Anda di halaman 1dari 20

Sistem pengawasan pemerintahan

DISUSUN OLEH : SILFI FAUZIAH


SITI NADILA
NURLAILA
MUHAMAD SAPEI
MUHAMAD DONI
A. Definisi pemerintahan menurut para ahli
1. C.F. Strong
Menjelaskan pemerintahan dalam arti luas sebagai aktivitas badan-badan publik yang terdiri
dari kegiatan-kegiatan eksekutif, legislatif dan yuridis dalam upaya mencapai tujuan sebuah
negara. Dalam arti yang sempit, beliau mengungkapkan bahwa pemerintahan merupakan segala
bentuk kegiatan badan publik dan hanya terdiri dari badan eksekutif.
2. S. T. Simorangkir
Mengemukakan pemerintahan sebagai alat negara yang menjalankan tugas dan fungsi dari
pemerintah.
3. A. Brasz
Pemerintahan ialah ilmu yang mempelajari bagaimana cara lembaga umum disusun & di
fungsikan dengan baik secara ekstern & intern terhadap warga negaranya.
4. W.S. Sayre
Mengemukakan bahwa pemerintahan merupakan sebuah organisasi suatu negara yang
menjalankan kekuasaannya.
5. Rosenal
Pemerintahan ialah sebuah ilmu yang mempelajari cara petunjuk kerja ekstern dan intern
struktur juga proses pemerintahan secara global.
6. Mac Iver
Pemerintahan merupakan suatu ilmu mengenai cara bagaimana orang-orang bisa diperintah.
7. Haryanto, dkk
Menjelaskan bahwa pemerintahan secara fungsional ialah sistem struktur & organisasi dari
berbagai macam fungsi yang dijalankan atas dasar tertentu dalam mencapai tujuan sebuah
negara.
8. Kusnardi
Mengemukakan pemerintahan sebagai urusan-urusan yng dilakukan oleh suatu negara dalam
menyelenggarakan kesejahteraan rakyat atau warganya & kepentingan rakyatnya serta
menjalankan dan melaksanakan tugas eksekutif, lehislatif dan yudikatif.

9. Syafie Inu Kencana


Pemerintahan merupakan sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana cara melaksanakan
pengurusan badan eksekutif, pengaturan badan llegistlatif, kepemimpinan dan juga koordinasi
pemerintahan baik pusat dengan daerahnya ataupun rakyat dengan pemerintahnya dalam
segala peristiwa & gejala pemerintahan.
10. Woodrow Wilson
Pemerintahan adalah suatu pengorganisasian kekuatan, tidak selalu berhubungan dengan
organisasi kekuatan angkatan bersenjata, tetapi dua atau sekelompok orang dari sekian banyak
kelompok orang yang dipersiapkan oleh suatu organisasi untuk mewujudkan maksud-maksud
bersama mereka, dengan hal-hal yang memberikan keterangan bagi urusan-urusan umum
kemasyarakatan.
B. Bentuk-bentuk pemerintahan
1. monarki

Kaisar Hirohito dari Jepang yang memerintah dari tahun 1926-1989


(Sumber: britannica.com)
Monarki adalah bentuk dari pemerintahan yang dipimpin oleh raja atau
ratu sebagai pemegang kekuasaan negara. Monarki juga termasuk bentuk
dalam pemerintahan tertua di dunia, lho. Setiap raja dan ratu ini memiliki
julukannya masing-masing seperti di Jepang, raja dipanggil dengan
sebutan Kaisar, Brunei Darussalam dengan sebutan Sultan, dan sebutan
Yang di-Pertuan Agong di Malaysia.
2. tirani

Adolf Hitler (Sumber: independent.co.uk)

Sekilas, tirani sama seperti monarki yang kekuasaan


negaranya dipegang oleh satu orang, Squad. Tapi, tirani
dijalankan dengan sewenang-wenang secara otoriter dan
absolut. Contoh negara yang pernah menjalankan bentuk
tirani adalah Adolf Hitler di Jerman dan Joseph Stalin dari
Uni Soviet.
3. Aristokasi

Louis XIV di Prancis (Sumber:


simple.wikipedia.org)

Jika monarki dan tirani dipegang oleh satu


orang, berbeda dengan aristokrasi yang
dipegang oleh beberapa orang, Squad. Orang-
orang tersebut memiliki peranan penting
seperti halnya kaum cendikiawan. Pada tahun
1700-an, Prancis pernah menganut aristokrasi
dimana kekuasaan yang mereka miliki
ditunjukkan untuk kepentingan umum,
4. oligaraki

Nelson Mandela (Sumber: channel4.com)


Seperti aristokrasi, kekuasaan dalam oligarki juga
dipegang oleh beberapa orang, Squad. Tetapi, yang
memiliki peranan dalam oligarki dibedakan
berdasarkan kekayaan, keluarga, ataupun militer.
Negara yang pernah menganut bentuk oligarki salah
satunya adalah Afrika Selatan yang berakhir pada
tahun 1994 ketika Nelson Mandela menjabat
sebagai presiden.
5. demokrasi

Abraham Lincoln (Sumber: thedailybeast.com)

Coba tebak, negara apa yang bentuk


pemerintahannya demokrasi? Yap, salah satunya
adalah Indonesia! Dalam demokrasi, setiap warga
negara memiliki hak setara dalam mengambil
keputusan. Oleh karena itu, kita juga mengenal
istilah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat yang
dicetuskan oleh Abraham Lincoln. Karena memang,
dalam demokrasi pemegang kekuasannya adalah
rakyat.
6. teknokrasi

Simbol teknokrasi (Sumber: relatoralonge.wikia.com)

Tidak hanya politisi yang memiliki kekuasaan dalam suatu


negara, ternyata pakar teknis juga memiliki kesempatan untuk
mengambil keputusan negara, lho. Yap, teknokrasi adalah
bentuk dari pemerintahan dimana pakar teknis mempunyai
kekuasaan. Dalam teknokrasi, para pengambil keputusan akan
dipilih berdasarkan seberapa jauh mereka menguasi bidang
tertentu seperti insinyur, ilmuwan, dan profesional kesehatan.
7. timokrasi

Sumber: oneirradiatedwatson.wordpress.com)
Timokrasi adalah bentuk dari pemerintahan
dengan ideal tertinggi negara diatur oleh para
pemimpin yang memiliki kehormatan dan
kelayakan, Squad. Timokrasi ini merupakan
lawan dari kepemimpinan yang berdasarkan
kelas, keturunan, kekuasaan, dan hak istimewa.
8. kleptokrasi

ternyata ada bentuk dalam pemerintahan dimana


pemegang kekuasaan menggunakan posisinya
untuk mencuri kekayaan negara atau korupsi.
Mereka mengambil pajak yang berasal dari rakyat
untuk memperkaya kelompok tertentu atau dirinya
sendiri. Semakin massal tindak korupsi yang
dilakukan pejabat publik, maka negara tersebut
semakin merujuk kepada kleptokrasi.
9. oklokrasi

Amerika Serikat pada tahun 1930-an (Sumber:


keithyorkcity.wordpress.com)
Oklokrasi terjadi saat negara dalam anarki massa
dengan pemerintahan yang tidak legal, Squad.
Mereka memiliki kekuasaan senjata dalam
jumlah besar, sehingga rakyat lain menjadi takut.
Pada tahun 1930-an, Amerika Serikat hampir
masuk ke dalam kategori ini dimana keluarga
mafia mengendalikan negara secara ilegal dan
inkonstitusional.
10. plutokrasi

Ketimpangan antara yang kaya dan yang


miskin sangat telihat pada plutokrasi, Squad.
Hal ini karena bentuk dalam pemerintahan
tersebut disetir oleh orang-orang kaya yang
tercipta dari suatu kondisi ekstrem. Mereka
tidak hanya menguasi sumber ekonomi dan
politik, tetapi juga sumber militer seperti
senjata, dan lain-lain. Negara yang memiliki
sumber daya alam seperti minyak dan logam
mulia berpotensi mengalami jenis
pemerintahan ini, lho. Karena pada
umumnya, badan yang mengontrol sumber
daya tersebut ingin mempertahankan kondisi
yang menguntungkan mereka.
C. ASAS-ASAS PEMERINTAHAN DAERAH
1. Asas Desentralisasi
Asas desentralisasi adalah penyerahan kebijakan dari pemerintah pusat kepada pemerintah
daerah supaya mengatur rumah tangganya sendiri, namun tidak untuk semua hal keamanan,
hukum dan kebijakan merupakan beberapa hal yang masih terpusat namun tetap ada
pendelegasian kepada daerah. Contoh penerapan asas desentralisasi adalah: Dinas pendidikan
menjadi pengatur bagaimana pola pendidikan yang akan dijalankan.
Kekurangan asas desentralisasi
Kelebihan asas desentralisasi
1. Keseimbangan dan kesesuaian antara
1. Mengurangi bertumpuknya pekerjaan
macam-macam kepentingan daerah mudah
dipemerintah pusat.
terganggu.
2. Pemerintah daerah tidak perlu
2. Besarnya organ pemerintahan sehingga
menunggu instruksi dari pusat untuk
membuat struktur pemerintahan menjadi
menuntaskan masalah.
tambah kompleks dan bisa mengakibatkan
3. hubungan antar pemerintah pusat
lemahnya koordinasi.
dengan daearah dapat meningkatkan
3. Desentralisasi teritorial mendorong timbul
gairah kerja.
nya paham kedaerahan.
2. Asas Sentralisasi
Asas sentralisasi adalah sebuah penyerahan kekuasaan dan juga wewenang pemerintahan
secara penuh kepada pemerintah pusat. Contoh penerapan asas sentralisasi adalah : Bank
Indonesia yang menjadi pusat dari semua pengaturan kebijakakn moneter dan fiskal.

