TUGAS AKHIR
Program Studi
S1 Sistem Informasi
Oleh:
TUGAS AKHIR
Oleh :
NIM : 14.41010.0111
yang terbaik”
Ku persembahkan kepada
proses manual menjadi proses yang tersistem dengan baik, hal ini sesuai dengan
misi SMAS Al-Multazam. Masalah yang dihadapi SMAS Al-Multazam antara lain,
Pertama, proses penentuan kelas membutuhkan waktu yang lama. Kedua, Dalam
informasi akademik ini dilakukan dengan menggunakan tahapan yang ada pada
(SKPL) dan dokumen Desain dan Arsitektur Perangkat Lunak (DAPL) sebagai
Perangkat Lunak (SKPL) ini berisi gambaran umum sistem, fungsi-fungsi utama
perangkat lunak dan dokumen Desain dan Arsitektur Perangkat Lunak (DAPL) ini
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
Tugas Akhir ini serta dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini dengan tepat
dalam rangka memenuhi salah satu syarat menempuh Strata 1 di Institut Bisnis dan
Informatika Stikom Surabaya, Jawa Timur dan bertujuan untuk menambah ilmu,
bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu penulis ingin mengungkapkan rasa
1. Kedua orang tua, adik dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan
dan semangat berupa moril maupun materiil serta memberikan perhatian dan
bersedia meluangkan waktu untuk penulis dan banyak memberikan saran dan
meluangkan waktu untuk penulis dan banyak memberikan saran dan masukan
viii
5. Ibu Pantjawati Sudarmaningtyas, S.Kom., M.Eng., selaku Penguji yang telah
bersedia meluangkan waktu untuk penulis dan banyak memberikan saran dan
6. Adik Afi Maghfiroh yang selalu mendukung dan memberikan semangat kepada
Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih jauh dari
kesempurnaannya seperti terdapat kesalahan baik dari segi penyusunan, tata Bahasa
maupun isi dari laporan ini. Oleh karena itu, penulis bersedia menerima kritik dan
Akhir ini.
Atas perhatian dari segala pihak yang telah membantu penulis dalam
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
2.1 Sistem.................................................................................................... 7
2.6 Penjadwalan......................................................................................... 12
2.7 Presensi ............................................................................................... 13
3.1 Communication.................................................................................... 20
Halaman
xiii
Tabel 4. 23 Fungsi Monitoring Nilai Siswa ........................................................ 42
Tabel 4. 54 Tabel Hasil Rekapitulasi dan Persentase Jawaban Responden ........ 127
Halaman
Gambar 4. 2 System flow Pengelolahan Data Master Tahun Ajaran dan Siswa ... 47
Gambar 4. 3 Lanjutan System flow Pengelolahan Data Master Kelas dan Guru ... 48
Gambar 4. 4 Lanjutan System flow Data Master KKM dan Mapel ..................... 49
Gambar 4. 5 Lanjutan System flow Pengelolahan Data Master Waktu dan KD ... 50
xvi
Gambar 4. 22 System flow History Nilai Siswa ................................................... 62
Gambar 4. 89 Form Pilih Mata Pelajaran Lihat Nilai Keterampilan .................. 114
PENDAHULUAN
Sekolah ini memiliki 203 siswa yang terdiri dari kelas X sampai dengan kelas XII.
kepada peserta didik. SMAS Al-Multazam ini dipimpin oleh Kepala Sekolah dan
penilaian setelah itu dilanjutkan oleh proses evaluasi yang didalamnya terdapat
kegiatan pelaporan hasil penilain nilai akhir siswa. Alur kegiatan akademik
dilakukan rutin dalam setiap periode dimana satu periode sama dengan 12 bulan.
Satu periode terdiri dari dua semester, yaitu semester genap dan semester ganjil.
Pretest ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X. Hasil dari ujian pretest tersebut
1
2
pembelajaran yang diolah oleh bagian kurikulum yakni menjadwalkan antara kelas
dan guru pengampu mata pelajran, kemudian setelah dijadwalkan hasilnya dicetak
kepada siswa dan guru. Alur presensi dikelas bagian tata usaha memberikan
Formulir presensi untuk setiap kelas dalam bentuk kertas. Pengisian presensi siswa
memberikan centang di Formulir presensi kelas. Pada akhir bulan wali kelas
siswa.
kelas di akhir periode. Hasil penilaian tersebut diserahkan kepada wali kelas untuk
diolah dan di serahkan kepada bagian kurikulum untuk dimasukan pada legger
excel dan buku induk siswa. Selanjutnya jika nilai siswa ada yang berada dibawah
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siswa diwajibkan untuk mengikuti ujian
ketidakhadiran siswa tanpa keterangan lebih 20 hari dari hari efektif selama satu
proses manual menjadi proses yang tersistem dan dapat diakses oleh pengguna baik
didalam atau diluar sekolah. Sesuai dengan salah satu misi SMAS Al-multazam
“mencapai kwalitas intektual muslim yang ungguh dan tangguh serta mampu
kualitas sumber daya yang ada dan dapat menambah daya saing sekolah.
sistem informasi akademik. Namun, pihak sekolah belum mengetahui secara detail
apa saja kebutuhan yang diperlukan dalam pembuatan sistem informasi akademik,
oleh karena itu peneliti mengajukan untuk melakukan analisis dan perancangan
sistem informasi akademik sebagai tahap awal dalam pembuatan program sistem
informasi akademik.
(SKPL) dan dokumen Desain dan Arsitektur Perangkat Lunak (DAPL). Dokumen
perancangan sistem.
4
2. Pengguna Sistem Informasi Akademik adalah Siswa, Guru, BK, Wali Kelas
1.4 Tujuan
1.5 Manfaat
BAB I PENDAHULUAN
sistematika penulisan.
Perangkat Lunak.
BAB V PENUTUP
Al-Multazam. Selain itu, pada bab ini juga disampaikan saran untuk
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem
sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan
sistem, maka perlu diketahui karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu
1. Batasan (boundary) Merupakan gambaran dari suatu elemen atau unsur untuk
sistem.
