Anda di halaman 1dari 95

SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM PENJUALAN ONLINE GO


TANI BERBASIS WEB

Oleh:

NUR HIDAYATULLOH AGUNG SERAYU


NIM: 4118037

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
JOMBANG
2021
RANCANG BANGUN SISTEM PENJUALAN ONLINE GO
TANI BERBASIS WEB

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan


Program Sarjana Komputer

Oleh:

NUR HIDAYATULLOH AGUNG SERAYU


NIM: 4118037

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
JOMBANG
2021

iii
HALAMAN MOTTO

Di setiap kesulitan pasti ada kemudahan.

v
HALAMAN PERSEMBAHAN

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT serta


Shalawat kepada tauladan kita Nabi Muhammad SAW. Dalam
menyelesaikan penulisan skripsi ini, penulis mengucapkan
banyak terima kasih dan kami persembahkan skripsi ini untuk
:
1. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan
semangat, motivasi, materi, dan doa yang tak pernah
putus untuk kelancaran skripsi penulis.
2. Kepada Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing
II yang telah sabar memberikan bimbingan, arahan,
bantuan, dan semangat sehingga dapat
terselesaikannya skripsi ini.
3. Keluarga besar Fakultas Sains dan Teknologi
terutama para jajaran dosen Prodi S1 Sistem
Informasi yang telah memberikan banyak ilmunya dan
insallah Allah ilmunya akan saya manfaatkan dengan
baik dalam kebaikan.
4. Seluruh teman, kerabat serta sahabat baik
seperjuangan dalam internal kampus yang selalu
memberikan semangat, dukungan, dan bantuanya
dalam menyelesaikan skripsi ini.

vii
PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda-tangan di bawah ini


menyatakan bahwa skripsi ini merupakan karya saya yang
berjudul “Rancang Bangun Sistem Penjualan Online Go
Tani Berbasis Web”, dan isi dalam skripsi ini tidak terdapat
karya yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh
gelar akademis di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis dan/atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan
disebutkan dalam daftar pustaka. Pernyataan ini saya buat
dengan sesungguhnya, apabila di kemudian hari terdapat
penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,
maka saya bersedia menerima SANKSI AKADEMIK dengan
pencabutan gelar yang sudah diperoleh, serta sanksi lainnya
sesuai dengan norma yang berlaku di Perguruan Tinggi.

Dinyatakan di Jombang
Tanggal 21 Juni 2021

Nur Hidayatulloh Agung Serayu


4118037

ix
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah


SWT, karena atas ridho dan hidayah-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan Skripsi ini. Maksud dan tujuan dari
penulisan Skripsi ini adalah untuk memenuhi persyaratan
kelulusan Program Studi Strata I pada Jurusan Sistem
Informasi di Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum
Jombang.
Penulis merasa bahwa dalam menyusun laporan ini
masih menemui beberapa kesulitan dan hambatan, disamping
itu juga menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh
dari sempurna dan masih banyak kekurangan-kekurangan
lainnya, maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari semua pihak.
Menyadari penyusunan laporan ini tidak lepas dari
bantuan berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya
kepada:
1. Prof. Dr. H. Ahmad Zahro, MA selaku Rektor
Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum
Jombang.
2. Bapak Muhammad Masrur, M.Kom selaku
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.
3. Bapak Ivan Dwi Febrian, S.Kom, M.I.Kom.
M.Kom selaku Dosen Pembimbing Pertama.
4. Bapak Eddy Kurniawan S.Kom, MM selaku
Kepala Program Studi S1 Sistem Informasi dan
Dosen Pembimbing Kedua.
5. Ayah dan Ibu yang telah memberikan doa dan
dukungan kepada saya.

Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa


melimpahkan karunia-Nya dan membalas segala amal budi
serta kebaikan pihak-pihak yang telah membantu penulis

xi
dalam penyusunan laporan ini dan semoga tulisan ini dapat
memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Jombang, 21 Juni 2021

Penulis

xii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................. vii
PERNYATAAN KEASLIAN ..................................................... ix
KATA PENGANTAR ................................................................ xi
DAFTAR ISI ............................................................................xiii
DAFTAR TABEL ..................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ...............................................................xvii
DAFTAR PENGESAHAN ...................................................... xix
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................. xxi
ABSTRAK ..............................................................................xxii
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................... 2
1.3 Batasan Masalah ............................................................ 2
1.4 Tujuan Penelitian ............................................................ 3
1.5 Manfaat Penelitian .......................................................... 3
1.6 Metode Penelitian ........................................................... 4
1.7 Sistematika Penulisan .................................................... 5
BAB 2 LANDASAN TEORI ....................................................... 7
2.1 Penelitian Terdahulu ....................................................... 7
2.2 Kajian Pustaka .............................................................. 14
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN .............................. 25
3.1 Analisis Sistem yang Berjalan ...................................... 25
3.1.1 Analisis Proses Bisnis ............................................ 25
3.2 Analisis Sistem yang Diusulkan .................................... 26
3.2.1 Kebutuhan Fungsional ........................................... 27
3.2.2 Kebutuhan Non Fungsional ................................... 28

xiii
3.2.3 Desain Sistem yang Diusulkan...............................29
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ...........................47
4.1 Lingkungan Pengembangan .........................................47
4.1.1 Perangkat Keras .....................................................48
4.1.2 Perangkat Lunak ....................................................48
4.2 Lingkungan Implementasi .............................................48
4.2.1 Perangkat Keras .....................................................48
4.2.2 Perangkat Lunak ....................................................49
4.3 Implementasi dan Pengujian Kode Program ................49
4.3.1 Pengujian Use Case Login .....................................49
4.3.2 Pengujian Use Case … ..........................................51
4.4 Implementasi Basis Data ..............................................54
BAB 5 PENUTUP ...................................................................59
5.1 Kesimpulan ...................................................................59
5.2 Saran.............................................................................59
DAFTAR PUSTAKA................................................................61

xiv
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ............................................ 9


Tabel 2.2 Lanjutan Penelitian Terdahulu ............................. 10
Tabel 2.3 Lanjutan Penleitian Terdahulu ............................. 11
Tabel 2.4 Lanjutan Penelitian Terdahulu ............................. 12
Tabel 2.5 Lanjutan Penelitian Terdahulu ............................. 13
Tabel 2.6 Use Case Diagram ............................................... 19
Tabel 2.7 Activity Diagram ................................................... 20
Tabel 2.8 Squence Diagram................................................. 21
Tabel 3.2.1 Kebutuhan Fungsional ...................................... 28
Tabel 3.2.2 Perangkat Lunak ............................................... 29

xv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Analisisi Sistem Yang Berjalan ........................ 26


Gambar 3.2 Analisis Sistem Yang Di Usulkan ..................... 27
Gambar 3.3 Use Case Diagram ........................................... 31
Gambar 3.4 Activity Diagram Pembelian Bibit ..................... 32
Gambar 3.5 Activity Diagram Pembayaran .......................... 33
Gambar 3.6 Activity Diagram Mengelola Pembayaran ........ 34
Gambar 3.7 Squence Diagram Penjualan Produk ............... 35
Gambar 3.8 Squence Diagram Pembelian Produk .............. 36
Gambar 3.9 Squence Diagram Konfirmasi Pembayara ....... 37
Gambar 3.10 Class Diagram ................................................ 38
Gambar 4.1 Pengujian Login Admin .................................... 50
Gambar 4.2 Pengujian Halaman Daftar Pesanan ................ 51
Gambar 4.3 Pengujian Halaman Kategori Produk ............... 52
Gambar 4.4 Pengujian Halaman Menu Produk ................... 53

xvii
LEMBAR PENGESAHAN

xix
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Form Progres Skripsi Pembimbing 1


