Anda di halaman 1dari 56

SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM E-DROPSHIPPER BERBASIS


WEB DI PERMAMIN
KABUPATEN JOMBANG

Oleh:

MUHAMMAD FAJAR AFLAH


NIM: 4118062

PROGRAM STUDI SISTEM


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
JOMBANG
2022
RANCANG BANGUN SISTEM DROPSHIPPER BERBASIS
WEB DI PERMAMIN
JOMBANG

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan


Program Sarjana Komputer

Oleh:

MUHAMMAD FAJAR AFLAH


NIM: 4118062

PROGRAM STUDI SISTEM


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
JOMBANG
2022

iii
HALAMAN MOTTO

“ Gagal sekali coba seribu kali”

v
HALAMAN PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, segala puji Allah SWT dengan


kemurahan dan ridho-Nya, skripsi ini dapat ditulis dengan baik
dan lancar hingga selesai. Dengan ini akan kupersembahkan
skripsi ini kepada :

1. Kedua orang tua yang telah memberikan doa serta


dukungan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini
semuanya bisa berjalan dengan lancer.

2. Untuk seluruh keluarga, kerabat, sahabat,


dan teman dekat yang telah memberikan motivasi dan
dukungan berbagai cara guna menyelesaikan sekripsi
ini bisa selesai.

3. Dosen pembimbing I dan II yang telah memberikan


motivasi, saran semangat sehingga bisa
menyelesaikan sekripsi ini dengan baik.

4. Teman-teman Fakultas Saintek UNIPDU angkatan


2022. Terima kasih banyak untuk bantuan dan kerja
samanya selama ini, serta semua pihak yg sudah
membantu selama penyelesaian Tugas Akhir ini.

vii
PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda-tangan di bawah ini


menyatakan bahwa skripsi ini merupakan karya saya sendiri
(ASLI), dan isi dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar
akademis di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis dan/atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan
disebutkan dalam daftar pustaka. Pernyataan ini saya buat
dengan sesungguhnya, apabila di kemudian hari terdapat
penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,
maka saya bersedia menerima SANKSI AKADEMIK dengan
pencabutan gelar yang sudah diperoleh, serta sanksi lainnya
sesuai dengan norma yang berlaku di Perguruan Tinggi.

Dinyatakan di Jombang
Tanggal … ………. ….

ttd

Nama Tanpa Gelar


NIM

ix
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah


SWT, karena atas ridho dan hidayah-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan Skripsi ini. Maksud dan tujuan dari
penulisan Skripsi ini adalah untuk memenuhi persyaratan
kelulusan Program Studi Strata I pada Jurusan Sistem di
Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang.
Penulis merasa bahwa dalam menyusun laporan ini
masih menemui beberapa kesulitan dan hambatan, disamping
itu juga menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh
dari sempurna dan masih banyak kekurangan-kekurangan
lainnya, maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari semua pihak.
Menyadari penyusunan laporan ini tidak lepas dari
bantuan berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya
kepada: 1. ….. 2. …. 3. ….
Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa
melimpahkan karunia-Nya dan membalas segala amal budi
serta kebaikan pihak-pihak yang telah membantu penulis
dalam penyusunan laporan ini dan semoga tulisan ini dapat
memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Jombang, 19 September 2022

Penulis

xi
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSEMBAHAN....................................ii
PERNYATAAN KEASLIAN.......................................ii
KATA PENGANTAR.................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................ii
DAFTAR TABEL.......................................................ii
DAFTAR GAMBAR...................................................ii
DAFTAR RUMUS.....................................................ii
DAFTAR LAMPIRAN................................................ii
ABSTRAK.................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................2
1.1 Latar Belakang................................................2
1.2 Rumusan Masalah..........................................2
1.3 Batasan Masalah............................................2
1.4 Tujuan Penelitian............................................2
1.5 Manfaat Penelitian..........................................2
1.6 Metode Penelitian...........................................2
1.7 Sistematika Penulisan.....................................2
BAB 2 LANDASAN TEORI.......................................2
2.1 Penelitian Terdahulu.......................................2
2.2 Kajian Pustaka................................................2
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN.................2
3.1 Analisis Sistem yang Berjalan.........................2
3.1.1 Analisis Proses Bisnis..............................2
3.1.2 Analisis Sistem.........................................2
3.2 Analisis Sistem yang Diusulkan......................2
3.2.1 Kebutuhan Fungsional..............................2

xiii
3.2.2 Kebutuhan Non Fungsional......................2
3.2.3 Perancangan Algoritma/Knowledge
Base/Rule Base................................................................2
3.2.4 Desain Sistem yang Diusulkan.................2
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN..............2
4.1 Lingkungan Pengembangan...........................2
4.1.1 Perangkat Keras.......................................2
4.1.2 Perangkat Lunak......................................2
4.2 Lingkungan Implementasi...............................2
4.2.1 Perangkat Keras.......................................2
4.2.2 Perangkat Lunak......................................2
4.3 Implementasi dan Pengujian Kode Program...2
4.3.1 Pengujian Use Case Login.......................2
4.3.2 Pengujian Use Case …............................2
4.4 Implementasi Basis Data................................2
BAB 5 PENUTUP.....................................................2
5.1 Kesimpulan.....................................................2
5.2 Saran..............................................................2
DAFTAR PUSTAKA.................................................2

xiv
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1..................................Error! Bookmark not defined.

xv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1..............................Error! Bookmark not defined.

