Anda di halaman 1dari 150

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

PADA SMAS AL-MULTAZAM MOJOKERTO

TUGAS AKHIR

Program Studi
S1 Sistem Informasi

Oleh:

DIVA ROSALINA DEWI


14.41010.0111

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA


INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA
2019
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK
PADA SMAS AL-MULTAZAM MOJOKERTO

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan


Program Sarjana

Oleh :

Nama : Diva Rosalina Dewi

NIM : 14.41010.0111

Program : S1 (Strata Satu)

Jurusan : Sistem Informasi

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA


INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA
2019
“Bekerja keraslah untuk menjadi baik, dan bekerja lah lebih keras agar menjadi

yang terbaik”
Ku persembahkan kepada

Bapak dan Ibu tercinta, Adik dan Keluargaku tersayang,


Beserta semua teman dan sahabat yang menyayangiku
ABSTRAK

SMAS Al-Multazam selalu berupaya meningkatkan kualitas layanan

akademik, SMAS Al-Multazam mengeluarkan kebijakan melakukan migrasi dari

proses manual menjadi proses yang tersistem dengan baik, hal ini sesuai dengan

misi SMAS Al-Multazam. Masalah yang dihadapi SMAS Al-Multazam antara lain,

Pertama, proses penentuan kelas membutuhkan waktu yang lama. Kedua, Dalam

melakukan penjadwalan mata pelajaran, seringkali terjadi crash. Ketiga, Formulir

presensi berupa hardcopy rentan terjadi kerusakan, kesalahan rekapitulasi.

Keempat, proses penilaian menjadi lebih disebabkan guru harus melakukan

rekapitulasi nilai siswa selama satu periode.

Berdasarkan kebijakan dan permasalahan di atas, SMAS Al-Multazam

membutuhkan adanya analisis dan perancangan sistem informasi akademik yang

dapat melakukan proses penentuan kelas, penyimpanan data presensi, penjadwalan

mata pelajaran, perhitungan nilai serta pembuatan laporan. Perancangan sistem

informasi akademik ini dilakukan dengan menggunakan tahapan yang ada pada

System Development Life Cycle menggunakan metode waterfall.

Analisis dan perancangan sistem informasi akademik pada SMAS Al-

Multazam menghasilkan dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak

(SKPL) dan dokumen Desain dan Arsitektur Perangkat Lunak (DAPL) sebagai

dasar pengembangan sistem informasi akademik. Dokumen Spesifikasi Kebutuhan

Perangkat Lunak (SKPL) ini berisi gambaran umum sistem, fungsi-fungsi utama

perangkat lunak dan dokumen Desain dan Arsitektur Perangkat Lunak (DAPL) ini

berisi arsitektur sistem, struktur data, dan desain interface sistem.

Kata Kunci : Sistem Informasi Akademik, Penjadwalan, Presensi, Penilaian

vii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan taufiq, hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan

Tugas Akhir ini serta dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini dengan tepat

waktu dan sebaik-baiknya dengan judul “Analisis dan Perancangan Sistem

Informasi Akademik pada SMAS AL-Multazam Mojokerto”. Laporan ini disusun

dalam rangka memenuhi salah satu syarat menempuh Strata 1 di Institut Bisnis dan

Informatika Stikom Surabaya, Jawa Timur dan bertujuan untuk menambah ilmu,

wawasan dan pengalaman.

Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, penulis banyak mendapatkan

bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu penulis ingin mengungkapkan rasa

terima kasih kepada :

1. Kedua orang tua, adik dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan

dan semangat berupa moril maupun materiil serta memberikan perhatian dan

semangat yang besar selama proses pengerjaan laporan tugas akhir.

2. Bapak Usthuannah, S. E selaku Kepala Sekolah SMAS Al-Multazam, Ustadzah

Siami, Ustadzah Imamah, berseta semua asatidz/ustadzat yang telah

memperkenankan penulis untuk melakukan studi lapangan.

3. Ibu Vivine Nurcahyawati, M.Kom., OCP selaku Pembimbing 1 yang telah

bersedia meluangkan waktu untuk penulis dan banyak memberikan saran dan

masukan terhadap perancangan dan penyusunan laporan tugas akhir ini.

4. Ibu Norma Ningsih, S. ST., M. T, selaku Pembimbing 2 yang telah bersedia

meluangkan waktu untuk penulis dan banyak memberikan saran dan masukan

terhadap pembuatan aplikasi dan penyusunan laporan tugas akhir ini.

viii
5. Ibu Pantjawati Sudarmaningtyas, S.Kom., M.Eng., selaku Penguji yang telah

bersedia meluangkan waktu untuk penulis dan banyak memberikan saran dan

masukan terhadap perancangan dan penyusunan laporan tugas akhir ini.

6. Adik Afi Maghfiroh yang selalu mendukung dan memberikan semangat kepada

penulis dalam pembuatan aplikasi dan laporan tugas akhir ini.

7. Teman-temanku Maharani, Dhya, Anisa, ZXFER community, Bu Siami, serta

kerabat yang selalu mendukung dan memberikan semangat kepada penulis

dalam perancangan dan penyusunan laporan tugas akhir ini.

Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih jauh dari

kesempurnaannya seperti terdapat kesalahan baik dari segi penyusunan, tata Bahasa

maupun isi dari laporan ini. Oleh karena itu, penulis bersedia menerima kritik dan

saran yang membangun guna melengkapi dan menyempurnakan Laporan Tugas

Akhir ini.

Atas perhatian dari segala pihak yang telah membantu penulis dalam

penyusunan laporan Tugas Akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih.

Surabaya, Januari 2019

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ........................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ............................................................................... 3

1.3 Batasan Masalah .................................................................................... 3

1.4 Tujuan ................................................................................................... 4

1.5 Manfaat ................................................................................................. 4

1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................ 4

BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 7

2.1 Sistem.................................................................................................... 7

2.2 Informasi ............................................................................................... 8

2.3 Sistem Informasi .................................................................................... 9

2.4 Sistem Informasi Akademik ................................................................. 10

2.5 Penentuan Kelas .................................................................................. 11

2.6 Penjadwalan......................................................................................... 12
2.7 Presensi ............................................................................................... 13

2.8 Penilaian Kurikulum 2013 ................................................................... 14

2.9 Analisis Sistem .................................................................................... 14

2.10 Perancangan Sistem ............................................................................. 15

2.11 Desain Antar Muka Sistem .................................................................. 16

2.12 Desain Arsitektur ................................................................................. 16

2.13 System Development Life Cycle............................................................ 17

2.13 Usability Testing .................................................................................. 18

2.14 Dokumen Perencanaan Perangkat Lunak ............................................. 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................ 20

3.1 Communication.................................................................................... 20

3.1.1 Observasi .................................................................................... 21

3.1.2 Wawancara ................................................................................. 21

3.1.3 Studi literatur .............................................................................. 21

3.2 Planning .............................................................................................. 22

3.3 Modelling ............................................................................................ 22

3.3.1 Tahapan Analisis Sistem ............................................................. 22

3.3.2 Tahapan Perancangan Sistem ...................................................... 23

3.3.3 Usability Testing ......................................................................... 24

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 25

3.1 Hasil Analisis Sistem ........................................................................... 25


4.2 Hasil Perancangan Desain Proses Fungsional ....................................... 45

4.3 Hasil Usability Testing ...................................................................... 126

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 129

5.1 Kesimpulan........................................................................................ 129

5.2 Saran ................................................................................................. 129

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 130

BIODATA PENULIS .......................................... Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN ........................................................ Error! Bookmark not defined.


DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4. 1 Metode Penelitian .............................................................................. 20

Tabel 4. 2 Jadwal Pengerjaan ............................................................................. 22

Tabel 4. 3 Alternatif Solusi ................................................................................ 27

Tabel 4. 4 Kebutuhan Pengguna ......................................................................... 28

Tabel 4. 5 Kode Kebutuhan Fungsional.............................................................. 29

Tabel 4. 6 Fungsi Pengolahan Data Master......................................................... 29

Tabel 4. 7 Fungsi Pengampu Mapel ................................................................... 30

Tabel 4. 8 Penentuan Kelas ................................................................................ 31

Tabel 4. 9 Pilih Hari Mengajar ........................................................................... 32

Tabel 4. 10 Penjdwalan Mata Pelajaran .............................................................. 32

Tabel 4. 11 Lihat Jadwal Mengajar .................................................................... 33

Tabel 4. 12 Lihat Jadwal Mata Pelajaran ............................................................ 34

Tabel 4. 13 Fungsi Presensi ................................................................................ 34

Tabel 4. 14 Fungsi Pemilihan Ekstrakurikuler .................................................... 35

Tabel 4. 15 Fungsi Penilaian Sikap Spritual ....................................................... 36

Tabel 4. 16 Fungsi Penilaian Sikap Sosial .......................................................... 37

Tabel 4. 17 Fungsi Penilaian Keterampilan ........................................................ 37

Tabel 4. 18 Fungsi Penilaian Pengetahuan.......................................................... 38

Tabel 4. 19 Fungsi Remidi ................................................................................. 39

Tabel 4. 20 Fungsi Penilaian Ekstrakurikuler ..................................................... 40

Tabel 4. 21 Fungsi Pembuatan Rapor ................................................................. 40

Tabel 4. 22 Fungsi Lihat History Nilai ............................................................... 41

xiii
Tabel 4. 23 Fungsi Monitoring Nilai Siswa ........................................................ 42

Tabel 4. 24 Fungsi Lihat Nilai Periodik .............................................................. 43

Tabel 4. 25 Fungsi Kenaikan Kelas .................................................................... 43

Tabel 4. 26 Fungsi Lihat Kenaikan Kelas ........................................................... 44

Tabel 4. 27 Kebutuhan Non-Fungsional ............................................................. 45

Tabel 4. 28 Tabel Siswa ..................................................................................... 74

Tabel 4. 29 Tabel Guru ...................................................................................... 75

Tabel 4. 30 Tabel Detil Guru.............................................................................. 75

Tabel 4. 31 Tabel Detil Kelas ............................................................................. 76

Tabel 4. 32 Nilai Pengetahuan............................................................................ 76

Tabel 4. 33 Tabel Nilai Uts ................................................................................ 77

Tabel 4. 34 Tabel NilainUas............................................................................... 77

Tabel 4. 35 Tabel Nilai Keterampilan................................................................. 78

Tabel 4. 36 Tabel Ekskul ................................................................................... 78

Tabel 4. 37 Tabel Nilai Ekskul ........................................................................... 79

Tabel 4. 38 Tabel Nilai Pendaftaran ................................................................... 79

Tabel 4. 39 Tabel Kelas ..................................................................................... 80

Tabel 4. 40 Tabel Mata Pelajaran ....................................................................... 80

Tabel 4. 41 Tabel Kkm ...................................................................................... 81

Tabel 4. 42 Tabel Kompetensi Dasar .................................................................. 81

Tabel 4. 43 Tabel Waktu .................................................................................... 81

Tabel 4. 44 Tabel Tahun Ajaran ......................................................................... 82

Tabel 4. 45 Tabel Jadwal Pelajaran .................................................................... 82

Tabel 4. 46 Tabel Presensi ................................................................................. 83


Tabel 4. 47 Tabel Detil Presensi ......................................................................... 84

Tabel 4. 48 Tabel Nilai Spiritual ........................................................................ 84

Tabel 4. 49 Tabel Nilai Sosial ............................................................................ 85

Tabel 4. 50 Tabel Nilai Remidi .......................................................................... 85

Tabel 4. 51 Spesifikasi Perangkat Keras ........................................................... 124

Tabel 4. 52 Spesifikasi Perangkat Lunak .......................................................... 125

Tabel 4. 53 Tabel Responden ........................................................................... 126

Tabel 4. 54 Tabel Hasil Rekapitulasi dan Persentase Jawaban Responden ........ 127

Tabel 4. 55 Hasil Rekap Kuisioner ....................... Error! Bookmark not defined.


DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2. 1 Pengembangan Model Waterfall menurut (Pressman, 2010)........... 17

Gambar 4. 1 Workflow Proses Bisnis Akademik..................................................26

Gambar 4. 2 System flow Pengelolahan Data Master Tahun Ajaran dan Siswa ... 47

Gambar 4. 3 Lanjutan System flow Pengelolahan Data Master Kelas dan Guru ... 48

Gambar 4. 4 Lanjutan System flow Data Master KKM dan Mapel ..................... 49

Gambar 4. 5 Lanjutan System flow Pengelolahan Data Master Waktu dan KD ... 50

Gambar 4. 6 Lanjutan System flow Pengelolahan Ekskul .................................... 51

Gambar 4. 7 System flow Pengampu Mapel ........................................................ 51

Gambar 4. 8 System flow Penentuan Kelas ......................................................... 52

Gambar 4. 9 System flow Memilih Hari Mengajar .............................................. 52

Gambar 4. 10 Penjadwalan Mata Pelajaran ........................................................ 53

Gambar 4. 11 System flow Lihat Jadwal Ajar ..................................................... 53

Gambar 4. 12 System flow Lihat Jadwal Mata Pelajaran ..................................... 54

Gambar 4. 13 System flow Presensi Siswa .......................................................... 54

Gambar 4. 14 System flow Memilih Ekstrakurikuler ........................................... 55

Gambar 4. 15 System flow Penilaian Sikap Spiritual ........................................... 56

Gambar 4. 16 System flow Penilaian Sikap Sosial ............................................... 57

Gambar 4. 17 System flow Penilaian Keterampilan ............................................. 58

Gambar 4. 18 System flow Penilaian Pengetahuan .............................................. 59

Gambar 4. 19 System flow Remidi ...................................................................... 60

Gambar 4. 20 System flow Penilaian Ektrakurikuler ........................................... 61

Gambar 4. 21 System flow Pembuatan Rapor...................................................... 61

xvi
Gambar 4. 22 System flow History Nilai Siswa ................................................... 62

Gambar 4. 23 System flow Monitoring Nilai Siswa ............................................. 62

Gambar 4. 24 System flow Lihat Periodik Nilai Siswa ........................................ 63

Gambar 4. 25 System flow Kenaikan Kelas......................................................... 63

Gambar 4. 26 System flow Lihat Kenaikan Kelas ............................................... 64

Gambar 4. 27 Context Diagram ......................................................................... 65

Gambar 4. 29 DFD Level 1 Pengolahan Data Master ......................................... 68

Gambar 4. 30 DFD Level 1 Penentuan Kelas ..................................................... 69

Gambar 4. 31 DFD Level 1 Pemilihan dan Penilaian Ekstrakurikuler ................. 69

Gambar 4. 32 DFD Level 1 Penjadwalan Mata Pelajaran ................................... 69

Gambar 4. 34 CDM (Conceptual Data Model ) .................................................. 71

Gambar 4. 35 PDM (Physical Data Model) ....................................................... 73

Gambar 4. 36 Desain Halaman Login Pengguna ................................................ 86

Gambar 4. 37 Form Utama Tata Usaha .............................................................. 87

Gambar 4. 38 Form Input Data Tahun Ajaran .................................................... 87

Gambar 4. 39 Form Daftar Tahun Ajaran ........................................................... 88

Gambar 4. 40 Form Input Data Waktu ............................................................... 88

Gambar 4. 41 Form Daftar Data Waktu ............................................................. 89

Gambar 4. 42 Form Input Kkm .......................................................................... 89

Gambar 4. 43 Daftar Data Kkm.......................................................................... 90

Gambar 4. 44 Input Data Mata Pelajaran ............................................................ 90

Gambar 4. 45 Daftar Data Mata Pelajaran .......................................................... 91

Gambar 4. 46 Input Data Guru ........................................................................... 91

Gambar 4. 47 Daftar Data Guru ......................................................................... 92


Gambar 4. 48 Form Input Data Kelas ................................................................. 92

Gambar 4. 49 From Daftar Kelas ....................................................................... 93

Gambar 4. 50 Form Input Data Kompetensi Dasar ............................................. 93

Gambar 4. 51 Form Daftar Kompetensi Dasar ................................................... 94

Gambar 4. 52 Form Input Data Ekstrakurikuler.................................................. 94

Gambar 4. 53 Form Daftar Ekstrakurikuler ........................................................ 95

Gambar 4. 54 Form Input Data Siswa ................................................................ 95

Gambar 4. 55 Form Daftar Siswa ....................................................................... 96

Gambar 4. 56 Form Input Data Pengampu Mata Pelajaran ................................. 96

Gambar 4. 57 Form Daftar Pengampu Mata Pelajaran........................................ 97

Gambar 4. 58 Form Input Nilai Pretest............................................................... 97

Gambar 4. 59 Form Penentuan Kelas Siswa ....................................................... 98

Gambar 4. 60 Form Daftar Kelas Siswa ............................................................. 98

Gambar 4. 61 Form Pilih Hari Mengajar ............................................................ 99

Gambar 4. 62 Form Daftar Hari Mengajar ......................................................... 99

Gambar 4. 63 Form Penjdwalan Mata Pelajaran ............................................... 100

Gambar 4. 64 Form Notifikasi Crash ............................................................... 100

Gambar 4. 65 Form Lihat Jadwal Mengajar ..................................................... 101

Gambar 4. 66 Form Lihat Jadwal Mata Pelajaran ............................................. 101

Gambar 4. 67 Form Notifikasi Presensi............................................................ 102

Gambar 4. 68 Form Presensi ............................................................................ 102

Gambar 4. 69 Form Ubah Presensi ................................................................... 103

Gambar 4. 70 Form Pilih Ektrakurikuler .......................................................... 103

Gambar 4. 71 Form Daftar Ektrakurikuler Siswa ............................................. 104


Gambar 4. 72 Form Pilih Kelas Penilaian Sikap Spiritual................................. 104

Gambar 4. 73 Form Penilaiani Sikap Spiritual ................................................ 105

Gambar 4. 74 Form Pilih Kelas Penilaian Sikap Sosial .................................... 105

Gambar 4. 75 Form Penilaian Sikap Sosial ...................................................... 106

Gambar 4. 76 Form Pilih Kelas Penilaian Keterampilan ................................... 106

Gambar 4. 77 Form Penilaian Keterampilan..................................................... 107

Gambar 4. 78 Form Kelas Penilaian Pengetahuan ............................................ 107

Gambar 4. 79 Form Penilaian Pengetahuan ...................................................... 108

Gambar 4. 80 Form Penilaian UTS .................................................................. 108

Gambar 4. 81 Form Penilaian UAS .................................................................. 109

Gambar 4. 82 Form Perhitungan Nilai Pengetahuan ......................................... 109

Gambar 4. 83 Form Pilih Kelas dan Mata Pelajaran ......................................... 110

Gambar 4. 84 Form Remidi ............................................................................. 110

Gambar 4. 85 Form Daftar Ekstrakurikuler ...................................................... 111

Gambar 4. 86 Form Penilaian Ektrakurikuler ................................................... 112

Gambar 4. 87 Form Pembuatan Rapor ............................................................. 112

Gambar 4. 88 Form History Nilai Sikap Siswa ................................................. 113

Gambar 4. 89 Form Pilih Mata Pelajaran Lihat Nilai Keterampilan .................. 114

Gambar 4. 90 Form History Nilai Keterampilan ............................................... 114

Gambar 4. 91 Form Pilih Lihat Nilai Pengetahuan ........................................... 115

Gambar 4. 92 Form History Nilai Pengetahuan ................................................ 115

Gambar 4. 93 Form History Nilai Ektrakurikuler ............................................. 116

Gambar 4. 94 Form Monitoring Nilai Sikap Siswa ........................................... 116

Gambar 4. 95 Form Monitoring Nilai Keterampilan Berdasarkan Mapel ......... 117


Gambar 4. 96 Form Monitoring Nilai Keterampilan ......................................... 117

Gambar 4. 97 Form Monitoring Nilai Pengetahuan Berdasarkan Mapel .......... 118

Gambar 4. 98 Form Monitoring Nilai Pengetahuan .......................................... 118

Gambar 4. 99 Form Monitoring Nilai UTS ...................................................... 119

Gambar 4. 100 Form Monitoring Nilai UAS .................................................... 119

Gambar 4. 101 Form Mencari Semester ........................................................... 120

Gambar 4. 102 Form Nilai Sikap Siswa ........................................................... 120

Gambar 4. 103 Form Nilai Keterampilan ......................................................... 121

Gambar 4. 104 Form Nilai Pengetahuan........................................................... 121

Gambar 4. 105 Form Nilai UTS ....................................................................... 122

Gambar 4. 106 Form Nilai UAS ...................................................................... 122

Gambar 4. 107 Form Kenaikan Kelas .............................................................. 123

Gambar 4. 108 Form Daftar Kelas Siswa ......................................................... 123

Gambar 4. 109 Desain Arsitektur ..................................................................... 124


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Lembaga SMAS Al-Multazam Mojokerto adalah lembaga pendidikan yang

berada dalam naunagan Yayasan Pendidikan Islam Al-Multazam yang bertempat

di Jalan Raya Kepuhanyar No. 24 kecamatan Mojoanyar kabupaten Mojokerto.

