Anda di halaman 1dari 48

LAPORAN RISET

SISTEM INFORMASI PARIWISATA DI KABUPATEN


SIDOARJO BERBASIS WEBSITE

DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD IZZUDDIN MUDHOFAR
NIM : 04218014

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
2021
LAPORAN RISET

SISTEM INFORMASI PARIWISATA DI KABUPATEN


SIDOARJO BERBASIS WEBSITE

Diajukan Kepada Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas


Narotama Surabaya untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan guna
Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD IZZUDDIN MUDHOFAR
NIM : 04218014

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
2021
LAPORAN RISET

SISTEM INFORMASI PARIWISATA DI KABUPATEN


SIDOARJO BERBASIS WEBSITE

DISUSUN OLEH:

MUHAMMAD IZZUDDIN MUDHOFAR


NIM : 04218014

Diajukan guna memenuhi persyaratan


Untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom)
Pada Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Narotama Surabaya

Surabaya, November 2021


Menyetujui
Dosen Pembimbing,

Latipah S.T, M.IT


NIDN :
SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu Perguruan Tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat Karya/Pendapat yang pernah
ditulis oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan
disebutkan dalam Daftar Acuan/Daftar Pustaka.

Apabila ditemukan suatu Jiplakan/Plagiat maka saya bersedia menerima akibat


berupa sanksi Akademis dan sanksi lain yang diberikan oleh yang berwenang
sesuai ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Surabaya, Bulan Tahun Ujian


Yang membuat pernyataan,

Nama : Muhammad Izzuddin M.


NIM : 04218014
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

1. Belajar diperlukan ketaan sebagai sikap diri dalam menjalani proses

pembelajaran yang ada.

2. Belajar tidak mengenal Batasan waktu dan usia, terus belajar guna

memperbanyak ilmu pengetahuan.

Persembahan :

1. Untuk seluruh keluarga dan sahabat saya yang selalu memberikan do’a,

dukungan dan motivasi. Terimakasih yang tidak ternilai sehingga penyusunan

tugas akhir ini bisa selesai.

2. Bu Latipa selaku dosen pembimbing yang selalu membantu dalam segala

kesempatan. Terimakasih yang tidak ternilai sehingga penyusunan tugas akhir

ini bisa selesai.

3. Semua rekan-rekan, baik mahasiswa Sistem Informasi maupun yang diluar

kampus yang selalu memberikan dukungan dan motivasi.


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan

hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Riset dengan judul

“Sistem Informasi Pariwisata di Kabupaten Sidoarjo Berbasis Website”.

Adapun maksud dan tujuan dari penulisan Laporan Riset ini adalah sebagai bukti

syarat akademis pelaksanaan Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik

dan Ilmu Komputer Universitas Narotama Surabaya.

Ucapan terimakasih patut penulis ucapkan kepada seluruh pihak yang telah

turut serta dalam menyelesaikan penulisan Laporan Riset ini. Baik berupa

dorongan moril maupun material. Karena penulis menyadari, tanpa bantuan dan

dukungan tersebut, Laporan Riset ini tidak akan bisa terselesaikan dengan baik.

Oleh karena itu pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan ucapan

terimakasih kepada :

1. Allah Swt. Tuhan pencipta alam semesta dan kehidupan atas semua nikmat,

rahmat, dan karunia yang telah diberikan.

2. Keluarga tercinta yaitu kedua orang tua yang telah memberikan banyak do’a,

motivasi, serta dukungan untuk penulis.

3. Latipah S.T, M.IT. selaku pembimbing 1 yang telah memberi banyak masukan

dan koreksi kepada penulis.

Penulis berharap semoga isi dari Laporan Riset ini dapat bermanfaat bagi kita

semua. Saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi kemajuan di

masa yang akan dating.


Surabaya, Bulan Tahun Ujian
Yang membuat pernyataan,

Nama : Muhammad Izzuddin M.


NIM : 04218014
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL...........................................................................................1
HALAMAN JUDUL..............................................................................................2
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................I
SURAT PERNYATAAN......................................................................................II
MOTTO DAN PERSEMBAHAN.......................................................................III
KATA PENGANTAR..........................................................................................IV
DAFTAR ISI........................................................................................................VI
DAFTAR GAMBAR............................................................................................IX
DAFTAR TABEL..................................................................................................X
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................XI
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian.....................................................................................4
1.5 Batasan Penelitian.....................................................................................5
1.6 Sistematika Penulisan................................................................................6
BAB II KAJIAN PUSTAKA.................................................................................8
2.1 Penelitian Terdahulu..................................................................................8
2.1.1 Penelitian Terdahulu 1.......................................................................8
2.1.2 Penelitian Terdahulu 2.......................................................................9
2.1.3 Penelitian Terdahulu 3.....................................................................10
2.2 Landasan Teori........................................................................................11
2.2.1 Sistem Informasi..............................................................................11
2.2.2 Pariwisata.........................................................................................13
2.2.3 Sistem Informasi Pariwisata.............................................................13
2.2.4 Kabupaten Sidoarjo..........................................................................14
2.2.5 Software Perancangan Sistem..........................................................15
2.2.6 Alat Bantu Perancangan Sistem.......................................................17
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................22
3.1 Metode Penelitian....................................................................................22
3.2 Tahapan Penelitian..................................................................................22
3.3 Tahapan Pengembangan Sistem..............................................................25
3.4 Instrumen Penelitian................................................................................27
3.5 Tempat dan Waktu Penelitian.................................................................31
3.6 Alat dan Bahan Penelitian.......................................................................31
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................33
LAMPIRAN..........................................................................................................36
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Tahapan Penelitian...............................................................23


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu dan Yang Akan Datang.......................................10

Tabel 2.2 Use Case Diagram..................................................................................18

Tabel 2.3 Activity Diagram...................................................................................19

Tabel 3.1 Daftar Kuesioner System Usability Scale (SUS)...................................29

Tabel 3.2 Daftar Nilai atau Skor dari Kuesioner System Usability Scale (SUS). .30

Tabel 3.3 Alat dan Bahan Penelitian......................................................................31


DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Di era modern seperti saat ini, teknologi informasi dan komunikasi

berkembang sangat pesat dan cepat dengan membawa perubahan yang besar,

karena dengan teknologi tersebut informasi yang didapat bisa diperoleh dengan

mudah, cepat, akurat dan tidak terbatas oleh waktu dan tempat.[1] Dengan adanya

teknologi informasi yang berkembang saat ini, dapat mempermudah manusia

untuk mengelola informasi secara efisien, efektif dan optimal. Hal tersebut sesuai

dengan tujuan dari penggunaan teknologi informasi yaitu efisiensi, efektifitas, dan

keoptimalan yang semua itu ditunjukkan melalui ketepatan, kecepatan waktu

pemrosesan, dan keakuratan informasi yang diperlukan.

