Anda di halaman 1dari 50

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SMP IT DARUL HASAN


Kelas/Semester : VIII/2
Mata Pelajaran : IPA
Alokasi waktu : 4 X 40 ( 2x pertemuan )

Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya, dan pengaruhnya pada suatu benda
yang dikenai gaya.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian gaya.
2. Menyebutkan macam-macam gaya.
3. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
4. Menyebutkan beberapa contoh gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
5. Mengamati perubahan yang ditimbulkan gaya.
6. Menuliskan diagram vektor untuk menggambarkan gaya.
7. Menjelaskan pengertian resultan gaya.
8. Menentukan resultan gaya-gaya yang searah.
9. Menentukan resultan gaya-gaya yang berlawanan arah.
10. Menentukan resultan gaya berbentuk sudut.
11. Menjelaskan pengertian keseimbangan.
12. Menjelaskan syarat terjadinya keseimbangan.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Gaya dan Percepatan

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Sebutkan macam-macam gaya
- Dapatkah gaya diukur? Jika dapat, bagaimana cara mengukurnya?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gaya?
- Alat apakah yang digunakan untuk mengukur gaya?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
a) Peserta didik Menjelaskan pengertian gaya.
b) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara mengukur gaya
dengan menggunakan neraca pegas.
c) Peserta didik memperhatikan diagram vektor untuk menggambarkan gaya yang
disampaikan oleh guru.
d) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
e) menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
f) memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
g) melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
h) memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya.
c) Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan macam-macam gaya.
d) Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan gaya
sentuh dan gaya tak sentuh.
e) Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gaya sentuh dan
gaya tak sentuh.
f) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
g) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
h) Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah balon yang telah
ditiup, sebuah gelang karet, dan sebuah bola.
i) Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
perubahan yang ditimbulkan gaya
j) Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
k) Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l) Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
eksperimen yang telah dilakukan.
m) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
n) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
a) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
b) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a.Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
b.Guru memberi tugas rumah.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
 Bagaimana menentukan resultan gaya-gaya yang berlawanan arah?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan resultan gaya?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat Menjelaskan pengertian resultan gaya
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai syarat terjadinya
keseimbangan.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan resultan gaya berbentuk
sudut.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan resultan gaya-gaya yang
searah, berlawanan arah, dan berbentuk sudut yang disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan resultan gaya-gaya yang searah,
berlawanan arah, dan berbentuk sudut untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Erlangga Kelas VIII
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan

F. Penilaian Hasil Belajar

Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen/ Soal
Penilaian Instrumen
 Melukiskan penjumlahan gaya dan Tes tulis Tes uraian Bila A memiliki gaya 10 N dan B
selisih gaya-gaya segaris baik yang 20 N yang arahnya sama, Hitung
searah maupun berlawanan. resultan gayanya ?
 Membedakan besar gaya gesekan pada Lakukan percobaan tentang gaya
Tes unjuk Uji petik
berbagai permukaan yang berbeda gesek pada permukaan licin dan
kerja kerja
kekasarannya yaitu pada permukaan permukaan kasar lalu bandingkan
produk
benda yang licin, agak kasar, dan kasar hasil dari kedua percobaan tsb.
Tes tulis Tes isian
 Menunjukkan beberapa contoh adanya Sebutkan contoh gaya gesek yang
gaya gesekan yang menguntungkan dan menguntungkan dan yang
gaya gesekan yang merugikan merugikan dalam kehidupan
Tes uraian sehari-hari.
 Membandingkan berat dan massa suatu Tes tulis
benda Apakah perbedaan berat dan massa
suatu benda?

Mengetahui: Padangsidimpuan, Februari 2019


Kepala SMP IT Darul Hasan Guru Mata Pelajaran,

Ahmad Dairobi Nasution, S.Pd Sri Handayani Parinduri, M.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP IT DARUL HASAN


Kelas/Semester : VIII/2
Mata Pelajaran : IPA
Alokasi waktu : 4 X 40’ ( 2x pertemuan )

Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
5.2. Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam
kehidupan sehari-hari.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menyebutkan bunyi hukum I Newton.
2. Menyebutkan penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menyebutkan bunyi hukum II Newton.
4. Menyebutkan penerapan hukum II Newton dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menyebutkan bunyi hukum III Newton.
6. Menyebutkan penerapan hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari.
7. Menjelaskan pengertian gaya gesekan.
8. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi gaya gesekan.
9. Membedakan gaya gesekan statis dan gaya gesekan kinetis.
10. Menyebutkan gaya gesekan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
11. Menyebutkan gaya gesekan yang merugikan dalam kehidupan sehari-hari.
12. Menjelaskan pengertian gaya berat.
13. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi gaya berat di permukaan bumi.
14. Membedakan berat dan massa suatu benda.
15. Menjelaskan gaya pada benda yang diam.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Hukum-hukum Newton

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
 Observasi
 Eksperimen
 Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Apa yang terjadi jika mobil yang kamu tumpangi itu berhenti secara
tiba-tiba?
- Apakah yang menyebabkan kita dapat berjalan diatas lantai?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah bunyi hukum I Newton?
- Apakah bunyi hukum III Newton?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
a) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hukum Newton I dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
b) Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum I Newton.
c) Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum II Newton.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Newton tentang gerak.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan penerapan hukum II Newton
dalam kehidupan sehari-hari.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum II Newton yang
disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal penerapan hukum II Newton untuk dikerjakan
oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum III Newton.
 Peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk mendiskusikan penerapan
hukum III Newton.
 Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
 Dapatkah kamu berjalan cepat di dalam kolam renang?
 Apakah gaya gesekan bermanfaat bagi kehidupan kita atau malah
merugikan?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gaya gesekan?
- Apakah peranan gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari?
1. Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat Menjelaskan pengertian gaya gesekan.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Erlangga kelas VIII
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan

F. Penilaian Hasil Belajar


Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen/ Soal
Penilaian Instrumen
 Mendemonstrasikan hukum I Tes unjuk Uji petik Lakukan percobaan tentang
Newton secara sederhana dan kerja kerja Hukum I Newton
penerapannya dalam kehidupan prosedur
sehari-hari
 Mendemonstrasikan hukum II Tes unjuk Uji petik Lakukan percobaan tentang
Newton dan penerapannya kerja kerja hukum II Newton
dalam kehidupan sehari-hari prosedur
 Mendemonstrasikan hukum III Tes tulis Tes uraian Berikan contoh penerapan hukum
Newton dan penerapannya Newton dalam kehidupan sehari-
dalam kehidupan sehari-hari hari

Mengetahui: Padangsidimpuan, Februari 2019


Kepala SMP IT Darul Hasan Guru Mata Pelajaran,

Ahmad Dairobi Nasution, S.Pd Sri Handayani Parinduri, M.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP IT DARUL HASAN


Kelas/Semester : VIII/2
Mata Pelajaran : IPA
Alokasi waktu : 4 X 40’

Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
5.3 Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan
energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.Menjelaskan pengertian energi.
2.Menyebutkan satuan energi.
3.Menyebutkan bentuk-bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari.
4.Menyebutkan aplikasi konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan sehari-hari.
5.Mengamati perubahan bentuk energi.
6.Menyebutkan hukum kekekalan energi.
7.Menjelaskan pengertian energi mekanik.
8.Membedakan konsep energi kinetik dan energi potensial.
9.Menyebutkan bunyi hukum kekekalan energi mekanik.
10. Menjelaskan pengertian usaha.
11. Menjelaskan kaitan antara energi dan usaha.
12. Membedakan usaha yang bernilai positif dan usaha yang bernilai negatif.
13. Menghitung usaha oleh beberapa buah gaya.
14. Menjelaskan pengertian daya.
15. Menyebutkan satuan daya.
16. Menentukan besarnya daya yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Energi dan Usaha

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa setelah melakukan sejumlah aktivitas tubuh kita terasa lemas?
- Dapatkah manusia menciptakan energi?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan energi?
- Apakah bunyi hukum kekekalan energi?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan energi potensial dan
energi kinetik suatu benda.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan energi potensial dan energi
kinetik.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian energi.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan satuan energi.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai bentuk-bentuk energi
dalam kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perubahan energi.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil lampu listrik, setrika
listrika, dua batang kayu kering, sebongkah batu, dua batang besi, senter dan
baterainya, aki mobil, lampu bohlam 12 V, dan dua utas kabel.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
perubahan bentuk energi
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum kekekalan energi.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hukum kekekalan energi.
 Perwakilan peserta didik untuk menyebutkan bunyi hukum kekekalan energi.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan energi mekanik.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara energi
potensial dan energi kinetik.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan energi potensial dan energi kinetik
untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah syarat energi mekanik suatu benda bernilai konstan?
- Apakah lifter yang mengangkat beban tergolong melakukan usaha?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan hukum kekekalan energi mekanik?
- Apakah yang dimaksud dengan usaha?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian energi mekanik.
 Peserta didik memperhatikan cara menentukan rumusan daya yang disampaikan
oleh guru.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum kekekalan energi
mekanik.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hukum kekekalan energi
mekanik.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan syarat energi mekanik suatu
benda bernilai konstan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian usaha.
 Peserta didik memperhatikan cara menentukan rumusan usaha yang dilakukan
suatu benda yang disampaikan oleh guru.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan usaha yang disampaikan
oleh guru.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai kaitan usaha dan energi.
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Erlangga kelas VIII
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian Teknik Bentuk


Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menunjukkan bentuk- Tes lisan Daftar Apakah yang kamu ketahui
bentuk energi dan pertanyaan tentang bentuk-bentuk energi ?
contohnya dalam
kehidupan sehari-hari
 Mengaplikasikan Tes tulis Tes uraian Dalam rangkaian listrik tertutup
konsep energi dan dengan sebuah lampu terjadi
perubahannya dalam perubahan energi ....
kehidupan sehari-hari
 Membedakan konsep Tes tulis Tes uraian Jelaskan perbedaan antara energi
energi kinetik dan kinetik dan energi potensial.
energi potensial pada
suatu benda yang
bergerak Tes tulis Tes uraian Jelaskan hukum kekekalan energi
 Mengenalkan hukum dan berikan contohnya dalam
kekekalan energi kehidupan sehari-hari.
melalui contoh dalam
kehidupan sehari-hari
 Menjelaskan kaitan Apakah perbedaan antara energi
Tes tulis Tes uraian
antara energi dan usaha dan usaha ?
 Menunjukkan Daya merupakan kecepatan
Tes tulis Isian
penerapan daya dalam dalam melakukan ......
kehidupan sehari-hari