Kegiatan belajar mengajar di SMAS Al-Multazam menggunakan kurikulum 2013.

Sekolah ini memiliki 203 siswa yang terdiri dari kelas X sampai dengan kelas XII.

Kegiatan utama lembaga ini adalah menyelenggarakan kegiatan pembelajaran

kepada peserta didik. SMAS Al-Multazam ini dipimpin oleh Kepala Sekolah dan

dibantu oleh 11 staf dan 53 tenaga ajar.

Proses bisnis kegiatan akademik pada SMAS Al-Multazam terdiri dari 3

proses utama meliputi perencanaan kegiatan belajar mengajar, pelaksaan kegiatan

belajar mengajar dan evaluasi kegiatan belajar mengajar. Proses perencanaan

kegiatan belajar mengajar meliputi penetapan kelas dan penjadwalan mata

pelajaran. Selanjutnya proses pelaksanaan yang meliputi presensi siswa dan

penilaian setelah itu dilanjutkan oleh proses evaluasi yang didalamnya terdapat

kegiatan pelaporan hasil penilain nilai akhir siswa. Alur kegiatan akademik

dilakukan rutin dalam setiap periode dimana satu periode sama dengan 12 bulan.

Satu periode terdiri dari dua semester, yaitu semester genap dan semester ganjil.

Alur penentuan kelas diawali dengan bagian kurikulum mengadakan pretest.

Pretest ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X. Hasil dari ujian pretest tersebut

sebagai acuan penetuan kelas. Alur penjadwalan pembelajaran di SMAS Al-

Multazam dilakukan dan ditentukan langsung oleh bagian kurikulum. Jadwal

1
2

pembelajaran yang diolah oleh bagian kurikulum yakni menjadwalkan antara kelas

dan guru pengampu mata pelajran, kemudian setelah dijadwalkan hasilnya dicetak

dalam bentuk hardcopy dan kemudian jadwal pembelajaran tersebut diumumkan

kepada siswa dan guru. Alur presensi dikelas bagian tata usaha memberikan

Formulir presensi untuk setiap kelas dalam bentuk kertas. Pengisian presensi siswa

dilakukan oleh guru di masing-masing kelas dalam setiap pertemuan dengan

memberikan centang di Formulir presensi kelas. Pada akhir bulan wali kelas

melakukan rekepitulasi presensi siswa kelasnya untuk dijadikan laporan kehadiran

siswa.

Selanjutnya alur penilaian siswa dilakukan oleh guru untuk masing-masing

kelas di akhir periode. Hasil penilaian tersebut diserahkan kepada wali kelas untuk

diolah dan di serahkan kepada bagian kurikulum untuk dimasukan pada legger

excel dan buku induk siswa. Selanjutnya jika nilai siswa ada yang berada dibawah

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siswa diwajibkan untuk mengikuti ujian

remidi. Dimana nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan jumlah

ketidakhadiran siswa tanpa keterangan lebih 20 hari dari hari efektif selama satu

periode maka siswa tersebut tidak dapat naik ke jenjang selanjutnya.

Saat ini SMAS Al-Multazam dalam meningkatkan kualitas layanan

akademik, SMAS Al-Multazam mengeluarkan kebijakan melakukan migrasi dari

proses manual menjadi proses yang tersistem dan dapat diakses oleh pengguna baik

didalam atau diluar sekolah. Sesuai dengan salah satu misi SMAS Al-multazam

“mencapai kwalitas intektual muslim yang ungguh dan tangguh serta mampu

mempelajari, meciptakan, mengembangkan dan memanfaatkan IPTEK yang


3

dijiwai dengan akhalqul karimah”. Sehingga, diharapkan dapat meningkatkan

kualitas sumber daya yang ada dan dapat menambah daya saing sekolah.

Berdasarkan kebijakan yang ada , SMAS Al-Multazam membutuhkan adanya

sistem informasi akademik. Namun, pihak sekolah belum mengetahui secara detail

apa saja kebutuhan yang diperlukan dalam pembuatan sistem informasi akademik,

oleh karena itu peneliti mengajukan untuk melakukan analisis dan perancangan

sistem informasi akademik sebagai tahap awal dalam pembuatan program sistem

informasi akademik.

Analisis dan perancangan sistem informasi akademik pada SMAS Al-

Multazam akan menghasilkan dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak

(SKPL) dan dokumen Desain dan Arsitektur Perangkat Lunak (DAPL). Dokumen

tersebut dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan sistem informasi akademik,

Sehingga dapat mengatasi permasalahan yang ada pada SMAS Al-Multazam.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka dapat

dirumuskan bagaimana menganalisis dan merancang sistem informasi akademik

pada SMAS Al-Multazam.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dari Sistem Informasi Akademik pada SMAS Al-

Multazam adalah sebagai berikut :

1. Penelitian ini berupa analisis dan perancangan Sistem Informasi Akademik

yang memberikan gambaran kebutuhan pengguna, fungsional sistem dan

perancangan sistem.
4

2. Pengguna Sistem Informasi Akademik adalah Siswa, Guru, BK, Wali Kelas

bagian Tata Usaha, bagian Kurikulum dan Kepala Sekolah.

3. Analisis dan perancangan ini meliputi penentuan kelas, penjadwalan mata

pelajaran, presensi siswa, dan penilaian siswa.

4. Perancangan sistem dibuat dengan model terstruktur.

5. Uji coba menggunakan usability testing dengan indikator learnability,

memorybility, dan satisfaction.

1.4 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan dokumen Spesifikasi

Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) dan dokumen Desain dan Arsitektur

Perangkat Lunak (DAPL) sistem informasi akademik yang sesuai dengan

kebutuhan pada SMAS Al-Multazam.

1.5 Manfaat

Manfaat yang didapatkan dari analisis dan perancangan sistem informasi

akademik pada SMAS Al-Multazam, yaitu:

1. Membantu SMAS Al-Multazam untuk melakukan perancangan sistem

informasi akademik yang sesaui dengan kebutuhan.

2. Hasil perancangan sistem dapat dijadikan acuan untuk mengembangkan

sistem informasi akademik pada SMAS Al-Multazam.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan tugas

akhir ini dibagi menjadi bab-bab dengan rincian berikut:


5

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latar belakang permasalahan dan pemberian

solusi, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat dan

sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini mejelaskan teori yang digunakan untuk membantu

menyelesaikan masalah yang meliputi antara lain: Sistem,

Informasi, Sistem Informasi, Sistem Informasi Akademik,

Penentuan Kelas, Penjadwalan, Presensi, Penilaian, Analisis Sistem,

Perancangan Sistem, Desain Antar Muka, SDLC (System

Development Life Cycle), Usability Testing, Dokumen Perancangan

Perangkat Lunak.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang tahap-tahap metode penelitian yang

dikerjakan dalam penyelesaian penelitian ini. Tahapan yang akan

dikerjakan yaitu: Tahapan Analisis Sistem, Tahapan Perancangan

Sistem, Tahapan Evaluasi Desain Sistem.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan tentang hasil analisis dan perancangan sistem

yang telah dikerjakan. Hasil analisis dan perancangan sistem terdiri

atas: Hasil Analisis Sistem, Hasil Perancangan Sistem.

BAB V PENUTUP

Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dari hasil analisis dan

perancangan sistem informasi akademik berbasis web pada SMAS


6

Al-Multazam. Selain itu, pada bab ini juga disampaikan saran untuk

pengembangan rancangan yang telah dibuat.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem

Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja

sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan

mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang

diinginkan (Kristanto, 2003).

Menurut Al Fatta (2007) untuk dapat memahami atau mengembangkan suatu

sistem, maka perlu diketahui karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu

sistem dengan sistem lainnya yaitu :

1. Batasan (boundary) Merupakan gambaran dari suatu elemen atau unsur untuk

membedakan mana yang termasuk di dalam dan di luar sistem.

2. Lingkungan (environment) Merupakan segala hal di luar sistem seperti

lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu

sistem.

3. Masukan (input) Merupakan sumber daya (data, peralatan, bahan baku) dari

lingkungan yang digunakan dan dimanipulasi oleh suatu sistem.

4. Keluaran (output) Merupakan sumber daya atau produk (informasi, dokumen,

laporan) yang disediakan untuk lingkungan dari hasil kegiatan dalam suatu

sistem.

5. Komponen (component) Merupakan proses dalam suatu sistem yang

mengubah masukan (input) menjadi bentuk setengah jadi (output). Komponen

ini dapat berupa subsistem dari sebuah sistem

7
8

6. Penghubung (interface) Merupakan sebuah media dimana sistem dan

penggunanya dapat berinteraksi.

7. Penyimpanan (storage) Merupakan sebuah tempat yang digunakan untuk

melakukan penyimpanan sementara dan tetap dari informasi dan sebagainya.

2.2 Informasi

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi penerimanya, informasi juga mempunyai nilai nyata

yang dapat dirasakan dalam pengambilan keputusan. Informasi memiliki data

sebagai sumber informasi (Hutahaean, 2014).

Sedagkan menurut Kristanto (2003) kualitas informasi ergantung dari 4

empat) hal, 4 (empat) hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Akurat

Informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak

menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Dalam

prakteknya, mugkin dalam penyampaian suatu informasi banyak sekali

gangguan-gangguan yang datang yang dapat merubah isi dari informasi

tersebut. Ketidakakuratan dapat terjadi karena sumber informasi (data)

mengalami gangguan atau kesenjangan sehingga merusak atau merubah

datadata asli tersebut. Adapun komponen akurat yaitu : Completeness,

Correctness, Security.

2. Tepat waktu

Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab kalau informasi

yang diterima terlambat maka informasi tersebut sudah tidak berguna lagi.

Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh terlambat (usang).


9

Informasi yang usang tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga jika

digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal

atau kesalahan dalam keputusan dan tindakan.

3. Relevan

Informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima, sebab informasi ini

akan digunakan untuk pengambilan suatu keputusan dalam pemecahana suatu

permasalahan. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang

lainnya berbeda.

4. Ekonomis, efisien dan dapat dipercaya

Informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar

dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi

tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat

ditaksir nilai efektivitasnya. Selain itu informasi yang dihasilkan juga bisa

dipercaya kebenarannya dan tidak mengada-ada.

2.3 Sistem Informasi

Menurut Kinoyo (2003), definisi sistem informasi secara umum adalah

sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian sub sistem informasi terhadap pengolahan

data untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.

Dalam sistem informasi terdapat komponen-komponen sebagai berikut:

1. Perangkat keras (hardware), mencakup berbagai peranti fisik seperti komputer

dan printer

2. Perangkat lunak (software) atau program, yaitu sekumpulan instruksi yang

memungkinkan perangkat keras memproses data


10

3. Prosedur, yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan

pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki

4. Orang, semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem

informasi, pemrosesan, penggunaan keluaran sistem informasi

5. Basis data (database), yaitu sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang

berkaitan dengan penyimpanan data

6. Jaringan komputer dan komunikasi data, yaitu sistem penghubung yang

memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh

sejumlah pemakai.

2.4 Sistem Informasi Akademik

Sistem informasi akademik adalah perangkat lunak yang digunakan untuk

menyajikan informasi dan menata administrasi yang berhubungan dengan kegiatan

akademis. Dengan menggunakan perangkat lunak seperti ini diharapkan kegiatan

administrasi akademik dapat dikelola dengan baik dan informasi yang diperlukan

dapat diperoleh dengan mudah dan cepat (Satoto, 2009). Manfaat dari sistem

informasi akademik antara lain:

1. Integrasi data

Dengan pengelolaan data secara integrasi sehingga data akan selalu up-todate

dan selalu siap digunakan, serta mengurangi resiko duplikasi data.

2. Sebagai pusat informasi

Dengan adanya respon email otomatis, PMB online, penjadwalan pelajaran dan

penilaian yang realtime online maka semua berita atau pengumuman dapat

diakses sebagai referensi.

3. Alat rekam kegiatan sekolah


11

Para pengguna dapat selalu memantau perkembangan setiap kegiatan di dalam

kampus tanpa perlu hadir secara fisik sehingga setiap proses dapat dilakukan

secara lebih efektif dan efisien.

4. Media komunikasi pengguna

Dengan dilengkapi beberapa fitur seperti email terpadu, chatting, forum dan lai-

lain maka sistem ini juga bisa dijadikan sebagai media komunikasi antara para

penggunanya.

5. Meningkatkan kinerja Sistem informasi akademik ini mampu memberikan

informasi yang realtime dengan waktu respon interaktif yang cepat untuk

kebutuhan banyak user.

1.5 Penentuan Kelas

Penetuan kelas berdasarkan kurikulum yang ada pada SMAS Al-Multazam

dengan memperhatikan bakat dan minat peserta didik serta kompetensi tenaga dan

sarana pendidikan, maka SMAS Al-Multazam membuka satu program, yaitu Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA).

1. Waktu penjurusan

Penentuan penjurusan program studi Ilmu Alam dilakukan mulai awal semester

satu kelas X.

2. Kriteria penjurusan program studi meliputi :

Peserta didik kelas X harus mengambil Ilmu Alam, oleh karena itu peserta

didik yang memasuki Program Ilmu Alam diharuskan mengikuti ujian pretest.

Mata pelajaran yang diujikan dalam ujian pretest antara lain fisika, biologi,

kimia, matematika, bahasa inggris dan bahasa indonesia. Adapun mekanisme


12

penentuan kelas di SMAS Al-Multazam berdasarkan pretest adalah sebagai

berikut;

a. Nilai siswa diurutkan sesuai hasil pretest dari nilai tertinggi hingga nilai

terendah.

b. Satu tingkatan terdiri dari tiga kelas, yang setiap kelasnya berjumlah

minimal dua puluh siswa dan maksimal empat puluh siswa.

Siswa dibagi menjadi tiga kelas sesuai urutan nilai, dengan contoh proses

nilai siswa dengan urutan satu dimasukan ke dalam kelas A, nilai siswa dengan

urutan dua ke dalam kelas B, nilai siswa dengan urutan tiga ke dalam kelas C, nilai

siswa dengan urutan empat ke dalam kelas A, nilai siswa dengan urutan lima ke

dalam kelas B, nilai siswa dengan urutan enam ke dalam kelas C dan seterusnya

sampai nilai siswa dengan urutan terakhir (kurikulum, 2017).

1.6 Penjadwalan

Penjadwalan adalah pengaturan waktu dari suatu kegiatan operasi

penjadwalan yang mencakup kegiatan mengalokasikan fasilitas, peralatan ataupun

tenaga kerja bagi suatu kegiatan operasi dan menentukan urutan pelaksanaan

kegiatan. Dalam hierarki pengambilan keputusan, penjadwalan merupakan langkah

terkahir sebelum dimulainya operasi (Herjanto, 2001)

Pedoman penjadwalan di SMAS Al-Multazam sebagai berikut;

a. Surat kesanggupan hari mengajar masing-masing guru.

b. Jadwal mengajar maksimal enam jam perhari.

c. Pelajaran sesuai kurikulum sekolah dan kurikulum pondok pesantren.

d. Dalam satu minggu terdapat enam hari efektif.


13

e. Memiliki delapan kelas, yang terdiri dari tiga kelas tingkat X, tiga kelas

tingkat XI, dan dua kelas tingkat XII.

Dengan demikian mekanisme penjadwalan yang akan dilakukan adalah sebagai

berikut.

1. bagian kurikulum terlebih dahulu melakukan penyimpanan data hari, data jam,

data guru, data mata pelajaran dan daftar kelas siswa.

2. bagian kurikulum memilih kelas siswa untuk dilakukan penjadwalan.

3. bagian kurikulum memilih guru dan mata pelajaran yang diampu oleh guru

tersebut pada jam yang telah ditentukan.

4. guru dan mata pelajaran tidak boleh sama dengan jam atau hari dikelas lain.

5. selanjutnya dilakukan pengecekan apabila jam atau hari yang dipilih sama,

maka guru dan mata pelajaran yang diampu oleh guru tersebut tidak dapat

dipilih.

1.7 Presensi

Siswa yang hadir di sekolah hendaknya dicatat oleh guru dalam buku

presensi. Sementara siswa yang tidak hadir di sekolah dicatat dalam buku

absensi. Dengan perkataan lain, presensi adalah daftar kehadiran siswa,

sementara absensi adalah buku daftar ketidakhadiran siswa. Daftar presensi atau

daftar hadir dimaksudkan untuk mengetahui frekuensi kehadiran siswa di

sekolah sekaligus untuk mengontrol kerajinan belajar mereka. Tugas guru atau

petugas yang ditunjuk adalah memeriksa dan memberikan tanda tentang hadir

atau tidaknya seorang siswa satu kali dalam sehari (Mulyasa, 2011).
14

2.8 Penilaian Kurikulum 2013

Menurut (Arikunto, 2013) penilaian dalam kurikulum 2013 mengacu pada

pemendikbud nomor 66 tahun 2013 tentang standar penilaian pendidikan. Standar

penilaian bertujuan untuk menjamin beberapa hal sebagai berikut :

1. Perencanaan penilaian peserta didik sesuai kompetensi yang akan dicapai dan

berdasarkan prinsip-prinsip penilaian.

2. Pelakasanaan penilaian peserta didik secara profesional, terbuka, edukatif,

efektif, efesien dan sesuai dengan konteks budaya.

3. Pelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif, akuntabel, dan

inormative.

Standar penilaian pendidikan ini disusun sebagai acuan penilaian bagi

pendidik, satuan pendidikan dan pemerintah pada satuan pendidikan untuk jenjang

pendidikan dasar dan menengah (PEMENDIKBUD, 2013).

2.9 Analisis Sistem

Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan

fase-fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem didefinisikan sebagai

bagaimana memahami dan menspesifikasi dengan detail apa yang harus dilakukan

oleh sistem. Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan

sistem yang menjadi fondasi dalam menentukan keberhasilan sistem informasi yang

dihasilkan nantinya.

Tahapan ini sangat penting karena menentukan bentuk sistem

yang harus dibangun. Pada tahapan ini klien harus bekerja sama agar dapat

memahami masalah yang dihadapi dalam organisasi, proses-proses bisnis,


15

mengetahui fungsionalitas dari sistem informasi yang akan dibuat serta dapat

mengidentifikasi kebutuhan yang diperlukan (Muslihudin & Oktafianto, 2016).