Lampiran 2 Form Progres Skripsi Pembimbing 2
Lampiran 3 Form A Hasil Desk Evaluasi
Lampiran 4 Form B Pengajuan Seminar Terbuka
Lampiran 5 Form Berita Acara Seminar Terbuka
Lampiran 6 Daftar Hadir Peserta Seminar Terbuka
Lampiran 7 Form C Pengajuan Ujian Tertutup
Lampiran 8 Form Revisi Ujian Tertutup 1
Lampiran 9 Form Revisi Ujian Tertutup 2
Lampiran 10 Form Revisi Ujian Tertutup 3

xxi
ABSTRAK

Meningkatnya Kebutuhan suplai bibit siap tanam di


Kabupaten Jombang membuat para petani sayuran di
Jombang mulai kesulitan untuk mendapatkan bibit sayuran
yang berkualitas sehingga memicu terjadinya kelangkaan
barang tertentu seperti cabai sehingga dapat membuat harga
cabai melambung tinggi. Pertanian sendiri adalah salah satu
indicator penting dalam menunjang perekonomian masyarakat
di Indonesia. Seperti halnya Komunitas Sahabat Tani yang
berda di Dusun. Wedani, Desa. Badang, Kecamatan. Ngoro,
Kabupaten. Jombang yang bergerak dalam usaha
penyemaian bibit. Perancangan sistem ini dibuat oleh penulis
karena sistem yang terjadi masih konvensional. Pelanggan
datang langsung ke tempat penjual tanpa mengetahui
informasi produk yang akan dibeli sehingga pelanggan tidak
tahu pasti informasi mulai harga prodak dan lain lain. Sebagai
upaya untuk menyelsaikan permasalahan tersebut dibutuhkan
sebuah sistem informasi yang dapat menjadi solusi dari
permasalahan tersebut, merancang bangun Sistem Penjualan
online Go Tani Berbasis Web. Sistem ini dibuat dengan
bahasa pemrograman PHP, HTML, CSS dan Boostrap yang
dikenal menggunakan database management system yaitu
MySQL. Metode perangkat lunak menggunakan metode
waterfall, dengan pengujian sistem ini menggunakan Blackbox
Testing. Salah satu fitur andalan dalam sistem ini adalah
terdapatnya pilihan membayar ditempat atau COD (Cash On
Delivery) yang tentunya memudahkan pelanggan dalam
pembayaran setiap produk yang di pesan.

Kata Kunci: Sistem Informasi, Blackbox, Komunitas Sahabat


Tani, COD (Cash On Delivery).

xxii
xxiii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komunitas Sahabat Tani adalah1sebuah komunitas


petani ataupun pengusaha bibit sayuran siap tanam semisal
bibit semai cabai, tomat, terong dan lain lain. Komunitas
Sahabat Tani dibentuk pada tahun 2014 dengan tujuan
mewadahi dan mefasilitasi para petani ataupun para
pengusaha bibit semai sayuran siap tanam untuk dapat
mengembangkan usahanya agar dapat bersaing.
Dibentuknya Komunitas Sahabat Tani tentu saja
menjadi angin segar bagi para petani bibit
di1dusun1wedani1desa1badang1kecamatan1ngoro1kabupate
n1Jombang, namun sayangnya pesatnya perkembangan
usaha bibit siap tanam tidak dibarengi dengan kemajuan
teknologi yang semakin modern dan canggih.
Kampung bibit Wedani merupakan desa
dengan mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai
petani bibit siap tanam. Banyak para petani sayuran
khususnya dikabupaten Jombang yang datang untuk
membeli bibit siap tanam. Banyaknya peminat bibit
siap tanam di kabupaten Jombang menjadi sektor
bisnis baru bagi masyarakat di Dusun Wedani, Desa
Badang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.
Menjamurnya bisnis bibit siap tanam cukup pesat
dikalangan masyarakat di dusun wedani hingga
akhirnya dusun wedani mendapat nama julukan
sebagai Kampung Bibit. Hingga saat penelitian ini
dilaksanakan masih banyak problematika yang dialami
para petani bibit terutama pada saat akan menjual
hasil produknya begitupun bagi para pembeli juga
mengalami Kendala saat akan membeli produk sesuai

1
2

kebutuhan1mereka.Maka1dari1itu1diperlukan1adanya
sebuah1sistem1yang1bisa mengakomodir1kegiatan
jual - beli bibit di kampung bibit dibawah naungan
Komunitas Sahabat Tani. Sistem yang akan dibuat
untuk membantu mengakomodir penjualan produk
bibit dan sekaligus membantu para pembeli
mendapatkan informasi lebih tentang produk yang
tengah dibutuhkan adalah Sistem Informasi Penjualan
Oline Go Tani Berbasis Web yang bisa menjadi solusi
untuk mengatasi problematika yang selama ini
dihadapi oleh para petani bibit siap tanam di kampung
bibit.

1.2 Rumusan Masalah

1) Bagaimana1merancang1Sistem1Informasi1penjualan
Online1Go1Tani1Berbasis1Web1dengan1fasilitas
pemesanan via1online ?
2) Bagaimana1membangun1Sistem1Informasi1Penjual
an1Online1Go1Tani1Berbasis1Web1dengan1fasilitas
1pemesanan1via1online ?

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan1latar1belakang1dan1rumusanmasalah,
maka1peneliti1hanya1membatasi1masalah1pada :
1) Sistem Informasi Penjualan Online Go Tani Berbasis
Web dengan fasilitas pemesanan bibit siap tanam
secara online berisi tentang informasi harga bibit, data
produk.
2) Sistem1ini1di1bangun1menggunakan1bahasa1pemro
graman1yaitu1PHP,HTML1CSS1dan1Javascript1dan
MySql1sebagai1databasenya.
3) Aktor atau admin atau penjual dan pembeli.
3

4) Berfokus pada penjualan dan pembelian bibit di


Kampung1bibit1dusun1wedani1desa1badang1kecam
atan1ngoro1kabupaten1Jombang

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan yang akan dicapai pada penelitian ini antara


lain :
1) Merancang Sistem Informasi Penjualan Online Go
Tani Berbasis Web dengan fasilitas pemesanan
bibit siap tanam secara online berisi tentang
informasi jenis bibit, harga bibit, jumlah produk.
2) Membantu para petani untuk menjual produk bibit
siap tanam.
3) Membangun Sistem Informasi Penjualan Online
Go Tani Berbasis Web dengan fasilitas
pemesanan bibit siap tanam secara online berisi
tentang informasi jenis bibit, harga bibit, jumlah
produk.

1.5 Manfaat Penelitian

Dari hasil luaran Sistem Informasi Penjualan Online


Go Tani Berbasis Web, maka pihak yang mendapatkan
manfaat anatara lain :

1. Penjual / Petani
Penelitian ini dapat membantu penjual / petani
untuk memasarkan produknya dengan mudah
sekaligus memberikan informasi tentang produk
kepada calon pembeli.

2. Pembeli
Penelitian ini dapat membantu calon pembeli
untuk mendapatkan informasi atau keterangan
mengenai harga barang dan ketersediaan barang.
4

3. Penulis1
Penelitian1ini1merupakan1lahan untuk
pembelajaran1dalam1bidang1analisis1investasi
teknologi1jaringan1komputer.

4. Unipdu1
Penelitian1ini nantinya diharapkan1akan
dapat1memperkaya1pustaka1penelitian1universitas1y
ang1dapat1digunakan1sebagai1bahan1rujukan1untuk
penelitian1sejenis1di1masa1yang aka datang.

