Anda di halaman 1dari 5

NAMA;HANIF AGUNG PRANOTO

NIM:202210110311559
KELAS:1J

BAB VII
BENTUK BENTUK PEMERINTAHAN

A.BENTUK PEMERINTAHAN KLASIK


Mengenai bentuk pemerintahan klasik, pada umumnya masih
menggabungkan bentuk negara dan bentuk pemerintahan. Bahkan Mac Iver dan
Leon Duguit menyatakan bahwa bentuk negara sama dengan bentuk
pemerintahan.
Dalam teori klasik, bentuk pemerintahan dapat dibedakan berdasarkan jumlah
orang yang memerintah dan sifat pemerintahannya. Tokoh yang menganut teori
klasik adalah Aristoteles, Plato, Polybios.
A. Aristoteles
berikut bentuk pemerintahan menurut Aristoteles.
1. Monarki, suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh satu orang demi
kepentingan umum.
2. Tirani, suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh seseorang demi
kepentingan pribadi.
3. Aristokrasi, suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh sekelompok
cendikiawan demi kepentingan umum.
4. Oligarki, suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh sekelompok
cendikiawan untuk kepentingan kelompoknya.
5. Politea, suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh seluruh rakyat
demi kepentingan umum.
6. Anarki, suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh banyak orang
yang tidak berhasil menjalankan kekuasaannya untuk kepentingan umum.
7. Demokrasi, suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh rakyat yang
dijalankan untuk kepentingan seluruh rakyat (dari dan untuk rakyat)
B. Plato
Plato mengungkapkan lima bentuk pemerintahan yaitu sebagai berikut :
1. Aristokrasi, suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh kaum
cendikiawan yang dilaksanakan sesuai dengan pikiran keadilan.
2. Oligarki, suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh golongan
hartawan.
3. Temokrasi, suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh orang-orang
yang ingin mencapai kemahsyuran dan kehormatan.
4. Demokrasi, suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh rakyat jelata.
5. Tirani, suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh
seorang tiran (sewenang-wenang) sehingga jauh dari cita-cita keadilan.
C. Polybios
Polybios terkenal dengan teorinya yang disebut Cyclus Theory, yang sebenarnya
merupakan pengembangan lebih lanjut dari ajaran Aristoteles dengan sedikit
perubahan, yaitu mengganti bentuk pemerintahan Politea dengan demokrasi.
Monarki → Tirani → Aristokrasi → Oligarki → Demokrasi → Okhlokrasi →
Monarki
Berdasarkan bentuk pemerintahan yang diungkapkan oleh Polybios, dapat
dijelaskan sebaga berikut.
Monraki merupakan bentuk pemerintahan yang baik karena mengutamakan
kepentingan umum. namun, hal tiu hanya pada awalnya saja, karena lama
kelamaan raja tidak lagi memperhatikan rakyat, tetapi justru cenderung bersikap
sewenang-wenang dalam memerintah. Akhirnya pemerintahan monarki pun
berubah menjadi tirani.
Pemerintahan tirani yang dijalankan untuk kepentingan pribadi ini,
memunculkan inisiatif dari para bangsawan untuk melawannya. Hingga terjadilah
pengambil alihan kekuasaan. Lalu pemerintahan dipegang oleh beberapa orang
yang dijalankan untuk kepentingan umum.Pemerintahan tirani pun berubah
menjadi aristokrasi.
Dalam pemerintahan aristokrasi, pada mulanya memang baik karena dijalankan
untuk kepentingan umum. Namun, lama-kelamaan tidak lagi mengutamakan
keadilan karena dijalankan untuk kepentingan pribadi. Akhirnya bentuk
pemerintahan aristokrasi bergeser menjadi oligarki.
Pada masa pemerintahan oligarki ini, pada perkembangannya tidak dirasakan
adanya keadilan, maka munculah pemberontakan dari rakyat untuk mengambil
alih kekuasaan. Kemudian pemerintahan pun dijalankan oleh rakyat untuk
kepentinganrakyat. Oligarki berubah menjadi demokrasi.
Pada pemerintahan demokrasi ini, ternyata banyak terjadi penyimpangan-
penyimpangan, antara lain maraknya korupsi, serta tidak ada penegakan hukum.
Instabilitas politik ini merubah demokrasi menjadi okhlokrasi.
Pada masa pemerintahan okhlokrasi yang penuh dengan kekacauan ini,
kemudian muncul seseorang yang kuat dan berani merebut pemerintahan. Pada
akhirnya bentuk pemerintahan okhlokrasi kembali dipegang satu orang dan
menjadi monarki.
Namun teori Polybios ini dapat dikatakan sifatnya deterministik, artinya
perubahan bentuk pemerintahan ini mengikuti siklus yang berurutan dari
pemerintahan baik, kemudian digantikan pemerintahan buruk, lalu digantikan lagi
dengan pemerintahan baik danseterusnya. Polybios pun beranggapan adanya
hubungan kausal antar siklus tersebut karena lahirnya bentuk pemerintahan
merupakan akibat bentuk pemerintahan yang sebelumnya.1

B.BENTUK PEMERINTAHAN MODERN


Menurut teori-teori modern sekarang ini, bentuk Negara yang terpenting
ialah: Negara kesatuan (unitarianisme) dan negrara serikat (federasi)
1. Negara Kesatuan
Negara kesatuan adalah bentuk suatu negara yang merdeka dan
berdaulat, dengan satu pemerintahan pusat yang berkuasa dan mengatur
seluruh darah. Namun dalam pelaksanaannya, Negara kesatuan ini terbagi
kedalam dua macam sistem pemerintahan yaitu: sentral dan otonomi.
Negara kesatuan, apabila kekuasaan pemerintahan pusat dan pemerintahn
daerah tidak sama dan tidak sederajat.
 Negara kesatuan dengan system sentralisasi adalah
pemerintahan yang langsung dipimpin oleh pemerintah pusat.
Sementara pemerintah daerah di bawahnya melaksanakan
kebijakan pemerintahan pusat. Model pemerintahan orde baru ini
di bawah pemerintahan presiden Soeharto adalah salah satu contoh
system pemerintahan model ini.

