Anda di halaman 1dari 77

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah
: SMP 1 Gempol
Mata Pelajaran : IPA FISIKA
Kelas
: VIII (Delapan)
Semester
: Ganjil
Alokasi Waktu : 4 X 40 menit
Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya, dan pengaruhnya pada suatu benda
yang dikenai gaya.
Indikator
1.Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
2.Mengukur gaya suatu benda.
3.Melukiskan penjumlahan gaya-gaya segaris baik yang searah maupun berlawanan arah.
4. Mengidentifikasi syarat terjadinya keseimbangan.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.Menyebutkan macam-macam gaya.
2.Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
4.Menyebutkan beberapa contoh gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
5. Menuliskan diagram vektor untuk menggambarkan gaya
6. Menentukan resultan gaya-gaya yang searah.
7. Menentukan resultan gaya-gaya yang berlawanan arah.
8.Menjelaskan pengertian keseimbangan.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Pengertian Gaya
Jenis- jenis gaya
Menggambar gaya
Resultan gaya
Keseimbangan
C. Metode Pembelajaran
1.Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a)Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Sebutkan macam-macam gaya
- Dapatkah gaya diukur? Jika dapat, bagaimana cara mengukurnya?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gaya?
- Alat apakah yang digunakan untuk mengukur gaya?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b)Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik Menjelaskan pengertian gaya.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara mengukur gaya dengan
menggunakan neraca pegas.
Peserta didik memperhatikan diagram vektor untuk menggambarkan gaya yang
disampaikan oleh guru.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan macam-macam gaya.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan gaya sentuh
dan gaya tak sentuh.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gaya sentuh dan
gaya tak sentuh.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah balon yang telah
ditiup, sebuah gelang karet, dan sebuah bola.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
perubahan yang ditimbulkan gaya
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
eksperimen yang telah dilakukan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c). Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
Guru memberi tugas rumah.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Bagaimana menentukan resultan gaya-gaya yang berlawanan arah?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan resultan gaya?

Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti

Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Menjelaskan pengertian resultan gaya
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai syarat terjadinya
keseimbangan.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan resultan gaya-gaya yang searah,
berlawanan arah, dan berbentuk sudut yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan resultan gaya-gaya yang searah,
berlawanan arah,
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:


memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
membantu menyelesaikan masalah;
- memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau
belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup

Guru memberikan umpan balik dan penguatan ,penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Membedakan gaya
sentuh dan gaya tak
sentuh.
Mengukur gaya suatu
benda.

Melukiskan
penjumlahan gaya
dan selisih gaya-gaya
segaris baik yang
searah maupun
berlawanan.

Mengetahui Kepala Sekolah

Dra.Hj.Sundari, M.Pd
Pembina
NIP : 195310171988032001

Teknik
Penilaian

Bentuk
Instrumen

Tes tulis

Tes PG

Tes unjuk
kerja

Uji petik
kerja
produk

Tes tulis

Tes uraian

Instrumen/ Soal
Berikut ini yang tidak termasuk
gaya tak sentuh adalah :a.gaya
gesek c. gaya gravitasi b. gaya
magnet d. gaya listrik
Lakukan percobaan untuk
mengukur gaya berat pada
benda yang tersedia !
Bila A memiliki gaya 10 N dan
B 20 N yang arahnya sama,
Hitung resultan gayanya dan
gambarkan secara vkctor!
Dua orang siswa mendorong
meja masing-masing dengan
gaya 20 N ke kanan dan 15 N
ke kiri. Tentukan resultan
gaya yang bekerja pada meja

Guru Mata Pelajaran

Sumiati,S.Pd
NIP:196211281984122008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah
: SMP 1 Gempol
Mata Pelajaran : IPA FISIKA
Kelas
: VIII (Delapan)
Semester
: Ganjil
Alokasi Waktu : 4 X 40 menit

Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
5.2. Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam
sehari-hari.

kehidupan

Indikator
1. Mendemonstrasikan hukum I Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mendemonstrasikan hukum II Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mendemonstrasikan hukum III Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Membedakan besar gaya gesekan pada berbagai permukaan yang berbeda kekasarannya yaitu
pada permukaan benda yang licin, agak kasar, dan kasar.
5. Menunjukkan beberapa contoh adanya gaya gesekan yang menguntungkan dan gaya gesekan
yang merugikan.
6. Membandingkan berat dan massa suatu benda.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.Menyebutkan penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari.
2.Menyebutkan penerapan hukum II Newton dalam kehidupan sehari-hari.
3.Menyebutkan penerapan hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari.
4.Menjelaskan pengertian gaya gesekan.
5.Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi gaya gesekan.
6.Membedakan gaya gesekan statis dan gaya gesekan kinetis.
7.Menyebutkan gaya gesekan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
8.Menyebutkan gaya gesekan yang merugikan dalam kehidupan sehari-hari.
9.Membedakan berat dan massa suatu benda.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Gaya gesekan
Gaya gesekan yang menguntungkan
Gaya gesekan yang merugikan

Hukum Newton I
Hukum Newton II
Hukum Newton III
Berat benda dan massa benda

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
Observasi
Eksperimen
Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apa yang terjadi jika mobil yang kamu tumpangi itu berhenti secara tiba-tiba?
- Apakah yang menyebabkan kita dapat berjalan diatas lantai?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah bunyi hukum I Newton?
- Apakah bunyi hukum III Newton?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hukum Newton I dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum I Newton.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum II Newton.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Newton tentang gerak.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan penerapan hukum II Newton
dalam kehidupan sehari-hari.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum II Newton yang
disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal penerapan hukum II Newton untuk dikerjakan oleh
peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum III Newton.
Peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk mendiskusikan penerapan hukum
III Newton.

Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok


yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Dapatkah kamu berjalan cepat di dalam kolam renang?
- Apakah gaya gesekan bermanfaat bagi kehidupan kita atau malah merugikan?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gaya gesekan?
- Apakah peranan gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari?
- Apakah yang dimaksud dengan gaya berat?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat menjelaskan pengertian gaya gesekan.
Siswa dapat menjelaskan gaya berat benda.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan faktor yang mempengaruhi gaya
berat di permukaan bumi.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan persamaan gaya berat.
Peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari dengan menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi


belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;

memfasilitasi peserta didik melakukan pameran,

memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan


rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:


memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
- berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
- membantu menyelesaikan masalah;
- memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
- memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program


pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika.
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar

Indikator
Pencapaian
Kompetensi

Mendemonstrasikan
hukum I Newton
secara sederhana dan
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
Mendemonstrasika
n hukum II
Newton dan
penerapannya
dalam kehidupan
sehari-hari
Mendemonstrasika
n hukum III
Newton dan
penerapannya
dalam kehidupan
sehari-hari
Membedakan
besar gaya
gesekan pada
berbagai
permukaan yang
berbeda
kekasarannya
yaitu pada
permukaan benda
yang licin, agak
kasar, dan kasar
Menunjukkan beberapa
contoh adanya gaya
gesekan yang
menguntungkan dan
gaya gesekan yang
merugikan
Membandingkan berat
dan massa suatu benda

Mengetahui Kepala Sekolah

Dra.Hj.Sundari, M.Pd

Teknik
Penilaia
n

Bentuk
Instrum
en

Tes unjuk
kerja

Uji petik
kerja
prosedur

Lakukan percobaan
tentang Hukum I Newton

Tes unjuk
kerja

Uji petik
kerja
prosedur

Lakukan percobaan
tentang hukum II Newton.