1.6 Metode Penelitian

Penelitian1ini1dilakukan1melalui1beberapa
tahapan.1Adapun1metode1yang1digunakan1dalam tiap-
tiap1tahapan1antara1lain:
1) Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan1data1dilakukan1melalui wawancara,
studi1pustaka1dan1observasi1lapangan.
Metode1Analisis1Data
Metode Anlisis1Data1yang1digunakan1pada
penelitian1ini1adalah waterfall. Dan mencatat sumber
– sumber1data1yang1diperlukan dalam1pembuatan
Sistem1Informasi1Penjualan1Online Go Tani Berbasis
Web.
2) Metode1Rekayasa1Perangkat1Lunak

Perangkat1lunak1dalam1penelitian1ini
dibangun1dengan1menggunakan1metode1rekayasa
Waterfall.1
a. Metode1Perancangan

Perancangan1dilakukan dengan
menggunakan1notasi UML dan pemodelan
berorientasi1obyek1sehingga1diagram1yang
digunakan1adalah1Use1Case, Activity, Sequence dan
5

Class1Diagram.1Desain1basis1data Entity
Relationship Diagram (ERD).
b. Metode Pembangunan

Sistem Informasi Penjualan Online Go Tani


Berbasis Web dibangun dengan metode waterfall
model.
c. Metode1Uji1Coba

Uji1Coba dilakukan1dengan menggunakan


metode Black1Box. Metode Balck1Box merupakan
pengujian1yang berfokus1pada spesifikasi1fungsional
dari1perangkat1lunak.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistem1penulisan dalam1tugas akhir1ini merupakan


bentuk1karya ilmiah1dengan struktur
penulisan1sebagai1berikut:

BAB111PENDAHULUAN
Bab1ini memberikan gambaran1tentang penjabaran
penelitian “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Online
Go Tani Berbasis Web”.

BAB121LANDASAN1TEORI
Bab1ini1menjelaskan penelitian sebelumnya
tentang1sistem informasi penjualan bibit secara online. Ini
juga mencakup sistem informasi, komunitas Sahabat Tani,
pemrograman web, PHP, MySQL, Waterfall, desain UML, dan
pengujian kotak hitam.

BAB13 ANALISIS1DAN1PERANCANGAN1SISTEM
Bab1ini berisi1tentang analisis1sistem yang
dibutuhkan untuk membangun1sistem penjualan online Go
Tani nya berbasis web.
6

BAB141TESTING1DAN1IMPLEMENTASI
Bab1ini1menjelaskan tentang prosedur pengujian
dan1testing sistem1informasi penjualan online Go Tani
berbasis1web.

BAB151PENUTUP
Bab ini1berisi kesimpulan dan1saran dari pihak
yang1berkepentingan1dengan skripsi sistem informasi
penjualan online Go Tani berbasis web.

DAFTAR PUSTAKA
Berisi kumpulan referensi yang digunakan peneliti
dalam membangun sistem informasi penjualan online Go Tani
berbasis web.
BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu adalah sarana untuk menunjukan


keaslian penelitian. Bagian ini berisi informasi hasil penelitian
sebelumnya, berikut ini adalah bebrapa hasil penelitian
terdahulu.
Penelitian pertama dilakukan oleh mengenai sistem
informasi penjualan bibit berbasis web dilakukan oleh Vembria
Rose Handayani, Indah Sulistiyowati, Elly Muningsih (2020).
Dengan judul Sistem Informasi Penjualan Bibit Durian
Berbasis Web Pada Kelompok Tani Maju Makmur Desa
Alasmalang Penelitian tersebut mengembangkan sebuah
sistem informasi penjualan bibit berasis web dengan PHP,
HTML, dan Xampp. Metode yang digunakan dalam
pengembangan sistem ini yaitu dengan model waterfall. Untuk
pengujian unit menggunakan Black Box Testing. Kekurang
hanya berfokus pada satu jenis produk saja.
Penelitian kedua dilakukan oleh Putry Wahyu
Setyaningsih, Sri Okta, Santi Setyani (2021) dengan judul
“Sistem Informasi Penjualan Kopi Khas Lampung Berbasis
web” sistem ini dalam pengembangannya menggunakan
platform website dengan menggunakan metode prototyping,
kurangnya dari penelitian ini adalah hanya berfokus pada satu
jenis produk saja”. Sistem ini sendiri dibuat untuk membantu
pengusaha kopi khas lampung untuk dapat memasarkan
produknya lebih luas.
Penelitian ketiga dilakukan oleh Rizky Putra Fhonna,
Nadia Humaira (2021) dengan judul “ Aplikasi Marketplace
Pertanian Dan Peternakan (Maritani) Berbasis Android”.
Penelitian tersebut bertujuan mengembangkan sebuah sistem
yang diperuntukkan kegunaannya untuk membantu para
petani maupun peternak mencari produk yang mereka

7
8

butuhkan. Perancangan sistem ini sendir menggunakan


platform android, menggunakan metode waterfall dalam
pengembangan sistemnya.
Penelitian keempat dilakukan oleh Suhendri, Deffy, Ai
Tisti Pratiwi (2020) dengan judul “Sistem Informasi Distributor
Penjualan Bibit Tanaman Dan Sayuran Di Kabupaten
Majalengka Berbasis Mobile Android”. Penelitian tersebut
bertujuan mengembangkan sistem berbasis platform mobile
android deangan metode RAD (Rapid Application
Development). Sistem ini dibuat dengan tujuan mempermudah
transaksi penjualan maupun pembelian Ini membantu penjual
untuk menjual dalam satu aplikasi dan tidak hanya di lokasi
aslinya.
Penelitian kelima dilakukan oleh I Made Resza Surya
Adinata, Herman Tolle, Adam Hendra Brata (2019) dengan
judul “Pembangunan Aplikasi Penjualan Hasil Panen
Kelompok Tani Untuk Konsumen Berbasis Android Dengan
Metode Protoyping (Studi Kasus : Kelompok Tani Langgeng
Mandiri)”. Sistem ini sendiri dibuat untuk mempermudah
penjualan sayur. Sistem ini sendiri dikembangkan dengan
platform Android dengan implementasi basis data
menggunakan MYSQL, dan bahasa pemrograman kotlin,
implementasi tampilan antarmuka pengguna dikerjakan
dengan android studio.
No Nama Peneliti Dan Platform DBMS Metode Hasil
Judul
1. Vembria Rose Website MYSQL Waterfall Sistem dapat
Handayani, Indah diakses oleh
Sulistiyowati, Elly penjual dan calon
Muningsih (2020) pembeli melalui
“Sistem Informasi platform
Penjualan Bibit Durian pencarian seperti
Berbasis Web Pada google chrome
Kelompok Tani Maju untuk mendapat
Makmur Desa informasi produk
Alasmalang” yang dibutuhkan.

Tabel 2.1 Tabel Penelitian Terdahulu

Tabel 2.2 Lanjutan Tabel Penelitian Terdahulu

9
10

No Nama Peneliti Dan Platform DBMS Metode Hasil


Judul
2. Putry Wahyu Website MYSQL Prototyping Sistem dapat
Setyaningsih, Sri Okta, diakses oleh
Santi Setyani (2021) penjual dan calon
“Sistem Informasi pembeli melalui
Penjualan Kopi Khas platform
Lampung Berbasis pencarian seperti
web” google chrome
untuk mendapat
informasi produk
yang dibutuhkan.

Tabel 2.3 Lanjutan Tabel Penelitian Terdahulu


11

No Nama Peneliti Dan Platform DBMS Metode Hasil


Judul
3. Rizky Putra Fhonna, Android MYSQL Waterfall Dibangunya
Nadia Humaira (2021) sistem ini dapat
“Aplikasi Marketplace membantu petani
Pertanian Dan maupun peternak
Peternakan (Maritani) untuk melakukan
Berbasis Android”.” transaksi jual
maupun beli
produk yang
mereka butuhkan
dengan lebih
mudah.

