Anda di halaman 1dari 21

KELOMPOK 1

BAB III
landasan teoritis negara
hukum

nama : yuni sara


nim : A1A318025
1. Teori kedaulatan hukum

kedaulatan hukum merupakan penentangan terhadap teori


kedaulartan negara yang mengajarkan bahwa negara berada di atas
hukum, karena negaralah yang membuat hukum. Teori kedaulatan
hukum tidak dapat menerima kekuasaan seseorang atau
sekelompok penguasa, membuat hukum berdasarkan kehendak
merka pribadi, kemudian hukum yang dibuatnya itu di konsepsikan
sebagai kehendak negara. Menurut teori kedaulatan hukum, bukan
hukum yang ditentukan oleh negara tapi sebaliknya negaralah yabg
di tentukan hukum dan karena itu negara adalah produk hukum, jadi
negara harus tunduk pada hukum. Tugas negara adalah
menjelmakan kesadaran hukum itu dalam bentuk ketentuan hukum
positif, berupa ketentuan hukum yang dibuat oleh masyarakat sendiri
melalui wakil wakilnya.
Inti ajaran teori kedaulatan hukum yang mengajarkan tunduknya negara pada
hukum, membawa konsekuensi bahwa setiap kekuasaan yang ada dalam negara
harus tunduk terhadap hukum. Jadi hukum merupakan kekuasaan tertinggi dalam
negara, oleh karena itu berpegangan pada inti teori kedaulatan hukum, maka
kekuasaan kehakiman pun haru tunduk pada hukum. Konsekuensinya semua
kekuasaan yang berada di bawah tatanan negara hukum muncul sejak zaman
yunani kuno yang dikemukakan oleh plato dengan konsepnya bahwa
penyelenggaraan negara yang baik adalah yang di dasarkan pada pengaturan
hukum yang baik disebut dengan istilah nomoi.
Ide plato tentang negara hukum rechtsstaat mulai populer kembali pada abad
tujuh belas sebagai akibat dari situasi sosial politik di eropa yang di dominir oleh
absolutisme, karena itu masyarakat eropa yang di pelopori para cendekiawan
mendabakan suatu negara hukum yang liberal, agar setiap orang dapat dengan
aman dan bebas mencari penghidupan dan kehidupan masing-masing. Kekuasaan
penguasa harus di batasi dengan jalan adanya sumber berakar pada hukum, yaitu
semua tindakan-tindakan penguasa negara harus berdasarkan dan berakar pada
hukum, untuk itu juga harus ada pembagian kekuasaan negara. Konsep negara
hukum yang ditujukan untuk membatasi kekuasaan penguasa yang absolut.
Elemen pentimg syarat mutlak
negara hukum
1. Asas pengakuan dan perlindungan hak asasi
manusia

2. Asas legalitas

3. Asas pembagian kekuasaan negara

4. Asas peradilan bebas


5. Asas kedaulatan rakyat

6. Asas demokrasi

7. Asas konstitusional
Unsur unsur penting negara hukum

1. Bahwa pemerintahan menlaksanakan tugasnya dan kewajibannya


harus berdasarkan asas hukum.
2. Adanya jaminan terhadap hak hk manusia
3. Adanya pembagian kekuasaan dalam negara
4. Adanya pengawasan dari badan badan pemerintah
Hukum administrasi negara

1. Menggambarkan berlakunya asas asas yang


dianut dalam suatu negara hukum. Seperti asas
wetmatighead di akui hak hak dasar manusia
keuasaan dalam negara yang tidak di pusatkan
pada suatu kekuasaan.

2. Mengandung ide ide kehidupan dekomrasi,


dimana di dalam hukum tata usaha negara itu
mengatur syarat syarat prosedur pemetusan
bntukan serta isi keputusan pemerintah

3. Dalam hukum tata usaha negara itu yang


berperan tidak hanya nilai nilai yang berkarar pada
cita cita kehidupan negara hukum serta demokrasi
saja.
Hukum tata usaha negara juga ikut memiliki ciri yang khas karena Ia juga
berkedudukan sebagai suatu instrumen pelaksanaa urusan pemerintah, artinya
hukum tata usaha negara itu juga memberikan sarana sarana yuridis bagi
pemerintahan. Pada perundang-undangan administratif maupun dalam praktek
pemerintahan sehari hari sangat di perhatikan bagaimana caranya, serta
dengan sarana sarana apa saja suatu tujuan pemerintah di suatru bidang
kehidupan masyarakat.  
Ciri ciri hukum administrasi negara
1. ekstern, karena dilakukan oleh suatu badan atau lembaga diluar pemerintah

2. aposteriori, kerena selalu dilakukan sesudah terjadinya perbuatan yang di kont

3. Legalitas atau kontrol segi hukum karena hanya menilai dari segi hukum saj
2. Teori kedaulatan rakyat dan
demokrasi

Teori kedaulatan rakyat muncul sebagtai reaksi atas teori


kedaulatan raja yang kebnyakan menghasilkan tirani dan
kesengsaraan bagi rakyat. Pengaggas teori kedaulatan
rakyat ini adalah jean jacques rousseau yang
menggemakan kekuasaan rakyat lewat bukunya. Dalam
teorinya mengenai perjannjian masyarakat ia
menyatakan bahwa dalam suatu negara natural liberty
telah berubah menjadi civil liberty di mana rakyat memiliki
hak haknya.
Karakter demokrasi

1. Adanya kebebasan bagi rakyat untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemerintahan,


artinya rakyat ikut memnentukan jalannya pemerintahan hak melalui lembaga perwakilan
maupun di luar lembaga perwakilan.

