SKRIPSI
Disusun Oleh:
Rahadhian Dinnur Rahman
1400018136
Alhamdulillahirabbil’alamin
Dengan Rahmat Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang atas
Kedua orang tua saya Bapak H. Juhendi, S. Ag. dan Ibu Hj. Nani Nurani, S.
Pd. Tidak lupa pula adik saya Muhammad Fajar Fahrurrozi dan Ikhlasul Amal yang
semuanya. Terimakasih banyak atas kasih sayang yang telah diberikan selama ini
terutama dalam mendidik saya menjadi anak yang lebih bertanggung jawab
Ibu Lisna Zahrotun, S.T., M.Cs. sebagai dosen Pembimbing Akademik atas
Bapak Dr. Imam Riadi, M.Kom dosem pembiming Skripsi atas bimbingan,
vi
Ayu Agustien M. S. yang selama ini memberi motivasi, semangat dan
nasehat dalam hal pendidikan. Semoga tetap menjadi yang terbaik dan bisa
Teknik Informatika angkatan 2014 khususnya Syahrul, Tsani, Desi, Nila, Ari,
Sukowati, Alvinditya, Zaqy, Andwiki, Rizky, Rido, Anang, Bery, Helmy, Sony, yusuf,
ijat, chandra, panji, satrio, sidiq, Eka, Oki, Aniszah, pipit, arum, meilinda dan Kelas
Haris, Aziz, Ismi dan teman-teman lainnya. Terimakasih telah memberikan banyak
Divisi XIV.C.2 KKN Reguler periode LXV dan keluarga baru di Dusun Kemiri,
selama satu bulan yang menjadikanku pengalaman dan pelajaran hidup tersendiri.
vii
MOTTO
tenang dan sopan, rendah hatilah kami kepada orang yang belajar kepadanya”
orang lain) akan lebih baik dari seribu orang yang beribadah atau ahli ibadah”
(H.R Ad-Dailami)
“ Keridhoaan Allah itu terletak pada keridhoan orang tua, dan murka Allah itu
( H.R.A t-Tirmidzi)
“barang siapa keluar rumah untuk menuntut ilmu maka ia dalam keadaan jihad
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum w. w.
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
Dahlan Yogyakarta.
terimakasih kepada :
1. Bapak Sunardi, S.T., M.T., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri,
2. Ibu Nur Rochmah Dyah Pujiastuti, S.T., M.Kom., selaku Kaprodi Teknik
Yogyakarta, dan selaku dosen penguji I yang telah menyetujui, menerima dan
3. Ibu Lisna Zahrotun, S.T., M.Cs., selaku dosen pembimbing akademik yang
ix
4. Bapak Dr. Imam Riadi, M.Kom dosen pembimbing yang telah memberikan
5. Bapak Nuril Anwar S.T., M.Kom. selaku dosen penguji II yang telah
menyetujui, menerima dan memberikan saran serta kritik pada skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun selalu penulis harapkan demi penelitian
yang lebih baik kedepannya. Penulis berharap, semoga skripsi ini dapat
Wassalamualaikum w. w.