2.10 Perancangan Sistem

Desain sistem menurut Muslihudin M dan Oktafianto (2016) adalah

sebuah teknik pemecahan masalah yang saling melengkapi (dengan analis sistem)

yang mengangkat kembali bagian-bagian komponen menjadi sistem yang lengkap,

harapannya sebuah sistem yang diperbaiki. Desain sistem didefinisikan sebagai

menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari sistem informasi

diimplementasikan. Dokumentasi dari tahap desain ini akan sangat berguna untuk

pengembangan sistem di masa depan, jika ada perubahan dari kebutuhan pengguna.

Dapat diringkas bahwa analisis (mendefinisikan masalah) dan

desain (memecahkan masalah). Rancangan sistem atau perangkat lunak dapat

digambarkan dalam :

1. System flow

System flow adalah perangkat diagram grafik yang menyimpan dan

mengkomunikasikan aliran data media dan prosedur proses informasi

yangdiperlukan dalam sistem informasi dengan menggunakan berbagai simbol

yang dihubungkan dengan panah-panah untuk menampilkan proses informasi.

2. DFD (Data Flow Diagram)

DFD (Data Flow Diagram) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi

untuk menggambarkan arus dari data sistem. DFD berfungsi untuk

menggambarkan proses aliran data yang tertinggi sampai yang terendah, yang

memungkinkan untuk melakukan dekomposis, mempartisi atau membagi

sistem ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil dan yang lebih sederhana.
16

3. ERD (Entity Relationship Diagram)

a. CDM (Conceptual Data Model)

CDM (Conceptual Data Model) merupakan suatu jenis model data yang

menggambarkan secara keseluruhan konsep struktur basis data atau

hubungan antar tabel yang dirancang untuk suatu program atau aplikasi

secara konseptual (Diaz, Sulistiowati, & Lemantara, 2016).

b. PDM (Physical Data Model)

PDM (Physical Data Model) merupakan jenis model data yang

menggambarkan struktur basis data atau hubungan antar tabel yang akan

digunakan oleh perangkat lunak secara fisikal (Diaz, Sulistiowati, &

Lemantara, 2016).

2.11 Desain Antar Muka Sistem

Antar muka pengguna merupakan tampilan yang digunakan oleh

pengguna dan sistem untuk berinteraksi. Desain antar muka pengguna merupakan

tahapan yang berkaitan erat dengan karakteristik pengguna. Sistem yang baik tetapi

tidak didukung oleh antar muka pengguna yang sesuai maka akan ditinggalkan oleh

penggunanya. Pengguna yang dimaksud adalah pengguna akhir, pengguna akhir

tidak akan memperdulikan seberapa bagus algoritma sistem tetapi pengguna akhir

hanya akan menilai seberapa mudah sistem tersebut digunakan (Al Fatta, 2007).

2.12 Desain Arsitektur

Arsitektur sistem informasi (arsitektur teknologi informasi/infrastruktur

teknologi informasi) merupakan suatu rencana/ pemetaan kebutuhan-kebutuhan

informasi di dalam suatu organisasi (Turban, McLean,Wetherbe, 2004). Adapun


17

Tujuan Arsitektur Sistem Informasi adalah Sebagai penuntun bagi operasi sekarang

atau menjadi cetak-biru (blueprint) untuk arahan di masa mendatang.

2.13 System Development Life Cycle

Menurut Pressman (2010), model System Development Life Cycle

(SDLC) dapat disebut juga model waterfall adalah model air terjun kadang

dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle). SDLC sendiri memiliki arti

suatu pendekatan yang sistematis dan berurutan (skuensial) pada pengembangan

perangkat lunak. SDLC memiliki tahapan-tahapan, yang dimulai dengan

spesifikasi kebutuhan pengguna dan berlanjut melalui tahapan-tahapan

perencanaan (planning), pemodelan (modelling), konstruksi (construction), serta

penyerahan sistem.perangkat lunak ke para pelanggan/pengguna (deployment),

yang diakhiri dengan dukungan berkelanjutan pada perangkat lunak lengkap yang

dihasilkan.

Gambar 2. 1 Pengembangan Model Waterfall menurut (Pressman, 2010)

Gambar 2.1 menjelaskan model ini merupakan model yang paling banyak dipakai

dalam SoftwareEngineering. Model ini melakukan pendekatan secara sistematis,

urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap Comunication,

Planning, Modelling, Construction, dan Deployment. Gambar 2.1 menunjukkan

tahapan umum dari model proses waterfall. Model ini disebut dengan waterfall

karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya
18

dan berjalan berurutan. Akan tetapi, Pressman (2010) memecah model ini meskipun

secara garis besar sama dengan tahapan-tahapan model waterfall pada umumnya.

2.13 Usability Testing

Menurut Nielson (2017) usability testing adalah suatu attribut untuk menilai

seberapa mudah interface website digunakan. Berikut ini beberapa komponen

usability tasting:

1. Learnabilitas (Learnability) Mengukur kemudahan yang dapat dipelajari

bahkan oleh pengguna pemula dalam menggunakan sebuah produk untuk

pertama kali.

2. Efisiensi (Efficiency) Mengukur seberapa cepat pengguna dapat melakukan

tugasnya setelah mempelajarai antarmukanya.

3. Memorabilitas (Memorability) Apakah aplikasi yang telah lama tidak

digunakan ataupun aplikasi yang baru digunakan 1 kali dapat diingat oleh

pengguna.

4. Kesalahan (Errors) Semakin kecil tingkat kesalahan maka semakin baik

aplikasi tersebut. Aplikasi tersebut dapat dilihat dari berapa banyak kesalahan

yang terjadi saat pengguna menggunakan aplikasi, sejauh mana akibat dari

error tersebut, dan seberapa mudah seorang pengguna mengatasi kesalahan

yang dilakukannya.

5. Kepuasan (Satisfaction) Kepuasan bersifat subjektif bagi masingmasing

pengguna yang meliputi perasaan saat menggunakan aplikasi, pendapatnya

tentang aplikasi tersebut dan lain-lain.

Menurut Suparno (2007) langkah-langkah dalam pengujian usability adalah

sebagai berikut:
19

1. Memilih responden untuk pengisian kuisioner

2. Melakukan survei dengan kuisioner

3. Analisis dan rekapitulasi dari jawaban responden

2.14 Dokumen Perencanaan Perangkat Lunak

Dalam perencanaan pembuatan proyek perangkat lunak, ada beberapa hal

yang harus dipersiapkan. Salah satunya adalah persiapan pembuatan dokumen

untuk kebutuhan proyek. Dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk

merencanakan proyek perangkat lunak adalah sebagai berikut:

1. Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL)

Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak merupakan sebuah pemodelan

spesifikasi-spesifikasi kebutuhan yang menggunakan gabungan dari bentuk,

teks, dan diagram untuk menjelaskan spesifikasis kebutuhan dari sebuah

perangkat lunak komputer dengan cara yang relatif mudah untuk dipahami.

Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak akan menghasilkan spesifikasi-

spesifikasi dari karakteristik-karakteristik operasional yang akan dimiliki oleh

sebuah perangkat lunak yang akan dikembangkan (Pressman, 2010).

2. Desain dan Arsitektur Perangkat Lunak (DAPL)

Desain dan arsitektur perangkat lunak merupakan rancangan arsitektural

yang mendefinisikan struktur data dan komponen-komponen program yang

lainnya. Perancangan arsitektural dimulai dengan perancangan data selanjutnya

akan dianalisis untuk mendapatkan struktur yang paling sesuai dan diharapkan

oleh para pelanggan. Supaya dapat meminimalisir kemungkinan kesalahan yang

terjadi, maka pada setiap tahap produk-produk kerja perangkat lunak akan

ditinjau untuk melihat kebenarannya.


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan dalam analisis dan perancangan

Sistem Informasi Akademik pada SMAS Al-Multazam. Tahapan ini menggunakan

metode waterfall dari pressman dan tahapan ini hanya mencakup sampai tahapan

modelling, dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4. 1 Metode Penelitian

No Tahapan Kegiatan

1 Communication

2 Planning

3 Modelling

3.1 Communication

Tahap ini merupakan tahap komunikasi yaitu tahapan yang dilakukan

untuk menganalisis terkait dengan proses bisnis akademik di SMAS Al-Multazam,

dan pengumpulan data-data tambahan baik yang ada dijurnal, artikel maupun buku.

Tahapan sebelum melakukan analisis yaitu dengan melakukan beberapa cara antara

lain:

20
21

3.1.1 Observasi

Observasi dilakukan dengan mengunjungi SMAS Al-Multazam untuk

melakukan pengamatan. Pengamatan yang dilakukan tersebut untuk mendapatkan

hal-hal yang terdapat di SMAS Al-Multazam seperti:

a. Gambaran umum proses akademik SMAS Al-Multazam

b. Struktur organisasi SMAS Al-Multazam

c. Proses penentuan kelas

d. Proses penjadwalan pembelajaran

e. Proses presensi kelas

f. Proses penilaian siswa

3.1.2 Wawancara

Tahap wawancara dilakukan dengan pihak yang berhubungan dengan data

yang dibutuhkan agar mendapatkan data yang sesuai dengan kebutuhan penelitian.

Pihak yang berhubungan antara bagian tata usaha, bagian kurikulum, staf guru dan

kepala sekolah SMAS Al-Multazam.

3.1.3 Studi literatur

Studi literatur digunakan untuk mencari refernsi yang berhubungan dengan

topik yang diusulkan. Studi literatur bertujuan untuk mendalami konsep teori untuk

penerapan metode dalam sistem yang dibuat. Referensi didapatkan dari buku,

jurnal, dan peraturan yang ada di SMAS Al-Multazam. Referensi tersebut mengenai

hal-hal sebagai berikut:

a. Sistem Informasi Akademik

b. Analis Sistem

c. Perancangan Sistem
22

d. Desain Antar Muka

e. Desain Arsitektur

f. System Development Life Cycle Waterfall

3.2 Planning

Tahapan planing merupakan proses penetapkan rencana untuk pengerjaan

analisis dan perancangan yang meliputi tugas-tugas teknis yang akan dilakukan,

risiko yang mungkin terjadi, sumber yang dibutuhkan, hasil yang akan dibuat, dan

jadwal pengerjaan, dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4. 2 Jadwal Pengerjaan

Februari
No Kegiatan
1 2 3 4
1 Communication
2 Planning
3 Modelling

3.3 Modelling

3.3.1 Tahapan Analisis Sistem

Analisis sistem akan menghasilkan informasi dan uraian komponen-

komponen yang termasuk dalam sistem informasi akademik.

a. Analisis Sistem

Tahapan yang dilakukan untuk menganalisis sistem adalah sebagai berikut :

1. Melakukan rekapitulasi hasil wawancara

2. Menggambarkan proses akademik dalam bentuk workflow

3. Mengidentifikasi masalah dan menentukan alternatif solusi

4. Mendefinisikan kebutuhan pengguna


23

b. Analisis Operasional

Dari analisis sistem, kemudian dilakukan analisis operasional, langkah-langkah

analisis operasional adalah sebagai berikut:

1. Mendefinisikan kebutuhan fungsional

2. Mendefinisikan kebutuhan non-fungsional

3.3.2 Tahapan Perancangan Sistem

Pada tahapan perancangan sistem ini akan menggambarkan tentang

rancangan fungsi-fungsi sistem yang terdiri atas proses, data, dan antar muka.

Peracangan sistem dimulai dari alir sistem (system flow), DFD, ERD, serta

perancangan input yang diperlukan serta output yang akan dihasilkan oleh sistem.

a. Perancangan Desain Fungsional

Pada perancangan desain proses fungsional akan dilakukan perancangan

fungsi-fungsi sistem yang terdiri dari proses, data, dan antar muka yang akan

digambarkan dengan :

1. Aliran sistem (System flow).

2. Desain Context diagram.

3. Desain DFD (Data flow diagram) yang didalamnya meliputi: DFD Level 0,

dan DFD level 1.

b. Perancangan Desain Data

Perancangan desain data dilakukan untuk menggambarkan rancangan

fungsi-fungsi sistem yang terdiri dari proses, data, dan antar muka sistem

informasi akademik SMAS Al-Multazam ke dalam bentuk Conceptual Data

Model CDM), Physical Data Model (PDM), Data Dictionary.


24

c. Perancangan Desain Antar Muka

Perancangan desain antar muka pengguna akan menggambarkan desain

untuk perangkat lunak, perangkat keras, dan desain interface input dan output.

d. Perancangan Desain Arsitektur

Perancangan desain arsitektur akan mengahasilkan kebutuhan perangkat

keras dan kebutuhan lunak.

3.3.3 Usability Testing

1. Pilih responden

Pemilihan Responden mewakili masing-masing tingkatan jabatan.

2. Melakukan survei dengan kuisioner

Melakukan survei dengan kuisioner, yakni peneliti melakukan presentasi

dihadapan responden. Selain itu peneliti memberikan lembar kuisioner kepada

responden.

3. Analisis dan rekapitulasi dari jawaban responden

Setelah kuisioner diisi oleh responden, dilakukan analisis serta rekapitulasi

hasil dari jawaban reponden. Selanjutnya rekapitulasi kuisioner dapat dilihat pada

halaman lampiran.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab empat ini membahas mengenai hasil analisis dan perancangan

sistem informasi akademik berbasis web pada SMAS Al-Multazam berdasarkan

tahap-tahap analisis dan perancangan yang dilakukan pada bab tiga, maka

didapatlah hasil analisis dan perancangan sistem berupa System flow, Data Flow

Diagram (DFD), Rancangan Basis Data, Struktur Tabel, Perancangan Antar Muka

Aplikasi dan Desain Arsitektur.

3.1 Hasil Analisis Sistem

1. Rekapitulasi hasil wawancara

Dari hasil wawancara kepada pihak SMAS Al-Multazam di dapatkan beberapa

poin yaitu sebagai berikut, pertama, peran dan tanggung jawab kepala sekolah.

Kedua, visi dan misi. Ketiga, tugas dan struktur organisasi. Pada poin pertama,

peran dan tanggung jawab kepala sekolah yaitu merencanakan serta mengkontrol

kegiatan KBM dengan dibantu oleh Waka Kurikulum dan Waka lainnya serta rekan-

rekan yang bertugas menjaga hubungan baik dengan rekan luar sekolah, Seperti

wali santri, dinas dan sekolah lainnya.

Selanjutnya poin kedua, visi dan misi SMAS Al-Multazam dapat dilihat pada

lampiran 1. Poin ketiga tugas dan struktur organisasi SMAS Al-Multazam yaitu

bertanggung jawab kepada setiap devisinya. Sebagai contoh bagian kurikulum

bertugas untuk mengkoordinasikan pelaksanaan KBM, menyusun jadwal pelajaran

dan lainnya. Sadangkan struktur organisasi SMAS Al-Multazam dapat dilihat pada

lampiran 2.

25
26

2. Gambaran proses akademik dalam bentuk workflow

Gambar proses akademik pada SMAS Al-Multazam.

Gambar 4. 1 Workflow Proses Bisnis Akademik

Pada Gambar 4.1 dapat diketahui ada tujuh pengguna yang dapat mengakses

sistem, yaitu: bagian Kurikulum, bagian Tata Uasah, Wali Kelas, Guru, BK, Kepala

Sekolah dan Siswa. Proses bisnis dimulai dari bagian kurikulum memasukkan nilai

pretes ke excel, dari nilai tersebut bagian kurikulum menentukan kelas siswa dan

menghasilkan daftar kelas siswa. Selanjutnya bagian kurikulum menjadwalkan

mata pelajaran dan jadwal mengajar guru dan menghasilkan jadwal mata pelajaran.

Bagian tata usaha membuat Formulir presensi yang digunakan oleh guru dan BK
27

untuk melakukan presensi siswa dikelasnya. Kemudian wali kelas melakukan

rekapitulasi presensi. Guru dan BK bertugas memberikan nilai sikap, nilai

keterampilan, nilai pengetahuan. Selanjutnya wali kelas melakukan pengolahan

nilai. Rekapitulasi presensi dan nilai siswa dijadikan bahan untuk pembuatan rapor

siswa.

3. Mengidentifikasi masalah dan menentukan alternatif solusi

Hasil identifikasi masalah dan alternatif solusi dapat dilihat pada Tabel 4.3.

Tabel 4. 3 Alternatif Solusi

Idenifikasi Masalah Alternatif Solusi


Penentuan kelas membutuhkan waktu Perancangan sistem yang dapat
yang lama karena membutuhkan waktu menentukan kelas menggunakan nilai
tujuh hari untuk entri nilai pretest
Penjadwalan mata pelajaran, seringkali Perancangan sistem yang dapat
terjadi crash pada jadwal yang dibuat menjadwalkan pelajaran dan jadwal
guru, serta memberikan notifikasi crash
Formulir presensi berupa hardcopy Perancangan sistem yang dapat
rentan tejadi kerusakan, hilang data, melakukan penyimpanan presensi
kesalahanan rekapitulasi dan siswa di setiap pertemuan
membutuhkan biaya tambahan untuk
panggadaan dokumen Formulir
presensi
Proses penilaian menjadi lebih lama Perancangan sistem yang dapat
ketika akan dilakukan kegiatan rapor melakukan penyimpanan dan
semester disebabkan guru harus perhitungan nilai siswa
melakukan rekapitulasi nilai siswa
selama satu periode.
Informasi kegiatan akademik dapat Peracangan sistem informasi akademik
diketahui hanya saat berada pada berbasis web
sekolah

4. Mendefinisikan kebutuhan pengguna

Setelah dilakukan analisis sistem berdasarkan wawancara dan observasi terhadap

proses bisnis yang ada, kemudian dihasilkan kebutuhan pengguna, dapat dilihat

pada Tabel 4.4.


28

Tabel 4. 4 Kebutuhan Pengguna

Pengguna Kode Kebutuhan


Bagian Tata Usaha P1 Informasi Data master (tahun ajaran, siswa, guru,
kelas, mata pelajaran, kkm, kd, data ekskul)
P2 Informasi Pengampu mapel
P3 Informasi Kenaikan kelas
P31 Informasi Lihat kenaikan kelas
Bagian Kurikulum P4 Informasi nilai pretes
P5 Informasi Kelas siswa
P6 Informasi jadwal Mata Pelajaran
P7 Informasi Nilai Siswa
Guru P8 Informasi Hari Mengajar
P9 Informasi Jadwal Ajar
P10 Informasi Presensi Siswa
P11 Informasi nilai Keterampilan
P12 Informasi nilai Pengetahuan
P13 Informasi nilai Remidi
P14 Informasi Nilai Siswa
Bk P15 Informasi Hari Mengajar
P16 Informasi Jadwal Ajar
P17 Informasi Presensi Siswa
P18 Informasi nilai Sikap Spiritual
P19 Informasi nilai Sosia
P20 Informasi Nilai Siswa
Wali Kelas P21 Informasi nilai Ekstrakurikuler
P22 Informasi Presensi Siswa
P23 Informasi Nilai Siswa
P24 Informasi Rapor
P25 Informasi kenaikan kelas
Siswa P26 Informasi Ekstrakurikuler
P27 Informasi Jadwal Mata Pelajaran
P28 Informasi History Nilai
Kepala Sekolah P29 Informasi Nilai Periodik Siswa
P30 Informasi Kenaikan Kelas Siswa

4.2 Analisis Operasional

Berdasarkan kebutuhan pengguna yang didapat, dapat dilakukan tahapan

selajutnya yakni analisis operasional (analisis fungsional).


29

1. Mendefinisikan kebutuhan fungsional

Fungsi dari analisis fungsional kemudian dapat diterapkan sebagai acuan

pembuatan aplikasi, dapat dilihat pada Tabel 4.5.

