Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PENGGUNAAN PEMROGRAMAN WEB UNTUK


CETAK SURAT KELURAHAN
DI DISKOUMINAKER KOTA MOJOKERTO

Disusun Oleh:
M.Khusnuddin
5.14.04.11.0.072

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM MAJAPAHIT
MOJOKERTO
2019
ABSTRAKSI

Praktik Kerja Lapangan yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Desa

Bangeran Kabupaten Mojokerto, yang merupakan salah satu instansi dinas

Kabupaten Mojokerto yang bergerak di bidang pemerintahan desa, (dalam hal ini,
fokus saya di bagian operator administrasi) mulai dari tanggal 22 Maret sampai

dengan tanggal 18 April 2019.

Kerja praktek yang dilakukan adalah membuat program Web Desa

sekaligus aplikasi pembuatan surat kelurahan. Dalam hal ini, kegiatan yang

dilakukan berupa pembuatan web untuk penginputan data-data desa berupa data

penduduk, data berita, data artikel, peraturan desa, struktur perangkat desa, info

pembangunan struktur dan infrastruktur desa. Dan juga penginputan data-data

surat desa yang akan dicetak dalam format pdf untuk mempermudah pekerjaan

perangkat desa dalam hal pembuatan surat untuk warga. Untuk perangkat lunak

ini, pemerintah desa belum memiliki sendiri, maka dari itu tujuan praktek kerja

lapangan ini adalah untuk membuatkan program tersebut.

Selama pembuatan perangkat lunak, metodologi yang digunakan yaitu

dengan menggunakan bahasa PHP, CSS dan framework Codeigniter untuk web

sebagai dasar pembuatan perangkat lunak ini karena selain ringan, pemrograman

web ini juga dalam pengaksesannya cenderung lebih mudah, dengan tahapan

pertama yang dilakukan yaitu menyusun database, setelahnya,menyusun kode

program dan yang terakhir yaitu pengetesan.

Pada akhir praktik kerja lapangan, telah berhasil dibuat perangkat lunak

yang berisi informasi desa sekaligus aplikasi pembuatan surat yang disusun

dengan basis web dan presentasi hasil akhir juga telah dilakukan untuk pihak

kantor pemerintahan desa.


LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DAFTAR ISI

JUDUL: PENGGUNAAN PEMROGRAMAN WEB UNTUK


CETAK AKI(KARTU KUNING) di
DISKOUMINAKER KOTA MOJOKERTO

Disusun Oleh:
Nama : Ratna Dhamayanti
NIM : 5.16.04.11.0.018
Program Studi : Teknik Informatika
Fakultas Teknik
Universitas Islam Majapahit

Telah diperiksa, dievaluasi, disetujui dan disahkan oleh:

Mojokerto, …………

Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan

………………... ……………………
Mengetahui:
Dekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi
Teknik Informatika

M. Adik Rudiyanto, S.T.,M.T Mimin F Rohmah, S.T., M.Si.


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini merupakan syarat wajib

perkuliahan demi memenuhi standar kompetensi yang diajukan. PKL ini

sendiri dilaksanakan di kantor pemerintahan desa Bangeran, kecamatan

Dawarblandong, kabupaten Mojokerto. Bermula dari pihak kantor desa

yang mengalami kesulitan dalam pembuatan surat-surat desa pada saat salah

satu warga meminta surat kelurahan, dikarenakan tidak seluruh perangkat

desa mampu dan bisa mengoperasikan computer. Maka dari itu diharapkan

program ini dapat mempermudah pekerjaan perangkat desa. Dan sekaligus

membantu mempermudah menyampaikan informasi desa kepada warga

masyarakat.

1.2. Perumusan Masalah

Lalu, bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut? Yaitu dengan

pembuatan web untuk mengatasi proses pendataan yang masih memakan

waktu. Dengan adanya web ini, maka, pihak perangkat desa tidak perlu lagi

mengisi kertas formulir dan menunggu hasil untuk cetak surat-surat desa

terlalu lama, karena dengan adanya web ini, waktu menunggu akan menjadi

lebih singkat dan pekerjaan para perangkat desa juga lebih ringan.
1.3. Batasan Masalah

Sehubungan dengan tempat praktik kerja lapangan, batasan masalah

yang timbul di Kantor Kelurahan Desa Bangeran Kabupaten Mojokerto,

serta mengingat waktu yang terbatas juga untuk menghindari ketidak jelasan

tujuan yang diharapkan. Maka, susunan batasan masalah yang penulis dapat

diantaranya:

1. Sistem ini dirancang menggunakan bahasa PHP, CSS dan framework

CodeIgniter.