Tabel 2.4 Lanjutan Tabel Penelitian Terdahulu


No Nama Peneliti Dan Platform DBMS Metode Hasil
Judul
12

4. Suhendri, Deffy, Ai Tisti Android MYSQL RAD (Rapid Sistem ini dibuat
Pratiwi (2020) “Sistem Application dengan tujuan
Informasi Distributor Development). mempermudah
Penjualan Bibit transaksi
Tanaman Dan Sayuran penjualan maupun
Di Kabupaten pembelian dan
Majalengka Berbasis juga dapat
Mobile Android”. membantu penjual
agar tidak hanya
berjualan di lokasi
aslinya tapi juga di
dalam sebuah
aplikasi. Sistem ini
dapat dijalankan di
platform google
chrome.

Tabel 2.5 Lanjutan Tabel Penelitian Terdahulu


No Nama Peneliti Dan Platform DBMS Metode Hasil
Judul
13

5. I Made Resza Surya Android MYSQL Prototyping Sistem ini dibuat


Adinata, Herman Tolle, dengan tujuan
Adam Hendra Brata mempermudah
(2019) “Pembangunan transaksi
Aplikasi Penjualan Hasil penjualan maupun
Panen Kelompok Tani pembelian dan
Untuk Konsumen juga dapat
Berbasis Android membantu penjual
Dengan Metode agar tidak hanya
Protoyping (Studi Kasus berjualan di lokasi
: Kelompok Tani aslinya tapi juga di
Langgeng Mandiri)”. dalam sebuah
aplikasi. Sistem ini
dpat dijalankan
diplatfoprm google
chrome.
2.2 Kajian Pustaka

Bagian ini memuat rangkuman teori-teori yang


diambil dari buku atau literatur yang mendukung penelitian,
serta memuat penjelasan tentang konsep dan prinsip dasar
yang diperlukan untuk pemecahan permasalahan. Landasan
teori dapat berbentuk uraian kualitatif, model matematis, atau
tools yang langsung berkaitan dengan permasalahan yang
diteliti. Sumber teori yang dirujuk pada bagian ini harus
dicantumkan dalam kalimat atau pernyataan yang diacu dan
dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Adapun dalam penulisan
di dalam Landasan Teori disesuaikan dengan tema yang telah
ditentukan.

2.2.1 Komunitas Sahabat Tani

Adalah sebuah komunitas petani ataupun pengusaha


semai bibit sayuran siap tanam semisal bibit semai cabai,
tomat, terong dan lail lain. Komunitas Sahabat Tani
dibentuk pada tahun 2014 dengan tujuan mewadahi dan
mefasilitasi para petani ataupun para pengusaha bibit
semai sayuran siap tanam untuk dapat mengembangkan
usahanya agar dapat bersaing.
2.2.2 Kampung Bibit

Kampung bibit adalah sebuah dusun atau kampung yang


penduduknya mayoritas bekerja sebagai pengusaha bibit siap
tanam seperti halnya di Dusun Wedani Desa Badang
Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang, yang sebagian besar
penduduknya bekerja sebagai pengusaha semai bibit sayuran
siap tanam.

2.2.3 Sistem Informasi


Menurut (Kuswara dan Mulyanto dalam Kusmana
2017). Sistem informasi adalah sistem yang terdiri dari
perangkat lunak, perangkat keras, dan kumpulan komponen

14
15

sistem seperti perangkat lunak yang memproses informasi


menjadi keluaran yang membantu mencapai tujuan tertentu
dalam suatu organisasi.
Berikut ini terdapat beberpa komponen sistem
informasi, diantaranya adalah:
1. Blok Masukan
Penyajian data yang dimasukkan ke dalam sistem
informasi. Ini berisi metode dan media untuk mengambil data
input dan dapat berupa dokumen dasar.
2. Model Blok
Terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model
matematika yang memanipulasi atau mengubah data input
dan data yang disimpan dalam database untuk menghasilkan
output yang diinginkan.
3. Blok Keluaran
Produk sistem informasi merupakan hasil berupa
informasi yang berkualitas.
4. Blok Teknologi
Merupakan toolbox (kotak peralatan) dalam sistem
informasi. Teknologi terdiri dari bagian-bagian utama: insinyur
(brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras
(hardware). Teknisi adalah orang yang mengetahui teknologi
dan membuatnya bekerja (operator komputer, pemrogram,
operator pemrosesan data, spesialis telekomunikasi, analis
sistem).
5. Blok Basis Data
Ini adalah kumpulan file data yang saling
berhubungan yang diatur untuk akses yang mudah dan cepat.
6. Blok Kontrol
Kontrol harus dirancang dan diimplementasikan untuk
mencegah kemungkinan kerusakan pada sistem dan dengan
cepat memperbaiki kesalahan jika terjadi.

Berikut1ini terdapat beberapa fungsi sistem


informasi, diantaranya adalah :
16

1. Meningkatkan1asesibilitas1data1yang1tersaji1secara
tepat1waktu1dan1akurat1bagi1para1pemakai,1tanpa
mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin tersediannya kualitas dan keterampilan
dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi1kebutuhan-kebutuhan1akan
keterampilan pendukung sistem informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan dikerahkan pada
sistem informasi.
6. Mengantisipasi1dan1memahami1konsekuensi -
konsekuensi1ekonomis1dari1sistem1informasi1dan1t
eknologi1baru.
7. Memperbaiki poroduktivitas dalam aplikasi
pengembang dan pemeliharaan sistem.

Berikut ini beberapa jeni-jenisistem informasi,


diantarannya adalah:
1. Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi terkomputerisasi yang
dirancang untuk memproses data dalam jumlah besar untuk
transaksi bisnis rutin seperti penggajian dan manajemen
inventaris. TPS bekerja di tingkat organisasi dan
memungkinkan organisasi untuk berinteraksi dengan
lingkungan eksternalnya. Data yang dihasilkan oleh TPS
dapat dilihat atau digunakan oleh administrator.
2. Sistem informasi Manajeman (SIM)
SIM tidak menggantikan TPS, tetapi mendukung
tugas spectrum yang lebih luas dari pada TPS, seperti analisis
keputusan dan pengambilan keputusan. SIM juga membantu
menghasilkan informasi yang digunakan untuk mendukung
pengambilan keputusan dan mengintegrasikan beberapa
fungsi informasi bisnis terkomputerisasi (database).
Berikut ini terdapat beberapa kemampuan
utama sistem informasi, diantarannya adalah:
17

1. Melaksankan komputasi numerik, bervolume besar


dan dengan kecepatan tinggi.
2. Menyedikan komikasi dalam organisasi atau antar
organisasi yang murah.
3. Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat
besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah
diakses.
4. Memungkinkan pengaksesan informasi yang
sangan banyak diseluruh dunia dengan cepat dan
murah.
5. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi orang-orang
dalam msuatu tempat atau beberapa lokasi.
6. Mengotomatisasikan proses-proses bisnis dan
tugas-tugas yang dikerjakan secara manual.
7. Mempercepat pengetikan dan penyuntingan.
8. Pembiayaan yang lenih murah dari pada
pengerjaan secara manual.

Berikut ini terdapat beberapa contoh sistem


informasi, diantarannya adalah:
1. Sistem reservasi penerbangan, digunakan
dalam biro perjalanan untuk melayani
pemesanan / pembelian tiket.
2. Sistem POS (Point Of Sale) yang diterapkan
di pasar swalayan dengan dukungan barcode
reader untuk mempercepat pemasukan data.
3. Sistem layanan akademis yang
memungkinkan mahasiswa memperoleh data
akademis dan mendaftar mata kuliah yang
diambil pada tiap semester.
4. Sistem penjualan secara kredit agar dapat
memantau hutang pelanggan yang jatuh
tempo.
5. Sistem smart card yang dapat digunakan
tenagha medis untuk mengetahui riwayat
penyakit pasien.
18

2.2.4 Metode Waterfall


Waterfall atau sering kali disebut sebagai
classic life cycle adalah model pengembangan
perangkat lunak yang menekankan fase – fase yang
berurutan dan sistematis, dimulai dari spesifikasi
kebutuhan konsumen dan berkembang melalui proses
perencanaan (planning), pemodelan (modelling),
pembangunan (constuction), dan penyebaran
(deployment), yang berujung pada dukungan terus
menerus untuk sebuah perangkat lunak yang utuh.
Model ini dapat digunakan pada saat kebutuhan untuk
sebuah masalah telah dipahami dengan baik, dan
pekerjaan dapat mengalir secara linear dari proses
komunikasi hingga penyebaran (deployment).
Waterfall dimulai dari tahapan pengumpulan
kebutuhan, membuat desain sistem secara cepat,
membangun Prototype, dan evaluasi serta berbaikan.

2.2.5 UML
Menurut Rosa Dan Shalahudidin (2015 : 133) ”UML
(Unified Modelling Language)” adalah salah astu
standar bahasa yang banyak digunkan didunia
industry untuk mendfinisikan requirement, membuat
analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur
dalamk pemrograman berorientasikan objek.
1. Use Case Diagram
Use Case Diagram merupakan suatu
permodelan untuk menggambarkan alur dari
sistem informasi yang akan dibuat, use case
diagram mengambarkan interkasi Use Case
Diagram merupakan suatu permodelan untuk
menggambarkan alur dari sistem informasi
yang yang dapat dilakukan oleh satu atau
lebih aktor dengan sistem informasi yang
akan dibuat.
19

Simbol Keterangan
Aktor adalah orang atau
sesuatu yang berinteraksi
dengan sistem yang
dikembangkan.
Nama Usecase adalah
peringkat tertinggi dari
fungsional yang dimiliki sistem.
Association adalah relasi
antara aktor dan sistem
Generalisasi berguna untuk
memperhatikan struktur
pewaris yang terjadi

Tabel 2.6 UseCase Diagram.

2. Activity Diagram
Activity Diagram merupakan gambar aliran
kerja atau aktivitas dari sebuah sistem atau
proses bisnis yang ada.

Simbol Keterangan
SimbolTitikAwal

SimbolTitikAkhir

Simbolpekerjaan Activity
yangdilakukandalamalirankerja

Simbol Keterangan
Generalisasi berguna untuk
memperhatikan struktur
pewaris yang terjadi
20

Tabel 2.7 Activity Diagram

3. Squence Diagram
Sequence Diagram merupakan diagram yang
digunakan menunjukan aliran fungsionalitas
yang ada didalam Use Case Diagram.

Multiplicity Keterangan
1 Satu dan hanya satu
Boleh tidak ada atau
0..*
1 atau lebih
1..* Satu atau lebih
0..1 Boleh tidak ada,
maksimal satu
Batasan antara.
n..n Contoh 2.5 mempunyai arti
minimal 2 maksimal 5

Tabel 2.8 Squence Diagram.

4. Class Diagram
Class Diagram merupakan hubungan antar
class dan penjelasan detail dari setiap class
yang ada pada desain suatu sistem, serta
menampilkan aturan-aturan dan tanggung
jawab setiap entitas data.

Simbol Keterangan
Aktor, sebagai
pengguna sistem yang
berinteraksi dengan sistem

Lifeline, objek antar


muka yang saling berinteraksi.

Message Entry,
menggambarkan pesan antar
21

objek yang menunjukkan


urutan kejadian yang
terjadi.
Message to self,
menggambarkan pesan objek
itu sendiri, yang menunjukkan
urutan kejadian yang
terjadi.

Simbol Keterangan
Self Message
menggambarkan sebuah
aktifitas pesan pada aktor.

Tabel 2.9 Squence Diagram

2.2.6 PHP
Menurut Arier (2011c : 43) PHP adalah
Bahasa server-side-scripting yang menyatu dengan
HTML untuk membuat halaman web yang dinamis.
Karena PHP merupakan server-side-scripting maka
sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi
diserver kemudian hasilnya akan dikirimkan ke
browser dengan format HTML. Dengan demikiankode
program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat
oleh user sehingga keamanan halaman web lebih
terjamin. PHP dirancang untuk membuat halaman web
yang dinamis, yaitu halaman web yang dapat
membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan
terkini, seperti menampilkan isi basis data ke halaman
web.
Penulis menggunakan Bahasa pemograma
PHP dikarenakan selain mudah dipahami dan juga
banyak diminiati dan memiliki banyak source
penggunaannya pada internet.
22

2.2.7 DBMS
DBMS atau Database Management System
adalah suatu sistem atau aplikasi yang sudah
dirtancang khusus gunu mengelola sebuah database,
dan pun untuk menjalankan operasi pada masing
masing data yang diminta oleh tidak sedikit pemakai.
Menurut Gordon C. Everesty, DBMS
merupakan manajemen yang efektif guna
mengorganidit sumber daya data. Ialah sistem
pengorganisasian dan sistem pengolahan Dtabase
pada computer.
Menurut Waliyanto, DBMS yaitusuatu
campuran dan pun perpaduan antara basis data
(database) dengan Database Management System
(DBMS) atau sistem manajemen basis data (SMBD).

2.2.8 Website
Website adalah halaman informasi yang
disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses
di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan
internet. Website merupakan komponen atau
kumpulan konponen yang terdiri dari teks, gambar,
suara, dan animasi sehingga menarik untuk dikunjungi
(Sholechul Azis, 2013).

2.2.8 Komunitas Sahabat Tani

Komunitas Sahabat Tani di Kampung Bibit


Dusun. Wedani Desa. Badang kecamatan. Ngoro
Kabupaten. Jombang pada tahun 2014 pertama kali
dibentuk dengan tujuan memberdayakan para petani
bibit siap tanam agar memiliki jiwa kompeten dan daya
saing khususnya di bidang pertanian. Hingga saat ini
23

komunitas sahabat tani masih terus aktif dalam


kegiatan memberdayakan para petani khususnya
petani bibit yang ada di dusun wedani hingga saat
penelitian ini berlangsung. Terus berkembangnya
perokonomian masyarakat khusunya di bidang
pertanian di Dusun Wedani belum dipadukan dengan
teknologi yang kian semakin canggih. Banyak
teknologi didalam dunia pertanian yang telah
dikembangkan dengan tujuan untuk membantu
pengolahan lahan maupun menciptakan bibit – bibit
tanaman dengan kualitas super. Namun belum
adanya sistem yang mengakomodir penjualan hasil
dari pertanian seperti bibit semai siap tanam menjadi
salah satu faktor terhambatnya distribusi bibit
berkualitas ke tangan para petani. Melihat hal yang
sedemikian peneliti berinisiatif untuk membantu para
petani bibit semai menjual bibit hasil darii usuha
penyemaian mereka dengan membuat sistem jual beli
bibit online Go Tani berbasis web. Dengan hadirnya
sistem penjualan online tersebut nantinya diharapkan
proses jual beli bibit siap tanam bisa lebih maksimal
sehingga dapat mengangkat dan memperkokoh
perekonomian masyarakat khususnya para petani bibit
siap tanam di Dusun. Wedani, Desa. badang,
Kecamatan. Ngoro Kabupaten Jombang.
24
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Sistem yang Berjalan

Bagian ini menjelaskan masalah yang akan


dipecahkan, apakah sistem tersebut tidak ada sama sekali
(belum terkomputerisasi), semi komputerisasi, atau sudah ada
tetapi sistem komputerisasi ditingkatkan. Jelaskan sistem
yang ada.
Deskripsi ditulis dalam bentuk narasi deskriptif,
opsional didukung oleh diagram proses bisnis dan diagram
lainnya. Jika sistem berbasis teknologi informasi telah
diimplementasikan, bagian ini dibagi menjadi subbagian
“Analisis Proses Bisnis” dan “Analisis Sistem Informasi”.
Subbab ini menjelaskan tentang sistem studi kasus yang
dilakukan. Sistem yang berjalan saat ini pada Komunitas
Sahabat Tani Kabupaten Jombang masih bersifat manual,
dimana proses jual beli masih manual dimana pembeli harus
dating ke tempat penjual guna membeli bibit sayuran yang
dibutuhkan, dan pembeli juga terkadang masih mencari cari
penjual bibit sayur yang cocok untuk dibeli dan terkadang juga
proses jual belinya masih tawar menawar karena kurang
sistematisnya sistem jual beli yang ada pada saat ini.

