Anda di halaman 1dari 18

1

ILMU NEGARA
BENTUK NEGARA,
BENTUK PEMERINTAHAN,
DAN SISTEM PEMERINTAHAN
2

ISTILAH
TIPE
Adalah model, contoh, corak, macam

BENTUK
Adalah sistem; susunan (pemerintahan,
perserikatan, dsb)
3

POKOK PEMBAHASAN

BENTUK NEGARA

BENTUK PEMERINTAHAN

TEORI-TEORI BENTUK NEGARA DAN PEMERINTAHAN


4

DEFINISI
Para Sarjana belum mempunyai kesepakatan tentang pengertian bentuk negara bahkan beberapa sarjana
menyamakan pengertian bentuk negara dengan bentuk pemerintahan.

Menurut Moh. Kusnardi, S.H. dan Prof. Dr. Bintan R. Saragih, M.A.:

Bentuk negara adalah merupakan batas antara peninjauan secara sosiologis dan peninjauan yuridis mengenai negara.
Sosiologis Apabila melihat negara secara keseluruhan (ganzhit) tanpa melihat isinya
Yuridis Apabila melihat negara hanya dari isinya atau strukturnya

Bentuk pemerintahan adalah suatu sistem yang berlaku dalam mengatur alat alat perlengkapan negara dan bagaimana
hubungan antara alat-alat perlengkapan negara itu.
5

Beberapa sarjana menyebut bentuk negara sebagai Kerajaan


(Monarki) atau Republik, sebagian lainnya mengartikan bentuk
negara sebagai negara Kesatuan atau negara Federal.
UUD Sementara 1950 (UUDS 1950) menganut bentuk negara
adalah Kesatuan. Pasal 1 ayat (1) UUDS 1950 menyebutkan,
Republik Indonesia yang merdeka dan berdaulat ialah suatu
negara hukum yang demokratis dan berbentuk kesatuan.
Sedangkan UUD 1945 menganut paham bentuk negara adalah
Republik. Pasal 1 ayat (1) UUD 1945 menyebutkan, Indonesia
adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik.
6

Definisi lain dari Dra. Soelistyati Ismail Gani dalam bukunya, Pengantar
Ilmu Politik, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1987) .

Bentuk negara yaitu melukiskan dasar dasar negara, susunan


serta tertib suatu negara terhubung dengan organ tertinggi dalam
negara itu dan kedudukan masing masing organ itu dalam kekuasaan
negara.

Bentuk pemerintahan yaitu melukiskan bekerjanya organ organ


tertinggi dalam negara sejauh mana organ organ itu mengikuti
ketentuan ketentuan yang berlaku
Misalnya: bentuk negara Inggris adalah kerajaan parlementer,
sedangkan bentuk pemerintahannya adalah sistem kabinet.
7

BENTUK NEGARA

Bentuk Negara

PADA ZAMAN YUNANI KUNO

PADA ZAMAN RENASSAINCE

PADA ZAMAN HUKUM ALAM

PADA ZAMAN SEKARANG/MODERN


8

ZAMAN YUNANI KUNO


Plato mengemukakan lima bentuk negara yang sesuai dengan sifat sifat tertentu manusia.

Aristokrasi Timokrasi Oligarkhi Demokrasi Tirani

Pemerintahan Pemerintahan Pemerintahan Pemerintahan Pemerintahan


oleh cendikiawan oleh orang-orang oleh para oleh rakyat oleh seorang
sesuai dengan yang ingin golongan miskin (jelata) penguasa yang
pikiran keadilan mencapai hartawan bertindak dengan
kemashyuran dan sewenang-
kehormatan wenang

Melalui jalan dialektika, bahwa aristokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang terbaik dan
bahwasanya hanya keadilan, yaitu susunan dari dan dijalankan oleh orang orang yang merdeka yang
dapat membawa kebahagiaan
9