Mengetahui: Padangsidimpuan, Februari 2019


Kepala SMP IT Darul Hasan Guru Mata Pelajaran,

Ahmad Dairobi Nasution, S.Pd Sri Handayani Parinduri, M.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP IT DARUL HASAN


Kelas : VIII (Delapan)
Mata Pelajaran : IPA
Alokasi waktu : 6 X 40’ ( 3x pertemuan )

Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
5.4. Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian pesawat sederhana.
2. Menyebutkan pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menjelaskan mekanisme pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari.
4. Menyebutkan macam-macam tuas.
5. Menjelaskan prinsip kerja tuas.
6. Menjelaskan keuntungan mekanik tuas.
7. Menjelaskan keuntungan mekanik katrol.
8. Menjelaskan prinsip kerja bidang miring.
9. Menjelaskan keuntungan mekanik bidang miring.
10. Menyebutkan contoh pemanfaatan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari.
11. Menyelidiki bidang miring pada sekrup.
12. Menjelaskan prinsip kerja roda gigi (gir).

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Pesawat sederhana

C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Benarkah yang disebut pesawat harus selalu peralatan rumit dan
menggunakan teknologi tinggi?
- Bagaimana menghitung keuntungan mekanik sistem katrol?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan pesawat sederhana?
- Apakah yang dimaksud dengan keuntungan mekanik?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik
tuas.
 Peserta didik memperhatikan prinsip kerja katrol yang disampaikan oleh guru.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik
katrol.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan keuntungan mekanik tuas
dan katrol.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pesawat sederhana.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan pesawat sederhana yang
sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebilah papan yang kuat
sepanjang 1 m, sebuah beban bermassa kira-kira 10 kg, kayu berbentuk prisma
segitiga, dan sebuah neraca pegas dengan skala terbesar 500 N.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
prinsip kerja tuas
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai macam-macam tuas
berdasarkan susunan kuasa, penumpu, dan beban.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan prinsip kerja tuas.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan keuntungan mekanik tuas dan katrol
untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA DAN KETIGA


a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Benarkah dengan menggunakan bidang miring, gaya dorong yang
dibutuhkan menjadi lebih kecil daripada berat beban?
- Adakah pesawat sederhana yang dapat menggandakan gerakan?
 Prasyarat pengetahuan:
- Bagaimana prinsip kerja bidang miring?
- Bagaimana prinsip kerja roda gigi (gir)?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik memperhatikan prinsip kerja bidang miring yang disampaikan oleh
guru.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik
bidang miring.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan keuntungan mekanik bidang
miring.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil selembar kertas, gunting,
dan pensil.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menyelidiki
bidang miring pada sekrup (Kegiatan 2.10 h.50).
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan keuntungan mekanik bidang miring
untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pemanfaatan bidang
miring dalam kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan prinsip kerja roda gigi (gir) yang disampaikan oleh
guru.
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Erlangga kelas VIII
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menunjukkan Tes unjuk Uji petik Lakukan percobaan dengan
penggunaan beberapa kerja kerja menggunakan alat-alat untuk
pesawat sederhana prosedur menemukan konsep pesawat
yang sering dijumpai dan produk sederhana
dalam kehidupan
sehari-hari misalnya
tuas (pengungkit),
katrol tunggal baik
yang tetap maupun
yang bergerak, bidang
miring, dan roda gigi
(gear)
 Menyelesaikan Isian Untuk memudahkan melakukan
masalah secara Tes tulis
pekerjaan digunakan ....
kuantitatif sederhana
yang berhubungan
dengan pesawat
sederhana

Mengetahui: Padangsidimpuan, Februari 2019


Kepala SMP IT Darul Hasan Guru Mata Pelajaran,

Ahmad Dairobi Nasution, S.Pd Sri Handayani Parinduri, M.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP IT DARUL HASAN


Kelas/Semester : VIII/2
Mata Pelajaran : IPA
Alokasi waktu : 8 X 40’ ( 4x pertemuan )

Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
5.5. Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian tekanan.
2. Menyelidiki kaitan antara luas permukaan benda dengan tekanan.
3. Menyelidiki kaitan antara massa benda dengan tekanan.
4. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan.
5. Menghitung besarnya tekanan yang diberikan suatu benda.
6. Menjelaskan aplikasi konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari.
7. Menjelaskan tekanan dalam zat cair.
8. Mengamati sifat tekanan dalam zat cair.
9. Menyebutkan sifat-sifat tekanan dalam zat cair.
10. Menentukan tekanan zat cair.
11. Mengamati posisi permukaan zat cair dalam bejana berhubungan.
12. Menjelaskan pemanfaatan sifat permukaan zat cair yang selalu mendatar dalam
kehidupan sehari-hari.
13. Mengamati tinggi permukaan zat cair dalam pipa U.
14. Menjelaskan hubungan antara massa jenis dan tinggi zat cair dalam pipa U.
15. Menyebutkan bunyi hukum Pascal.
16. Menjelaskan prinsip mesin penghasil gaya hidrolik.
17. Menyebutkan peralatan yang menggunakan prinsip mesin penghasil gaya hidrolik.
18. Menyebutkan bunyi hukum Archimedes.
19. Menyelidiki dan menentukan besar gaya angkat.
20. Menjelaskan konsep tenggelam, melayang, dan terapung.
21. Menyebutkan pemanfaatan gaya Archimedes dalam kehidupan sehari-hari.
22. Mendemontrasikan adanya tekanan udara.
23. Mengukur tekanan udara.
24. Menyebutkan jenis-jenis barometer.
25. Menjelaskan hubungan antara ketinggian suatu tempat dengan perbedaan tekanan
udara.
26. Menjelaskan tekanan gas dalam ruang tertutup.
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Tekanan
C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa ketika mendaki gunung telinga kita akan terasa sakit?
- Bagaimana cara memperbesar tekanan suatu benda?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan tekanan?
- Faktor apakah yang mempengaruhi besarnya tekanan?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian tekanan.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi tekanan dan menentukan rumusannya.
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian tekanan.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah batu bata yang
masih utuh dan tiga buah kubus yang ukurannya persis sama tetapi terbuat dari
bahan yang berbeda (besi, alumunium, dan kayu).
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menyelidiki
kaitan antara luas permukaan dan massa benda dengan tekanan
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan tekanan dari suatu benda
yang disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan tekanan dari suatu benda untuk
dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan aplikasi konsep tekanan dalam
kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa pada kaleng ringsek yang diisi air dan dilubangi, air akan keluar
dari setiap lubang?
- Bagaimana cara menentukan tekanan dalam zat cair?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah sifat-sifat tekanan dalam zat cair?
- Faktor apakah yang mempengaruhi tekanan dalam zat cair?
1. Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik dapat Menjelaskan tekanan dalam zat cair.
 Peserta didik dapat Mengamati sifat tekanan dalam zat cair.
 Peserta didik dapat Menyebutkan sifat-sifat tekanan dalam zat cair.
 Peserta didik dapat Menentukan tekanan zat cair.
 Peserta didik dapat Mengamati posisi permukaan zat cair dalam bejana
berhubungan.
 Peserta didik dapat Menjelaskan pemanfaatan sifat permukaan zat cair yang selalu
mendatar dalam kehidupan sehari-hari.
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tekanan dalam zat cair.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil alat hartl, wadah yang
cukup besar dan dalam serta air secukupnya.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
sifat tekanan dalam zat cair
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan dari eksperimen yang telah
dilakukan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan tekanan dalam zat cair.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan tekanan dalam zat cair yang
disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan tekanan dalam zat cair untuk
dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa pancuran teko tidak boleh lebih rendah daripada posisi
tutupnya?
- Apakah yang terjadi jika pipa U diisi dengan dua zat cair yang tidak
bercampur?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah manfaat sifat permukaan zat cair yang selalu mendatar?
- Bagaimana hubungan antara massa jenis dan tinggi zat cair dalam
pipa U?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik dapat Mengamati tinggi permukaan zat cair dalam pipa U.
 Peserta didik dapat Menjelaskan hubungan antara massa jenis dan tinggi zat cair
dalam pipa U.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan sebuah bejana
berhubungan, air, minyak goreng, dan spiritus secukupnya.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
posisi permukaan zat cair dalam bejana berhubungan
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan hubungan antara massa
jenis dan tinggi zat cair dalam pipa U.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan massa jenis zat cair yang
dimasukkan dalam pipa U yang disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan massa jenis zat cair yang dimasukkan
dalam pipa U untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
PERTEMUAN KEEMPAT
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa ketika berada di dalam air kita merasakan sakit pada mata?
- Bagaimana kalau kamu berjalan di dalam air kolam terasa lebih ringan
atau justru lebih berat?
- Mengapa sewaktu berenang kamu dapat mengambang, melayang, atau
tenggelam?
- Mengapa di wilayah dataran tinggi kadar oksigennya menipis?

 Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan bunyi hukum Pascal.
- Sebutkan bunyi hukum Archimedes.
- Bagaimana konsep suatu benda dikatakan tenggelam, melayang, dan
terapung?
- Bagaimana hubungan antara ketinggian suatu tempat dengan perbedaan
tekanan udara?

 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan pengaruh massa jenis pada peristiwa tenggelam, melayang, dan
terapung.
 Menyebutkan pemanfaatan gaya Archimedes dalam kehidupan sehari-hari.
 Mendemontrasikan adanya tekanan udara.
 Mengukur tekanan udara.
 Menyebutkan jenis-jenis barometer.
 Menjelaskan hubungan antara ketinggian suatu tempat dengan perbedaan tekanan
udara.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Erlangga kelas VIII
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menemukan hubungan Tes unjuk Uji petik Lakukan percobaan untuk
antara gaya, tekanan, kerja kerja menemukan konsep tekanan !
dan luas daerah yang prosedur
dikenai gaya melalui dan produk
percobaan
 Mengaplikasikan Tes tulis Tes isian Sebutkan contoh peristiwa dalam
prinsip bejana kehidupan sehari-hari
berhubungan dalam berdasarkan prinsip bejana
kehidupan sehari-hari berhubungan.
 Mendeskripsikan Tes unjuk Uji petik Lakukan percobaan untuk
hukum Pascal dan kerja kerja menemukan konsep hukum
Hukum Archimedes prosedur Pascal dan Hukum archimides.
melalui percobaan
sederhana serta
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
 Menunjukkan beberapa Tes tulis Tes Uraian Kelompokkan alat-alat yang
produk teknologi prinsip kerjanya berdasarkan
dalam kehidupan hukum Pascal ?
sehari-hari sehubungan
dengan konsep benda
terapung, melayang
dan tenggelam
 Mengaplikasikan
Tes isian Mengapa tanggul di tepi sungai
Tes tulis
konsep tekanan benda pada bagian bawah dibuat agak
padat, cair, dan gas lebih kuat dari pada bagian atas ?
pada peristiwa alam
yang relevan (dalam
penyelesaian masalah
sehari- hari)

Mengetahui: Padangsidimpuan, Februari 2019


Kepala SMP IT Darul Hasan Guru Mata Pelajaran,

Ahmad Dairobi Nasution, S.Pd Sri Handayani Parinduri, M.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP IT DARUL HASAN


Kelas/Semester : VIII/2
Mata Pelajaran : IPA
Alokasi waktu : 6 X 40’ ( 3x pertemuan )

Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam
produk teknologi sehari-hari.