Tes tulis

Tes unjuk
kerja

Tes tulis

Tes tulis

Tes
uraian

Uji petik
kerja
produk

Instrumen/ Soal

Berikan contoh penerapan


hukum Newton dalam
kehidupan sehari-hari
Lakukan percobaan
tentang gaya gesek pada
permukaan licin dan
permukaan kasar lalu
bandingkan hasil dari
kedua percobaan tsb.

Tes isian

Tes
uraian

Sebutkan contoh gaya


gesek yang
menguntungkan dan yang
merugikan dalam
kehidupan sehari-hari.
Apakah perbedaan berat
dan massa suatu benda?

Guru Mata Pelajaran

Sumiati,S.Pd

Pembina
NIP : 195310171988032001

NIP:196211281984122008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah
: SMP 1 Gempol
Kelas
: VIII (Delapan)
Mata Pelajaran : IPA FISIKA
Alokasi Waktu : 4X 40 menit
Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
5.3 Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan energy serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator
1.Menunjukkan bentuk-bentuk energi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
2.Mengaplikasikan konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan sehari-hari.
3.Membedakan konsep energi kinetik dan energi potensial pada suatu benda yang bergerak.
4.Mengenalkan hukum kekekalan energi melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari.
5.Menjelaskan kaitan antara energi dan usaha
6.Menunjukkan penerapan daya dalam kehidupan sehari-hari.
A.Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menyebutkan bentuk-bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menyebutkan aplikasi konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mengamati perubahan bentuk energi.
4. Menjelaskan pengertian energi mekanik.
5. Membedakan konsep energi kinetik dan energi potensial.
6. Menyebutkan bunyi hukum kekekalan energi mekanik.
7. Menjelaskan kaitan antara energi dan usaha.
8. Menghitung usaha oleh beberapa buah gaya.
9. Menjelaskan pengertian daya.

10. Menyebutkan satuan daya


11. Menentukan besarnya daya yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
B.Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

C.Materi Pembelajaran
Energi dan Usaha
Bentuk-bentuk energi
Perubahan energi
Energi potensial
Energi kinetik
Energi mekanik
Hubungan energi dan usaha
Usaha
daya
D.Metode Pembelajaran
Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
E. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa setelah melakukan sejumlah aktivitas tubuh kita terasa lemas?
- Dapatkah manusia menciptakan energi?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan energi?
- Apakah bunyi hukum kekekalan energi?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan energi potensial dan energi
kinetik suatu benda.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan energi potensial dan energi
kinetik.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian energi.


Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan satuan energi.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai bentuk-bentuk energi
dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perubahan energi.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil lampu listrik, setrika listrika,
dua batang kayu kering, sebongkah batu, dua batang besi, senter dan baterainya, aki
mobil, lampu bohlam 12 V, dan dua utas kabel.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
perubahan bentuk energi
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum kekekalan energi.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hukum kekekalan energi.
Perwakilan peserta didik untuk menyebutkan bunyi hukum kekekalan energi.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan energi mekanik.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara energi potensial
dan energi kinetik.
Guru memberikan beberapa soal menentukan energi potensial dan energi kinetik untuk
dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


- Apakah syarat energi mekanik suatu benda bernilai konstan?
- Apakah lifter yang mengangkat beban tergolong melakukan usaha?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan hukum kekekalan energi mekanik?
- Apakah yang dimaksud dengan usaha?

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian energi mekanik.
Peserta didik memperhatikan cara menentukan rumusan daya yang disampaikan oleh
guru.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum kekekalan energi mekanik.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hukum kekekalan energi
mekanik.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan syarat energi mekanik suatu
benda bernilai konstan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian usaha.
Peserta didik memperhatikan cara menentukan rumusan usaha yang dilakukan suatu
benda yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan usaha yang disampaikan oleh
guru.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai kaitan usaha dan energi.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,

memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar


yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menunjukkan
bentuk-bentuk
energi dan
contohnya dalam
kehidupan seharihari
Mengaplikasikan
konsep energi dan
perubahannya dalam
kehidupan seharihari
Membedakan
konsep energi
kinetik dan energi
potensial pada suatu
benda yang bergerak
Mengenalkan hukum
kekekalan energi
melalui contoh dalam
kehidupan sehari-hari

Menjelaskan kaitan
antara energi dan usaha

Teknik
Penilaian
Tes lisan

Bentuk
Instrumen
Daftar
pertanyaan

Tes tulis

Tes uraian

Dalam rangkaian listrik


tertutup dengan sebuah
lampu terjadi perubahan
energi ....

Tes tulis

Tes uraian

Jelaskan perbedaan antara


energi kinetik dan energi
potensial.

Tes tulis

Tes uraian

Jelaskan hukum kekekalan


energi dan berikan
contohnya dalam
kehidupan sehari-hari.

Tes tulis

Tes uraian

Instrumen/ Soal
Apakah yang kamu ketahui
tentang bentuk-bentuk
energi ?

Apakah perbedaan antara

energi dan usaha ?

Menunjukkan
penerapan daya dalam
kehidupan sehari-hari

Tes tulis

Isian

Mengetahui Kepala Sekolah

Daya merupakan kecepatan


dalam melakukan ......

Guru Mata Pelajaran

Dra.Hj.Sundari, M.Pd
Pembina
NIP : 195310171988032001

Sumiati,S.Pd
NIP:196211281984122008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah
: SMP 1 Gempol
Kelas
: VIII (Delapan)
Mata Pelajaran : IPA FISIKA
Alokasi Waktu : 6X 40 menit
Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
5.4. Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam
sehari-hari.

kehidupan

Indikator
1.Menunjukkan penggunaan beberapa pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari misalnya tuas (pengungkit), katrol tunggal baik yang tetap maupun yang bergerak,
bidang miring, dan roda gigi (gear).
2.Menyelesaikan masalah secara kuantitatif sederhana yang berhubungan dengan pesawat sederhana.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:

1.Menjelaskan pengertian pesawat sederhana.


2.Menyebutkan pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
3.Menjelaskan mekanisme pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
4.Menyebutkan macam-macam tuas.
5.Menjelaskan prinsip kerja tuas.
6.Menjelaskan keuntungan mekanik tuas.
7.Menjelaskan keuntungan mekanik katrol.
8.Menjelaskan prinsip kerja bidang miring.
9.Menjelaskan keuntungan mekanik bidang miring.
10.Menyebutkan contoh pemanfaatan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari.
11.Menyelidiki bidang miring pada sekrup.
12.Menjelaskan prinsip kerja roda gigi (gir).
B.Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

C. Materi Pembelajaran
Pesawat sederhana
Tuas
Katrol
Bidang miring
Keuntungan mekanik pesawat sederhana
D. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
E.Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Benarkah yang disebut pesawat harus selalu peralatan rumit dan menggunakan teknologi
tinggi?
- Bagaimana menghitung keuntungan mekanik sistem katrol?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan pesawat sederhana?
- Apakah yang dimaksud dengan keuntungan mekanik?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik tuas.

