Anda di halaman 1dari 4

Nama : MUHAMMAD MAHDI RAKAN

NIM : 048980316

MAKUL : ILMU HUKUM

TUGAS 2

Soal 1 dan 2

Demokrasi Pancasila: Pengertian dan Keunggulannya

KOMPAS.com - Sejak lahirnya Orde Baru (Orba) pada 1966, kehidupan demokrasi di Indonesia
mulai kembali. Di mana lembaga-lembaga demokrasi mulai berfungsi, seperti adanya pemilu,
sidang-sidang DPR baik pusat dan daerah, MPR menjalankan fungsinya dengan nyata. Kondisi
itu tidak lepas karena bangsa Indonesia menjalankan demokrasi Pancasila. Di mana demokrasi
yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Dalam sejarah, Indonesia
sudah menyelenggaran pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung oleh rakyat lewat
Pemilihan Umum (Pemilu). Arti Demokrasi Pancasila Dilansir, Encylopaedia Britannica (2015),
demokrasi berasal dari bahasa Yunani yang diambil dari kata "demos" (rakyat) dan "kratos"
(pemerintahan). Sebagai bentuk pemerintahan, demokrasi bertolak belakang dengan monarki
(diperintah oleh raja, ratu, atau kaisar), oligarki (diperintah oleh beberapa orang), aristokrasi
(diperintah oleh kelas istimewa), dan despotisme (pemerintahan absolut oleh satu orang). Baca
juga: Karakter Utama Demokrasi Pancasila Orang Yunani kuno adalah orang pertama yang
mempraktikkan demokrasi dalam komunitas sebesar kota. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang berdasarkan sila Pancasila yang
dilihat sebagai suatu keseluruhan yang utuh. Dalam demokrasi tersebut musyawarah untuk
mufakat sangat diharapkan. Karena setiap keputusan dapat dicapai dengan mufakat. Tapi jika
tidak tercapai mufakat, maka keputusan dapat ditempuh melalui pemunguta suara. Dalam buku
Pancasila (2012) karya Suparman, dalam bentuk negara modern, kekuasaan politik dapat
dijalankan secara baik manakala di dalam penyelenggaraan pemerintahan menggunakan prinsip
dan sistem demokrasi. Penggunaan sistem demokrasi dalam penyelenggaraan kekuasaan negara
adalah mutlak. Untuk itu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) telah menggunakan
sistem demokrasi yang sangat tepat bagi bangsa Indonesia yang pluralisme adalah Demokrasi
Pancasila.

Hal ini sesuai dengan sila keempat, yakni Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan
dalam permusyawaratan perwakilan. Pancasila adalah sumber kejiwaan masyarakat dan negara
Indonesia. Maka rakyat Indonesia menjadikan pengalaman Pancasila sebagai perjuangan utama
dalam kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan. Oleh karena itu untuk pengamalannya harus
dimulai dari setiap warga negara Indonesia, setiap penyelanggara negara. Dalam rangka
pelaksanaan Demokrasi Pancasila, kita mementingkan musyawarah. Musyawarah itu tidak
didasarkan atas kekuasaan mayoritas atau minoritas, tapi yang dihasilkan musyawarah itu
sendiri. Demokrasi liberal, demokrasi kapitalis, dan demokrasi terpimpin yang pernah
diberlakukan Indonesia pada zaman dulu tidak sesuai dan bertentangan dengan demokrasi
Pancasila.

Keunggulan Demokrasi Pancasila

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), demokrasi Indonesia


yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 memiliki keunggulan tertentu. Berikut keunggulan
Demokrasi Pancasila: Mengutamakan pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat
dalam semangat kekeluargaan. Mengutamakan keselaran dan keseimbangan antara hak dan
kewajiban, antara kepentingan pribadi dan sosial. Lebih mengutamakan kepentingan dan
keselamatan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan.

(Sumber: https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/03/121500469/demokrasi-pancasila--
pengertian-dan-keunggulannya?page=all#page2)

Pertanyaan

1. Simpulkan ciri khas kedaulatan yang ada di Indonesia seperti kasus di atas menggunakan
konsep analisis dari Jean Bodin!