3.1.1 Analisis Proses Bisnis

Deskripsikan proses bisnis yang sudah berjalan. Hasil


analisis proses bisnis dapat berupa gambaran flowchart,
statechart, rich picture, dan lain sebagainya. Untuk proses
bisnis yang berjalan pada Komunitas sahabat tani saat ini
dapat di lihat pada gambar 3.1, berikut ini:

25
26

Rumah Berkendara ketempat penjual Penjual

Berkendara menuju rumah

Bertransaksi

Rumah
Gambar 3.1 Analisis Sistem yang berjalan

Pada gambar 3.1 Dimana pembeli datang ke tempat


penjual dan bertransaksi dengan penjual setalah melakukan
transaksi tersebut, kemudian si pembeli menerima bibit
sayuran sesuai yang di cari, dan penjual mencatat
transaksinya dengan pembeli di buku catatannya.

3.2 Analisis Sistem yang Diusulkan

Setelah pembahasan pada bagian sebelumnya,


bagian ini menyajikan sistem baru yang diusulkan. Ada
baiknya menunjukkan perbedaan antara sistem lama dan
sistem baru. Bagian ini juga memberikan penjelasan yang
mudah dipahami dan diagram proses bisnis yang secara jelas
menunjukkan alur proses yang membedakan sistem lama dan
baru.Berdasarkan hasil analisis sistem yang berjalan saat
ini.Maka diusulkan sebuah Sistem Informasi Penjualan Oline
27

Go Tani Berbasis Web yang dapat membantu pelanggan


dalam melakukan pembelian bibit sayur tanpa harus datang
ke tempat penju8al dan sistem ini juga dapat memberikan
informasi daftar bibit sayuran yang siap dijual sehingga
memudahkan pelanggan dalam mencari sayuran yang dicari
dan juga sistem ini bisa di akses kapanpun dan dimanapun.

Rumah Transaksi melalui sistem

Penjual mengirim pesanan

Menerima pesanan
Gambar 3.2 Alur sistem yang diusulkan

3.2.1 Kebutuhan Fungsional

Setelah sepenuhnya menggambarkan sistem baru


yang diusulkan, daftar persyaratan fungsional untuk sistem
yang diusulkan dapat dipaparkan. Kebutuhan fungsional dapat
dipaparkan dalam poin-poin, tabel, atau format lain yang
sesuai.
28

Tabel 3.2.1 Kebutuhan Fungsional


No Kebutuhan Fungsional Proses

1 Sistem mampu melakukan Pembeli dapat


Pemesanan melakukan
pemesanan bibit

2 Sistem mampu mengelola Admin dapat melihat


data toko dan menghapus data
produk, pembeli,
harag
3 Sistem mampu merekam Sistem merekam dan
data tranksaksi menampilkan setiap
tranksaksi yang
terjadi
4 Sistem menampilkan harga Pemesan bisa
produk melihat harga produk

5 Sistem bisa menampilkan Pemesan bisa


produk melihat produk yang
dijual
6 Sistem dapat mengelola data Admin mengelola
pelanggan data pelanggan

3.2.2 Kebutuhan Non Fungsional

Selain kebutuhan fungsional, sistem secara alami


juga memiliki persyaratan non-fungsional seperti kecepatan,
keamanan, dan keandalan.

1. Kemudahan Pemakaian
Kebutuhan non fungsional dimana kebutuhan ini
berhubungan dengan seberapa mudahanya pengunaan
dalam sistem yang akan digunakan oleh admin maupun
user.
2. Perangkat Keras
Sistem dibuat agar dapat diakses adri perangkat
29

apapun baik itu Komputer, Laptop, Smartphone.

3. Perangkat Lunak
Dalam pembuatan sistem ini perlu sebuah perangkat
lunak yang mampu menerapkan suatu algoritma
pemrograman web php mysql . Berikut adalah perangkat
yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi.

Tabel 3.2.2 Perangkat Lunak

Jenis Perangkat Nama


No Lunak Perangkat
Lunak
1 Sistem Operasi Windows 7
(sebagai
minimal sistem
operasi)
2 Data Base MySql
3 Software PHP
pembuatan
Aplikasi
4 Tools Pendukung Balsamiq,
XAMPP, MySql,
Star Uml

.
3.2.3 Desain Sistem yang Diusulkan

Template ini ditulis dengan mempertimbangkan


pemodelan berorientasi objek, sehingga komponen yang ada
adalah Use Case, Aktivity, Squence, dan Class Diagram.

A. Pemodelan Use Case


Bagian ini menampilkan diagram use case dan
deskripsi untuk setiap aktor dalam sistem. Setiap use case
30

dalam diagram use case dijelaskan secara rinci pada sub bab
berikut Dalam sistem ini usecase memeiliki 2 aktor yaitu
penjual, dan pembeli. Ketiga aktor tersebut memiliki tugas
ataupun peran masing-masing sebagai berikut:

1. Admin
Dalam sistem ini, administrator adalah orang yang
memiliki akses penuh dari sistem ini dengan mengelola akun
penjual dan pembeli, mengedit data produk penjual,
mengelola data pembayaran, dan mengelola data laporan
penjualan. adalah.

2. Pembeli
Pembeli dalam sistem ini melakukan pilih produk,
melakukan ceck out, mengisi data formulir, pilih metode
pembayaran, bayar, konfirmasi pembayaran, melihat history
transaksi.

B. Use Case …
Perhatikan bahwa setiap use case harus
dijelaskan secara terpisah dalam diagram use case.
Jumlah sub-bab tergantung pada jumlah kasus
penggunaan dalam penyelidikan.
31

Gambar 3.3 Usecase Diagram


C. Activity/Robustness Diagram

Diagram kedua adalah activity atau Diagram


Robustness. Pilihan gambar tergantung pada preferensi
penulis atau spesifikasi pengawas. Penting juga untuk dicatat
bahwa bagian ini memerlukan Activity Diagram untuk setiap
kasus penggunaan.

1. Activity Diagram Pembelian Bibit

Activity diagram pembelian bibit merupakan


sebuah diagram alur untuk proses ketika pembeli
dimulai dari sudah menentukan produk yang yang
32

sudah dipilih kemudian melakukan check out


kemudian mengisi data formulir dan memilih metode
pembayaran, kemudian bayar sesui nominal yang
tertera pada notifikasi yang muncul. Untuk pemodelan
diagramnya dapat dilihat pada gambar 3.5 sebagai
berikut:

Gambar 3.5 Activity Diagram Pembelian Bibit

1. Activity Diagram Pembayaran


Activity diagram pembayaran merupakan sebuah
diagram alur untuk proses ketika pembeli setelah memilih
produk pembeli harus membayar untuk menyelesaikan
transaksi, kemudian system akan memproses lalu
menampilkan form yang dimana form tersebut nantinya akan
dibuat untuk memilih pembayaran.Untuk pemodelan
diagramnya dapat dilihat pada gambar 3.6 sebagai berikut:
33

Gambar 3.6 Activity Diagram Pembayaran


2. Activity Diagram Admin Mengelola Data
Pembayaran
Activity diagram admin mengelola data pembayaran
merupakan sebuah diagram alur untuk proses dimana admin
bisa mengelola data pembayaran dimana melalui fitur tersebut
admin dapat mengetahui jumlah pesanan dan jumlah barang
yang dipesan, kemudian admin dapat mengkonfirmasi
pesanan yang sudah selesai dan menumpuk kemudian
system akan memproses lalu menampilkan data transaksi
yang terjadi. Admin juga dapat mengelola data transaksi yang
terjadi langsung melalui database sehingga admin bisa
mengelola seluruh data pembelian yang ada dengan mudah
Untuk pemodelan diagramnya dapat dilihat pada gambar 3.7
sebagai berikut:
34

Gambar 3.7 Activity Diagram mengelola data pembayaran

D. Sequence Diagram
Diagram ketiga adalah Squence Diagram. Sebuah
Squence Diagram dibuat untuk setiap kasus penggunaan.
Jadi, jika perangkat lunak Anda memiliki 10 Use Case, Anda
harus dapat menemukan 10 Squence Diagram.

