NIM : 2001325
Secara umum negara dapat diartikan sebagai organisasi tertinggi diantara satu
kelompok masyarakat yang memiliki cita-cita untuk bersatu, hidup dalam satu
kawasan, dan mempunyai pemerintahan yang berdaulat. Pada zaman Yunani
kuno yang dimana saat itu belum mengenal peristilahan negara karena pada
zaman itu konsep negara masih dalam bentuk polis atau kota kecil.
Secara teknis istilah negara memiliki perbedaan arti yang signifikan pada
setiap masanya. Misalnya ketika seorang Aristoteles yang hidup di tahun
sebelum Masehi dia memberikan pengertian bahwa negara adalah sebatas
wilayah yang kecil yang biasa disebut polis. Mengapa beliau megungkapkan
demikian karena memang dia hidup di jaman negara masih berbentuk
wilayah-wilayah yang kecil atau sekarang biasa disebut polis. Berbeda juga
saat memasuki abad ke-17 yang menafsirkan bahwa negara ada atau muncul
karena ada suatu perjanjian di masyarakat definisi tersebut dikemukakan oleh
tiga tokoh penting pada abad itu yaitu Thommas Hobes, John Locke, dan
Rosseau.
Jika dibandingkan pengertian diatas akan tampak bahwa karakter dan system
negara yang terbangun berebeda karena kondisi dan bentuk nyata pasa masa
itu berbeda-beda jadi definisi negara dapat disesuaikan dengan kondisi yang
ada pada masanya.
Pada zaman Yunani Kuno hanya dikenal tiga bentuk pokok dari negara
yang pada waktu itu susunan negara nya masih sangat sederhana. Negara
hanya seluas kota yang biasa disebut polis. Sifat dan urusan negara kala
itu masih sangat sederhana. Adapun tiga bentuk pokok dari negara pada
masa Yunani Kuno adalah :
a. Monarchi, yang berarti pemerintahan oleh satu orang guna
kepentingan seluruh rakyat
b. Oligarchi, yang berarti pemerintahan oleh sekelompok orang guna
kepentingan kelompok nya sendiri
c. Demokrasi, yang berarti pemerintahan yang kekuasaannya diserahkan
seluruhnya kepada rakyat
3. Bentuk-bentuk pemerintahan
Sebuah negara tentulah harus memiliki rakyat, wilayah, dan yang
terpenting adalah pemerintahan yang berdaulat. Pemerintahan adalah
sebuah rangkaian institusi politik yang dipakai untuk mengorganisasikan
negara dalam menegakan kekuasaan atas suatu komunitas publik. Di dunia
terdapat berbagai macam bentuk pemerintahan diantaranya adalah ;
a. Monarki
Monarki merupakan bentuk dari pemerintahan yang dipimpin oleh raja
atau ratu sebagai pemgang kekuasaan tertinggi di suatu negara.
Monarki merupakan salah satu bentuk pemerintahan tertua yang ada
didalam sejarah dunia. Dalam praktiknya bentuk pemerintahan
Monarki di bedakan atas
Monarki Absolut adalah bentuk pemerintahan dalam suatu
negara yang di pimpin oleh seorang raja yang dimana
wewenang dan kekuasaan nya tidak terbatas. Perintah seorang
raja merupakan wewenang yang harus dipatuhi oleh rakyatnya
Monarki Konstitusional adalah bentuk pemerintahan dalam
suatu negra yang dipimpin oleh raja yang kekuasaannya
dibatasi oleh Undang-Undang
Monarki Parlementer adalah bentuk pemeritahan yang
dipimpin oleh raja dengan menempatkan parlemen sebagai
pemegang kekuasaan tertinggi
b. Oligarki
Oligarki merupakan bentuk pemerintahan yang kekuasaannya
dikendalikan oleh sedikit orang, tetapi memiliki pengaruh dominan
dalam pemerintahan. Oligarki merupakan tipe klasik suatu bentu
kekuasaan. Oligarki berasal dari bahasa Yunani “oligoi” yang berarti
segelintir dan “danarche” memerintah. Menurut Aristoteles Oligarki
adalah bentuk pemerintahan yang dipegang oleh sekelompok
cendeikiawan untuk kepentingan kelompoknya.
c. Republik
Republik berasal dari kata respublica yang artinya adalah kepentingan
umum. Yang berarti pemerintahan Republik adalah bentuk
pemerintahan yang berasal dari rakyat dan dipimpin oleh seorang
presiden untuk masa jabatan tertentu. Dalam pelaksanaannya bentuk
pemerintahan Republik dapat dibedakan menjadi tiga yakni