Kompetensi Dasar
6.1. Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter-parameternya.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian getaran.
2. Menyebutkan contoh getaran dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mengamati getaran.
4. Membedakan antara simpangan dan amplitudo.
5. Menjelaskan pengertian periode suatu getaran.
6. Menentukan periode getaran.
7. Mengamati kaitan antara periode dan amplitudo.
8. Menjelaskan pengertian frekuensi suatu getaran.
9. Menjelaskan hubungan antara periode dan frekuensi suatu getaran.
10. Menjelaskan pengertian gelombang.
11. Mengamati gelombang pada tali.
12. Menjelaskan gelombang membawa energi selama perambatannya.
13. Membedakan antara gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.
14. Menjelaskan pengertian gelombang transversal.
15. Menyebutkan contoh gelombang transversal.
16. Mengamati gelombang transversal pada slinki.
17. Menjelaskan pengertian istilah-istilah yang berkaitan dengan gelombang
transversal.
18. Menjelaskan pengertian gelombang longitudinal.
19. Menyebutkan contoh gelombang longitudinal.
20. Mengamati gelombang longitudinal pada slinki.
21. Menjelaskan pengertian kecepatan rambat gelombang.
22. Menjelaskan pengertian panjang gelombang.
23. Menjelaskan hubungan antara periode, frekuensi, cepat rambat gelombang, dan
panjang gelombang.
24. Menjelaskan pemantulan gelombang.
25. Menjelaskan penerapan konsep gelombang dalam kehidupan sehari-hari.
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Getaran dan Gelombang

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah yang terjadi jika senar gitar kita petik?
- Bagaimana cara mengukur periode suatu getaran?
1. Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan getaran?
- Apakah yang dimaksud dengan periode?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian getaran.
 Peserta didik dapat Menyebutkan contoh getaran dalam kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik dapat Mengamati getaran.
 Peserta didik dapat Membedakan antara simpangan dan amplitudo.
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian periode suatu getaran.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian getaran.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan contoh getaran dalam
kehidupan sehari-hari.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah mistar plastik,
sebuah gitar, sebuah bola pingpong, seutas benang, sebuah pegas, beban bermassa
50 g, dan sebuah statif.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
getaran

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah pertambahan amplitudo diikuti pertambahan periode?
- Bagaimana menentukan frekuensi suatu getaran?
 Prasyarat pengetahuan:
- Bagaimana kaitan antara periode dan amplitudo?
- Apakah yang dimaksud dengan frekuensi?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok
yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
 Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan dari eksperimen yang telah
dilakukan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian frekuensi.
 Peserta didik memperhatikan cara menentukan frekuensi suatu getaran yang
disampaikan oleh guru.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan hubungan antara
frekuensi dengan periode suatu getaran.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan frekuensi suatu getaran
yang disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan frekuensi suatu getaran untuk
dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.

 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik dapat Membedakan antara simpangan dan amplitudo.
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian periode suatu getaran.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kaitan antara periode dan
amplitudo.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah pegas dan sebuah
beban.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
kaitan antara periode dan amplitudo
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah yang terjadi ketika sebutir kerikil dilempar ke permukaan air
kolam yang tenang?
- Apakah gelombang air tergolong gelombang transversal?
- Apakah gelombang bunyi tergolong gelombang longitudinal?
- Mengapa gelombang yang datang dari tengah laut akan dipantulkan
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gelombang?
- Apakah yang dimaksud dengan gelombang transversal?
- Apakah yang dimaksud dengan gelombang longitudinal?
- Apa yang terjadi jika gelombang yang merambat menumbuk suatu
permukaan yang keras?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian gelombang.
 Peserta didik dapat Mengamati gelombang pada tali.
 Peserta didik dapat Menjelaskan gelombang membawa energi selama
perambatannya.
 Peserta didik dapat Membedakan antara gelombang mekanik dan gelombang
elektromagnetik.
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian gelombang transversal.
 Peserta didik dapat Menyebutkan contoh gelombang transversal.
 Peserta didik dapat Mengamati gelombang transversal pada slinki.
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian istilah-istilah yang berkaitan dengan
gelombang transversal.
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian gelombang longitudinal.
 Peserta didik dapat Menyebutkan contoh gelombang longitudinal.
 Peserta didik dapat Mengamati gelombang longitudinal pada slinki.
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian kecepatan rambat gelombang.
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian panjang gelombang.
 Peserta didik dapat Menjelaskan hubungan antara periode, frekuensi, cepat rambat
gelombang, dan panjang gelombang.
 Peserta didik dapat Menjelaskan pemantulan gelombang.
 Peserta didik dapat Menjelaskan penerapan konsep gelombang dalam kehidupan
sehari-hari.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gelombang.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil seutas tali kurang lebih 3
m dan potongan kertas.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
gelombang pada tali
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gelombang
longitudinal.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan contoh gelombang
longitudinal dalam kehidupan sehari-hari.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah slinki.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
gelombang longitudinal pada slinki.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian hubungan antara
periode, frekuensi, cepat rambat gelombang, dan panjang gelombang.
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Erlangga kelas VIII
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian Teknik Bentuk


Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Mengidentifikasi Tes tulis Tes isian Diskripsikan pengertian getaran !
getaran pada kehidupan
sehari-hari Hitunglah frekuensi suat getaran
 Mengukur perioda dan Tes tulis Tes uraian bila periodnya 25 sekon.
frekuensi suatu getaran
 Membedakan Tes unjuk Tes Disediakan data percobaan,
karakteristik kerja identifikasi carilah perbedaan ciri gelombang
gelombang longitudinal dan gelombang
longitudinal dan transversal.
gelombang transversal
 Mendeskripsikan Tes tulis Tes uraian Bila panjang gelombang 60 meter
hubungan antara dan cepat rambat gelombang
kecepatan rambat 100m/s. Hitunglah frekuensi
gelombang, frekuensi gelombang?
dan panjang
gelombang

Mengetahui: Padangsidimpuan, Februari 2019


Kepala SMP IT Darul Hasan Guru Mata Pelajaran,

Ahmad Dairobi Nasution, S.Pd Sri Handayani Parinduri, M.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP IT DARUL HASAN


Kelas/Semester : VIII/2
Mata Pelajaran : IPA
Alokasi waktu : 4 X 40’ ( 2x Pertemuan )

Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk
teknologi sehari-hari.

Kompetensi Dasar
6.2. Mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian bunyi.
2. Menyelidiki penyebab timbulnya bunyi.
3. Menjelaskan syarat terjadi dan terdengarnya bunyi.
4. Menjelaskan pengertian cepat rambat bunyi.
5. Mengukur cepat rambat bunyi.
6. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi.
7. Menentukan cepat rambat bunyi pada beberapa medium.
8. Membedakan pengertian infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.
9. Menyebutkan contoh infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.
10. Menyebutkan pemanfaatan bunyi ultrasonik dalam kehidupan sehari-hari.
11. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya bunyi.
12. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kuat lemahnya bunyi.
13. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kualitas bunyi.
14. Membuat organ botol.
15. Menjelaskan pengertian resonansi.
16. Mengamati terjadinya resonansi pada garpu tala.
17. Mengamati terjadinya resonansi pada bandul sederhana.
18. Menjelaskan aplikasi konsep resonansi pada alat musik.
19. Menjelaskan masalah yang ditimbulkan resonansi.
20. Menjelaskan syarat terjadinya pemantulan bunyi.
21. Menemukan hukum pemantulan bunyi.
22. Menyebutkan jenis-jenis bunyi pantul.
23. Membedakan antara gaung, gema dan bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli.
24. Menjelaskan manfaat pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari-hari.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Bunyi

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah
- Eksperimen

D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa senar gitar yang kita petik dapat terdengar?
- Benarkah cepat rambat bunyi tak berhingga besarnya?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah syarat terjadi dan terdengarnya bunyi?
- Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi.
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian bunyi.
 Peserta didik dapat Menyelidiki penyebab timbulnya bunyi.
 Peserta didik dapat Menjelaskan syarat terjadi dan terdengarnya bunyi.
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian cepat rambat bunyi.
 Peserta didik dapat Mengukur cepat rambat bunyi.
 Peserta didik dapat Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat
bunyi

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian bunyi.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan contoh bunyi dalam
kehidupan sehari-hari.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah gendang, sebuah
gitar, dan sebuah garpu tala.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menyelidiki
penyebab timbulnya bunyi.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melak
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Berapakah batas kemampuan pendengaran manusia?
- Adakah pengaruh tinggi rendahnya frekuensi terhadap bunyi yang
dihasilkan?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan audiosonik?
- Faktor apakah yang mempengaruhi tinggi rendahnya bunyi?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik dapat Menjelaskan faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya
bunyi.
 Peserta didik dapat Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kuat lemahnya bunyi.
 Peserta didik dapat Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kualitas bunyi.
 Peserta didik dapat Membuat organ botol.
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian resonansi.
 Peserta didik dapat Mengamati terjadinya resonansi pada garpu tala.
 Peserta didik dapat Mengamati terjadinya resonansi pada bandul sederhana.
 Peserta didik dapat Menjelaskan aplikasi konsep resonansi pada alat musik.
 Peserta didik dapat Menjelaskan masalah yang ditimbulkan resonansi.
 Peserta didik dapat Menjelaskan syarat terjadinya pemantulan bunyi.
 Peserta didik dapat Menemukan hukum pemantulan bunyi.
 Peserta didik dapat Menyebutkan jenis-jenis bunyi pantul.
 Peserta didik dapat Membedakan antara gaung, gema dan bunyi pantul yang
memperkuat bunyi asli.
 Peserta didik dapat Menjelaskan manfaat pemantulan bunyi dalam kehidupan
sehari-hari.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Erlangga kelas VIII
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Membedakan Tes tulis Tes uraian Jelaskan perbedaan antara
infrasonik, ultrasonik infrasonik, ultrasonik,
dan audiosonik audiosonik.
 Memaparkan Tes unjuk Uji petik Lakukan percobaan tentang
karakteristik kerja kerja resonansi dan buatlah
gelombang bunyi prosedur kesimpulannya.
Menunjukkan gejala
resonansi dalam
kehidupan sehari-hari.
Merencanakan
percobaan untuk
mengukur laju bunyi *) Tes tulis Tes uraian Sebutkan contoh dalam
 Memberikan contoh kehidupan sehari-hari tentang
pemanfaatan dan pemanfaatan pemantulan bunyi.
dampak pemantulan
bunyi dalam dalam
kehidupan sehari-hari
dan teknologi

