MODUL PERKULIAHAN
Kode – U002100008
KEWARGANEGARAAN
Modul 3
03
Yayah Salamah S.Pd M.Si
Fakultas Teknik Program Studi Sipil
2
2021 Kewarganegaraan
2 Yayah Salamah S.Pd M.Si
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
3
2021 Kewarganegaraan
3 Yayah Salamah S.Pd M.Si
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
4
Beberapa tokoh atau pemikir ilmu politik cukup beragam dalam mendefinisikan
tentang negara. Diantaranya adalah:
1. Roger H. Soltau, menurutnya negara adalah alat (agency) atau wewenang (authority)
yang mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan bersama atas nama
masyarakat.
2. Harold J. Laski, negara adalah suatu masyarakat yang diintegrasikan karena
mempunyai wewenang yang bersifat memaksa dan yang secara sah lebih agung
daripada individu atau kelompok yang merupakan bagian dari masyarakat itu.
3. Max Weber, negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam
penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah.
4. Robert M. Mac Iver, negara adalah asosiasi yang menyelenggarakan penertiban suatu
wilayah dengan berdasarkan sistem hukum yang diselnggarakan oleh suatu pemerintah
dan untuk maksud tersebut diberi kekuasan.
Dari beberapa definisi-definisi tersebut, kemudian Miriam Budiarjo mendefinisikan
negara sebagai suatu daerah teritorial yang rakyatnya diperintah (governed) oleh
sejumlah pejabat dan yang berhasil menuntut warga negaranya ketaatan pada peraturan
perundang-undangannya melalui penguasaan (kontrol) monopolistis dari kekuasaan
yang sah.
Menurut Kansil dan Christine S.T Kansil (2011:43), pidato Prof. Mr. Dr. R.
Soepomo dalam rapat Badan Penyelidik Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPPK)
pada tanggal 31 Mei 1945, mengemukakan tiga aliran pikiran atau teori tentang
pengertian negara yaitu :
1. Teori Perseorangan atau Teori Individualistik
Teori ini mengajarkan bahwa negara adalah masyarakat hukum(legal society) yang
disusun atas kontrak antara seluruh perorangan dalam masyarakat itu (contract sosial).
2. Teori Golongan atau Teori Kelas
Teori golongan atau kelas ini mengganggap negara adalah alat dari suatu golongan
(kelas) untuk menindas kelas lain.
3. Teori Persatuan
Teori persatuan ini mengajarkan bahwa negara adalah suatu susunan masyarakat yang
integral; segala golongan; segala bagian; segala anggotanya berhubungan erat satu
sama lain dan merupakan persatuan masyarakat yang organis.
2021 Kewarganegaraan
4 Yayah Salamah S.Pd M.Si
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
5
Unsur-Unsur Negara
Terbentuknya Negara dapat terjadi karena adanya beerapa unsur. Unsur-unsur
pembentukan Negara tersebut adalah sebagai berikut:
1. Penduduk
Penduduk adalah orang yang tinggal di suatu daerah. Penduduk adalah semua orang
yang berdomisili serta menyatakan kesepakatan diri ingin bersatu. Yang dimaksud
dengan semua orang adalah penduduk indonesia dan Negara lain (asing) yang sedang
berada di Indonesia untuk wisata, bisanis, dan lainnya.
Jadi warga negara adalah orang yang tinggal di suatu negara dengan keterkaitan
hukum dan peraturan yang ada dalam negara tersebut serta diakui oleh negara, baik
warga asli negara tersebut atau pun warga asing dan negara tersebut memiliki
ketentuan kepada siapa yang akan menjadi waga negaranya.
Menurut data biro pusat statistic (BPS), jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2003
lebih kurang 210 juta jiwa dengan komposisi 50% adalah berasal dari suku bangsa
etnis jawa.
2. Wilayah
Negara memiliki batas/teritorial yang jelas atas darat, laut, dan udara di atasnya.