Peserta didik memperhatikan prinsip kerja katrol yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik katrol.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan keuntungan mekanik tuas dan
katrol.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pesawat sederhana.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan pesawat sederhana yang sering
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebilah papan yang kuat
sepanjang 1 m, sebuah beban bermassa kira-kira 10 kg, kayu berbentuk prisma segitiga,
dan sebuah neraca pegas dengan skala terbesar 500 N.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati prinsip
kerja tuas
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai macam-macam tuas
berdasarkan susunan kuasa, penumpu, dan beban.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan prinsip kerja tuas.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Guru memberikan beberapa soal menentukan keuntungan mekanik tuas dan katrol
untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA DAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:

- Benarkah dengan menggunakan bidang miring, gaya dorong yang


menjadi lebih kecil daripada berat beban?
- Adakah pesawat sederhana yang dapat menggandakan gerakan?
Prasyarat pengetahuan:
- Bagaimana prinsip kerja bidang miring?
- Bagaimana prinsip kerja roda gigi (gir)?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

dibutuhkan

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik memperhatikan prinsip kerja bidang miring yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik bidang
miring.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan keuntungan mekanik bidang
miring.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil selembar kertas, gunting, dan
pensil.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menyelidiki
bidang miring pada sekrup (Kegiatan 2.10 h.50).
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Guru memberikan beberapa soal menentukan keuntungan mekanik bidang miring untuk
dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pemanfaatan bidang
miring dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan prinsip kerja roda gigi (gir) yang disampaikan oleh guru.
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan


bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
- berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
- membantu menyelesaikan masalah;
- memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
- memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
- memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup

bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan


pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Teknik
Penilaian

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

Menunjukkan penggunaan
beberapa pesawat sederhana
yang sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari misalnya

Tes unjuk
kerja

Uji petik
kerja
prosedur dan
produk

Lakukan percobaan dengan


menggunakan alat-alat
untuk menemukan konsep
pesawat sederhana

tuas (pengungkit), katrol


tunggal baik yang tetap
maupun yang bergerak, bidang
miring, dan roda gigi (gear)
Menyelesaikan masalah
secara kuantitatif sederhana
yang berhubungan dengan
pesawat sederhana

Tes Isian
Tes tulis

Untuk memudahkan
melakukan pekerjaan
digunakan ....

Mengetahui Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

Dra.Hj.Sundari, M.Pd
Pembina
NIP : 195310171988032001

Sumiati,S.Pd
NIP: 196211281984122008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah
: SMP 1 Gempol
Kelas
: VIII (Delapan)
Mata Pelajaran : IPA FISIKA
Alokasi Waktu : 8 X 40 menit
Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
5.5. Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Indikator
1.Menemukan hubungan antara gaya, tekanan, dan luas daerah yang dikenai gaya melalui percobaan.
2.Mengaplikasikan prinsip bejana berhubungan dalam kehidupan sehari-hari.
3.Mendeskripsikan hukum Pascal dan hukum Archimedes melalui percobaan sederhana serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
4.Menunjukkan beberapa produk teknologi dalam kehidupan sehari-hari sehubungan dengan konsep
benda terapung, melayang, dan tenggelam.

5.Mengaplikasikan konsep tekanan benda padat, cair, dan gas pada peristiwa alam yang relevan
(dalam penyelesaian masalah sehari- hari).
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.Menyelidiki kaitan antara luas permukaan benda ,gaya dan tekanan.
2.Menyelidiki kaitan antara massa benda dengan tekanan.
3.Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan.
4.Menghitung besarnya tekanan yang diberikan suatu benda.
5. Menyebutkan sifat-sifat tekanan dalam zat cair.
6.Menentukan tekanan zat cair.
7.Menjelaskan pemanfaatan sifat permukaan zat cair yang selalu mendatar dalam kehidupan seharihari.
8.Menjelaskan hubungan antara massa jenis dan tinggi zat cair dalam pipa U.
9.Menyebutkan bunyi hukum Pascal.
10.Menjelaskan prinsip mesin penghasil gaya hidrolik.
11.Menyebutkan bunyi hukum Archimedes.
12.Menyelidiki dan menentukan besar gaya angkat.
13.Menjelaskan konsep tenggelam, melayang, dan terapung.
14.Menjelaskan pengaruh massa jenis pada peristiwa tenggelam, melayang, dan terapung.
15.Menyebutkan pemanfaatan gaya Archimedes dalam kehidupan sehari-hari.
16.Mendemontrasikan adanya tekanan udara.
17.Mengukur tekanan udara.
18.Menyebutkan jenis-jenis barometer.
19.Menjelaskan hubungan antara ketinggian suatu tempat dengan perbedaan tekanan udara.
20.Menjelaskan tekanan gas dalam ruang tertutup.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Tekanan pada zat padat
Rumus tekanan P = F
A
P = tekanan ( satuan N / m2 )
F= gaya tekan ( satuan N )
A = luas permukaan ( satuan m2 )

Tekanan pada zat cair


Rumus Pa = .g.h
Pa = tekanan hidrostatis ( N / m2 )
= massa jenis zat cair ( kg / m3 )
g = gaya gravitasi ( m / s2 )
h = kedalaman ( m )
Tekanan Udara

C. Metode Pembelajaran
1. Model

-Direct Instruction (DI)


- Cooperative Learning
2. Metode :
- Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D.Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa ketika mendaki gunung telinga kita akan terasa sakit?
- Bagaimana cara memperbesar tekanan suatu benda?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan tekanan?
- Faktor apakah yang mempengaruhi besarnya tekanan?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
b. Kegiatan Inti

Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik dapat menjelaskan pengertian tekanan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
mempengaruhi tekanan dan menentukan rumusannya.

faktor-faktor

yang

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian tekanan.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah batu bata yang masih
utuh dan tiga buah kubus yang ukurannya persis sama tetapi terbuat dari bahan yang
berbeda (besi, alumunium, dan kayu).
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menyelidiki kaitan
antara luas permukaan dan massa benda dengan tekanan
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan tekanan dari suatu benda yang
disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan tekanan dari suatu benda untuk
dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan aplikasi konsep tekanan dalam
kehidupan sehari-hari.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.


Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa pada kaleng ringsek yang diisi air dan dilubangi, air akan keluar dari
setiap lubang?
- Bagaimana cara menentukan tekanan dalam zat cair?

Prasyarat pengetahuan:
- Apakah sifat-sifat tekanan dalam zat cair?
- Faktor apakah yang mempengaruhi tekanan dalam zat cair?

Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti

Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik dapat menjelaskan tekanan dalam zat cair.
Peserta didik dapat menyebutkan sifat-sifat tekanan dalam zat cair.
Peserta didik dapat menentukan tekanan zat cair.
Peserta didik dapat mengamati posisi permukaan zat cair dalam bejana berhubungan.
Peserta didik dapat menjelaskan pemanfaatan sifat permukaan zat cair yang selalu
mendatar dalam kehidupan sehari-hari.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tekanan dalam zat cair.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil alat hartl, wadah yang cukup
besar dan dalam serta air secukupnya.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati sifat
tekanan dalam zat cair
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan dari eksperimen yang telah
dilakukan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan tekanan dalam zat cair.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan tekanan dalam zat cair yang
disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan tekanan dalam zat cair untuk dikerjakan
oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


- Mengapa pancuran teko tidak boleh lebih rendah daripada posisi
tutupnya?
- Apakah yang terjadi jika pipa U diisi dengan dua zat cair yang tidak
bercampur?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah manfaat sifat permukaan zat cair yang selalu mendatar?
- Bagaimana hubungan antara massa jenis dan tinggi zat cair dalam
pipa U?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara massa jenis dan tinggi zat cair dalam
pipa U.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan sebuah bejana berhubungan,
air, minyak goreng, dan spiritus secukupnya.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati posisi
permukaan zat cair dalam bejana berhubungan
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan hubungan antara massa jenis
dan tinggi zat cair dalam pipa U.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan massa jenis zat cair yang
dimasukkan dalam pipa U yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan massa jenis zat cair yang dimasukkan
dalam pipa U untuk dikerjakan oleh peserta didik.
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
- berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
- membantu menyelesaikan masalah;
- memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
- memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
- memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan

melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan


secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

PERTEMUAN KEEMPAT
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


- Mengapa ketika berada di dalam air kita merasakan sakit pada mata?
- Bagaimana kalau kamu berjalan di dalam air kolam terasa lebih ringan
atau justru lebih berat?
- Mengapa sewaktu berenang kamu dapat terapung, melayang, atau tenggelam?
- Mengapa di wilayah dataran tinggi kadar oksigennya menipis?
Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan bunyi hukum Pascal.
- Sebutkan bunyi hukum Archimedes.
- Bagaimana konsep suatu benda dikatakan tenggelam, melayang, dan terapung?
- Bagaimana hubungan antara ketinggian suatu tempat dengan perbedaan
tekanan udara?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengaruh massa jenis pada peristiwa tenggelam, melayang, dan terapung.
Menyebutkan pemanfaatan gaya Archimedes dalam kehidupan sehari-hari.
Mendemontrasikan adanya tekanan udara.
Mengukur tekanan udara.
Menyebutkan jenis-jenis barometer.
Menjelaskan hubungan antara ketinggian suatu tempat dengan perbedaan tekanan
udara.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;

memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan


rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
- berfungsi sebagai nara sumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
- membantu menyelesaikan masalah;
- memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
- memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
- memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi
aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menemukan hubungan
antara gaya, tekanan, dan
luas daerah yang dikenai
gaya melalui percobaan
Mengaplikasikan prinsip
bejana berhubungan
dalam kehidupan seharihari
Mendeskripsikan hukum

Teknik
Penilaian
Tes unjuk
kerja
Tes tulis
Tes unjuk
kerja

Bentuk
Instrumen
Uji petik
kerja
prosedur
dan produk

Instrumen/ Soal

Tes isian

Lakukan percobaan untuk


menemukan konsep tekanan !
Sebutkan contoh peristiwa
dalam kehidupan sehari-hari
berdasarkan prinsip bejana
berhubungan.

Uji petik
kerja

Lakukan percobaan untuk


menemukan konsep hukum

Pascal dan Hukum


Archimedes melalui
percobaan sederhana serta
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
Menunjukkan beberapa
produk teknologi dalam
kehidupan sehari-hari
sehubungan dengan
konsep benda terapung,
melayang dan tenggelam
Mengaplikasikan konsep
tekanan benda padat, cair,
dan gas pada peristiwa
alam yang relevan (dalam
penyelesaian masalah
sehari- hari)

prosedur
Tes tulis

Tes tulis

Tes Uraian

Tes isian

Pascal dan Hukum


archimides.
Kelompokkan alat-alat yang
prinsip kerjanya berdasarkan
hukum Pascal ?
Mengapa tanggul di tepi sungai
pada bagian bawah dibuat
agak lebih kuat dari pada
bagian atas ?

Catatan :

Mengetahui Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

Dra.Hj.Sundari, M.Pd
Pembina
NIP : 195310171988032001

Sumiati,S.Pd
NIP: 196211281984122008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )


Sekolah
: SMP Negeri 1 Gempol
Mata Pelajaran : IPA FISIKA
Kelas
: VIII (Delapan)
Semester
: Genap
Alokasi Waktu : 8 X 40 menit
Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi seharihari.
Kompetensi Dasar
6.1. Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter-parameternya.
Indikator
1. Mengidentifikasi getaran pada kehidupan sehari-hari.
2. Mengukur periode dan frekuensi suatu getaran.
3. Membedakan karakteristik gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
4. Mendeskripsikan hubungan antara periode, frekuensi, cepat rambat gelombang, dan panjang
gelombang.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian getaran.
2. Menentukan periode getaran.
3. Menentukan frekuensi getaran
4. Mengamati kaitan antara periode dan amplitudo.
5. Membedakan antara gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.
6. Mengamati gelombang transversal pada slinki.
7. Mengamati gelombang longitudinal pada slinki.
8. Menjelaskan hubungan antara periode, frekuensi, cepat rambat , dan panjang gelombang.

Karakter siswa yang diharapkan :


Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness )

B. Materi Pembelajaran
- Getaran adalah gerakan balak balik secara periodik melalui titik kesetimbangan.
- Frekuensi getaran adalah banyaknya getaran setiap satu satuan waktu
- Periode getaran adalah waktu yang diperlukan satu getaran
- Hubungan periode getaran dan frekuensi f = n / t dan T = t / n
- Gelombang mekanik adalah gelombang yang merambat memerlukan medium, gelombang
elektromagnetik merambat tanpa memerlukan medium
- Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah
rambatannya
-Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya sejajar dengan arah
rambatannya
- Hubungan periode,frekuensi, cepat rambat gelombang dan panjang gelombang
V = .f atau V = / T , T = 1/f , f = 1/T
C. Metode Pembelajaran
1. Model :
- TTDJ
- Cooperative Learning
2. Metode :
- Diskusi kelompok
- Observasi / eksperimen
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah yang terjadi jika senar gitar kita petik?
- Bagaimana cara mengukur periode suatu getaran?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan getaran?
- Apakah yang dimaksud dengan periode?

Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing 5 orang.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian getaran.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan contoh getaran dalam kehidupan sehari-hari.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati getaran (LKS
getaran bandul sederhana).
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah
dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar
atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan
benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan periode suatu getaran yang disampaikan
oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan periode suatu getaran untuk dikerjakan oleh peserta
didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta
didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
Peserta didik (dibimbing oleh guru) untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah yang terjadi ketika sebutir kerikil dilempar ke permukaan air kolam yang tenang?
- Apakah gelombang air tergolong gelombang transversal?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gelombang?
- Apakah yang dimaksud dengan gelombang transversal?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gelombang.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru bahwa gelombang membawa energi selama
perambatannya.
Peserta didik memperhatikan perbedaan gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik yang
disampaikan oleh guru.
Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengamati
gelombang transversal pada slinki.

Peserta didik melakukan eksperimen secara berkelompok dengan menggunakan sebuah slinki
(LKS gelombang pada slinki).
Guru memeriksa kegiatan eksperimen dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya
dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan istilah-istilah yang berkaitan dengan
gelombang transversal.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok dan memberikan informasi yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah gelombang bunyi tergolong gelombang longitudinal?
- Mengapa gelombang yang datang dari tengah laut akan dipantulkan kembali ke tengah laut
saat mencapai pantai?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gelombang longitudinal?
- Apa yang terjadi jika gelombang yang merambat menumbuk suatu permukaan yang keras?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gelombang longitudinal.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan contoh gelombang
longitudinal dalam
kehidupan sehari-hari.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah slinki.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati gelombang
longitudinal pada slinki (LKS gelombang pada slinki).
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang
telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar
atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan
benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian hubungan antara periode,frekuensi,
cepat rambat gelombang, dan panjang gelombang.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan hubungan antara periode, frekuensi,
cepat rambat gelombang, dan panjang gelombang.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan cepat rambat gelombang yang disampaikan
oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal tentang cepat rambat gelombang untuk dikerjakan peserta didik.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta
didik

yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemantulan gelombang.


Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan aplikasi konsep gelombang dalam kehidupan
sehari-hari.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok dan memberikan informasi yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
Peserta didik (dibimbing oleh guru) untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Guru menginformasikan minggu depan ulangan harian bab getaran dan gelombang
PERTEMUAN KEEMPAT
Guru melaksanakan Ulangan Harian 1.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika Jilid.2 Bab Getaran dan gelombang
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar


a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
- Tes unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen:
- Tes isian
- Tes PG
- Tes uraian
- Uji petik kerja prosedur
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes isian
Gerakan bolak-balik secara berkala di sekitar posisi setimbangnya disebut ...
- Contoh tes PG

Sebuah vibrator dengan frekuensi 6 Hz dimasukkan ke dalam tangki air


gelombang 0,02 m. Maka cepat rambat gelombangnya adalah ....
a. 3 m/s c. 30 m/
b. 0,02 m/s
d. 0,12 m/s

menghasilkan panjang

- Contoh tes uraian


Apa yang membedakan gelombang transversal dengan gelombang longitudinal?
Berikan contohnya masing-masing.

Mengetahui Kepala SMPN 1 Gempol

Guru Mata Pelajaran

Bagong Sarwo Edi ,S.Pd


Pembina
NIP : 196912261994121002

Sumiati,S.Pd
NIP: 196211281984122008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )


Sekolah
: SMP Negeri 1 Gempol
Mata Pelajaran : IPA FISIKA
Kelas
: VIII (Delapan)
Semester
: Genap
Alokasi Waktu : 6 X40 menit

Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari.
Kompetensi Dasar
6.2. Mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator
1.Memaparkan karakteristik gelombang bunyi.
2.Membedakan infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik
3.Merencanakan percobaan untuk mengukur laju bunyi.

4.Menunjukkan gejala resonansi dalam kehidupan sehari-hari.


5.Memberikan contoh pemanfaatan dan dampak pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari-hari
dan teknologi.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan syarat terjadi dan terdengarnya bunyi.
2. Menjelaskan pengertian cepat rambat bunyi.
3. Membedakan pengertian infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.
4. Menjelaskan pengertian resonansi.
5. Mengamati terjadinya resonansi pada garpu tala.
6. Menemukan hukum pemantulan bunyi.
7. Membedakan antara gaung, gema dan bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli.
8. Menjelaskan manfaat pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari-hari.

Karakter siswa yang diharapkan :


Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness )

B. Materi Pembelajaran
Syarat terjadi dan terdengarnya bunyi : - ada sumber bunyi
- Ada alat /indra pendengar
- Frekuensi audio
- ada zat perantara
Cepat rambat bunyi : jarak yang ditempuh bunyi dalam satu periode
Satuan cepat rambat bunyi dalam SI : m / s
Infra sonik : bunyi yang frekuensinya dibawah 20 Hz
Audiosonik : bunyi yang frekuensinya 20 20.000 Hz
Ultra sonik :bunyi yang freuensinya lebih dari 20.000 Hz
Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena benda lain yang bergetar
Bunyi dapat dipantulkan jika mengenai dinding yang keras
Bunyi hukum pemantulan bunyi : bunyi datang , garis normal, bunyi pantul terletak satu
bidang, sudut datang sama dengan sudut pantul.
Gaung : bunyi pantul yang sebagian bersamaan dengan bunyi asli sehingga tidak jelas
Gema : bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli , sehingga bunyi asli terdengar lebih
jelas
Manfaat dari bunyi pantul : dpat digunakan untuk mengukur kedalaman laut
C. Metode Pembelajaran
1. Model :
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode :

- Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah
- Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah syarat terjadi dan terdengarnya bunyi?
- Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi.
Prasyarat pengetahuan:
Gelombang longitudinal
Cepat rambat gelombang
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian bunyi.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menyelidiki penyebab
timbulnya bunyi (LKS Bunyi).
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar
atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan
benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan syarat terjadi dan terdengarnya bunyi.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok dan memberikan informasi yang benar.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian cepat rambat bunyi.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi cepat
rambat bunyi.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan cepat rambat bunyi yang disampaikan oleh
guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan cepat rambat bunyi untuk dikerjakan oleh peserta
didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta
didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
Peserta didik (dibimbing oleh guru) untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:

- Mengapa kaca jendela rumah dapat bergetar jika ada kendaraan lewat?
- Mengapa pada kentongan bambu harus diberi lubang?
Prasyarat pengetahuan:
Frekuensi bunyi
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian resonansi.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah garpu tala yang berfrekuensi
yang sama, sebuah garpu tala yang frekuensinya berbeda dengan frekuensi dua garpu tala tadi.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati terjadinya
resonansi pada garpu tala dan pada bandul sederhana (LKS Resonansi).
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang
telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar
atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan
benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik dengan kelompoknya diminta untuk membuat kesimpulan dari eksperimen yang telah
dilakukan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang benar.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai masalah yang ditimbulkan oleh resonansi.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yangbaik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah setiap bunyi yang dipantulkan selalu berbalik ke arah datangnya bunyi?
- Mengapa konser musik yang diadakan di ruang tertutup terdengar lebih keras jika
dibandingkan di lapangan terbuka?
Prasyarat pengetahuan:
Resonansi bunyi dan frekuensi bunyi
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemantulan bunyi.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang benar.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis bunyi pantul.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara gaung, gema, dan bunyi
pantul yang memperkuat bunyi asli.

