Anda di halaman 1dari 4

TUGAS ILMU NEGARA

DISUSUN OLEH :

RAFDI YUDHA JONAIDI

B011201284

ILMU HUKUM

UNIVERSITAS HASANUDDIN

FAKULTAS HUKUM

2020
Hubungan Sebab-Akibat ​Menurut Polybios

1. Monarki
Monarki merupakan pemerintahan oleh satu orang( seseorang raja) guna kepentingan
segala rakyat. Cita- cita akan keadilan serta kesusilaan telah menyebabkan orang pada
mulanya sangat menghargai bentuk monarki. Dalam monarki, kekuasaan Negara
dipegang oleh satu orang tunggal yang berkuasa, berbakat serta memiliki sifat- sifat
yang lebih unggul. Contoh yang telah terjalin Indonesia yang berpegangan pada wujud
negara Monarki ialah pada era kerajaan, semacam era kerajaan Majapahit. Lama
kelamaan generasi raja itu tidak lagi melaksana kan pemerintahan buat kepentingan
umum, melainkan cuma buat kepentingan pribadi, mulai memerintah dengan sewenang-
wenang, kepentingannya tidak memperoleh perhatian sama sekali. Hingga jadi
pemerintahan tunggal yang sifatnya kurang baik. Terbentuklah wujud Negara Tirani.

2. Tirani
Tirani adalah pemerintahan oleh satu orang untuk kepentingannya sendiri serta bersifat
sewenang- wenang. Contoh yang telah terjalin di Indonesia yang berpegangan pada
sistem pemerintahan Tirani ialah pada masa keruntuhan kerajaan Majapahit sehabis
kekuasaan Hayam Wuruk, dimana keruntuhan tersebut disebabkan sebab perebutan
tahta kekuasaan untuk kepentingan individu, bukan untuk rakyat. hingga munculah
sebagian orang yang berani serta memiliki sifat- sifat baik kalangan cendekiawan.
Sehabis kekuasaan bergeser di tangan mereka. Mereka melaksanakan pemerintahan
dengan sangat mencermati kepentingan umum, ini menimbulkan wujud negeri berganti
dari tirani jadi aristokrasi.

3. Aristokrasi
Aristokrasi adalah pemerintahan oleh sekelompok orang ialah para cendekiwan guna
kepentingan segala rakyat. Contoh yang telah terjalin di Indonesia yang berpegangan
pada sistem pemerintahan Aristokrasi ialah pada masa penjajahan Jepang. Pada awal
mulanya baik- baik saja, tetapi lama- kelamaan, bisa jadi sebab generasi mereka yang
setelah itu memegang pemerintahan itu tidak lagi melaksanakan pemerintahan yang
berkeadilan serta untuk kepentingan rakyat. Namun yang dicermati merupakan
kepentingan individu. Hingga pemerintahan itu dipegang oleh sebagian orang yang
watak pemerintahannya sangat kurang baik, ini menimbulkan wujud negara yang
berganti dari wujud aristokrasi jadi oligarki.

4. Oligarki
Merupakan pemerintahan oleh sekelompok orang guna kepentingan kelompoknya
sendiri. Contoh permasalahan yang telah terjalin Indonesia adalah pada masa
pemerintahan Soeharto. Pada masa kepemimpinan Soeharto, Indonesia hadapi
bermacam kemajuan di berbagai bidang, spesialnya ekonomi. Namun bersamaan
berjalannya waktu, perekonomian Indonesia terus menjadi terpuruk. Soeharto mencari
keuntungan dari industri yang dia pegang, serta dia mengharapkan tidak terdapat yang
bisa menyaingi kekayaan serta kejayaannya selain keluarganya sendiri. Perihal ini
memunculkan kontra untuk warga yang miskin. Dimana yang miskin hendak semakin
menderita, serta yang kaya terus menjadi berkuasa. Kesimpulannya rakyat
memberontak serta munculah Negeri dimana pemerintahannya dijalankan oleh rakyat
yang tujuannya buat kepentingan rakyat, hingga terbentuklah Negara Demokrasi.

5. Demokrasi
Merupakan pemerintahan dari orang- orang( rakyat) yang tidak ketahui sama sekali
tentang soal- soal pemerintahan. Contoh permasalahan yang telah terjalin di Indonesia
pada sistem pemerintahan Demokrasi ialah demokrasi yang telah melewati batasan,
dimana rakyat cenderung tidak mempunyai etika dalam menyuarakan pendapatnya,
semacam demonstrasi massal mahasiswa buat menurunkan pemerintah SBY- Boediono.
Pada awal mulanya pemerintahan yang dilaksanakan oleh rakyat memanglah baik,
sebab sangat mencermati kepentingan rakyat, serta sangat menghargai persamaan dan
kebebasan. Namun setelah itu lama- kelamaan, kebebasan itu tidak dihargai sebab
menyangka kalau kebebasan itu ialah sesuatu perihal yang biasa, malahan mereka mau
bebas sama sekali dari peraturan- peraturan yang terdapat. Dampaknya kemudian
mencuat kekacauan, kebobrokan, korupsi merajalela dimana- mana, sehingga peraturan
hukum tidak jadi kekuatan yang mengikat, apalagi mereka leluasa berbuat semau
hatinya, tiap- tiap orang mau mengendalikan serta memerintah. Hingga bentuklah
Negara yang demokrasi tadi jadi okhlokrasi.
6. Okhlokrasi
Merupakan: pemerintahan semau hati/ sewenang- wenang oleh orang- orang( rakyat)
yang tidak ketahui sama sekali tentang pemerintahan serta mementingkan kepentingan
golongannya saja. Sebab terdapatnya kekacauan yang terdapat, korupsi menggila, dll
hingga munculah seorang bertangan besi buat memimpin Negara tersebut. Oleh sebab
itu, wujud Negeri kembali lagi ke monarki.

Anda mungkin juga menyukai