2. Analisis demokrasi pancasila seperti kasus di atas berdasarkan bentuk legitimasi eliter pada
subjek wewenang!

Soal 3

Beberapa teori mengenai klasifikasi negara modern bermunculan. Hal tersebut karena klasifikasi
negara secara sudah jarang diterapkan lagi sesuai perkembangan zaman. Masa modern,
mengakibatkan negara-negara di dunia tidak bisa menggunakan satu saja klasifikasi, tetapi lebih
kompleks/perpaduan. Dari situlah muncul istilah lain untuk menggambarkan klasifikasi suatu
negara.

Pertanyaan

3. Bagaimana klasifikasi negara Inggris menurut pemahaman anda berdasarkan analisis dari
konsep teori Leon Duguit!

Jawab :
Soal 1 & 2
1. Jean Bodin menyatakan bahwa kedaulatan adalah hak tertinggi yang dimiliki oleh
negara yang tidak terbatas dan tidak terbagi dengan siapapun. Kedaulatan juga
dianggap sebagai kekuasaan tertinggi dalam negara untuk membuat,melaksanakan,
dan menegakkan hukum aturan.
Ciri khas kedaulatan yang ada di Indonesia dapat dilihat dari kasus diatas, yaitu
penangan pengungsi Rohingya. Dalam kasus tersebut, pemerintah Indonesia memiliki
kewenangan untuk menentukan kebijakan terkait pengungsi Rohingya yang berada di
wilayah Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa kedaulatan Indonesia sebagai negara
berdaulat tidak dapat diganggu gugat oleh negara lain atau pihak manapun dalam
menentukan kebijakan dalam wilayahnya. Sebagai negara yang berdaulat, Indonesia
memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk menentukan kebijakan terkait
masalah internalnya, termasuk dalam menangani pengungsi Rohingya yang berada di
wilayah Indonesia.
2. Kasus yang disebutkan diatas tidak secara langsung terkait dengan bentuk legimitasi
eliter pada subjek wewenang dalam demokrasi Pancasila. Namun, demokrasi
pandasila memiliki prinsip dasar bahwa kekuasaan berasal dari rakyat dan
dilaksanakan untuk kepentingan rakyat. Dalam demokrasi Pancasila, wewnang dan
kewenangan pemerintahan tidak hanya berada di tangan satu kelompok elit atau
politik, tetapi terbagi secara adil dan demokratis kepada semua warga negara.
Dalam konteks kasus yang disebutkan diatas, pemerintah harus mempertimbangkan
kepentingan masyarakat secara keseluruhan dalam menentukan kebijakan pembatsan
akses internet. Bukan hanyan kepentingan kelompok tertentu, seperti elite politik atau
perusahaan telekomunikasi. Oleh karena itu, legimitasi dalam demokrasi Pancasila harus
didasarkan pada keterlibatan dan partisipasi aktif seluruh warga negara dalam proses
pengambilan keputusan yang berdampak pada kepentingan bersama. Hal ini diharapkan
dapat mewujudkan tata kelola yang transparan, akuntable, dan responsif terhadap
aspirasi rakyat.

Soal 3

3. Dalam konteks negara inggris, negara tersebut dapat diklasifikasi sebagai negara yang
menganut kedaulatan hukum. Hal ini disebabkan karena inggris memiliki sistem
hukum yang kuat dan independen, serta pemerintahannya tidak memiliki kekuasaan
absolut dan harus tunduk pada hukum yang berlaku. Kedaulatan di inggris juga
diletakkan pada parlemen, yang terdiri dari Dewan Rakyat dan Dewan Bnagsawan, y
dipilih secara demokratis oleh rakyat. Oleh karena itu, negara inggris dapat
diklasifikasikan sebagai negara hukum (rule of law state) ygmenganut kedaulatan
hukum.

Terdapat beberapa teori klasifikasi negara modern, diantaranya adalah berdasarkan


letak georafis, bentuk pemerintah, jumlah penduduk, tingkat pengembangan ekonomi,
dan sebagianya. Namun, teori klasifikasi negara modern yang paling populer adalah
teori Max Weber, yang membagi negara menjafi tiga jenis berdasarkan tipe otoritasnya,
yaitu; otoritas tradisional,otoritas rasional-legal, otoritas karismatik.
Sementara itu, menurut teorit Leon Duguit, negara dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan
sumber kedaulatannya yaitu; Kedaulatan rakyat, kedaulatan hukum, kedaulatan agung.

Anda mungkin juga menyukai