Salah satu contoh dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

tersebut adalah teknologi internet. Dengan adanya teknologi internet membuat

penyebaran informasi dan komunikasi menjadi lebih mudah dan dapat di akses

oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja di seluruh dunia. Hal ini menjadikan

teknologi internet memiliki dampak dan pengaruh yang besar untuk

dikembangkan. Salah satu sektor yang berkembang dan dapat dikembangkan

dengan teknologi internet adalah pariwisata, karena dengan menggunakan

teknologi internet maka penyampaian informasi objek-objek wisata bisa

terhubung dengan baik, lebih interaktif dan informasi yang disampaikan bisa lebih

akurat.
Bilamana sektor pariwisata dikembangkan dan dikelola dengan baik, maka

dapat memberikan keuntungan berupa kontribusi yang besar untuk finansial

masyarakat dan negara. Hal ini dikarenakan pariwisata merupakan salah satu

sektor penghasil devisa negara yang mempunyai potensi besar untuk

dikembangkan.[2] Hal tersebut sesuai dengan Undang-undang nomor 10 tahun

2009 pasal 3 tentang kepariwisataan, bahwa kepariwisataan berfungsi memenuhi

kebutuhan jasmani, rohani, dan intelektual setiap wisatawan dengan rekreasi dan

perjalanan, serta meningkatkan pendapatan negara untuk mewujudkan

kesejahteraan rakyat.[3]

Salah satu cara untuk meningkatkan pengembangan sektor pariwisata adalah

dengan cara mempermudah pengunjung atau wisatawan melalui pelayanan dan

informasi yang disajikan dengan baik, sistematis dan menarik, dengan

memanfaatkan teknologi internet berbasis website yang diharapkan bisa menjadi

pelopor bagi masyarakat dalam upaya untuk memajukan pariwisata, terutama di

daerah yang mempunyai objek wisata yang menarik dan jarang diketahui oleh

khalayak umum dikarenakan minimnya penyampaian informasi pada tempat

tersebut.

Salah satu daerah yang memiliki potensi di sektor pariwisata dan

membutuhkan pengembangan lebih lanjut adalah Kabupaten Sidoarjo. Kabupaten

Sidoarjo merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur.

Kabupaten Sidoarjo terletak bersebelahan dengan Kota Surabaya, sehingga

masyarakat yang akan berkunjung ke Surabaya akan melewati Kabupaten ini dari

jalur selatan. Kabupaten Sidoarjo bisa disebut juga sebagai penyangga Ibukota
Jawa Timur, karena letaknya yang berdekatan dengan salah satu Kota Terbesar di

Indonesia yaitu Kota Surabaya, hal ini membuat Kabupaten Sidoarjo harus

bersaing dengan kemajuan yang ada di Kota Surabaya. Kabupaten ini memiliki 18

Kecamatan, dan 353 Desa/Kelurahan yang tersebar di seluruh Kota. Pada tahun

2017, jumlah penduduk Sidoarjo mencapai 1.827.064 jiwa dengan luas wilayah

634,38 km², dan sebaran penduduk 2.880 jiwa/km² yang telah berhasil memadati

Kabupaten Sidoarjo. Dengan jumlah penduduk hampir mencapai 2 juta

menjadikan Kabupaten Sidoarjo menjadi Kabupaten yang cukup berkembang,

sehingga tersedia berbagai tempat destinasi seperti penginapan, obyek wisata,

pusat oleh-oleh, tempat kuliner, dan lainnya.[4]

Adanya teknologi Internet yang bisa digunakan untuk menyediakan

pelayanan dan informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, maupun gambar

bergerak seperti website, bisa dimanfaatkan sebagai media dan sarana

penyampaian informasi kepada masyarakat atau wisatawan yang ingin

mengetahui onjek-objek wisata yang ada di Kabupaten Sidoarjo, baik itu wisata

alam maupun wisata budaya. Website merupakan sebuah halaman informasi yang

disediakan melalui jaringan internet sehingga bisa di akses dimana saja dan kapan

saja di seluruh dunia, selama jaringannya masih terkoneksi dengan internet.[5]

Sitem informasi pariwisata berbasis website di Kabupaten Sidoarjo sangat

diperlukan untuk mempermudah penyampaian informasi, media promosi dan

pelayanan. Selain itu dengan adanya Sistem Informasi ini maka objek-objek

wisata di daerah Kabupaten Sidoarjo akan lebih dikenal oleh masyarakat

Kabupaten Sidoarjo maupun wisatawan luar, serta dapat mempermudah


pemerintah setempat untuk mengelola tempat-tempat wisata yang ada di

Kabupaten Sidoarjo.

Berdasarkan uraian tersebut, penulis memutuskan untuk merancang dan

membuat system informasi pariwisata berbasis website di Kabupaten Sidoarjo,

yang dapat memberikan informasi mengenai objek wisata termasuk tempat

penginapan, pusat oleh-oleh, kuliner dan lainnya kepada masyarakat. Maka dari

itu penulis memandang penting untuk membuat sebuah penelitian dengan judul:

“Sistem Informasi Pariwisata di Kabupaten Sidoarjo Berbasis Website”.

