Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ade Indri Agustina

Kelas : AN E (Tingkat 2)

Npm : 119090160

Mata kuliah : Sistem Politik Indonesia

Tugas mandiri

Soal :

1. Setelah disimak dan baca baik-baik, jelaskan kembali apa telah ditulis sesuai dengan
persepsi yang ada dibenak anda !
2. Berikan beberapa penjelasan indikasi tentang terjadinya “krisis” dan “menurunnya daya
artikulasi” partai politik di Indonesia pasca pemilu 2004 !
3. Tentukan langkah-langkah konkrit upaya-upaya dalam membangun artikulasi partai
politik guna meningkatkan kinerja di parlemen !
4. Sebagai pelajar, apa yang harus dilakukan sebagai bentuk partisipasi ploitik?
5. Berikan usulan konkrit, apa yang harus anda lakukan guna meningkatkan kinerja
pemerintah dengan mitra kerjanya parlemen :
A. Sebagai salah satu kelompok kepentingan !
B. Sebagai ketua suatu partai politik !
C. Sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat !
D. Sebagai Presiden Republik Indonesia !

Jawaban :

1. Partai politik alami krisis, daya artikulasi menurun.

Daya artikulasi menurun setelah pemilu (2004), mengakibatkan kondisi partai politik menjadi
krisis. Pemerintahan yang terpilih tidak mampu membuat koalisi nasional secara besar –
besaran. Masalahnya, presiden terpilih yang dari partai kecil akan bermasalah ketika
berhadapan dengan parlemen.

Dapat di ambil kesimpulan, partai politik yang besar dapat meningkatkan stabilitas politik
yang kuat di parlemen di bandingkan partai yang kecil. Jadinya oposisi hampir tidak berjalan.
2. Indikasi terjadinya “krisis” dan “menurunnya daya artikulasi” pasca pemilu 2004

Di akibatkan ketidak mampuan pemerintah pada saat itu membuat koalisi secara besar
besaran di karenakan presiden pada saat itu yang berasal dari partai kecil.

3. Langkah – langkah upaya dalam membangun artikulasi partai politik guna meningkatkan
kinerja parlemen :
Fungsi artikulasi itu sendiri merupakan cara bagaimana tuntutan – tuntutan yang
dilancarkan oleh kelompok-kelompok yang berbeda digabungkan menjadi alternative-
alternative pembuatan kebijakan publik.
➢ Langkahnya adalah

• Setiap partai politik harus mampu mengutarakan persoalan yang tepat


• Setiap partai politik harus dapat membuat kebijakan publik yang berguna untuk
meningkatkan kinerja parlemen.
• Setiap partai politik harus mampu menyelesaikan permasalahan yang ada di parlemen
guna untuk mempermudah kinerja parlemen.
• Setiap partai politik harus dapat menerima pendapat dari partai politik di dalam parlemen.

4. Kita harus kritis dalam menanggapi setiap permasalahan politik yang ada di indonesia,
serta berkeinginan untuk ikut serta dalam politik. Mampu menampung aspirasi
masyarakat dan dapat menyampaikan aspirasi mereka dengan cara melakukan
pembelajaran yang baik untuk dapat memahami arti politik itu sendiri.
5. Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang setiap warganya memiliki kesetaraan hak
dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah kehidupan. Demokrasi mengandung
pengertian secara tidak langsung bahwa rakyat memiliki kekuasaan tertinggi dalam suatu
negara. Dalam bahasa yang umum adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
untuk mewujudkan hal tersebut maka, jika sebagai:
a. Sebagai satu kelompok kepentingan : Kita harus menerima kebijakan pemerintah
yang ditetapkan dan mampu meyakinkan kelompok itu sendiri.
b. Sebagai ketua suatu anggota partai : Kita harus bisa menerima usulan dari partai
lain yang bertujuan untuk kebaikan bersama, serta ikut serta di dalamnya.
c. Sebagai anggota DPR : Kita harus mendengarkan aspirasi masyarakat, serta
mampu melaksanakan aspirasi yang masyarakat sampaikan dan dapat membuat
kebijakan publik yang mendukung kinerja pemerintah.
d. Sebagai presiden : Kita harus lebih peka terhadap setiap permasalahan yang ada,
mampu membuat kebijakan publik, melaksanakan aspirasi yang disampaikan
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai