Anda di halaman 1dari 7

UAS PENDIDIKAN SOSIAL BUDAYA

NAMA : FACHRUR ARIFANSYAH

NIM : 18508134039

PRODI : D3 TEKNIK MESIN

SOAL

1. Apa yang dimaksud perubahan sosial? Apa perbedaan antara perubahan sosial dengan
transformasi sosial serta hubungan dengan globalisasi? Jelaskan dan beri contohnya!
2. Apa yang dimaksud dengan revolusi industri ? kapan dimulainya revolusi industri? Sebutkan dan
jelaskan revolusi industri dari pertama sampai terakhir beserta dengan ciri dan hasilnya !
3. Menurut Anda apa pengertian dari masyarakat multicultural?Apa perbedaan antara masyarakat
multicultural dengan masyarakat pluralitas dan masayarakat diversity? Berikan contohnya !
4. Apa yang dimaksud dengan kesetaraan gender?jelaskan bentuk-bentuk ketidakadilan/
diskriminasi gender yang ada di masyarakat ! Bagaimana cara menghilangkan diskriminasi
gender tersebut ?
5. Bagaimana dampak dan penyebab dari pemanasan global yang terjadi hari ini? Apa yang
dimaksud dengan Paris Agreement dan tujuan dari perjanjian tersebut?
6. Mengapa hukum di negara kita masih saja “ tumpul ke atas dan tajam ke bawah” ? padahal
secara prinsip hukum ada “Equal Before the Law” dan bagaimana cara mengatasi masalah
tersebut ?
7. Menurut pendapat para ahli dan banyak orang sistem demokrasi adalah sistem yang saat ini
paling baik digunakan dan diterapkan dalam tata kelola pemerintah dan politik, akan tetapi
kenapa masih banyak masalah-masalah yang timbul akibat sistem tersebut termasuk masalah
sosial seperti kemiskinan, pengangguran, kriminalitas dan lain-lain, Jelaskan pendapat Anda !
8. Bagaimana cara mengatasi masalah-masalah sosial dan budaya yang ada di sekitar masyarakat
seperti kemiskinan, kriminalitas, krisis nilai, krisis budaya dan dehumanisasi
JAWABAN
1. Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam masyarakat terkait dengan pola pikir,
sikap sosial, norma, nilai – nilai, dan berbagai pola perilaku dalam masyarakat.
Sedangkan, Transformasi sosial pengertian perubahan menyeluruh dalam bentuk, rupa, sifat,
watak, dan sebagainya, dalam hubungan timbal balik sebagai individu-individu maupun
kelompok-kelompok. Dan hubungan dengan globalisasi adalah karena terjadinya perubahan
yang diakibatkan oleh unsur – unsur budaya luar yang masuk dengan kebudayaan lokal, adanya
pekembangan teknologi yang harus diterima.
Contoh :
a. Cara Berkomunikasi
Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi membawa perubahan yang besar
dalam cara kita berkomunikasi. Dulu kita sering melakukan surat-menyurat, kalau
sekarang sangat mudah, pakai smartphone ataupun Komputer kita bisa berkomunikasi
secara kilat dengan berbagai media aplikasi.

2. Revolusi Industri adalah perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur,


pertambangan, transportasi, dan teknologi, dimana industri berubah dari proses yang
memebutuhkan pekerja berjumlah banyak dan dilakukan dengan cara manual, menjadi
proses yang dikerjakan secara massal oleh mesin.
Revolusi Industri dimulai di Inggris, tepatnya di sektor industri teksitl di negara itu pada akhir
abad ke 18 dan awal abad ke 19. Revolusi Industri Industri dimulai dari industri tekstil,
karena dipicu oleh penemuan mesin dan alat yang memungkinkan untuk dilakukanya
produksi tekstil secara massal, dari sektor tekstil dan menyebar ke sektor lain dan
puncaknya ditandai dengan penemuan mesin uap, mesin sederhana ini kemudian
diaplikasikan dalam berbagai mesin yang dapat memperbanyak produksi barang di eropa.
a. Revolusi Indrustri 1.0
Di awal era industrialisasi dan mekanisasi, inovasi di sektor industri tekstil mengalami
perkembangan yang luar biasa. Hal ini diawali dengan pembuatan mekanisasi mesin
pintal. Mesin pintal merupakan temuan inovasi yang mengubah corak sektor industri
tekstil. Produksi tekstil yang sebelumnya menggunakan tenaga manusia berubah
menggunakan tenaga mesin yang tentu bisa lebih efisien dan efektif. Produktivitas
produksi tekstil mengalami peningkatan berlipat-lipat . hasil dari revolusi industri 1.0
Tumpuan industri tekstil yang semula menggunakan tenaga manusia berubah menjadi
tenaga mesin.
b. Revolusi Industri 2.0
Revolusi Industri 2.0 dikenal juga dengan revolusi teknologi dimana dalam periode ini
terjadi lompatan besar dan radikal dalam perkembangan teknologi dan budaya
masyarakat. Inovasi pada periode ini merupakan pengembangan industri sebelumnya
dengan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi dan berlangsung sekitar tahun 1900 -
1960 yang bercirikan dengan ditemukannya mekanisasi sistem produksi massal dengan
menggunakan jalur perakitan yang lebih efektif dan efisien, serta adanya standarisasi
mutu dan kualitas.
Beberapa hasil dan kemajuan pada periode Revolusi Industri 2.0 antara lain :
1. Pengembangan sumber daya energi seperti minyak bumi, batu bara sebagai sumber
bahan bakar baru.
2. Periode awal teknologi listrik yaitu penemuan arus listrik AC dan DC yang bisa
difungsikan untuk pembuatan motor listrik (elektrifikasi).
3. Inovasi baru produksi besi dan baja dalam skala besar.
4. Produksi massal mobil dan pesawat sebagai alat transportasi massal.
5. Meluasnya pemakaian mesin industri untuk manufaktur.
6. Meluasnya penggunaan telegraf yang memungkinkan untuk melakukan komunikasi
jarak jauh.