I.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan di atas, maka

dapat dituliskan rumusan masalah ini yaitu bagaimana proses perancangan dan

pembuatan sistem informasi pariwisata di Kabupaten Sidoarjo berbasis website.

I.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah di uraikan diatas, maka tujuan

yang dapat dicapai dari penelitian ini adalah:

1. Merancang dan membuat sistem informasi pariwisata di Kabupaten

Sidoarjo berbasis website agar dapat memberikan informasi, pelayanan,

lokasi tujuan dan panduan perjalanan bagi wisatawan.

2. Menerapkan sistem informasi pariwisata di Kabupaten Sidoarjo berbasis

website sebagai media informasi maupun promosi objek pariwisata di

Kabupaten Sidoarjo.
I.4 Manfaat Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

diantaranya adalah:

1. Manfaat bagi Akademik

Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi Akademik sebagai

refrensi bagi peneliti lain, utamanya penelitian di bidang pariwisata,

serta perancangan dan pembuatan website.

2. Manfaat bagi Pengguna

Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi Pengguna untuk

memperoleh informasi mengenai destinasi objek-objek wisata yang ada

di Kabupaten Sidoarjo.

3. Manfaat bagi Peneliti

Adapun manfaat bagi Peneliti yaitu dapat memperbanyak pengetahuan

dan pemahaman tentang alur dari pembuatan sistem informasi

pariwisata berbasis website.

I.5 Batasan Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat beberapa Batasan, Adapun Batasan penelitian

tersebut adalah sebagai berikut:

1. Sistem informasi pariwisata yang dibangun hanya berbasis website.

2. Sistem informasi pariwisata yang dibangun dapat diakses oleh siapa saja

dan berlaku untuk semua orang kecuali pada sistem admin.


3. Sistem informasi pariwisata yang dibangun akan menampilkan beberapa

jenis wisata dan pelayanan yang akan dijadikan objek penelitian seperti

wisata budaya, religi, pusat oleh-oleh, kuliner, rekreasi, hotel dan lainnya.

I.6 Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini terdiri dari lima bagian dengan sistematika

penulisannya sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup

penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan tentang teori utama beserta dengan teori-teori turunan yang

digunakan dalam penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisikan tentang metode penelitian yang digunakan serta langkah-langkah

yang digunakan terkait dengan penelitian yang dilakukan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menyajikan hasil tampilan program, penjelasan dan pembahasannya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan pembahasan tentang hasil yang telah diperoleh dan

saran-saran yang memungkinkan untuk pengembangan riset ini.


BAB VI REFLEKSI DIRI

Bab ini menguraikan tentang hal-hal positif yang diterima selama perkuliahan dan

dipandang relevan terhadap pekerjaan selama melakukan penelitian/riset;

menjelaskan tentang manfaat penelitian/ risetterhadap pengembangan soft skills

dan kekurangan soft skills yang dimiliki; menjabarkan manfaat penelitian/riset

terhadap pengembangan kemampuan kognitif dan kekurangan kemampuan

kognitif yang dimilikinya; serta mendeskripsikan rencana perbaikan/

pengembangan diri, karir, dan pendidikan selanjutnya.


BAB II
KAJIAN PUSTAKA

II.1 Penelitian Terdahulu

Adapun beberapa penelitian terdahulu yang mengkaji dan membahas

tentang sistem informasi pariwisata berbasis website. Dan kemudian yang

dijadikan landasan dalam penelitian adalah sebagai berikut:

II.1.1 Sistem informasi Pariwisata pada Kabupaten Malang berbasis

Android

Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Mustika Kusumawardani yang

tertuang dalam Tugas Akhir pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika

dan Komputer Amikom Yogyakarta tahun 2013.[6]

Penelitian tersebut bertujuan menghasilkan suatu sistem informasi

yang berbasis mobile yang dirancang dengan menggunakan Android,

Sistem ini berisi informasi tentang objek wisata yang berada di Kabupaten

Malang.

Kelebihan dari sistem yang dikembangkan adalah menggunakan

Android yang dirancang untuk perangkat seluler, serta terdapat informasi

tentang pariwisata di Kabupaten Malang pada sistem tersebut. Sedangkan

kekurangan dari sistem yang dikembangkan adalah tampilan sistem yang

kurang menarik, sangat sederhana dan tidak menjelaskan deskripsi secara

lengkap tentang informasi pariwisata yang ada di Kabupaten Malang.


II.1.2 Sistem Informasi Pariwisata sebagai media Promosi pada Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan

Penelitian tersebut dilakukan oleh Hairil Kurniadi Siradjuddin,

Fakultas Teknik, Universitas Khairun Ternate pada tahun 2018.[7]

Penelitian yang dilakukan oleh Hairil Kurniadi Sirajuddin

bertujuan untuk menghasilkan sistem informasi pariwisata, yang dapat

digunakan sebagai media promosi. Dari penelitian yang dilakukan oleh

Hairil Kurniadi Sirajuddin tersebut dapat disimpulkan bahwa

penelitiannya menghasilkan sebuah sistem informasi berbasis website

sebagai media promosi pariwisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Kota Tidore Kepulauan.

Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi

adalah menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) atau

siklus hidup pengembangan sistem dengan model prototipe. Kelebihan

dari sistem yang dikembangkan adalah data objek wisata yang terdapat

pada sistem berasal dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore

Kepulauan. Sedangkan Kekurangan pada sistem yang dikembangkan

adalah tidak menjelaskan secara lengkap tentang informasi pariwisata di

Kota Tidore Kepulauan.


II.1.3 Perancangan Sistem Informasi Pariwisata berbasis Web di Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna

Penelitian yang dilakukan oleh Rustam Rusdi yang tertuang dalam

Tugas Akhir pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah tahun

2011.[8]

Metode yang digunakan dalam mengembangkan sistem informasi

ini adalah metode System Development Life Cycle (SDLC), yang

menggunakan tahapan dalam melakukan pengembangan sistem. Yang

dihasilkan dari sistem ini adalah berupa informasi tentang objek pariwisata

yang ada di Kabupaten Muna.

Kelebihan yang terdapat pada sistem ini adalah tampilan website

yang cukup menarik, terdapat juga informasi seperti event atau artikel

seputar Kabupaten Muna yang dapat dilihat oleh pengguna, pengguna juga

dapat mengirimkan komentar pada website yang bisa langsung terhubung

ke admin pengelola sistem. Sedangkan untuk kekurangan dari sistem

informasi yang dikembangkan adalah data informasi yang tidak terlalu

detail dan lengkap tentang pariwisata yang ada di Kabupaten Muna.

Tabel 2. Penelitian Terdahulu dan Yang Akan Datang

Fitur yang ada pada Website


Judul
No Informasi Informasi
Penelitian Komentar/Penilaian Informasi
Wisata Kebudayaan
1 Sistem ✓ ✓ X X
informasi
Pariwisata
pada
Kabupaten
Malang
berbasis
Android
Sistem
Informasi
Pariwisata
sebagai
media
Promosi pada
2 ✓ X X ✓
Dinas
Kebudayaan
dan
Pariwisata
Kota Tidore
Kepulauan
Perancangan
Sistem
Informasi
Pariwisata
berbasis Web
3 di Dinas ✓ X ✓ ✓
Kebudayaan
dan
Pariwisata
Kabupaten
Muna
Penelitian
4 yang akan ✓ ✓ ✓ ✓
dilakukan

II.2 Landasan Teori

II.2.1 Sistem Informasi

Sistem adalah sesuatu yang saling berkaitan atau berhubungan yang

terdiri dari beberapa komponen bagian dan sejumlah elemen yang saling

bekerja secara bersamaan untuk memperoleh suatu tujuan dan maksud

tertentu. Menurut Mulyanto dalam Kuswara dan Kusmana (2017:18),


Sistem informasi merupakan suatu sistem yang terdiri dari kumpulan

komponen sistem, yaitu software, hardware dan brainware yang

memproses informasi menjadi sebuah output yang berguna untuk

mencapai suatu tujuan tertentu dalam suatu organisasi”.[9]

Sedangkan menurut Leitch (2011:93) Sistem infromasi adalah

suatu sistem yang terdapat di dalam sebuah organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengelolah transaksi harian, mendukung

operasi, bersifat managerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan

menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.

[10]

Dari penjelasan diatas maka dapat dijabarkan bahwa sistem adalah

sekumpulan beberapa komponen maupun elemen-elemen yang saling

berkaitan untuk mencapai suatu tujuan dan maksud yang sama, serta untuk

mengatasi permasalahan-permasalahan tertentu.

Sedangkan informasi adalah sebuah data yang dibutuhkan dan

bermanfaat Ketika sudah diolah terlebih dahulu. Informasi bisa didapatkan

dari beberapa sumber data, data adalah suatu rangkaian atau sekumpulan

dari angka maupun karakter yang memiliki tujuan tertentu dan dapat

diperoleh melalui proses pengamatan yang terjadi pada suatu lokasi.

Jadi Sistem Informasi merupakan sebuah sistem yang bertujuan

untuk menghasilkan output berupa informasi. Fungsi dari sistem informasi

ini sendiri adalah untuk melakukan siklus managerial dan pengolahan data.
Sistem informasi terdiri dari beberapa bagian yaitu dimulai dari bagian

input, model, kontrol, teknologi dan bagian basis data.

II.2.2 Pariwisata

Pariwisata merupakan ekspedisi berupa perjalanan yang bertujuan

untuk rekreasi, liburan atau bisnis. Sedangkan orang yang melakukan

perjalanan rekreasi atau liburan ke tempat-tempat di luar daerah yang

sering mereka tempati untuk sementara waktu disebut wisatawan.[11]

Pariwisata merupakan salah satu bidang yang bisa menjadi industri

penghasil devisa bagi suatu daerah, yakni industri yang berjalan pada

bidang jasa. Jasa-jasa yang terkait pada industri pariwisata diantaranya

seperti restoran, transportasi, hotel, pusat oleh-oleh, pelayanan keamanan

dan beberapa jasa terkait lainnya. Oleh karena itu pengembangan terhadap

industri pariwisata adalah salah satu strategi yang digunakan oleh instansi

pemerintah maupun non-pemerintah untuk meningkatkan pemasukan

melalui promosi transaksi jasa atau barang kepada wisatawan.

II.2.3 Sistem Informasi Pariwisata

Pengertian sistem informasi, yakni merupakan sekumpulan

beberapa komponen dan elemen-elemen yang saling terhubung dan

bekerja untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyebarkan

informasi. Sedangkan pariwisata adalah suatu aktivitas dari manusia yang

melakukan perjalanan ke suatu wilayah atau daerah diluar lingkungan


kesehariannya dan menetap di wilayah tersebut dalam jangka waktu

tertentu yang bertujuan untuk berlibur dan bersenang-senang.

Dari penjelasan diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa

sistem informasi pariwisata adalah sekumpulan beberapa komponen dan

elemen-elemen yang saling terhubung dan bekerja dalam upaya untuk

mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan suatu data

yang terhubung dengan tempat wisata yang bisa berupa alam, religi,

kuliner, kebudayaan dan lainnya pada suatu daerah. Dengan kata lain

sistem informasi pariwisata merupakan suatu sistem yang menyediakan

informasi-informasi berupa objek wisata, hasil alam, budaya, kuliner,

penginapan hingga informasi berupa sejarah dan lainnya.