Peserta didik dengan kelompoknya mendiskusikan manfaat bunyi pantul dalam kehidupan seharihari.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang benar.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai manfaat pemantulan bunyi dalam
kehidupan sehari-hari.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan kedalaman laut yang disampaikan guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan kedalaman laut untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta
didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
Peserta didik (dibimbing oleh guru) untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika Jilid.2 bab: Bunyi
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
- Tes unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen:
- Tes PG
- Tes isian
- Tes uraian
- Uji petik kerja prosedur
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Berikut ini yang dapat menghasilkan bunyi infrasonik adalah ....
a. lumba-lumba
b. mesin-mesin berat
c. kelelawar
d. gitar
- Contoh tes isian
Kuat lemahnya bunyi ditentukan oleh ...
- Contoh tes uraian
Jelaskan penerapan konsep pemantulan bunyi dalam perancangan suatu gedung pertunjukkan
musik.

Mengetahui
Kepala SMPN 1 Gempol

Bagong Sarwo Edi ,S.Pd

Guru Mata Pelajaran

Sumiati,S.Pd

Pembina
NIP : 196912261994121002

NIP: 196211281984122008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )


Sekolah
: SMP Negeri 1 Gempol
Mata Pelajaran : IPA FISIKA
Kelas
: VIII (Delapan)
Semester
: Genap
Alokasi Waktu : 8 X 40 menit
Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari.
Kompetensi Dasar
6.3. Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa.
Indikator
1. Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan sifat-sifat perambatan cahaya.
2. Menjelaskan hukum pemantulan yang diperoleh melalui percobaan.
3. Menjelaskan hukum pembiasan yang diperoleh berdasarkan percobaan.
4. Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar, cermin
cekung, dan cermin cembung.

5.

Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cembung dan lensa
cekung

A.Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Mengamati perambatan cahaya.
2.Menyebutkan bunyi hukum pemantulan cahaya.
3.Membedakan pemantulan teratur dan pemantulan tidak teratur.
4. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar.
5. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cekung.
6.Menjelaskan hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, dan jarak fokus.
7.Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cembung.
8. Menyebutkan bunyi hukum pembiasan (hukum Snellius).
9 Mengamati arah perambatan cahaya yang melewati dua medium.
10.Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cembung.
11.Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung.

Karakter siswa yang diharapkan :


Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness )

B. Materi Pembelajaran
Cahaya
Sifat-sifat cahaya : Merambat lurus
Dapat dipantulkan
Dapat dibiaskan
Dapat diuraikan
Hukum pemantulan cahaya:
1. Sinar datang , garis normal, sinar pantul terletak pada satu bidang datar
2. Besar sudat datang sama dengan besar sudut pantul
Pemantulan teratur
1.Pemantulan cahaya pada cermin datar
2.Pemantulan cahaya pada cermin cekung
3.Pemantulan cahaya pada cermin cembung
Pada pemantulan cermin cekung dan cermin cembung:
F = R/2
f = jarak focus ( m)
R = jari-jari ( m )
1/f = 1/so + 1/si
si = jarak bayangan ( m )
hi = tinggi bayangan ( m )
M = hi / ho = si / so
so = jarak benda ( m )
ho = tinggi benda ( m )
M = perbesaran bayangan
Hukum Snellius:
1. Sinar datang,garis normal,dan sinar bias terletak pada satu bidang datar
2. Perbandingan proyeksi sinar datang dan proyeksi sinar bias antara dua medium merupakan
bilangan tetap( indeks bias )
Pembiasan cahaya pada lensa
a. lensa cembung bersifat mengumpulkan cahaya ( konvergen )
b. lensa cekung bersifat menyebarkan cahaya ( divergen )
Rumus pada lensa berlaku :
F = R/2
f = jarak focus ( m)
R = jari-jari ( m )
1/f = 1/so + 1/si
si = jarak bayangan ( m )
hi = tinggi bayangan ( m )

M = hi / ho = si / so
P=1/f

so = jarak benda ( m )
M = perbesaran bayangan

ho = tinggi benda ( m )
P = kekuatan lensa ( dioptri)

C. Metode Pembelajaran
1.Model :
- Direct Instruction(DI)
- Cooperative Learning
2. Metode :
- Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa benda dapat terlihat di tempat yang terang?
- Mengapa jika sebatang pensil dimasukkan ke dalam gelas berisi air, pensil akan terlihat
bengkok?
Prasyarat pengetahuan:
- Gelombang elektromagnetik
- Sifat-sifat gelombang elektromagnetik
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sifat-sifat cahaya.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sifat cahaya.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebatang lilin, tiga buah karton yang
berukuran sama, mistar, pensil
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati perambatan
cahaya (LKS cahaya merambat lurus).
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemantulan cahaya.
Perwakilan peserta didik diminta untuk mendemonstrasikan hukum pemantulan cahaya.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pemantulan cahaya
Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan dari eksperimen yang telah dilakukan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah syarat terjadinya pemantulan sempurna?
- Bagaimana jarak antara bayangan ke cermin datar dibandingkan dengan jarak benda ke cermin
datar?
Prasyarat pengetahuan:
- Hukum pemantulan cahaya
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemantulan cahaya pada cermin datar.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemantulan cahaya pada cermin datar.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan bayangan nyata dan bayangan maya.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah cermin datar berukuran 10 cm x
10 cm, sebuah karton putih berukuran 50 cm x 50 cm, plastisin, dan beberapa buah jarum pentul.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk membandingkan jarak benda dengan jarak bayangan
pada cermin datar (LKS Cermin datar).
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah
dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar
atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan
benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan sifat-sifat bayangan pada cermin datar.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimanakah sifat pemantulan cahaya pada cermin cekung?
- Mengapa pada spion mobil, obyek lebih dekat daripada bayangan yang terlihat?
Prasyarat pengetahuan:
- Sifat bayangan pada cermin datar
- Perbesaran bayangan benda
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik memperhatikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cekung
yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hubungan antara jarak benda, jarak
bayangan, dan jarak fokus.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan manfaat cermin cekung dalam kehidupan
sehari-hari.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemantulan cahaya pada cermin cembung.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan sifat pemantulan sinar-sinar istimewa pada
cermin cembung.
Peserta didik memperhatikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cembung
yang disampaikan oleh guru.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan manfaat cermin cembung dalam kehidupan
sehari-hari.
Guru memberikan beberapa soal menentukan perbesaran bayangan pada cermin cekung dan cermin
cembung untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta
didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEEMPAT
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimanakah sifat pembiasan pada lensa cembung?
Prasyarat pengetahuan:
- Sifat bayangan pada cermin cekung
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk membandingkan jarak benda dengan jarak bayangan
pada lensa cembung ( LKS lensa cembung ).
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah
dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar
atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan
benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan sifat-sifat bayangan pada lensa cembung.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pembiasan cahaya pada lensa cekung.
Guru memberikan beberapa soal menentukan perbesaran bayangan pada lensa cembung dan lensa
cekung untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta
didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika Jilid.2 materi cahaya
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar


a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
- Tes unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen:
- Tes PG
- Tes uraian
- Uji petik kerja prosedur
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Pemantulan cahaya oleh permukaan cermin datar merupakan pemantulan ....
a. baur
c. acak
b. teratur
d. tak teratur
- Contoh tes isian
Sebuah lilin setinggi 10 cm terletak 5 cm di depan sebuah lensa cekung yang
fokus 15 cm.
Tentukan: a. letak bayangan
b. perbesaran bayangan
c. tinggi

