DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGO
Disampaikan oleh
Drs. H. TUTUG EDI UTOMO, MM
Inspektur Kabupaten Probolinggo
DASAR HUKUM
KERUGIAN
KEUANGAN NEGARA
BENTURAN
KEPENTINGAN (COI) TIPIKOR PENGGELAPAN
DALAM JABATAN
DALAM PENGADAAN
PERBUATAN PEMERASAN
CURANG
LATAR BELAKANG ATURAN GRATIFIKASI 1
Gratifikasi
Seringkali terkait dengan jabatan
serta kemungkinan adanya
benturan kepentingan
(conflict of interest, COI)
Sekedar tanda
terima kasih
dan sah
LATAR BELAKANG ATURAN GRATIFIKASI 2
Peringatan
peristiwa spesial
KEAGAMAAN BUDAYA
Ekspresi
persahabatan
Wujud
terimakasih
kepada teman/
PERGAULAN ETIKA
keluarga
LATAR BELAKANG ATURAN GRATIFIKASI 3
Pikiran Sadar
GRATIFIKASI merupakan
pemberian dalam arti luas
a pa s a j a?
Meliputi
Uang/
Setara uang Diskon/Rabat
Barang
Pengobatan
Pinjaman tanpa
Komisi Cuma-cuma
bunga
Fasilitas
Perjalanan Wisata
Penginapan
Tiket Perjalanan
Permisive
SUAP untuk melakukan
sesuatu
Permisive untuk
PEMERASAN meminta
Permisive untuk
GRATIFIKASI menerima
KLASIFIKASI GRATIFIKASI
Wajib Dilaporkan
GRATIFIKASI
Tidak Wajib
Dilaporkan
GRATIFIKASI Klasifikasi Gratifikasi
YANG WAJIB DILAPORKAN 1. Penerimaan dalam bentuk apa pun.
2. Diduga memiliki keterkaitan dengan
jabatan Pegawai.
3. Bertentangan dengan
Terkait kewajiban/tugas Pegawai.
dengan:
1. Pemberian pelayanan kepada masyarakat.
2. Proses penyusunan program, kegiatan dan/atau anggaran.
3. Proses pemeriksaan, audit, reviu, evaluasi dan/atau
pemantauan.
4. Pelaksanaan Perjalanan dinas (di luar penerimaan
sah/resmi dari instansi PN).
5. Proses penerimaan/promosi/mutasi pegawai.
6. Pelaksanaan perjanjian kerja sama/kontrak/kesepakatan
dengan pihak lain, baik sebelum, selama, maupun setelah
pelaksanaannya.
7. Pelaksanaan pekerjaan yang berhubungan dengan
jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau
tugasnya.
Klasifikasi Gratifikasi
GRATIFIKASI
YANG TIDAK WAJIB DILAPORKAN
Mempunyai
karakteristik :
1. Berlaku umum:
Suatu kondisi penerimaan yang diberlakukan sama
dalam hal jenis, bentuk, persyaratan/nilai, untuk
semua peserta & memenuhi prinsip
kewajaran/kepatutan.
2. Tidak bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
3. Dipandang sebagai wujud ekspresi,
keramahtamahan & penghormatan dalam hubungan
sosial antar sesama dalam batasan nilai yang wajar.
4. Merupakan bentuk penerimaan yang berada dalam
ranah adat istiadat, kebiasaan & norma yang hidup
di masyarakat dalam batasan nilai yang wajar.
BENTUK
GRATIFIKASI YANG WAJIB DILAPORKAN
Jika tidak
mudah
Benda gratifikasi rusak?
yang sifatnya mudah rusak Benda Gratifikasi
(makanan/minuman), wajib disimpan oleh
Benda tersebut dapat Pelapor sampai status
diserahkan ke lembaga benda tersebut
sosial atau pihak yang lebih ditetapkan oleh
membutuhkan. UPG/KPK.
UNIT PENGENDALIAN GRATIFIKASI
KABUPATEN PROBOLINGGO
UPG Kabupaten Probolinggo dibentuk untuk menunjang efektivitas
pelaksanaan pengendalian gratifikasi di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Probolinggo.
GA S
TU
UPG
1. Menyiapkan perangkat kerja dan fasilitas pengendalian gratifikasi.
2. Menyimpan salinan bukti penyetoran uang terhadap gratifikasi yang
menjadi Milik Negara.
3. Menerima, memverifikasi & mereviu laporan gratifikasi.
4. Bersama dengan KPK melakukan evaluasi kebijakan & pengendalian
gratifikasi di Kabupaten Probolinggo .
5. Memberikan informasi dan data terkait perkembangan sistem
pengendalian gratifikasi kepada Kepala Daerah.
6. Menyampaikan rekapitulasi laporan gratifikasi setiap semester.
7. Meminta keterangan kepada Pelapor dalam hal yang diperlukan.
MEKANISME PELAPORAN GRATIFIKASI
Dokumentasi
Benda Gratifikasi
Benda Gratifikasi harus dilampirkan
didokumentasikan/ dalam
difoto. Laporan Gratifikasi
MEDIA PELAPORAN
Aplikasi online di
UPG http://gol.kpk.go.id
Aplikasi Android: GOL
Datang Kab. KPK
langsung ke
Kantor UPG
Prob Email:
inspektorat@proboling
Kantor UPG gokab.go.id
Inspektorat Daerah
Jl. Panglima Sudirman No. 40
Semampir - Kraksaan
KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi
TINDAK LANJUT PELAPORAN GRATIFIKASI
PELAPOR
GRATIFIKASI
Melapor kepada
Direviu
UPG
Ditindaklanjuti
UPG oleh UPG
oleh
atau
KPK
SK/PUTUSAN KLARIFIKASI &
PENETAPAN STATUS VERIFIKASI
Menjadi:
1. Milik Negara; Pelapor wajib memenuhi permintaan klarifikasi
2. Dikelola UPG; atau oleh UPG dan/atau KPK, jika diperlukan informasi
3. Milik Penerima. lebih lanjut.
ANCAMAN HUKUMAN UU 31/1999 jo. UU No. 20/2001
Bagi Penerima dan Pemberi Gratifikasi Pasal 12B dan 12C ayat (1)