II.2.4 Kabupaten Sidoarjo

Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu Kabupaten yang berada

di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Sidoarjo terletak bersebelahan dengan

Kota Surabaya, sehingga masyarakat yang akan berkunjung ke Surabaya

akan melewati Kabupaten ini dari jalur selatan. Kabupaten Sidoarjo bisa

disebut juga sebagai penyangga Ibukota Jawa Timur, karena letaknya yang

berdekatan dengan salah satu Kota Terbesar di Indonesia yaitu Kota

Surabaya, hal ini membuat Kabupaten Sidoarjo harus bersaing dengan

kemajuan yang ada di Kota Surabaya. Kabupaten ini memiliki 18

Kecamatan, dan 353 Desa/Kelurahan yang tersebar di seluruh Kota. Pada

tahun 2017, jumlah penduduk Sidoarjo mencapai 1.827.064 jiwa dengan

luas wilayah 634,38 km², dan sebaran penduduk 2.880 jiwa/km² yang telah
berhasil memadati Kabupaten Sidoarjo. Dengan jumlah penduduk hampir

mencapai 2 juta menjadikan Kabupaten Sidoarjo menjadi Kabupaten yang

cukup berkembang, sehingga tersedia berbagai tempat destinasi seperti

penginapan, obyek wisata, pusat oleh-oleh, tempat kuliner, dan lainnya.

II.2.5 Software Perancangan Sistem

1. XAMPP

XAMPP merupakan sebuah aplikasi perangkat lunak yang

didalamnya terdapat Apache dan memiliki fungsi sebagai web server.

XAMPP ini adalah salah satu aplikasi yang tersedia secara gratis atau

open source. Setelah XAMPP sudah terinstal didalam komputer, kita

bisa menjalankan beberapa aplikasi pendukung lainnya yang sudah

tersedia didalam XAMPP yaitu seperti PHP, phpMyAdmin, Apache,

Filezila dan MySQL.

2. My Structure Query Language (MySQL)

Menurut Kadir dalam buku Tuntunan Praktis Belajar Database

Menggunakan MySQL disebutkan bahwa MySQL adalah sebuah

software open source yang digunakan untuk membuat database.[12]

Sedangkan menurut Nugroho dalam bukunhya Database Relasional

dengan MySQL dijelaskan bahwa MySQL merupakan software sistem

pengelolaan atau manajemen basis data yang berupa DBMS (Database

Management System) yang tersedia secara gratis (open source).

MySQL merupakan software yang bersifat multi user dan juga mampu

mengirim serta menerima data dengan sangat cepat.[13]


3. Hyper Text Markup Language (HTML)

Menurut Rintho dalam buku Pemograman Web Dasar dijelaskan

bahwa Hyper Text Markup Language (HTML) merupakan sebuah

protokol yang digunakan untuk mengirim dan memindahkan dokumen

dalam World Wide Web (WWW) yang bersifat client side yang

berguna untuk menyajikan dan menampilkan sebuah informasi dalam

bentuk grafik, teks, multimedia serta menghubungkannya kedalam

antar muka (interface) pada web page. Beberapa contoh editor yang

sering digunakan dalam penulisan dokumen skrip HTML adalah

Notepad++, Sublime Text dan Atom.[14]

4. Cascading Style Sheets (CSS)

Menurut Bunafit Nugroho dalam buku Pemrograman Web Dasar

dijelaskan bahwa CSS (Cascading Style Sheets) adalah sebuah

template yang berupa dokumen tersimpan yang berfungsi untuk

mengontrol dan mengatur komponen tag pada HTML di sebuah

halaman website. Selain itu CSS adalah suatu skrip yang digunakan

sebagai perintah untuk mengatur tampilan halaman dari website agar

terlihat lebih bagus dan menarik.[15]

5. Hypertext Preprocessor (PHP)

Menurut Abdul Kadir dalam buku Dasar Pemrograman Web

Dinamis menggunakan PHP dijelaskan bahwa PHP (Hypertext

Preprocessor) adalah suatu perintah Bahasa dalam bentuk skrip yang

di tempatkan ke dalam dan selanjutnya akan diproses oleh server,


kemudian hasil dari proses tersebut akan dikirimkan kepada klien.

Selain itu PHP bersifat gratis (open source), oleh karena itu pengguna

bisa dengan leluasa mengembangkan kode-kode dan fungsi yang ada

pada PHP sesuai dengan kebutuhan pengguna.[16]

6. Web Browser

Web Browser merupakan sebuah software yang digunakan untuk

menampilkan dan menyajikan sebuah informasi dari website. Sumber

informasi yang didapatkan dari website di indentifikasi sebagai URI

(Uniform Resource Indentifier) yang dapat berupa gambar, video,

halaman website maupun konten lainnya.

7. Boostrap

Boostrap adalah kerangka kerja dari front-end yang bersifat open

source dan dapan dijadikan sebagai bahan untuk mengembangkan web

agar bisa lebih mudah dan cepat dalam pengerjaannya. Boostrap sangat

popular di kalangan web developer karena bisa digunakan pada

frameword HTML, CSS, dan juga berguna agar website bisa berjalan

lebih responsive yang dapat menyesuaikan dengan perangkat yang

digunakan oleh pengguna antara lain seperti tablet, smartphone, dan

desktop.

II.2.6 Alat Bantu Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan suatu Langkah yang membutuhkan

keahlian dari perencanaan untuk komponen-komponen komputer yang

akan digunakan oleh sistem dan belum pernah digunakan sebelumnya atau
sebuah sistem baru yang akan dirancang. Dalam tahap pendesainan sistem,

banyak hal yang harus diperhatikan saat pemilihan pada program dan

peralatan untuk sistem baru tersebut.[14]

1. Unifed Modeling Language (UML)

Unifed Modeling Language (UML) adalah suatu Bahasa yang

digunakan untuk membuat sebuah model pada proses dari alur kerja

fungsi, urutan query, perancangan database, perancangan aplikasi, dan

perancangan arsitektur pada sistem yang baru. Pada umumnya UML

menggunakan konsep pemrograman berorientasi OOP (Object

Oriented Programming) dan tidak berdasarkan pada Bahasa

pemrograman tertentu. Selain itu UML dapat berfungsi sebagai sebuah

cetak biru (blue print) yang sangat detail dan lengkap.[17]

Dalam proses perancangan dan implementasinya pada sebuah

sistem perangkat lunak, terdapat beberapa diagram pada UML yang

digunakan yaitu sebagai berikut:

a. Use Case Diagram

Use Case Diagram merupakan sebuah hubungan antara

sistem dengan aktor yang bisa digambarkan dengan menggunakan

gabungan dari diagram-diagram. Untuk membuat perancangan

pada use case diagram maka dibutuhkan Teknik yang digunakan

untuk pengembangan dari sistem informasi supaya dapat

menangkap keperluan fungsional dari sistem yang bersangkutan.