Tabel 4. 5 Kode Kebutuhan Fungsional

KODE KEBUTUHAN FUNGSIONAL


Fungsi 1 Pengelolaan Data Master
Fungsi 2 Pengampu Mapel
Fungsi 3 Penentuan Kelas
Fungsi 4 Pilih Hari Mengajar
Fungsi 5 Penjadwalan Mata Pelajaran
Fungsi 6 Lihat Jadwal Mengajar
Fungsi 7 Lihat Penjadwalan Mata Pelajaran
Fungsi 8 Presensi
Fungsi 9 Pilih Ekstrakulikuler
Fungsi 10 Penilaian Sikap Spiritual
Fungsi 11 Penilaian Sikap Sosial
Fungsi 12 Penilaian Keterampilan
Fungsi 13 Penilaian Pengetahuan
Fungsi 14 Remidi
Fungsi 15 Penilaian Ekstrakulikuler
Fungsi 16 Pembuatan Rapor
Fungsi 17 Lihat History Nilai
Fungsi 18 Monitoring Nilai Siswa
Fungsi 19 Lihat Nilai Periodik
Fungsi 20 Kenaiakan Kelas
Fungsi 21 Lihat Kenaikan Kelas

1. Fungsi pengolahan data master

Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi pengolahan data master

diturunkan dari satu kebutuhan pengguna dan dijelaskan pada tabel data master,

dapat dilihat pada Tabel 4.6.

Tabel 4. 6 Fungsi Pengolahan Data Master

Nama Fungsi Pengolahan data master


Pengguna Bagian Tata Usaha
Kode P1
30

Deskripsi Fungsi digunakan untuk melakukan pengolahan data master yang


terdiri dari data tahun ajaran, data siswa, data guru, data kelas,
data mapel, data kkm, data waktu, data kd, data ekskul.
Kondisi awal Pengguna telah login ke sistem
Pemicu Pengguna ingin menambah, mengubah dan menghapus data
master
Alur normal 1. Sistem menampilkan Form halaman master yang dipilih
2. pengguna menu data master
3. Pengguna menginputkan data master ke Form
4. Pengguna mengklik tombol simpan
5. Sistem menyimpan data master ke database
6. Sistem menampilkan informasi bahwa data telah tersimpan
Alur Pengguna dapat mengubah atau menghapus data master
pengembangan
Kondisi akhir “data berhasil disimpan”
Kebutuhan Security Hak akses untuk fungsi ini adalah bagian tata usaha
non-fungsional Error “data master gagal disimpan”
Handling

2. Fungsi Pengampu Mapel

Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi pengampu mapel diturunkan dari

satu kebutuhan pengguna dan dijelaskan pada Tabel 4.7.

Tabel 4. 7 Fungsi Pengampu Mapel

Nama Fungsi Pengampu mapel


Pengguna Bagian Tata Usaha
Kode P2
Deskripsi Fungsi digunakan untuk melakukan pencocokan antara guru dan
mapel yang di ampuh
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data guru telah tersedia
3. Data mapel telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin mencocokan antara guru dan mapel yang
diampuh
Alur normal 1. Sistem menampilkan halaman pengampu mapel
2. Sistem menampilkan Form daftar guru dan daftar mapel
3. pengguna memilih guru dan mapel yang ampuh
4. Pengguna mengklik tombol simpan
31

5. Sistem menyimpan data ke database


6. Sistem menampilkan informasi bahwa data telah tersimpan
Alur Pengguna dapat mengubah pengampu mapel
pengembangan
Kondisi akhir “data pengampu mapel berhasil disimpan”
Kebutuhan Security Hak akses untuk fungsi ini adalah bagian tata usaha
non-fungsional Error “data gagal disimpan disimpan”
Handling

3. Fungsi penentuan kelas

Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi penentuan kelas diturunkan dari dua

kebutuhan pengguna dan dijelaskan pada Tabel 4.8.

Tabel 4. 8 Penentuan Kelas

Nama Fungsi Penentuan kelas siswa


Pengguna Bagian Kurikulum
Kode P4, P5
Deskripsi Fungsi digunakan untuk melakukan penentuan kelas siswa sesuai
nilai pretes
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data siswa telah tersedia
3. Data kelas telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin menentukan kelas siswa sesuai nilai pretes
Alur normal 1. Sistem menampilkan daftar siswa baru
2. pengguna memasukkan nilai pretes siswa
3. Sistem menampilkan Form daftar nilai pretes siswa
4. Pengguna nemekan tombol tentukan kelas
5. Sistem melakukan penentuan kelas
6. Sistem menyimpan data ke databese
7. Sistem menampilkan informasi bahwa data telah tersimpan
Alur -
pengembangan
Kondisi akhir “Data penentuan kelas berhasil disimpan”
Kebutuhan Security Hak akses untuk fungsi ini adalah bagian
non-fungsional kurikulum
Error “data penentuan kelas gagal disimpan”
Handling
32

4. Fungsi pilih hari mengajar

Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi pilih hari mengajar diturunkan dari

dua kebutuhan pengguna dan dijelaskan pada Tabel 4.9.

Tabel 4. 9 Pilih Hari Mengajar

Nama Fungsi Pilih hari mengajar


Pengguna Guru, BK
Kode P8, P15
Deskripsi Fungsi digunakan untuk memilih hari mengajar guru
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data guru telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin memilih hari mengajar
Alur normal 1. Sistem menampilkan daftar siswa baru
2. Pengguna memilih hari mengajar
3. Sistem menyimpan data ke database
4. Sistem menampilkan informasi bahwa data telah tersimpan
Alur -
pengembangan
Kondisi akhir “Data hari mengajar berhasil disimpan”
Kebutuhan Security Hak akses untuk fungsi ini adalah guru, BK
non-fungsional Error “data hari mengajar gagal disimpan”
Handling

5. Fungsi penjadwalan mata pelajaran

Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi penjadwalan mata pelajaran

diturunkan dari satu kebutuhan pengguna dan dijelaskan pada Tabel 4.10.

Tabel 4. 10 Penjdwalan Mata Pelajaran

Nama Fungsi Penjadwalan mata pelajaran


Pengguna Bagian Kurikulum
Kode P6
Deskripsi Fungsi digunakan untuk melakukan penjadwalan mata pelajaran
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data guru terlah tersedia
3. Data mapel terlah tersedia
4. Data kelas terlah tersedia
33

Pemicu Pengguna ingin melakukan penjadwalan mapel


Alur normal 1. Pengguna memilih kelas yang akan dijadwalankan
2. Sistem menampilkan Form daftar kelas
3. Pengguna memilih guru berserta mapel sesuai jam
4. Sistem melakukan pengecekan crash
5. Sistem menyimpan jadwal mata pelajaran
4. Sistem menampilkan informasi bahwa data telah tersimpan
Alur Bagain kurikulum dapat mengubah penjadwalan mapel
pengembangan
Kondisi akhir “Jadwal mata pelajaran berhasil disimpan”
Kebutuhan Security Hak akses untuk fungsi ini adalah bagian
non-fungsional kurikulum
Error “jadwal pelajaran crash dan gagal disimpan”
Handling

6. Fungsi lihat jadwal mengajar

Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi lihat jadwal mengajar diturunkan

dari dua kebutuhan pengguna dan dijelaskan pada Tabel 4.11.

Tabel 4. 11 Lihat Jadwal Mengajar

Nama Fungsi Lihat jadwal mengajar


Pengguna Guru, BK
Kode P9, P16
Deskripsi Fungsi digunakan untuk melihat jadwal mengajar guru
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data guru terlah tersedia
3. Data mapel telah tersedia
4. Data kelas telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin melihat jadwal ajar
Alur normal 1. pengguna memilih menu lihat jadwal
2. Sistem menampilkan Form daftar jadwal ajar
3. Sistem menampilkan informasi jadwal ajar
Alur -
pengembangan
Kondisi akhir Data jadwal mengajar telah tersedia
Kebutuhan Security Hak akses untuk fungsi ini adalah guru
non-fungsional Error -
Handling
34

7. Fungsi lihat jadwal mata pelajaran

Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi lihat jadwal mata pelajaran

diturunkan dari satu kebutuhan pengguna dijelaskan pada Tabel 4.12.

Tabel 4. 12 Lihat Jadwal Mata Pelajaran

Nama Fungsi Lihat jadwal mata pelajaran


Pengguna Siswa
Kode P27
Deskripsi Fungsi digunakan untuk melihat jadwal mapel
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data guru terlah tersedia
3. Data mapel telah tersedia
4. Data kelas telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin melihat jadwal mapel
Alur normal 1. pengguna memilih menu lihat jadwal mapel
2. Sistem menampilkan Form daftar jadwal mapel
3. Sistem menampilkan informasi jadwal mapel
Alur -
pengembangan
Kondisi akhir Data jadwal mapel telah tersedia
Kebutuhan Security Hak akses untuk fungsi ini adalah siswa
non-fungsional Error -
Handling

8. Fungsi presensi

Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi presensi diturunkan dari tiga

kebutuhan pengguna dijelaskan pada Tabel 4.13.

Tabel 4. 13 Fungsi Presensi

Nama Fungsi Presensi


Pengguna Guru, BK, Wali Kelas
Kode P10, P17, P22
Deskripsi Fungsi digunakan untuk memasukkan presensi kehadiran siswa
di setiap harinya
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data mapel telah tersedia
3. Data kelas telah tersedia
35

Pemicu Pengguna ingin memasukkan presensi siswa


Alur normal 1. sistem menampilkan notifikasi isi presnsi
2. pengguna memilih menu lihat daftar kelas
3. Sistem menampilkan Form daftar kelas siswa
4. Pengguna memasukkan presnsi siswa
5. Pengguna menekan tombl simpan
6. Sistem dapat menyimpan presensi siswa
Alur Wali kelas dapat mengubah keterangan presensi siswa
pengembangan
Kondisi akhir “Data presensi siswa berhasil disimpan”
Kebutuhan Security Hak akses untuk fungsi ini adalah guru dan BK
non-fungsional Error “data presensi gagal disimpan”
Handling

9. Fungsi pemilihan ekstrakurikuler

Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi pemilihan ekstrakurikuler

diturunkan dari satu kebutuhan pengguna dijelaskan pada Tabel 4.14.

Tabel 4. 14 Fungsi Pemilihan Ekstrakurikuler

Nama Fungsi Pilih ekskrakurikuler


Pengguna Siswa
Kode P26
Deskripsi Fungsi digunakan untuk memasukkan ekskul yang akan diikuti
siswa
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data ekskul telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin memasukkan ekskul yang akan diikuti
Alur normal 1. pengguna memilih menu ekskul
2. Sistem menampilkan Form daftar ekskul
3. Pengguna mencetang ekskul
4. Pengguna menekan tombl simpan
5. Sistem dapat menyimpan ekskul siswa
3. Sistem menampilkan informasi ekskul siswa
Alur Siswa memilih maksimal dua ekskul
pengembangan
Kondisi akhir “Data ekskul siswa berhasil disimpan”
Kebutuhan Security Hak akses untuk fungsi ini adalah siswa
36

non-fungsional Error “Data ekskul siswa gagal disimpan”


Handling

10. Fungsi penilaian sikap spritual

Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi penilaian sikap spritual diturunkan

dari satu kebutuhan dijelaskan pada Tabel 4.15.

Tabel 4. 15 Fungsi Penilaian Sikap Spritual

Nama Fungsi Penilaian sikap spiritual


Pengguna BK
Kode P18
Deskripsi Fungsi digunakan untuk memasukkan nilai sikap spiritual siswa
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data kelas telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin memasukkan nilai sikap spiritual siswa
Alur normal 1. pengguna memilih menu daftar kelas siswa
2. Sistem menampilkan Form daftar kelas siswa
3. Pengguna memilih kelas yang akan dinilai
4. Sistem menampilkan daftar siswa di kelas
5. Pengguna memasukkan nilai spiritual siswa
6. Sistem dapat melakukan perhitungan nilai spiritual siswa
7. Sistem dapat menyimpan nilai spiritual siswa
8. Sistem menampilkan informasi nilai spiritual siswa
Alur BK dapat mengubah nilai sikap spiritual siswa
pengembangan
Kondisi akhir “Nilai sikap spiriual siswa berhasil disimpan”
Kebutuhan Security Hak akses untuk fungsi ini adalah BK
non-fungsional Error “nilai sikap spiritual gagal disimpan”
Handling

11. Fungsi penilaian sikap sosial

Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi penilaian sikap sosial diturunkan

dari satu kebutuhan dijelaskan pada Tabel 4.16.


37

Tabel 4. 16 Fungsi Penilaian Sikap Sosial

Nama Fungsi Penilaian sikap sosial


Pengguna BK
Kode P19
Deskripsi Fungsi digunakan untuk memasukkan nilai sikap sosial siswa
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data kelas telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin memasukkan nilai sikap sosial siswa
Alur normal 1. pengguna memilih menu daftar kelas siswa
2. Sistem menampilkan Form daftar kelas siswa
3. Pengguna memilih kelas yang akan dinilai
4. Sistem menampilkan daftar siswa di kelas
5. Pengguna memasukkan nilai sosial siswa
6. Sistem dapat menyimpan nilai sosial siswa
7. Sistem dapat menyimpan nilai sosial siswa
8. Sistem menampilkan informasi nilai sosial siswa
Alur BK dapat mengubah nilai sikap sosial siswa
pengembangan
Kondisi akhir “nilai sikap sosial siswa berhasil disimpan”
Kebutuhan Security Hak akses untuk fungsi ini adalah BK
non-fungsional Error “nilai sikap sosial siswa gagal disimpan”
Handling

12. Fungsi penilaian keterampilan

Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi penilaian keterampilan diturunkan dari

satu kebutuhan dijelaskan pada Tabel 4.17.

Tabel 4. 17 Fungsi Penilaian Keterampilan

Nama Fungsi Penilaian Keterampilan


Pengguna Guru
Kode P11
Deskripsi Fungsi digunakan untuk memasukkan nilai sikap keterampilan
siswa
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data guru telah tersedia
3. Data kelas, data siswa telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin memasukkan nilai keterampilan siswa
38

Alur normal 1. Sistem menampilkan Form data guru dan mapel yang di
ampuh
2. Pengguna memilih kelas
3. Sistem menampilkan Form daftar kelas siswa
4. Sistem menampilkan Form daftar siswa
5. Pengguna memaskkan nilai proyek, nilai portofolio, nilai
produk, dan nilai praktik siswa
6. Sistem melakukan perhitungan nilai keterampilan
7. Sistem dapat menyimpan nilai keterampilan siswa
8. Sistem menampilkan informasi nilai keterampilan siswa
Alur Guru dapat mengubah nilai keterampilan siswa
pengembangan
Kondisi akhir “nilai keterampilan siswa berhasil disimpan”
Kebutuhan Security Hak akses untuk fungsi ini adalah Guru
non-fungsional Error “nilai kerampilan siswa gagal disimpan”
Handling

13. Fungsi penilaian pengetahuan

Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi penilaian pengetahuan diturunkan

dari satu kebutuhan dijelaskan pada Tabel 4.18.

Tabel 4. 18 Fungsi Penilaian Pengetahuan

Nama Fungsi Penilaian Pengetahuan


Pengguna Guru
Kode P12
Deskripsi Fungsi digunakan untuk memasukkan nilai sikap pengetahuan
siswa
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data guru telah tersedia
3. Data kelas, data siswa telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin memasukkan nilai pengetahuan siswa
Alur normal 1. Sistem menampilkan Form data guru dan mapel yang di
ampuh
2. Pengguna memilih kelas
3. Sistem menampilkan Form daftar kelas siswa
4. Sistem menampilkan Form daftar siswa
5. Pengguna memaskkan nilai penugasan dan tes tulis/lisan
6. Pengguna memaskkan nilai uts dan uas
39

7. Sistem melakukan perhitungan nilai pengetahuan


8. Sistem dapat menyimpan nilai pengetahuan siswa
9. Sistem menampilkan informasi nilai pengetahuan siswa
Alur Guru dapat mengubah nilai pengetahuan siswa
pengembangan
Kondisi akhir “nilai pengetahuan siswa berhasil disimpan”
Kebutuhan Security Hak akses untuk fungsi ini adalah Guru
non-fungsional Error “nilai pengetahuan siswa gagal disimpan”
Handling

14. Fungsi Remidi

Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi remidi diturunkan dari satu

kebutuhan dijelaskan pada Tabel 4.19.

Tabel 4. 19 Fungsi Remidi

Nama Fungsi Remidi


Pengguna Guru
Kode P13
Deskripsi Fungsi digunakan untuk memasukkan nilai sikap remidi siswa
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data guru, data kelas, data siswa telah tersedia
3. Data Kkm telah tersedia
4. Data nilai pengetahuan, nilai uts, nilai uas telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin memasukkan nilai remidi siswa
Alur normal 1. Sistem menampilkan Form data guru dan mapel yang di
ampuh
2. Pengguna memilih kelas
3. Sistem menampilkan Form daftar nilai siswa
4. Sistem melakukan pengecekan kkm dan perhitungan nilai
6. Pengguna memasukkan nilai remidi
7. Sistem dapat menyimpan nilai remidi siswa
8. Sistem menampilkan informasi nilai remidi siswa
Alur -
pengembangan
Kondisi akhir “nilai remidi siswa berhasil disimpan”
Kebutuhan Security Hak akses untuk fungsi ini adalah Guru
non-fungsional Error “nilai remidi siswa gagal disimpan”
Handling
40

15. Fungsi Penilaian Ekstrakurikuler

Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi Penilaian Ekstrakurikuler

diturunkan dari satu kebutuhan dijelaskan pada Tabel 4.20.

Tabel 4. 20 Fungsi Penilaian Ekstrakurikuler

Nama Fungsi Penilaian ekstrakurikuler


Pengguna Wali kelas
Kode P21
Deskripsi Fungsi digunakan untuk memasukkan nilai ekskul siswa
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data kelas, data siswa telah tersedia
3. Data ekskul telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin memasukkan nilai ekskul siswa
Alur normal 1. Sistem menampilkan Form daftar siswa kelas
2. Pengguna memilih ekstrakulikuler
3. Sistem menampilkan Form daftar esktrakurikuler
4. Pengguna memasukan nilai ekskul siswa
5. Sistem dapat menyimpan nilai ekskul siswa
6. Sistem menampilkan informasi nilai ekskul siswa
Alur -
pengembangan
Kondisi akhir “nilai ekskul siswa berhasil disimpan”
Kebutuhan Security Hak akses untuk fungsi ini adalah wali kelas
non-fungsional Error “nilai ekskul siswa gagal disimpan”
Handling

16. Fungsi Pembuatan rapor

Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi pembuatan rapor diturunkan dari

satu kebutuhan dijelaskan pada Tabel 4.21.

Tabel 4. 21 Fungsi Pembuatan Rapor

Nama Fungsi Pembuatan rapor


Pengguna Wali kelas
Kode P24
Deskripsi Fungsi digunakan untuk melakukan pembuatan rapor siswa
41

Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem


2. Data tahun ajaran, data kelas,data mapel, data siswa telah
tersedia
3. Data nilai ekskul, nilai keterampilan, nilai pengetahuan, nilai
sikap, nilai remidi, presensi telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin membuat rapor siswa
Alur normal 1. Sistem menampilkan Form daftar siswa kelas
2. Pengguna memilih siswa
3. Pengguna meenekan tombol buat rapor
4. Sistem menampilkan rapor siswa
Alur -
pengembangan
Kondisi akhir Rapor siswa berhasil ditampilkan
Kebutuhan Security Hak akses untuk fungsi ini adalah wali kelas
non-fungsional Error Rapor siswa gagal ditampilkan
Handling

17. Fungsi Lihat History Nilai

Analisis kebutuhan fungsional pada Fungsi Lihat History Nilai diturunkan

dari satu kebutuhan dijelaskan pada Tabel 4.22.