2. Adanya permsamaan hukum dan pemerintahan, artinya baik rakyat meupun pemerintah tunduk
pada supermasi hukum
Dilihat dari bentuknya demokrasi dikenal secara demokrasi langsung dan
tidak langsung. Demokrasi langsung adalah corak pemerintahan yang
diklakukan secara langsung oleh semua warga negara, misalnya turut sertanya
semua warga negara dalam membuat keputusan politik pemerintah.
Sedangkan demokrasi tidak langsung adalah corak pemerintahan yang
dilakukan melalui badan perwakilan rakyat yang dipilih oleh rakyat dan
bertanggung jawab kepada rakyat
3. Teori pemisahan kekuasaan

Doktrin pemisahan kekuasaan, awalnya dikemukakan oleh john locke dan kemudian
dimodifikasi oleh montesque. Jhon locke mengedepankan pemisahan kekuasaan dalam
bukunya “two treaties on civil goverbment”. Buku tersebut d telah dimenitulis untuk
mengkirit kekuasaan absolute , serta untuk membenarkan revolusi gemilang tahun 1688
yang telah dimenangkan oelh parlemen inggris. Menurut jhn locke, kekuasaan eksekutif
dan kekuasaan federatif yang masing masing terpisah satu sama lain. Kekuasaan legisla
tif ialah kekuasaan dalam hal membuat atau mmbentuk undang undang. Kekuasaan
eksekuti ialah kekuasaan melaksanakan undang undang.
Hal yang menarik dari monsteque adalah pemikirannya tentang yang
memisahkan secara tajam kekuasaan pengadilan dari kekuasaan eksekutif,
pemikiran itu di dasarkan pada fenomena sejarah kekaisaran romawi yang
sebagian besar kaisar kaisarnya bertindak diktator karena mereka merangrangkap
sebagai hakim. Kaisar kaisa yang demekian itu misalnya cladius, nero, areadius.
Cladius di lukiskan sebagai kaisar yang merangkap hakim dalam suatu
keputusannya membenarkan segala bentuk penjarahan terhadap harta penduduk.
Nero hampir sama dengan cladius namun lebih membatasi dirinya tidak mau
bertindak sebagai hakim pendeta. Areadius dalam kapasitasnya sebagai hakim ia
pernah mengeluarkan keputusan kontroversial.
X Y
Pembagian kekuasaan dalam suatu negara menjadi tida kelmpok mutlak harus
diadakan, sebab dengan adanya pemisahan secara ketat ini dapat dijamin adanya
kebebasan dari masing masing kekuasaan atau campur tangan dari kekuasaan
yang satu terhadap kekuasaan lainnya. Artinya, pemisahan kekuasaan akan
dapat menghindari terjadinya interaksi terhadap kekuasaan lainnya. Bahkan

Z
montesque berani menyimpulkan, bahwa jika kekuasaan eksekitif disatukan
dengan legislatif atau yudikatif atau sebaliknya maka tidak mungkin ada

X
kebebasan karena bisa terjadi penangkapan.
X
Dalam negara hukum terdapat empat tuntutan dasar
yaitu :
1. Tuntutan kepastian hukum yang merupakan
kebutuhan langsung masyarakat Y
2. Tuntutan bahwa hukum berlaku sama

Z
3. Suara hukum harus mengikut sertakan masyarakat

4. Hukum meliputi pengakuan terhadap hak asasi


manusia
X
Dalam perkembangannya, teori pemisahan kekuasaan
tidak pernah dilaksanakan secara konsekuen. Konstitusi
amerika serikat pun yang oleh sementara kalangan
dianggap menerapkan ajaran pemisahan kekuasaan dari
monsteque, ternyata substansinya tidak memisahkan
kekuasaa tajam. Hal ini dapat dibuktikan adanya
kewenangan makamah agung amerika serikat sebagai
kekuasaan judicial untuk menjaga keseimbang
kekuasaan pemerintah federal dan pemerintah negara
bagian.
4. Teori kedaulatan hukum
dengan kedaulatan rakyat

Ketetarikan konsep kehendak rakyat dari rousseau hukum tiada lain merupakan perwujudan
dari “the general will” atau volonte generale secara jelas rousseau. Dengan proposi seperti
itu, kelemahan teori kedaulatan hukum yang diajukan krabbe dapat teratasi. Sebagai kritik
oleh rodde, anderson, christal kelemahan teori kerabbe adalah bahwa hukum bersumber
dari perasaan hukum seorang, padahal apa yang dikatakan denfgan perasaan hukum
seseorang ini menurut ketiga pengik itu adalah bersiif karena berbeda beda bersifat sangat
subjektif karena da beda pada orang, waktu dan tempat.
Untuk mencermati lebih lanjut teori kedaulatan rakyat dengan
teori kedaulatan hukum. Harus dipahami berbagai sudut pandang
politik ketatanegaraan termasuk dari ajaran tentang kedaulatan.
Sehubungan dengan itu, ada dua ajaran atau pahaman yang
memberikan pengertian tentang kedaulatan.
1. ajaran, monisme menurut teori ini vbahwa kedaulatan adalah tunggal tidak
dapat dibagi bagi, dan pemegang kedaulatan pemegang wewenang tertinggi
dalam negara.

2. Ajaran puralisme yaitu ajaran yang menyatakan bahwa negara bukanlah


satu satunya organisasi yang memiliki kedaulatan. Banyak organi organisasi
lain yang bedaulat terhadap orang orang dalam masyarakat, sehingga tugas
negaranya hanyalah mengkoordinir organisasi yang berdaulat di bidang
masing masing.

Anda mungkin juga menyukai