2. Sistem ini hanya berisi tentang informasi desa dan dapat digunakan

untuk melayani masyarakat desa dalam pembuatan surat-surat desa .

3. Sistem ini hanya berlaku di lingkungan desa Bangeran saja.

1.4. Manfaat PKL

Untuk PKL ini, manfaatnya yaitu dapat membantu instansi untuk proses

kerja agar lebih optimal. Tidak membuang waktu sia-sia dan sistem yang

sudah terintegrasi untuk melayani masyarakat desa dalam pembuatan surat-

surat desa .

1.5. Tujuan PKL

PKL ini sendiri diadakan bertujuan untuk melatih mahasiswa

menghadapi dunia kerja dan melatih kemampan yang telah didapat selama

masa perkuliahan.
Selain itu, melalui PKL ini mahasiswa dapat mengasah kemampuan

mereka dan menemukan bidang yang menjadi keahliannya sehingga,

kedepannya dapat lebih diasah lagi.

1.6. Metodologi Penelitian

Dalam membantu kesuksesan pelaksanaan kegiatan praktik kerja

lapangan ini. Serta, untuk mencapai tujuan yang diharapkan dan

menyelesaikan permasalahan. Maka, dilakukan beberapa proses sebagai

berikut:

a. Tahap Persiapan

Pada tahap ini, dilakukan berbagai persiapan yang diperlukan seperti

peninjauan lokasi praktik kerja lapangan, membuat surat pengantar

praktik kerja lapangan, dan konsultasi dengan pihak instansi terkait

ketersediaan pelaksanaan praktik kerja lapangan.

b. Pengumpulan Data

Mengadakan peninjauan langsung ke lapangan seperti praktik

lapangan dan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan baik untuk

penyusunan program maupun penyusunan laporan kerja lapangan.

c. Pengerjaan Proyek

Tahap ini terbagi lagi menjadi beberapa bagian. Diantaranya:

 Perancangan sistem dan desain interface. Tahap ini dilakukan,

untuk mendapatkan rancangan mentah interface serta bagaimana

sistem tersebut akan berjalan.


 Penyusunan database. Dalam hal ini, mysql menjadi wadah untuk

penyimpanan database dengan menggunakan XAMPP sebagai

media.

 Implementasi program. Setelah database tersusun, maka, tahap

selanjutnya yaitu pengerjaan program yang dalam hal ini

menggunakah bahasa PHP, CSS dan framework CodeIgniter.

d. Penyusunan Laporan Kerja Proyek

Tahap ini dilakukan berdasar pada panduan penyusunan laporan, data-

data, dan informasi yang diperoleh selama praktik kerja lapangan.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Website

Website adalah kumpulan informasi/kumpulan halaman yang biasa

diakses lewat jalur internet. Setiap orang di berbagai tempat dan segala

waktu bisa menggunakannya selama terhubung secara online di jaringan

internet. Secara teknis, website adalah kumpulan dari halaman, yang

tergabung kedalam suatu domain atau subdomain tertentu. Website-website

yang ada berada di dalam World Wide Web(WWW) Internet.

Sedangkan pengertian lain dari website itu sendiri adalah fasilitas

internet penghubung dokumen dalam lingkup lokal maupun jarak jauh.

Dokumen pada website disebut dengan web pagesementara link dalam

website memungkinkan pengguna bisa berpindah dari satu page ke

pagelain(hyper text), baik diantara page yang disimpan dalam server yang

sama maupun server diseluruh dunia. Pages diakses dan dibaca lewat

browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozila Firefox,

Google Chrome dan aplikasi browser lainnya (Hakim Lukmanul, 2004).

1. Jenis-jenis Website

Berdasarkan penampilan dan respon ketika diakses, website

dapat digolongkan ke dalam dua jenis utama yaitu static website dan

dynamic website.
 Static Website

Static website pada umumnya merupakan informasi yang

disimpan di dalam server dengan format tertentu dan nantinya

akan tampil secara identik untuk semua pengguna. Website

jenis ini umumnya dikembangkan dengan menggunakan

bahasa pemrograman HTML ataupun Cascading Style Sheets

(CSS).