Tabel 4. 22 Fungsi Lihat History Nilai

Nama Fungsi Lihat history nilai


Pengguna Siswa
Kode P28
Deskripsi Fungsi digunakan untuk melihat history nilai siswa
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data tahun ajaran, data kelas,data mapel, data siswa telah
tersedia
3. Data nilai ekskul, nilai keterampilan, nilai pengetahuan, nilai
sikap, nilai remidi, presensi telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin melihat history nilai siswa
Alur normal 1. Pengguna menekan tombol lihat history nilai
2. Sistem menampilkan history nilai siswa
Alur -
pengembangan
Kondisi akhir History nilai berhasil dilihat
Kebutuhan Security Hak akses untuk fungsi ini adalah siswa
42

non-fungsional Error History nilai gagal dilihat


Handling

18. Fungsi Monitoring Nilai Siswa

Analisis kebutuhan fungsional pada Fungsi Monitoring Nilai Siswa

diturunkan dari empat kebutuhan dijelaskan pada Tabel 4.23.

Tabel 4. 23 Fungsi Monitoring Nilai Siswa

Nama Fungsi Monitoring nilai siswa


Pengguna Wali kelas, guru, BK,bagian kurikulum
Kode P7, P23, P14, P20
Deskripsi Fungsi digunakan untuk melihat history nilai siswa
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data tahun ajaran, data kelas,data mapel, data siswa telah
tersedia
3. Data nilai ekskul, nilai keterampilan, nilai pengetahuan, nilai
sikap, nilai remidi, presensi telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin melihat history nilai siswa
Alur normal 1. Sistem menampilkan Form daftar kelas
2. Pengguna memilih kelas
3. Sistem menampilkan Form daftar siswa kelas
4. Sistem menampilkan nilai siswa
Alur -
pengembangan
Kondisi akhir History nilai dapat dilihat
Kebutuhan Security Hak akses untuk fungsi ini adalah wali kelas, guru,
non-fungsional BK, bagian kurikulum
Error History nilai gagal dilihat
Handling

19. Fungsi Lihat Nilai Periodik

Analisis kebutuhan fungsional pada Fungsi Lihat Nilai Periodik diturunkan

dari satu kebutuhan dijelaskan pada Tabel 4.24.


43

Tabel 4. 24 Fungsi Lihat Nilai Periodik

Nama Fungsi Lihat nilai periodik


Pengguna Kepala sekolah
Kode P29
Deskripsi Fungsi digunakan untuk melihat history nilai siswa
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data tahun ajaran, data kelas,data mapel, data siswa telah
tersedia
3. Data nilai ekskul, nilai keterampilan, nilai pengetahuan, nilai
sikap, nilai remidi, presensi telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin melihat history nilai siswa
Alur normal 1. Sistem menampilkan Form daftar kelas
2. Pengguna memilih kelas
3. Sistem menampilkan nilai daftar siswa berdasarkan semester
4. Sistem menampilkan nilai siswa
Alur -
pengembangan
Kondisi akhir Kepala sekolah dapat melihat nilai periodik siswa
Kebutuhan Security Hak akses untuk fungsi ini adalah kepala sekolah
non- Error -
fungsional Handling

20. Fungsi Kenaikan Kelas

Analisis kebutuhan fungsional pada Fungsi Kenaikan Kelas diturunkan dari

satu kebutuhan dijelaskan pada Tabel 4.25.

Tabel 4. 25 Fungsi Kenaikan Kelas

Nama Fungsi Kenaikan kelas


Pengguna Bagian tata usaha
Kode P3
Deskripsi Fungsi digunakan untuk melakukan kenaikan kelas siswa
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data tahun ajaran, data kelas,data mapel, data siswa telah
tersedia
3. Data nilai ekskul, nilai keterampilan, nilai pengetahuan, nilai
sikap, nilai remidi, presensi telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin melakukan kenaikan kelas siswa
44

Alur normal 1. Sistem menampilkan menu kenaikan kelas


2. Pengguna menekan tombol kenaikan kelas siswa
3. Sistem melakukan pengecekan nilai dan presensi
4. Sistem melakukan kenaikan kelas
Alur -
pengembangan
Kondisi akhir Berhasil melakukan kenaikan kelas
Kebutuhan Security Hak akses untuk fungsi ini adalah bagian tata usaha
non-fungsional Error Gagal melakukan kenaikan kelas
Handling

21. Fungsi Lihat Kenaikan Kelas

Analisis kebutuhan fungsional pada Fungsi Lihat Kenaikan Kelas diturunkan

dari dua kebutuhan dijelaskan pada Tabel 4.26.

Tabel 4. 26 Fungsi Lihat Kenaikan Kelas

Nama Fungsi Lihat Kenaikan kelas


Pengguna Bagian Tata usaha, Wali kelas, kepala sekolah
Kode P25, P30, P31
Deskripsi Fungsi digunakan untuk melihat hasil kenaikan kelas siswa
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data tahun ajaran, data kelas,data mapel, data siswa telah
tersedia
3. Data nilai ekskul, nilai keterampilan, nilai pengetahuan, nilai
sikap, nilai remidi, presensi telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin melihat hasil kenaikan kelas siswa
Alur normal 1. Sistem menampilkan menu kenaikan kelas
2. Sistem menampilkan siswa naik kelas
Alur -
pengembangan
Kondisi akhir dapat menampilkan siswa naik kelas
Kebutuhan Security Hak akses untuk fungsi ini adalah wali kelas dan
non-fungsional kepala sekolah
Error Gagal menampilkan siswa naik kelas
Handling
45

2. Mengidentifikaikan Kebutuhan Non-Fungsional

Kemudian setelah menganalisis kebutuhan fungsional, dilanjutkan

menganalisis kebutuhan non-fungsional. Kebutuhan non-fungsional didefinisakan

untuk mendukung kebutuhan fungsional sistem. Analisis kebutuhan non-fungsional

termuat pada Tabel 4.27.

Tabel 4. 27 Kebutuhan Non-Fungsional

Tipe Kebutuhan Contoh


1. Sistem dapat diakses melalui laptop, smartphone
Operasional
2. Sistem dapat digunakan di semua browser
1. Waktu respon sistem terhadap permintaan user
kurang lebih 1-5 detik
PerForma 2. Waktu memuat halamam sistem kurang dari 3-5 detik
3. Sistem mendukung 100 user secara bersamaan saat
mengkakses bersamaan pada jam operasional Kopma
1. Pengolahan data master hanya dapat diakses oleh
bagian tata usaha
2. Pemilihan ekstrakurikuler hanya dapat diakses oleh
Keamanan
siswa
3. Presensi siswa hanya dapat dilakukan oleh guru atau
BK

4.2 Hasil Perancangan Desain Proses Fungsional

Perancangan desain proses fungsional akan dilakukan perancangan

fungsi-fungsi sistem yang terdiri dari proses, data, dan antar muka yang akan

digambarkan dengan :

1. Perancangan Alir Sistem (System flow)

Alir sistem (system flow) menggambarkan alur proses sistem dan interaksi

pengguna dengan sistem. Sesuai dengan hasil analisis kebutuhan, telah

didefinisikan bahwa pengguna yang menggunakan sistem secara langsung adalah

Admin, Bagian Kurikulum, Kepala Sekolah, Guru, Wali Kelas dan Siswa.
46

a. System flow Mengelolah Data Master

Aktor yang terlibat dalam proses pengelolahan data master adalah bagian tata

usaha. Pada gambar diatas bagian tata usaha melakukan insert, update dan delete

data siswa, data tahun ajar, data guru, data kelas, data mata pelajaran, data KKM,

dan data KD. Gambar system flow pengolahan master dapat dilihat pada Gambar

4.2, Gambar 4.3, Gambar 4.4, Gambar 4.5, dan Gambar 4.6.
47

Gambar 4. 2 System flow Pengelolahan Data Master Tahun Ajaran dan Siswa
48

Gambar 4. 3 Lanjutan System flow Pengelolahan Data Master Kelas dan Guru
49

Gambar 4. 4 Lanjutan System flow Data Master KKM dan Mapel


50

Gambar 4. 5 Lanjutan System flow Pengelolahan Data Master Waktu dan KD


51

Gambar 4. 6 Lanjutan System flow Pengelolahan Ekskul

b. System flow Pengampu Mapel

Aktor yang terlibat dalam proses ini adalah bagian tata usaha. Bagian tata usaha

memasukan guru berserta dengan mata pelajaran yang diampuh pada Gambar

4.7.

Gambar 4. 7 System flow Pengampu Mapel


52

c. System flow Penentuan Kelas Siswa

Aktor yang terlibat dalam proses ini adalah bagian kurikulum. Bagian

kurikulum memasukan nilai prestest siswa. Kemudian setelah nilai dimasukan,

bagian kurikulum dapat menekan tombol tentukan kelas. Secara otomatis siswa

akan dimasukan ke dalam kelas sesuai nilai pretest, dapat dilihat pada Gambar

4.8.

Gambar 4. 8 System flow Penentuan Kelas

d. System flow Penjadwalan Mata Pelajaran

Aktor yang terlibat dalam proses ini adalah guru dan bagian kurikulum.

Terlebih dahulu guru pengampu mata pelajaran memilih hari. Seperti pada System

flow pada Gambar 4.9.

Gambar 4. 9 System flow Memilih Hari Mengajar


53

Kemudian setelah itu bagian kurikulum akan menjadwalkan mata pelajaran. Bagian

kurikulum terlebih dahulu mementukan kelas yang akan dijadwalkan mata

pelajaran nya. Kemudian memilih guru mana saja yang tersedia dihari yang akan

ditentukan. Kemudian jadwal dapat disimpan pada Gambar 4.10.

Gambar 4. 10 Penjadwalan Mata Pelajaran

e. System flow Lihat Jadwal Ajar

Aktor yang terlibat adalah guru atau BK. Guru atau BK dapat melihat jadwal

mengajar yang telah dijadwalkan oleh bagian kurikulum pada Gambar 4.11.

Gambar 4. 11 System flow Lihat Jadwal Ajar


54

f. System flow Lihat Jadwal Mata Pelajaran

Aktor yang terlibat adalah siswa. Siswa dapat melihat jadwal mata pelajaran

yang telah dijadwalkan oleh bagian kurikulum pada Gambar 4.12.

Gambar 4. 12 System flow Lihat Jadwal Mata Pelajaran

g. System flow Presensi Siswa

Aktor yang terlibat adalah Guru atau BK. Proses ini dimulai dari sistem

menampilkan kelas siswa. Kemudian aktor memilih kelas mana yang akan

diabsen. Guru atau BK memberi tanda centang pada checkbox Form presensi.

Kemudian sistem akan menyimpan daftar presensi siswa pada Gambar 4.13.

Gambar 4. 13 System flow Presensi Siswa


55

h. System flow Memilih Ekstrakurikuler

Aktor yang terlibat dalam proses ini adalah siswa. Siswa dapat memilih

ekstakurikuler apa saja yang akan diikuti pada Gambar 4.14.

Gambar 4. 14 System flow Memilih Ekstrakurikuler

i. System flow Penilaian Siswa

Aktor yang berperan dalam penilaian adalah Guru atau BK serta Wali Kelas.

Bagian Guru dapat memasukan nilai Ketempilan dan pengetahuan dan untuk BK

dapat memasukan nilai sikap siswa, serta wali kelas dapat memasukan nilai

ekstrakuruler siswa.

1. Penilaian Sikap Spiritual

Aktor yang berperan dalam penilaian ini adalah BK. BK terlebih daluhu

melakukan login ke sistem. Kemudian BK dapat menginputkan nilai sikap

spiritual siswa. Setelah diinputkan nilai secara otomatis akan tersimpan

didalam sistem pada Gambar 4.15.


56

Gambar 4. 15 System flow Penilaian Sikap Spiritual

2. Penilaian Sikap Sosial

Aktor yang berperan dalam penilaian ini adalah BK. BK terlebih daluhu

melakukan login ke sistem. Kemudian BK dapat menginputkan nilai sikap

sosial siswa yang meliputi nilai tanggung jawab, nilai jujur, nilai disiplin dan

nilai sosial. Setelah diinputkan nilai secara otomatis akan tersimpan didalam

sistem pada Gambar 4.16.


57

Gambar 4. 16 System flow Penilaian Sikap Sosial

3. Penilaian keterampilan

Aktor yang berperan dalam penilaian ini adalah Guru. Guru terlebih daluhu

melakukan login ke sistem. Kemudian Guru dapat menginputkan nilai sikap

keterampilan siswa yang meliputi nilai praktik, nilai proyek, nilai produk dan

nilai portofolio. Setelah diinputkan nilai secara otomatis akan tersimpan

didalam sistem pada Gambar 4.17.


58

Gambar 4. 17 System flow Penilaian Keterampilan

4. Penilaian pengetahuan

Aktor yang berperan dalam penilaian ini adalah Guru. Guru terlebih daluhu

melakukan login ke sistem. Kemudian Guru dapat menginputkan nilai sikap

keterampilan siswa yang meliputi nilai penugasan dan nilai tes lisan/tulis, serta

nilai UTS dan UAS. Apabila nilai UTS atau nilai UAS siswa berada dibawah

KKM, maka siswa tersebut waji mengikuti Remidi pada Gambar 4.18.
59

Gambar 4. 18 System flow Penilaian Pengetahuan

5. Remidi

Aktor yang terlibat dalam proses ini adalah guru. Guru akan me-remidi siswa

apabila nilai UTS atau nilia UAS siswa berada dibawah KKM yang terlah

ditentukan pada Gambar 4.19.


60

Gambar 4. 19 System flow Remidi

6. Penilaian Ekstrakurikuler

Aktor yang berperan dalam penilaian ini adalah Wali kelas. Wali kelas terlebih

daluhu melakukan login ke sistem. Kemudian wali kelas dapat menginputkan nilai

ekstrakurikuler siswa. Setelah diinputkan nilai secara otomatis akan tersimpan

didalam sistem pada Gambar 4.20.


61

Gambar 4. 20 System flow Penilaian Ektrakurikuler

j. System flow Pembuatan Rapor

Aktor yang terlibat adalah Wali kelas. Wali kelas membuat rapor berdasarkan

semester yang ada, yaitu semester ganjil dan genap. Pada rapor semester genap

terdapat keterangan kenaikan kelas pada Gambar 4.21.

Gambar 4. 21 System flow Pembuatan Rapor


62

k. System flow Lihat History Nilai Siswa

Aktor yang terlibat adalah Siswa. Siswa dapat melihat history nilai siswa yang

telah diinputkan oleh gurunya pada Gambar 4.22.

Gambar 4. 22 System flow History Nilai Siswa

l. System flow Monitoring Nilai Siswa

Aktor yang terlibat adalah Wali Kelas, Guru dan Bagian Kurikulum. Wali kelas,

guru, dan bagian kurikulum dapat melihat history nilai siswa yang telah diberikan

pada Gambar 4.23.

Gambar 4. 23 System flow Monitoring Nilai Siswa


63

m. System flow Lihat Nilai Periodik Siswa

Aktor yang terlibat adalah Kelapa Sekolah. Kepala Sekolah dapat melihat nilai

periodik siswa berdasarkan semester pada Gambar 4.24.

Gambar 4. 24 System flow Lihat Periodik Nilai Siswa

n. System flow Kenaikan Kelas

Aktor yang terlibat adalah bagian Tata Usaha. Bagian Tata Usaha dapat melihat

siswanya yang naik kelas dan tidak pada Gambar 4.25.

Gambar 4. 25 System flow Kenaikan Kelas


64

o. System flow Lihat Kenaikan Kelas

Aktor yang terlibat adalah wali kelas dan keapala sekolah. Wali kelas dan

kepala sekolah dapat melihat siswanya yang naik kelas dan tidak pada Gambar

4.26.

Gambar 4. 26 System flow Lihat Kenaikan Kelas

2. Desain Context Diagram

Pada context diagram menggambarkan entitas yang berhubungan langsung

dengan sistem dan aliran data secara umum, sedangkan proses-proses yang lebih

detail yang terdapat dalam sistem masih belum bisa diketahui. Terdapat 7 entitas

yaitu bagian Tata Usaha, bagian Kurikulum, Kepala Sekolah, Guru, BK, Wali

Kelas, dan Siswa. Desain context diagram analisis dan perancangan aplikasi ini

dapat dijelaskan pada Gambar 4.27.


65

data kd
data kelas
data kkm
eks kuls is wa data matapelajaran
data data guru tata us aha
s is wa data tahun ajar
jadwal pelajaran

data s is wa
0
rapor
jadwal pelajaran eks kul
data waktu
his tory pres ens i jadwal pelajaran
his tory nilai

keters ediaan data guru


bk nilai s os ial
nilai s piritual nilai keteram pilan
nilai pengetahuan
his tory nilai nilai remidi
guru
jadwal pelajaran nilai uts
nilai uas
prs ens i
pres ens i
s is tem informas i akademik
nilai pendaftaran almultazam keters ediaan
kurikulum his tory nilai

jadwal pelajaran
rapor

nilai eks kul wali kelas


data kelas s is wa his tory nilai
kepala his tory pres ens i
s ekolah laporan periodik
laporan k elulus an
+

Gambar 4. 27 Context Diagram

3. Desain DFD (Data Flow Diagram)

a. Data Flow Diagram Level 0

DFD level 0 menjelaskan bahwa terdapat 7 entitas pengguna, 5 proses utama

dan 19 data yang dibutuhkan dalam sistem informasi akademik ini. Proses utama

yang ada yaitu pengolahan data master, pemilihan dan penilaian ekskul, penentuan

kelas, penjadwalan, dan penilaian. Data yang dibutuhkan terdiri atas data tahun

ajaran, data siswa, data guru, data kelas, data mata pelajaran, data kkm, data kd,

data ekskul, presensi, data jadwal pelajaran , data nilai pendaftaran, data nilai sikap

sosial, data nilai sikap spiritual, nilai keterampilan, nilai pengetahuan, data nilai uts,

data nilai uas, data remidi, data nilai ekskul pada Gambar 4.28.
nilai pendaf taran
2
dat a siswa
dat a kelas 3
14 nilai ekskul
nilai ekskul pemilihan
penentuan nilai ekskul
dan penilaian nilai sosial
21 nilai pendaf taran kelas 18 nilai sosial
ekskul nilai
+ 12
dat a kelas siswa + pengetahuan
dat a mat a pelajaran nilai penget ahuan
dat a waktu 6
22 waktu nilai
13
ket erampilan
hist ory nilai niali keterampilan
dat a kelas 15 nilai remidi
9 kelas hist ory nilai nilai remidi
20 nilai uts
penilaian nilai uts
dat a waktu
8 ekskul 16 nilai uas
ekskul
nilai uas
dat a kd
dat a kelas dat a mat a pelajaran 19 nilai spirit ual
7 mata pelajaran nilai spirit ual
nilai sosial

dat a eskul nilai spirit ual


6 tahun ajar
+ dat a tahun ajar
dat a mat a pelajaran
dat a kkm 4 kkm ekskul dat a kkm
hist ory nilai
dat a tahun ajar dat a siswa 7

3 kd
jadwal pelajaran kenaikan kelas
4
dat a kd 2 guru
dat a guru
nilai
nilaiuts
remidi
1 siswa penjadwalan mata guru
guru nilai uas
guru
dat a guru
pelajaran nilai keterampilan
jadwal pelajaran
jadwal pelajaran
ket ersediaan nilai penget ahuan
dat a kd + hist ory nilai bkbk
bk
dat a kelas 1 dat a siswa jadwal pelajaran
nilai pendaf taran
hist ory presensi ket ersediaan
dat a kkm wali
wali kelas
kelas kurikulum
kurikulum
kurikulum
dat a siswa jadwal pelajaran dat a kelas siswa
tata usaha
tata
tata usaha
usaha dat a waktu kepala
penegelolahan kepala
ekskul ket naik kls sekolah
dat a master sekolah
dat a guru dat a guru
10 jadwal pelajaran jadwal pelajaran
dat a mat apelajaran 8
siswa
siswa
siswa
dat a tahun ajar
+ rapor hist ory presensi siswa
siswa pembuatan
laporan
dat a siswa laporan kelulusan
rapor laporan periodik
5

presensi
presensi 11 presensi prsensi
presensi
presensi

Gambar 4. 28 Data Flow Diagram Level 0

66
b. Data Flow Diagram Level 1

Data Flow Diagram (DFD) level 1 adalah hasil dari decompose

proses dari proses utama yang terdapat di DFD level 0.. DFD level 1 pada

sistem ini terdapat lima proses.

1. Data Flow Diagram Level 1 Pengolahan Data Master

DFD level 1 pada proses pengolahan data master memiliki sub

proses yaitu input data master, update data master, dan hapus data master.

Terdapat 9 data storage pada proses ini, yaitu siswa, kelas, guru, mata

pelajaran, kompetensi dasar, tahun ajaran, kkm, dan ekskul pada Gambar

4.29.

2. Data Flow Diagram Level 1 Penentuan Kelas

DFD level 1 pada proses penentuan kelas memiliki sub proses yaitu input

nilai prestest dan menentukan kelas pada Gambar 4.30.

3. Data Flow Diagram Level 1 Pemilihan dan Penilaian Ekstrakurikuler

DFD level 1 pada proses pemilihan ekstrakurikuler memiliki sub proses

yaitu input ekskul dan input nilai ekskul pada Gambar 4.31.

4. Data Flow Diagram Level 1 Penjadwalan Mata Pelajaran

DFD level 1 pada proses penjadwalan mata pelajaran memiliki sub

proses yaitu input hari ketersediaan, menentukan jadwal pelajaran,

menampilkan jadwal pelajaran pada Gambar 4.32.

5. Data Flow Diagram Level 1 Penilaian

DFD level 1 pada proses penilaian memiliki sub proses yaitu input nilai,

perhitungan nilai akhir pengetahuan, cek kkm, remidi, perhitungan nilai rapor,

melihat nilai pada Gambar 4.33 .

67
Gambar DFD Pengolahan Master
data kd
data kd
1 data kd

data kd data tahun ajar


data
data mata
siswapelajaran
data kd 1 siswa
data eskul
data tahun ajar input data master data siswa data waktu
data kelas
data guru
data ekskul data guru
data siswa data siswa 2 guru
tata
tata usaha
tata usaha
usaha data siswa
data siswa
data siswa
data matapelajaran data mata pelajaran
data siswa 3 kd
data kd
data kkm data kkm
data kelas data kelas data kkm data kkm
data kkm data kkm
data tahun ajar 4 kkm
data waktu
data waktu data waktu
2
ekskul 22 waktu
data waktu data waktu
data tahun ajar
data kelas
data matapelajaran
guru update data m aster data ekskul
data mata pelajaran
data guru data guru data kkm data kelas
6 tahun ajar
data ekskul
data siswa data tahun ajar data tahun ajar
data kd
data mata pelajaran
7 mata pelajaran
data mata pelajaran

data eskul
siswa 3
data siswa data guru data siswa
data tahun ajar
data kd 8 ekskul
data waktu
data kkm data ekskul
data waktu
data guru hapus data master
data kelas
data kelas
data eskul 9 kelas
data tahun ajar data kelas
data matapelajaran
data siswa

Gambar 4. 29 DFD Level 1 Pengolahan Data Master

68
Gambar DFD Penentuan Kelas

1 1 siswa
nilai pendaftaran data siswa
kurikulum input nilai data kelas
nilai pendaftaran pretest

9 kelas

2
penentuan
21 nilai pendaftaran data kelas siswa
kelas
nilai pendaftaran

Gambar 4. 30 DFD Level 1 Penentuan Kelas

Gambar DFD Pemilihan dan Penilaian Ektrakurikuler

1
ekskul
siswa 8 ekskul
input ekskul ekskul

2
ekskul
wali kelas input nilai
nilai ekskul ekskul 14 nilai ekskul
nilai ekskul

Gambar 4. 31 DFD Level 1 Pemilihan dan Penilaian Ekstrakurikuler

Gambar DFD Pejadwalan Mata Pelajaran

keters ediaan
guru
guru
1
keters ediaan
data guru 2 guru
input hari
keters ediaan
data mata pelajaran
7 mata pelajaran

bk
bk
keters ediaan
22 waktu

2
9 kelas
menentukan
data waktu
jadwal pelajaran
data kelas

jadwal
jadwal pelajaran
tata us aha

jadwal pelajaran 3

jadwal pelajaran menam pilkan


10 jadwal pelajaran
jadwal pelajaran jadwal
jadwal pelajaran
kurikulum

s is wa
jadwal pelajaran

Gambar 4. 32 DFD Level 1 Penjadwalan Mata Pelajaran

69
70

Gambar DFD Penilaian


nilai pengetahuan nilai
12
pengetahuan

nilai spiritual
19 nilai spiritual
nilainilai
uts remidi
nilai uas 15 nilai remidi
guru
guru
guru
guru nilai keteram pilan
guru
guru nilai pengetahuan
1 20 nilai uts
nilai uts
nilai
nilai remidi 13
keterampilan
input nilai niali keteram pilan

nilai spiritual nilai sosial 18 nilai sosial

16 nilai uas
nilai uas
bk
bk
nilai sosial

2
cek kkm perhitungan nilai pengetahuan
nilai uas
nilai akhir
nilai uts
pengetahuan data kd
kurikulum

3 kd
3
7 mata pelajaran
cek kkm data mata pelajaran

data kkm 4 kkm


rem idi

4
wali kelas
rem idi
nilai remidi
nilai rapor

perhitungan nilai spiritual


nilai rapor nilai sosial
nilai keteram pilan
lihat nilai

history nilai melihat nilai


history nilai
history nilai
history nilai

Gambar 4. 33 DFD Level 1 Penilaian

2. Hasil Perancangan Desain Data

1. Conceptual Data Model (CDM)

Conceptual Data Model dari perancangan aplikasi sistem informasi

akademik ini terdiri dari dua puluh yaitu siswa, guru, nilai pengetahuan, nilai

keterampilan, nilai sosial, nilai spiritual, nilai pendaftaran, mata pelajaran,

kompetensi dasar, kkm, jadwal pelajaran, tahun ajaran, kelas, waktu,presensi, nilai

remidi, ekskul, nilai ekskul, nilai uts, nilai uas. Conceptual Data Model aplikasi

sistem informasi akademik dapat pada Gambar 4.34.


guru FK_RELATIONSHIP_8
# ID_GURU Integer
o PIN Variable characters (200)
o NAMA_GURU Variable characters (100)
o JENIS_KELAMIN_GURU Variable characters (100)
o TEMPAT_LAHIR_GURU Variable characters (100)
jadwal_pelajaran FK_RELATIONSHIP_4
o TANGGAL_LAHIR_GURU Variable characters (100)
# ID_JADWAL Integer o ROLE Variable characters (50)
FK_RELATIONSHIP_11
o ID_KELAS Integer o KETERSEDIAAN Text
o ID_TAHUN_AJARAN Integer
nilai_uas_ibfk_1 presensi_ibfk_1
o ID_MATA_PELAJARAN Integer
kelas
o HARI enum('Sabtu','Ahad','Senin','Selasa','Rabu','Kamis','Jumat')
# ID_KELAS Integer
* NAMA_KELAS enum('X','XI','XII')
Relationship_20
* TINGKAT Variable characters (1)
nilai_pengetahuan_ibfk_1 presensi ...
nilai_remidi
nilai_uts nilai_uas # ID_PRESENSI Integer
# ID_NILAI_REMIDI Integer
# ID_NILAI_UTS Integer # ID_NILAI_UAS Integer * TANGGAL Date
nilai_uts_ibfk_1 * NIS Integer
* NIS Integer * NIS Integer * ID_KELAS Integer
* NILAI_AKHIR Integer
nilai_sosial ...
nilai_remidi_ibfk_1 * NILAI_UTS Integer * NILAI_UAS Integer * NILAI_REMIDI Integer
... ... # ID_NILAI_SIKAP_SOSIAL Integer
nilai_keterampilan
o ID_TAHUN_AJARAN Integer
# ID_NILAI Integer
* ID_KELAS Integer
o ID_KOMPETENSI_DASAR Integer nilai_pengetahuan
o NILAI_JUJUR Float
o NIS Integer # ID_NILAI_PENGETAHUAN Integer Relationship_19 o NILAI_DISIPLIN Float
o NILAI_PRAKTIK Float * ID_KOMPETENSI_DASAR Integer kkm
o NILAI_TANGGUNG_JAWAB Float
o NILAI_PRODUK Float * NIS Integer kompetensi_dasar
# ID_KKM Integer o NILAI_SOSIAL Float
o NILAI_PROYEK Float * NILAI_PENUGASAN Integer * NILAI_KKM Integer # ID_KOMPETENSI_DASAR Integer
o NILAI_PORTOFOLIO Float * NILAI_TES Integer o NAMA_KOMPETENSI_DASAR Variable characters (200)
waktu
o DESKRIPSI_KOMPETENSI_DASAR Text
# ID_WAKTU Integer ...
o JAM_MULAI Time
siswa o JAM_SELESAI Time
# NIS Integer Reference_19 o JAM_KE Integer
o NAMA_SISWA Variable characters (100) ...
Relationship_21 nilai_pendaftaran
o TANGGAL_LAHIR_SISWA Date
kompetensi_dasar_ibfk_1
o TEMPAT_LAHIR_SISWA Variable characters (50) # ID_NILAI_TES Integer
FK_RELATIONSHIP_23
o JENIS_KELAMIN_SISWA Variable characters (20) o NIS Integer
o STATUS_SISWA enum('Aktif','Tidak Aktif','Lulus','Tidak Lulus') o NILAI Integer
o PIN Variable characters (5) nilai_sosial_ibfk_1 ...
mata_pelajaran
# ID_MATA_PELAJARAN Integer
mata_pelajaran_ibfk_1 o NAMA_MATA_PELAJARAN Variable characters (100)
nilai_spiritual
o TINGKAT Variable characters (5)
# ID_NILAI_SIKAP_SPIRITUAL Integer o JUMLAH_JAM_MATA_PELAJARAN Integer
* ID_KELAS Integer FK_RELATIONSHIP_16
o ID_TAHUN_AJARAN Integer
o NILAI_SIKAP_SPIRITUAL Float ekskul
# ID_EKSKUL Integer
* NAMA_EKSKUL Variable characters (200)
tahun_ajaran
Reference_18 # ID_TAHUN_AJARAN Integer
nilai_ekskul
Reference_21 o TAHUN_AJARAN Variable characters (20)
# ID_NILAI_EKSKUL Integer nilai_ekskul_ibfk_1
o STATUS enum('Aktif','Tidak Aktif')
o ID_KELAS Integer
...
* NIS Integer
* NILAI Integer

Gambar 4. 34 CDM (Conceptual Data Model )

71
72

2. Physical Data Model (PDM)

Physical Data Model merupakan hasil generate dari Conceptual Data

Model. Pada CDM sebelumnya terdapat dua puluh tabel, namun setelah di generate

menjadi dua puluh dua tabel. Terdapat dua tabel baru yang merupakan hasil dari

relasi many to many antar tabel. Adapun dua tabel tersebut adalah tabel detil guru

dan tabel detil presensi. Physical Data Model aplikasi sistem informasi akademik

dapat dilihat pada Gambar 4.35.


guru
ID_GURU int(11) <pk>
PIN varchar(200)
FK_RELATIONSHIP_8
NAMA_GURU varchar(100)
JENIS_KELAMIN_GURU varchar(100) presensi_ibfk_1
FK_RELATIONSHIP_4
TEMPAT_LAHIR_GURU varchar(100)
detail_guru_ibfk_1 TANGGAL_LAHIR_GURU varchar(100)
ROLE varchar(50)
KETERSEDIAAN text
jadwal_pelajaran ...

ID_JADWAL int(11) <pk>


ID_KELAS int(11) presensi
ID_TAHUN_AJARAN int(11) ID_PRESENSI int(11) <pk>
FK_RELATIONSHIP_11 nilai_uas_ibfk_1 nilai_remidi_ibfk_1
ID_MATA_PELAJARAN int(11) TANGGAL date
ID_GURU int(11) <fk1> ID_KELAS int(11)
HARI enum('Sabtu','Ahad','Senin','Selasa','Rabu','Kamis','Jumat') ID_GURU int(11) <fk>
ID_WAKTU int(11) <fk2> ...
...
detail_guru
ID_DETAIL_GURU int(11) <pk> kelas detail_presensi_ibfk_1
ID_GURU int(11) <fk1>
nilai_pengetahuan_ibfk_1 ID_KELAS int(11) <pk>
ID_MATA_PELAJARAN int(11) <fk2>
ID_GURU int(11) <fk>
...
NAMA_KELAS enum('X','XI','XII')
detail_presensi
TINGKAT varchar(1)
... ID_DETAIL_PRESENSI int(11) <pk>
nilai_keterampilan ID_PRESENSI int(11) <fk1>
ID_NILAI int(11) <pk> detail_kelas_ibfk_1 NIS int(11) <fk2>
ID_KOMPETENSI_DASAR int(11) nilai_pengetahuan STATUS_PRESENSI varchar(15)
ID_JADWAL int(11) <fk> ID_NILAI_PENGETAHUAN int(11) <pk> nilai_remidi ...
NIS int(11) ID_KOMPETENSI_DASAR int(11) nilai_uts nilai_uas ID_NILAI_REMIDI int(11) <pk> detail_kelas
NILAI_PRAKTIK float ID_JADWAL int(11) <fk> ID_NILAI_UTS int(11) <pk> ID_NILAI_UAS int(11) <pk> ID_JADWAL int(11) <fk> ID int(11) <pk>
NILAI_PRODUK float NIS int(11) ID_JADWAL int(11) <fk> ID_JADWAL int(11) <fk> NIS int(11) NIS int(11) <fk2>
nilai_uts_ibfk_1
NILAI_PROYEK float NILAI_PENUGASAN int(11) NIS int(11) NIS int(11) NILAI_AKHIR int(11) ID_KELAS int(11) <fk1>
NILAI_PORTOFOLIO float NILAI_TES int(11) NILAI_UTS int(11) NILAI_UAS int(11) NILAI_REMIDI int(11) ID_TAHUN_AJARAN int(11) <fk3>
... ... ... ... ... ...
ekskul
FK_Reference_22 FK_Reference_25 nilai_ekskul_ibfk_1 ID_EKSKUL int(11) <pk>
siswa kkm
NAMA_EKSKUL varchar(200)
FK_Reference_23
NIS int(11) <pk> ID_KKM int(11) <pk>
NAMA_SISWA varchar(100) NILAI_KKM int(11)
tahun_ajaran
TANGGAL_LAHIR_SISWA date
TEMPAT_LAHIR_SISWA varchar(50) ID_TAHUN_AJARAN int(11) <pk>
JENIS_KELAMIN_SISWA varchar(20) TAHUN_AJARAN varchar(20)
FK_Reference_21
STATUS_SISWA enum('Aktif','Tidak Aktif','Lulus','Tidak Lulus') STATUS enum('Aktif','Tidak Aktif') FK_Reference_24
waktu
PIN varchar(5) ...
ID_WAKTU int(11) <pk>
... mata_pelajaran_ibfk_1 JAM_MULAI time
nilai_spiritual FK_Reference_19 JAM_SELESAI time
JAM_KE int(11) FK_RELATIONSHIP_23 nilai_ekskul
ID_NILAI_SIKAP_SPIRITUAL int(11) <pk>
...
ID_KELAS int(11) ID_NILAI_EKSKUL int(11) <pk>
ID_TAHUN_AJARAN int(11) FK_RELATIONSHIP_16 FK_Reference_26 ID_KELAS int(11)
NIS int(11) <fk> mata_pelajaran ID_EKSKUL int(11) <fk1>
NILAI_SIKAP_SPIRITUAL float ID_TAHUN_AJARAN int(11) <fk2>
ID_MATA_PELAJARAN int(11) <pk>
... NIS int(11)
ID_KKM int(11) <fk1>
nilai_pendaftaran NILAI int(11)
ID_KOMPETENSI_DASAR int(11) <fk2>
ID_NILAI_TES int(11) <pk> ...
nilai_sosial NAMA_MATA_PELAJARAN varchar(100)
JUMLAH_JAM_MATA_PELAJARAN int(11) ID_TAHUN_AJARAN int(11) <fk>
ID_NILAI_SIKAP_SOSIAL int(11) <pk> NIS int(11)
ID_TAHUN_AJARAN int(11) NILAI int(11)
ID_KELAS int(11) ...
NIS int(11) <fk>
nilai_sosial_ibfk_1
NILAI_JUJUR float
NILAI_DISIPLIN float
kompetensi_dasar
NILAI_TANGGUNG_JAWAB float
NILAI_SOSIAL float ID_KOMPETENSI_DASAR int(11) <pk>
... NAMA_KOMPETENSI_DASAR varchar(200)
DESKRIPSI_KOMPETENSI_DASAR text
...