xvii
DAFTAR RUMUS

xix
DAFTAR LAMPIRAN

xxi
ABSTRAK

Jumlah UMKM mengalami peningkatan dari tahun ke


tahun. Banyak bermunculan perkumpulan pemilik UMKM,
salah satunya berada di kabupaten Jombang yang bernama
Perhimpunan Makanan dan Minuman Kabupaten Jombang
(PERMAMIN kabupaten Jombang).
Pada penelitian ini membahas Salah satu alternatif
dalam model bisnis internet yang belakangan ini sedang
populer adalah jual beli online dengan menggunakan sistem
dropship. Memilih produk yang akan dijual juga akan
mempengaruhi kelancaran online dropshipping, produk yang
sekarang ini masih banyak ditemukan salah satunya adalah
produk makanan dan minuman. Dalam hal ini, dropshipper
memerlukan sistem online dropshipping sebagai perantara
bagi konsumen yang ingin mendapatkan produk dari penjual
yang menyimpan barang secara fisik, seperti website yang
terintegrasi dengan media sosial sebagai fungsi bauran
promosi secara terpadu dan sebagai peran komunikasi yang
menginformasikan keberadaan produk yang ditawarkan.
Metode Rancang bangun sistem dropship berbasis
web menggunakan metodel waterfall sedangakan pembuatan
perangkat lunak dalam skripsi ini, penulis menggunakan
bahasa pemrogaman PHP Mysql, dan Xampp sebagai
servernya, hasil penelitian ini merancang dan membangun
sistem dropship pada pedagang makanan dan minuman di
Jombang berbasis web yang dapat membantu proses
dropship makanan dan minuman.

Kata Kunci: kata1, kata2, kata3, kata4.

xxiii
xxiv
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi


sangat berperan dalam membantu pekerjaan manusia. Hal ini
sejalan dengan perkembangan teknologi yang ada dengan
kebutuhan manusia yang semakin kompleks serta
ketergantungannya terhadap teknologi informasi tersebut,
sehingga peranan teknologi informasi sangat bermanfaat bagi
segala aspek aktivitas manusia salah satunya adalah aktivitas
bisnis.
Dropshipping adalah praktik jual beli atau biasanya
melalui internet antara tiga komponen yang terkait, yakni
supplier yang menyediakan barang atau produk dagangannya,
reseller (dropshipper) yang menjual dan memasarkan produk
dagangan dari supplier dengan memajang foto dari supplier
yang akan dijual, dan pembeli yang akan membeli produk
dagangan melalui reseller.
Dropship menjadi cara bagi bisnis untuk
menghasilkan keuntungan dan menghemat ruang
penyimpanan pada saat yang bersamaan. Ketika dropshipper
menjual produk, mereka membeli produk tersebut langsung
dari supplier untuk memenuhi pesanan konsumen dan
supplier yang akan mengirimkan produk langsung ke
konsumen. Dropshipper bertindak sebagai etalase tempat
dimana pelanggan mengunjungi dan memesan produk.
Dengan semakin maraknya pengunaan smartphone tersebut
membuat persaingan dagang secara tak kasat mata. Walupun
sebenernya pedagang makanan dan minuman tidak
menganggap hal ini menjadi persaingan dagang, tapi jika
ditelesik lebih jauh muncul persaingan dagang secara tersirat
antara pedagang online dan ofline.

1
2

Permamin Kabupaten Jombang adalah perhimpunan


makanan dan minuman di Kabupaten Jombang ini
menawarkan suatu produk makanan dan minuman dengan
kualitas baik. Saat ini dalam penjualan produk, sasaran
pangsa pasar cenderung pada anak muda dan sebagian kecil
orang dewasa. Mekanisme penjualan yang dipakai permamin
Jombang saat ini masih menggunakan media sosia dan
promosi mulut ke mulut, dengan Web Mobile ini dapat menjadi
salah satu solusi sebagai media promosi dan penjualn untuk
memudahkan proses dropship makanan dan minuman,
khususnya dalam proses pemesanan dan laporan transaksi
sekaligus dapat membantu promosi sehingga permamin
Jombang ini dapat memiliki banyak pelanggan. oleh karena itu
penulis mengambil skripsi dengan judul “RANCANG
BANGUN SISTEM E-DROPSHIPPER BERBASIS WEB DI
PERMAMIN JOMBANG”.

1.2 Rumusan Masalah

Mempertimbangkan latar belakang masalah diatas,


dapat dirumuskan masalah yaitu:
1. Bagaimana merancang sistem dropshipper
2. Bagaimana membangun sistem dropshipper dalam
penjualan?

1.3 Batasan Masalah

Pembatasan suatu masalah digunakan untuk


menghindari adanya penyimpangan maupun pelebaran pokok
masalah agar penelitian tersebut lebih terarah dan
memudahkan dalam pembahasan sehingga tujuan penelitian
akan tercapai. Beberapa batasan masalah dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1) Teknologi yang digunakan menggunakan Codeigniter
dan database Mysqli
3

2) Penelitian ini menggunakan studi kasus di


Perhimpunan Makanan dan minuman di Jombang.
3) Aktor dari sistem ini yang terdiri dari suplier,
dropshipper, pembeli, Admin, admin disini difungsikan
sebagai bagian dari manajemen user dan konten.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan


membangun Sistem Seputar sistem dropship berbasis
Website.
1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:


1) Manfaat bagi akademik
Memberikan tambahan pengetahuan dalam meneliti
suatu permasalahan yang terjadi serta cara mengatasi
permasalahan yang timbul berikut alternatif
pemecahannya.
2) Manfaat bagi penguna
Aplikasi Sistem Seputar dropship berbasis Website
dapat memberikan informasi dan pengetahuan seputar
dropship.
3) Manfaat bagi penulis
Manfaat yang didapat bagi peneliti adalah
mengimplementasikan ilmu yang sudah dipelajari di
perkuliahan.