Penulis
x
DAFTAR ISI
COVER........................................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ iii
PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ................................................................................. iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES ........................................................................v
HAMALAN PERSEMBAHAN ..................................................................................... vi
MOTTO ................................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ................................................................................................ viii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xiv
ABSTRAK ................................................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................................ 1
B. Identifikasi masalah ........................................................................................ 4
C. Batasan Masalah............................................................................................. 4
D. Rumusan Masalah .......................................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 5
F. Manfaat........................................................................................................... 6
xi
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................. 21
A. Objek Penelitian ........................................................................................... 21
B. Spesifikasi Kebutuhan................................................................................... 21
C. Pengumpulan Data ....................................................................................... 22
D. Tahapan Penelitian....................................................................................... 22
E. Sekenario Penelitian ..................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 72
LAMPIRAN ............................................................................................................. 73
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.2. Spesifikasi Barang Bukti Yang Di Temukan Di TKP ................ ...............40
Tabel 4.5. Daftar Nama Responden User Acceptance Test ................... ...............63
Tabel 4.6. Pilihan Bobot Pernyataan User Acceptance Test (UAT) ........ ...............64
Tabel 4.8. Skor Pengujian User Acceptance Test (UAT) ......................... ...............65
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
Gambar 4.20. Bukti Isi Percakapan yang terdeteksi Oxygen Forensic .. ............... 55
Gambar 4.23. Bukti Isi Percakapan yang terdeteksi Andriller .............. ............... 58
Gambar 4.24. Bukti Isi Percakapan yang terdeteksi MOBILedit Forensic ............ 59
xv
ANALISIS FRAMEWORK IDFIF V2 PADA PROSES INVESTIGASI
WHATSAPP BERBASIS SMARTPHONE ANDROID
Abstrak
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
masyarakat, maka kejahatan juga ikut semakin maju. Kejahatan juga menjadi
sebagian dari hasil budaya itu sendiri, ini berarti bahwa semakin tinggi tingkat
budaya dan semakin modern suatu bangsa, maka semakin modern pula
kejahatan itu dalam bentuk, sifat dan cara pelaksanaannya, hal tersebut dapat
dilihat dari aplikasi yang ada pada smartphone. (Farjamfar et al., 2014).
Situs resmi WhatsApp lebih dari 1 miliar orang di lebih dari 180 negara
WhatsApp aplikasi pesan instant yang dapat di unduh secara gratis dan
sederhana, aman, dan reliabel, yang tersedia untuk telepon di seluruh dunia.
1
2
layanan SMS. Arsip pesan yang tersimpan pada aplikasi WhatsApp yang
antara Rizieq Shihab dan Firza Husein. Dalam kasus tersebut diterangkan
(Pratama, 2017)
yaitu terdiri dari internet protocol, dan live memory. Pada penelitian yang
memory atau live memory tentu saja mempunyai tujuan dan kebutuhan yang
ketika suatu kejadian telah berakhir. Cara mencari informasinya yaitu dengan
bantuan log atau history data base dari aplikasi WhatsApp yang telah
dalam menangani berbagai jenis barang bukti digital. (Riadi, Prayudi and
Ruuhwan, 2016)
4
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
berikut :
1. Variabel data yang digunakan dalam investigasi hanya isi percakapan pesan
2. Data yang digunakan dalam penilitian ini adalah data yang dibuat
3. Pesan yang dianalisis hanya sebatas pesan biasa yang tidak menggunakan
D. Rumusan Masalah
berbasis android ?
WhatsApp ?
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA
yang disajikan sebagai acuan dasar dalam penelitian. Berikut adalah beberapa
alat utama maupun pendukung dari kejahatan. Barang bukti data yang dapat
7
8
diambil merupakan data utama dan data pendukung aplikasi. Data utama
berupa database berisikan kontak dan percakapan dan artefak file penyusun
terkait media seperti gambar, video, dan suara. Setelah data berhasil
digunakan dan tersedia secara gratis, yaitu Oxygen Forensic Suite, Andriller
Penelitian yang dilakukan oleh (Kunang and Khristian, 2016) penelitian ini
berupa sesi percakapan, data media seperti audio, no kontak, foto dan
penelitian ini berhasil mendapatkan artefak bukti berupa sesi chat, avatar, no
kontak pada aplikasi WhatsApp, voice notes, foto profil, identitas pemilik akun
WhatsApp dan juga bisa mendapatkan file media lainnya dan yang terpenting
database teks yang dapat dilihat di browser basis data SQLite. Tahapan ini bisa
9
membuka sesi chat yang sudah terhapus berdasarkan backup data yang
manual.