3. Masukan (input) Merupakan sumber daya (data, peralatan, bahan baku) dari
laporan) yang disediakan untuk lingkungan dari hasil kegiatan dalam suatu
sistem.
7
8
2.2 Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya, informasi juga mempunyai nilai nyata
1. Akurat
Correctness, Security.
2. Tepat waktu
Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab kalau informasi
yang diterima terlambat maka informasi tersebut sudah tidak berguna lagi.
Informasi yang usang tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga jika
3. Relevan
lainnya berbeda.
tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat
ditaksir nilai efektivitasnya. Selain itu informasi yang dihasilkan juga bisa
sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian sub sistem informasi terhadap pengolahan
dan printer
5. Basis data (database), yaitu sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang
sejumlah pemakai.
administrasi akademik dapat dikelola dengan baik dan informasi yang diperlukan
dapat diperoleh dengan mudah dan cepat (Satoto, 2009). Manfaat dari sistem
1. Integrasi data
Dengan pengelolaan data secara integrasi sehingga data akan selalu up-todate
Dengan adanya respon email otomatis, PMB online, penjadwalan pelajaran dan
penilaian yang realtime online maka semua berita atau pengumuman dapat
kampus tanpa perlu hadir secara fisik sehingga setiap proses dapat dilakukan
Dengan dilengkapi beberapa fitur seperti email terpadu, chatting, forum dan lai-
lain maka sistem ini juga bisa dijadikan sebagai media komunikasi antara para
penggunanya.
informasi yang realtime dengan waktu respon interaktif yang cepat untuk
dengan memperhatikan bakat dan minat peserta didik serta kompetensi tenaga dan
sarana pendidikan, maka SMAS Al-Multazam membuka satu program, yaitu Ilmu
1. Waktu penjurusan
Penentuan penjurusan program studi Ilmu Alam dilakukan mulai awal semester
satu kelas X.
Peserta didik kelas X harus mengambil Ilmu Alam, oleh karena itu peserta
didik yang memasuki Program Ilmu Alam diharuskan mengikuti ujian pretest.
Mata pelajaran yang diujikan dalam ujian pretest antara lain fisika, biologi,
berikut;
a. Nilai siswa diurutkan sesuai hasil pretest dari nilai tertinggi hingga nilai
terendah.
b. Satu tingkatan terdiri dari tiga kelas, yang setiap kelasnya berjumlah
Siswa dibagi menjadi tiga kelas sesuai urutan nilai, dengan contoh proses
nilai siswa dengan urutan satu dimasukan ke dalam kelas A, nilai siswa dengan
urutan dua ke dalam kelas B, nilai siswa dengan urutan tiga ke dalam kelas C, nilai
siswa dengan urutan empat ke dalam kelas A, nilai siswa dengan urutan lima ke
dalam kelas B, nilai siswa dengan urutan enam ke dalam kelas C dan seterusnya
1.6 Penjadwalan
tenaga kerja bagi suatu kegiatan operasi dan menentukan urutan pelaksanaan
e. Memiliki delapan kelas, yang terdiri dari tiga kelas tingkat X, tiga kelas
berikut.
1. bagian kurikulum terlebih dahulu melakukan penyimpanan data hari, data jam,
3. bagian kurikulum memilih guru dan mata pelajaran yang diampu oleh guru
4. guru dan mata pelajaran tidak boleh sama dengan jam atau hari dikelas lain.
5. selanjutnya dilakukan pengecekan apabila jam atau hari yang dipilih sama,
maka guru dan mata pelajaran yang diampu oleh guru tersebut tidak dapat
dipilih.
1.7 Presensi
Siswa yang hadir di sekolah hendaknya dicatat oleh guru dalam buku
presensi. Sementara siswa yang tidak hadir di sekolah dicatat dalam buku
sementara absensi adalah buku daftar ketidakhadiran siswa. Daftar presensi atau
sekolah sekaligus untuk mengontrol kerajinan belajar mereka. Tugas guru atau
petugas yang ditunjuk adalah memeriksa dan memberikan tanda tentang hadir
atau tidaknya seorang siswa satu kali dalam sehari (Mulyasa, 2011).
14
1. Perencanaan penilaian peserta didik sesuai kompetensi yang akan dicapai dan
inormative.
pendidik, satuan pendidikan dan pemerintah pada satuan pendidikan untuk jenjang
bagaimana memahami dan menspesifikasi dengan detail apa yang harus dilakukan
oleh sistem. Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan
sistem yang menjadi fondasi dalam menentukan keberhasilan sistem informasi yang
dihasilkan nantinya.
yang harus dibangun. Pada tahapan ini klien harus bekerja sama agar dapat
mengetahui fungsionalitas dari sistem informasi yang akan dibuat serta dapat
sebuah teknik pemecahan masalah yang saling melengkapi (dengan analis sistem)
diimplementasikan. Dokumentasi dari tahap desain ini akan sangat berguna untuk
pengembangan sistem di masa depan, jika ada perubahan dari kebutuhan pengguna.
digambarkan dalam :
1. System flow
menggambarkan proses aliran data yang tertinggi sampai yang terendah, yang
sistem ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil dan yang lebih sederhana.
16
CDM (Conceptual Data Model) merupakan suatu jenis model data yang
hubungan antar tabel yang dirancang untuk suatu program atau aplikasi
menggambarkan struktur basis data atau hubungan antar tabel yang akan
Lemantara, 2016).
pengguna dan sistem untuk berinteraksi. Desain antar muka pengguna merupakan
tahapan yang berkaitan erat dengan karakteristik pengguna. Sistem yang baik tetapi
tidak didukung oleh antar muka pengguna yang sesuai maka akan ditinggalkan oleh
tidak akan memperdulikan seberapa bagus algoritma sistem tetapi pengguna akhir
hanya akan menilai seberapa mudah sistem tersebut digunakan (Al Fatta, 2007).
Tujuan Arsitektur Sistem Informasi adalah Sebagai penuntun bagi operasi sekarang
(SDLC) dapat disebut juga model waterfall adalah model air terjun kadang
dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle). SDLC sendiri memiliki arti
yang diakhiri dengan dukungan berkelanjutan pada perangkat lunak lengkap yang
dihasilkan.
Gambar 2.1 menjelaskan model ini merupakan model yang paling banyak dipakai
urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap Comunication,
tahapan umum dari model proses waterfall. Model ini disebut dengan waterfall
karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya
18
dan berjalan berurutan. Akan tetapi, Pressman (2010) memecah model ini meskipun
secara garis besar sama dengan tahapan-tahapan model waterfall pada umumnya.
Menurut Nielson (2017) usability testing adalah suatu attribut untuk menilai
usability tasting:
pertama kali.
digunakan ataupun aplikasi yang baru digunakan 1 kali dapat diingat oleh
pengguna.
aplikasi tersebut. Aplikasi tersebut dapat dilihat dari berapa banyak kesalahan
yang terjadi saat pengguna menggunakan aplikasi, sejauh mana akibat dari
yang dilakukannya.
sebagai berikut:
19
perangkat lunak komputer dengan cara yang relatif mudah untuk dipahami.
akan dianalisis untuk mendapatkan struktur yang paling sesuai dan diharapkan
terjadi, maka pada setiap tahap produk-produk kerja perangkat lunak akan
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan dalam analisis dan perancangan
metode waterfall dari pressman dan tahapan ini hanya mencakup sampai tahapan
No Tahapan Kegiatan
1 Communication
2 Planning
3 Modelling
3.1 Communication
dan pengumpulan data-data tambahan baik yang ada dijurnal, artikel maupun buku.
Tahapan sebelum melakukan analisis yaitu dengan melakukan beberapa cara antara
lain:
20
21
3.1.1 Observasi
3.1.2 Wawancara
yang dibutuhkan agar mendapatkan data yang sesuai dengan kebutuhan penelitian.
Pihak yang berhubungan antara bagian tata usaha, bagian kurikulum, staf guru dan
topik yang diusulkan. Studi literatur bertujuan untuk mendalami konsep teori untuk
penerapan metode dalam sistem yang dibuat. Referensi didapatkan dari buku,
jurnal, dan peraturan yang ada di SMAS Al-Multazam. Referensi tersebut mengenai
b. Analis Sistem
c. Perancangan Sistem
22
e. Desain Arsitektur
3.2 Planning
analisis dan perancangan yang meliputi tugas-tugas teknis yang akan dilakukan,
risiko yang mungkin terjadi, sumber yang dibutuhkan, hasil yang akan dibuat, dan
Februari
No Kegiatan
1 2 3 4
1 Communication
2 Planning
3 Modelling
3.3 Modelling
a. Analisis Sistem
b. Analisis Operasional
rancangan fungsi-fungsi sistem yang terdiri atas proses, data, dan antar muka.
Peracangan sistem dimulai dari alir sistem (system flow), DFD, ERD, serta
perancangan input yang diperlukan serta output yang akan dihasilkan oleh sistem.
fungsi-fungsi sistem yang terdiri dari proses, data, dan antar muka yang akan
digambarkan dengan :
3. Desain DFD (Data flow diagram) yang didalamnya meliputi: DFD Level 0,
fungsi-fungsi sistem yang terdiri dari proses, data, dan antar muka sistem
untuk perangkat lunak, perangkat keras, dan desain interface input dan output.
1. Pilih responden
responden.
hasil dari jawaban reponden. Selanjutnya rekapitulasi kuisioner dapat dilihat pada
halaman lampiran.
BAB IV
Pada bab empat ini membahas mengenai hasil analisis dan perancangan
tahap-tahap analisis dan perancangan yang dilakukan pada bab tiga, maka
didapatlah hasil analisis dan perancangan sistem berupa System flow, Data Flow
Diagram (DFD), Rancangan Basis Data, Struktur Tabel, Perancangan Antar Muka
poin yaitu sebagai berikut, pertama, peran dan tanggung jawab kepala sekolah.
Kedua, visi dan misi. Ketiga, tugas dan struktur organisasi. Pada poin pertama,
peran dan tanggung jawab kepala sekolah yaitu merencanakan serta mengkontrol
kegiatan KBM dengan dibantu oleh Waka Kurikulum dan Waka lainnya serta rekan-
rekan yang bertugas menjaga hubungan baik dengan rekan luar sekolah, Seperti
Selanjutnya poin kedua, visi dan misi SMAS Al-Multazam dapat dilihat pada
lampiran 1. Poin ketiga tugas dan struktur organisasi SMAS Al-Multazam yaitu
dan lainnya. Sadangkan struktur organisasi SMAS Al-Multazam dapat dilihat pada
lampiran 2.
25
26
Pada Gambar 4.1 dapat diketahui ada tujuh pengguna yang dapat mengakses
sistem, yaitu: bagian Kurikulum, bagian Tata Uasah, Wali Kelas, Guru, BK, Kepala
Sekolah dan Siswa. Proses bisnis dimulai dari bagian kurikulum memasukkan nilai
pretes ke excel, dari nilai tersebut bagian kurikulum menentukan kelas siswa dan
mata pelajaran dan jadwal mengajar guru dan menghasilkan jadwal mata pelajaran.
Bagian tata usaha membuat Formulir presensi yang digunakan oleh guru dan BK
27
nilai. Rekapitulasi presensi dan nilai siswa dijadikan bahan untuk pembuatan rapor
siswa.
Hasil identifikasi masalah dan alternatif solusi dapat dilihat pada Tabel 4.3.
proses bisnis yang ada, kemudian dihasilkan kebutuhan pengguna, dapat dilihat
diturunkan dari satu kebutuhan pengguna dan dijelaskan pada tabel data master,
Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi penentuan kelas diturunkan dari dua
Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi pilih hari mengajar diturunkan dari
diturunkan dari satu kebutuhan pengguna dan dijelaskan pada Tabel 4.10.