1. Sequence diagram Penjualan Produk


Pada diagram ini menunjukan interaksi antara aktor
dengan sistem dalam alur proses penjualan produk, pertama
aktor mengakses halaman jual produk, kemudian memasukan
data produk pada formpenjualan produk yang berisikan
keterangan, harga, jumlah yang di sediakan penjual
selanjutnya jika sudah dan di save sistem akan ditujukan ke
35

halaman jual produk , kemudian barang yang dijual sudah


tersedia di menu penjualan. Untuk pemodelan diagramnya
dapat dilihat pada gambar 3.21 berikut ini:

Gambar 3.8 Sequence Diagram penjualan produk

2. Sequence Diagram Pembelian Produk


Pada diagram ini menunjukan interaksi antara
aktor dengan sistem dalam alur proses penjualan
produk, pertama aktor mengakses halaman jual
produk, kemudian pilih produk pada form penjualan
produk yang berisikan keterangan, harga, jumlah yang
di sediakan penjual selanjutnya jika sudah klik check
out user mengklik icon keranjang didalam menu
keranjang terdapat beberpa keterangan atau informasi
barang yang akan dibeli seperti jumlah dan harga
barang kemudian user melakukan pilih metode
pembayaran COD (Cash on delivery), kemudian
36

admin atau penjual akan mengonfirmasi pesanan dan


pesanan akan dikirim sesuai dengan jumlah dan
harga yang harus dibayar sesuai harga yang tertera di
sistem. Untuk pemodelan diagramnya dapat dilihat
pada gambar 3.22 berikut ini:

Gambar 3.18 Sequence Diagram pembelian produk


3. Sequence Diagram Konfirmasi Pembayaran
Pada diagram ini menunjukan interaksi antara aktor
dengan sistem dalam alur proses konfirmasi pembayaran,
Untuk pemodelan diagramnya dapat dilihat pada gambar
3.9 berikut ini:
37

Gambar 3.19 Sequence Diagram konfirmasi pembayaran

E. Class Diagram
Class Diagram dibangun secara berurutan. Pada
dasarnya, hanya ada satu Calss Diagram. Namun, jika Class
Diagram terlalu besar, dapat dipecah sesuai kebutuhan,
asalkan tujuan hubungan antar kelas tetap sama.
38

Gambar 3.20 Class Diagram

F. Desain Basis Data


Desain basis data meliputi rancangan desain basis
data yang dibuat dengan software desain database.

1. Tabel Produk
Tabel produk merupakan tabel yang
menjelaskan beberapa attribute, tipe data, dan
keterangan lainya yang terdapat dalam aplikasi.
Berikut dijelaskan dalam tabel 3.1 :
39

Tabel 3.1 Tabel Produk


Atribute Tipe Data Keterangan
Id_produk Integer Primary Key
Nama_produk Varchar
Jenis_produk Varchar
Ket_produk Varchar
Gambar_produk Varchar
Harga_produk Varchar
Jumlah_produk Varchar
Detail_produk Varchar
Id_tambah Varchar

2. Tabel Admin
Tabel admin merupakan tabel yang menjelaskan
beberapa attribute, tipe data, dan keterangan lainya yang
terdapat dalam aplikasi. Berikut dijelaskan dalam tabel 3.2
Tabel 3.4 Tabel Admin
Atribute Tipe Data Keterangan
Username Varchar Primary Key

Password Varchar

3. Tabel User Pembeli


Tabel pembeli merupakan tabel yang menjelaskan
beberapa attribute, tipe data, dan keterangan lainya
tabel 3.3 :

Tabel 3.6 Tabel User Pembeli


Atribute Tipe Data Keterangan
Id_user Integer Primary Key
Nama_user Varchar
Jenkel_user Varchar
Alamat_user Varchar
Email_user Varchar
Username Varchar
Password Varchar
Status_user Varchar
4. Tabel Transaksi
Tabel transaksi merupakan tabel yang menjelaskan
beberapa attribute, tipe data, dan keterangan lainya
40

yang terdapat dalam aplikasi. Berikut dijelaskan dalam


tabel 3.4 :
Tabel 3.4 Tabel Transaksi

Atribute Tipe Data Keterangan


Id_transaksi Integer Primary Key
Nama_user Varchar
Alamat_user Varchar
Date Date
Status_pemesanan Varchar
Id_detail Varchar
gambar Varchar

G. User Interface
User interface merupakan gembaran
tampilan yang akan dibuat.

2. Halaman Utama
41

3.4.1 Design Interface Halaman


Utama

3. Detail Barang
42

3.4.2 Design Interface Pembelian


Barang

4. Sub Total Pembelian barang


43

3.4.3 Design Interface Sub


Total Pembayaran

5. Formulir
44

3.4.4 Design Interface Formulir

6. Metode Pembayaran
45

3.4.5 Design Interface Metode


Pembayaran

7. Notifikasi
46

2.4.6 Design Interface Notifikasi


47

BAB 4
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Pada bagian ini memuat tentang penjelasan hasil


implementasi dan pengujian sistem dengan metode yang
digunakan adalah balck box.

4.1 Lingkungan Pengembangan

Lingkungan pengembangan adalah spesifikasi


perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan selama
proses pengembangan perangkat lunak.
1. Sistem menggunakan Bahasa pemograman PHP MYSQL
2. Sistem menggunakan DatabaseMYSQL
3. Tools yang digunakan Antara lain: xampp, notepad++,
google chrome, mozilla firefox.

4.1.2 Perangkat Keras

Komponen yang dijelaskan antara lain Harddisk,


RAM, Processor.

Tabel 4. 1.Perangkat Keras

No. Perangkat Keras Spesifikasi


Intel Core i5-7020U (
1 Processor
2.3GHz, 3M Cache)
2 RAM 5 GB
3 Harddisk 500 GB
4 Monitor 14 Inch
64-bit operating system,
5 System Type
x4-based processor
48

4.1.3 Perangkat Lunak

Tabel 4. 2 Perangkat Lunak

No. Perangkat Keras Spesifikasi


1 Sistem Operasi Microsoft Windows
XAMPP Control Panel
2 Web Server
v7.4.2
3 Database MySQL v10.4.11
4 Bahasa Pemrograman Framework7
5 Browser Google Chrome

4.2 Lingkungan Implementasi

Lingkungan implementasi adalah spesifikasi


perangkat dimana luaran perangkat lunak dari penelitian
diharapkan akan beroperasi. Komponen yang dijelaskan sama
dengan lingkungan pengembangan.

4.2.1 Perangkat Keras

Bagian ini menjelaskan tentang komponen yang


digunakan, seperti prosesor, hard disk, dan RAM.
Tabel 4. 2Perangkat Keras Minimum

No. Perangkat Keras Spesifikasi


Intel Core i3-7020U (
1 Processor
2.3GHz, 3M Cache)
2 RAM 2,00 GB
3 Harddisk 320 GB
Keyboard, Mouse,
4 I/O
Monitor
5 Koneksi Internet Google Chrome
49

4.2.2 Perangkat Lunak

Komponen yang dijabarakan antara lain OS dan


perangkat lunak aplikasi yang digunakan.