1.6 Metode Penelitian

Metode penelitian yang penulis gunakan adalah


Metode waterfall yang salah satu model dalam
pengembangan sistem Rekayasa Perangkat Lunak dimana
klien dan pengembang dapat saling berkomunikasi dalam
memenuhi kebutuhan sistem (Shalahuddin, 2018).
4

1. Analysis (Analisis), yaitu merupakan tahap awal dimana


dilakukan proses pengumpulan data, identifikasi masalah,
usulan pemecahan masalah dan analisis kebutuhan
sistem yang difokuskan untuk pembuatan aplikasi.
2. Design (Perancangan), yaitu melakukan perancangan
agar dapat menyediakan rancangan yang diharapkan.
Pada tahap ini dilakukan Context Diagram, Data Flow
Diagram (DFD), Entity Relational Diagram (ERD),
perancangan database, perancangan struktur menu serta
perancangan layar aplikasi.
3. Code Generation (Pengkodean), yaitu melakukan
penerapan hasil rancangan ke dalam bentuk yang dapat
dibaca dan dimengerti oleh komputer.
4. Test (Pengujian), yaitu program harus diuji coba yang
difokuskan pada aktifitas pemastian bahwa semua
perintah yang ada telah dicoba dan fungsi eksternal untuk
memastikan bahwa dengan masukan tertentu suatu fungsi
akan menghasilkan keluaran sesuai dengan yang
dikehendaki.
5. Support (Pemeliharaan), yaitu merupakan kegiatan
pemeliharaan terhadap data-data pada aplikasi yang
harus dilakukan secara rutin.

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini, pembahasan penulis


ajukan lima bab pokok bahasan, yang secara singkat akan
diuraikan sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab pendahuluan mendeskripsikan mengenai latar
belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan, manfaat dan sistematika penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang teori-teori yang digunakan
dalam penelitian, perancangan dan pembuatan sistem.
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
5

Bab ini berisi tentang analisis kebutuhan dari sistem


yang akan dibangun, perbandingan sistem yang sudah ada
dengan sistem yang diusulkan, dan perancangan sistem yang
diusulkan.
BAB 4 TESTING DAN IMPLEMENTASI
Bab ini berisi tentang penjelasan prosedur testing dan
proses pengujian sistem yang telah dibuat.
BAB 5 PENUTUP
Bab ini berisi pokok-pokok kesimpulan dan saran-
saran yang perlu disampaikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan dengan hasil penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka berisi daftar referensi yang digunakan
dalam penelitian.
BAB 2
LANDASAN TEORI

Bab ini memaparkan tentang penelitian-penelitian


terdahulu yang berhubungan dengan topik skripsi. Bab 2 ini
juga menjelaskan teori-teori yang digunakan oleh penulis
dalam pembuatan tugas akhir/skrpsi.

2.1 Penelitian Terdahulu

Penelitian Terdahulu merupakan sarana untuk


menunjukkan keaslian penelitian. Dari penelitian terdahulu,
peneliti dapat mengangkat beberapa referensi untuk
memperbanyak kajian penelitian. Beberapa penelitian
terdahulu yeng terkait dengan penelitian yang dilakukan dapat
pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu


No Judul Nama Perbedaan Persama Hasil
penelitian an
1 Pemanfaatan Taufik Berbasis Sama- Penulis
Blackbarry Hidayat web mobile sama tidakme-
Sebagai sehingga menggu- merlukan
Sarana pengguna nakan bahasa
Komuniakasi lebih sistem pemrog-
dan mudah dropship aman
Penjualan mengakses cukup
Batik Online nya menggu-
Dengan nakan
Sistem aplikasi
Dropship Di blackbarry
Batik Solo 85
2 Perancangan Agustin Diterapkan Sama- System
Sistem Dyah Utami untuk sama dropship-
Online meningkatk menggu- ing yang
dihasilkan
Dropshipping an nakan
7
Menggunaka pemasaran sistem mampu
n Media terhadap dropship memasark
Sosial Untuk pelanggan an barang
(produk
Produk Jam antara
Jam
Tangan dropshippe Tangan)
rhanya secara
pelanggan online
tertentu dengan
saja tingkat
validasi
yang
cukup
baik.

3 Perancangan Taufik Berfokus Beerbasis Sistem


Website Hidayat untuk website yang
Sebagai penjualan dirancang
hanya
Sarana untuk antara
sebatas
Mempertemu dropshipper untuk
kan Supplier dengan memperte
dengan pelanggan mukan
Dropshipper antara
supplier
dengan
dropshipp
er

Pertama yakni penelitian terdahulu yang dilakukan


oleh Agustin Dyah Utami, (2011) dengan judul “Pemanfaatan
Blackbarry Sebagai Sarana Komuniakasi dan Penjualan Batik
Online Dengan Sistem Dropship Di Batik Solo 85”. Dalam
penelitian ini menghasilkan Sistem dropship online dengan
menggunakan Blackberry ini sangat efektif karena dilihat dari
banyaknya minat pembeli dengan kemudahancara
pemesanan dan melihat produk namun pada masanya.
Kedua yakni penelitian dari Andre Arief Nugroho
(2018) dengan judul “Perancangan Sistem Online
Dropshipping Menggunakan Media Sosial Untuk Produk Jam
Tangan” Dalam penelitian yang dihasilkan mampu

8
9

memperkenalkan dan memasarkan barang (produk Jam


Tangan) secara online dengan tingkat validasi yang cukup
baik.
Ketiga adalah penelitian dari Taufik Hidayat, (2020)
yang berjudul “Perancangan Website Sebagai Sarana untuk
Mempertemukan Supplier dengan Dropshipper”. Penelitian ini
menyelesaikan masalah memudahkan dropshipper untuk
mempertemukan supplier berupa informasi toko mana saja
yang sedang mencari dropshipper.
2.2 Kajian Pustaka

Bagian ini memuat rangkuman teori-teori yang


diambil dari buku atau literatur yang mendukung penelitian,
serta memuat penjelasan tentang konsep dan prinsip dasar
yang diperlukan untuk pemecahan permasalahan. Landasan
teori dapat berbentuk uraian kualitatif, model matematis, atau
tools yang langsung berkaitan dengan permasalahan yang
diteliti. Sumber teori yang dirujuk pada bagian ini harus
dicantumkan dalam kalimat atau pernyataan yang diacu dan
dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Adapun dalam penulisan
di dalam Landasan Teori disesuaikan dengan tema yang telah
ditentukan.

2.2.1 Sistem Informasi

Sistem infromasi adalah suatu sistem yang terdapat


di dalam sebuah organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengelolah transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
managerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
dibutuhkan (Leitch 2011).

Sesuatu hal dapat dikatakan sebagai sistem apabila


memenuhi 2 syarat:
10

1. Memiliki bagian – bagian yang saling berintegrasi dengan


maksud untuk mencapai suatu tujuan, bagian itu dinamakan
subsistem.
2. Harus memenuhi 3 unsur Input, Proses, Output.

2.2.2 Web Browser

Website merupakan kumpulan web yang saling


terhubung dan seluruh file saling terkait. Web terdiri dari
halaman dan kumpulan halaman yang disebut dengan
homepage (Gregorius 2000).

2.2.1 Permamin Jombang

Permamin Jombang adalah salah satu kegiatan


usaha yang bergerak di sektor pedagang makanan dan
minuman. Permamin merupakan sebuah komunitas
pedagang, yang kebanyakan berjualan dengan memanfaatkan
area pinggir jalan raya. Mereka menggelar dagangannya, atau
gerobaknya, di pinggir perlintasan jalan raya

2.2.2 Dropship

Dropship adalah suatu metode didalam


perdagangan atau didalam jual beli secara online, yang mana
pihak penjual tidak melakukan kegiatan menstok barang,
maupun tidak juga ikut serta dalam proses pengiriman barang.
Penjual hanya meneruskan pesanan dari pihak pembeli ke
pihak supplier. Dan nantinya pihak supplier akan mengirim
barang tersebut ke pihak pembeli atas nama penjual tadi.

2.2.3 Metode Waterfall

Metode Waterfall adalah salah satu model dalam


pengembangan sistem Rekayasa Perangkat Lunak dimana
klien dan pengembang dapat saling berkomunikasi dalam
11

memenuhi kebutuhan sistem (Rosa Shalahuddin, 2018).


Metode ini banyak digunakan para pengembang sistem
karena sangat membantu dalam mendefinisikan secara rinci
kebutuhan sistem yang sesuai dengan keinginan klien. Tujuan
menggunakan metode waterfall dalam tugas akhir ini agar
mendapatkan informasi secari rinci mengenai sistem yang
ingin dibuat, agar kemudian akan dievaluasi kembali.
Informasi terkumpul yang telah dievaluasi kemudian dijadikan
6 sebagai tumpuan untuk membangun sebuah sistem yang
dijadikan masalah utama dalam tugas akhir ini. Dimana
nantinya sistem ini akan sesuai dengan kebutuhan klien.
Tahapan dari metode waterfall dapat dilihat pada Gambar 2.1

Gambar

Gambar 2.1 Metode waterfall


12

Pada Gambar 2.1 terdapat beberapa tahapan dari


metode waterfall. Berikut rincian penjelasan dari setiap
tahapan-tahapan yang terdapat di metode waterfall:
a. Analisis Kebutuhan, yaitu analisis terhadap kebutuhan
pengguna. Pada tahap pertama ini, dilakukan
pengumpulan kebutuhan secara lengkap. Pengumpulan
kebutuhan dapat diperoleh melalui wawacara maupun
observasi. Kebutuhan yang sudah didapatkan kemudian
dianalisis untuk mendapatkan data yang harus dipenuhi
oleh program yang akan dibangun.
b. Desain Sistem, yaitu perancangan sistem. Perancangan
dikerjakan sesuai dengan data yang telah didapatkan
pada tahap analasis kebutuhan dengan melakukan
komunikasi.
c. Pelaksanaan yaitu pembuatan sistem berdasarkan hasil
dari tahap sebelumnya, sehingga nantinya dapat
digunakan oleh pengguna.
d. Pengujian sistem, yaitu pada tahap ini sistem yang telah
dibuat akan di integrasikan dan di uji untuk menguji
apakah sistem tersebut telah berfungsi dengan baik dan
sesuai dengan kontrak yang telah disetujui.
e. Pemeliharaan, yaitu tahap akhir pemeliharaan yang juga
termasuk diantaranya adalah instalasi dan proses
perbaikan sistem apabila ditemukan sebuah
kesalahan/bug yang tidak ditemukan pada tahap testing.