Gambar 4. 35 PDM (Physical Data Model)


74

3. Struktur Tabel

Pada struktur tabel ini menunjukkan daftar kebutuhan tabel yang digunakan

untuk menyimpan data keperluan dari sistem yang akan dibuat. Struktur tabel yang

ada merupakan hasil analisis sistem. Data yang disimpan dalam struktur tabel yaitu:

Nama tabel : siswa

Primary key : nis

Foreign key : id_kelas

Fungsi : menyimpan data siswa

Tabel 4. 28 Tabel Siswa

NO NAMA KOLOM TIPE PANJANG CONSTRAINT


DATA DATA

1 Nis Int 11 Primary key

2 Nama_siswa varchar 100

3 Tanggal_lahir_siswa date

4 Tempat_lahir_siswa varchar 50

5 Jenis_kelamin_siswa vachar 50

6 Status_siswa Enum

7 Pin Varchar 5

Nama tabel : guru

Primary key : id_guru

Foreign key :

Fungsi : menyimpan data guru


75

Tabel 4. 29 Tabel Guru

NO NAMA KOLOM TIPE PANJANG CONSTRAINT


DATA DATA

1 Id_guru Int 11 Primary key

2 Nama_guru Varchar 100

3 Jenis_kelamin_guru Varchar 100

4 Tempat_lahir_guru Varchar 50

5 Tanggal_lahir_guru Date

6 Role Vachar 50

7 Ketersediaan Text

8 Pin Varchar 5

Nama tabel : detil guru

Primary key : id_detil_guru

Foreign key : id_guru, id_mata_pelajaran

Fungsi : menyimpan data guru

Tabel 4. 30 Tabel Detil Guru

NO NAMA KOLOM TIPE PANJANG CONSTRAINT


DATA DATA

1 Id_detil_guru Int 11 Primary key

2 Id_guru Int 11 Foreign key

3 Id_mata_pelajaran Int 11 Foreign key

Nama tabel : detil kelas

Primary key : id_detil_kelas

Foreign key : nis, id_kelas, id_tahun_ajaran


76

Fungsi : menyimapan data kelas

Tabel 4. 31 Tabel Detil Kelas

NO NAMA KOLOM TIPE PANJANG CONSTRAINT


DATA DATA

1 Id_detil_kelas Int 11 Primary key

2 Nis Int 11 Foreign key

3 Id_kelas Int 11 Foreign key

4 Id_tahun_ajaran Int 11 Foreign key

Nama tabel : nilai pengtahuan

Primary key : id_nilai_pengetahuan

Foreign key : id_jadwal

Fungsi : menyimapan nilai data nilai penugasan dan dan nilai tes

Tabel 4. 32 Nilai Pengetahuan

NO NAMA KOLOM TIPE PANJANG CONSTRAINT


DATA DATA

1 Id_nilai_pengetahuan Int 11 Primary key

2 Id_kompetensi_dasar Int 11

3 Id_jadwal Int 11 Foreign key

4 Nis Int 11

5 Nilai_penugasan Int 11

6 Nilai_tes Int 11

Nama tabel : nilai uts

Primary key : id_nilai_uts

Foreign key :id_jadwal


77

Fungsi : menyimpan data nilai uts

Tabel 4. 33 Tabel Nilai Uts

NO NAMA KOLOM TIPE PANJANG CONSTRAINT


DATA DATA

1 Id_nilai_uts Int 11 Primary key

2 Id_jadwal Int 11 Foreign key

3 Nis Int 11

4 Nilai_uts Int 11

Nama tabel : nilai uas

Primary key : id_nilai_uts

Foreign key :id_jadwal

Fungsi : menyimpan data nilai uas

Tabel 4. 34 Tabel NilainUas

NO NAMA KOLOM TIPE PANJANG CONSTRAINT


DATA DATA

1 Id_nilai_uas Int 11 Primary key

2 Id_jadwal Int 11 Foreign key

3 Nis Int 11

4 Nilai_uts Int 11

Nama tabel : nilai keterampilan

Primary key : id_nilai

Foreign key : id_jadwal, id_kompetensi_dasar

Fungsi : menyimpan data nilai praktik, nilai produk, nilai portofolio dan

nilai proyek
78

Tabel 4. 35 Tabel Nilai Keterampilan

NO NAMA KOLOM TIPE PANJANG CONSTRAINT


DATA DATA

1 Id_nilai Int 11 Primary key

2 Id_kompetensi_dasar Int 11 Foreign key

3 Id_jadwal Int 11 Foreign key

4 Nis Int 11

5 Nilai_praktik Int 11

6 Nilai_produk Int 11

7 Nilai_proyek Int 11

8 Nilai_portofolio Int 11

Nama tabel : ekskul

Primary key : id_ekskul

Foreign key :

Fungsi : menyimpan data ekstrakurikuler

Tabel 4. 36 Tabel Ekskul

NO NAMA KOLOM TIPE PANJANG CONSTRAINT


DATA DATA

1 Id_ekskul Int 11 Primary key

2 Nama_ekskul Varchar 200

Nama tabel : nilai ekskul

Primary key : id_nilai_ekskul

Foreign key : id_ekskul, id_tahun_ajaran

Fungsi : menyimpan data nilai ekstrakurikuler


79

Tabel 4. 37 Tabel Nilai Ekskul

NO NAMA KOLOM TIPE PANJANG CONSTRAINT


DATA DATA

1 Id_nilai_ekskul Int 11 Primary key

2 Id_ekskul Int 11 Foreign key

3 Id_kelas int 11

4 Id_tahun_ajaran Int 11 Foreign key

5 Nis Int 11

6 Nilai Int 11

Nama tabel : nilai pendaftaran

Primary key : id_nilai_tes

Foreign key : id_tahun_ajaran

Fungsi : menyimpan data nilai tes

Tabel 4. 38 Tabel Nilai Pendaftaran

NO NAMA KOLOM TIPE PANJANG CONSTRAINT


DATA DATA

1 Id_nilai_tes Int 11 Primary key

2 Id_tahun_ajaran Int 11 Foreign key

3 Nis Int 11

4 Nilai Int 11

Nama tabel : kelas

Primary key : id_kelas

Foreign key : id_guru

Fungsi : menyimpan data kelas


80

Tabel 4. 39 Tabel Kelas

NO NAMA KOLOM TIPE PANJANG CONSTRAINT


DATA DATA

1 Id_kelas Int 11 Primary key

3 Id_guru Int 11 Foreign key

4 Nama_kelas Enum

5 Tingkat Int 11

Nama tabel : mata pelajaran

Primary key : id_mata_pelajaran

Foreign key : id_kkm

Fungsi : menyimpan data mata pelajaran

Tabel 4. 40 Tabel Mata Pelajaran

NO NAMA KOLOM TIPE PANJANG CONSTRAINT


DATA DATA

1 Id_mata_pelajaran Int 11 Primary key

2 Id_kkm Int 11 Foreign key

3 Id_kompetensi_dasar Int 11 Foreign key

4 Nama_mata_pelajaran Varhar 100

5 Jumlah_jam_mata_pelajaran Int 11

Nama tabel : kkm

Primary key : id_kkm

Foreign key :

Fungsi : menyimpan data kkm


81

Tabel 4. 41 Tabel Kkm

NO NAMA KOLOM TIPE PANJANG CONSTRAINT


DATA DATA

1 Id_kkm Int 11 Primary key

2 Nilai_kkm Int 11

Nama tabel : kompetensi dasar

Primary key : id_kompetensi_dasar

Foreign key : id_mata_pelajaran

Fungsi : menyimpan data kompetensi dasar

Tabel 4. 42 Tabel Kompetensi Dasar

NO NAMA KOLOM TIPE PANJANG CONSTRAINT


DATA DATA

1 Id_kompetensi_dasar Int 11 Primary key

2 Nama_kompetensi_dasar Varchar 200

3 Deskripsi_kompetensi_dasar Text

Nama tabel : waktu

Primary key : id_waktu

Foreign key :

Fungsi : menyimpan data waktu

Tabel 4. 43 Tabel Waktu

NO NAMA KOLOM TIPE PANJANG CONSTRAINT


DATA DATA

1 Id_waktu Int 11 Primary key

2 Jam_mulai Time
82

NO NAMA KOLOM TIPE PANJANG CONSTRAINT


DATA DATA

3 Jam_selesai Time

4 Jam_ke Int 11

Nama tabel : tahun ajaran

Primary key : id_tahun_ajaran

Foreign key : id_nilai_ekskul

Fungsi : menyimpan data tahun ajaran

Tabel 4. 44 Tabel Tahun Ajaran

NO NAMA KOLOM TIPE PANJANG CONSTRAINT


DATA DATA

1 Id_tahun_ajaran Int 11 Primary key

2 Tahun_ajaran Varchar 20

3 Status Enum

Nama tabel : jadwal_pelajaran

Primary key : id_jadwal

Foreign key : id_guru, id_waktu

Fungsi : menyimpan data jadwal pelajaran

Tabel 4. 45 Tabel Jadwal Pelajaran

NO NAMA KOLOM TIPE PANJANG CONSTRAINT


DATA DATA

1 Id_jadwal Int 11 Primary key

2 Id_kelas Int 11

3 Id_tahun_ajaran Int 11
83

NO NAMA KOLOM TIPE PANJANG CONSTRAINT


DATA DATA

4 Id_mata_pelajaran Int 11

5 Id_guru Int 11 Foreign key

6 Hari Enum

7 Id_waktu Int 11 Foreign key

Nama tabel : presensi

Primary key : id_presensi

Foreign key : id_guru

Fungsi : menyimpan data presensi

Tabel 4. 46 Tabel Presensi

NO NAMA KOLOM TIPE PANJANG CONSTRAINT


DATA DATA

1 Id_presensi Int 11 Primary key

2 Tanggal Date

3 Id_kelas Int 11

5 Id_guru Int 11 Foreign key

Nama tabel : detil presensi

Primary key : id_detil_presensi

Foreign key : id_presensi, nis

Fungsi : menyimpan data presensi


84

Tabel 4. 47 Tabel Detil Presensi

NO NAMA KOLOM TIPE PANJANG CONSTRAINT


DATA DATA

1 Id_detil_presensi Int 11 Primary key

2 Id_presensi Int 11 Foreign key

3 Nis Int 11 Foreign key

4 Status_presensi Varchar 15

Nama tabel : nilai spiritual

Primary key : id_nilai_sikap_spiritual

Foreign key : nis

Fungsi : menyimpan data nilai sikap spiritual

Tabel 4. 48 Tabel Nilai Spiritual

NO NAMA KOLOM TIPE PANJANG CONSTRAINT


DATA DATA

1 Id_nilai_sikap_spiritual Int 11 Primary key

2 Id_kelas int 11

3 Nis Int 11 Foreign key

4 Id_tahun_ajaran Int 11

5 Nilai_sikap_spiritual Float

Nama tabel : nilai sosial

Primary key : id_nilai_sikap_sosial

Foreign key : nis

Fungsi : menyimpan data nilai sikap sosial


85

Tabel 4. 49 Tabel Nilai Sosial

NAMA KOLOM TIPE PANJANG CONSTRAINT


DATA DATA
NO

1 Id_nilai_sikap_sosial Int 11 Primary key

2 Id_kelas Int 11

3 Id_tahun_ajaran int 11

4 Nis Int 11 Foreign key

5 Nilai_jujur Float

6 Nilai_disiplin Float

7 Nilai_tanggung_jawab Float

8 Nilai_sosial Float

Nama tabel : nilai remidi

Primary key : id_nilai_remidi

Foreign key : id_jadwal

Fungsi : menyimpan data nilai sikap remidi

Tabel 4. 50 Tabel Nilai Remidi

NO NAMA KOLOM TIPE PANJANG CONSTRAINT


DATA DATA

1 Id_nilai_remidi Int 11 Primary key

2 Id_jadwal Int 11 Foreign key

3 Nis Int 11

4 Nilai_akhir Int 11

5 Nilai_remidi Int 11
86

3. Hasil Perancangan Desain Antar Muka

Setelah membuat system flow, data flow diagram, entity relationship

diagram dan struktur tabel kemudian dibuat suatu perancangan desain antar muka

untuk mengartikan suatu desain sistem. Adapun perancangan desain antar muka

tersebut adalah sebagai berikut:

a. Form login

Form login digunakan untuk pengguna agar dapat mengakses aplikasi sesuai

dengan hak akses yang telah diberikan Penggunanya ada tujuh, yaitu: tata

usaha, bagian kurikulum, guru, BK, wali kelas, siswa dan kepala sekolah.

Desain Form login ini dapat dilihat pada gambar pada Gambar 4.36.

Gambar 4. 36 Desain Halaman Login Pengguna

b. Form tampilan home sistem

Desian Form utama terdapat di semua user. Form tampilan home berisi gambar

logo SMAS Al-Multazam. Gambar dibawah ini menunjukkan contoh tampilan

home yang ada pada bagian tata usaha yang berisi informasi menu-menu yang

di olah oleh bagian tata usaha seperti menu siswa, guru dan lain-lain pada

Gambar 4.37.
87

Gambar 4. 37 Form Utama Tata Usaha

c. Form Pengolahan Data Master

Yang pertama untuk menginputkan data tahun ajaran. Gambar tahun ajaran

dapat dilihat pada Gambar 4.38.

Gambar 4. 38 Form Input Data Tahun Ajaran

selanjutnya setelah menginputkan data tahun ajaran, akan mubul Form daftar tahun

ajaran yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Terdapat menu aksi yang dapat

digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan tahun ajaran pada Gambar 4.39.
88

Gambar 4. 39 Form Daftar Tahun Ajaran

Selanjutnya ada Form input data waktu. Form ini digunakan untuk menginputkan

waktu yang nantinya akan digunakan di jadwal pelajaran pada Gambar 4.40.

Gambar 4. 40 Form Input Data Waktu

setelah data waktu di inputkan, akan muncul daftar waktu. Daftar waktu berisi jam

ke- dan waktu awal serta waktu selesai pada Gambar 4.41.
89

Gambar 4. 41 Form Daftar Data Waktu

Kemudian ada Form input data kkm, Form digunakan untuk menginputkan kkm

mata pelajaran pada Gambar 4.42.

Gambar 4. 42 Form Input Kkm

Setlah data kkm diinputkan, maka akan keluar daftar kkm. Dalam Form ini terdapat

tombol aksi. Tombol tersebut berfungsi untuk dapat ngupdate atau menghapus data

yang telah diinputkan pada Gambar 4.43.


90

Gambar 4. 43 Daftar Data Kkm

Setelah itu ada Form input data mata pelajaran. Isian yang terdapat pada Form ini

adalah nama mata pelajaran, kkm, dan julah jam mata pelajaran pada Gambar 4.44.

Gambar 4. 44 Input Data Mata Pelajaran

Setelah menyimpan data mata pelajaran, akan muncul Form daftar mata pelajaran.

Terdapat tombol aksi, apabila tombol di klik makan akan menampilkan pilihan

untuk mengubah atau menghapus inputan pada Gambar 4.45.


91

Gambar 4. 45 Daftar Data Mata Pelajaran

Setelah itu terdapat juga Form input data guru. Gambar Form data guru dapat

dilihat pada Gambar 4.46.

Gambar 4. 46 Input Data Guru

Setelah data guru dinputkan akan muncul Form daftar guru. Form daftar guru akan

muncul sesuai inputkan. Gambar Form daftar guru dapat pada Gambar 4.47.
92

Gambar 4. 47 Daftar Data Guru

Selanjutnya ada Form input data kelas. Digunakan untuk menginputkan kelas dan

wali kelas untuk setiap kelas nya. Gambar dapat dilihat pada Gambar 4.48.

Gambar 4. 48 Form Input Data Kelas

Setelah dataa kelas diinputkan akan muncul Form daftar kelas. Form ini berisi

sesuai inputan. Terdapat tombol aksi yang dapat digunakan untuk menedit atau

mengahpus data pada Gambar 4.49.


93

Gambar 4. 49 From Daftar Kelas

Selanjutnya ada Form input data kompetensi dasar. Digunakan untuk

menginputkan kompetensi dasar setiap mata pelajaran. Gambar dapat dilihat pada

Gambar 4.50.

Gambar 4. 50 Form Input Data Kompetensi Dasar

Setelah dataa kelas diinputkan akan muncul Form daftar kompetensi dasar.

Terdapat tombol aksi yang dapat digunakan untuk mengubah atau mengahpus data

kompetensi yang sudah dimasukkan pada Gambar 4.51.


94

Gambar 4. 51 Form Daftar Kompetensi Dasar

Selanjutnya ada Form input data ekstrakurikuler. Digunakan untuk menginputkan

ekstrakurikuler yang bisa diikuti oleh siswa. Gambar dapat dilihat dibawah ini pada

Gambar 4.52.

Gambar 4. 52 Form Input Data Ekstrakurikuler

Setelah dataa kelas diinputkan akan muncul Form daftar ekstrakurikuler. Terdapat

tombol aksi yang dapat digunakan untuk mengubah atau mengahpus data

ektrakurikuler yang telah dimasukkan pada Gambar 4.53.


95

Gambar 4. 53 Form Daftar Ekstrakurikuler

Selanjutnya ada Form input data siswa. Ada bebereapa inputan seperti nis, nama

siswa, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir. Gambar dapat dilihat pada Gambar

4.54.

Gambar 4. 54 Form Input Data Siswa

Setelah dataa kelas diinputkan akan muncul Form daftar siswa. Terdapat tombol

aksi yang dapat digunakan untuk mengubah atau mengahpus data. Saat data siswa
96

dimasukkan maka sistem secara otomatik akan membuat pin siswa dengan panjang

sebanyak lima digit pada Gambar 4.55.

Gambar 4. 55 Form Daftar Siswa

d. Form Pengampu Mapel

Pengampu mapel merupan pencocokan guru dan mata pelajaran yang

diampuh. Bagian tata usaha memilih guru dan mata pelajaran yang telah tersedia.

Setelah memilih guru dan mata pelajaran yang diampuh bagian tata usaha

menyimpan data tersebut pada Gambar 4.56.

Gambar 4. 56 Form Input Data Pengampu Mata Pelajaran


97

Setelah dataa kelas diinputkan akan muncul Form daftar pengampu mata

pelajaran. Terdapat tombol aksi yang dapat digunakan untuk menedit atau

mengahpus data pada Gambar 4.57.

Gambar 4. 57 Form Daftar Pengampu Mata Pelajaran

Setelah data master diinputkan bagian tata usaha melakukan pencocokan guru

mapel dengan mata pelajaran yang diampuh.

e. Form Penetuan Kelas

Bagian kurikulum melakukan penilain kelas. Dimulai dari bagian kurikulum

memasukkan nilai pretes siswa pada Gambar 4.58.

Gambar 4. 58 Form Input Nilai Pretest


98

Setelah bagian kurikulum dapat memaukkan nilai pretest di kolom nilai kemudian

klik simpan untuk menyimpan nilai pretest tersebut. Selanjutnya untuk

menentukan kelas bagian kurikulum dapat menekan tombol tentukan kelas.

Gambar dapat dilihat pada Gambar 4.59.

Gambar 4. 59 Form Penentuan Kelas Siswa

Setelah tombol tentukan kelas ditekan, hasil dari penententuan kelas tersebut,

bagian kurikulum juga dapat mencetak daftar siswa yang dapat digunakan untuk

membuat laporan untuk kepala sekolah pada Gambar 4.60.

Gambar 4. 60 Form Daftar Kelas Siswa


99

f. Form Pilih Hari Mengajar

Sebelum bagian kurikulum melakukan penjadwalan mata pelajaran, terlebih

dahulu guru atau BK harus memasukkan hari mengajar. Guru atau BK dapat

menginputkan pilih hari mengajar pada Gambar 4.61.

Gambar 4. 61 Form Pilih Hari Mengajar

Sistem akan daftar hari mengajar yang dipilih oleh guru atau BK, dapat dilihat pada

Gambar 4.62.

Gambar 4. 62 Form Daftar Hari Mengajar


100

g. Form Penjadwalan Mata Pelajaran

Sebelum bagian kurikulum melakukan penjadwalan mata pelajaran, bagian

kurikulum terlebih dahulu memilih kelas yang akan dijadwalkan. Setelah memilih

kelas bagian kurikulum kemudian memasukan nama guru beserta mata pelajaran

yang diampuh seperti pada Gambar 4.63.

Gambar 4. 63 Form Penjdwalan Mata Pelajaran

Sistem akan melakukan pengecekan apabila guru dijam dan hari yang sama

dijadwal di lebih satu kelas maka penjadwalan di kelas lainnya akan gagal dan

menampilkan notifikasi jadwal crash pada Gambar 4.64.

Gambar 4. 64 Form Notifikasi Crash


101

h. Fungsi Lihat Jadwal Mengajar

Setelah dilakukan penjadwalan oleh bagian kurikulum Guru atau BK dapat

melihat jadwal mengajar. Dapat dilihat pada Gambar 4.365.

Gambar 4. 65 Form Lihat Jadwal Mengajar

i. Fungsi Lihat Jadwal Mata Pelajaran

Siswa dapat melihat jadwal mata pelajan yang telah dijadwalkan oleh bagian

kurikulum. jadwal mata pelajaran tersebut berisi nama guru dan mata pelajaran

yang diampuh pada Gambar 4.66.

Gambar 4. 66 Form Lihat Jadwal Mata Pelajaran


102

j. Fungsi Presensi

Presensi siswa dapat dilakukan oleh guru atau BK. Saat KBM berlangsung

guru atau BK yang masuk di jam pelajaran yang pertama harus melakukan presensi

siswa. Sebelum melakukan presensi, terlebih dahulu sistem akan memberikan

notifikasi kepada guru atau BK untuk melakukan presensi agar supaya guru atau

lupa untuk melakukan presensi pada Gambar 4.67 dan Gambar 4.68.

