B011201284
Hukum Perburuhan C
Bagaimana perlindungan hak pekerja terhadap waktu kerja, waktu istirahat dan waktu
libur? Cari 1 contoh kasus & silahkan analisis das sein & das sollen serta solusi & saran.
Perlindungan Hak Pekerja terhadap Waktu Kerja, Waktu Istirahat, dan Waktu Libur
Waktu Kerja
Studi Kasus
Eksploitasi waktu kerja bagi pekerja pada industri fast fashion dalam perspektif
hukum ketenagakerjaan indonesia. PT Kaisar Laksmi Mas Garment selaku perusahaan
yang mempekerjakan para pekerjanya dengan waktu kerja sekitar 22 jam sampai pada
jam 12 malam. Lalu lebih parahnya pekerjan digaji di bawah Upah Minimum Regional
(UMR) dan tidak diberikan uang lembur.
Analisis
Kasus tersebut diatas merupakan contoh Contoh kasus pelanggaran atau eksploitasi
jam kerja. Dapat dikatakan melanggar UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
terkhusus pada pelanggaran waktu kerja, adapun pasal yang dilanggar adalah Pasal 79
Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yaitu, pengusaha wajib
memberikan waktu istirahat kepada pekerjanya di sela-sela jam kerja, sekurang-
kurangnya setengah jam setelah bekerja selama empat jam secara terus-menerus.
Pengaturan terhadap waktu kerja yang berlebih atau lembur sebagaimana tercantum
pasal 81 angka 22 ayat (2) Undang-Undang Cipta Kerja mengatur bahwa pengusaha
ataupun pemilik modal diwajibkan memberi gaji kerja lembur dalam mempergunakan
tenaga pekerja yang bekerja melewati waktu kerja sudah ditentukan. Pasal 85 UU
Ketenagakerjaan menentukan pengusaha maupun pemilik modal mewajibkan untuk
memberi gaji lembur dalam mempergunakan tenaga pekerjanya saat hari libur resmi.