2.2.4 Framework Codeiginter

Menurut (Putratama dkk, 2018) Codeigniter adalah


sebuah aplikasi open source berupa framework dengan model
MVC (Model-View-Controller) untuk membangun website
dinamis dengan bahasa pemrograman php. MVC (Model-
View-Control) adalah sebuah metode untuk membuat sebuah
aplikasi dengan memisahkan antara data (Model) dari
tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya
(Controller) (Naista, 2017).
13

2.2.5 MySQL

Menurut (Subagia, 2018) MySQL merupakan


software database open source yang sering digunakan untuk
mengolah basis data yang menggunakan bahasa SQL.
MySQL merupakan tipe data yang relasional yang artinya
MySQL menyimpan datanya dalam bentuk tabel-tabel yang
saling berhubungan.

2.2.6 UML

UML (Unified Modelling Language) merupakan


kumpulan diagram-diagram yang sudah memiliki standar
untuk membangun perangkat lunak berbasis objek konteks
“Pemrogaman berorientasi object (Sulianta, 2017). UML
memiliki banyak diagram diantaranya :

1) Use Case Diagram

Menurut (Sulianta, 2017) Use Case diagram adalah


gambaran dari beberapa atau seluruh aktor beserta use case
yang bertujuan mengenali interaksi antara keduanya dalam
suatu sistem. Use case diagram memberikan gambaran
fungsional yang menunjukkan interaksi antara aktor dan
sistem. Oleh karena itu, Use case diagram membantu
pengembang menganalisis kebutuhan sistem dalam
menganalisa kebutuhan dari suatu sistem. Simbol use case
diagram dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.2 Use Case Diagram

Simbol Keterangan

Aktor : Seseorang atau sesuatu


yang berinteraksi dengan sistem
yang dikembangkan.

Use case : peringkat teringgi dari


fungsionalitas yang dimiliki
14

sistem.
Association : adalah relasi antara
aktor dan use case.

Generalisasi : untuk
memperhatikan struktur pewaris
yang terjadi.

2) Activity Diagram

Menurut (Sulianta, 2017) Activity diagram yakni


menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari
sebuah sistem atau proses bisnis. Simbol-simbol yang
digunakan dalam activity diagram dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:

Tabel 2.3 Activity Diagram

Simbol Nama

Titik Awal

Simbol Nama

Titik Akhir

Activity

Pilihan untuk pengambilan


keputusan

3) Sequence Diagram

Menurut (Sulianta, 2017) Sequence diagram yakni


diagram yang dibuat untuk mengetahui alur dari interaksi antar
15

objek. Sequence diagram erat hubungannya dengan use case


diagram, karena satu use case akan menjadi satu sequence
diagram. Simbol-simbol pada sequence diagram dapat dilihat
pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.4 Sequence Diagram

Simbol Keterangan

Aktor, menggambarkan pengguna


sistem

Lifeline, objek antarmuka yang saling


berinteraksi.

Message, spesifikasi dari komunikasi


antar objek yang memuat informasi
tentang aktifitas yang terjadi.

Message, spesifikasi dari komunikasi


antar objek yang memuat informasi
tentang aktifitas yang terjadi.

SelfMessage, menggambarkan aktifitas


pesan pada aktor itu sendiri.

4) Class Diagram

Class diagram adalah diagram yang menjelaskan


hubungan apa saja yang terjadi antara suatu objek dengan
objek lainnya sehingga terbentuklah suatu sistem aplikasi
(Sulianta, 2017). Objek yang dimaksud disini merupakan nilai
tertentu dari setiap atribut kelas entitas. Class
menggambarkan keadaan atribut suatu sistem sekaligus
16

menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut


yang biasa diistilahkan dengan metode (methode) atau fungsi
(function).

Tabel 2.5 Class Diagram

Simbol Nama
Generalization: untuk relasi
antarkelas dengan maksa
generalisasi-spesialisasi.

Nary association: untuk


menghindari asosiasi
dengan lebih dari 2 objek.
Class: kelas pada struktur
sistem
Realization: adalah operasi
yang benar-benar dilakukan
oleh suatu objek.
Simbol Nama
Dependency: adalah relasi
antarkelas dengan makna
kebergantungan antarkelas.
Association: adalah relasi
antarkelas dengan makna
umum, asosiasi biasanya
juga disertai dengan
multiplicity
17

2.2.7 BlackBox Testing

Blackbox testing adalah tahap yang digunakan untuk


menguji kelancaran program yang telah dibuat. Pengujian ini
penting dilakukan agar tidak terjadi kesalahan alur program
yang telah dibuat. Menurut (Asnawi dkk, 2018).
18

BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Sistem yang Berjalan

Analisa sistem akan membantu dalam mengetahui


informasi tentang sistem yang sedang berjalan. Sehingga
dengan analisa sistem bisa diketahui sejauh mana kebutuhan
yang telah ditangani oleh sistem yang berjalan, dan
bagaimana agar kebutuhan yang belum dipenuhi dapat
diberikan solusinya dan diterapkan dalam tahap perancangan
system. penyampaian informasi dropship masih
menggunakan fasilitas Media sosial dan di mana sorang
dropshipper menjual produk harus ke suplier dan suplier harus
mengirimkan ke dropshipper terlebih dahulu. Hal ini tentu saja
masih banyak kendala yang dihadapai terkait dengan
dropshipper tersebut, dimana penjualan melalui dropshipper
adalah jadi pihak kedua. Penyampaian informasi juga masih
mengandalkan media sosial. Penampilan produk-produk
hanya bersifat tampilan informasi, proses penjualan produk
hanya dapat dilakukan dengan kontak informasi yang berupa
Media Sosial dengan dicantumkan oleh dropship.
Gambar 3.1 Analisis sistem yang berjalan
19

3.2 Analisis Sistem yang Diusulkan

Pada Permamin Jombang akan dibuat sebuah


Sistem Dropshipper berbasis web (e-commerce).
Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan untuk
memudahkan pembeli atau customer pada khususnya dan
pelanggan serta masyarakat pada umumnya dalam
mendapatkan informasi mengenai produk Mamin Jombang,
cukup dengan cara membuka website, informasi mengenai
Produk Mamin dapat lihat dengan baik dan jelas. Sistem yang
akan dikembangkan nantinya mampu menjawab segala
permasalahan diatas, diantaranya :
1. Suplier Langsung kirimkan produk ke pembeli tanpa perlu
lewat dropshipper
2. Sistem ini nantinya dapat meningkatkan penjualan dan
memperluas pemasaran produknya.
3. Suplier mengirim Produk ke pembeli dengan atas nama
dropshipper

3.2.2 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan jenis kubutuhan


yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan
sistem, bagaimana sistem beraksi kepada Input tertentu.
20

Berdasarkan hasil dari wawancara maka dibuat kebutuhan


fungsional untuk sistem yang akan dibuat.

Tabel 3.2 Analisis Kebutuhan Fungsional Admin


No. Tugas
1. Manajemen User
2. Manajemen konten

Tabel 3.3 Analisis Kebutuhan Fungsional Suplier dan


dropshipper
No. Tugas
1. Cek pemesanan masuk
2. Manajemen Produk
3. Manajemen harga produk
4. Mengelola order
5. Pemasaran produk

Tabel 3.4 Analisis Kebutuhan Fungsional User


No. Tugas
1. Manajemen Profil
2. Data Pembelian
3. Pembelian Produk
4. Registrasi
5. Konfirmasi pembayaran via cod
21

3.2.3 Kebutuhan Non Fungsional

Selain kebutuhan fungsional tentu sebuah sistem


juga memiliki kebutuhan non fungsional seperti kecepatan,
keamanan, reliabilitas dan sebagainya.

1) Aktor Friendly
Aktor Friendly adalah aktor pengguna sistem
yang berfungsi sebagai aktor dari sistem itu sendiri.
2) Perangkat Keras
Perangkat keras yang dibutuhkan dalam
penggunaan sistem ini adalah laptop/komputer
dengan spesifikasi:
1. RAM 2GB
2. HDD 320 GB
3. Procceccor Intel Dual-Core
4. LCD 14
3) Perangkat Lunak
a. Kebutuhan perangkat lunak dalam
penggunaan sistem ini antara lain:
1. XAMPP
2. Visual Code Studio
3. MySQL
4. Google Chrome
5. Windows 7 (Minimal)
4) Keamanan
Untuk keamanan dalam sistem digunakan
username password dan level user yang dimasukkan
pada halaman login untuk menjaga keamanan data
sistem.

3.2.4 Desain Sistem yang Diusulkan

Template ini dibuat dengan asumsi pemodelan


berorientas obyek maka dari itu komponen yang ada adalah
Use Case, Activity, Sequence dan Class Diagram.
22

A. Pemodelan Use Case

Use case berfungsi sebagai permodelan interaksi


pengguna dengan sistem. Pada umumnya memuat pengguna
23

atau aktor serta aktifitas-akitifitas yang dapat dilakukan oleh


aktor. Aktor tidak memberikan control terhadap sistem, namun
hanya memberikan gambaran. Tentunya Use Case Diagram
diperlukan agar mampu menjabarkan mengenai hubungannya
dengan sistem, jadi siapakah aktor yang berintraksi dengan
sistem atau informasi. Berikut adalah use case dari Sistem
Dropshipper yang akan di jabarkan dengan detail pada
Gambar 3.1.
Gambar 3.1 UCD sistem pengelolaan data pelanggan (studi
kasus Permamin Jombang)

B. Diagram Activity

Activity diagram adalah diagram yang


menggambarkan urutan aktifitas pada suatu proses. Berikut
adalah desain activity diagram dari Sistem Permamin
Jombang yang diusulkan.

1. Activity Diagram Login Mamin Jombang

Terdapat 4 macam aktor yang dapat melakukan login


ke dalam sistem pengelolaan data pelanggan pada Permamin
Jombang yaitu admin, suplier, dropshipper, dan pembeli.
Admin memiliki hak untuk mengelola sistem agar dapat
berjalan dengan baik. Member memiliki beberapa kelebihan
yang tidak dimiliki oleh user. Pada Gambar 3.2 akan
menampilkan alur kegiatan dari login.
24

Gambar 3.2 Activity Diagram Login

2. Diagram Activity Manajemen Konten dan edit profil

Aktor yang dapat melakukan manajemen konten


adalah admin. Terdapat halaman utama yang akan muncul
setelah admin melakukan proses login. Ketika admin memilih
menu kategori yang terdapat di dalam halaman utama maka
akan terdapat tahapan alur kegiatan. Pada Gambar 3.3 akan
menampilkan alur kegiatan dari manajemen konten.