Pada umumnya,static website ini akan menampilkan bentuk

yang sama ketika Anda mengunjunginya. Meskipun pengelola

website melalukan pembaharuan informasi, biasanya

penampilan yang muncul pada saat kita mengakses website

tipe ini tetap sama. Jika pengelola ingin mengubah penampilan

dari website ini, maka pengelola harus mengubahnya melalui

kode-kode program yang tentunya menuntut pengelola untuk

memahami prinsip-prinsip pemrograman sebuah website.

 Dynamic Website

Berbeda dengan static website, dynamic website

mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan dirinya sesuai

dengan keadaan saat pengguna mengakses website tersebut

dengan memanfaatkan database. Jika pada static website

kebanyakan diatur menggunakan HTML dan CSS, maka pada

dynamicwebsite ini penampilannya juga diatur menggunakan


bahasa pemrograman seperti Perl, PHP, Javascript, Phyton dan

lain sebagainya. Dengan begitu, pengembang website bisa

membuat halaman dengan konsep visual dan kemampuan

interaksi tinggi dengan penggunanya. Beberapa fitur yang

biasanya terdapat pada dynamicwebsite adalah cookies,

fasilitas live chatting, kolom komentar, form registrasi dan lain

sebagainya.

2.1.2. Fungsi Website

Website memiliki banyak manfaat. Tergantung dengan jenis

website itu sendiri, maka, fungsi website itu sendiri dapat dipetakan

sebagai berikut:

 Website Sebagai Sarana Informasi

Ini adalah fungsi utama dari website umumnya yaitu

sebagai sarana informasi. Website bisa jadi suatu media

untuk menyebarkan informasi-informasi ke publik.

Idealnya, memang website dijadikan sarana edukasi akan

berbagai topik yang ada. Contoh: website berisi berita, tips,

tutorial, pengumuman penting dan lain sebagainya.

 Website Sebagai Sarana Hiburan

Menjadi sarana hiburan bagi publik juga termasuk ke

dalam fungsi website. Misal, ketika membaca majalah

online, berita soal gaya hidup, atau ulasan film dan karya
seni lainnya dari website-website yang ada. Nah terkait

navigasi, website yang bertujuan sebagai sarana hiburan

biasanya lebih mengutamakan kemudahan web visitor

dalam bernavigasi dan estetika visualnya biasanya optimal.

Untuk jenis konten, biasanya banyak berupa video, gambar

terpisah, galeri foto, atau podcast.

 Website Sebagai Sarana Jual Beli/eCommerce(Toko

Online)

Beberapa contoh pemanfaatan website sebagai sarana

jual beli/e-commerce adalah Tokopedia, Bukalapak, atau

website beli tiket transportasi seperti Traveloka. Tujuan dari

website seperti ini adalah mendapat customer yang

bertransaksi, meningkatkan penjualan dan loyalitas

customer terhadap brand perusahaan. Website-nya juga

tidak hanya berisi konten-konten informatif saja tetapi juga

dukungan fitur tertentu semacam paymentgateway. Ada

banyak sekali elemen website yang harus dioptimasi untuk

mensukseskan sebuah e-commerce yaitu proses transaksi

yang mudah dilakukan pengunjung, tampilan atraktif

website, produk yang populer, penawaran menarik, metode

pembayaran produk yang bervariasi, dan desain yang

mobile-friendly (mengingat orang lebih banyak mengakses

dari handphone).
 Website Sebagai Blog

Fungsi blog sebagai website adalah untuk update

konten-konten terbaru yang banyak diminati/dibaca orang

atau sekadar menjadi catatan pribadi seseorang (opini dan

sebagainya). Walau begitu, blog tak hanya dikerjakan

individu, sangat banyak brand ternama yang punya blog

sendiri sebagai suatu cara/strategi juga dalam meningkatkan

brand perusahaan dan mengarahkan pembaca ke pembelian

produk. Blog perusahaan bisa jadi sarana

pengumuman/informasi juga jika ada hal-hal baru yang

perlu diketahui oleh customer.

2. Pemrograman Web

Pemrograman web diambil dari 2 suku kata. Yaitu pemrograman dan

web. Pemrograman yang dalam bahasa Inggris adalah programming dan

dapat pula diartikan sebagai proses, cara, serta perbuatan program.

Sedangkan untuk pengertian web itu sendiri, merupakan jaringan komputer

yang terdiri dari kumpulan situs internet yang menawarkan teks dan grafik

dan suara dan sumber daya animasi melalui protokol transfer hypertext.