standar dalam proses investigasi barang bukti digital di Indonesia yaitu dengan
perbedaan hasil investigasi dalam proses penanganan barang bukti yang telah
Ruuhwan & Imam Syukur Ikhsani dan Ruuhwan, Imam Riadi, Nuril Anwar & Imam Yesi Novaria Kunang, Anggie Rahadhian Dinnur
Peneliti Riadi (2016) Bekti Cahyo Hidayanto Yudi Prayudi. (2016) Riadi (2017) Khristian (2017) Rahman (2018)
(2016)
Analisis Kelayakan Analisa Forensik Penerapan Integrated Aalisis Invesitgasi Implementasi Prosedur Forensik Analisis IDFIF V2 pada
Integrated Digital WhatsApp Dan Line Digital Forensic Forensik WhatsApp Untuk Aplikasi WhatsApp Pada Proses Investigasi
Forensics Messanger Pada Investigation Messenger Ponsel Android. WhatsApp Berbasis
Investigation Smartphone Android Framework v2 (IDFIF) Smartphone Terhadap Smartphone Android
Judul Framework Sebagai Rujukan pada Proses WhatsApp Berbasis
Untuk Investigasi Dalam Menyediakan Investigasi Web
smartphone
Barang Bukti Yang Smartphone
Kuat Dan Valid Di
Indonesia
Integrated Digital Mobile Forensik Integrated Digital Mobile Forensik Mobile Forensik Integrated Digital
Forensics Forensic Investigation Forensic Investigation
Metode
Investigation Framework (IDFIF) V2. Framework (IDFIF) V2.
Framework
(IDFIF)
Mobiledit 7.5 FTK Imager dan SQLite Mobileedit 7.5 Oxygen, FTK Imager Key WhatsApp extractor dan Oxygen Forensic Suite,
Tool yang Browse dan NMAP decryptor, SQLite Browser Andriller, dan
digunakan Mobiledit Forensic
Express
Hasil Investigator - Bukti digital pada Menghasilkan tentang Komparasi dual digital - Dengan tahapan prosedur Menghasilkan laporan
menerapkan aplikasi WhatsApp bagaimana cara evidence yang analisis forensic yang dilakukan tentang hasil analisis,
11
model IDFIF untuk dan LINE menerapkan melibatkan lintas pada penelitian ini berhasil dan kesimpulan dari
menyelesaikan Messenger berhasil framework IDFIF v2. platform yaitu Android mendapatkan artefak bukti proses investigasi
kasus ini. Secara didapatkan dari tahapan proses (mobile forensics) dan berupa sesi chat, avatar, no sebuah kasus
umum, tahapan perangkat Android kontak pada aplikasi
investigasi terhadap Windows (computer kejahatan.
proses investigasi dengan WhatsApp, voice notes, foto
menggunakan dua barang bukti digital forensics), kedua profil, identitas pemilik akun
terhadap barang baik itu komputer sistem operasi
bukti digital baik itu cara, yaitu cara WhatsApp dan juga bisa
manual dan ataupun smartphone tersebut menghasilkan mendapatkan file media
komputer ataupun
menggunakan memiliki 4 (empat) karakteristik yang lainnya dan yang terpenting
smartphone
aplikasi tambahan. tahapan utama, yaitu berbeda, baik dari file databasebackup yang
memiliki empat
- Data yang dapat persiapan(pre- tahap akuisisi barang terenkripsi.
