Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

“NATURALISASI CRISTIAN GONZALES”

Disusun Oleh :

Rahadhian Dinnur Rahman

1400018136

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

YOGYAKARTA

2014
KATA PENGANTAR

Assalamualikum Wr. Wb

Segala puji hanyalah milik Allah tuhan semesta alam atas ilmu dan nikmat
sehat yang telah diberikan sehingga makalah ini dapat saya susun tanpa hambatan,
shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW
dan semoga kita mampu meneladaninya.

Makalah yang berjudul “Naturalisasi Cristian Gonzales” ini saya susun


dengan tujuan sebagai media sosialisasi tentang proses naturalisasi warga negara
asing menjadi warga negara Indonesia.

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan sekaligus menambah


wawasan untuk saya pribadi khususnya dan untuk para pembaca. Tidak lupa juga
saya mohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat kesalahan
dalam hal penyusunan dan isi makalah maupun kosa kata yang mungkin tidak
memenuhi standar bahasa indonesia yang baik dan benar. Saya sebagai penulis
sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan untuk itu kritik dan
saran sangat penyusun harapkan demi kebaikan kami untuk kedepannya.

Yogyakarta, 26 November 2014


Penyusun

Rahadhian Dinnur Rahman

i
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan .............................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 2

1.1 Biodata Singkat Cristian Gonzales.................................................... 2


1.2 Proses Naturalisasi Cristian Gonzales............................................... 2

BAB III PENUTUP ........................................................................................... 6

1.1 Daftar Pustaka .................................................................................. 6

1.2 Saran ................................................................................................. 6

ii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Naturalisasi adalah proses permohonan pemindahan status


kewarganegaraan dari warga negara asing menjadi warga negara. Naturalisasi
dibagi menjadi dua yaitu naturalisasi aktif dan naturalisasi pasif.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses naturalisasi seorang warga negara asing untuk menjadi


warga negara Indonesia?

1.3 Tujuan Penulisan

Makalah ini saya tulis sebagai media sosialisasi tentang proses naturalisasi
bagi warga negara asing untuk menjadi warga negara Indonesia.

1
BAB II PEMBAHASAN

1.1 BIODATA SINGKAT CRISTIAN GONZALES

Cristian Gerard Alfaro Gonzales lahir di Montevideo, Uruguay, 30


Agustus 1976. Ia merupakan seorang pemain sepak bola Indonesia yang dapat
berposisi sebagai penyerang tengah ataupun penyerang tunggal. Ia telah 4 kali
meraih gelar pencetak gol terbanyak liga Indonesia dan telah mencetak 173 gol.

Sebelumnya, ia merupakan warga negara Uruguay, namun sejak 1


November 2010, ia resmi menjadi warga negara Indonesia. Saat ini ia bermain
untuk tim Arema Indonesia dan sejak 21 November 2010 juga bermain untuk tim
nasional Indonesia.

Ayah dari Gonzales adalah seorang anggota militer di Uruguay dan ibunya
adalah seorang perawat di Montevideo Hospital. Setelah ia menikah, ia memiliki
paspor Indonesia, istrinya adalah wanita Indonesia bernama Eva Nurida Siregar.
Pada tanggal 9 Oktober 2003, Gonzales memutuskan untuk memeluk agama
islam. Ia mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Agung Al-Akbar
Surabaya.

1.2 PROSES NATURALISASI CRISTIAN GONZALES

Proses naturalisasi pemain sepakbola demi kepentingan tim nasional


Indonesia belakangan menjadi sorotan. Kualitas yang ditunjukkan para pemain
hasil naturalisasi ternyata tak sesuai harapan dan gencarnya pemberitaan media.
Selain itu, penting pula menilik proses naturalisasinya yang terjadi begitu cepat
dan mudah. Sebagian di antara mereka seharusnya tidak memenuhi syarat untuk
mendapat status warga negara Indonesia (WNI) saat ini.

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan


Republik Indonesia (UU Kewarganegaraan) memberikan kewenangan kepada
Presiden untuk melakukan naturalisasi. Naturalisasi dalam UU Kewarganegaraan
diperkenalkan dengan nama pewarganegaraan, yaitu tata cara bagi orang asing

2
untuk memperoleh kewarganegaraan Indonesia melalui permohonan. Si orang
asing tentu saja harus menanggalkan kewarganegaraan asalnya setelah mendapat
status WNI.

UU Kewarganegaraan mengatur secara ketat syarat dan prosedur


mendapatkan status WNI. Ada proses yang beragam dan jangka waktu yang
cukup panjang bagi seorang warga negara asing agar permohonannya sebagai
WNI diterima Presiden. Sayangnya, sejak program naturalisasi pemain tim
nasional sepakbola Indonesia ramai dibicarakan pada tahun 2010, pemerintah
tampak semakin mudah memberikan status WNI kepada pemain asing. Beberapa
masih sesuai peraturan, sebagian lain tak berdasar peraturan.

Dalam UU Kewarganegaraan, ada dua cara bagi warga negara asing


dewasa agar dapat menyandang status WNI melalui pewarganegaraan. Untuk
memudahkan, tulisan ini mengategorikan dalam sebutan prosedur normal dan
prosedur istimewa, karena UU Kewarganegaraan tak memberikan kategorisasi.