Orang banyak mengenal web dengan istilah WWW(World Wide

Web).World Wide Web adalah layanan internet yang paling populer saat ini,

sehinnga, internet dapat dikenal dan digunakan secara luas setelah adanya

layanan WWW ini. WWW adalah halaman-halaman website yang dapat

saling terkoneksi satu dengan lainnya(hyperlink) yang membentuk samudra


belantara informasi. WWW berjalan dengan protokol HyperText Transfer

Protokol (HTTP). Halaman Web merupakan file teks murni(plaintext) yang

berisi sintaks-sintaks HTML yang dapat dibuka/dilihat/diterjemahkan

dengan Internet Browser. Sintaks HTML mampu memuat konten text,

gambar, audio, video dan animasi. Kini internet identik dengan web, karena

kepopuleran web sebagai standar interface pada lanyanan-layanan yang ada

di internet, dari awalnya yang berfungsi sebagai penyedia informasi, kini

digunakan juga untuk komunikasi dari e-mail sampai dengan chatting,

sampai dengan melakukan transaksi bisnis(commerce) (Betha Sidik,Ir,

Pemrograman web dengan HTML, Informatika Bandung, 2005).

Banyak keuntungan yang diberikan oleh Aplikasi berbasis Web dari

pada aplikasi berbasis desktop, sehingga aplikasi berbasis web telah

diadopsi oleh perusahaan sebagai bagian dari strategi teknologi

informasinya karena beberapa alasan :

 Akses informasi mudah.

 Setup server lebih mudah.

 Informasi mudah didistribusikan.

 Bebas platform. Informasi dapat di sajikan oleh browser web pada

sistem operasi mana saja karena adanya standar dokumen berbagai

tipe data dapat disajikan.


3. Bahasa PHP

Gambar 1. 1. Informasi Versi PHP Yang Digunakan

Bahasa Pemrograman PHP adalah bahasa pemrograman scriptserver-

side yang didesain untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa

digunakan sebagai bahasa pemrograman umum(wikipedia).

Pertama kali di kembangkan oleh Rasmust Lerdorf pada tahun 1995,

dan sekarang php dikembangkan oleh The PHP Group.

Pada awalnya, PHP dikenal dengan singkatan Personal Home Page.

Karena server tersebut di peruntukan untuk website pribadi. Tetapi untuk

saat ini PHP sudah bermetamorfosis menjadi bahasa pemrograman yang

sangat populer yang digunakan untuk website terkenal seperti Wikipedia,

wordpress, joomla, dan lain-lain.

Untuk saat ini, php dikenal dengan singkatan

HypertextPreprocessor.Sebuah kepanjangan rekursif, yakni permainan kata

dimana kepanjangannya terdiri dari singkatan itu sendiri. Bahasa


pemrograman php banyak digunakan karena sifatnya yang open

source(dapat digunakan secara gratis).

Fungsi bahasa pemrograman php itu sendiri pada web, digunakan untuk

menyesuaikan tampilan konten agar sesuai dengan situasi. Web yang

bersifat dinamis juga digunakan untuk menyimpan data ke database dengan

memproses from dan juga dapat megubah tampilan website sesuai inputan

dari seorang user.

Sementara untuk penyisipan kode php dapat disisipkan pada html.

Karena php bersifat ScriptingLanguage atau Bahasa pemrograman script.

Php sendiri memiliki perkembangan versi dari tahun ketahun di antaranya :

 PHP/FI: Personal Home Page/Forms Interfreter

Berasal dari tahun 1994 yang dikembangkan oleh Rasmus Lerdoft

untuk membuat kode program(script) dengan Bahasa perl untuk web

pribadinya. Salah satu kegunaan script ini adalah untuk menampilkan

resume pribadi dan mencatat jumlah pengunjung ke sejumlah website.

 PHP/FI: Personal Home Page/Form Interpreter 2

Pada 1996 Rasmus Lerdoft mengumumkan PHP/FI versi 2.0.

versi 2 ini dirancang lerdoft pada saat mengerjakan sebuah proyek di

University of Toronto yang membutuhkan pengolahan data dan

tampilan web yang rumit.

 PHP: Hypertext Prepocessor 3


Terjadi pada pertengahan tahun 1997. Telah banyak menarik

perhatian programmer namun Bahasa ini memiliki masalah dengan

kestabilan yang kurang bisa diandalkan.

 PHP: Hypertext Preprocessor 4

Dalam versi ini, PHP memperkenalkan beberapa fitur lanjutan,

seperti layer abstraksi antara PHP dan web server, menambahkan

mekanisme thread-safety, dan two-stage parsing.