c. Revolusi Industri 3.0


Revolusi industri ke-3 yang di awali dengan munculnya teknologi informasi dan
elektronik yang masuk ke dalam dunia industri yaitu sistem otomatisasi berbasis
komputer dan robot. Peralatan industri sudah tidak lagi dikendalikan oleh manusia,
namun sudah dikendalikan oleh komputer atau lebih dikenal dengan istilah
komputerisasi.
Beberapa inovasi dan kemajuan pada periode Revolusi Industri 3.0 antara lain :
A. Teknologi komputer.
B. Akses internet.
C. Peralatan elektronik smartphone.
D. Inovasi sistem perangkat lunak.
E. Inovasi dan pengembangan sumber energi baru

d. Revolusi Industri 4.0


Revolusi industri 4.0 yaitu era yang ditandai dengan adanya konektivitas manusia, data,
dan mesin dalam bentuk virtual atau dikenal dengan istilah cyber physical.
Perkembangan revolusi industri membawa perubahan yang sangat cepat dengan tujuan
mulia menciptakan kualitas kehidupan yang lebih baik. Pada era industri 4.0 ini ada
pergeseran trend inovasi ke arah teknologi digital. Di era revolusi industri 4.0
memungkinkan otomatisasi di semua bidang untuk mencapai produktivitas yang efektif
dan efisien. Penerapan sistem informasi rantai pasokan digital ke seluruh unit kerja akan
meminimalkan peran manusia sebagai operator.

3. Multikulturalisme adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan pandangan seseorang


tentang ragam kehidupan di dunia, ataupun kebijakan kebudayaan yang menekankan
tentang penerimaan terhadap adanya keragaman, dan berbagai macam budaya
(multikultural) yang ada dalam kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem,
budaya, kebiasaan, dan politik yang dianut mereka.
Pluralitas adalah suatu paham yang berpendapat bahwa orang dari ras, agama, serta
kepercayaan politik yang berbeda dapat hidup dengan damai di masyarakat yang
sama.Diversity perbedaan antara anggota kelompok yang diilustrasikan dalam segi asal
negara, bahasa, agama, keperacayaan, budaya, status kemampuan fisik, status sosial
ekonomi, status perkawinan, orientasi seksual, ras, kondisiperkawinan, orientasi seksual,
ras, kondisikeluarga dan gender.
4. Kesetaraan gender adalah dimana tidak adanya perbedaan perlakuan atau dirkiminasi
terhadap laki-laki atau perempuan. Biasanya adalah dalam masalah pekerjaan. Bentuk
bentuk ketidakadilan gender :
a) Gender dan Marginalisasi Perempuan
Bentuk manifestasi ketidakadilan gender adalah proses marginalisasi/pemiskinan
terhadap kaum perempuan. Ada beberapa mekanisme proses marginalisasi kaum
perempuan karena perbedaan gender.
b) Gender dan Subordinasi Pekerjaan Perempuan
Subordinasi adalah anggapan tidak penting dalam keputusan politik. Perempuan
tersubordinasi oleh factor yang dikonstruksikan secara social.
c) Gender dan Sterotip atas Pekerjaan Perempuan
Stereotip adalah pelabelan terhadap suatu kelompok / jenis pekerjaan tertentu.
Stereotip adalah bentuk ketidakadilan.

d) Gender dan Kekerasan Terhadap Perempuan


Kekerasan adalah suatu serangan terhadap fisik maupun integritas mental psikologi
seseorang.
Kesetaraan gender akan terwujud apabila ada perlakuan yang adil sehingga tercipta kondisi
yang setara, seimbang dan sederajat bagi seluruh masyarakat baik laki-laki maupun
perempuan dalam memperoleh kesempatan, hak, peran dan tanggung jawab di dalam
keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara di segala bidang pembangunan.