Atau dapat disimpulkan bahwa Use Case Diagram adalah sebuah


gambaran lengkap mengenai interaksi yang terjadi antara sistem

dan para aktor atau perangkat lunak yang sedang dikembangkan.

Tabel 2. Use Case Diagram

Simbol Nama Keterangan


Pengguna berinteraksi
langsung dengan sistem,
seperti manusia, aplikasi
Aktor dan objek yang lain.

Use Case berbentuk


lingkaran oval (eclips)
Use Case dengan nama Use
Casenya yang ditulis di
tengah lingkaran eclips.
Assosiciation berbentuk
sebuah garis yang
Assosiciation berfungsi sebagai
penghubung antara
Aktor dengan Use Case.

b. Activity Diagram

Activity Diagram atau alur kerja adalah suatu diagram yang

menjelaskan tentang kegiatan atau aktivitas dari suatu menu yang

terdapat pada sistem tersebut. Selain itu simbol-simbol yang

digunakan untuk menggambar activity diagram adalah berupa

bentuk bagian dari UML (Unifed Modeling Language).

Tabel 2. Activity Diagram

Notasi Keterangan Simbol


Titik awal untuk
Innitial State mengawali suatu
aktivitas.
Titik akhir untuk
Final State mengakhiri suatu
aktivitas.

Tanda untuk adanya


Activity
sebuah aktivitas.
Pilihan untuk
Decision mengambil sebuah
keputusan.
Tanda untuk adanya
Control Flow
sebuah arus aktivitas.

2. System Development Life Cycle (SDLC)

System Development Life Cycle (SDLC) adalah suatu model

pengembangan sebuah sistem atau siklus hidup sistem yang proses

pengerjaan dan pengubahan model serta sistemya digunakan untuk

membangun dan mengembangkan sebuah sistem-sistem tersebut. Atau

dapat disimpulkan bahwa SDLC merupakan keseluruhan proses dari

membangun sebuah sistem informasi dengan melalui beberapan

tahapan-tahapan. Ada berberapa model SDLC yang dapat digunakan

dalam tahap pengembangan sebuah sistem yaitu seperti prototype,

waterfall, rapid, spiral dan beberapa model lainnya. Penelitian ini akan

menggunakan model waterfall untuk tahap pengembangan sistem

informasi pariwisata yang akan dibangun.

Model waterfall atau disebut juga air terjun adalah suatu proses

yang dilakukan secara sistematis atau berurutan, pengerjaannya

dilakukan dari satu tahap ke tahap berikutnya yang akan dimulai dari
tahap analisis atau perancangan, desain atau pemodelan, pengkodean,

dan kemudian pemeliharaan atau pengujian.[18]

BAB III
METODE PENELITIAN

III.1 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah salah satu Langkah yang dilakukan dalam suatu

rangka untuk mengumpulkan data atau sebuah informasi dengan melakukan

pendalaman pada data yang sudah didapatkan. Tujuan dilakukannya penelitian

adalah untuk menambah wawasan, pengetahuan dan penemuan yang baru, serta

dapat digunakan sebagai pembuktian atau untuk menguji kebenaran dari

penemuan baru atau yang sudah ada sebelumnya.

Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan untuk pembuatan

dan pengembangan pada sistem adalah metode air terjun (waterfall). Metode

waterfall terdiri dari beberapa tahap yang dimulai dari perencanaan, analisis

hingga sampai ke tahap pengujian sistem.


Dalam upaya untuk menghasilkan sebuah sistem baru yang layak untuk

diterima oleh khalayak luas, diperlukan pengujian kualitas dan efektivitas dari

sistem baru tersebut. Penelitian ini akan menggunakan metode SUS (System

Usability Score) untuk menguji kualitas sistem dalam hal kemudahan dalam

penggunaan (usabilitas).

III.2 Tahapan Penelitian

Struktur tahapan penelitian dibuat untuk memaksimalkan proses penelitian

ini agar bisa lebih sistematis dan terstruktur, Berikut gambar struktur yang ada

digunakan dalam penelitian ini:


Gambar 3. Struktur Tahapan Penelitian
1. Tahap perencanaan penelitian

a. Observasi

Pada tahap awal saat akan melakukan penelitian akan dilakukan

pengamatan atau observasi. Objek yang akan dijadikan sasaran

observasi adalah beberapa tempat wisata, hotel, tempat kuliner,

pusat oleh-oleh dan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata

Kabupaten Sidoarjo baik secara offline maupun online guna untuk

memperoleh informasi yang benar.

b. Perumusan masalah

Perumusan masalah yang akan dibahas didalam penelitian ini adalah

data dan informasi apa saja yang ada pada sistem informasi

pariwisata di Kabupaten Sidoarjo berbasis web yang akan dibangun,

serta bagaimana membuat dan merancang sistem tersebut.

c. Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian yang akan dicapai yakni berdasarkan

permasalahan-permasalahan yang sudah dijelaskan dan dijabarkan

sebelumnya.

2. Tahap pengumpulan data

a. Teknik wawancara

Teknik wawancara digunakan untuk mengetahui hal-hal yang

bersifat mendalam, Wawancara juga bisa digunakan sebagai Teknik

pengumpulan data yang digunakan untuk menemukan kekurangan

dan permasalahan yang harus diteliti. Kelebihan dari Teknik


wawancara ini adalah peneliti dapat memperoleh informasi secara

lebih cepat dan mandalam. Wawancara dapat dilakukan secara

offline atau online, baik melalui tatap muka ataupun dengan

menggunakan telepon dan media sosial. Objek yang akan dijadikan

bahan sebagai pengumpulan data dengan Teknik wawancara adalah

pengelola objek wisata yang ada di Kabupaten Sidoarjo, masyarakat

Kabupaten Sidoarjo serta wisatawan lokal.

b. Studi literatur

Studi literatur merupakan penelurusan informasi literatur yang

berupa jurnal penelitian, buku refrensi, artikel ilmiah dan sejenisnya.