Prosedur normal diatur melalui Pasal 9, yaitu pemohon status WNI telah
berusia 18 tahun atau pernah menikah, lancar berbahasa Indonesia, sehat jasmani
dan rohani, serta tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana
yang diancam dengan pidana penjara 1 tahun atau lebih. Pemohon
kewarganegaraan juga harus bertempat tinggal di wilayah Indonesia minimal 5
tahun berturut-turut atau 10 tahun berturut-turut pada saat mengajukan
permohonan.

Dengan prosedur inilah Cristian ‘el Loco’ Gonzales mendapatkan


kewarganegaraan Indonesia lalu bergabung ke tim nasional. Penyerang asal
Uruguay ini mulai bermain di Indonesia saat dibeli klub PSM Makassar pada
tahun 2003. Sejak itu, Gonzales terus menetap di Indonesia dengan berpindah-
pindah klub. Ketajamannya mencetak gol meski usia semakin uzur menarik minat
pengurus asosiasi sepakbola negeri ini untuk meng-Indonesia-kan Gonzales,
terutama menjelang perhelatan Piala AFF 2010 yang digelar di Jakarta.

3
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menganggap Indonesia saat
itu membutuhkan penyerang tajam berkualitas dalam waktu yang singkat,
sementara stok pemain asli Indonesia dianggap belum mumpuni. Gayung
bersambut, Gonzales ternyata juga menginginkan kewarganegaraan Indonesia,
terutama karena ia telah menikahi seorang wanita asal Medan beberapa tahun
sebelumnya. Tak lama, pemerintah mengabulkan permohonannya untuk menjadi
WNI. Gonzales pun melepas kewarganegaraan Uruguay dan berhak memakai
paspor Indonesia sejak 1 November 2010.

Di luar prosedur normal, ada jalan pintas bagi seorang warga asing untuk
mendapatkan status WNI. Pasal 20 UU Kewarganegaraan menyebutkan,
syaratnya adalah si orang asing harus berjasa kepada negara Indonesia, salah
satunya di bidang keolahragaan. Jika memenuhi syarat ini, maka syarat-syarat
prosedur normal tidak perlu dijalani.

Selain berjasa, Pasal 20 juga memberi peluang naturalisasi dengan alasan


demi kepentingan negara. Satu dari dua alasan itulah yangdijadikan PSSI era
Nurdin Halid maupun Djohar Arifin Husin mengundang banyak pemain
keturunan Indonesia untuk bermain di timnas dengan status WNI hasil naturalisasi
dengan prosedur istimewa.

Eksodus pemain keturunan Indonesia terutama yang tinggal Eropa, dengan


beberapa nama populer seperti Irfan Bachdim, Kim Jeffrey Kurniawan, dan Diego
Michiels, pun semakin gencar meski keterampilan sepakbola mereka tak begitu
istimewa. Jumlah pemain yang dinaturalisasi pun semakin banyak, sebutlah nama
Tonnie Crussel dan Jhon van Beukering yang bergabung dengan skuad timnas di
Piala AFF 2012. Nama lain yang tak bergabung dengan timnas Indonesia meski
telah mendapat status WNI di antaranya Ruben Wuarbanaran, Serginho van Dijk,
dan Stefano Lilipaly.

4
Berdasarkan UU Kewarganegaraan, pemberian status WNI kepada para
pemain asing dengan jalur istimewa ini dapat dikatakan tidak memiliki dasar
legalitas yang kuat. Pasal 20 dan penjelasannya menegaskan, pemberian status
WNI di luar prosedur normal hanya untuk mereka yang berjasa luar biasa dari sisi
prestasi keolahragaan kepada Indonesia sehingga memberikan kemajuan dan
keharuman nama bangsa.

Perhatikan pula penjelasan Pasal 20 yang membatasi alasan kepentingan


negara untuk menyematkan status WNI dengan prosedur istimewa, yaitu hanya
kepada orang asing yang berjasa meningkatkan kedaulatan negara khususnya di
bidang perekonomian.

Kita tentu patut mempertanyakan, sejauh mana kontribusi mereka secara


luar biasa membawa kemajuan dan keharuman prestasi tim nasional Indonesia.
Prestasi timnas di Piala AFF 2010 tidak cemerlang, di Piala AFF 2012 kali ini
juga masih jauh dari harapan. Beberapa pemain bahkan tidak jadi dipanggil
timnas setelah mendapatkan kewarganegaraan Indonesia. Mereka yang bergabung
pun ternyata tidak lebih baik dibanding pemain asli Indonesia yang bergabung di
tim nasional.

Karena itu, penting kiranya untuk mengingatkan pemerintah dan DPR


bahwa pemberian status WNI secara istimewa haruslah dipandang sebagai sesuatu
yang sakral dan eksklusif. Hanya kepada mereka yang benar-benar memiliki jasa
besar kepada bangsa ini saja status WNI patut disematkan melalui prosedur
istimewa, sebagai penghargaan dan balas jasa.

Jangan lupakan pula persoalan pembinaan pemain muda yang seharusnya


diperhatikan secara serius oleh pemerintah dan otoritas sepakbola nasional
dibanding sibuk mencari pemain-pemain tak terpakai dari Benua Biru yang
‘berkebetulan’ memiliki garis darah Indonesia.

5
BAB III PENUTUP

1.1 DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Cristian_Gonz%C3%A1les

http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt50b57d04b40d5/legalitas-naturalisasi-
pemain-timnas-sepakbolabr-oleh--m-vareno

1.2 SARAN

Anda mungkin juga menyukai