Gambar 3.3 Activity Diagram Manajemen Konten dan edit


profil
25

3. Diagram Activity Manajemen User

Aktor yang dapat melakukan manajemen User adalah


admin. Terdapat halaman utama yang akan muncul
setelah aktor melakukan proses login. Ketika aktor
memilih menu barang yang terdapat di dalam halaman
utama maka akan terdapat tahapan alur kegiatan. Pada
Gambar 3.4 akan menampilkan alur kegiatan dari
manajemen User.

Gambar 3.4 Activity Diagram Manajemen User

4. Diagram Activity Dropsshipper dan Reseller Login Edit


Profil dan Menjual Produk Mamin
26

Aktor yang menjual dan makanan adalah Dropshipper


dan Reseller. Terdapat halaman beranda pengguna yang
akan muncul setelah aktor melakukan proses login.
Ketika
aktor melihat halaman utama maka akan tampil informasi edit
profil dan jual produk mamin yang telah tersesdia. Pada
Gambar 3.5 akan menampilkan alur kegiatan dari informasi
poin.

Gambar 3.5 Diagram Activity Dropsshipper dan


Reseller Login Menjual Produk Makanan dan Minuman

5. Diagram Activity Pembeli


27

Aktor yang dapat melakukan pembelian produk makanan


dan minuman adalah pembeli. Terdapat halaman utama
yang akan muncul setelah aktor melakukan proses login.
Ketika actor berada di halaman beranda pengguna maka
akan tampil produk makanan dan minuman yang
selanjutnya akan terdapat beberapa tahapan alur
kegiatan. Pada Gambar 3.6 akan menampilkan alur
kegiatan dari edit profil, pembelian makanan dan
minuman.

Gambar 3.6 Activity Diagram Pembeli


6. Diagram Activity Pemesanan
28

Diagram Activity Pemesanan adalah menjelaskan


tentang alur proses pemesanan dan kirim pemesanan.
Dalam proses ini yang dapat melakukan adalah
dropshipper dan reseller.

Gambar 3.7 Activity Diagram Pemesanan


29

7. Diagram Activity Registrasi


Aktor yang dapat melakukan registrasi adalah user.
Registrasi dilakukan untukmendapatkan akun yang akan
tersimpan di dalam sistem. Pada Gambar 3.8 akan
menampilkan alur kegiatan dari registrasi.

Gambar 3.8 Activity Diagram Registrasi


30

8. Activity Diagram Logout

Aktor yang dapat melakukan logout adalah admin,


user dan member. Logout dilakukan untuk keluar dari
akun yang tersimpan di dalam sistem. Pada Gambar 3.9
akan
menampilkan alur kegiatan dari logout.

Gambar 3.8 Activity Diagram Logout

C. Sequence Diagram
Squence diagram adalah permodelan yang
menggambarkan kolaborasi dinamis dan menunjukkan pesan
yang dikirim dan interaksi antar objek dengan pengurutan dari
atas ke bawah. Berikut merupakan sequence diagram dari
sistem e-dropship yang diusulkan.

1.) Sequence Diagram Login


Dapat dilihat pada gambar 3.10 di atas. Sequance
diagram login menggambarkan alur masing-masing user untuk
login dalam sistem. Langkahnya yakni user membuka
halaman indexnya masing-masing dan diharuskan mengisi
username password dan memilih level. Jika username
31

password dan level benar, maka login berhasil dan user


masuk kedalam halaman dashboard. Dan masing-masing
memiliki tampilannya sendiri sesuai dengan aktivitas mereka
sendiri. Namun bila gagal maka tampilan user akan tetap
reload ke halaman login tersebut.

Gambar 3.10 Sequence Diagram Login

2.) Sequence Diagram Managemen Konten

Gambar 3.11 Sequence Managemen Konten

3.) Sequence Diagram Managemen User


32

Gambar 3.12 menggambarkan sequence diagram


oleh Managemen User. Dalam sequence diagram
Managemen User ini di lakukan oleh admin Ketika
managemen user.

Gambar 3.12 Sequence Diagram Login Managemen User

4.) Sequence Diagram Dropshipper dan Reseller

Gambar 3.13 menggambarkan sequence diagram


dropshipper dan reseller Setelah login, dropshipper dan
reseller akan memasuki halaman dashboard alur dalam
proses penjualan di outlet. Setelah tersimpan, sistem akan
33

reload dan menampilkan tabel list ajuan untuk menampilkan


Halaman Form data Penjualan atau edit data.
Gambar 3.13 Sequence Diagram Dropshipper dan Reseller

5.) Sequence Diagram Pembeli

Gambar 3.14 Sequence Diagram Pembeli

6.) Sequence Diagram Pemesanan

Gambar 3.15 Sequence Diagram Pemesanan

7.) Sequence Diagram Registrasi


34

Gambar 3.16 Sequence Diagram Koreksi oleh Tim PAK Revisi

8.) Sequence Diagram Logout

Gambar 3.14 Sequence Diagram Logout


35

D. Desain Basis Data

Berikut ini adalah rancangan basis data sistem e-


dropship yang akan dibangun menyesuaikan dengan
kebutuhan yang diperlukan dalam pemros penjualan.
Rancangan tabel basis data terdiri dari tabel user, tabel
penjual, tabel penjual. Beberapa tabel tersebut dikelompokkan
berdasarkan fungsinya masing-masing.