tahapan utama, yaitu
diambil merupakan - Pendekatan ekstraksi database
persiapan (pre- process), olah TKP bukti, penanganan,
data utama dan WhatsApp yang diterapkan
process), olah TKP data pendukung (proactive process), ekplorasi sampai berhasil mengekstrak
(proactive process), aplikasi. Data utama pemeriksaan barang pelaporan investigasi. percakapan chatting yang
pemeriksaan barang berupa database bukti di laboratorium disimpan di memori internal
bukti di berisikan kontak digital maupun external
laboratorium digital dan percakapan dan forensics(reactive menggunakan key WhatsApp
forensics (reactive artefak file extractor dan decryptor untuk
process) dan laporan
process) dan laporan penyusun aplikasi. mengkonversi database
hasil pemeriksaan hasil pemeriksaan
Data pendukung backup ke dalam database teks
barang bukti digital aplikasi berupa barang bukti yang dapat dilihat di browser
(post-pocess). database cadangan digital(post-pocess). basis data SQLite. Tahapan ini
dan file-file terkait bisa membuka sesi chat yang
media seperti sudah terhapus berdasarkan
gambar, video, dan backup data yang tersimpan
suara. baik secara otomatis oleh
- Faktor yang aplikasi WhatsApp maupun
mempengaruhi backup manual.
keberhasilan
mendapatkan bukti
digital pada aplikasi
WhatsApp dan LINE
Messenger adalah
aktivitas perubahan
kondisi aplikasi dan
perangkat yang
digunakan.
12
B. Landasan Teori
1. WhatsApp
membutuhkan jaringan internet. Lebih dari 1 miliar orang di lebih dari 180
pesan dan melakukan panggilan yang sederhana, aman, dan reliabel, yang
2. Digital Forensik
dan sejenisnya) Forensik digital dapat dibagi lebih jauh menjadi forensik
3. Framework IDFIF v2
dengan TKP.
penyelidikan berikutnya.
semua kontak, pesan, SMS, MMS, dan penggunaan file. Demikian juga,
semua memo yang tidak dibuang dan informasi lainnya yang tercatat
didalam kalender. Hal tersebut dapat dilakukan akuisisi pada semua pesan
email yang disimpan didalam telepon genggam. Selain itu, Oxygen Forensik
peristiwa dan yang sesuai tanggal dan waktu, fitur timeline mengatur dan
mengurutkan semua SMS dan pesan MMS, email, dan koneksi internet.
5. Andriller
analyzer, dan report generator dalam satu alat. Aplikasi 64-bit yang kuat
Express memiliki analisis aplikasi yang dapat me-recovery data yang telah
besar fitur-fitur terbaik yang sudah ada pada smartphone, report kasus
yang baik, dan interface yang mudah digunakan. Fitur password dan PIN
termasuk data yang telah dihapus, riwayat telepon, kontak, pesan teks,
catatan, file data, password dan data dari aplikasi sosial media seperti
pengujian yaitu :
penguji.
pernyataan x bobot.
prosentase yaitu :
𝑠𝑘𝑜𝑟 = 𝑋1 + ⋯ 𝑋𝑛a,
Keterangan :
𝑛𝑎 = jumlah pernyartaan
Keterangan :
𝑛 = jumlah skor
𝑛𝑏 = jumlah pertanyaan.
18
𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑧= 𝑛𝑏
𝑧
𝑝= 𝑥 100
𝑛𝑎
Keterangan :
𝑛𝑏 = jumlah pertanyaan
𝑛𝑎 = jumlah pernyartaan
𝑧
𝑝= 𝑥 100
𝑛𝑎
Keterangan :
𝑛𝑏 = jumlah pertanyaan
𝑛𝑎 = jumlah pernyartaan
gejala sosial. Gejala sosial tersebut telah ditetapkan secara spesifik oleh
METODE PENELITIAN
A. Objek Penelitian
jual beli narkoba. Hasil akhir dari penelitian adalah laporan hasil analisis
hanya isi percakapan pesan, waktu percakapan, dan identitas profil pelaku.
Analisis yang dibuat diharapkan dapat menjadi acuan dalam proses investigasi
WhatsApp.