Wilayah merupakan tempat menetapnya rakyat dan pemerintahan suatu negara dalam
menjalankan pemerintahannya. Wilayah Indonesia terletak diantara dua benua yaitu
benua Asia dan Australia, dan dua samudra yaitu samudra Indian dan Pasifik. Letak ini
membuat Indonesia berada pada posisi strattegis yang menjadi jalur lalu lintas
transportasi dunia. Di wilayah udara, Indonesia berada pada posisi GSO (Geo
Stationery Orbit). Posisi ini strategis untuk menempatkan satelit.Posii silang ini
menguntungkan Indonesia karena terletak di wilayah bisnis perdagangan dunia.
3. Pemerintah
Pemerintahan yang berdaulat sebagai unsur utama suatu negara adalah pemerintahan
dalam arti luas, yaitu gabungan seluruh alat perlengkapan negara yang memiliki
kekuasaan eksekutif, legeslatif dan yudikatif. Pemerintahan yang berdaulat diartikan
sebagai pemerintahan yang memiliki kekuasaan dalam menyelenggarakan
pemerintahan dan kebijakan yang berhubungan dengan tugas-tugas kenegaraan.
2021 Kewarganegaraan
5 Yayah Salamah S.Pd M.Si
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
6
Sistem pemerintahan yang dianut oleh bangsa Indonesia adalah system pemerintahan
presidensial. Dalam system ini, presiden memiliki hak prerogative untuk memilih dan
mengangkat serta memberhentikan para menteri sebagai pembantunya.
Menurut Ubaedillah dan Abdul Rozak (2013:122), ada dua macam pengakuan atas
suatu negara, yaitu de facto dan de jure. Pengakuan de facto adalah pengakuan fakta
atas adanya suatu negara. Sedangkan pengakuan de jure, didasarkan atas negara
mendapat hak-haknya di samping kewajiban sebagai anggota keluarga bangsa dunia.
2. Bentuk Negara ditinjau dari sisi konsep dan teori modern terbagi menjadi dua, yaitu:
a. Negara Kesatuan (unitarianisme)
Negara kesatuan adalah Negara yang berdaulat dan merdeka, dengan satu
pemerintah pusat yang berkuasa dan mengatur seluruh daerah (Ubaedillah dan
Abdul Rozak, 2013:126)
Dalam pelaksanaannya, negara kesatuan terbagi ke dalam dua macam sistem
pemerintahan yaitu :
(1). Sistem Sentralisasi yaitu sistem pemerintahan yang langsung dipimpin oleh
pemerintah pusat, sementara pemerintah daerah yang ada di bawahnya
melaksanakan kebijakan pemerintahan pusat.
(2). Sistem Desentralisasi yaitu kepala daerah diberikan kesempatan dan
2021 Kewarganegaraan
6 Yayah Salamah S.Pd M.Si
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
7
Fungsi Negara
Fungsi Negara Secara umum Negara memiliki empat fungsi utama bagi bangsanya,
yaitu:
1. Fungsi pertahanan dan keamanan
Negara melindungi rakyat, wilayah, pemerintahan dari ancaman, tantangan,
hambatan, dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar. Negara harus
diperlengkapi dengan alat-alat pertahanan.
2. Fungsi pengaturan dan ketertiban
Negara menciptakan Undang-undang (UU) dan peraturan pemerintah (PP), serta
menjalankanyan demi terwujudnya tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara. Negara dalam segala kekuasaan dan kewenangan yang dimilikinya
menjadi “kunci” dalam menegakkan ketertiban di masyarakat.
3. Fungsi kesejahteraan dan kemakmuran
2021 Kewarganegaraan
8 Yayah Salamah S.Pd M.Si
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
9
Negara melakukan upaya eksplorasi sumber daya alam (SDA) maupun sumber
daya manusia (SDM) untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
4. Fungsi keadilan menurut Hak dan Kewajiban
Negara harus menciptakan keadilan dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang
hukum. Negara menciptakan dan menegakan hukum secara tegas dan tanpa pilih
kasih menurut hak dan kewajiban yang telah dikontribusikan kepada bangsa dan
Negara.
2021 Kewarganegaraan
10 Yayah Salamah S.Pd M.Si
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
11
Ketiga Lembaga ini memiliki fungsi dan tugas yang saling terkait dan bersifat
hierarkis hingga ketingkat daerah tingkat kabupaten/kota sedangkan, khusus polisi
berada hingga tingkat lurah/desa.