ZAMAN YUNANI KUNO


Aristoteles mengemukakan tiga macam bentuk negara yang dibagi menurut bentuk ideal dan bentuk pemerosotan.
Monarkhi
Pemerintahan oleh satu orang guna kepentingan seluruh
Ideal Pemerosotan rakyat
Tirani
Monarkhi Tirani/Diktator Pemerintahan oleh satu orang guna kepentingannya sendiri
Aristokrasi
Aristokrasi Oligarkhi
Pemerintahan oleh sekelompok orang ( cendikiawan ) guna
Politea Plutokrasi kepentingan seluruh rakyat
Demokrasi Oligarkhi
Pemerintahan oleh sekelompok orang guna kepentingan
Ketujuh bentuk ini mempunyai hubungan satu kelompok (golongan) nya sendiri
dengan yang lainnya membentuk suatu siklus. Plutokrasi
Dari siklus ini menimbulkan teori kuantitas Pemerintahan oleh sekelompok orang kaya guna kepentingan
dan kualitas. orang orang kaya
Politea
Pemerintahan oleh seluruh orang guna kepentingan rakyat
Demokrasi
Pemerintahan dari orang orang yang tidak tahu sama sekali
soal soal pemerintahan.
10

ZAMAN RENAISSANCE
Tokohnya adalah Niccolo Machiavelli yang menyebutkan bahwa bentuk negara itu Republik (Republica) dan Kerajaan
(Principal). Selain bentuk ini, menurutnya tidak ada bentuk negara lain.
Negara dalam arti genus, Republik dan Kerajaan adalah species.
Menurut Machiavelli, pemerintahan kerajaan merupakan bentuk pemerintahan yang terbaik. Kedudukan raja dapat turun
menurun atau dapat didasarkan atas pemilihan.
11

ZAMAN HUKUM ALAM


Thomas Hobbes mengklasifikasikan bentuk negara menjadi Kerajaan (Monarkhi), Aristokrasi dan Demokrasi.
Kriteria yang digunakan untuk melakukan klasifikasinya adalah perbedaan dalam letak kedaulatan.
Kerajaan Kedaulatan berada pada satu orang
Aristokrasi Kedaulatan berada pada beberapa orang
Demokrasi Kedaulatan berada pada semua warga. Istilah demokrasi menjadi istilah yang positif.
Menurutnya, bentuk pemerintahan yang terbaik adalah kerajaan teristimewa kerajaan yang mutlak.

John Locke mengklasifikasikan bentuk negara dan bentuk pemerintahan berdasarkan wewenang membuat hukum. Jadi
uraian klasifikasi bentuk negara dan pemerintahan didasarkan atas letak kekuasaan legislatif.
Bentuk pemerintahan menurut John Locke adalah Monarkhi, Oligarki, Demokrasi. Istilah demokrasi menjadi istilah yang
positif.

Montesquieu mengklasifikasikan bentuk negara dan bentuk pemerintahan menjadi


1. Republik ( Demokrasi dan Aristokrasi ) ; Pemerintahan dimana seluruh rakyat (Demokrasi) atau sebagian dari rakyat
(Aristokrasi) memegang kekuasaan tertinggi.
2. Kerajaan ( Monarkhi ) ; Satu orang yang memerintah tetapi dalam melaksanakan pemerintahannya menurut undang-
undang yang telah ditentukan
3. Despotisme ; Satu orang yang memerintah tetapi dalam melaksanakan pemerintahannya berdasarkan kesewenang-
wenangan/tanpa undang-undang.
12

ZAMAN TEORI KEKUATAN


Tokohnya adalah Leon Duguit yang berpendapat bahwa bentuk negara ada dua adalah berdasarkan cara
pengangkatan Kepala Negara yaitu :
1. Republik Pengangkatan Kepala Negara berdasarkan keturunan
2. Kerajaan (Monarkhi) Pengangkatan Kepala Negara bukan berdasarkan keturunan

ZAMAN SEKARANG/MODERN
Georg Jellinek yang berpendapat bahwa bentuk negara ada dua adalah berdasarkan cara terbentuk
Kemauan/Kehendak Negara, yaitu :
1. Republik apabila Kemauan/Kehendak Negara terbentuk secara buatan dalam suatu badan yang
terdiri dari sejumlah/ Banyak Orang dan keluar sebagai kehendak dari badan

2. Kerajaan (Monarkhi) apabila Kemauan/Kehendak Negara terbentuk secara kodrat dalam diri Seseorang dan
kemudian kehendak itu menyatakan dirinya keluar sebagai kehendak fisik perseorangan.
13

ZAMAN SEKARANG/MODERN
C.F. Strong berpendapat bentuk negara ada dua yaitu negara KESATUAN dan negara FEDERAL/SERIKAT.

KESATUAN
Ciri nya Pemerintah pusat lebih tinggi dari pemerintah daerah atau dengan kata lain pemerintah pusat yang memiliki
kekuasaan penuh.