8. Fungsi presensi
Alur normal 1. Sistem menampilkan Form data guru dan mapel yang di
ampuh
2. Pengguna memilih kelas
3. Sistem menampilkan Form daftar kelas siswa
4. Sistem menampilkan Form daftar siswa
5. Pengguna memaskkan nilai proyek, nilai portofolio, nilai
produk, dan nilai praktik siswa
6. Sistem melakukan perhitungan nilai keterampilan
7. Sistem dapat menyimpan nilai keterampilan siswa
8. Sistem menampilkan informasi nilai keterampilan siswa
Alur Guru dapat mengubah nilai keterampilan siswa
pengembangan
Kondisi akhir “nilai keterampilan siswa berhasil disimpan”
Kebutuhan Security Hak akses untuk fungsi ini adalah Guru
non-fungsional Error “nilai kerampilan siswa gagal disimpan”
Handling
fungsi-fungsi sistem yang terdiri dari proses, data, dan antar muka yang akan
digambarkan dengan :
Alir sistem (system flow) menggambarkan alur proses sistem dan interaksi
Admin, Bagian Kurikulum, Kepala Sekolah, Guru, Wali Kelas dan Siswa.
46
Aktor yang terlibat dalam proses pengelolahan data master adalah bagian tata
usaha. Pada gambar diatas bagian tata usaha melakukan insert, update dan delete
data siswa, data tahun ajar, data guru, data kelas, data mata pelajaran, data KKM,
dan data KD. Gambar system flow pengolahan master dapat dilihat pada Gambar
4.2, Gambar 4.3, Gambar 4.4, Gambar 4.5, dan Gambar 4.6.
47
Gambar 4. 2 System flow Pengelolahan Data Master Tahun Ajaran dan Siswa
48
Gambar 4. 3 Lanjutan System flow Pengelolahan Data Master Kelas dan Guru
49
Aktor yang terlibat dalam proses ini adalah bagian tata usaha. Bagian tata usaha
memasukan guru berserta dengan mata pelajaran yang diampuh pada Gambar
4.7.
Aktor yang terlibat dalam proses ini adalah bagian kurikulum. Bagian
bagian kurikulum dapat menekan tombol tentukan kelas. Secara otomatis siswa
akan dimasukan ke dalam kelas sesuai nilai pretest, dapat dilihat pada Gambar
4.8.
Aktor yang terlibat dalam proses ini adalah guru dan bagian kurikulum.
Terlebih dahulu guru pengampu mata pelajaran memilih hari. Seperti pada System
Kemudian setelah itu bagian kurikulum akan menjadwalkan mata pelajaran. Bagian
pelajaran nya. Kemudian memilih guru mana saja yang tersedia dihari yang akan
Aktor yang terlibat adalah guru atau BK. Guru atau BK dapat melihat jadwal
mengajar yang telah dijadwalkan oleh bagian kurikulum pada Gambar 4.11.
Aktor yang terlibat adalah siswa. Siswa dapat melihat jadwal mata pelajaran
Aktor yang terlibat adalah Guru atau BK. Proses ini dimulai dari sistem
menampilkan kelas siswa. Kemudian aktor memilih kelas mana yang akan
diabsen. Guru atau BK memberi tanda centang pada checkbox Form presensi.
Kemudian sistem akan menyimpan daftar presensi siswa pada Gambar 4.13.
Aktor yang terlibat dalam proses ini adalah siswa. Siswa dapat memilih
Aktor yang berperan dalam penilaian adalah Guru atau BK serta Wali Kelas.
Bagian Guru dapat memasukan nilai Ketempilan dan pengetahuan dan untuk BK
dapat memasukan nilai sikap siswa, serta wali kelas dapat memasukan nilai
ekstrakuruler siswa.
Aktor yang berperan dalam penilaian ini adalah BK. BK terlebih daluhu
Aktor yang berperan dalam penilaian ini adalah BK. BK terlebih daluhu
sosial siswa yang meliputi nilai tanggung jawab, nilai jujur, nilai disiplin dan
nilai sosial. Setelah diinputkan nilai secara otomatis akan tersimpan didalam
3. Penilaian keterampilan
Aktor yang berperan dalam penilaian ini adalah Guru. Guru terlebih daluhu
keterampilan siswa yang meliputi nilai praktik, nilai proyek, nilai produk dan
4. Penilaian pengetahuan
Aktor yang berperan dalam penilaian ini adalah Guru. Guru terlebih daluhu
keterampilan siswa yang meliputi nilai penugasan dan nilai tes lisan/tulis, serta
nilai UTS dan UAS. Apabila nilai UTS atau nilai UAS siswa berada dibawah
KKM, maka siswa tersebut waji mengikuti Remidi pada Gambar 4.18.
59
5. Remidi
Aktor yang terlibat dalam proses ini adalah guru. Guru akan me-remidi siswa
apabila nilai UTS atau nilia UAS siswa berada dibawah KKM yang terlah
6. Penilaian Ekstrakurikuler
Aktor yang berperan dalam penilaian ini adalah Wali kelas. Wali kelas terlebih
daluhu melakukan login ke sistem. Kemudian wali kelas dapat menginputkan nilai
Aktor yang terlibat adalah Wali kelas. Wali kelas membuat rapor berdasarkan
semester yang ada, yaitu semester ganjil dan genap. Pada rapor semester genap
Aktor yang terlibat adalah Siswa. Siswa dapat melihat history nilai siswa yang
Aktor yang terlibat adalah Wali Kelas, Guru dan Bagian Kurikulum. Wali kelas,
guru, dan bagian kurikulum dapat melihat history nilai siswa yang telah diberikan
Aktor yang terlibat adalah Kelapa Sekolah. Kepala Sekolah dapat melihat nilai
Aktor yang terlibat adalah bagian Tata Usaha. Bagian Tata Usaha dapat melihat
Aktor yang terlibat adalah wali kelas dan keapala sekolah. Wali kelas dan
kepala sekolah dapat melihat siswanya yang naik kelas dan tidak pada Gambar
4.26.
dengan sistem dan aliran data secara umum, sedangkan proses-proses yang lebih
detail yang terdapat dalam sistem masih belum bisa diketahui. Terdapat 7 entitas
yaitu bagian Tata Usaha, bagian Kurikulum, Kepala Sekolah, Guru, BK, Wali
Kelas, dan Siswa. Desain context diagram analisis dan perancangan aplikasi ini
data kd
data kelas
data kkm
eks kuls is wa data matapelajaran
data data guru tata us aha
s is wa data tahun ajar
jadwal pelajaran
data s is wa
0
rapor
jadwal pelajaran eks kul
data waktu
his tory pres ens i jadwal pelajaran
his tory nilai
jadwal pelajaran
rapor
dan 19 data yang dibutuhkan dalam sistem informasi akademik ini. Proses utama
yang ada yaitu pengolahan data master, pemilihan dan penilaian ekskul, penentuan
kelas, penjadwalan, dan penilaian. Data yang dibutuhkan terdiri atas data tahun
ajaran, data siswa, data guru, data kelas, data mata pelajaran, data kkm, data kd,
data ekskul, presensi, data jadwal pelajaran , data nilai pendaftaran, data nilai sikap
sosial, data nilai sikap spiritual, nilai keterampilan, nilai pengetahuan, data nilai uts,
data nilai uas, data remidi, data nilai ekskul pada Gambar 4.28.
nilai pendaf taran
2
dat a siswa
dat a kelas 3
14 nilai ekskul
nilai ekskul pemilihan
penentuan nilai ekskul
dan penilaian nilai sosial
21 nilai pendaf taran kelas 18 nilai sosial
ekskul nilai
+ 12
dat a kelas siswa + pengetahuan
dat a mat a pelajaran nilai penget ahuan
dat a waktu 6
22 waktu nilai
13
ket erampilan
hist ory nilai niali keterampilan
dat a kelas 15 nilai remidi
9 kelas hist ory nilai nilai remidi
20 nilai uts
penilaian nilai uts
dat a waktu
8 ekskul 16 nilai uas
ekskul
nilai uas
dat a kd
dat a kelas dat a mat a pelajaran 19 nilai spirit ual
7 mata pelajaran nilai spirit ual
nilai sosial
3 kd
jadwal pelajaran kenaikan kelas
4
dat a kd 2 guru
dat a guru
nilai
nilaiuts
remidi
1 siswa penjadwalan mata guru
guru nilai uas
guru
dat a guru
pelajaran nilai keterampilan
jadwal pelajaran
jadwal pelajaran
ket ersediaan nilai penget ahuan
dat a kd + hist ory nilai bkbk
bk
dat a kelas 1 dat a siswa jadwal pelajaran
nilai pendaf taran
hist ory presensi ket ersediaan
dat a kkm wali
wali kelas
kelas kurikulum
kurikulum
kurikulum
dat a siswa jadwal pelajaran dat a kelas siswa
tata usaha
tata
tata usaha
usaha dat a waktu kepala
penegelolahan kepala
ekskul ket naik kls sekolah
dat a master sekolah
dat a guru dat a guru
10 jadwal pelajaran jadwal pelajaran
dat a mat apelajaran 8
siswa
siswa
siswa
dat a tahun ajar
+ rapor hist ory presensi siswa
siswa pembuatan
laporan
dat a siswa laporan kelulusan
rapor laporan periodik
5
presensi
presensi 11 presensi prsensi
presensi
presensi
66
b. Data Flow Diagram Level 1
proses dari proses utama yang terdapat di DFD level 0.. DFD level 1 pada
proses yaitu input data master, update data master, dan hapus data master.
Terdapat 9 data storage pada proses ini, yaitu siswa, kelas, guru, mata
pelajaran, kompetensi dasar, tahun ajaran, kkm, dan ekskul pada Gambar
4.29.
DFD level 1 pada proses penentuan kelas memiliki sub proses yaitu input
yaitu input ekskul dan input nilai ekskul pada Gambar 4.31.