Mengetahui
Kepala SMPN 1 Gempol

Bagong Sarwo Edi ,S.Pd


Pembina
NIP : 196912261994121002

memiliki

Guru Mata Pelajaran

Sumiati,S.Pd
NIP: 196211281984122008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )


Sekolah
: SMP Negeri 1 Gempol
Mata Pelajaran : IPA FISIKA
Kelas
: VIII (Delapan)
Semester
: Genap
Alokasi Waktu : 6 X 60 menit
Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari.
Kompetensi Dasar
6.4 Mendeskripsikan alat-alat optik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator
1.Menjelaskan fungsi mata sebagai alat optik.
2.Menggambarkan pembentukan bayangan benda pada retina.

3.Menjelaskan beberapa cacat mata dan penggunaan kaca mata.


4.Menyelidiki ciri-ciri kamera sebagai alat optik.
5.Menjelaskan konsep lup sebagai alat optik.
6.Menjelaskan cara kerja beberapa produk teknologi yang relevan, seperti : mikroskop, berbagai jenis
teropong, dan periskop.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan fungsi bagian-bagian mata sebagai alat optik.
2. Menggambarkan pembentukan bayangan benda pada retina.
3. Menjelaskan daya akomodasi mata.
4. Membedakan antara titik dekat(punctum proksimum) dan titik jauh (punctum
remotum)
5. Menjelaskan beberapa cacat mata dan penanggulangannya.
6. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja kamera.
7. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja lup.
8. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja mikroskop.
9. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja teropong.
10. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja periskop.

Karakter siswa yang diharapkan :


Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness )

B. Materi Pembelajaran
Alat-alat Optik
1.Mata
* Bagian bagian mata : - kornea, cairan aqueous, iris, pupil, retina, lensa kristalin
* Bayangan yang dibentuk mata :
terjadi bayangan nyata, terbalik, diperkecil dan berada di retina.Rangsangan cahaya
yang diterima oleh sel-sel indera, kemudian diteruskan ke saraf mata, disampaikan ke
saraf pusat penglihatan di otak untuk diterjemahkan
* Daya akomodasi mata : daya untuk membuat lensa mata mencembung dan memipih
sesuai dengan jarak benda yang dilihat agar bayangan tepat jatuh di retina
* Cacad mata : Miopi, Hipermetropi, Presbiopi.
2.Kamera
Bagian bagiannya : kotak hitam, lensa optic, film sebagai layar,diafragma,pengatur fokus,
dan pengatut kecepatan.
3. Lup : terdiri dari satu lensa cembung
4.Mikroskop : alat yang dapat membesarkan obyek yang sangat kecil
Terdiri dari 2 lensa yaitu lensa okuler dan lensa obyektif
5.Periskop : berfungsi untuk mengamati benda dalam jarak jauh.
Terdiri dari : tabung yang dilengkapi cermin atau prisma pada ujung-ujungnya
C. Metode Pembelajaran
1. Model :
- Direct Instruction(DI)
- Cooperative Learning

2. Metode :
- Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa kita dapat melihat benda yang berada pada berbagai jarak dengan jelas?
- Mengapa jatuhnya bayangan bisa di depan atau di belakang retina?
Prasyarat pengetahuan:
- Sifat bayangan pada lensa cembung
- Bagaimana proses pembentukan bayangan benda ?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian alat-alat optik.
Peserta didik mendiskusikan fungsi bagian-bagian mata sebagai alat optik, proses pembentukan
bayangan benda pada retina ,pengertian daya akomodasi mata.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan LKS Mata
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor-faktor yang menyebabkan cacat mata.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan beberapa contoh cacat mata.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai beberapa contoh cacat mata dan
penanggulangannya.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang kinerja dan kerjasama baik
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana cara mengamati benda kecil dengan menggunakan lup agar mata tidak cepat lelah?
Prasyarat pengetahuan:
Sifat bayangan pada lensa
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing kelompok terdiri
dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan fungsi dan prinsip kerja alat-alat optik
Guru membagi tugas kelompok:
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan fungsi dan prinsip kerja kamera.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan fungsi dan prinsip kerja lup.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan fungsi dan prinsip kerja mikroskop.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan fungsi dan prinsip kerja teropong.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan fungsi dan prinsip kerja periskop.
Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.

Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik untuk membuat model periskop (Cipta Ide ).
PERTEMUAN KETIGA
Guru melaksanakan penilaian dengan memberikan ulangan harian tentang alat-alat optik
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika Jilid 2 mengenai alat-alat optik
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
- Tes unjuk kerja
- Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
- Tes PG
- Tes isian
- Tes uraian
- Uji petik kerja prosedur
- Tugas rumah
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Benda akan terlihat jelas oleh mata jika bayangan jatuh pada ....
a. kornea
c. lensa mata
b. retina
d. pupil
- Contoh tes isian
Bayangan yang dibentuk oleh lensa mata bersifat ....
- Contoh tes uraian
Mengapa lup harus memiliki panjang fokus yang pendek?
- Contoh tugas rumah
Membuat model periskop (Cipta Ide ).

Mengetahui
Kepala SMPN 1 Gempol

Guru Mata Pelajaran

Bagong Sarwo Edi ,S.Pd


Pembina
NIP : 196912261994121002

Sumiati,S.Pd
NIP: 196211281984122008

PROGRAM TAHUNAN
PROGRAM SEMESTER
KKM
MATA PELAJARAN IPA FISIKA
TAHUN PELAJARAN 2011 - 2012

SUMIATI, S.Pd
NIP : 19621128 198412 2008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )


Sekolah
: SMP Negeri 1 Gempol
Mata Pelajaran : IPA FISIKA
Kelas
: VIII (Delapan)
Semester
: Genap
Alokasi Waktu : 6 X 40 menit
Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi seharihari.
Kompetensi Dasar
6.1. Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter-parameternya.
Indikator
1.Mengidentifikasi getaran pada kehidupan sehari-hari.
2.Mengukur periode dan frekuensi suatu getaran.
3.Membedakan karakteristik gelombang transversal dan gelombang longitudinal.

4.Mendeskripsikan hubungan antara periode, frekuensi, cepat rambat gelombang, dan


panjang gelombang.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian getaran.
2. Menentukan periode getaran.
3.Menentukan frekuensi getaran
4.Mengamati kaitan antara periode dan amplitudo.
5.Membedakan antara gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.
6. Mengamati gelombang transversal pada slinki.
7. Mengamati gelombang longitudinal pada slinki.
8. Menjelaskan pemantulan gelombang
9.Menjelaskan hubungan antara periode, frekuensi, cepat rambat gelombang, dan panjanggelombang.