FEDERAL atau SERIKAT


Ciri nya Jika kekuasaan negara itu dibagi antara pemerintah pusat dan bagian sehingga masing masing pemerintahan
daerah atau negara bagian bebas dari campur tangan satu sama lain dan hubungannya sendiri sendiri terhadap
pemerintah pusat. Kekuasaan antara negara bagian itu sama tetapi hanya untuk kekuasaan tertentu pemerintah
pusat mempunyai kelebihan dibanding negara bagian. Misalnya urusan Pertahanan, Urusan Luar Negeri
14

TEORI-TEORI LAIN ZAMAN SEKARANG/MODERN


1. Paham yang menggabungkan bentuk Negara ( Staatvorm) dengan bentuk pemerintahan ( Regeringvorm ).

Bentuk Pemerintahan

Parlementer
Bentuk pemerintahan dimana terdapat hubungan yang erat antara badan
eksekutif dan badan legislatif

Presidensil
Bentuk pemerintahan dimana terdapat pemisahan yang tegas antara
badan eksekutif, legislatif dan yudikatif.

Rakyat
Bentuk pemerintahan dimana terdapat pengaruh/pengawasan langsung
dari rakyat terhadap badan legislatif
15

2. Paham yang membahas bentuk negara atas dua golongan yaitu Demokratis dan Diktator.
Demokrasi menurut bahas Yunani berarti , demos = rakyat dan kratein = pemerintahan; Demokrasi berarti
pemerintahan oleh Rakyat.

Ada 3 bentuk yang umum dalam pemerintahan demokrasi yaitu ;

1. Demokrasi Konstitusional
Demokrasi ini sering disebut sebagai demokrasi liberal, yaitu demokrasi yang didasarkan pada
kebebasan atau individuliastistis.

2. Demokrasi Rakyat
Banyak nama yang sering diberikan pada demokrasi tipe ini yaitu demokrasi proletar, Marxis Komunis
atau demokrasi Sovyet. Masyarakat yang dicita-citakan oleh Karl Max adalah masyarakat Komunis yaitu
masyarakat yang tidak ada kelas sosial dimana manusia dibebaskan dari keterikatannya kepada milik
pribadi dan tidak ada ekploitasi, penindasan dan paksaan untuk mencapai itu, perlu melalui jalan paksaan
yaitu dengan perebutan kekuasaan oleh kaum buruh..
3. Demokrasi Pancasila
Demokrasi berdasarkan Pancasila yang meliputi bidang-bidang politik sosial dan ekonomi serta dalam
penyelesaian masalah-masalah nasional berusaha sejauh mungkin menempuh jalan permusyawaratan
untuk mencapai mufakat.
16

Diktator atau Autokrasi adalah bentuk modern dari Tirani.

Ada dua tokoh yang menjelaskan tentang pembahasan ini yaitu :


Logemann -> Bentuk ini masih dapat digolongkan dalam bentuk demokrasi.
Kranenburg -> Bentuk-bentuk modern dari Autokrasi secara formal tidak melenyapkan perwakilan rakyat.
Fungsi konstitusi negara adalah membatasi kekuasaan pemerintah/penguasa agar tidak disalahgunakan.
Contoh yang paling menonjol di abad XX
1. Nazizme -> Dalam Negara Jerman ( Tokohnya Fuhrerwesen )
2. Fasisme -> Dalam Negara Italia ( Tokohnya Mussolini )

3. Aliran yang memcoba memecah bentuk negara dengan ukuran-ukuran/kriteria yang sudah ada.
Aliran ini dipelopori oleh C.F. Strong dan kriteria yang dikemukakan ada 5 macam ;
Melihat negara itu bagaimana bangunannya apakah ia negara kesatuan atau negara serikat
Melihat bagaimana konstitusinya apakah terletak dalam suatu naskah atau tidak.
Mengenai badan perwakilan, bagaimana disusunnya, siapa-sipa yang berhak duduk disitu.
Melihat badan eksekutif, apakah ia bertanggung jawab kepada parlemen atau tidak, apakah masa jabatannya
tertentu atau tidak.
Bagaimana hukum yang berlaku di negara itu.
17

DAFTAR PUSTAKA
Moh. Kusnardi, S.H. Dan Prof. Dr.
Bintan R. Saragih, M.A., Ilmu
Negara, (Jakarta: Gaya Media
Pratama, 2000.

Dra. Soelistyati Ismail Gani,


Pengantar Ilmu Politik, (Jakarta:
Ghalia Indonesia, 1987)
18

Anda mungkin juga menyukai