DFD level 1 pada proses penilaian memiliki sub proses yaitu input nilai,
perhitungan nilai akhir pengetahuan, cek kkm, remidi, perhitungan nilai rapor,
67
Gambar DFD Pengolahan Master
data kd
data kd
1 data kd
data eskul
siswa 3
data siswa data guru data siswa
data tahun ajar
data kd 8 ekskul
data waktu
data kkm data ekskul
data waktu
data guru hapus data master
data kelas
data kelas
data eskul 9 kelas
data tahun ajar data kelas
data matapelajaran
data siswa
68
Gambar DFD Penentuan Kelas
1 1 siswa
nilai pendaftaran data siswa
kurikulum input nilai data kelas
nilai pendaftaran pretest
9 kelas
2
penentuan
21 nilai pendaftaran data kelas siswa
kelas
nilai pendaftaran
1
ekskul
siswa 8 ekskul
input ekskul ekskul
2
ekskul
wali kelas input nilai
nilai ekskul ekskul 14 nilai ekskul
nilai ekskul
keters ediaan
guru
guru
1
keters ediaan
data guru 2 guru
input hari
keters ediaan
data mata pelajaran
7 mata pelajaran
bk
bk
keters ediaan
22 waktu
2
9 kelas
menentukan
data waktu
jadwal pelajaran
data kelas
jadwal
jadwal pelajaran
tata us aha
jadwal pelajaran 3
s is wa
jadwal pelajaran
69
70
nilai spiritual
19 nilai spiritual
nilainilai
uts remidi
nilai uas 15 nilai remidi
guru
guru
guru
guru nilai keteram pilan
guru
guru nilai pengetahuan
1 20 nilai uts
nilai uts
nilai
nilai remidi 13
keterampilan
input nilai niali keteram pilan
16 nilai uas
nilai uas
bk
bk
nilai sosial
2
cek kkm perhitungan nilai pengetahuan
nilai uas
nilai akhir
nilai uts
pengetahuan data kd
kurikulum
3 kd
3
7 mata pelajaran
cek kkm data mata pelajaran
4
wali kelas
rem idi
nilai remidi
nilai rapor
akademik ini terdiri dari dua puluh yaitu siswa, guru, nilai pengetahuan, nilai
kompetensi dasar, kkm, jadwal pelajaran, tahun ajaran, kelas, waktu,presensi, nilai
remidi, ekskul, nilai ekskul, nilai uts, nilai uas. Conceptual Data Model aplikasi
71
72
Model. Pada CDM sebelumnya terdapat dua puluh tabel, namun setelah di generate
menjadi dua puluh dua tabel. Terdapat dua tabel baru yang merupakan hasil dari
relasi many to many antar tabel. Adapun dua tabel tersebut adalah tabel detil guru
dan tabel detil presensi. Physical Data Model aplikasi sistem informasi akademik
3. Struktur Tabel
Pada struktur tabel ini menunjukkan daftar kebutuhan tabel yang digunakan
untuk menyimpan data keperluan dari sistem yang akan dibuat. Struktur tabel yang
ada merupakan hasil analisis sistem. Data yang disimpan dalam struktur tabel yaitu:
3 Tanggal_lahir_siswa date
4 Tempat_lahir_siswa varchar 50
5 Jenis_kelamin_siswa vachar 50
6 Status_siswa Enum
7 Pin Varchar 5
Foreign key :
4 Tempat_lahir_guru Varchar 50
5 Tanggal_lahir_guru Date
6 Role Vachar 50
7 Ketersediaan Text
8 Pin Varchar 5
Fungsi : menyimapan nilai data nilai penugasan dan dan nilai tes
2 Id_kompetensi_dasar Int 11
4 Nis Int 11
5 Nilai_penugasan Int 11
6 Nilai_tes Int 11
3 Nis Int 11
4 Nilai_uts Int 11
3 Nis Int 11
4 Nilai_uts Int 11
Fungsi : menyimpan data nilai praktik, nilai produk, nilai portofolio dan
nilai proyek
78
4 Nis Int 11
5 Nilai_praktik Int 11
6 Nilai_produk Int 11
7 Nilai_proyek Int 11
8 Nilai_portofolio Int 11
Foreign key :
3 Id_kelas int 11
5 Nis Int 11
6 Nilai Int 11
3 Nis Int 11
4 Nilai Int 11
4 Nama_kelas Enum
5 Tingkat Int 11
5 Jumlah_jam_mata_pelajaran Int 11
Foreign key :
2 Nilai_kkm Int 11
3 Deskripsi_kompetensi_dasar Text
Foreign key :
2 Jam_mulai Time
82
3 Jam_selesai Time
4 Jam_ke Int 11
2 Tahun_ajaran Varchar 20
3 Status Enum
2 Id_kelas Int 11
3 Id_tahun_ajaran Int 11
83
4 Id_mata_pelajaran Int 11
6 Hari Enum
2 Tanggal Date
3 Id_kelas Int 11
4 Status_presensi Varchar 15
2 Id_kelas int 11
4 Id_tahun_ajaran Int 11
5 Nilai_sikap_spiritual Float
2 Id_kelas Int 11
3 Id_tahun_ajaran int 11
5 Nilai_jujur Float
6 Nilai_disiplin Float
7 Nilai_tanggung_jawab Float
8 Nilai_sosial Float
3 Nis Int 11
4 Nilai_akhir Int 11
5 Nilai_remidi Int 11
86
diagram dan struktur tabel kemudian dibuat suatu perancangan desain antar muka
untuk mengartikan suatu desain sistem. Adapun perancangan desain antar muka
a. Form login
Form login digunakan untuk pengguna agar dapat mengakses aplikasi sesuai
dengan hak akses yang telah diberikan Penggunanya ada tujuh, yaitu: tata
usaha, bagian kurikulum, guru, BK, wali kelas, siswa dan kepala sekolah.
Desain Form login ini dapat dilihat pada gambar pada Gambar 4.36.
Desian Form utama terdapat di semua user. Form tampilan home berisi gambar
home yang ada pada bagian tata usaha yang berisi informasi menu-menu yang
di olah oleh bagian tata usaha seperti menu siswa, guru dan lain-lain pada
Gambar 4.37.
87
Yang pertama untuk menginputkan data tahun ajaran. Gambar tahun ajaran
selanjutnya setelah menginputkan data tahun ajaran, akan mubul Form daftar tahun
ajaran yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Terdapat menu aksi yang dapat
digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan tahun ajaran pada Gambar 4.39.
88
Selanjutnya ada Form input data waktu. Form ini digunakan untuk menginputkan
waktu yang nantinya akan digunakan di jadwal pelajaran pada Gambar 4.40.
setelah data waktu di inputkan, akan muncul daftar waktu. Daftar waktu berisi jam
ke- dan waktu awal serta waktu selesai pada Gambar 4.41.
89
Kemudian ada Form input data kkm, Form digunakan untuk menginputkan kkm
Setlah data kkm diinputkan, maka akan keluar daftar kkm. Dalam Form ini terdapat
tombol aksi. Tombol tersebut berfungsi untuk dapat ngupdate atau menghapus data
Setelah itu ada Form input data mata pelajaran. Isian yang terdapat pada Form ini
adalah nama mata pelajaran, kkm, dan julah jam mata pelajaran pada Gambar 4.44.
Setelah menyimpan data mata pelajaran, akan muncul Form daftar mata pelajaran.
Terdapat tombol aksi, apabila tombol di klik makan akan menampilkan pilihan
Setelah itu terdapat juga Form input data guru. Gambar Form data guru dapat
Setelah data guru dinputkan akan muncul Form daftar guru. Form daftar guru akan
muncul sesuai inputkan. Gambar Form daftar guru dapat pada Gambar 4.47.