1. Tabel User
Gambar 3.16 Tabel User

Atribut Type Data Keterangan


Id_user Int(5) PrimaryKey
Nama Varchar(10)
Alamat Varchar(20)
Telepon Varchar(11)
Usernam Varchar(10)
e
Password Varchar(15)
Level Int(1)
36

2. Tabel Pemesanan
Gambar 3.17 Tabel Pemesanan

Atribut Type Data Keterangan


Id_pemesanan Int(11) PrimaryKey
Tanggal_pesan Date
Kode_produk Varchar(10)
Id_pembeli Varchar(20)
Jam_pesan Time
Status pesan Text
Gambar 3.18 Tabel Penjual

3. Tabel Penjual
Atribut Type Data Keterangan
Id_Penjual Int(11) PrimaryKey
Id_penjual Int(11)
Total_penjualan Text
Jumlah Int(11)
Gambar 3.18 Tabel Penjual

E. Desain User Interface


Pada bagian ini akan dijelaskan desain user
interface (antarmuka pengguna) sistem informasi jabatan
fungsional. User interface dibuat untuk bertransaksi antara
pengguna dengan sistem. Berikut adalah desain user interface
dari sistem informasi jabatan fungsional.User Interface
Halaman Login dan Registrasi
37

Gambar 3.19 User Interface Halaman Login dan registrasi

1.) User Interface Profil


A.) Edit Profil dan logout

Gambar 3.20 User Interface Profil


38

B.) Cek List Keranjang belanja

Gambar 3.21 User Interface Cek List Belanja


39

BAB 4
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Hasil penelitian memuat sesuatu yang anda buat


berdasarkan analisis permasalahan pada Bab III yang
disesuaikan dengan tema yang dipilih.
Sebagai contoh jika mahasiswa mengambil tema
rancang bangun sistem maka pembahasan dalam bab ini
adalah “Implementasi dan Uji Coba Sistem “. Bab IV pada
tema ini akan memaparkan hasil-hasil dari tahapan penelitian,
dari tahap analisis, desain, implementasi desain, hasil testing
dan implementasinya, berupa penjelasan teoritik, baik secara
kualitatif, kuantitatif, atau secara statistik. Selain itu, sebaiknya
hasil penelitian juga dibandingkan dengan hasil penelitian
terdahulu yang sejenis atau keadaan sebelumnya.

4.1 Lingkungan Pengembangan

Lingkungan pengembangan adalah spesifikasi


perangkat keras maupun lunak yang digunakan selama
proses pembangunan perangkat lunak berlangsung.

4.1.1 Perangkat Keras

Komponen yang dijelaskan antara lain Harddisk,


RAM, Processor.

4.1.2 Perangkat Lunak

Komponen yang dijabarakan antara lain OS dan


perangkat lunak aplikasi yang digunakan.

4.2 Lingkungan Implementasi

Lingkungan implementasi adalah spesifikasi


perangkat dimana luaran perangkat lunak dari penelitian
40

diharapkan akan beroperasi. Komponen yang dijelaskan sama


dengan lingkungan pengembangan.

4.2.1 Perangkat Keras

Komponen yang dijelaskan antara lain Harddisk,


RAM, Processor.

4.2.2 Perangkat Lunak

Komponen yang dijabarakan antara lain OS dan


perangkat lunak aplikasi yang digunakan.

4.3 Implementasi dan Pengujian Kode Program

Pengujian ditujukan untuk memastikan bahwa tiap


use case (fitur) telah dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Jumlah test case paling tidak satu untuk masing-masing use
case.

4.3.1 Pengujian Use Case Login

Pada bagian ini dijabarkan mengenai hasil uji coba


use case login. Hasil uji coba disertai dengan Screnshot
perangkat lunak.

4.3.2 Pengujian Use Case …

Pada bagian ini dijabarkan mengenai hasil uji coba


use case yang lain.
41

4.4 Implementasi Basis Data

Pada bagian ini tunjukkan hasil implementasi dalam


database yang digunakan.
BAB 5
PENUTUP

Bab ini berisi pokok-pokok kesimpulan dan saran-


saran yang perlu disampaikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan dengan hasil penelitian.

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dapat mengemukakan kembali masalah


penelitian (mampu menjawab pertanyaan dalam rumusan
masalah), menyimpulkan bukti-bukti yang diperoleh dan
akhirnya menarik kesimpulan apakah hasil yang didapat
(dikerjakan), layak untuk digunakan (diimplementasikan).
Penulis tidak diperkenankan menyimpulkan masalah jika
pembuktian tidak terdapat dalam hasil penelitian. Hal-hal yang
diperkuat :
1) Berhubungan dengan apa yang dikerjakan
2) Didasarkan pada analisis yang objektif
3) Bukti-bukti yang telah ditemukan

5.2 Saran

Saran merupakan manifestasi dari penulis untuk


dilaksanakan (sesuatu yang belum ditempuh dan layak untuk
dilaksanakan). Saran dicantumkan karena peneliti melihat
adanya jalan keluar untuk mengatasi masalah (kelemahan
yang ada), saran yang diberikan tidak terlepas dari ruang
lingkup penelitian (untuk objek penelitian maupun pembaca
yang akan mengembangkan hasil penelitian).

43
DAFTAR PUSTAKA

Penulisan daftar pusaka menggunakan format APA 5


(American Psychological Assosiation).

45

Anda mungkin juga menyukai