Kekurangan asas sentralisasi


Kelebihan asas sentralisasi
1. Kualitas manusia robotic, tanpa inisiatif
1. Totaliterisme penyelenggaraan pendidikan.
kreatifitas.
2. Keseragaman manajemen, sejak dalam
2. Melahirkan suatu pemerintah yang otoriter
aspek perencanaan, pengolahan, evaluasi,
sehingga tidak mengakui akan hak-hak
hingga model pengembangan sekolah dan
daerah.
pembelajaran.
3. Kekayaan nasional, keayaan daerah telah di
3. Keseragaman pola pembudayaan
eskploitasi untuk kepentingan segelintir elite
masyarakat.
politik.
3. Asas Dekonsentrasi
Asas dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang administrasi dari suatu pemerintahan pusat
kepada pejabat daerah. Pelimpahan wewenang hanya sebagai kewenangan administrasi saja,
untuk kewenangan politik tetap di tangan pemerintah pusat. Contoh penerapan dari asas
dekonsentrasi adalah :
1. pelayanan pajak dikantor pajak.
2. presiden melimpahkan semua wewenang ke Gubernur untuk melaksanakan ASEAN GAMES
yang akan diselenggarakan di daerah nya.

Kelebihan asas dekonsentrasi


1. Secara politis eksitensi dekonsentrasi akan dapat Kekurangan asas dekonsentrasi
mengurangi keluhan di daerah terhadap kebijakan 1. Struktur pemerintahan bertambah kompleks
pemerintah pusat. sehingga koordinasi semakin sulit.
2. Memungkinkan terjadinya kontak secara langsung 2. Keseimbangan dan keserasian antara bermacam-
antara pemerintah dengan rakyat. macam kepentingan daerah lebih mudah terganggu.
3. Dapat menjadi alat yang efektif untuk menjamin 3. Mendorong timbulnya fanatisme daerah.
persatuan dan kesatuan nasional.
D. FUNGSI PEMERINTAHAN
1. fungsi pelayanan
Perbedaan pelaksanaan fungsi pelayanan yang dilakukan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
terletak pada kewenangan masing-masing. Kewenangan pemerintah pusat mencakup urusan
Pertahanan Keamanan, Agama, Hubungan luar negeri, Moneter dan Peradilan. Secara umum
pelayanan pemerintah mencakup pelayanan publik (Public service) dan pelayanan sipil (Civil service)
yang menghargai kesetaraan. Contoh fungsi pelayanan adalah pelayanan puskesmas,pelayanan
pendidikan,pelayanan navigasi laut dsb.
2. fungsi pengaturan
Fungsi ini dilaksanakan pemerintah dengan membuat peraturan perundang-undangan untuk
mengatur hubungan manusia dalam masyarakat. Pemerintah adalah pihak yang mampu menerapkan
peraturan agar kehidupan dapat berjalan secara baik dan dinamis. Seperti halnya fungsi pemerintah
pusat, pemerintah daerah juga mempunyai fungsi pengaturan terhadap masyarakat yang ada di
daerahnya. Perbedaannya, yang diatur oleh Pemerintah Daerah lebih khusus, yaitu urusan yang telah
diserahkan kepada Daerah. Untuk mengatur urusan tersebut diperlukan Peraturan Daerah yang
dibuat bersama antara DPRD dengan eksekutif. Contoh fungsi pengaturan pemerintah adalah :
menyediakan infrastruktur ekonomi, menjembatani konflik dalam masyarakat.
3. fungsi pembangunan
Pemerintah harus berfungsi sebagai pemacu pembangunan di wilayahnya, dimana pembangunan ini
mencakup segala aspek kehidupan tidak hanya fisik tapi juga mental spriritual. Pembangunan akan
berkurang apabila keadaan masyarakat membaik, artinya masyarakat sejahtera. Jadi, fungsi
pembangunan akan lebih dilakukan oleh pemerintah atau Negara berkembang dan terbelakang,
sedangkan Negara maju akan melaksanakan fungsi ini seperlunya.
4. fungsi pemberdayaan
Fungsi ini untuk mendukung terselenggaranya otonomi daerah, fungsi ini menuntut pemberdayaan
Pemerintah Daerah dengan kewenangan yang cukup dalam pengelolaan sumber daya daerah guna
melaksanakan berbagai urusan yang didesentralisasikan. Untuk itu Pemerintah Daerah perlu
meningkatkan peranserta masyarakat dan swasta dalam kegiatan pembangunan dan penyelenggaraan
pemerintahan. Kebijakan pemerintah, pusat dan daerah, diarahkan untuk meningkatkan aktifitas
ekonomi masyarakat, yang pada jangka panjang dapat menunjang pendanaan Pemerintah Daerah.
Dalam fungsi ini pemerintah harus memberikan ruang yang cukup bagi aktifitas mandiri masyarakat,
sehingga dengan demikian partisipasi masyarakat di Daerah dapat ditingkatkan. Lebih-lebih apabila
kepentingan masyarakat diperhatikan, baik dalam peraturan maupun dalam tindakan nyata
pemerintah.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai