Anda di halaman 1dari 10

Klasifikasi Negara

Menurut para ahli Bentuk Jenis

Nafiza Nur Fazila


05040121142
Klasifikasi Negara Menurut para Ahli
1. Menurut Prof. Mr. R. Kraneburg : Bendasarkan teorinya atas dasar : bagaimanakah sejarah
pertumbuhan masyarakat itu, yaitu yang semula hidup dengan bebas, tanpa terikat oleh sesuatu aturan
apapun, menjadi suatu negara di mana berlaku beraneka peraturan-peraturan hukum yang mempunyai
sifat mengikat, serta ada sanksinya apabila peraturan-peraturan hukum itu tidak ditaati.

2. Menurut Hans Kelsen penganut ajaran Positivisme. Dalam ajaran Hans Kelsen negara itu
padahakekatnya adalah merupakan Zwangsordnung, yaitu suatu tertib hukum atau tertib masyarakat
yang mempunyai sifat memaksa, yang menimbulkan hak memerintah dan kewajiban tunduk

3. Menurut Maurice Duverger Maurice : dalam mengklasifikasikan negara menggunakan kriteria


bagaimanakah sifat relasi atau hubungan antara para penguasa dengan rakyat yang diperintah.

4. Menurut H. J. Laski : yang menjadi inti soal dalam organisasi negara adalah hubunganatau relasi
antara rakyat dengan undang-undang. Maksudnya dalam negara itu rakyat dapat atyau tegasnya
wenang ikut campur dalam pembuatan undang-undang, ataukah tidak.
Bentuk Klasifikasi Negara
Klasifikasi Negara adalah penggolongan bentuk negara berdasarkan kriteria tertentu. Dan
dikelompokkan ke dalam bentuk

Monarki: Jika kekuasaan itu berada di tangan satu orang tetapi kekuasaan itu untuk
kepentingan
Umum

.Tirani: jika kekuasaan ditangan ditangan satu orang dan kekuasaan itu tidak lagi ditujukan
untuk kepentingan umum, melainkan untuk kepentingan penguasa

.Aristokrasi: jika kekuasaan itu ditangan beberapa orang yang cerdik pandai, dan
kekuasaan itu untuk kepentingan umum.
:
Oligarki: jika kekuasaan itu berada ditangan beberapa orang, akan tetapi
kekuasaan itu tidak lagi ditujukan untuk kepentingan umum melainkan untuk
kelompok penguasa itu sendiri.

Mobokrasi : pemerintahan yg dipegang dan dipimpin oleh rakyat jelata yg tidak


tahu seluk-beluk pemerintahan.

Demokrasi: Jika kekuasan ditangan seluruh rakyat akan tetapi kekuasaan itu
tidak lagi ditujukan untuk kepentingan umum melainkan kepentingan orang-
orang sebagai wakil rakyat
contoh Negara penganut klasifikasi bentuk Negara tersebut :

MONARKI :
- Monarki Absolut : Monako
- Monarki Terbatas : Jepang
- Monarki Parlementer : Inggris Malaysia

TIRIANI : Cina Komunis


AISTOKRASI : Yunani
OLIGRAKI : Rusia
Demokras i : Indonesia Dan Amerika Serikat
Jenis Klasifikasi Negara

Klasifikasi Negara Klasik Tradisional (tripatite) : didasari atas susunan


pemerintahan (jumlah orang) dan sipat pemerintahannya (karakter
penyelenggaraan). Terdiri dari monarki, aristikrasidan demokrasi.

Klasifikasi Negara Modern (dwipatite) : didasari pembentukan kemauan


negara". Jika pembentukan kemauan negara ditentukan oleh seorang
saja maka terjadilah Monarki,sebaliknya jika ditentukan oleh dewan
(lebih dari seorang) maka terjadilah republik.
Jenis Klasifikasi Negara

Klasifikasi Negara Klasik Tradisional :Monarki, Aristokrasi, Demokrasi


Sejak timbulnya pemikiran tentang negara dan hukum, para ahli pikir telah membicarakan
kemungkinan bentuk negara. Pada umumnya mereka mengklasifikasikan bentuk negara menjadi
tiga golongan dan yang dipergunakan sebagai kriteria pada umumnya dapat dikatakan sama.
Hanya saja mereka mempergunakan sistem serta istilah yang berbeda-beda. Misalnya ajaran
dari Plato, Aristoteles, Polybius, dan Thomas van Aquinas, mereka mengklasifikasikan negara
dalam tiga bentuk, yaitu monarki, aristokrasi, dan demokrasi.
Sedangkan yang dipergunakan sebagai kriteria adalah:
a)      Susunan pemerintahannya. Artinya adalah jumlah orang yang memegang pemerintahan,
pemerintahan itu dipegang oleh satu orang tunggal, beberapa atau segolongan orang, ataukah
pemerintahan itu ada pada rakyat.
Jenis Klasifikasi Negara

b)      Sifat pemerintahannya. Artinya pemerintahan itu ditujukan untuk kepentingan umum,


ataukah hanya untuk kepentingan mereka yang memegang pemerintahan itu saja. Keadaan
demikian inilah yang kemudian menimbulkan ekses atau kemerosotan dari pemerintahan yang
baik, yaitu secara berturut-turut: ekses dari monarki adalah Tyrani, ekses dari aristokrasi adalah
Oligarki, sedang ekses demokrasi adalah anarki.
Dengan demikian seolah-olah ada enam bentuk negara, tetapi sebenarnya hanya ada tiga. 

Karena terbukti bahwa dalam pemerintahan yang tidak memperhatikan kepentingan umum
selalu mendapat perlawanan dari rakyat, yang mengakibatkan berubahnya sifat pemerintahan
seperti yang dikehendaki rakyatnya
Jenis Klasifikasi Negara

Klasifikasi Negara dalam Bentuk Monarki dan Republik


Pada zaman renaissance, seorang sarjana ahli pemikir besar tentang negara dan hukum,
Niccolo Machiavelli dalam bukunya II Principe, telah mengemukakan penjenisan negara menjadi
dua bentuk, yaitu Republik atau Monarki. Kemudian pada zaman modern George Jellinek dalam
bukunya Allgemene Staatslehre, juga mengemukakan penjelasan bentuk negara menjadi dua
yaitu Republik dan Monarki. Sebetulnya menurut Jellinek perbedaan antara republik dan
monarki itu benar-benar mengenai perbedaan daripada sistem pemerintahannya, tetapi
sekalipun demikian Jellinek sendiri mengartikannya sebagai perbedaan daripada bentuk
negaranya. Di dalam mengemukakan perbedaan antara monarki dan republik tadi Jellinek
mempergunakan kriteria tentang bagaimanakah cara terbentuknya kemauan negara.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai