Disusun Oleh:
iii
KATA PENGANTAR
iv
DAFTAR ISI
2.4 Tujuan dan Fungsi Instansi yang Terkait dengan Bidang Kajian........... 19
v
3.3 Peta Pegawai ........................................................................................... 27
BAB V PENUTUP................................................................................................ 38
LAMPIRAN .......................................................................................................... 40
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Kebutuhan yang dianggap penting saat ini adalah pembuatan database peta
pegawai beserta jabatannya. Berdasarkan informasi dari salah satu kepala bagian,
struktur kepegawaian penting untuk diadakan karena meningkatkan efisiensi dan
transparansi organisasi. Struktur kepegawaian bertujuan untuk mengelola data
pegawai, jabatan, dan tanggung jawabnya dengan lebih baik.
Sistem kepegawaian dapat dibangun dengan memanfaatkan web sehingga
mudah untuk di-input dan diedit kembali jika terdapat perubahan. Selain itu, sistem
yang dibangun dilengkapi dengan unduhan data dalam format Excel sehingga
mudah untuk didokumentasikan dan dilaporkan jika dibutuhkan.
Sistem kepegawaian juga memungkinkan akses dari berbagai lokasi,
memudahkan pegawai untuk memperbarui data mereka sendiri dan memungkinkan
manajemen untuk mengakses data dengan cepat. Kemampuan untuk memperbarui
data dan mengelola informasi secara real-time memungkinkan instansi untuk lebih
cepat merespons perubahan kepegawaian.
Penggunaan sistem kepegawaian untuk mengelola penyusunan struktur peta
pegawai akan membantu Sekretariat Daerah Kota Langsa untuk meningkatkan
efisiensi, transparansi, dan kemampuan pengelolaan data pegawai.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan pelaksanaan Kerja Praktek ini adalah:
1. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan serta keterampilan, praktis dan
sistematis dalam mempersiapkan calon sarjana Informatika (S.Kom).
2. Melatih kemampuan mahasiswa untuk menjadi pribadi yang mandiri, mampu
bersikap, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan dalam bekerja.
3. Menumbuhkan kemampuan berinteraksi sosial dengan orang lain di dalam
dunia kerja.
4. Sebagai pedoman nantinya bagi Praktikan dalam mencari pekerjaan maupun
dalam menjalankan pekerjaan karena telah memiliki gambaran dunia kerja
sebelumnya.
5. Menghasilkan mahasiswa yang memiliki keahlian profesional dengan
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta etos kerja yang sesuai
dengan tuntutan lapangan kerja.
3
1.3 Manfaat
Dengan dilakukannya kegiatan Kerja Praktek, diharapkan dapat memberikan
manfaat nyata yang dapat diperoleh masing-masing pihak terkait dalam program
tersebut, diantaranya:
1. Bagi Mahasiswa
a. Menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan mahasiswa tentang dunia
kerja sehingga mendapatkan pengalaman kerja secara nyata di
perusahaan/instansi dan bekerja sama dengan orang lain dengan disiplin
ilmu yang berbeda-beda;
b. Mengembangkan ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan dan mencoba
menemukan sesuatu yang baru yang belum pernah diperoleh dari
pendidikan formal;
c. Mengajarkan mahasiswa tentang cara bertanggung jawab terhadap suatu
tugas yang diberikan; serta
d. Mengenalkan dan membiasakan diri bagi mahasiswa terhadap suasana kerja
sebenarnya sehingga dapat membangun etos kerja yang baik, serta sebagai
upaya untuk memperluas cakrawala wawasan kerja.
2. Bagi Fakultas Teknik Universitas Samudra
a. Menjalin hubungan dan kerjasama yang baik antara Fakultas Teknik
Universitas Samudra dengan perusahaan dalam pelaksanaan Kerja Praktek
pada waktu yangakan datang;
b. Mengetahui atau menilai kemampuan mahasiswa dalam menyerap dan
mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di masa perkuliahan; serta
c. Dapat mempromosikan keberadaan Akademik di tengah-tengah dunia kerja
khususnya pada Instansi Kantor Sekretariat Daerah Kota Langsa.
4
3. Bagi Instansi
a. Realisasi dari misi sebagai fungsi dan tanggung jawab sosial kelembagaan
lewat bidang pendidikan dengan memberikan kesempatan bagi mahasiswa
yang akan Kerja Praktek (KP);
b. Membantu meringankan kegiatan operasional instansi dalam
menyelesaikan pekerjaan sesuai target waktu yang ditentukan; serta
c. Menjalin hubungan yang teratur, sehat dan dinamis antara
instansi/perusahaan dengan lembaga Pendidikan.