5. Dampak Pemanasan Global


a) Dampak terhadap iklim dan cuaca
Pemanasan global merupakan peristiwa memanasnya suhu rata- rata di permukaan
bumi atau kerak bumi sehingga menyebabkan bumi menjadi lebih panas. Maka dari
itulah disadari atau tidak, pemanasan global akan berpengaruh terhadap iklim dan
cuaca.
b) Dampak terhadap kenaikan permukaan air laut dan kondisi laut
Pemanasan global adalah peristiwa alam yang mempengaruhi di berbagai segi di
bumi, salah satunya adalah segi permukaan ekosistem air laut. Akibat pemanasan
global, kondisi macam- macam laut atau samudera di dunia ini menjadi berbeda dan
tidak seperti sebelumnya.

Paris Aggrement

Persetujuan Paris atau Paris Agreement merupakan perjanjian dalam Konvensi Kerangka
Kerja Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Framework
Convention on Climate Change (UNFCCC) mengenai mitigasi emisi gas rumah kaca,
adaptasi, dan keuangan. Tujuan :

1. Menahan laju peningkatan temperatur global hingga di bawah 2 derajat celcius dari
angka sebelum masa Revolusi Industri, dan mencapai upaya dalam membatasi
perubahan temperatur hingga setidaknya 1.5 derajat Celcius, karena memahami bahwa
pembatasan ini akan secara signifikan mengurangi risiko dan dampak dari perubahan
iklim
2. Meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi terhadap dampak dari perubahan iklim,
meningkatkan ketahanan iklim, dan melaksanakan pembangunan yang bersifat rendah
emisi gas rumah kaca tanpa mengancam produksi pangan.
3. Membuat aliran finansial yang konsisten demi tercapainya pembangunan yang bersifat
rendah emisi gas rumah kaca dan tahan terhadap perubahan iklim.

6. Hukum tajam ke bawah tumpul keatas padahal ada prinsip “persamaan didepan hukum”.
Hal ini terjadi karena proses hukum itu tidak berjalan secara otomatis, tidak terukur
bagaimana proses penegakan hukumnya. Seharusnya, ketika ada kasus hukum kita bisa
melihat dengan cara yang matematis. Perbuatannya apa, bagaimana prosesnya, bagaimana
proses pembuktiannya, bagaimana keputusannya. Kalau ini diterapkan, proses penyelesaian
hukumnya pasti berjalan dengan baik.
Cara mengatasi permasalahan ini adalah membenahi sistem peraturan hukum di Indonesia
yang mana masih banyak celah untuk terjadinya penyimpangan.

7. Menurut pandangan saya, sistem demokrasi adalah sistem yang terbaik diantara sistem
yang lain. Terjadinya masalah seperti kemiskinan, pengangguran, kriminalitas karena
adanya salah pengaplikasian dilapangan seperti pembuatan kebijakan yang tidak cocok
untuk masyarakat, dominasi kekuasaan untuk beberapa golongan dsb.
8. Cara mengatasi masalah sosial
a. Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi
kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan
kesehatan. Cara mengatasinya :
1. membuat pertumbuhan ekonomi bermanfaat bagi rakyat miskin,
2. membuat layanan sosial bermanfaat bagi rakyat miskin,
3. dan membuat pengeluaran pemerintah bermanfaat bagi rakyat miskin
b. Kriminalitas
Cara mengatasinya :
1. mengenakan sanksi tegas yang berlaku tanpa pandang bulu
2.menciptakan lapangan kerja
3.memberikan pelatihan gratis untuk masyarakat kurang mampu
4. menjaga kelestarian dan kelangsungan nilai norma dalam masyarakat
5.keikutsertaan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan

c. Dehumanisasi
Dehumanisasi adalah kemerosotan tata-nilai. Mereka yang menjadi korban
dehumanisasi kehilangan kepekaan kepada nilai-nilai luhur, seperti kebenaran,
kebaikan, keindahan(estetik) dan kesucian. Mereka hanya peka dan menghargai nilai-
nilai dasar, seperti materi (pemilikan kekayaan), hedonisme (kenikmatan jasmani) dan
gengsi (prestise). Cara mengatasi :
1. Dalam pendidikan, adalah dengan mengembalikan fokus pendidikan ke dalam
proses humanisasi.
2. Dalam Industri, Pemerintah membuat kebijakan tentang SOP dalam bekerja di
industri yang mencakup berbagai hal seperti waktu jam kerja, waktu istirahat dsb.

Anda mungkin juga menyukai