Gambar 4. 67 Form Notifikasi Presensi

Gambar 4. 68 Form Presensi


103

Apabila guru atau BK melakukan kesalahan dalam melakukan presensi, siswa yang

hadir di cetang ijin wali kelas dapat merubah keterangan tersebut pada Gambar

4.69.

Gambar 4. 69 Form Ubah Presensi

k. Fungsi Pemilihan Ektrakurikuler

Siswa melakukan pemilihan ekstrakurikuler yang ingin diikuti. Maksimal siswa

hanya dapat memilih dua jenis ekstrakurikuler dengan cara mencentang . Dapat

dilihat pada gambar dibawah ini pada gambar 4.70.

Gambar 4. 70 Form Pilih Ektrakurikuler


104

Setelah melakukan pemilihan estrakurikuler kemudian siswa menekan tombol

simpan untuk menyimpan data yang sudah di centang pada Gambar 4.71.

Gambar 4. 71 Form Daftar Ektrakurikuler Siswa

l. Fungsi Penilaian Sikap Spiritual

Sebelum BK memasukkan nilai sikap spritual siswa terlebih BK memilih kelas

mana yang akan dimasukan nilainya, pada Gambar 4.72.

Gambar 4. 72 Form Pilih Kelas Penilaian Sikap Spiritual


105

Setelah memilih kelas, BK memasukkan nilai sikap spiritual siswa. setelah

memasukkan sikap spiritual BK dapat menyimpan nilai tersebut. BK dapat

mengubah nilai sikap spiritual apabila salah memasukkan. Data nilai sikap spiritual

akan tersimpan setelah BK menekan tombol simpan pada Gambar 4.73.

Gambar 4. 73 Form Penilaiani Sikap Spiritual

m. Fungsi Penilaian Sikap Sosial

Sebelum BK memasukkan nilai sikap spritual siswa terlebih BK memilih kelas

mana yang akan dimasukan nilainya, pada Gambar 4.74.

Gambar 4. 74 Form Pilih Kelas Penilaian Sikap Sosial


106

Setelah memilih kelas, BK memasukkan nilai sikap sosial siswa diantaranya nilai

jujur, nilai tanggung jawab, nilai disiplin dan nilai sosial. setelah memasukkan sikap

sosial BK dapat menyimpan nilai tersebut. BK dapat mengubah nilai sikap sosial

apabila salah memasukkan. Data nilai sikap sosial akan tersimpan setelah BK

menekan tombol simpan pada Gambar 4.75.

Gambar 4. 75 Form Penilaian Sikap Sosial

n. Fungsi Penilaian Keterampilan

Sebelum guru memasukkan nilai keterampilan siswa terlebih guru memilih

kelas mana yang akan dimasukan nilainya pada Gambar 4.76.

Gambar 4. 76 Form Pilih Kelas Penilaian Keterampilan


107

Setelah memilih kelas, Guru memasukkan nilai keterampilan siswa diantaranya

nilai portofolio, nilai praktik, nilai produk dan nilai proyek. Setelah memasukkan

keterampilan dapat menyimpan nilai tersebut. Guru dapat mengubah nilai

keterampilan apabila salah memasukkan. Data nilai keterampilan akan tersimpan

setelah guru menekan tombol simpan pada Gambar 4.77.

Gambar 4. 77 Form Penilaian Keterampilan

o. Fungsi Penilaian Pengetahuan


Sebelum guru memasukkan nilai pengetahuan siswa terlebih guru memilih

kelas mana yang akan dimasukan nilainya, pada Gambar 4.78.

Gambar 4. 78 Form Kelas Penilaian Pengetahuan


108

Setelah memilih kelas, Guru memasukkan nilai pengetahuan siswa diantaranya

nilai tes, nilai penugaran, nilai UTS dan nilai UAS. Setelah memasukkan

pengetahuan dapat menyimpan nilai tersebut. Guru dapat mengubah nilai

pengetahuan apabila salah memasukkan. Data nilai keterampilan akan tersimpan

setelah guru menekan tombol simpan pada Gambar 4.79, Gambar 4.80, dan Gambar

4.81.

Gambar 4. 79 Form Penilaian Pengetahuan

Gambar 4. 80 Form Penilaian UTS


109

Gambar 4. 81 Form Penilaian UAS

Setelah itu guru melakukan perhitungan nilai akhir pengetahuan dengan

mencentang tombol cheklist yang ada di Form perhitungan, pada Gambar 4.82.

Gambar 4. 82 Form Perhitungan Nilai Pengetahuan


110

p. Fungsi Remidi

Guru juga dapat meremidi siswa apabila nilai akhir pengetahuan siswa ada

dibawah kkm yang ditentukan. Gambar dapat dilihat seperti dibawah ini. Guru

terlebih dahulu memilih kelas dan mata pelajaran yang akan di remidi pada Gambar

4.83.

Gambar 4. 83 Form Pilih Kelas dan Mata Pelajaran

Setalah dipilih kelas dan mata pelajarannya, Guru dapat menginputkan nilai remidi

siswa. Apabila guru sudah menginputkan nilai remidi maka notifikasi “input nilai

remidi” akan berubah menjadi “sudah inpu nilai remidi”. Setelah itu wali kelas juga

dapat melakukan cetak rapor semester siswanya pada Gambar 4.84.

Gambar 4. 84 Form Remidi


111

Guru dapat mengnputkan nilai remidi siswa. Apabila guru sudah menginputkan

nilai remidi maka notifikasi “input nilai remidi” akan berubah menjadi “sudah inpu

nilai remidi”.

q. Fungsi Penilaian Ekstrakurikuler

Penilaian ekstrakurikuler nilai akan diinputkan oleh wali kelas. Terlebih

dahulu wali kelas memiih ekstrakurikuler yang akan diinput nilainya. Selanjutnya

baru wali kelas memberi nilai ekstrakurikuler siswa pada Gambar 4.85.

Gambar 4. 85 Form Daftar Ekstrakurikuler

Setelah wali kelas memilih salah satu ektrakurikuler yang akan dimasukkan

nilainya. Wali kelas segera memasukkan nilai ektrakurikuler siswa. setelah

dimasukkan wali kelas menekan tombol simpan untuk menyimpan nilai

ektrakurikuler pada Gambar 4.86.


112

Gambar 4. 86 Form Penilaian Ektrakurikuler

r. Fungsi Pembuatan Rapor

Setelah rekap presensi dan penilaian-penilaian telah dilakukan. Wali kelas

dapat melakukan pembuatan rapor siswa. sistem akan menampilkan daftar siswa

yang dikelas nya. Wali kelas dapat menekan tompol print untuk mencetak rapor

siswa pada Gambar 4.87.

Gambar 4. 87 Form Pembuatan Rapor


113

s. Fungsi Lihat History Nilai

Siswa dapat melihat history nilai yang sudah didpatkannya. Diantaranya

nilai sikap spiritual, nilai sikap sosial, nilai keterampilan, nilai pengetahuan, dan

nilai ektrakurikuler. Untuk melihat nilai sikap siswa dapat menekan tombol nilai

sikap dibagian navigasi dan setelah tombol tersebut ditekan, maka akan

menampilkan history nilai sikap siswa, diantaranya nilai spritual dan nilai sikap

sosial pada Gambar 4.88.

Gambar 4. 88 Form History Nilai Sikap Siswa

Kemudian jika siswa ingin melihat nilai keterampilan, nilai pengetahaun, dan nilai

ektrakurikuler cara yang dilakukan sama. Jika siswa ingin melihat nilai

keterampilan terlebih dahulu siswa harus memilih mata pelajaran yang akan dilihat

nilainya pada Gambar 4.89.


114

Gambar 4. 89 Form Pilih Mata Pelajaran Lihat Nilai Keterampilan

Kemudian siswa harus menekan tombol aksi agar dapat melihat history nilai

keterampilan siswa pada Gambar 4.90.

Gambar 4. 90 Form History Nilai Keterampilan

Kemudian jika siswa ingin melihat nilai pengetahuan terlebih dahulu siswa harus

memilih mata pelajaran yang akan dilihat nilainya pada Gambar 4.91.
115

Gambar 4. 91 Form Pilih Lihat Nilai Pengetahuan

Kemudian siswa harus menekan tombol aksi pada menu nilai pengetahuan agar

dapat melihat history nilai pengetahuan siswa pada Gambar 4.92.

Gambar 4. 92 Form History Nilai Pengetahuan


116

Kemudian jika siswa ingin melihat dan nilai ektrakurikuler cara yang dilakukan

sama. Siswa harus menekan menu nilai ektrakurikuler di navigasi untuk dapat

melihat nilai ektrakurikuler pada Gambar 4.93.

Gambar 4. 93 Form History Nilai Ektrakurikuler

t. Fungsi Monioring Nilai

Wali kelas, guru, BK dan bagian kurikulum dapat melakan monitoring nilai

siswa. Untuk dapat melihat nilai sikap terlebih dahulu wali kelas memilih nilai

pengetahuan dan keterampilan dari mata pelajaran pada Gambar 4.94.

Gambar 4. 94 Form Monitoring Nilai Sikap Siswa


117

Untuk dapat melihat nilai keterampilan dan nilai pengetahuan terlebih dahulu wali

kelas memilih nilai pengetahuan dan keterampilan dari mata pelajaran yang ingin

pada Gambar 4.95.

Gambar 4. 95 Form Monitoring Nilai Keterampilan Berdasarkan Mapel

Setelah memilih nilai keterampilan dari mata pelajaran yang dilihat guru dapat

menekan tombol aksi untuk melihat nilai siswa pada Gambar 4.96.

Gambar 4. 96 Form Monitoring Nilai Keterampilan


118

Sama halnya dengan nilai keterampilan, untuk dapat melihat nilai pengetahuan,

wali kelas memilih nilai pengetahuan dan keterampilan dari mata pelajaran yang

ingin dilihat pada Gambar 4.97.

Gambar 4. 97 Form Monitoring Nilai Pengetahuan Berdasarkan Mapel

Setelah memilih nilai pengetahuan dari mata pelajaran yang dilihat guru dapat

menekan tombol aks untuk melihat nilai siswa. Dapat dilihat seperti Gambar 4.98.

Gambar 4. 98 Form Monitoring Nilai Pengetahuan


119

Sama halnya dengan nilai keterampilan dan nilai pengetahuan, guru dapat melihat

nilai UTS dan nilai UAS siswa nya pada Gambar 4.99 dan Gambar 4.100.

Gambar 4. 99 Form Monitoring Nilai UTS

Gambar 4. 100 Form Monitoring Nilai UAS

u. Fungsi Lihat Nilai Periodik

Kepala sekolah dapat melihat nilai siswa nya berdasarkan semester yang

ada. Terlebih dahulu kepala sekolah kelas yang akan dilihat nilai siswa nya. Kepala

sekolah memilih kelas pada Gambar 4.101.


120

Gambar 4. 101 Form Mencari Semester

Setelah itu kepala sekolah memilih mata pelajaran seperti yang guru lakukan saat

monitoring nilai siswa. Setelah memilih mata pelajaran kepala sekolah dapat

melihat nilai siswa pada Gambar 4.102, Gambar 4.103, Gambar 4.104, Gambar

4.105, dan Gambar 4.106.

Gambar 4. 102 Form Nilai Sikap Siswa


121

Gambar 4. 103 Form Nilai Keterampilan

Gambar 4. 104 Form Nilai Pengetahuan


122

Gambar 4. 105 Form Nilai UTS

Gambar 4. 106 Form Nilai UAS

v. Fungsi Kenaikan Kelas

Selanjutnya bagian tata usaha melakukan kenaikan kelas. Untuk menaikan kelas

siswa bagian tata usaha dapat menekan tombol kenaiakan kelas pada Gambar 4.107.
123

Gambar 4. 107 Form Kenaikan Kelas

w. Fungsi Lihat Kenaikan Kelas


Setelah kenaikan kelas dilakukan bagian tata usaha, wali kelas, bagian kurikulum

dan kepala sekolah dapat melihat hasil dari kenaikan kelas. Seperti gambar

kenaikan kelas pada Gambar 4.108.

Gambar 4. 108 Form Daftar Kelas Siswa


124

4. Hasil Desain Arsitektur

Gambar 4. 109 Desain Arsitektur

Gambar 4.109 merupan gambar desain arsitektur dari aplikasi Sistem

Informasi Akademik pada SMAS Al-Multazam. Mulai dari server kemudian masuk

ke jaringan internet kemudian di routing menggunakan router agar bisa digunakan

user pada end device. User tersebut terdiri dari bagian tata usaha, bagian kurikulum,

wali kelas, guru, BK, kepala sekolah dan siswa.

Setelah itu menentukan spesifikasi hadware dan spesifikasi software yang

dibutuhkan adalah perencaan ini.

a. Spesifikasi Perangkat Keras pada Tabel 4.51

Tabel 4. 51 Spesifikasi Perangkat Keras

Application
Kategori User Device Database Server
Server
1. Intel®
PC atau laptop 1. Intel®
Pentium®
dengan spesifikasi Pentium®
g4400 (3M
minimum : g4400 (3M
Hardware Cache
1. Intel Dual Core Cache 3.30GHz)
3.30GHz)
2. Memory 2Gb 2. 500Gb Disk
2. 1Tb Disk
3. Hardisk320Gb Drive
Drive
125

b. Spesifikasi Perangkat Lunak pada Tabel 4.52

Tabel 4. 52 Spesifikasi Perangkat Lunak

Application
Kategori User Device Database Server
Server
Operating
Windows Windows Windows
System
Special Web browser Xammp ver.
MySQL
System (google, mozilla) 1.7.3
126

4.3 Hasil Usability Testing

1. hasil pemilihan responden

Responden yang mewakili masing-masing tingkatan jabatan pada Tabel

4.53.

Tabel 4. 53 Tabel Responden

Responden Nama Pekerjaaan


1 Siti Nur Imamah Bagian Tata Usaha
2 Siami Sittatin Bagian Kurikulum
3 Iswatul Kh Guru
4 Noffita BK
5 Azmil M Wali kelas
6 Ittaqi Siswa
7 Usthuanah Kepala Sekolah

2. Melakukan survei dengan kuisioner

Sebelum melakukan survei, terlebih dahulu peneliti membuat daftar

pertanyaan yang disusun dalam kuisioner. Pertanyaan kuisioner dapat dilihat pada

lampiran 4. Kemudian dilakukan presentasi kepada responden, setelah presentasi

selasai dilakukan responden diberikan kuisioner untuk di isi. Setelah kuisioner di

isi dilakukan rekapitulasi jawaban.

3. Analisis dan rekapitulasi dari jawaban responden

Rekapitulasi jawaban responden berdasarkan kuisioner yang di sebarkan

kepada responden . Setiap responden harus mengisi satu kuisioner yang memiliki

beberapa indikator yang ada pada usability testing dan dalam setiap indikator

memiliki dua pernyataan yang harus ditanggapi oleh reponden.

Dari rekapitulasi hasil jawaban dari responden, dapat diketahui hasil

persentase yang telah di hitung. Perhitungan ini diambil dari jumlah jawaban
127

responden berdasarkan fungsi yang ada. Berikut total persentase dari keseluruhan

jawaban yang diberikan oleh responden pada tabel 4.54.

Tabel 4. 54 Tabel Hasil Rekapitulasi dan Persentase Jawaban Responden

Rekapitulasi
USABILITY
L M S
Fungsi 1 53 52 50
Fungsi 10 55 57 51
Fungsi 11 53 54 51
Fungsi 12 53 56 51
Fungsi 13 55 56 52
Fungsi 14 55 57 52
Fungsi 15 55 58 52
Fungsi 16 55 59 51
Fungsi 17 52 57 50
Fungsi 18 56 58 54
Fungsi 19 53 55 48
Fungsi 2 51 55 43
Fungsi 20 53 54 47
Fungsi 21 55 56 54
Fungsi 3 55 56 52
Fungsi 4 53 53 50
Fungsi 5 51 55 49
Fungsi 6 55 56 52
Fungsi 7 55 57 52
Fungsi 8 53 58 49
Fungsi 9 51 56 49
total 1127 1112 1059

Dari perhitungan rekapitulasi tersebut kemudian dilakukan perhitungan persentase

berdasarkan indikator yang ada, yaitu pada indikator Learnability adalah 96%,
128

Memorablity adalah 95%, dan satisfaction adalah 90%. Selanjutnya persentase

keseluruhan dari hasil ussability testing adalah 93%. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa fungsi-fungsi yang dirancang untuk pengembangan Sistem

Informasi Akademik ini sudah Learnability, Memorablity dan Satisfaction, Serta

fungsi-fungsi tersebut telah sesuai dengan kebutuhan pengguna.


BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Hasil analisis dan perancangan Sistem Informasi Akademik pada SMAS Al-

Multazam Mojokerto yang telah dikerjakan dapat diketahui persentase pada

indikator Learnability adalah 96%, Memorablity adalah 95%, dan satisfaction

adalah 90%. Selajutnya persentase keseluruhan dari hasil ussability testing adalah

93%. dengan demikian dapat dismpulkan.

1. Analisis dan perancangan Sistem informasi akademik sudah sesuai dengan

kebutuhan pengguna.

2. Analisis dan perancangan dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat

Lunak (SKPL) dan dokumen Desain dan Arsitektur Perangkat Lunak

(DAPL) sistem informasi akademik.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan sistem informasi

akademik adalah sebagai berikut.

1. Perancanga Sistem Informasi Akademik dapat dikembangkan lebih lanjut

dengan dibangunnya aplikasi Sistem Informasi Akademik pada SMAS Al-

Multazam.

2. Analisis dan perancangan Sistem Informasi Akademik dapat ikembangkan

untuk penambahan fitur untuk penerimaan siswa baru , keuangan dan lain-

lain.

129
DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, H. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk eunggulan


Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: ANDI.
E. Mulyasa. (2011). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hutahaean, J. (2014). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
Kristanto, A. (2003). Perancangan Sistem Informasi Dan Aplikasinya.
Yogyakarta:
Gava Media.
Kusrini, & Koniyo, A. (2007). Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi
Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta:
ANDI.
Kristanto, A. (2003). Perancangan Sistem Informasi Dan Aplikasinya. Yogyakarta:
Gava Media.
Kurikulum. (2017). Kurikulum SMAS Al-Multazam Kabupaten Mojokerto.
Mojokerto: SMAS Al-Multazam.
Kurnia, T., Destiani, D., & Supriatna, A. D. (2012). Perancangan Sistem Informasi
Akademik Nilai Siswa Berbasis Web (Studi Kasus : SMK Ciledug
AlMusaddadiyah Garut). Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi
Garut, 9(17), 1-9.
Muslihudin, M., & Oktafianto. (2016). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Yogyakarta: Andi. Bagian

Fatta, H. (2007). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan.


Yogyakarta : Andi.
Herjanto, E (2001). Manajemen dan Operasi (Vol. Edisi Kedua). Jakarta: PT.
Gramedia.
Nielson, Jacob, Usability 101:Introduction to usability. Diakses November 2011
dari
http://www.useit.com/alertbox/200308 25.html
Pressman, R. 2010. Software Engineering A Practitioner's Approach Seventh
Edition.Yogyakarta: Andi.

Turban, E., McLean, E., dan Wetherbe, J., 2004. InFormation Technology for
Management. New York: John Wiley & Sons, Inc

PERMENDIKBUD. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan


No.66 Tentang Standar Penilaian. Jakarta: Sekertariat Negara.

Suparno. 2007. Filsafat Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:


Alfabet

130

Anda mungkin juga menyukai