B. Spesifikasi Kebutuhan
dalam dua bagian yaitu : Perangkat lunak (software) dan perangkat keras
Software Hardware
Sistem operasi laptop : Windows 10 Laptop Processor Intel Core i5-4200U
pro 64-bit CPU @ 1.60Ghz 2.30 GHz
RAM 4GB
Versi android 4.4.4 (Kitkat) Smartphone Huawei Honor 4c
RAM 2 GB
WhatsApp versi 2.18.380 -
Oxygen Forensic Suite 2014 -
Andriller -
MOBILedit Forensic Express -
USB Write Blocker -
21
22
C. Pengumpulan Data
berikut :
1. Observasi
melancarkan aksi kejahatan. Kasus nyata yang ada bersumber dari berita
seorang bandar narkoba yang diringkus setelah kirim foto telapak tangan
D. Tahapan Penelitian
dapat dilihat pada Gambar 3.2. (Riadi, Prayudi and Ruuhwan, 2016)
1. Preparation
2. Inciden Response
(TKP).
digital foresic.
3. Laboratorium Process
4. Presentation
dilakukan.
E. Skenario Penelitian
investigasi dalam penanganan barang bukti digital dimulai dari olah tempat
kejadian perkara (TKP) agar barang bukti yang ditemukan tidak hilang
barang bukti tersebut. Lalu pada tahap ketiga adalah tahap Laboratorium
Suite 2014, Andriller dan MOBILedit Forensic Express. Pada tahap keempat
30
barang bukti. Pada tahap ini merupakan proses pembuatan laporan terkait
setiap proses yang dilakukan tersebut telah sesuai dengan aturan hukum
yang berlaku.
BAB IV
mencari data yang ada pada barang bukti hingga menganalisis data yang di dapat
memperoleh barang bukti digital yang di dapat dari smartphone yaitu berupa
A. Analisis Kebutuhan
Pada tahap ini di lakukan penelitian terkait analisis barang bukti digital
yang digunakan untuk penelitian ini terdiri dari aplikasi digital forensic seperti
Write Blocker (untuk mengamankan data pada saat dilakukan akuisisi data),
mengambil data yang ada pada database barang bukti dan sekaligus
menganalisisnya)
31
32
memiliki fleksibilitas dalam menangani berbagai barang bukti digital pada kasus
memori yang ada dalam smartphone maka akan ditemukan database. Setelah
data apa saja yang ada didalamnya. Kemudian hasil ekstrak database tersebut
kasus. Pada penelitian ini kasus yang diangkat adalah kasus yang ada
melalui WhatsApp seorang bandar narkoba yang diringkus setelah kirim foto
yang digunakan untuk mengirimkan pesan WhatsApp. Isi dari pesan tersebut
adalah tentang percakapan antara sang bandar narkoba dan pembeli narkoba
yang melakukan transaksi jual beli narkoba. Dalam pesan tersebut sang
yang diatasnya terlihat ada obat-obatan terlarang atau narkoba. Setelah itu
33
Berdasarkan kasus tersebut, dapat diambil secara garis besar bahwa pada
alur percakapan antara bandar narkoba dan pembeli narkoba. Keduanya sama-
mengirimkan pesan.
Suite 2014, smartphone tersebut dijadikan sebagai salah satu bukti elektronik
untuk mengolah dan mencari barang bukti digital yaitu database WhatsApp.
34
pengadilan.
sehingga ketika ada pihak ketiga yang melakukan investigasi terhadap media
yang berlaku.
Investigasi dilakukan sesuai dengan alur dapat dilihat pada Gambar 4.2
Start
Olah tempat
A
kejadian perkara
Tidak
Pencarian
B
barang bukti
Ya
Penyitaan barang
C
bukti
Pengamanan barang
D
bukti
Penyerahan barang
E bukti kepada ahli
forensik
Investigasi barang
F bukti forensik oleh
ahli forensik
Stop
didapatkan dari pelaku yang diperiksa oleh pihak kepolisian. Berikut adalah
a. Olah tempat kejadian perkara adalah proses reka ulang kejadian di tempat
c. Pihak kepolisian menemukan dan menyita barang bukti yang ada ditempat
kejadian.
d. Barang bukti yang sudah disita oleh kemudian diamankan oleh pihak
kepolisian.
f. Investigasi barang bukti yang dilakukan oleh ahli forensic yaitu dengan
smartphone tersebut.
dengan menerapkan IDFIF V2. Secara umum, tahap proses investigasi barang
bukti digital ini memiliki 4 (empat) tahapan utama, yaitu persiapan (pre-
process), olah tkp (proactive process), pemeriksaan barang bukti digital forensic
(reactive process) dan laporan hasil pemeriksaan barang bukti digital (post-
berbagai dokumen yang diperlukan. Tahap ini dibagi menjadi 3 sub tahapan,
yaitu:
bukti tidak hilang, rusak dan tidak berubah seperti adanya pengurangan
atau penambahan dan letak keberadaan barang bukti tidak berubah agar
Evidence Merek Seri & CPU Model Imei & RAM Versi OS
Smartphone Huawei Seri : CHM- 8667780202013 Android
A8K4C15 001 19 Lolipop
604002501 RAM : 2 GB 5.1.1
CPU :
Octa-core
1.2Ghz
digital forensic.
barang bukti, dan barang bukti yang di temukan dalam keadaan tidak
lanjut. Dalam proses ini, smartphone harus dijaga dan simpan dalam
tahapan yaitu:
42
Gambar 4.4 diatas dapat dilihat bahwa usb write blocker pada laptop
yang digunakan untuk akuisi barang bukti telah on atau telah aktif.
USB write blocker berfungsi sebagai proteksi pada saat proses akuisisi
file pada media penyimpanan, dan selain itu untuk mencegah proses
dan spyware.
smartphone pelaku.
44
perangkat yaitu :
Forensic
4.19.
54
Forensic
beli narkoba.
remote party name (nama kontak pembeli), text (isi pesan), time
narkoba) dan pembeli dapat dilihat pada kolom text. Kolom time
Oxygen .
Gambar 4.21. terlihat bahwa ada gambar sebuah tangan yang diatas
Gambar 4.23.
Andriller
59
percakapan.
Express
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Oxygen Forensic Suite 2014 Andriller MOBILedit Forensic Express
Express berhasil di dapatkan 3 bukti digital berupa profil, isi pesan, dan
waktu percakapan.
yang sesuai dengan tindak kejahatan yang cukup dan dapat diterima.
4. Presentation adalah tahap akhir dari proses investigasi. Pada tahapan ini
barang bukti pada tempat yang aman dan tahap review pada investigasi
barang bukti tindak kejahatan yang telah dilakukan untuk perbaikan pada
a. Conclusion: Barang bukti digital dan informasi yang di dapat pada proses
laboratorium process.
kasus yang serupa, peroses investigasi ini dapat menjadi rujukan dalam
yang dibuat dalam sistem sudah sesuai untuk pengguna. Proses ini berbeda
dengan pengujian sistem (memastikan software tidak crash dan sesuai dengan
sistem tersebut akan bekerja untuk pengguna (yaitu, tes bahwa pengguna
User Acceptance Test (UAT) atau Uji Penerimaan Pengguna adalah suatu
dokumen yang dijadikan bukti bahwa software yang telah dikembangkan telah
63
dapat diterima oleh pengguna, apabila hasil pengujian (testing) sudah bisa
(IDFIF V2) apakah sesuai dengan hasil investigasi peneliti. Sudah disediakan 10
Bobot Penjelasan
1 Sangat Tidak Setuju
2 Tidak Setuju
3 Netral
4 Setuju
5 Sangat Setuju
dengan bobot sesuai dengan tabel 4.6, hasil dari pengujian kesesuaian
tersebut dapat dilihat pada Table 4.7. Kategori penilaian yang digunakan
No Pertanyaan 1 2 3 4 5
Data yang didapat dari pengujian responden di atas diolah dengan cara
mengalikan setiap poin jawaban dengan bobot yang sudah ditentukan sesuai
setiap jawaban bobot yang sudah ditentukan maka didapat hasil tersebut
Nilai
No Pertanyaan (1)* (2)* (3)* (4)* (5)* Skor
1 2 3 4 5
1 Framework IDFIF V2 dapat 15 8 15 38
melakukan olah TKP.
dapat di terima atau tidak. Dari hasil penilaian pengujian User Acceptance Test
bobot dari nilai total skor UAT yaitu 77,2%, framework IDFIF V2 dapat di terima
berbasis android.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
kejahatan.
