Anda di halaman 1dari 22

Diambil dari brosur Kearah Indonesia Merdeka 1932

(HATTA 1902 – 1980)


Indonesia merdeka adalah kemerdekaan bangsa dan
tanah air dari genggaman bangsa asing.
Indonesia merdeka harus berdasar kedaulatan
rakyat.
ASAS KEBANGSAAN DAN KERAKYATAN.

1. Kebangsaan
 Cita-cita pada persatuan dan persaudaraan segala
bangsa (internasionalisme) harus di dahului
dengan kemerdekaan bangsa.
 Karena hanya manusia yang sama derajat dan
sama merdeka dapat bersaudara
 Tuan dan budak susah menjadi saudara
 Jikalau masih ada bangsa yang diperintah oleh
bangsa lain, pergerakan kemerdekaannya harus
bersifat kebangsaan dan menyempurnakan bangsa
sendiri.
 Bangsa yang mulia dan tinggi derajatnya, orangnya-
pun dihargai, sedangkan bangsa jajahan, ia tidak
dipandang orang dalam pergaulan internasional.
 Semangat internasionalisme akan kalah dengan
semangat kebangsaan terutama ketika kedamaian
tanah airnya mulai terusik.
 Buruk-baiknya nasib rakyat dan langkah yang akan
diambil untuk memperbaiki nasib itu haruslah hasil
pertimbangan dan perbuatan sendiri
 Asas kebangsaan mengandung arti, bahwa kemerdekaan
Indonesia terutama hanya dapat dicapai dengan usaha
rakyat Indonesia sendiri dengan tidak mengharapkan
bantuan dari luar
 Kebangsaan yang dikehendaki dalam alam kemerdekaan
adalah Kebangsaan Rakyat karena rakyat itu badan dan
jiwa bangsa, dan rakyat yang menjadi ukurang tinggi
rendah derajat kita.
 Hidup dan matinya Indonesia merdeka tergantung
pada semangat rakyat, berdasar kemauan rakyat.

Pergerakan rakyat kedaulatan bangsa


keadilan sosial Internasionalisme
2. KERAKYATAN
 Kerakyatan mengandung arti kedaulatan ada pada
rakyat
 Kedaulatan rakyat adalah pengakuan oleh setiap
orang yang beradab, bahwa setiap bangsa
mempunyai hak untuk menentukan nasib sendiri.
 Supaya tercapai masyarakat yang berdasar
keadilan dan kebenaran, haruslah rakyat sadar
akan hak dan harga dirinya.
 Hukum harus bersandar pada rasa keadilan dan
kebenaran yang hidup dalam hati rakyat.
 Dalam alam kemerdekaan, rakyat mengetahui
cara mengatur pemerintahan negeri
 cara menyusun perekonomian negeri, semuanya
harus diputuskan oleh rakyat dengan mufakat,
tidak lagi satu golongan kecil saja yang
memutuskan nasib rakyat dan bangsa. Inilah
demokrasi
 Demokrasi, tidak hanya dalam politik, melainkan
juga dalam ekonomi dan sosial, keputusan
diambil dengan mufakat rakyat banyak.
Dalam demokrasi kekuasaan dibagi menjadi tiga jenis
(montesquieu).
 Pertama kekuasaan yang membuat hukum negeri

(dewan rakyat);
 kedua, kekuasaan menjalankan peraturan yang

dibuat (Pemerintah);
 ketiga adalah kekuasaan yang menjaga hukum,

supaya hukum tidak dilanggar (Hakim) yang lepas


dari pengaruh Dewan rakyat dan pemerintah.
 Pemerintah harus disetujui oleh dewan rakyat.
 Pemerintah yang tidak dipercaya oleh dewan
rakyat dapat dijatuhkan
 pemerintah juga dapat membubarkan dewan
rakyat jika sudah tidak cocok dengan kemauan
rakyat banyak dan mengadakan pemilihan
kembali untuk menduga kemauan rakyat yang
sebenarnya.
 Jika rakyat kembali memilih wakil-wakil lama ke
dalam dewan rakyat, maka itu tanda bahwa
pemerintah musti mundur untuk diganti dengan
pemerintah yang baru yang dipercaya oleh dewan
rakyat.
 Semangat feodalisme yang runtuh pasca revolusi
Prancis dan melahirkan demokrasi barat hanya
berlaku dalam hal politik,
 Dalam ekonomi dan pergaulan sosial masih
berlaku otokrasi, sehingga yang tercapai hanyalah
politieke democratie.
 Economische democratie mengalami kegagalan.
Oleh karena itu persamaan hak politik tidak
membawa kemerdekaan dan persaudaraan kepada
kaum yang lemah.
 Demokrasi ekonomi harus berdasar bahwa
segala penghasilan yang mengenai penghidupan
orang banyak harus berlaku dibawah
tanggungan orang banyak juga. (dasar pasal 33
UUD)
MENURUT ROUSSEAU HATTA

 Hanya berdaulat dalam bidang  kedaulatan rakyat disegala


politik bidang berdasarkan semangat
 Bersendi pada semangat kebersamaan, kolektivitas
individualisme  Nasib orang banyak
 Individualisme -> liberalisme ditentukan oleh orang banyak
-> kapitalisme pula.
 Karena itu rakyat harus
terdidik

KEDAULATAN RAKYAT
DEMOKRASI DESA
 Dahulu Indonesia sudah mengenal sistem
demokrasi, tetapi hanya terdapat pada
pemerintahan desa saja
 Namun peraturan-peraturan otokrasi dan
feodalisme dilakukan oleh raja-raja
 Jadi demokrasi hanya terdapat pada rakyat
bawah, sementara pemerintahan di atas
berdasarkan otokrasi yang tidak dikontrol oleh
rakyat.
TIGA PILAR DEMOKRASI DESA:

1. Cita-cita rapat, rapat adalah tempat rakyat


bermusyawarah tentang segala urusan dan
keperluan bersama, rapat merupakan dasar
demokrasi pemerintahan rakyat
2. Cita-cita massa-protest yaitu hak rakyat untuk
membantah dengan cara umum peraturan negeri
yang dipandang tidak adil, dalam hak ini tercantum
hak rakyat untuk merdeka bergerak dan berkumpul
3. Cita-cita tolong-menolong, dasar kolektivitas atau
kebersamaan rakyat Indonesia
MENDIDIK RAKYAT ADALAH CARA UNTUK
MENCAPAI TUJUAN INDONESIA MERDEKA ADALAH

 Pendidikan politik dilakukan agar rakyat sadar akan


hak dan harga dirinya bertambah kuat dan pengetahuan
tentang politik, hukum dan pemerintahan bertambah
luas sehingga dapat terbentuk suatu pemerintahan yang
berdasar Kerakyatan dan Kebangsaan;
 Pendidikan ekonomi dilakukan berdasarkan cita-cita
kolektivisme (kebersamaan);
 Pendidikan sosial dilakukan agar setiap sendi
kehidupan rakyat dapat dipahami oleh rakyat sehingga
dapat mempertinggi keselamatan dan keutuhan negara.
Negara akan maju jikalau rakyatnya
mengerti baik dan buruknya suatu
perkara serta berdaulat terhadap
pemerintahan dalam berbagai hal
Manusia lahir merdeka dan hidup merdeka, ia boleh
berbuat apa saja asal jangan mengganggu orang lain
Kondisi bangsa kita saat ini telah keluar dari
imperialis bangsa asing, sayangnya diganti dengan
kapitalis dan feodalis bangsa sendiri
Revolusi-Nasional yang telah berlalu seharusnya
diikuti oleh Revolusi-Sosial dan Revolusi-Mental
(Sjahrir)
Indonesia adalah negara demokrasi yang rakyatnya
masih bermental feodal monarki, petani dan maritim
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai