Anda di halaman 1dari 56

RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI MANAGEMENT

LAUNDRY BERBASIS WEB PADA YAYA LAUNDRY


( Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian )

PROPOSAL PENELITIAN

Disusun Oleh:

DEA FADIANA HIKMAWATI

(201011402107)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS PAMULANG

TANGERANG SELATAN

2022

v
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
segala rahmat dan hidayah-Nya dalam penyusunan proposal penelitian, sehingga penulis dapat
menyelesaikan proposal dengan judul “RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI LAUNDRY
BERBASIS WEB PADA YAYA LAUNDRY ” dengan baik.

Penulis menyadari banyak pihak yang memberikan dukungan dan bantuan selama
menyelesaikan makalah ini. Oleh karena itu, sudah sepantasnya penulis dengan penuh hormat
mengucapkan terimakasih dan mendoakan semoga Allah memberikan balasan terbaik kepada:

1. Dr.E.Nurzaman,A.M.,Msi.,M.M, selaku Rektor Universitas Pamulang.


2. Achmad Udin Zailani, S.Kom, M.Kom., selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika
Universias Pamulang.
3. Kasih, S.pd, M.pd, Selaku Dosen Pembimbing dan Penguji yang telah memberikan izin
kepada penulis untuk menyusun proposal, membimbing, serta memberikan banyak
masukan, kritik dan saran dalam penyelesaian proposal ini.
4. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Teknik Informatika yang telah memberikan
ilmu kepada penulis dalam penyusunan proposal ini.
5. Ayahanda dan Ibunda tercinta serta adikku, yang telah memberikan do’a dan dorongan baik
secara motivasi, materi, dalam menyelesaikan proposal.
6. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu disini, terima kasih atas
bantuan dan dorongannya.

Mengingat karna keterbatasan pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan penulisan, penulis


menyadari bahwa proposal ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis
sampaikan mohon maaf atas kekurangan nya, namun penulis berharap agar proposal ini dapat
bermanfaat dan berguna khususnya untuk pembaca yang ingin memanfaatkan-nya.

vi
ABSTRAK

Aplikasi laundry merupakan suatu aplikasi berbasis web yang berfungsi sebagai media yang
memudahkan pemilik usaha dalam pekerjaannya. Aplikasi ini merupakan apikasi yang bersifat online
sehingga dibuat untuk memudahkan para penggunanya. Di sisi lain, banyaknya pengguna perangkat
bergerak Android di masyarakat membuktikan bahwa Android merupakan platform yang lebih disukai
oleh masyarakat. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian untuk merancang aplikasi antar-jemput laundry
pada platform Android yang efektif dan memberikan efisiensi waktu untuk mendata pakaian yang
masuk dan keluar laundry maupun mendata pelanggan laundry untuk kemudian dikirmkan kepada
komputer admin secara tepat waktu. Permasalahan kebanyakan proses pengelolaan data masih
dilakukan secara manual mulai dari pendaftaran member, penjemputan dan pengantaran masih dengan
sistem manual bahkan untuk pencatatan data member beserta kuota kilogram laundry per member dan
pembuatan laporan masih ditulis manual. Hal ini menyebabkan timbulnya berbagai permasalahan
seperti, sulitnya mencari data-data member, pembuatan laporan yang rumit karena harus merekap data-
data transaksi yang membutuhkan waktu yang cukup lama dan kurang efisien. Proses perhitungan
transaksi masih dihitung secara manual, kurang efektif dan sistem manajemen yang buruk serta
memakan waktu yang tidak efisien dan membuat owner kesulitan dalam melihat laporan keuangan
karna harus menunggu staff admin untuk pembuatan laporan yang secara manual. Oleh karena itu,
dibuatlah aplikasi laundry berbasis web ini. Pendekatan yang digunakan dalam pengerjaan aplikasi ini
yaitu model waterfall, proses pendekatan ini berguna sebagai tahapan untuk membangun aplikasi
mulai dari pengumpulan kebutuhan, perencanaan hingga aplikasi siap digunakan oleh pengguna.
Aplikasi ini telah rampung sesuai dengan komponen permasalahan yang dialami menjadi lebih
terstruktur.
Kata Kunci: Aplikasi, laundry, manual,waterfall,android.

vii
ABSTRACT

Laundry application is a web-based application that functions as a medium that facilitates business
owners in their work. This application is an online application so it is made to make it easier for its
users. On the other hand, the large number of Android mobile device users in the community proves
that Android is a platform that is preferred by the community. Therefore, a study was conducted to
design a laundry shuttle application on the Android platform that is effective and provides time
efficiency for recording clothes that enter and leave the laundry as well as registering laundry
customers to be sent to the admin computer in a timely manner. The problem is that most data
management processes are still done manually starting from member registration, pick-up and delivery
are still manual systems, even for recording member data along with the laundry kilogram quota per
member and making reports are still written manually. This causes various problems such as the
difficulty of finding member data, making complicated reports because they have to recap transaction
data which takes a long time and is less efficient. The transaction calculation process is still calculated
manually, it is less effective and the management system is bad and time consuming is inefficient and
makes it difficult for owners to view financial reports because they have to wait for admin staff to
manually generate reports. Therefore, this web-based laundry application was created. The approach
used in working on this application is the waterfall model, the process of this approach is useful as a
stage for building applications starting from gathering requirements, planning until the application is
ready for use by users. This application has been completed in accordance with the components of the
problems experienced to be more structured.
Keywords: Application, laundry, manual, waterfall, android.

viii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................. i


Abstrak……………………………………………………………………………….ii
Daftar Isi……………………………………………………………………………..v
Daftar Simbol……………………………………………………………………….vii
Daftar Gambar……………………………………………………………………...viii
Daftar Table…………………………………………………………………………ix

BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang…………................................................................. 1
1.2. Identifikasi Masalah........................................................................ 2
1.3 Rumusan Masalah…………………………………………………… ..2
1.4. Batasan Masalah……………………………………………………….2
1.5. Metedologi Masalah…………………………………………………. 2
1.5.1. Metode Pengumpulan Data…………………………………….2
1.6. Tujuan Penelitian…………………....................................................... 3
1.7. Manfaat Penelitian……………………………………………………..3
1.8. Sistematika Penulisan………………………………………………….3

BAB II LANDASAN TEORI……………………………………………………..5


2.1. Landasan Teori………………………………………………………..5
2.1.1. Definisi Perancangan………………………………………… .5
2.1.2. Tahapan Perancangan………………………………………….5
2.2. Aplikasi Antar Jemput………………………………………………...6
2.3. Usaha Laundry………………………………………………………..6
2.4. Android………………………………………………………………………6
2.5. Java………………………………………………………………………… ..7
2.6. Website……………………………………………………………………….7
2.7. Konsep Basis Data.................................................................................8
2.7.1. Entity Relationship Diagram…………………………………………8
2.7.2. Transformasi ERD ke LRS………………………………………......9
2.7.3. Logical Record Structure (LRS)………………………………9
2.8. Konsep Dasar UML (Undifield Modeling Language)………………..11
2.8.1. Use Case Diagram……………………………………………..11
2.8.2. Activity Diagram………………………………………………12
2.8.3. Sequence Diagram……………………………………………. 14
2.9. Konsep Dasar Pemrograman………………………………………….16
2.9.1. Basis Data MySQL…………………………………………….16
2.9.2. PHP…………………………………………………………….17
2.9.3. Codelgniter……………………………………………………..17
2.9.4. HTML………………………………………………………….18
2.10. Softwere Pendukung………………………………………………….18
2.10.1. XAMPP………………………………………………………18
2.10.2. Visual Code Studio…………………………………………...19

ix
BAB III ANALISA DAN PEMBAHSAN
3.1. Analis Sistem…………………………………………………………20
3.1.1. Analisa Sistem Berjalan……………………………………….20
3.1.2. Analisa Sistem Yang di Usul………………………………….21
3.2. Perancangan Basis Data………………………………………………22
3.2.1. Entity Relationship Diagram………………………………….22
3.2.2. Transpormasi………………………………………………….23
3.2.3. Logical Record Structure……………………………………..24
3.2.4. Spesifikasi Basis Data………………………………………...25
3.3. Perancangan Aplikasi………………………………………………...30
3.3.1. Use Case……………………………………………………...30
3.3.2. Class Diagram………………………………………………..30
3.3.3. Sequence……………………………………………………...31
3.3.4. Activity Diagram……………………………………………..35

BAB IV PENUTUP ................................................................................................ 38


4.1. Kesimpulan ......................................................................................... 38
4.2. Saran ................................................................................................... 38

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 39

vi
DAFTAR SIMBOL

a. Simbol ERD

Entitas

Entitas merupakan data inti yang akan disimpan bakal tabel pada basis
data biasanya mengacu pada benda yang terlibat dalam aplikasi yang
akan dibuat.

Atribut

Atribut merupakan Field atau kolom data yang butuhdisimpan dalam


suatu entitas.

Atribut Kunci Primer (Primary Key)


Atribut Kunci Primer (Primary Key) digunakan sebagai kunci akses
pada kolom atau Field yang diinginkan biasanya berupa id atau kode
yang tidak boleh sama atau jika lebih dari satu maka kombinasinya
tidak boleh sama.

Atribut Multi Nilai (Multivalue)


Atribut Multi Nilai (Multivalue) merupakan field atau kolom data yang
butuh disimpan dalam suatu entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari
satu.

Relasi

Relasi digunakan untuk menghubungkan antar entitas biasanya diawali


dengan kata kerja, biasanya juga mendefinisikan relasi proses antar
entitas atau benda yang terkait dengan aplikasi.

Asosiasi

Asosiasi digunakan sebagai penghubung relasi dan entitas dimana di


kedua ujungnya memiliki multiplicity kemungkinan jumlah pemakaian.

vii
b. Simbol Flowchart

Terminal
Digunakan untuk menggambarkan awal dan akhir suatukegiatan.

Process
Digunakan untuk menggambarkan proses
perhitunggan/proses pengolahan data

Flowline
Digunakan untuk menggambarkan arah aliran program.

Input/Output
Digunakan untuk menggambarkan proses masukan dankeluaran.

Decision
Digunakan untuk menggambarkan suatu kondisi yangmenghasilkan
beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan.

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Siklus Pengembangan Sistem ........................................................................................................... 17

Gambar 2.2 Simbol Entitas ................................................................................................................................... 20

Gambar 2.3 Simbol Atribut .................................................................................................................................. 21

Gambar 2.4 Simbol Relasi .................................................................................................................................... 21

Gambar 2.5 Contoh LRS ...................................................................................................................................... 22

Gambar 2.6 Simbol Entitas pada LRS .................................................................................................................. 23

Gambar 2.7 Simbol Atribut pada LRS ................................................................................................................. 23

Gambar 2.8 Simbol Garis Relasi .......................................................................................................................... 23

Gambar 3.1 Sistem Berjalan ................................................................................................................................. 34

Gambar 3.2 Sistem Usulan ................................................................................................................................... 35

Gambar 3.3 ERD .................................................................................................................................................. 36

Gambar 3.4 ERD to LRS ...................................................................................................................................... 36

Gambar 3.5 LRS ................................................................................................................................................... 37

Gambar 3.6 Use Case Diagram ............................................................................................................................ 39

Gambar 3.7 Activity Diagram Login .................................................................................................................... 42

Gambar 3.8 Activity Diagram Daftar ................................................................................................................... 43

Gambar 3.9 Activity Diagram Pegawai ................................................................................................................ 44

Gambar 3.10 Activity Diagram Pelanggan ........................................................................................................... 45

Gambar 3.11 Activity Diagram Keranjang ........................................................................................................... 46

ix
Gambar 3.12 Activity D List Keranjang............................................................................................................... 47

Gambar 3.13 Activity Diagram Menu .................................................................................................................. 48

Gambar 3.14 Activity DIagram Transaksi ............................................................................................................ 49

Gambar 3.15 Activity Diagram Logout ................................................................................................................ 50

Gambar 3.16 Sequence Diagram Login ................................................................................................................ 51

Gambar 3.17 Sequence Diagram Daftar ............................................................................................................... 52

Gambar 3.18 Sequence Diagram Pegawai ............................................................................................................ 53

Gambar 3.19 Sequence Diagram Pelanggan ......................................................................................................... 54

Gambar 3.20 Sequence Diagram Keranjang......................................................................................................... 55

Gambar 3.21 Sequence Diagram Menu ................................................................................................................ 56

Gambar 3.22 Sequence Diagram Transaksi .......................................................................................................... 57

Gambar 3.23 Sequence Diagram Logout.............................................................................................................. 58

Gambar 3.24 Class Diagram ................................................................................................................................. 58

xi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Simbol Use Case ................................................................................................................................. 24

Tabel 2.2 Simbol Activity DIagram...................................................................................................................... 25

Tabel 2.3 Simbol Sequence Diagram.................................................................................................................... 26

Tabel 2.4 Simbol Class Diagram .......................................................................................................................... 28

Tabel 3.1 Pegawai................................................................................................................................................. 37

Tabel 3.2 Menu ..................................................................................................................................................... 38

Tabel 3.3 Transaksi............................................................................................................................................... 38

Tabel 3.4 Pelanggan.............................................................................................................................................. 38

Tabel 3.5 Keranjang.............................................................................................................................................. 39

Tabel 3.6 Definisi Aktor ....................................................................................................................................... 40

Tabel 3.7 Definisi Usecase ................................................................................................................................... 41

12
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Teknologi informasi dan komunikasi pada masa sekarang ini telah mengalami
perkembangan dengan pesat. Hal ini diikuti oleh banyaknya aktivitas-aktivitas kehidupan
manusia yang mencapai standar baru. Kecepatan dan ketepatan menjadi syarat utama dari segala
bentuk proses dan kebutuhan yang dilakukan oleh manusia, terlebih dalam hal kebutuhan
informasi. Media yang paling banyak digunakan dalam memenuhi kebutuhan informasi dan
komunikasi tersebut adalah komputer dan telepon seluler yang semakin disempurnakan dengan
adanya internet. Internet menjembatani perpindahan informasi dari berbagai tempat tanpa
dibatasi ruang dan waktu dalam waktu yang singkat.
Dalam dunia bisnis, dampak positif teknologi itu kini tidak hanya bisa dirasakan oleh
bisnis dengan skala besar. Usaha kecil menengah yang dijalankan dengan melibatkan teknologi
informasi dan komunikasi dalam menjalankan usahanya akan dapat mempermudah para pelaku
usaha untuk menunjang aktivitas bisnisnya. Keterlibatan teknologi informasi dan komunikasi
dalam hal ini akan membuat usaha menjadi lebih mudah, lebih cepat dan lebih dapat diandalkan
untuk meminimalkan adanya kesalahan manusia.
Bisnis laundry sebagai bisnis yang berjalan di bidang jasa pun dirasa akan lebih mudah
apabila memasukkan unsur teknologi dan informasi di dalamnya. Berdasarkan hal tersebut,
muncul lah ide untuk membuat aplikasi antar-jemput laundry yang digunakan oleh kurir
pengantar dan penjemput laundry untuk mendata pakaian masuk dan mendata pelanggan baru
secara tepat waktu untuk dikirimkan kepada admin. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu
menjalankan bisnis laundry secara efisien dan memberikan kemudahan baik kepada kurir untuk
bertransaksi dengan pelanggan maupun kepada admin untuk melakukan pengolahan data.
Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Jasa Laundry pada Yaya Laundry. Yaya
Laundry yang beralamat di Jalan Manungtung Legok, dimana usaha laundry ini menyediakan
jasa cuci kiloan diantaranya jasa cuci dan kering, cuci kering dan setrika, cuci bed cover, cuci
selimut tipis sampai selimut tebal. Selama ini proses administrasi pelayanan masih menggunakan
kegiatan manual. Transaksi penerimaan laundry masih di catat dalam nota penerimaan laundry.
Sehingga untuk melakukan pencarian data mengalami kesulitan dan membutuhkan proses yang
lama. Serta untuk mengetahui pendapatan laundry juga harus melakukan rekapitulasi semua nota
penerimaan laundry. Selain itu pendataan pembelian barang untuk keperluan laundry juga masih
menggunakan pendataan manual sehingga untuk mengetahui jumlah pengeluaran laundry
membutuhkan waktu yang relatif lama. Untuk itu diharapkan ingin dibuat sistem informasi agar
pencatatan pengeluaran dan pendapatan laundry dapat berjalan cepat, efektif dan efesien.
Berdasarkan uraian diatas, solusi yang akan diangkat dalam penulisan laporan ini
berjudul“PERANCANGAN APLIKASI ANTAR JEMPUT LAUNDRY DILEGOK BERBASIS
WEB SERVER PADA PLATFROM ANDROID “.