Tujuan dari studi literatur yaitu untuk mengutip berbagai kumpulan

teori-teori dari para ahli yang penting dan relevan terhadap

permasalahan yang sedang diteliti.

III.3 Tahapan Pengembangan Sistem

Tahapan-tahapan dalam pengembangan sistem informasi pariwisata yang

akan dilakukan adalah dengan menggunakan metode air terjun (waterfall) yang

sudah dijelaskan sebelumnya. Berikut ini adalah tahapan-tahapan prosedur dari

pengembangan metode waterfall pada sistem:

Untuk memastikan bahwa setiap tahapan sudah dilakukan dengan tepat dan

benar, maka perlu untuk dilakukan kajian ulang (review) pada tahap yang sudah

selesai tersebut. Jika tidak maka tahap tersebut perlu diulang Kembali ke tahap

sebelumnya. Berikut ini akan dijelaskan mengenai tahapan-tahapan dalam metode

pengembangan air terjun (waterfall) pada penelitian ini, yaitu sebagai berikut:
1. Analisis

Langkah awal pada pengembangan sistem ini yaitu dilakukannya

sebuah analisis. Tujuan dilakukannya analisis yakni untuk

mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam pengembangan

perangkat lunak yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Pada

tahap analisis kebutuhan pengguna ini yaitu meliputi pengamatan,

survei, dan wawancara.

Analisis kebutuhan pengguna dimulai dari pengamatan yang

dilakukan di beberapa tempat wisata, hotel, tempat kuliner, pusat oleh-

oleh dan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten

Sidoarjo untuk menganalisa kebutuhan perangkat lunak yang akan

dirancang.

2. Desain

Tahap berikutnya akan dilakukan desain, pada tahap ini akan

ditampilkan proses yang dapat dilakukan oleh sistem yang sedang

dikembangkan. Tampilan yang akan dikembangkan mengikuti hasil

dari analisis kebutuhan yang sudah dijelaskan sebelumnya. Tujuan dari

tahap desain ini yaitu untuk memberikan gambaran dari sistem dan

bagaimana sistem tersebut bekerja. Perancangan yang dilakukan dari

tahap desain sistem ini yaitu sebagai berikut:

a. Perancangan Unifed Modeling Language (UML)

Tahap untuk perancangan pada UML ini dimulai dengan membuat

Use Case Diagram, dan Activity Diagram.


b. Perancangan antarmuka (interface)

Perancangan tampilan antarmuka (interface) digunakan untuk

menggambarkan tampilan dari desain setiap halaman dan sebagai

panduan bagi pengguna sistem.

3. Pengkodean

Tahap berikutnya adalah pengkodean atau koding, tahap ini merupakan

tahapan yang dilakukan untuk mengerjakan suatu sistem. Penulisan

kode program adalah tahap penerjemahan dari desain sistem yang sudah

dibuat sebelumnya dengan menggunakan Bahasa pemrograman. Bahasa

pemrograman yang digunakan adalah Hypertext Preprocessor (PHP)

dengan menggunakan aplikasi Visual Studio Code dan pengolahan basis

data menggunakan Database Management System (DBMS) versi gratis

(open source) yakni MySQL.

4. Pengujian

Langkah terakhir pada metode air terjun (waterfall) adalah pengujian,

didalam tahap pengujian ini akan dilakukan impelementasi pada

pengujian sistem, dimana pengujian ini untuk memastikan bahwa

sistem yang sudah dibagun sesuai dengan desainnya dan dapat berjalan

sesuai dengan analisis serta perancangan tanpa adanya kekurangan dan

kesalahan.

III.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat bantu yang berguna untuk

memperoleh data dan mengumpulkan data dalam melakukan suatu penelitian atau
riset.[19] Setiap penelitian yang akan dibuat harus ada alat ukur untuk mengetahui

topik dan fenomena yang diamati. Pada penelitian ini instrument penelitian

digunakan untuk menguji penggunaan (usabilitas) dari kemudahan pengguna

dalam menggunakan sistem yang akan dirancang dan dibangun, yakni

menggunakan metode SUS (System Usability Scale). Tahapan tes penggunaan

(Usability Testing) yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Melakukan penentuan tahapan pengujian

2. Melakukan pemilihan responden untuk pengujian sistem

3. Melakukan pengujian sistem oleh responden

4. Melakukan pengisian kuesioner oleh responden

Usability Testing atau tes kegunaan digunakan untuk mengetahui kualitas

dari sebuah sistem yang telah dibangun. Metode SUS digunakan berdasarkan

pertimbangan sampel yang tidak terlalu besar, dan metode ini memiliki kuesioner

dengan tingkat validitas yang tinggi untuk mengukur penggunaan (usabilitas)

pada sebuah sistem. Kuesioner yang ada pada metode SUS ini terdiri dari 10

pertanyaan dengan 5 pilihan jawaban yang terdiri dari Sangat Setuju (SS), Setuju

(S), Ragu-ragu (R), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS). Berikut ini

adalah daftar dari pertanyaan kuesioner yang digunakan dalam metode ini, yaitu

sebagai berikut:
1. Kuesioner System Usability Scale (SUS)

Tabel 3. Daftar Kuesioner System Usability Scale (SUS)

Skor
No Pertanyaan
STS TS RG S SS
Saya pikir akan sering untuk menggunakan
1
website ini
Saya merasa agak sulit untuk menggunakan
2
website ini
Saya merasa website ini mudah untuk
3
digunakan
Saya membutuhkan bantuan orang lain
4
untuk menggunakan website ini
Saya merasa fitur yang ada di website ini
5
berjalan dengan baik
Saya merasa ada yang kurang didalam
6
website ini
Saya rasa orang lain akan memahami
7 dengan cepat cara untuk menggunakan
website ini
Saya merasa kebingungan saat
8
menggunakan website ini
Saya merasa tidak ada hambatan saat
9
menggunakan website ini
Saya perlu untuk membiasakan diri terlebih
10
dahulu sebelum menggunakan website ini
Berikut ini adalah pilihan jawaban dengan penjelasan nilai skornya:

Tabel 3. Daftar Nilai atau Skor dari Kuesioner System Usability Scale (SUS)

Keterangan Skor
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Ragu-ragu (R) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1

2. Aturan perhitungan System Usability Scale (SUS)

Setelah mendapatkan data yang sudah dikumpulkan dari para

responden, maka data tersebut akan dihitung menggunakan skala

perhitungan nilai SUS dengan cara memberikan nilai dari setiap

pertanyaan yang akan berkisar dari nilai 0 sampai dengan 4. Dalam

melakukan perhitungan nilai untuk setiap pertanyaan akan diberlakukan

aturan, yaitu sebagai berikut:

a. Untuk setiap pertanyaan dengan urutan ganjil, yaitu nomor 1,3,5,7,

dan 9 nilai yang didapat adalah posisi skala dikurangi 1.

b. Untuk setiap pertanyaan dengan urutan genap, yaitu nomor 2,4,6,8,

dan 10, nilai yang didapat adalah 5 dikurangi posisi skala.

c. Untuk setiap skor SUS didapatkan dari hasil penjumlahan skor di

setiap pertanyaan yang kemudian dikali 2,5.

d. Kemudian untuk skor SUS dari masing-masing responden akan

dicari skor rata-ratanya, dengan cara menjumlahkan semua skor dan

kemudia hasil dari skor tersebut akan dibagi dengan jumlah

responden. Berikut ini adalah rumus untuk menghitung skor SUS:


Keterangan :

III.5 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada beberapa tempat wisata, hotel, tempat kuliner,

pusat oleh-oleh dan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten

Sidoarjo.

III.6 Alat dan Bahan Penelitian

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yakni

sebagai berikut :

Tabel 3. Alat dan Bahan Penelitian

No Perangkat Alat dan Bahan


Notebook Asus ROG
1 Perangkat Keras
GL553VE
2 Perangkat Lunak Operating System
Windows 11 Pro
Web Server Apache
Version 3.0.0 & PHP
6.0.0
Web Browser Google
Chrome Version 40.0 &
Microsoft Edge
Desain: Microsoft Visio
Pro 2019, Draw IO,
Power Designer
Editor: Notepad, Visual
Studio Code
Bahasa Pemrograman:
PHP, HTML, CSS
DBMS MySQL 6.0.0.0
Microsoft Word &
Power Point
DAFTAR PUSTAKA

[1] Daryanto Setiawan, “Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan

Komunikasi Terhadap Budaya Impact of Information Technology

Development and Communication on,” J. Pendidik., vol. X, no. 2, pp. 195–

211, 2017.

[2] P. Sektor, P. Terhadap, P. Ekonomi, and D. I. Indonesia, “Tesis Unair

2019,” 2019.

[3] L. N. R. Indonesia, Undang-undang Nomor 10 tahun 2009 tentang

Kepariwisatan. Lembara Negara RI Tahun 2009. Sekretariat Negara.

Jakarta. 2009.

[4] S. Kabupaten, “Profil Kabupaten Sidoarjo,” Rpi2Jm, vol. Bab VI, pp. 1–21,

2015.

[5] R. Hidayatullah, “Pembuatan Desain Website Sebagai Penunjang Company

Profile CV. Hensindo.,” pp. 11–25, 2016, [Online]. Available:

http://sir.stikom.edu/id/eprint/2329/5/BAB_III.pdf.

[6] D. M. Kusumawardani, “Sistem informasi pariwisata pada {Kabupaten}

{Malang} berbasis {Android},” 2013.

[7] H. K. Siradjuddin, “Sistem Informasi Pariwisata Sebagai Media Promosi

Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan,” IJIS -

Indones. J. Inf. Syst., vol. 3, no. 2, pp. 46–55, 2018, doi:

10.36549/ijis.v3i2.43.
[8] Arsad, “2011 M / 1432 H,” Peranc. Sist. Inf. Pariwisata Berbas. WEB Di

Dinas Kebud. Dan Pariwisata Kabupaten., 2011.

[9] American Journal of Sociology, “Anggraeni dan Irviani (2017, 13),” J.

Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2019.

[10] E. Alfa et al., “Efektivitas Sistem Informasi Manajemen Puskesmas

(Simpus) Dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan Di Wilayah Kerja Upt

Puskesmas Gondang Tulungagung,” vol. 2021, 22AD.

[11] K. dan S. Endar, Metodologi Penelitian dalam Bidang Kepariwisataan.

Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2000.

[12] A. Kadir, Tuntunan Praktis Belajar Database Menggunakan MySQL.

Yogyakarta: C.V. Andi Offset, 2008.

[13] B. Nugroho, Database Relasional dengan MySQL. Yogyakarta: Andi

Offset, 2005.

[14] R. R. Rerung, Pemrograman Web Dasar. Yogyakarta: CV. Budi Utama,

2018.

[15] B. Nugroho, Dasar Pemrograman Web PHP - MySQL. Yogyakarta: Gava

Media, 2013.

[16] A. Kadir, Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Andi

Offset, 2008.

[17] I. G. T. I. dan G. P. Hartawan, “Perancangan Aplikasi Koperasi Simpan

Pinjam Berbasis Website (Studi Kasus Koperasi Mitra Setia),” J. Ilm. Ilmu
Ekon., 2017.

[18] Rizaldi, “Penerapan Waterfall Dalam Membangun Sistem Informasi

Pengolahan Data Pelaksanaan Konstruksi Pembangunan Jalan,” J. Teknol.

dan Sist. Inf., 2017.

[19] Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2013.


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai