PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
03
Ekonomi dan Bisnis Manajemen U001700007 Indra Jaya Saerun, SE., M.Si.
Abstract Kompetensi
Pada pokok bahasan saat ini, akan Mahasiswa diharapkan
mendeskripsikan berkenaan dengan mampu mendeskripsikan bahasan
pengertian Negara menurut para ahli, berkenaan dengan negara dan sistem
klasifikasi Negara, sistem pemerintahan
pemerintahan, perbedaan Negara dan
sistem pemerintahan dan berbagai
model pemerintahan di dunia
Pengertian Negara
Pengertian Negara Menurut Para Ahli
1. Pendudukan (Occupatie)
Hal ini terjadi ketika suatu wilayah yang tidak bertuan dan belum dikuasai, kemudian
diduduki dan dikuasai.Misalnya Liberia yang diduduki budak-budak Negro yang
dimerdekakan tahun 1847.
2. Peleburan (Fusi)
Hal ini terjadi ketika negara-negara kecil yang mendiami suatu wilayah mengadakan
perjanjian untuk saling melebur atau bersatu menjadi Negara yang baru.Misalnya
terbentuknya Federasi Jerman tahun 1871.
3. Penyerahan (Cessie)
Hal ini terjadi Ketika suatu Wilayah diserahkan kepada negara lain berdasarkan
suatu perjanjian tertentu.Misalnya,Wilayah Sleeswijk pada Perang Dunia I
diserahkan oleh Austria kepada Prusia,(Jerman).
4. Penaikan (Accesie)
Klasifikasi Negara
Sistem Pemerintahan
1. Presidensial
2. Parlementer
3. Komunis
4. Demokrasi liberal
5. Liberal
6. Kapital
Sistem pemerintahan mempunyai sistem dan tujuan untuk menjaga suatu kestabilan negara
itu.Namun di beberapa negara sering terjadi tindakan separatisme karena sistem
pemerintahan yang dianggap memberatkan rakyat ataupun merugikan rakyat.Sistem
pemerintahan mempunyai fondasi yang kuat dimana tidak bisa diubah dan menjadi statis.
Jika suatu pemerintahan mempunya sistem pemerintahan yang statis, absolut maka hal itu
akan berlangsung selama-lamanya hingga adanya desakan kaum minoritas untuk
memprotes hal tersebut.
Secara luas berarti sistem pemerintahan itu menjaga kestabilan masyarakat, menjaga
tingkah laku kaum mayoritas maupun minoritas, menjaga fondasi pemerintahan, menjaga
kekuatan politik, pertahanan, ekonomi, keamanan sehingga menjadi sistem pemerintahan
yang kontinu dan demokrasi dimana seharusnya masyarakat bisa ikut turut andil dalam
pembangunan sistem pemerintahan tersebut.Hingga saat ini hanya sedikit negara yang bisa
mempraktikkan sistem pemerintahan itu secara menyeluruh.
Secara sempit sistem pemerintahan hanya sebagai sarana kelompok untuk menjalankan
roda pemerintahan guna menjaga kestabilan negara dalam waktu relatif lama dan
mencegah adanya perilaku reaksioner maupun radikal dari rakyatnya itu sendiri.
Negara dan pemerintahan merupakan dua istilah yang hampir sama, akan tetapi jauh
berbeda. Beberapa pemikir barat memahami istilah tersebut cenderung sama, dimana raja-
raja dan para diktator juga menyamakan Negara dan pemerintahan.
3. Negara adalah kedaulatan, kedaulatan adalah sifat dasar yang diperlukan untuk
mendirikan Negara. Sedangkan kedaulatan bukanlah atribut pemerintahan, jelasnya
kedaulatan bukan miliknya pemerintahan. Kita akui pemerintahan memiliki
kekuasaan atas Negara, tetapi perlu diingat kekuasaan tersebut diberikan oleh
Negara dan terbatas pula masanya.
Walaupun perbedaan Negara dan pemerintahan terlihat jelas, tetapi Negara dan
pemerintahan tidak berjalan tanpa dukungan satu sama lain. Secara logis saya artikan
Negara adalah sang Adam dimana pemerintahan sebagai Hawanya.
Amerika Serikat adalah suatu negara raksasa (super power) yang mendapatkan
kemerdekaannya melalui revolusi tahun 1776, dan setelah melalui proses yang cukup
panjang maka tahun 1787, Sidang Majelis Konstituante sampai pada satu titik, yaitu
menerima dasar demokrasi Amerika yang tetap tegak sampai sekarang yakni Konstitusi
(UUD) Amerika Serikat.
1. Perancis adalah negara kesatuan, demikian pula pada zaman Republik ke Empat.
2. Konstitusinya adalah tertulis, tetapi konstitusi Perancis lebih kaku (regid).
3. Pemisahan kekuasaan nampak agak jelas, legislatif di tangan Parlemen, eksekutif di
tangan Presiden dan yudicial di tangan badan kehakiman.
4. Parlemen adalah bicameral, terdiri dari Sidang Nasional (National Assembly) dan
Senat tidak terdapat Parliament Sovereignity, Presiden kepala eksekutif tidak dipilih
oleh Parlemen, tetapi oleh “electoral College” yang terdiri dari wakil municipal
(daerah-daerah/kota-kota).