Berdasarkan UU 1945 sistem ketatanegaraan Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Bentuk Negara Kesatuan
Hal ini tercantum pada Pasal 1 UUD 1945 yang menyatakan “Negara Indonesia ialah
Negara Kesatuan yang berbentuk Republik”
2. Bentuk Pemerintahan Republik
2021 Kewarganegaraan
11 Yayah Salamah S.Pd M.Si
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
12
Negara republik menganut sistem ini. Sistem yang memilih kekuasaan eksekutif lewat
pemilihan umum. Pada sistem ini rakyatlah yang memilih siapa presidennya. Nantinya
presiden akan menjalankan perannya sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.
Kelebihan Presidensial
2021 Kewarganegaraan
12 Yayah Salamah S.Pd M.Si
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
13
Di sistem ini parlemennya memegang peranan yang sangat penting. Perdana menteri
dipilih dan diangkat oleh parlementer. Demikian pula sebaliknya parlemen bisa
memberhentikannya dengan cara memberikan statement “mosi tidak percaya”.
Di dalam sistem parlemen dimungkinkan ada perdana menteri dan presiden namun di sini
presiden hanya bertindak selaku kepala negara. Negara Jepang, Malaysia, Belanda adalah
negara-negara yang memegang sistem ini.
Kelebihan Parlementer
1. Garis tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik jelas.
2. Pembuatan Kebijakan dapat ditangani secara cepat karena mudah terjadi penyesuaian
pendapat antara eksekutif dan legislatif.
3. Adanya pengawasan yang kuat dari parlemen terhadapat kabinet sehingga kabinet
menjadi berhati-hati dalam menjalankan pemerintahan.
Kelemahan Parlementer
Merupakan gabungan dari sistem Presidensial dan Parlementer. Karena presidennya dipilih
oekh rakyat menjadikannya memiliki kekuasaan yang luas dan kuat. Bersama-sama dengan
perdana menteri presiden menjalankan kekuasaannya. Yang menganut sistem ini adalah
negara Perancis.
Dalam sistem komunis semua sistem pemerintahan dikendalikan penuh oleh partai
komunis. Partai komunis ini bertindak anti kapitalis. Kekuasaan akan berlangsung secara
penuh, tidak mengakui kepemilikan akumulasi modal pada individu.
Kebebasan individu sangat ditonjolkan dalam sistem ini. Demokrasi liberal disebut juga
dengan demokrasi konstitusional. Individu akan dilindungi hak-haknya oleh undang-
undang atau konstitusi. Apapun keputusan yang diambil oleh pemerintah jangan sampai
melanggar kebebasan individu. Amerika Serikat dan negara-negara persemakmuran
menjalankan sistem ini.
2021 Kewarganegaraan
13 Yayah Salamah S.Pd M.Si
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
14
Liberal di sini maksudnya bebas. Kebebasan dalam segala hal, persamaan hak-hak dan
berpolitik. Sistem liberal sangat menentang keras adanya pembatasan yang dilakukan oleh
pemerintah dan agama
2021 Kewarganegaraan
14 Yayah Salamah S.Pd M.Si
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
15
Bentuk negara kesatuan dengan prinsip otonomi daerah yang luas. Wilayah negara terbagi
dalam beberapa provinsi.
1. Presiden sewaktu-waktu dapat diberhentikan oleh MPR atas usul dari DPR. Jadi, DPR
tetap memiliki kekuasaan mengawasi presiden meskipun secara tidak langsung.
2. Presiden dalam mengangkat penjabat negara perlu pertimbangan atau persetujuan dari
DPR.
3. Presiden dalam mengeluarkan kebijakan tertentu perlu pertimbangan atau persetujuan dari
DPR.