13
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka ada beberapa masalah yang
dapat dikemukakan dalam penulisan laporan skripsi ini :
1. Pencattatan hasil transaksi masih menggunakan cara manual dengan cara pencatatan ke
sebuah buku.
2. Konsumen mengalami kesulitan pada saat mengantar bahkan mengambil laundry yang
telah selesai dikarenakan tidak memiliki banyak waktu untuk pergi ke laundry.
3. Sering terjadinya kesalahan dalam pembuatan laporan yang karena harus dibuat dengan
merekap data-data yang ada pada buku transaksi.

1.3 Rumusan Masalah


Dari latar belakang diatas berbagai macam permasalahan yang dapat diidentifikasi, maka
permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana cara mempermudah proses transaksi dan antar jemput laundry?
2. Bagaimana mendata pakaian masuk dan data pelanggan baru ?
3. Bagaimana merancang aplikasi untuk pihak laundry untuk menerima dan melakukan
respon terhadapan konsumen yang telah melakukan transaksi ?

1.4 Batasan Masalah


Dalam pembuatan Skripsi ini penulis memiliki batasan – batasan masalah yaitu sebagai
berikut:
1. System yang dibuat akan difokuskan dalam pembuatan transaksi antar-jemput laundy.
2. System yang diabaut hnya ditekankan pada pelayanan jasa laundry yang meliputi
proses transaksi , data jenis layanan, data pelanggan, dan laporan data transaksi pada
Yaya laundry.

1.5 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan Penelitian dari Aplikasi Laundry ini antara lain :
1. Mempermudah Proses Transaksi, pesan dan antar Laundry.
2. Mempermudah Admin melihat berapa banyak pelanggan.
3. Pelanggan tidak perlu datang ketempat laundry karna sudah ada aplikasi dan waktu
yang diperlukan lebih singkat.

1.6 Manfaat Penelitian


A. Manfaat bagi Universitas Pamulang

14
1. sebagai alat bantu penelitian dan pengembangan pengetahuan dalam ilmu jarigan
berbasis web.
B. Manfaat bagi Penulis
1. dapat menambah wawasan dan pengalaman dalam hal pembuatan aplikasi berbasis
web yang bermanfaat bagi karyawan dengan menggunakan HTML, PHP, dan Mysql
sebagi databasenya.
2. menambah ilmu tentang hal-hal yang selama ini belum diketahui oleh penelitian.

1.7 Metedologi Penelitian


Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu sebagai berikut:

1.7.1 Metode Pengumpulan Data


1. Implementasi
Setelah memutuskan metode yang digunakan untuk membuat sebuah aplikasi penulis
mulai dan memahami lebih tentang metode ini dan mengimplementasikan kedalam sebuah
program. Penegmbangan system dalam hal ini penulis mennggunakan metode waterfall.
2. Analisa(analysis)
Merupakan proses pengumplan kebutuuhan system informasi. Untuk memahami dasar dari
program yang akan dibuat, seorang analisis harus mengetahui ruang lingkup informasi,
fungsi-fungsi yang akan dibutuhkan, kemampuan kenerja yang ingin dihasilkan dan
perancangan antarmuka pemakai system informasi tersebut.
3. Perancangan (Design)
Perancangan system informasi merupakan proses terhadap yang memfokuskan pada
empat bagian penting yaitu: Struktur data, arsitektur system informasi, detail prosedur,
dan karakteristik antar pemakai.

4. Persandian(Coding)
Pengkodean system informasi merupakan proses penulisan terhadap bahasa program
yang agar system informasi tersebut berjalan dengan lancar.

5. Pengujian (Testing)
Proses ini akan menguji kode program yang telah dibuat dengan memfokuskan pada
bagian dalam system informasi. Tujuannya untuk memasyikan bahwa semua
peryataan telah diuji dan memastikan juga bahwa input yang digunakan akan
menghasilkan output yang sesuai.

15
1.8 Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan laporan skripsi ini bertujuan agar proses dokumentasi pembuatan laporan
secara terstruktur sehingga mudah dipahami. Adapun sistematika penulisan laporan ini terdiri
dari 5 ( lima ) bab yaitu sebagai berikut :
1) Bab I Pendahuluan
Bab ini merupakan awal yang menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, metodelogi
penelitian, tujuan penelitian dan sistematika penulisannya

2) Bab II Landasan Teori


Bab ini membahas mengenai berbagai landasan teori yang digunakan dalam penelitian
serta disesuaikan dengan batasan permasalahan yang dihadapi untuk memaksimalkan
laporan yang akan di buat.

3) Bab III Metode Penelitian


Bab ini akan membahas metodologi yang digunakan dalam membangun aplikasi yang
terdiri dari metode pengembangan perangkat lunak, metode penelitian dalam
pengembangan perangkat lunak dan alat bantu pengembangan sistem.

4) Bab IV Hasil dan Pembahasan


Bab ini menjelaskan Struktur organisasi, jabatan tugas dan wewenang, analisa masalah
sistem yang berjalan, analisa hasil solusi, analisa kebutuhan sistem usulan, analisa sitem,
perancangan sistem, hasil aplikasi dan mempaparkan metode yang digunakan.

5) Bab V Kesimpulan dan Saran


Bab ini akan menjelaskan kesimpulan dari penulisan penelitian dan saran untuk
pengembangan aplikasi program yang dikembangkan.

16
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Landasan Teori


Selain jurnal – jurnal, landasan teori juga dibutuhkan sebagai penjelasan tentang
teori atau aspek aspek yang terkait dengan penelitian, entah dari segi materi yang
berkaitan maupun alat pendukung (Software) yang digunakan. Maka dari itu teori yang
dibutuhkan dan terkait dengan penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut :

2.1.1 Definisi Perancangan


Perancangan merupakan penentuan proses data yang diperlukan oleh sistem
baru. Manfaat perancangan sistem yaitu memberikan gambaran rancang bangun yang
lengkap sebagai pedoman bagi programmer dalam mengembangkan suatu aplikasi.
Sesuai dengan komponen sistem yang dikomputerisasikan, maka yang harus didesain
dalam tahap ini mencakup hardware atau software, database dan aplikasi.
Menurut Sommerville dalam buku Agus Mulyanto ( 2009 : 259 ) proses
perancangan bisa melibatkan pengembangan beberapa model sistem pada tingkat
abstraksi yang berbeda-beda.
Menurut Soetam Rizky (2011 : 140) perancangan adalah sebuah proses untuk
mendefinisikan sesuatu yang akan dikerjakan dengan menggunakan teknik yang
bervariasi serta didalamnya melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail
komponen dan juga keterbatasan yang akan dialami dalam proses pengerjaannya.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa perancangan
adalah tahapan setelah analisis sistem yang tujuannya untuk menghasilkan rancangan
yang memenuhi kebutuhan yang ditentukan selama tahap analisis.

2.1.2 Tahapan Perancangan


Berikut tahapan-tahapan perancangan sistem :
1. Perancangan Output
Perancangan output tidak dapat diabaikan, karena laporan yang
dihasilkan harus memudahkan bagi setiap manusia yang
membutuhkan.

2. Perancangan Input
Tujuan dari perancangan input yaitu dapat mengefektifkan biaya
pemasukan data, mencapai keakuratan yang tinggi, dan dapat
menjamin pemasukan data yang akan diterima dan dimengerti oleh
pemakai.

17
3. Perancangan Proses Sistem
Tujuan dari perancangan proses system adalah menjaga agar proses
data lancar sehingga dapat menghasilkan informasi yang benar dan
mengawasi proses dari sistem.

4. Perancangan Database
Database sistem adalah mengintegrasikan kumpulan dari data yang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya.

5. Tahapan Perancangan Kontrol


Tujuan perancangan ini agar keberadaan sistem setelah
diimplementasikan dapat memiliki kehandalan dalam mencegah
kesalahan , kerusakan, serta kegagalan proses sistem.

2.2 Aplikasi Antar-Jemput


Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa
aktivitas. Aplikasi terdiri dari suatu kelompok dokumen yang bekerja berdasarkan fungsinya
masing-masing dan membentuk suatu fungsi utama yang bertujuan unuk melayani kebutuhan.
Aplikasi antar- jemput merupakan suatu aplikasi yang betujuan untuk menangani suatu masalah
yang berhubungan dengan adanya pelanggan dan penjual. Aplikasi ini dimiliki oleh penjual barang
maupun jasa sebagai bagian dari pelayanan terhadap pelanggan. Biasanya aplikasi ini terhubung
oleh server yang ada di lokasi berbeda. Aplikasi antar-jemput ini berada di sisi penjual yang
mendatangi lokasi pelanggan untuk melakukan pendataan mengenai barang yang akan dijemput
maupun diantar secara tepat waktu untuk dikirimkan ke server.

2.3 Usaha Laundry


Usaha laundry adalah suatu jenis usaha yang bergerak di bidang jasa cuci dan setrika.
Bisnis ini termasuk dalam kategori bisnis dengan perputaran yang cepat. Maksudnya rentang
waktu permintaan pelanggan antara permintaan pertama dan permintaan selanjutnya pada jasa
ini yang memakan waktu relatif singkat. Lebih jelasnya, pelanggan akan kembali menggunakan
jasa ini ketika pakaian yang dikenakan sudah kotor. Selain itu bisnis laundry juga merupakan
kategori bisnis yang berkelanjutan atau sebagai bisnis yang akan selalu dibutuhkan banyak
orang. Manusia akan selalu mencuci pakaian selama kebutuhan sandang masih menjadi
kebutuhan primer bagi manusia. Hal inilah yang membuat peluang bisnis laundry sangat
menjanjikan.

2.4 Android
Android merupakan sistem operasi berbasis Linux untuk perangkat bergerak dari Google.
Android dipuji sebagai “platform mobile pertama yang Lengkap, Terbuka dan Bebas.
1. Lengkap (Complete Platform)
Android merupakan sistem operasi yang aman dan banyak menyediakan tools dalam

18
membangun perangkat lunak dan memungkinkan untuk peluang pengembangan aplikasi.
2. Terbuka (Open Source Platform)
Pengembang dapat dengan bebas untuk mengembangkan aplikasi. Android sendiri
menggunakan Linux Kernel 2.6.
3. Bebas (Free Platform)
Tidak ada lisensi atau biaya royalti untuk dikembangkan pada platform Android, tidak ada
biaya keanggotaan, tidak diperlukan biaya pengujian. Aplikasi untuk Android dapat
didistribusikan dan diperdagangkan.
Android Development Tools (ADT) adalah plugin yang dirancang untuk IDE Eclipse yang
memberikan kemudahan dalam mengembangkan aplikasi Android dengan menggunakan IDE
Eclipse. Dengan menggunakan ADT untuk Eclipse, akan memudahkan dalam membuat
aplikasi Android, membuat GUI aplikasi, dan menambahkan komponen-komponen yang
lainnya, begitu juga dapat menjalankan aplikasi menggunakan Android SDK melalui Eclipse.
Dengan ADT, juga dapat dilakukan pembuatan package Android (.apk) yang digunakan untuk
distribusi aplikasi Android yang dirancang[8].

2.5 Java
Pada dasarnya, ada berbagai macam platform tempat aplikasi-aplikasi perangkat lunak
untuk dieksekusi seperti Microsoft Windows, Unix, Linux, Netware, Macintosh, dan OS/2,
akan tetapi aplikasi-aplikasi yang berjalan pada suatu platform (misalnya Windows) tidak akan
bisa dijalankan di platform lain (misalnya Linux) tanpa usaha kompilasi ulang, bahkan dengan
melakukan pengubahan kode program. Java platform merupakan perangkat lunak yang menjadi
mesin virtual bagi aplikasi-aplikasi Java untuk dieksekusi, oleh sebab itu aplikasi Java tidak
perlu dikompilasi ulang jika telah dikompilasi di suatu platform saat dikompilasi dijalankan
pada platform yang berbeda, karena aplikasi Java dijalankan di atas Java Virtual Machine
(JVM).

2.6 Website
Menurut (Heldiansyah et al., 2015) website adalah keseluruhan halaman halaman web
yang terdapat dalam sebuah domain yang mendukung informasi. Sebuah website biasanya
dibangun atas banyak halaman web yang saling berhubungan. Hubungan satu halaman web
dengan halaman web lainnya disebut dengan hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media
penghubung disebut hypertext. Dalam sebuah perangkat lunak berbasis website terdapat
beberapa pendukung untuk menjalankan sebuah website, diantaranya :
1. Internet
Menurut Winarno dan Zaki dalam (Zamaludin , 2016) “Internet
adalah singkatan dari kata Interconnected Networking. Networking
artinya jaringan, sedang Interconnected berarti Saling
berkaitan/terkoneksi. Sehingga internet adalah jaringan komputer
yang saling terkoneksi.”
2. Web browser
Menurut (Prayitno & Safitri, 2015) “Web browser adalah alat yang
digunakan untuk melihat halaman web”. Software ini kini telah

19
dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis, sehingga
pemakai dapat dengan melakukan ‘point and click’ untuk pindah
antar dokumen. Web browser berada di sisi client atau sering disebut
client side dimana pada sisi ini bahasa pemrograman pembangun
tampilan antarmuka dari web seperti HTML, CSS dan Javascript
akan di-compile dan ditampilkan menjadi halaman web yang bisa
diakses oleh pengguna.
3. Web server
Menurut (Zamaludin et al., 2016) menjelaskan web server adalah
aplikasi yang menjadi tulang belakang dari World Wide Web
(WWW). Web server menunggu permintaan dari client yang
menggunakan web browser seperti Netscape Navigator, Internet
Explorer, Mozilla Firefox, dan aplikasi web browser lainnya. Pada
perancangan sistem informasi ini, penulis menggunakan bahasa
pemrograman PHP yang terkenal banyak paling banyak digunakan
untuk menangani proses-proses yang dikendaki pengguna.

2.7 Konsep Basis Data

2.7.1 Entity Relationship Diagram (ERD)


Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram berbentuk notasi grafis
yang berada dalam pembuatan database yang menghubungkan antara data satu dengan
yang lain. Fungsi ERD adalah sebagai alat bantu dalam pembuatan database dan
memberikan gambaran bagaimana kerja database yang akan dibuat. Di dalam ERD
terdapat 3 elemen dasar, yaitu entitas, atribut, dan relasi.
Entitas (Entity) merupakan objek yang akan menjadi perhatian dalam
suatu database. Entitas dapat berupa manusia, tempat, benda, atau
kondisi mengenai data yang dibutuhkan.

Gambar 2.1. Simbol Entitas 1


Atribut (Attribute) merupakan informasi yang terdapat dalam entitas.
Sebuah entitas harus memiliki primary key sebagai ciri khas entitas
dan atribut deskriptif. Atribut biasanya terletak dalam tabel entitas
atau dapat juga terpisah dari tabel.

20
Gambar 2.2 Simbol Atribut 1
Relasi (Relationship) di dalam ERD merupakan hubungan antara dua
atau lebih entitas.

Gambar 2.3 Simbol Relasi 1


Relasi yang dapat dimiliki oleh ERD ada beberapa macam, yaitu:
1. One to One Satu anggota entitas dapat berelasi dengan
satu anggota entitas lain.
2. One to Many Satu anggota entitas dapat berelasi
dengan beberapa anggota entitas lain.
3. Many to Many Beberapa anggota entitas dapat berelasi
dengan beberapa anggota entitas lain.

2.7.2 Transformasi ERD ke LRS


Transformasi ERD ke LRS (Logical Record Structure) merupakan kegiatan
membentuk data dari Diagram-ERD ke dalam LRS.
Hal yang perlu diperhatikan dalam mengubah ERD ke LRS ialah tingkatan
kardinalitas data dari Diagram-ERD. Langkah – langkah seperti berikut :
1. Tingkatan kardinalitas satu ke satu, maka relasi akan digabung
dengan entitas yang memerlukan acuan diantara dua entitsa.
2. Tingkatan kardinalitas satu ke banyak, maka relasi akan digabung
dengan entitas yang tingkat kardinalitasnya banyak.
3. Tingkatan kardinalitas banyak ke banyak, maka relasi akan berdiri
sendirinya.

2.7.3 Logical Record Structure (LRS)


Transformasi diagram ERD ke LRS merupakan suatu kegiatan untuk
membentuk data-data dari diagram hubungan entitas ke suatu LRS. Diagram ER diatas
akan ditransformasikan ke bentuk LRS. Diagram – ER yang digunakan untuk
mentransformasikan ke bentuk LRS dalam Langkah pengelompokkan pada diagram –
ER untuk menentukan entitiy pada LRS.

21
Terdapat dua aturan dalam melakukan transformasi ER Diagram ke Logical Record
Structure (LRS). 2 aturan tersebut yaitu :
1. Setiap entity akan diubah kebentuk sebuah kotak dengan nama
entitiy berada diluar kotak dan atribut berada didalam kotak.
2. Sebuah relasi kadang dipisah dalam bentuk kotak. Aturan pokok
yang dipakai akan sangat dipengaruhi oleh elemen yang menjadi titik
perhatian utama pada Langkah transformasi yaitu
cardinality/kardinalitas.
Logical Record Structure (LRS) digambarkan kotak persegi panjang dan dengan
nama yang unik. File record pada LRS ditempatkan pada dalam kotak. LRS terdiri dari
link diantara tipe record lainnya, banyaknya link dari LRS yang diberi nama oleh field-
field yang kelihatan pada kedua ink tipe record. Berikut adalah gambar contoh LRS

Gambar 2.4 Contoh LRS 1


Berikut adalah symbol-simbol dalam LRS :
a. Entitas (entity): objek dalam dunia nyata baik fisik maupun
konsep non fisik. Jenis entitas dapat berupa suatu elemen
lingkungan, sumber daya atau transaksi yang field-fieldnya
dipergunakan dalam aplikasi program.

Gambar 2.5 Simbol Entitas pada LRS 1


b. Atribut (attribute) : karakteristik dari suatu entitas.

Gambar 2.6 Simbol Atribut pada LRS 1

22
c. Garis Relasi : Menunjukan hubungan (Ketertarikan antar entitas).

Gambar 2.7 Simbol Garis Relasi 1

2.8 Konsep Dasar UML (Undified Modeling Language)


UML adalah salah satu tool/model untuk merancang pengembangan software yang
berbasis object-oriented. UML sendiri juga memberikan standar penulisan sebuah sistem
blueprint, yang meliputi konsep proses bisnis, penulisan kelas-kelas dalam bahasa
program yang spesifik, skema database, dan komponen yang diperlukan dalam sistem
software.
Fungsi UML untuk memungkinkan pengembang sistem mencetak biru atas visual
mereka dalam bentuk baku, mudah dimengerti, serta dilengkapi mekanisme yang efektif
untuk mengkomunikasikan rancangan.

2.8.1 Use Case Diagram


Use Case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem
informasi yang akan dibuat. Use Case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja
yang ada di dalam sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-
fungsi tersebut.
Use Case diagram mendeksripsikan interaksi tipikal antara para pengguna
sistem dengann sistem itu sendiri, dengan cara memebrikan narasi tentang bagaimana
sistem tersebut digunakan.
Use Case diagram merupakan permodelan untuk kelakuan sistem informasi
yang akan dibuat. Use Case menjelaskan interaksi antara actor dengan sistem
informasi yang akan dibuat. Use Case biasanya digunakan untuk mengetahui fungsi
apa saja yang ada didalam sebuah sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan
fungsi itu tersendiri.

Simbol Deskripsi
Actor/Aktor Actor adalah abstraction dari
orang atau system yang lain
yang mengaktifkan fungsi dari
target system.

23
Use Case Use Case menggambarkan
fungsionalitas yang disediakan
system sebagai unit-unit yang
bertukar pesan antar unit dengan
aktif, yang dinyatakan
menggunakan kata kerja.

Association Asosiasi antar actor dan use


case, digambarkan dengan garis
tanpa panah yang
mengindikasikan siapa atau apa
yang meminta interaksi secara
langsung dan bukannya
mengindikasikan data.

Extend Extend merupakan perluasan


dari use case lain jika kondisi
atau syarat terpenuhi.

Generalization Asosiasi antar actor dan use


case yang menggunakan panah
terbuka untuk mengindikasikan
bila actor berinteraksi secara
pasif dengan system.

2.8.2 Activity Diagram


Activity Diagram adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan
aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini

24
terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan
pada aliran kendali antar objek.
Activity Diagram bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram
status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu
sistem. Diagram ini sangat penting dalam permodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan
memberikan tekanan pada aliran kendali antar objek.

Simbol Deskripsi

Initial State Start point diletakkan pada pojok kiri atas


dan merupakan awal aktifitas.

Activity Menggambarkan adanya suatu proses atau


kegiatan.

Decision Menggambarkan pilihan untuk


pengambilan keputusan, true atau false.

Join Asosiasi penggabungan dimana lebih


dari satu aktivitas digabungkan menjadi
satu.
Final Status akhir yang dilakukan sistem,
sebuah diagram aktivitas memiliki
sebuah status akhir.

Swimlane Swimlane memisahkan organisasi bisnis


yang bertanggung jawab terhadap
aktivitas yang terjadi.

25
2.8.3 Sequence Diagram
Sequence Diagram atau diagram sekuen menjelaskan terjadinya objek pada use
case diagram dengan menjelaskan waktu hidup proyek dan pesan yang dikirimkan dan
diterima antar objek. Oleh karena itu, dalam proses penggambarannya harus diketahui
objek-objek yang terlihat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki
class yang diinstanisasi menjadi suatu objek.
Sequence diagram menggambarkan objek pada use case dengan
mendepenilitiankan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima antar
objek.

Simbol Deskripsi
Actor Actors merupakan komponen berbentuk stick
figure. Komponen ini bertindak sebagai
perwakilan seorang pengguna yang
berinteraksi baik di dalam, maupun di luar
sistem.

Lifeline Komponen ini berbentuk seperti garis putus-


putus. Lifeline bertugas untuk menunjukkan
kejadian berurutan yang terjadi pada sebuah
objek selama proses pembuatan grafik
berlangsung.

26
Objek Menyatakan objek yang berinteraksi pesan.

Waktu Aktif Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan


berinteraksi, semua yang terhubung dengan
waktu aktif ini adalah sebuah tahapan yang
dilakukan sebelumnya.

Synchrounous Message dibuat dengan simbol panah ke kanan dengan


garis panah tebal. Simbol ini nantinya akan
memberi isyarat bila pengirim harus
menunggu respon pesan sebelum
melanjutkan.

Reply Message digambarkan dengan simbol panah ke kiri


putus-putus yang berarti pesan ini merupakan
balasan untuk sebuah panggilan tertentu.

Delete Message disimbolkan dengan tanda cakra dan di


tengahnya terdapat garis putus-putus. Simbol
ini bertugas untuk menghapus sebuah objek.

General Komponen ini merepresentasikan entitas


tunggal dalam sebuah sequence diagram yang
berupa stereotype atau class (instance)

Boundary Komponen boundary umumnya merupakan


tepi (edge) dari sebuah sistem. Komponen ini
biasanya dapat berupa user interface atau alat

27
yang digunakan untuk berinteraksi antar
sistem.

Control Elemen atau komponen control bertugas


untuk mengatur arus informasi dalam sebuah
skenario sistem. Elemen ini secara umum
dapat mengatur perilaku bisnis dari suatu
sistem teknis.

Entity Entity merupakan elemen yang memiliki


tugas menyimpan data atau informasi dan
umumnya berupa object model atau beans.

Message Return Elemen message return bertindak sebagai


penggambaran hasil dari pengiriman pesan
dan ditunjukkan dengan arah simbol dari
kanan ke kiri.

2.9 Konsep Dasar Pemrograman

2.9.1 Basis Data MYSQL


MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.
Kepopulerannya disebabkan Mysql menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk
mengakses databasenya. Mysql termasuk jenis RDBMS (Relational Database
Management System). Pada Mysql, sebuah database mengandung satu atau sejumlah
tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa
kolom. Untuk mengelola database Mysql ada beberapa cara yaitu melalui prompt DOS
(tool command line).
MySQL merupakan dua bentuk lisensi, yaitu FreeSoftware dan Shareware.
MySQL yang biasa kita gunakan adalah MySQL FreeSoftware yang berada dibawah
Lisensi GNU/GPL ( General Public License ).

28
MySQL Merupakan sebuah database server yang free, artinya kita bebas
menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli
atau membayar lisensinya. MySQL pertama kali dirintis oleh seorang programmer
database bernama Michael Widenius . Selain database server, MySQl juga merupakan
program yang dapat mengakses suatu database MySQL yang berposisi sebagai Server,
yang berarti program kita berposisi sebagai Client. Jadi MySQL adalah sebuah
database yang dapat digunakan sebagai Client mupun server.

2.9.2 PHP (Hyper Text Preprocessor)


PHP termasuk dalam bahasa scripting server-side yaitu sebagai Bahasa
pemrograman yang dibuat untuk mengembangkan situs web dinamis maupun statis
ataupun aplikasi berbasis website. PHP merupakan singkatan dari Hypertext Pre-
processor yang sebelumnya dikembangkan dengan sebutan Personal Home Pages.
Sebagai bahasa pemrograman yang umum, PHP dapat disematkan dengan
mudah pada kode HTML. Penggunaannya juga dapat dikombinasikan dengan sistem
yang terdapat pada templat web, kerangka kerja web, dan manajemen konten web.
PHP berfungsi untuk membangun sebuah situs web statis atau situs web
dinamis. PHP juga dapat digunakan untuk membangun aplikasi berbasis Web. PHP
adalah salah satu dari bahasa pemrograman yang bisa digunakan karena pada dasarnya
ada banyak bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk membangun
sebuah website.
Bahasa program PHP sering digunakan karena PHP adalah bahasa open source
yang memiliki kesederhanaan dan memiliki beberapa fitur built-in yang berfungsi
untuk menangani kebutuhan standart dalam pembuatan aplikasi web. PHP juga
merupakan bahasa script yang paling mudah dipahami karena memiliki beberapa
referensi.
Cara kerja pada PHP adalah aplikasi di sisi server atau dengan kata lain beban kerja
ada di server bukan client. Pada saat browser meminta dokumen PHP, web server
langsung menggunakan modul PHP untuk mengolah dokumen tersebut.
Jika pada dokumen terkandung fungsi yang mengakses database maka modul
PHP menghubungi database server yang bersangkutan. Dokumen yang berformat PHP
dikembalikan web server dalam format HTML, sehingga source code PHP tidak
tampak disisi browser.

2.9.3 CodeIgniter
Menurut Beta Sidiq(2018:2) Codelgneiter (CI) adalah framework pengembangan
aplikasi (application development framework) dengan menggunakan PHP, suatu kerangka
pembuatan program dengan menggunkan PHP. Codelgneiter menjadi sebuah framework
PHP dengan model MVC (Model, View dan Control) untuk mengmbangkan website dinamis
dengan menggunakan PHP yang dapat mempercepat penegmbangan untuk membuat sebuah

29
aplikasi web. Selain ringan dan cepat. Codelgneiter juga memiliki dokumentasi yang super
lengkap disertai dengan contoh implementasi kodenya. Dokumentasi yang lengkap inilah
menjadi salah satu alasan kuat mengapa banyak orang memilih codelgneter sebagai
framework pilihannya. Karena kelebihan-kelebihannya yang dimiliki oleh codelgneiter.

2.9.4 HTML
HTML (HyperText Markup Language) merupakan suatu bahasa yang dikenal
oleh web browser untuk menampilkan informasi seperti teks, gambar, suara, animasi
bahkan video”. Sekalipun banyak orang menyebutkan sebagai bahasa pemrograman.
HTML sebenarnya sama sekali bukan bahasa pemrograman, karena dilihat dari
namanya, HTML adalah suatu bahasa Markup, HTML digunakan untuk Markup
(penandaan) terhadap sebuah dokumen teks, tanda tersebut digunakan untuk
menentukan format atau style dari teks yang ditandai.
Dokumen HTML merupakan teks murni (ASCII) dengan kode-kode special.
Maksudnya adalah dokumen HTML hanya akan berisi tulisan berupa huruf, angka,
tanda baca, dan karakter-karakter lainnya termasuk kodekode tag HTML itu sendiri.
Eksetensi dari file HTML umumnya *.htm atau *.html. HTML juga bersifat
Multi Platform (dapat berjalan pada sistem operasi apapun). HTML disebut sebagai
Markup Language karena dalam text HTML mengandung tag tertentu yang digunakan
untuk menentukan tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut
dalam suatu dokumen.

2.10 Software Pendukung

2.10.1 XAMPP
XAMPP adalah software open source berbasis web server yang berisi berbagai
program. Aplikasi ini mendukung berbagai sistem operasi seperti Linux, Windows,
MacOS, dan Solaris. Fungsi XAMPP adalah sebagai server lokal, di dalamnya sudah
mencakup program Apache, MySQL dan PHP.

Kemunculan XAMPP diawali dengan adanya kesulitan dalam menginstall Apache dan
jika akan menambahkan dukungan PHP dan MySQL. Hal ini kemudian menjadikan
munculnya XAMPP, sebagai aplikasi untuk mempermudah developer yang
membutuhkan web server di localhost hanya dengan satu aplikasi.

XAMPP sudah berdiri selama lebih dari 10 tahun, sehingga komunitas


pengembangnya sudah banyak. Jika mengalami kendala terkait XAMPP
Fungsi XAMPP sendiri adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang
terdiri beberapa program. Nama XAMPP sendiri merupakan singkatan dari X (empat
sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl.

30
2.10.2 Visual Studio Code
Visual Studio Code adalah Sofware yang sangat ringan, namun kuat editor
kode sumbernya yang berjalan dari desktop. Muncul dengan built-in dukungan untuk
JavaScript, naskah dan Node.js dan memiliki array beragam ekstensi yang tersedia untuk
bahasa lain, termasuk C ++, C# , Python, dan PHP. Hal ini didasarkan sekitar Github ini
Elektron, yang merupakan versi cross-platform dari Atom komponen kode-editing,
berdasarkan JavaScript dan HTML5. Editor ini adalah fitur lengkap lingkungan
pengembangan terpadu (IDE) dirancang untuk pengembang yang bekerja dengan
teknologi cloud yang terbuka Microsoft.
Visual Studio Code menggunakan open source NET perkakas untuk
memberikan dukungan untuk ASP.NET C# kode, membangun alat pengembang
Omnisharp NET dan compiler Roslyn. Antarmuka yang mudah untuk bekerja dengan,
karena didasarkan pada gaya explorer umum, dengan panel di sebelah kiri, yang
menunjukkan semua file dan folder Anda memiliki akses ke panel editor di sebelah
kanan, yang menunjukkan isi dari file yang telah dibuka. Dalam hal ini, editor telah
dikembangkan dengan baik, dan menyenangkan pada mata. Ia juga memiliki fungsi yang
baik, dengan intellisense dan autocomplete bekerja dengan baik untuk JSON, CSS,
HTML, {kurang}, dan Node.js.
Visual Studio Code telah dirancang untuk bekerja dengan alat-alat yang ada,
dan Microsoft menyediakan dokumentasi untuk membantu pengembang bersama, dengan
bantuan untuk bekerja dengan ASP.NET 5, Node.js, dan Microsoft naskah, serta alat-alat
yang dapat digunakan untuk membantu membangun dan mengelola aplikasi Node.js.
Visual Studio Code benar-benar sedang ditargetkan pada pengembang JavaScript yang
ingin alat pengembangannya lengkap untuk scripting server-side mereka dan yang
mungkin ingin usaha dari Node.js untuk kerangka berbasis NET. Visual Studio Code,
adalah belum solid, lintas platform kode Editor ringan, yang dapat digunakan oleh siapa
saja untuk membangun aplikasi untuk Web.

Dalam membaca teks HTML tidak harus membaca dokumen tersebut secara
berurutan dari atas kebawah, tetapi dapat secara langsung ke topik tertentu dengan
mengunakan Link (teks penghubung).

31
BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Sistem


3.1.1 Analisa Sistem Berjalan
Sebelum membangun sebuah sistem informasi Laundry, terlebih dahulu
dilakukan analisa terhadap sistem informasi yang sedang berjalan. Untuk melakukan
analisa tersebut maka diperlukan data-data pendukung, sehingga dirasa perlu
mengumpulkan data-data perusahaan seperti data contoh transaksi, data alur pencucian
laundry dari mulai cucian diterima hingga diserahkan kembali kepada pelanggan,
sistem pencatatan data karyawan, pelanggan, supplier, pemesanan barang, stok barang
dan lain-lain.
act Sistem Yang Sedang Berj alan

CUSTOMER ADMIN KURIR

Mulai

Mengaj ukan permintaan


j emput pakaian

w hatsApp Email

menerima pesanan

Menugaskan Mengambil pakaian


penj emputan customer

proses laundry

pakaian selesai

Konfirmasi Mengantar pakaian


Pemesanan

Menerima Pakaian

Selesai

32
3.2.1 Entity Relationship Diagram(ERD)

Entity Relationship Diagram yang merupakan pemodelan data utama yang dapat

membantu mengorganisasi data dalam suatu proyek ke dalam entitas serta menentukan

hubungan antar entitas tersebut.

33
3.2.2 Transpormasi

Gambar 3.2.2 Transpormasi ERD ke LRS

34
3.2.3 Logical Record Structure (LRS)

Gambar 4.2.3 Struktur Logical Record Stucture(LRS)

3.2.3 Spesifikasi Basis Data


A. Spesifikasi File

Spesifikasi file pada perancangan program penulis membahas mengenai

keseluruhan tabel-tabel yang terdapat pada basis data terdapat struktur dari

tabel-tabel yang terdapat didalamnya sebagai berikut :

1. Spesifikasi file Admin

Nama File : Data Admin

Akronim : Admin

35
Fungsi : Untuk menyimpan data Admin

Tipe File : File Master


Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random

Media : Hard

Disk Panjang Record : 126

Byte Kunci Field

:kode_

admin

Software : MySQL (XAMPP 7.3.5-0)

Tabel I
SpesifikasiFile
Admin

No. Elemen Data Akronim Tipe Panjang Ketarangan


1. Kode admin kode_admin char 7 Primary Key
2. Nama lengkap nama_admin char 25
3. Nomor telepon notelp_admin char 12 Unique
4. Alamat alamat_admin varchar 35
5. Kata sandi katasandi varchar 25
6. Jabatan jabatan char 12

1. Spesifikasi file Pelanggan

Nama File : Data Pelanggan

Akronim : Pelanggan

Fungsi : Untuk menyimpan data Pelanggan

36
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index
SequentialAkses File : ramdom
Media : Hard Disk

Panjang Record : 74 Byte

Kunci Field : kode_pelanggan

Software : MySQL (XAMPP 7.3.5-0)


Tabel II
Spesifikasi File
Pelanggan

No. Elemen Data Akronim Tipe Panjan Ketaranga


g n
1. Kode pelanggan kode_pelanggan char 12 Primary
Key
2. Nama pelanggan nama_pelanggan varcha 25
r
3. Nomor telepon notelp_pelangga char 12
n
4. Alamat alamat_pelangga varcha 35
pelanggan n r
5. Tanggal daftar tanggal_daftar date -

1. Spesifikasi file Paket pelayanan

Nama File : Data Paket pelayanan

Akronim : Paket pelayanan

Fungsi : Untuk menyimpan data Paket pelayanan

Tipe File : File Master Organisasi

File : Index SequentialAkses

File : Random

37
Media : Hard DiskPanjang

Record : 114 Byte

Kunci Field : id_paket

Software : MySQL (XAMPP 7.3.5-0)


Tabel III.
Spesifikasi File Paket
Pelayanan

No. Elemen Data Akronim Tipe Panjan Ketaranga


g n
1. Id paket id_paket int 11 Primary
Key
2. Nama pelayanan nama_paket varcha 25
r
3. Kategori kategori_pak varcha 25
pelayanan et r
4. Jenis pelayanan jenis_paket varcha 7
r
5. Harga pelayanan harga_paket int 11
6. Keterangan ket_paket varcha 35
r

Spesifikasi file Detail Pemesanan

Nama File : Data Detail Pemesanan

Akronim : Detail pemesanan

Fungsi : Untuk menyimpan data detail pemesanan pelanggan

Tipe file : File Master

Organisasi file : Index Sequential

Akses File : Random

Media : Hard Disk

Panjang Record : 91 Byte

38
Kunci Field : id_Detail

Softwere : MySQL (XAMPP.3.5-0)

Tabel IV
Spesifikasi File Detail Pemesanan

No. Elemen Data Akronim Tipe Panjan Ketaranga


g n
1. Id detail id_detail int 11 Primary
pemesanan Key
2. Kode pemesanan kode_pemesana char 12 Index
n
3. Id paket pelayanan id_paket int 11 Index
4. Jumlah pesanan jumlah int 11
5. Total berat berat double -
6. Sub total subtotal int 11
pemesanan
7. Keterangan detail ket_detail varcha 35
r

1. Spesifikasi file Transaksi

Nama File : Detail Pemesanan

Akronim : Transaksi

Fungsi : Untuk menyimpan data pemesanan

pelangganTipe File : File Master

Organisasi File : Index Sequential

Akses File : Random

Media : Hard Disk

Panjang Record : 55 Byte

39
Kunci Field : kode_nota

Software : MySQL (XAMPP 7.3.5-0)


Tabel VI
Spesifikasi File Transaksi

No. Elemen Data Akronim Tipe Panjan Ketaranga


g n
1. No nota transaksi no_nota char 14 Primary
Key
2. Kode pemesanan kode_pemesana char 12 Unique
n
3. Total bayar total_bayar int 11
4. Uang bayar uang_bayar int 11
5. Uang kembali uang_kembali int 11
6. Kode admin kode_admin char 7 Index
transaksi

40
3.3 Perancanagn Aplikasi
3.3.1 Use Case

uc Use Case Model bunda

Use Case Aplikasi Antar Jemput Laundry Pada YAYAAA LAUNDRY

Mendaftar

Melihat Daftar Tugas


Kurir

Membuat Order
Customer «include»

«include»

«include»

Pembayaran Memperbarui Status


Order
«include» Authenticate «include»

«include»
«include»
Request Laundry

«include»
Mengelola Data & dan
membuat laporan

Admin
Notifikasi

Memantau Status
Laundry

41
3.3.2 Class Diagram

class class diagram

CLASS DIAGRAM YAYAAA LAUNDRY

User Layanan

- email: string - harga: int


- google_id: string - id: int
- id: int - id_laundry: int
- katasandi: string - id_layanan: int
- nama_lengkap: string - tipe: int
- telp: string Orders
+ get_data($id;int)() : void - alamat: string
+ baru($;Array);() : int + get_layanan($id ; int)() : void - dibuat: date
+ masuk($email : string $paswd String)() : byte - grand_total: int
+ simpan($data ; Array) ;() : boolean
- id: int
- id_laundry: int
- id_user: int
- jenis_layanan: int
- no_tlp: string
- produk: string
Notifikasi
- proses_1: date
- proses_2: date
+ eror_log() : string
- proses_3: date
+ kirim_notif() : void Laundry
- proses_4: date
+ penerima() : arrays
- alamat: string - status: int
+ pesan() : string
Kurir - bisa_dryvlean: int
- bisa_kiloan: int + get_data() : void
- id_laundry: int + get_tracking() : int
- bisa_satuan: int
- buka : string + get_tugas_kurir() : int
+ get_tugas() : base + set_delete() : void
- desc: string
+ koreksi() : base + set_koreksi() : void
- foto: string
+ pilih_tugas() : void + set_status() : void
- id: int
+ status_laundry() : int + set_tugas _dipilih() : void
- min_dryclean: int
+ tolak_tugas() : void 1 + set_tugas_ditolak() : void
- min_kiloan: int
- min_satuan: int
- nama: string
- pengerjaan: int
- telp: int
- transaksi: int

+ get_profil() : void
+ get_sekita(lokasi)() : void

3.3.3 Activity Diagram


Activity diagram menggambarkan urutan aktivitas untuk suatu proses
tertentu. Berdasarkan use case yang ada, dibuat activity diagram untuk
masing-masing use case. Berikut ini adalah diagram aktivitas aplikasi
Antar Jemput Laundry .

42
act Mendaftar

CUSTOMER SISTEM

Mulai

pilih menu
mendaftar

Isi Data

Validasi
tidak
sesuai

sesuai
Simpan User Baru

Berhasil Mendaftar

Selesai

43
act Membuat Order

CUSTOMER SISTEM

Mulai

Masuk Menu Utama

Aj ukan Pesanan Menampilkan daftar


layanan Laundry

Memilih Layanan Laundry

mengisi form
nama,alamat, nomor
telepon dll

Riset Submit Cek Validasi


Pesanan Pesanan Pesanan

Menampilkan
Submit Pesanan
Kesalahan
Pesanan

Selesai

44
act Pembayaran

CUSTOMER SISTEM

Mulai

memilih metode Menampilkan pilihan


pembayaran metode pembayran

Melakukan Pembayaran

Membuat inv oice

Menerima inv oice

Selesai

45
act Notifikasi

CUSTOMER SISTEM KURIR ADMIN

Mulai

Menerima Tugas Menolak Tugas


Penj amputan Penj emputan

Menguabah Status
Laundry

Mengirimkan
Pemberitahuan

Muncul Notifikasi

Selesai

46
act Memantau Status Laundry

CUSTOMER SISTEM

Mulai

Pilih Menu Utama

Masuk Menu Status Mengambil Data


Laundry Pesanan Pelanggan

Melihat Status Menampilkan Status


Pesanan Pesanan Pelanggan

Selesai

47
act Melihat Daftar Tugas

KURIR SISTEM

Mulai

Masuk Menu Utama

Mengambil Data Daftar


Masuk Menu Daftar Tugas Tugas

Daftar Daftar
Penj emputan Pengantaran

Mentimpan Data ke Basis


Terima Tugas Data

Selesai

48
act Mengubah Status Pesanan

ADMIN SISTEM CUSTOMER

Mulai

Masuk Menu Admin

Pilih Menu Daftar


Mengambil Data
Pesanan
Pesanan

Pilih Pesanan

Ubah Status Pesanan Mengubah Status


Pesanan

Update Data Pesanan

Mengirim Notifikasi Menerima Notifikasi

Selesai

49
act MEREKAP DATA DAN LAPORAN

ADMIN SISTEM

Mulai

melihat riw at pesanan


harian

Membuka fitur rekap data

merekap data pesanan Merekpa data dibasis data

Pilih menu laporan Menampilkan rekapan


data

Membuat laporan

Menampilkan data dan


submit
mentimpan data

selesai

50
3.3.3 Sequence Diagram
Sequence diagram digunakan untuk mengambarkan perilaku pada sebuah
skenario. Diagram ini menunjukan sejumlah contoh objek dan pesan yang diletakan
diantara objek-objek ini di dalam use case. Sequence diagram
menggambarkaninteraksi antar objek di dalam dan disekitar sistem berupa pesan
yang digambarkanterhadap waktu.

51
Gambar 3.20 Sequence diagram
membuat order

52
53
54
Gambar 3.27 Sequence diagram Melihat daftar tugas

bar 3.30 Sequence diagram memperbaharui riwayat order

55
PENUTUP

KESIMPULAN

1. Aplikasi antar-jemput laundry pada platform Android yang dibuat menggunakan bahasa
pemrograman Java dan akses basisdata melalui web service dapat digunakan untuk mendata
pakaian yang masuk dan keluar laundry maupun mendata pelanggan yang akan
menggunakan jasa laundry secara tepat waktu.
2. Aplikasi antar-jemput laundry pada platform Android yang dibuat menggunakan bahasa
pemrograman Java dengan akses basisdata melalui web service lebih efektif untuk
melakukan pendataan pakaian dan pendataan pelanggan. Aplikasi ini juga telah
menghasilkan sistem yang efisien yaitu bahwa pengusaha laundry bisa melakukan aktivitas
bisnisnya dengan lebih singkat.

SARAN
1. Aplikasi antar-jemput laundry sebagai aplikasi pendukung proses bisnis ini dapat
dikembangkan lebih lanjut dengan membangun aplikasi yang berbeda platform.
2. Aplikasi antar-jemput laundry sebagai aplikasi pendukung proses bisnis ini dapat
dikembangkan lebih lanjut dengan membangun aplikasi yang menggunakan basisdata selain
MySQL agar dapat dibandingkan kinerjanya.

56
DAFTAR PUSTAKA

Agus Mulyanto ( 2009 : 259 ). Sistem Perancangan Sistem Komputer.jakarta

Jogianto. (2009). Sistem Teknologi Informasi.


Mulyanto, A. (2009). Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Rizky, S. (2011). Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta:
Prestasi Pustaka.
Steven Moris & Colonel Carlos. (2015). No TitleDatabase Systems: Design,Implementation, &
Management. Cengage Learning., 11th.
Zamaludin. (2016). Perancangan Pembelajaran Jarak Jauh (E-Learning) BahasaJerman Berbasis
Web. Journal PROSISKO, 3(2), 20–25.
https://scholar.google.co.id/scholar?%0Ahl=id&as_sdt=0%2C5&q=isyal+z amaludin&btnG=

57

Anda mungkin juga menyukai