5. Kabinet, terdiri dari Dewan Menteri-Menteri yang dipimpin oleh Perdana Menteri.
6. Dewan Konstitusi, yaitu suatu dewan yang beranggotakan 9 orang yang diangkat
secara sama oleh Presiden, Ketua Assemblee dan Ketua Senat. Tugas utamanya
ialah:
a. Mengawasi ketertiban dalam proses pemilihan Presiden dan Parlemen;
b. Mengawasi pelaksanaan referendum;
c. Mengawasi agar tidak ada undang-undang yang bertentangan dengan konstitusi.
7. Civil Service terdiri dari pegawai-pegawai karir yang menterjemahkan kehendak
Parlemen ke dalam hak-hak kehidupan dan memaksakan kewajiban kepada orang-
orang Perancis.
8. Pemerintahan Daerah, dilaksanakan dengan sistem dekonsentrasi bersamaan
dengan desentralisasi, dan memiliki daerah-daerah yaitu departemen dan commune.
9. Kekuasaan peradilan, berada di tangan para hakim yang diangkat oleh eksekutif.
Terbagi menjadi dua, yaitu peradilan kasasi (Court of Casation) dan peradilan hukum
administratif meningkat ke Conscil d’Etat.
Dalam perkara-perkara yang sulit peradilan dilakukan Tribunal des Conflits.
2020 Pendidikan Kewarganegaraan-Negara
9 dan Sistem Pemerintahan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Indra Jaya Saerun, SE., M.Si.
Model Sistem Pemerintahan Indonesia
Pada dasarnya, berdasarkan tanggung jawab dan hak politis yang diberikan konstitusi
masing-masing negara, maka kepala negara dapat dibedakan menjadi:
2020 Pendidikan Kewarganegaraan-Negara
10 dan Sistem Pemerintahan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Indra Jaya Saerun, SE., M.Si.
Sistem Presidentil
Negara dengan sistem presidentil biasanya berbentuk republik dengan presiden sebagai
kepala negara sekaligus sebagai kepala pemerintahan.Di sini, presiden mempunyai hak
yang lebih luas sebagai wakil negara ke luar dan kepala pemerintahan ke dalam.Namun
tentunya ada pengecualian bagi beberapa negara berbentuk monarki absolut seperti Arab
Saudi, di mana raja biasanya merangkap sebagai kepala pemerintahan.
Amerika Serikat
Filipina
Indonesia
Sistem semi-Presidentil
Negara dengan sistem ini mempunyai presiden (atau gelar lainnya) dan perdana menteri
yang saling membagi tanggungjawab dan hak dalam pemerintahan. Presiden menunjuk
perdana menteri yang akan membentuk kabinet. Perdana menteri secara konstitusional
bertanggungjawab kepada parlemen, namun tak dapat dipecat oleh parlemen.Parlemen
juga tak dapat meminta pertanggungjawaban presiden.
Sistem seperti ini merupakan perpaduan dari sistem presidentil dan parlementer.
Perancis
Taiwan, Republik Cina
Rusia
Sistem Parlementer
Negara dengan sistem ini mempunyai presiden (atau gelar lainnya) sebagai kepala negara
dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan.Kepala negara biasanya hanya berupa
simbol persatuan walau secara teori mempunyai hak untuk mencampuri urusan
pemerintahan.
Kepala pemerintahan biasanya muncul dan dipilih dari parlemen, sehingga pemilihan umum
di negara dengan sistem seperti ini biasanya hanya memilih anggota parlemen. Partai
dengan kursi terbanyak akan mencari dukungan untuk membentuk pemerintahan dengan
2020 Pendidikan Kewarganegaraan-Negara
11 dan Sistem Pemerintahan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Indra Jaya Saerun, SE., M.Si.
perdana menteri dari partai mereka. Kepala negara tidak mencampuri urusan pembentukan
pemerintahan.
Kepala negara di negara dengan sistem seperti ini dapat muncul dengan berbagai cara
seperti melalui pemilihan umum di negara republik ataupun menjabat seumur hidup di
negara monarki.
Singapura
Britania Raya
Thailand
Sistem ini mempunyai konstitusi yang tidak memberikan hak politis apapun kepada kepala
negara.Kepala negara hanya sebagai simbol kenegaraan.
Namun, di beberapa negara dengan sistem seperti ini mengharuskan perdana menteri
sebagai kepala pemerintahan melaporkan jalannya pemerintahan kepada kepala
negara.Tetap saja, laporan ini hanya terbatas pada laporan, tidak ada pertanggungjawaban
di dalamnya.
Irlandia
Swedia (sejak 1975)
Republik Rakyat Cina (sejak 1982)
Jepang (sejak 1945)
Jerman
Untuk Republik Rakyat Tiongkok, sekarang ini sejak zaman pemerintahan Jiang Zemin,
kepala negara dirangkap pula oleh Sekretaris JenderalPartai Komunis Tiongkok yang
merupakan pemimpin eksekutif tertinggi di dalam negara itu. Sekretaris jenderal, perdana
menteri biasanya dipilih dari anggota polit biro partai walau secara teori mereka adalah
dipilih melalui Kongres Rakyat Nasional.
Kepala negara mempunyai gelar berbeda di negara yang berbeda sesuai dengan bentuk
negara tersebut.
Monarki
Republik
http://images.google.co.id
http://id.wikipedia.org
http://organisasi.org