4. Parlemen diberi kekuasaan yang lebih besar dalam hal membentuk undang-undang dan hak
budget (anggaran)
Masa pemerintahan orde lama berjalan dari tahun 1945 hingga tahun 1968 di bawah
kepemimpinan presiden Soekarno. Penyebutan masa “orde lama” merupakan istilah yang
diciptakan pada masa orde baru. Sebenarnya Soekarno tidak begitu menyukai istilah “orde
lama” ini. Ia lebih suka menyebut masa kepemimpinannya dengan istilah “orde revolusi”.
Pada tanggal 18 agustus 1945, Indonesia mengesahkan UUD 1945 sebagai dasar Negara.
Sebenarnya di bawah UUD 1945 telah tercantum bahwa Indonesia menggunakan system
pemerintahan presidensial.namun setelah tiga bulan terjadi penyimpangan terhadap UUD
1945.
Istilah “orde baru” di pakai untuk memisahkan kekuasaan era Soekrno (orde lama) dengan
masa kekuasaan era Soeharto. Era orde baru juga digunakan untuk menandai setelah masa
baru setelah ditumpasnya pemberontakan PKI tahun 1965. Pada masa orde baru, awalnya
demokrasi di Indonesia mengalami kemajuan. Namun, dalam perkembangannya kehidupan
demokrasi era orde baru tidak jauh berbeda dengan demokrasi terpimpin. System
pemerintahan presidential juga terlihat ditonjolkan.kemudian soeharto menetapkan
demokrasi pancasila sebagai system pemerintahan Indonesia.
Era reformasi dimulai dari tumbangnya kekusaan soeharto pada tahun 1998 hingga
sekarang. Pada era reformasi, pelaksnaan system pemerintahan demokrasi pancasila
diterapkan sesuai dengan asa demokrasi yang berlandaskan pancasila. Pada era ini,
pemerintahan memberikan ruang gerak kepada partai politik dan DPR untuk turut serta
mengawasi pemerintahan secara kritis.
5. Kesimpulan
2021 Kewarganegaraan
17 Yayah Salamah S.Pd M.Si
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
18
Pemerintahan orde baru dengan tujuh kunci pokok diatas berjalan sangat stabil
dan kuat. Pemerintah memiliki kekuasaan yang besar. Sistem Pemerintahan Presidensial
yang dijalankan pada era ini memiliki kelemahan pengawasan yang lemah dari DPR
namun juga memiliki kelebihan kondisi pemerintahan lebih stabil.
Di akhir era orde baru muncul pergerakan untuk mereformasi sistem yang ada
menuju pemerintahan yang lebih demokratis. Untuk mewujudkan hal itu dibutuhkan
sebuah pemerintahan yang konstitusional(berdasarkan konstitusi). Pemerintahan yang
konstitusional adalah yang didalamnya terdapat pembatasan kekusaaan dan jaminan hak
asasi. Kemudian dilakukanlah amandemen Undang-undang Dasar 1945 sebanyak 4 kali,
tahun: 1999,2000,2001,2002. Berdasarkan Konstitusi yang telah diamandemen ini
diharapkan sebuah sistem pemerintahan yang lebih demokratis akan terwujud.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Budiarjo, Miriam, DasarDasar Ilmu Politik, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,
2005), Cet. XXVII
Isywara, F, Pengantar Ilmu Politik, (Bandung: Bina Cipta, 1982)
Rosyada, Dede, dkk. Pendidikan Kewargaan (Civic Education): Demokrasi, HAM dan
Masyarakat
Madani, (Jakarta: ICCE UIN Syarif Hidayatullah, 2005), cet. III, hal. 48-49
Suhelmi, Ahmad, Pemikiran Poltik Barat:Kajian sejarah perkembangan negara, masyarakat
dan
Kekuasaan (jakarta,(PT Gramedia Pustaka Utama, 2007), cet. III
Sriyanti dkk. Modul PKN Universitas Mercu Buana
Departemen Pendidikan dan kebudayaan , Modul Standar PKN
http://sistempemerintahanindonesia.com/struktur-pemerintahan-indonesia.html
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bentuk_pemerintahan
http://dwicahyadiwibowo.blogspot.com/2013/02/konsep-teori-dan-proses-
terbentuknya.html?m=1
http://www.academia.edu/
2021 Kewarganegaraan
19 Yayah Salamah S.Pd M.Si
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/