1
Febrianto putra,TT,bentuk bentuk negara,selasa,1 november 2022
 Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi adalah
penyerahan wewenenang dari pemerintah pusat ke daerah.
Contohnya: kepala daerah diberikan kesempatan dan kewenangan
untuk mengurus urusan pemerintahan diwilayah sendiri. Sistem ini
dikenal dengan istilah 4 otonomi daerah atau swatantra. Sistem
pemerintahan Malaysia dan pemerintahan paska orde baru di
Indonesia dengan sistem otonomi khusus dapat dimasukan
kedalam model ini.

Adapun ciri-ciri Negara kesatuan adalah sebagai berikut:


 Wewenang tertinggi berada ditangan pemerintah pusat
 Pemerintah pusat menangani seluruh kedaulatan Negara baik luar
atau dalam
 Rakyat dapat berhubungan dengan pemerintah pusat secara
langsung untuk menjalankan daerahnya
 Hanya terdapat satu konstitusi UUD, satu kepala daerah, satu
cabinet, dewan, mentri, dan parlemen
 Negara memiliki kebijakan yang berkaitan dengan permasalahan
ekonomi, politik, sosial budaya dan pertahanan keamanan

2. Negara Serikat
Negara serikat atau federasi merupakan bentuk Negara gabungan
yang terdiri dari beberapa Negara bagian dari sebuah Negara serikat. Pada
mulanya Negara-negara bagian tersebut merupakan Negara yang
merdeka,berdaulat dan berdiri sendiri. Negara tersebut dan berdiri sendiri.
Setelah menggabungkan dengan Negara serikat, negara sendirinya Negara
tersebut melepaskan sebagian dari kekuasaannya dan menyerahkannya
kepada Negara Serikat.
Penyerahan kekuasaan dari Negara-negara bagian kepada Negara
serikat tersebut dikenal dengan istilah limitative (satu demi satu) dimana
hanya kekuasaan yang diberikan oleh Negara-negara bagian saja
(delageted powers) yang menjadi kekuasaan Serikat. Namun pada
perkembangan selanjutnya, Negara serikat mengatur hal yang bersifat
strategis seperti kebijakan politik luar negeri, keamanan dan pertahanan
Negara.
Adakalanya dalam pembagian kekuasaan antara pemerintahan
federasi dan pemerintahan Negara-negara bagian yang disebut adalah
urusan-urusan yang diselenggarakan oleh pemerintah Negara-negara
bagian, yang berarti bahwa bidang kegiatan federal adalah urusanurusan
kenegaraan selebihnya (residuary powers).
Disamping dua bentuk diatas, dari sisi pelaksanaan dan mekanisme
pemilihannya, bentuk Negara dapat digolongkan dalam tiga kelompok yaitu:
a. Monarki
Pemerintahan monarki adalah model pemerintahan yang dikepalai oleh raja
atau ratu. Dalam prakteknya, monarki ada tiga jenis yaitu:
 Monarki Absolute adalah model pemerintahan dengan kekuasaan
tertinggi ditangan satu orang raja dan ratu. 6 Termasuk dalam kategori ini
adalah Negara Arab Saudi, Brunei, Swazilan, Bhutan, dan lainnya.
 Monarki Konstitusional adalah bentuk pemerintahan yang kekuasaan
kepala negaranya (Perdana Mentri) dibatasi oleh ketentuan-ketentuan
konstitusi Negara. Praktek monarki ini adalah yang paling banyak
dipraktekan di beberapa Negara, seperti Thailand, Jepang, Inggris,
Jordania dan lain-lain.
 Monarki parlementer adalah bentuk pemerintahan yang
bertanggungjawab atas kebijaksanaan pemerintahannya adalah mentri,
termasuk dalam kategori ini adalah Negara Inggris, Belanda dan Malaysia.
Dengan demikian pengertian Negara yang berbentuk monarki adalah
Negara dimana cara penunjukan kepala Negara berdasarkan keturunan dari
raja sebelumnya.

b. Oligarki
model pemerintahan oligarki adalah pemerintahan yang di jalankan oleh
beberapa orang yang berkuasa dari golongan atau kelompok tertentu.

c. Demokrasi
Pemerintahan model demokrasi adalah pemerintahan yang bersandarkan
kepada kedaulatan rakyat atau berdasarkan kekuasaannya pada pilihan atau
kehendak rakyat memalui mekanisme pemilihan umum (pemilu) yang
berlangsung secara jujur, bebas dan adil.2

2
Winny jumadil,TT,bentuk negara pada zaman sekarang,selasa 1 november 2022

Anda mungkin juga menyukai