5
6
WALIKOTA/
WAKIL WALIKOTA
SEKTERAIS
DAERAH
JABATAN
JABATAN JABATAN JABATAN JABATAN JABATAN JABATAN
FUNGSIONAL
FUNGSIONAL FUNGSIONAL SUB BAGIAN
FUNGSIONAL FUNGSIONAL PERANCANG FUNGSIONAL FUNGSIONAL SUB BAGIAN
ANALIS PENGELOLA TATA USAHA DAN
ANALIS ANALIS PERATURAN ANALIS ANALIS PROTOKOL
PERUNDANG- KEBIJAKAN PENGADAAN KEPEGAWAIAN
KEBIJAKAN KEBIJAKAN KEBIJAKAN KEBIJAKAN
UNDANGAN BARANG JASA
JABATAN
JABATAN JABATAN JABATAN SUB BAGIAN JABATAN
JABATAN SUB BAGIAN FUNGSIONAL JABATAN
FUNGSIONAL FUNGSIONAL FUNGSIONAL RUMAH TANGGA FUNGSIONAL
FUNGSIONAL SUMBER DAYA PENGELOLA FUNGSIONAL
ANALIS ANALIS ANALIS DAN ANALIS
ANALIS HUKUM ALAM PENGADAAN PERENCANA
KEBIJAKAN KEBIJAKAN KEBIJAKAN PERLENGKAPAN KEBIJAKAN
BARANG JASA
2.4 Tujuan dan Fungsi Instansi yang Terkait dengan Bidang Kajian
Sekretariat Daerah merupakan bagian dari pemerintahan daerah yang
memiliki tanggung jawab utama dalam mengoordinasikan berbagai kegiatan,
program, dan kebijakan di tingkat daerah. Dalam konteks bidang kajian
informatika, Sekretariat Daerah juga memiliki tujuan dan fungsi tertentu yang
berkaitan dengan penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta
pengelolaan data dan informasi. Berikut adalah tujuan dan fungsi instansi
Sekretariat Daerah yang terkait dengan bidang kajian informatika:
a. Tujuan
1. Meningkatkan Efisiensi Pemerintahan:
20
22
23
3.2.2 MYSQL
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang
didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License) (Soraya
and Wahyudi, 2021). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL,
namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL
sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama,
yaitu SQL. SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk
pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian
data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
3.2.3 PHP
PHP atau Hypertext Preprocessor adalah salah satu jenis bahasa pemrograman
web yang open source, sehingga dapat digunakan oleh siapa saja secara cuma-
cuma. Selain gratis, PHP juga memiliki kelebihan diantaranya kemudahan dalam
menggunakannya serta dapat digunakan untuk membuat website dinamis (Harfizar,
Yuliana and Muh Afiffudin, 2017)
PHP adalah bahasa pemrograman web atau scripting language yang didesain
untuk web. PHP dibuat pertama kali oleh satu orang yaitu Rasmus Lerdorf, yang
pada awalnya dibuat untuk menghitung jumlah pengunjung pada homepagenya.
Pada waktu itu PHP bernama F1 (Form Interpreter) (Prasetyo dkk, 2023). Pada saat
tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form
dari web. Perkembangan selanjutanya adalah Rasmus melepaskan kode sumber
tersebut dan menamakannya PHP/F1, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/F1
adalah Personal Home Page/Form Interpreter (Harfizar, Yuliana and Muh
Afiffudin, 2017). Dengan pelepasan kode submerin menjadi open source, maka
banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
26
28
29
2. Profil
Bagian profil menjadi media informasi instansi untuk menyajikan gambaran
umum terkait fungsi website. Pengungjung atau pun user dapat mengetahui
layanan apa saja yang bisa didapatkan dari website. Tampilan profil dapat
dilihat pada Gambar 4.1.2
4. Album
Pada bagian ini menampilkan beberapa foto dan video terkait dengan Kota
Langsa. Tampilan album dapat dilihat pada Gambar 4.1.4
5. Login
Bagian login merupakan suatu proses untuk masuk ke dalam sebuah layanan
online yang berisi email dan password. Tampilan login dapat dilihat pada
Gambar 4.1.5
Bagian ini merupakan tampilan inti dan tampilan yang membuat website
menjadi fungsional. Melalui platform web, tampilan data kepegawaian ini
berfungsi untuk memudahkan proses input dan pengeditan data pegawai. Selain itu,
tampilan ini dilengkapi dengan opsi unduhan data dalam format Excel dan Pdf yang
mempermudah dokumentasi dan pelaporan bagi para user.
Sistem kerja data kepagawaian yaitu menambahkan, mengedit dan
menghapus data pada setiap menu table Kabag, Kasubag, Pengawas, Analisis, dan
Pelaksana. Submenu table yang telah diedit akan otomatis tersusun sesuai urutan
jabatan yang ada pada instansi. Berikut tampilan setiap tabelnya akan ditampilkan
pada Gambar 4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, 4.3.4, dan 4.3.5
34
5.1 Kesimpulan
Rancangan sistem peta pegawai beserta jabatannya di Sekretariat Daerah Kota
Langsa sesuai dengan tujuan utama pembuatan web yaitu untuk meningkatkan
efisiensi dan transparansi organisasi melalui penyusunan struktur kepegawaian.
Sistem yang diusulkan menggunakan pendekatan web, memungkinkan input
dan pengeditan data dengan mudah, serta memberikan kemudahan unduhan data
dalam format Excel untuk dokumentasi dan pelaporan.
Penerapan sistem kepegawaian ini di Sekretariat Daerah Kota Langsa dapat
membawa manfaat signifikan, termasuk peningkatan efisiensi operasional,
peningkatan transparansi, dan kemampuan pengelolaan data pegawai yang lebih
baik. Dengan demikian, penggunaan sistem ini dapat membantu Sekretariat Daerah
Kota Langsa dalam meningkatkan kinerja organisasi dan memberikan dukungan
yang lebih baik dalam pengelolaan struktur kepegawaian.
5.2 Saran
Penulis menyadari akan kekurangan dalam segi pembuatan website maupun
penulisan laporan kerja praktek. Untuk itu, saran dan kritik sangat diterima dari
pihak manapun untuk meningkatkan kemampuan dan pengembangan website
kedepannya. Untuk pengembangan lebih lanjut penulis berharap para pembaca
dapat mempertimbangkan integrasi fitur pemantauan kinerja pegawai dalam sistem
tersebut. Dengan demikian, Sekretariat Daerah Kota Langsa dapat lebih efektif
mengelola dan mengevaluasi produktivitas pegawai, yang akan mendukung
pengambilan keputusan berbasis data untuk peningkatan kinerja organisasi secara
keseluruhan.
38
DAFTAR PUSTAKA
39
LAMPIRAN
40
Lampiran 1 Activity Control KP di Instansi
41
42