 PHP: Hypertext Preprocessor 5

Versi PHP terakhir hingga saat ini, yaitu PHP 5.X diluncurkan

pada 13 juli 2004. PHP 5 telah mendukung penuh pemrograman

object dan peningkatan perfoma melalui Zend engine versi 2.

 PHP: Hypertext Preprocessor 7

Pada versi ini, programmer masih kebingungan karena terjadi

peloncatan versi dari versi 5 ke versi 7. PHP berkembang dari proyek

eksperimen yang dinamakan PHPNG(PHP Next Generation). Proyek

PHPNG bertujuan untuk menulis ulang kode PHP untuk

meningkatkan perfoma. Dari proyek ini, perfoma berhasil meningkat

100% dari versi sebelumnya sehingga menamainya versi 7.

4. CSS (Casecading Style Sheet)

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengatur

beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan

seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman.


Jika dianalogikan, CSS sama halnya dengan styles dalam aplikasi

pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa

style, missal; heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya

untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas(file). Pada

umumnya, CSS digunakan untuk memformat tampilan halaman web yang

dibuat dengan bahasaHTML dan XHTML.

CSS dapat mengendalikan ukurangambar, warna bagian tubuh pada

teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna

mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas,

bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang

digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS

memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format

yang berbeda.

5. CodeIgniter

Framework atau dalam bahasa indonesia dapat diartikan sebagai

“kerangka kerja” merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi/prosedur-

prosedur dan class-class untuk tujuan tertentu yang sudah siap digunakan

sehingga bisa lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang

programer, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal.

CodeIgniter adalah sebuah web application network yang bersifat open

source yang digunakan untuk membangun aplikasi php dinamis.

Pertamakali dikembangkan pada tahun 2006 oleh Rick Ellis. Dengan logo
api yang menyala, CodeIgniter dengan cepat “membakar” semangat para

web developer untuk mengembangkan web dinamis dengan cepat dan

mudah menggunakan framework PHP yang satu ini.

CodeIgniter menjadi sebuah framework PHP dengan model MVC

(Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan

menggunakan PHP yang dapat mempercepat pengembang untuk membuat

sebuah aplikasi web. Selain ringan dan cepat, CodeIgniter juga memiliki

dokumentasi yang super lengkap disertai dengan contoh implementasi

kodenya. Dokumentasi yang lengkap inilah yang menjadi salah satu alasan

kuat mengapa banyak orang memilih CodeIgniter sebagai framework

pilihannya. Karena kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh CodeIgniter,

pembuat PHP Rasmus Lerdorf memuji CodeIgniter di frOSCon (Agustus

2008) dengan mengatakan bahwa dia menyukai CodeIgniter karena “it is

faster, lighter and the least like a framework.”

Gambar 1. 2. Perbandingan PHP biasa dengan CodeIgniter

Sedang untuk alur kerja CodeIgniter itu sendiri, dapat digambarkan

sebagai berikut:
Gambar 1. 3. Alur Kerja Framework CodeIgniter

 Index.php

Index.php disini berfungsi sebagai file pertama dalam program

yang akan dibaca oleh program.

 The Router

Router akan memeriksa HTTP request untuk menentukan hal apa

yang harus dilakukan oleh program.

 Cache File

Apabila dalam program sudah terdapat “cache file” maka file

tersebut akan langsung dikirim ke browser. File cache inilah yang dapat

membuat sebuah website dapat di buka dengan lebih cepat. Cache file

dapat melewati proses yang sebenarnya harus dilakukan oleh program

codeigniter.

 Security

Sebelum file controller di load keseluruhan, HTTP request dan data

yang disubmit oleh user akan disaring terlebih dahulu melalui fasilitas

security yang dimiliki oleh codeigniter.

 Controller
Controllerakan membuka file model, core libraries, helper dan

semua resources yang dibutuhkan dalam program tersebut.

 View

Hal terakhir yangakan dilakukan adalah membaca semua program

yang ada dalam view file dan mengirimkannya ke browser supaya dapat

dilihat. Apabila file view sudah ada yang di “cache” maka file view baru

yang belum ter-cacheakan mengupdatefile view yang sudah ada.