Mengetahui: Padangsidimpuan, Februari 2019


Kepala SMP IT Darul Hasan Guru Mata Pelajaran,

Ahmad Dairobi Nasution, S.Pd Sri Handayani Parinduri, M.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP IT DARUL HASAN


Kelas/Semester : VIII/2
Mata Pelajaran : IPA
Alokasi waktu : 6 X 40’ ( 3x pertemuan )

Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk
teknologi sehari-hari.

Kompetensi Dasar
6.3. Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk
cermin dan lensa.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian cahaya.
2. Membedakan cahaya tampak dan cahaya tidak tampak.
3. Menyebutkan contoh cahaya tampak dan cahaya tidak tampak.
4. Mengamati perambatan cahaya dan peristiwa terbentuknya bayang-bayang umbra
dan penumbra.
5. Menyebutkan bunyi hukum pemantulan.
6. Membedakan pemantulan teratur dan pemantulan tidak teratur.
7. Menyebutkan syarat agar benda dapat dilihat oleh mata.
8. Menjelaskan pengertian pembiasan.
9. Menyebutkan bunyi hukum pembiasan (hukum Snellius).
10. Mengamati arah perambatan cahaya yang melewati dua medium.
11. Menjelaskan pengertian indeks bias.
12. Menentukan indeks bias suatu medium.
13. Melukis pembiasan cahaya yang melibatkan medium udara dan tidak melibatkan
medium udara.
14. Menjelaskan pengertian pemantulan sempurna.
15. Menjelaskan syarat terjadinya pemantulan sempurna.
16. Menyebutkan contoh pemantulan sempurna dalam kehidupan sehari-hari.
17. Menjelaskan peristiwa fatamorgana.
18. Membedakan bayangan nyata dan bayangan maya.
19. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar.
20. Menyebutkan tiga sinar istimewa pada cermin cekung.
21. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cekung.
22. Menjelaskan hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, dan jarak fokus.
23. Menjelaskan pengertian perbesaran bayangan.
24. Menyebutkan manfaat cermin cekung dalam kehidupan sehari-hari.
25. Menyebutkan tiga sinar istimewa pada cermin cembung.
26. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cembung.
27. Menyebutkan manfaat cermin cembung dalam kehidupan sehari-hari.
28. Menjelaskan pengertian lensa.
29. Membedakan lensa cembung dan lensa cekung.
30. Menyebutkan tiga sinar istimewa pada lensa cembung.
31. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cembung.
32. Menyebutkan manfaat lensa cembung dalam kehidupan sehari-hari.
33. Menyebutkan tiga sinar istimewa pada lensa cekung.
34. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung.
35. Menyebutkan manfaat lensa cekung dalam kehidupan sehari-hari.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Cahaya (Optika Geometris)

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction(DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa benda dapat terlihat di tempat yang terang?
- Mengapa jika sebatang pensil dimasukkan ke dalam gelas berisi air, pensil
akan terlihat bengkok?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah syarat agar benda dapat dilihat oleh mata?
- Apakah yang dimaksud dengan pembiasan?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat dapat Menjelaskan pengertian cahaya
 Siswa dapat dapat Menjelaskan pengertian pembiasan
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan cahaya
tampak dan cahaya tidak tampak.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh cahaya tampak
dan cahaya tidak tampak.
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
 Guru memberi tugas rumah.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah syarat terjadinya pemantulan sempurna?
- Bagaimana jarak antara bayangan ke cermin datar dibandingkan dengan jarak
benda ke cermin datar?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan pemantulan sempurna?
- Sebutkan sifat-sifat bayangan pada cermin datar.
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian pemantulan sempurna
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 Perwakilan peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk menyebutkan
syarat terjadinya pemantulan sempurna.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan contoh pemantulan sempurna
dalam kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai peristiwa fatamorgana.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemantulan cahaya pada
cermin datar.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan perbedaan bayangan nyata
dan bayangan maya.
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimanakah sifat pemantulan cahaya pada cermin cekung?
- Mengapa pada spion mobil, obyek lebih dekat daripada bayangan yang
terlihat?
 Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan tiga sinar istimewa pada cermin cekung.
- Apakah manfaat cermin cembung dalam kehidupan sehari-hari?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cekung.
 Menjelaskan hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, dan jarak fokus.
 Menjelaskan pengertian perbesaran bayangan.
 Menyebutkan manfaat cermin cekung dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyebutkan tiga sinar istimewa pada cermin cembung.
 Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cembung.
 Menyebutkan manfaat cermin cembung dalam kehidupan sehari-hari.
 Menjelaskan pengertian lensa.
 Membedakan lensa cembung dan lensa cekung.
 Menyebutkan tiga sinar istimewa pada lensa cembung.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hubungan antara jarak
benda, jarak bayangan, dan jarak fokus.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perbesaran
bayangan.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan perbesaran bayangan pada
cermin cekung yang disampaikan oleh guru.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan manfaat cermin cekung dalam
kehidupan sehari-hari.
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Merancang dan Penugasan Tugas Rancanglah percobaan untuk
melakukan percobaan proyek menunjukkan sifat perambatan
untuk menunjukikan cahaya.
sifat-sifat perambatan
cahaya
 Menjelaskan hukum Tes tulis Tes uraian Bagaimanakah bunyi hukum
pemantulan yang pemantulan cahaya ?
diperoleh melalui
percobaan
 Menjelaskan hukum Tes tulis Tes uraian Bagaimanakah bunyi hukum
pembiasan yang pembiasan cahaya?
diperoleh berdasarkan
percobaan
 Mendeskripsikan proses Tes tulis Tes uraian Lukiskan pembentukan
pembentukan dan sifat- bayanagan pada cermin cekung
sifat bayangan pada bila benda terletak antara F dan
cermin datar, cermin R, dan sebutkan sifat
cekung dan cermin bayangannya?
cembung.
 Mendeskripsikan proses Lukiskan pembentukan bayanga
Tes tulis Tes uraian pada lensa cembung bila benda
pembentukan dan sifat-
sifat bayangan pada terletak di 2 F, dan sebutkan sifat
lensa cekung dan lensa bayangannya?
cembung