3. Analisis barang bukti berupa data dalam bentuk report yang berisi
persidangan.
70
71
B. Saran
Goel, A. (2012) ‘Smartphone Forensic Investigation Process Model’, 6(5), pp. 322–
341.
72
73
Pratomo, Y. (2018) Bandar Narkoba Diringkus setelah Kirim Foto Telapak Tangan
diWhatsApp. Available at:https://tekno.kompas.com/ read/ 2018/04/16/
20280017/bandar-narkoba-diringkus-setelah-kirim-foto-telapak-tangan di
whatsapp (Accessed: 28 October 2018).
Raharjo, B. (2013) ‘Sekilas mengenai forensik digital’, sosioteknologi, 29, pp. 384–
387.
Riadi, I., Prayudi, Y. and Ruuhwan (2016) ‘Penerapan Integrated Digital Forensic
Investigation Framework v2 ( IDFIF ) pada Proses Investigasi Smartphone’, 2.
Vijay (2018) What is User Acceptance Testing (UAT) A Complete Guide — Software
Testing Help. Available at: https://www.softwaretestinghelp.com/what-is-
user-acceptance-testing-uat/ (Accessed: 1 November 2018).
Report Kasus
Express, maka berhasil di temukan adanya indikasi transaksi jual beli narkoba
melalui aplikasi chatting yaitu aplikasi WhatsApp. Hasil isi pesan WhatsApp yang
Tipe
No. Pesan Isi Pesan Waktu Nomor Pengirim Nomor Penerima
Pesan
Pesan 2018-10-14
370 Bang +6281316026669 -
masuk 10:31:33
Pesan 2018-10-14
371 Ada barang? +6281316026669 -
masuk 10:31:43
Gw Butuh Pesan 2018-10-14
372 +6281316026669 -
banget ini masuk 10:31:59
Path:
Media/WhatsA
pp
Pesan 2018-10-14
373 Images/Sent/I - +62859160001367
Terkirim 10:34:36
MG-20181014-
WA0000.jpg
Size: 24.7KB
Berapa duit Pesan 2018-10-14
374 +6281316026669 -
bang masuk 10:35:18
Biasa 2,5 gram Pesan 2018-10-14
375 - +62859160001367
5jt Terkirim 10:36:04
Pesan 2018-10-14
376 Angkut bang +6281316026669 -
masuk 10:36:12
Tar sore bisa Pesan 2018-10-14
377 +6281316026669 -
bang? masuk 10:36:33
Pesan 2018-10-14
378 Bisa - +62859160001367
Terkirim 10:38:43
Pesan 2018-10-14
379 Dimane bang? +6281316026669 -
masuk 10:38:52
Pesan 2018-10-14
380 Tmpt biasa - +62859160001367
Terkirim 10:39:04
-7.80963°, Pesan 2018-10-14
381 - +62859160001367
110.39059 ° Terkirim 10:39:45
Pesan 2018-10-14
382 Oke bang +6281316026669 -
masuk 10:40:02
Pesan dengan nomor 373 berisi pesan gambar dapat di lihat pada Gambar 1.
diatasnya terdapat obat yang di duga narkoba. Pesan dengan nomor 381 berisi
pesan koordinat share location yang bila koordinat tersebut di buka menggunakan
google maps maka akan muncul sebuah lokasi yang di duga di jadikan sebagai
tempat transaksi jual beli narkoba. Lokasi tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.
110.39059 °.