BAB III

TINJAUAN UMUM OBJEK PENELITIAN

3.1. Kota Mojokerto

Gambar 1. 4. Logo Kota Mojokerto

Sebagaimana yang diketahui, Kota Mojokerto merupakan sebuah kota

yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Terletak 50km barat daya

Surabaya, Kota ini mengalami perkembangan yang sangat pesat dilihat dari

penerimaan asli daerah setiap tahun mengalami peningkatan. Selain itu, kota

ini juga memiliki visi misi sebagai berikut:

 Visi:

Terwujudnya Kota Mojokerto yang berdaya saing, mandiri,

demokratis, adil makmur, sejahtera, dan bermanfaat.

 Misi:

 Mewujudkan Sumbe Daya Manusia berkualitas melalui

peningkatan akses dan kualitas pendidikan dan pelayanan

kesehatan.
 Mewujudkan ketertiban, supremasi hukum dan Hak Asasi

Manusia.

 Mewujudkan pemerintah daerah yang efektif, demokratis, bersih,

professional, dan adil dalam melayani masyarakat.

 Mewujudkan ekonomi daerah yang mandiri, berdaya saing,

berkeadilan, dan berbasis pada ekonomi kerakyatan melalui

peningkatan fasilitas pembangunan infrastruktur daerah.

 Mewujudkan ketahanan sosial budaya dalam kerangka integrasi

nasional, pada tatanan masyarakat yang bermartabat, berakhlak

mulia, beretika, dan berbudaya luhur berlandaskan pancasila.

 Mewujudkan partisipasi masyarakat melalui pemberian akses dan

kesempatan dalam pembangunan.

 Mewujudkan anggaran pendapatan dan belanja yang lebih

mengutamakan kesejahteraan masyarakat.

3.2. Disnaker Kota Mojokerto

Sebagaimana yang tersebut pada visi dan misi Kota Mojokerto. Untuk

mewujudkan visi dan misi tersebut, pemerintah pun mengalokasikan

penyelesaian berbagai permasalahan yang ada ke dalam beberapa sektor

bidang. Salah satunya yaitu bidang tenaga kerja. Yang dalam hal ini,

pemerintah mendirikan sebuah badan yang disebut dengan Dinas Koperasi,

Usaha Mikro dan Tenaga Kerja(DISKOUMINAKER)yang di dalamnya

memiliki sub divisi Dinas Tenaga Kerja(Disnaker) dengan rincian tugas


sebagai berikut yang tercantum dalam buku peraturan DISKOUMINAKER

Kota Mojokerto:

 Melakukan pengelolaan kebijakan teknis, koordinasi, dan pembinaan

Bidang Tenaga Kerja serta tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas

sesuai dengan bidang tugasnya.

 Dan untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang tersebut di atas,

Bidang Tenaga Kerja mempunyai fungsi:

 Pelaksanaan pelatihan berdasarkan unit kompetensi.

 Pembinaan lembaga pelatihan kerja swasta.

 Merekomendasi perizinan dan pendaftaran lembaga pelatihan

kerja.

 Konsultasi produktivitas pada perusahaan kecil.

 Pengukuran produktivitas.

 Pelayanan antar kerja.

 Merekomendasi penerbitan izin LPTKS.

 Pengelolaan informasi pakar kerja.

 Perlindungan TKI di luar negeri(pra dan puma penempatan).

 Merekomendasi penerbitan perpanjangan Ijin Memperkerjakan

Tenaga Asing(IMTA).

 Pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran(DPA) dan

Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perubahan(DPAP).

 Pelaksanaan Standar Pelayanan Publik(SPP) dan Standar

Operasional Prosedur(SOP).
 Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi.

 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

3.3. Sistem Kerja

Selama masa Kerja Praktik, Disnaker Kota Mojokerto dalam sistemnya

bekerja sebagai berikut:

 Input data lowongan kerja ke database ketenagakerjaan via komputer.

 Apabila ada usaha mikro yang hendak menitipkan promosi iklan,

tinggal menitipkan selebaran di Disnaker dan akan dipajang pada

majalah dinding yang ada di bagian depan kantor DISKOUMINAKER.

 Pencetakan kartu kuning(AK I) bagi para pemcari kerja dilakukan

dengan pengisian data secara manual pada formulir pendaftaran, baru

setelahnya data diinput lagi lewat komputer dan dicetak. Sehingga,

untuk bagian ini, staff bisa saja melakukan kesalahan memasukkan data

yang berakibat pada cetak ulang kartu kuning(AK I) dan hal ini

pastinya akan memakan banyak waktu.

 Sedang untuk menyusun laporan bulanan/tahunan dilakukan lewat

komputer melalui aplikasi desktop.

Anda mungkin juga menyukai