92
Selanjutnya ada Form input data kelas. Digunakan untuk menginputkan kelas dan
wali kelas untuk setiap kelas nya. Gambar dapat dilihat pada Gambar 4.48.
Setelah dataa kelas diinputkan akan muncul Form daftar kelas. Form ini berisi
sesuai inputan. Terdapat tombol aksi yang dapat digunakan untuk menedit atau
menginputkan kompetensi dasar setiap mata pelajaran. Gambar dapat dilihat pada
Gambar 4.50.
Setelah dataa kelas diinputkan akan muncul Form daftar kompetensi dasar.
Terdapat tombol aksi yang dapat digunakan untuk mengubah atau mengahpus data
ekstrakurikuler yang bisa diikuti oleh siswa. Gambar dapat dilihat dibawah ini pada
Gambar 4.52.
Setelah dataa kelas diinputkan akan muncul Form daftar ekstrakurikuler. Terdapat
tombol aksi yang dapat digunakan untuk mengubah atau mengahpus data
Selanjutnya ada Form input data siswa. Ada bebereapa inputan seperti nis, nama
siswa, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir. Gambar dapat dilihat pada Gambar
4.54.
Setelah dataa kelas diinputkan akan muncul Form daftar siswa. Terdapat tombol
aksi yang dapat digunakan untuk mengubah atau mengahpus data. Saat data siswa
96
dimasukkan maka sistem secara otomatik akan membuat pin siswa dengan panjang
diampuh. Bagian tata usaha memilih guru dan mata pelajaran yang telah tersedia.
Setelah memilih guru dan mata pelajaran yang diampuh bagian tata usaha
Setelah dataa kelas diinputkan akan muncul Form daftar pengampu mata
pelajaran. Terdapat tombol aksi yang dapat digunakan untuk menedit atau
Setelah data master diinputkan bagian tata usaha melakukan pencocokan guru
Setelah bagian kurikulum dapat memaukkan nilai pretest di kolom nilai kemudian
Setelah tombol tentukan kelas ditekan, hasil dari penententuan kelas tersebut,
bagian kurikulum juga dapat mencetak daftar siswa yang dapat digunakan untuk
dahulu guru atau BK harus memasukkan hari mengajar. Guru atau BK dapat
Sistem akan daftar hari mengajar yang dipilih oleh guru atau BK, dapat dilihat pada
Gambar 4.62.
kurikulum terlebih dahulu memilih kelas yang akan dijadwalkan. Setelah memilih
kelas bagian kurikulum kemudian memasukan nama guru beserta mata pelajaran
Sistem akan melakukan pengecekan apabila guru dijam dan hari yang sama
dijadwal di lebih satu kelas maka penjadwalan di kelas lainnya akan gagal dan
Siswa dapat melihat jadwal mata pelajan yang telah dijadwalkan oleh bagian
kurikulum. jadwal mata pelajaran tersebut berisi nama guru dan mata pelajaran
j. Fungsi Presensi
Presensi siswa dapat dilakukan oleh guru atau BK. Saat KBM berlangsung
guru atau BK yang masuk di jam pelajaran yang pertama harus melakukan presensi
notifikasi kepada guru atau BK untuk melakukan presensi agar supaya guru atau
lupa untuk melakukan presensi pada Gambar 4.67 dan Gambar 4.68.
Apabila guru atau BK melakukan kesalahan dalam melakukan presensi, siswa yang
hadir di cetang ijin wali kelas dapat merubah keterangan tersebut pada Gambar
4.69.
hanya dapat memilih dua jenis ekstrakurikuler dengan cara mencentang . Dapat
simpan untuk menyimpan data yang sudah di centang pada Gambar 4.71.
mengubah nilai sikap spiritual apabila salah memasukkan. Data nilai sikap spiritual
Setelah memilih kelas, BK memasukkan nilai sikap sosial siswa diantaranya nilai
jujur, nilai tanggung jawab, nilai disiplin dan nilai sosial. setelah memasukkan sikap
sosial BK dapat menyimpan nilai tersebut. BK dapat mengubah nilai sikap sosial
apabila salah memasukkan. Data nilai sikap sosial akan tersimpan setelah BK
nilai portofolio, nilai praktik, nilai produk dan nilai proyek. Setelah memasukkan
nilai tes, nilai penugaran, nilai UTS dan nilai UAS. Setelah memasukkan
setelah guru menekan tombol simpan pada Gambar 4.79, Gambar 4.80, dan Gambar
4.81.
mencentang tombol cheklist yang ada di Form perhitungan, pada Gambar 4.82.
p. Fungsi Remidi
Guru juga dapat meremidi siswa apabila nilai akhir pengetahuan siswa ada
dibawah kkm yang ditentukan. Gambar dapat dilihat seperti dibawah ini. Guru
terlebih dahulu memilih kelas dan mata pelajaran yang akan di remidi pada Gambar
4.83.
Setalah dipilih kelas dan mata pelajarannya, Guru dapat menginputkan nilai remidi
siswa. Apabila guru sudah menginputkan nilai remidi maka notifikasi “input nilai
remidi” akan berubah menjadi “sudah inpu nilai remidi”. Setelah itu wali kelas juga
Guru dapat mengnputkan nilai remidi siswa. Apabila guru sudah menginputkan
nilai remidi maka notifikasi “input nilai remidi” akan berubah menjadi “sudah inpu
nilai remidi”.
dahulu wali kelas memiih ekstrakurikuler yang akan diinput nilainya. Selanjutnya
baru wali kelas memberi nilai ekstrakurikuler siswa pada Gambar 4.85.
Setelah wali kelas memilih salah satu ektrakurikuler yang akan dimasukkan
dapat melakukan pembuatan rapor siswa. sistem akan menampilkan daftar siswa
yang dikelas nya. Wali kelas dapat menekan tompol print untuk mencetak rapor
nilai sikap spiritual, nilai sikap sosial, nilai keterampilan, nilai pengetahuan, dan
nilai ektrakurikuler. Untuk melihat nilai sikap siswa dapat menekan tombol nilai
sikap dibagian navigasi dan setelah tombol tersebut ditekan, maka akan
menampilkan history nilai sikap siswa, diantaranya nilai spritual dan nilai sikap
Kemudian jika siswa ingin melihat nilai keterampilan, nilai pengetahaun, dan nilai
ektrakurikuler cara yang dilakukan sama. Jika siswa ingin melihat nilai
keterampilan terlebih dahulu siswa harus memilih mata pelajaran yang akan dilihat
Kemudian siswa harus menekan tombol aksi agar dapat melihat history nilai
Kemudian jika siswa ingin melihat nilai pengetahuan terlebih dahulu siswa harus
memilih mata pelajaran yang akan dilihat nilainya pada Gambar 4.91.
115
Kemudian siswa harus menekan tombol aksi pada menu nilai pengetahuan agar
Kemudian jika siswa ingin melihat dan nilai ektrakurikuler cara yang dilakukan
sama. Siswa harus menekan menu nilai ektrakurikuler di navigasi untuk dapat
Wali kelas, guru, BK dan bagian kurikulum dapat melakan monitoring nilai
siswa. Untuk dapat melihat nilai sikap terlebih dahulu wali kelas memilih nilai
Untuk dapat melihat nilai keterampilan dan nilai pengetahuan terlebih dahulu wali
kelas memilih nilai pengetahuan dan keterampilan dari mata pelajaran yang ingin
Setelah memilih nilai keterampilan dari mata pelajaran yang dilihat guru dapat
menekan tombol aksi untuk melihat nilai siswa pada Gambar 4.96.
Sama halnya dengan nilai keterampilan, untuk dapat melihat nilai pengetahuan,
wali kelas memilih nilai pengetahuan dan keterampilan dari mata pelajaran yang
Setelah memilih nilai pengetahuan dari mata pelajaran yang dilihat guru dapat
menekan tombol aks untuk melihat nilai siswa. Dapat dilihat seperti Gambar 4.98.
Sama halnya dengan nilai keterampilan dan nilai pengetahuan, guru dapat melihat
nilai UTS dan nilai UAS siswa nya pada Gambar 4.99 dan Gambar 4.100.
Kepala sekolah dapat melihat nilai siswa nya berdasarkan semester yang
ada. Terlebih dahulu kepala sekolah kelas yang akan dilihat nilai siswa nya. Kepala
Setelah itu kepala sekolah memilih mata pelajaran seperti yang guru lakukan saat
monitoring nilai siswa. Setelah memilih mata pelajaran kepala sekolah dapat
melihat nilai siswa pada Gambar 4.102, Gambar 4.103, Gambar 4.104, Gambar
Selanjutnya bagian tata usaha melakukan kenaikan kelas. Untuk menaikan kelas
siswa bagian tata usaha dapat menekan tombol kenaiakan kelas pada Gambar 4.107.
123
dan kepala sekolah dapat melihat hasil dari kenaikan kelas. Seperti gambar
Informasi Akademik pada SMAS Al-Multazam. Mulai dari server kemudian masuk
user pada end device. User tersebut terdiri dari bagian tata usaha, bagian kurikulum,
Application
Kategori User Device Database Server
Server
1. Intel®
PC atau laptop 1. Intel®
Pentium®
dengan spesifikasi Pentium®
g4400 (3M
minimum : g4400 (3M
Hardware Cache
1. Intel Dual Core Cache 3.30GHz)
3.30GHz)
2. Memory 2Gb 2. 500Gb Disk
2. 1Tb Disk
3. Hardisk320Gb Drive
Drive
125
Application
Kategori User Device Database Server
Server
Operating
Windows Windows Windows
System
Special Web browser Xammp ver.
MySQL
System (google, mozilla) 1.7.3
126
4.53.
pertanyaan yang disusun dalam kuisioner. Pertanyaan kuisioner dapat dilihat pada
kepada responden . Setiap responden harus mengisi satu kuisioner yang memiliki
beberapa indikator yang ada pada usability testing dan dalam setiap indikator
persentase yang telah di hitung. Perhitungan ini diambil dari jumlah jawaban
127
responden berdasarkan fungsi yang ada. Berikut total persentase dari keseluruhan
Rekapitulasi
USABILITY
L M S
Fungsi 1 53 52 50
Fungsi 10 55 57 51
Fungsi 11 53 54 51
Fungsi 12 53 56 51
Fungsi 13 55 56 52
Fungsi 14 55 57 52
Fungsi 15 55 58 52
Fungsi 16 55 59 51
Fungsi 17 52 57 50
Fungsi 18 56 58 54
Fungsi 19 53 55 48
Fungsi 2 51 55 43
Fungsi 20 53 54 47
Fungsi 21 55 56 54
Fungsi 3 55 56 52
Fungsi 4 53 53 50
Fungsi 5 51 55 49
Fungsi 6 55 56 52
Fungsi 7 55 57 52
Fungsi 8 53 58 49
Fungsi 9 51 56 49
total 1127 1112 1059
berdasarkan indikator yang ada, yaitu pada indikator Learnability adalah 96%,
128
keseluruhan dari hasil ussability testing adalah 93%. Dengan demikian dapat
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Hasil analisis dan perancangan Sistem Informasi Akademik pada SMAS Al-
adalah 90%. Selajutnya persentase keseluruhan dari hasil ussability testing adalah
kebutuhan pengguna.
5.2 Saran
Multazam.
untuk penambahan fitur untuk penerimaan siswa baru , keuangan dan lain-
lain.
129
DAFTAR PUSTAKA
Turban, E., McLean, E., dan Wetherbe, J., 2004. InFormation Technology for
Management. New York: John Wiley & Sons, Inc
130