Tabel 4. 4 Perangkat Keras Minimum

No. Perangkat Keras Spesifikasi


1 Sistem Operasi Microsoft Windows
XAMPP Control Panel
2 Web Server
v7.4.2
3 Database MySQL v10.4.11
4 Bahasa Pemrograman Framework7
5 Browser Google Chrome

4.3 Implementasi dan Pengujian Kode Program

Pengujian dilakuakan untuk memastikan bahwa


sistem telah dapat berjalan semestinya.

4.3.1 Pengujian Use Case Login

Bagian ini menjelaskan hasil pengujian yang


dilakukan. Uji kasus penggunaan use case ogin. Tangkapan
layar perangkat lunak dilampirkan pada hasil pengujian.
50

Gambar 4.1 Halaman Login Admin

Gambar 4.1 Halaman login tampil ketika pengguna


admin mengaksesnya untuk masuk ke menu admin.
Tabel 4.1 Pengujian Login Admin

Kasus data dan hasil uji (data normal)


Pengujian Masuk Email dan Password
benar
Test Case Email dan Password benar
Yang diharapkan Berhasil masuk ke sistem
(Home)
Hasil pengujian Sesuai harapan
Kesimpulan Diterima

Tabel 4.1 Data salah


Kasus data dan hasil uji (data salah)
Pengujian Masuk Email dan Password
salah
Test Case Username dan Password
salah
Yang diharapkan Tidak berhasil masuk ke
sistem
Hasil pengujian Sesuai harapan
Kesimpulan Diterima
51

4.3.2 Pengujian Menu Halaman Admin

Pada bagian ini dijabarkan mengenai hasil uji coba


use case yang lain.

Gambar 4.2 Halaman Menu Daftar Pesanan


Pada Gambar 4.2 Halaman ini admin dapat mengelola
daftar pesanan
Tabel 4.2 Data normal
Kasus data dan hasil uji (data normal)
Pengujian Admin tekan tombol
selsaikan untuk pesanan
yang masuk
Test Case Pesanan selesai
Yang diharapkan Berhasil
Hasil pengujian Sesuai harapan
Kesimpulan Diterima

Tabel 4.2 Data Salah


Kasus data dan hasil uji (data normal)
52

Data masukan Data salah

Yang diharapkan Data produk tidak


bertambah
Pengamatan Jika data diinputkan salah
maka data produk tidak
akan bertambah

Kesimpulan Diterima

Gambar 4.3 Halaman Menu Kategori Produk


Pada Gambar 4.3 Halaman ini admin dapat
menambahkan kategori produk.

Tabel 4.3 Data normal

Kasus data dan hasil uji (data normal)


Data masukan Data benar
Yang diharapkan Data kategori bertambah
53

Pengamatan Jika data diinputkan maka


kategori produk akan
bertambah

Kesimpulan Diterima

Tabel 4.3 Data salah


Kasus data dan hasil uji (data salah)
Data masukan Data salah
Yang diharapkan Data kategori tidak
bertambah
Pengamatan Jika data diinputkan salah
maka kategori produk tidak
akan bertambah
Kesimpulan Diterima

Gambar 4.4 Halaman Menu Produk


Pada Gambar 4.4 Halaman ini admin dapat
menambahkan produk.
Tabel 4.4 Data benar
Kasus data dan hasil uji (data normal)
54

Data masukan Data benar


Yang diharapkan Data produk bertambah
Pengamatan Jika data diinputkan maka
data produk akan bertambah

Kesimpulan Diterima

Tabel 4.4 Data salah


Kasus data dan hasil uji (data normal)

Data masukan Data salah

Yang diharapkan Data produk tidak bertambah

Pengamatan Jika data diinputkan salah


maka data produk tidak akan
bertambah

Kesimpulan Diterima

4.4 Implementasi Basis Data

Pada bagian ini tunjukkan hasil implementasi dalam


database yang digunakan.
55

Gambar 4.5 Database User

Gambar 4.6 Database Produk

Pada Gambar 4.6 ditunjukkan bahwa admin dapat mengelola


produk secara keseluruhan melalui data base tersebut.
56

Gambar 4.7 Database Pembayaran

Pada Gambar 4.7 Ditunjukkan bahwa admin dapat mengelola


metode pembayaran yang ada.

Gambar 4.8 Database Kategori Produk

Pada Gambar 4.8 Admin dapat mengelola kategori


produk yang ada menambah maupun mengurangi.
57

Gamabar 4.9 Database Deatil Order


BAB 5
PENUTUP

Bab ini berisi pokok-pokok kesimpulan dan saran-


saran yang perlu disampaikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan dengan hasil penelitian rancang bangun
sistem penjualan online penjualan online Go Tani berbasis
web.

5.1 Kesimpulan

Dari hasil kesimpulan yang dapat diambil dari


pengembangan Rancang Bangun Sistem Penjualan Online
GO Tani Berbasis Web yang telah dilakukan yaitu sebagai
berikut:
1. Sistem Penjualan Online GO Tani Berbasis Web,
dirancang dengan menggunkan activity diagram,
sequence diagram, use case diagram dengan
perancangan basis data menggunkan class diagram.
2. Sistem Penjualan Online GO Tani Berbasis Web,
dibangun dengan menggunakan bahasa
pemrograman PHP, MySql sebagai databasenya,
dengan fitur pembayaran COD (Cash On Delivery).

5.2 Saran

Perancangan dan implementasi sistem pada penelitian ini


tentu tidak terlepas dari kekurangan dan kelemahan, sehingga
untuk pengembangan selanjutnya penulis menyarankan
beberapa hal antara lain :

1. Penulias menyarankan untuk menambahkan fitur


export data dan history pembelian.
2. Menambahkan fitur pembayaran yang berfariatif.
3. Menambahkan fitur notifikasi.

59
DAFTAR PUSTAKA
Aprizal, P. (2021). Rancang bangun e-commerce berbasis
web terhadap produk hasil perkebunan kopi (Studi
kasus : Kelompok tani Pancur Manis desa Pajar
Bulan kabupaten Lahat). MDP , 1-9.

Damayanti Erni, Rubhyanti Rini, K Ari Arsito, Saufik Iman .


(2019). Sistem informasi penjualan obat pertanian
berbasis web pada toko Butani Blora. Wjit , 161-170.

Fajar Sarasati, Pradiatiningtyas Diah, Purwanti Nani. (2021).


Perancangan e-bakul pada kelompok Wanita Tani
Ngudi Rejeki Berbasis Website. Fasilkom , 1-51.

Fhonna, Putra Rizky, Humaira Nadia. (2021). Aplikasi


Marketpalce pertanian dan peternakan (Maritani)
berbasis android.

Handayani, Rose Vembria, Sulistyowati Indah, Elly Muningsih.


(2020). Sistem informasi penjualan bibit durian
berbasis web pada kelompok tani Maju Makmur
desa Alas Malang. Bianglala Informatika , 105-110.

Hasanalfatih. (2018). Perancangan sistem penjualan sayur


online berbasis website .

Setyaningsih, Wahyu Putry, Okta Sri, Setyani Santi. (2021).


Sistem informasi penjualan kopi khas Lampung
berbasis website. Intek , 39-44.

Suhendri, Susanti Deffy, Pratiwi Tisti Ai. (2020). Sistem


informasi ditributor penjualan bibit tanaman dan
sayuran di kabupaten Majalengka berbasis mobile
android.

Wahyuni Dewi, Rezki Fadhilah Syarifah. (2019). Perancangan


sistem informasi agribisnis berbasis e-commerce
(Studi kasus kelompok tani Sri Rezki). Jita , 29-41.

61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71

Anda mungkin juga menyukai