Mengetahui: Padangsidimpuan, Februari 2019


Kepala SMP IT Darul Hasan Guru Mata Pelajaran,

Ahmad Dairobi Nasution, S.Pd Sri Handayani Parinduri, M.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP IT DARUL HASAN


Kelas/Semester : VIII/2
Mata Pelajaran : IPA
Alokasi waktu : 4 X 40’ ( 2x pertemuan )

Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk
teknologi sehari-hari.

Kompetensi Dasar
6.4 Mendeskripsikan alat-alat optik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian alat optik.
2. Menjelaskan fungsi bagian-bagian mata sebagai alat optik.
3. Menggambarkan pembentukan bayangan benda pada retina.
4. Menjelaskan daya akomodasi mata.
5. Membedakan antara daya akomodasi maksimum dan tanpa akomodasi.
6. Membedakan antara titik dekat (punctum proksimum) dan titik jauh
(punctum remotum).
7. Menjelaskan beberapa cacat mata dan penanggulangannya.
8. Menjelaskan keterbatasan mata.
9. Membuktikan keberadaan bintik buta pada retina.
10. Membuktikan penglihatan binokuler.
11. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja kamera.
12. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja lup.
13. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja mikroskop.
14. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja teropong.
15. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja periskop.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Alat-alat Optik

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction(DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa kita dapat melihat benda yang berada pada berbagai jarak
dengan jelas?
- Mengapa jatuhnya bayangan bisa di depan atau di belakang retina?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan daya akomodasi?
- Bagaimana proses pembentukan bayangan benda pada retina?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat dapat Menjelaskan pengertian alat optik.
 Siswa dapat dapat Menjelaskan fungsi bagian-bagian mata sebagai alat optik.
 Siswa dapat dapat Menggambarkan pembentukan bayangan benda pada retina.
 Siswa dapat dapat Menjelaskan daya akomodasi mata.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai fungsi bagian-bagian mata
sebagai alat optik.
 Peserta didik memperhatikan proses pembentukan bayangan benda pada retina
yang disampaikan oleh guru.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian daya akomodasi
mata.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara titik
dekat (punctum proksimum) dan titik jauh (punctum remotum).
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa lensa kamera f / 1,0 lebih mahal daripada lensa f / 2,8?
- Bagaimana cara mengamati benda kecil dengan menggunakan lup agar
mata tidak cepat lelah?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan apertur?
- Bagaimana prinsip kerja lup?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik dapat Menjelaskan beberapa cacat mata dan penanggulangannya.
 Peserta didik dapat Menjelaskan keterbatasan mata.
 Peserta didik dapat Membuktikan keberadaan bintik buta pada retina.
 Peserta didik dapat Membuktikan penglihatan binokuler.
 Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja kamera.
 Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja lup.
 Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja mikroskop.
 Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja teropong.
 Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja periskop
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Erlangga kelas VIII
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menjelaskan fungsi mata Tes tulis Tes isian Apakah funsi mata ?...
sebagai alat optik
 Menggambarkan Tes tulis Tes uraian Gambarkan pembentukan
pembentukan bayangan bayangan pada retina ?
benda pada retina
Menjelaskan beberapa cacat
mata dan penggunaan kaca
mata
 Menyelidiki ciri-ciri kamera Tes tulis Tes uraian Apakah perbedaan antara mata
sebagai alat optik dan kamera sebagai alat optik?
 Menjelaskan konsep lup
sebagai alat optik
 Menjelaskan cara kerja Tes tulis Tes uraian Jelaskan cara kerja mikroskop
beberapa produk teknologi dan gambarkan jalannya sinar
yang relevan, seperti : hingga terbentuk bayangan.
mikroskop, berbagai jenis
teropong, periskop dan
sebagainya *)

Mengetahui: Padangsidimpuan, Februari 2019


Kepala SMP IT Darul Hasan Guru Mata Pelajaran,

Ahmad Dairobi Nasution, S.Pd Sri Handayani Parinduri, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai