Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jabar Dr. Ir. H. Yerry Yanuar, M.M
mengatakan, ToTs merupakan mekanisme kerja baru organisasi pemerintah yang
pelaksanaan pekerjaannya bukan didasarkan pada struktur seperti sebelumnya, tapi
berbasis penugasan tim dalam organisasi ataupun lintas organisasi.
Penugasan tim tersebut untuk melakukan seluruh tugas perangkat daerah sesuai dengan
core business ataupun urusan pemerintahan yang menjadi tugas perangkat daerah.
Penunjukan tim ini didasarkan pada basis keahlian yang dimiliki oleh pegawai, terutama
jabatan fungsional hasil penyederhanaan birokrasi.
1
set, dan culture set, yang agile dalam organisasi pemerintah, terutama Provinsi Jawa Barat,"
kata Dr. Ir. H. Yerry Yanuar, M.M , Rabu (5/1/2021).
Agile government atau pemerintahan yang agile merujuk pada organisasi pemerintahan
yang mampu merespons dan beradaptasi cepat dengan perubahan dalam memenuhi
kebutuhan masyarakat.
Kepala BKD Jabar Yerry Yanuar ketika menjelaskan mekanisme Team of Teams untuk kemudahan
birokrasi
Kepala BKD pun memaparkan proses kerja ToTs secara singkat. Menurutnya, ada tiga tahap
yang dilakukan. Pertama, penyusunan prioritas dan rencana operasional kerja instansi
perangkat daerah.
"Yang dilakukan oleh masing-masing perangkat daerah atas program strategis Provinsi
Jawa Barat. Hal ini dibedakan menjadi dua jenis pekerjaan, yakni yang bersifat administratif
dan bersifat pengembangan atau improvement," ucapnya.
Proses kerja selanjutnya adalah penyusunan tim dan penetapan tim sesuai dengan
pembagian tugas yang terbagi dalam empat ruang lingkup, yakni Tim Kerja Internal Bidang,
Tim Kerja Lintas Bidang, Tim Kerja Lintas Perangkat Daerah, dan Tim Kerja Lintas Instansi,
baik pusat, kabupaten kota maupun lembaga lainnya.
"Terakhir, pembagian tugas dan pelaporan tugas yang dikoordinasikan oleh Ketua Tim
masing-masing Project," tutur Kepala BKD .
"Tim ini dibentuk bukan berdasarkan struktur kelembagaan, tapi berdasarkan pendekatan
tertentu. Misalnya berbasis keahlian. Hal ini dilakukan untuk memberikan respons cepat
terhadap masalah yang terjadi dan mengakselerasi inovasi-inovasi pada perangkat daerah,"
imbuhnya.
2
Selain itu, Yerry menuturkan bahwa penyederhanaan struktur menjadi salah satu implikasi
untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik dan mempercepat terwujudnya birokrasi kelas
dunia.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil sendiri sudah melantik 370 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam
jabatan fungsional di Lingkungan Pemda Provinsi Jabar. Menurut Yerry, pelantikan jabatan
fungsional tersebut akan mendorong setiap PNS meningkatkan kualitasnya.
"Dilantiknya jabatan fungsional pada instansi pemerintah akan mendorong setiap pegawai,
khususnya jabatan fungsional, untuk meningkatkan kualitas dan kapasitasnya untuk
melaksanakan tugas pemerintahan," tuturnya.
Sumber : https://bkd.jabarprov.go.id/berita/271-birokrasi-pasca-penyederhanaan-birokrasi-pemda-
provinsi-jabar-kembangkan-mekanisme-kerja-baru-team-of-teams-tots