Karakter siswa yang diharapkan :


Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness )

B. Materi Pembelajaran
- Getaran adalah gerakan balak balik secara periodik melalui titik kesetimbangan.
- Frekuensi getaran adalah banyaknya getaran setiap satu satuan waktu
- Periode getaran adalah waktu yang diperlukan satu getaran
- Hubungan periode getaran dan frekuensi f = n / t dan T = t / n
- Gelombang mekanik adalah gelombang yang merambat memerlukan medium, gelombang
elektromagnetik merambat tanpa memerlukan medium
- Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah
rambatannya
-Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya sejajar dengan arah
rambatannya
- Hubungan periode,frekuensi, cepat rambat gelombang dan panjang gelombang
V = .f atau V = / T , T = 1/f , f = 1/T
C. Metode Pembelajaran
1. Model :
- TTDJ
- Cooperative Learning
2. Metode :
- Diskusi kelompok
- Observasi / eksperimen
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah yang terjadi jika senar gitar kita petik?
- Bagaimana cara mengukur periode suatu getaran?

Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan getaran?
- Apakah yang dimaksud dengan periode?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing 5 orang.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan permasalahan yang ada dalam LKS
Perwakilan peserta didik 2 siswa jalan ke kelompok lain untuk mencari informasi jawaban
masalah dalam kelompok itu
Yang 3 siswa tinggal di tempat kelompok untuk melayani tamu dari kelompok lain

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.


Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan periode suatu getaran yang disampaikan
oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan periode suatu getaran untuk dikerjakan oleh
peserta didik.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta
didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
Peserta didik (dibimbing oleh guru) untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah yang terjadi ketika sebutir kerikil dilempar ke permukaan air kolam yang tenang?
- Apakah gelombang air tergolong gelombang transversal?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gelombang?
- Apakah yang dimaksud dengan gelombang transversal?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing 5 orang.
Peserta didik mendiskusikan permasalahan yang ada dalam LKS yang didemonstrasikan dulu
oleh siswa dengan bimbingan guru
Perwakilan peserta didik 2 siswa jalan ke kelompok lain untuk mencari informasi jawaban
masalah dalam kelompok itu
Yang 3 siswa tinggal di tempat kelompok untuk melayani tamu dari kelompok lain

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.


Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Guru memberikan beberapa soal menentukan frekuensi, panjang gelombang maupun cepat
rambat gelombang.periode suatu gelombang untuk dikerjakan oleh peserta didik.

c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah gelombang bunyi tergolong gelombang longitudinal?
- Mengapa gelombang yang datang dari tengah laut akan dipantulkan kembali ke tengah laut
saat mencapai pantai?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gelombang longitudinal?
- Apa yang terjadi jika gelombang yang merambat menumbuk suatu permukaan yang keras?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
c.

Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing 5 orang.
Peserta didik mendiskusikan permasalahan yaitu mendiskusikan pemantulan gelombang. yang
ada dalam LKS
Perwakilan peserta didik 2 siswa jalan ke kelompok lain untuk mencari informasi jawaban
masalah dalam kelompok itu
Yang 3 siswa tinggal di tempat kelompok untuk melayani tamu dari kelompok lain
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup
Peserta didik (dibimbing oleh guru) untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Guru menginformasikan minggu depan ulangan harian bab getaran dan gelombang
PERTEMUAN KEEMPAT
Guru melaksanakan Ulangan Harian 1.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika Jilid.2 Bab Getaran dan gelombang
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:

- Tes tertulis
- Tes unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen:
- Tes isian
- Tes PG
- Tes uraian
- Uji petik kerja prosedur
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes isian
1. Gerakan bolak-balik secara berkala di sekitar posisi setimbangnya disebut ...
- Contoh tes PG
1. Sebuah vibrator dengan frekuensi 6 Hz dimasukkan ke dalam tangki air menghasilkan
panjang gelombang 0,02 m. Maka cepat rambat gelombangnya adalah ....
a. 3 m/s c. 30 m/
b. 0,02 m/s
d. 0,12 m/s
- Contoh tes uraian
Apa yang membedakan gelombang transversal dengan gelombang longitudinal?
Berikan contohnya masing-masing!.

Mengetahui Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

Hj.Tri Setyo Astutik,S.Pd ,M.Pd


NIP :195807241978022003

Sumiati,S.Pd
NIP: 196211281984122008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )


Sekolah
: SMP Negeri 1 Gempol
Mata Pelajaran : IPA FISIKA
Kelas
: VIII (Delapan)
Semester
: Genap
Alokasi Waktu : 6 X40 menit

Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari.
Kompetensi Dasar
6.2. Mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator
1.Memaparkan karakteristik gelombang bunyi.
2.Membedakan infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik
3.Merencanakan percobaan untuk mengukur laju bunyi.
4.Menunjukkan gejala resonansi dalam kehidupan sehari-hari.
5.Memberikan contoh pemanfaatan dan dampak pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari-hari
dan teknologi.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan syarat terjadi dan terdengarnya bunyi.
2. Menjelaskan pengertian cepat rambat bunyi.
3. Membedakan pengertian infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.
4. Menjelaskan pengertian resonansi.
5. Mengamati terjadinya resonansi pada garpu tala.
6. Menemukan hukum pemantulan bunyi.
7. Membedakan antara gaung, gema dan bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli.
8. Menjelaskan manfaat pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari-hari.

Karakter siswa yang diharapkan :


Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness )

B. Materi Pembelajaran
Syarat terjadi dan terdengarnya bunyi : - ada sumber bunyi
- Ada alat /indra pendengar
- Frekuensi audio
- ada zat perantara
Cepat rambat bunyi : jarak yang ditempuh bunyi dalam satu periode
Satuan cepat rambat bunyi dalam SI : m / s
Infra sonik : bunyi yang frekuensinya dibawah 20 Hz
Audiosonik : bunyi yang frekuensinya 20 20.000 Hz
Ultra sonik :bunyi yang freuensinya lebih dari 20.000 Hz
Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena benda lain yang bergetar
Bunyi dapat dipantulkan jika mengenai dinding yang keras
Bunyi hukum pemantulan bunyi : bunyi datang , garis normal, bunyi pantul terletak satu
bidang, sudut datang sama dengan sudut pantul.
Gaung : bunyi pantul yang sebagian bersamaan dengan bunyi asli sehingga tidak jelas
Gema : bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli , sehingga bunyi asli terdengar lebih
jelas
Manfaat dari bunyi pantul : dpat digunakan untuk mengukur kedalaman laut
S=vxt:2
C. Metode Pembelajaran
1. Model :

- RRB
- Cooperative Learning

D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah syarat terjadi dan terdengarnya bunyi?
- Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi.
Prasyarat pengetahuan:
Gelombang longitudinal
Cepat rambat gelombang
b.Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Guru memberikan permasalahan / pertanyaan pada peserta didik dalam kelompoknya. .
(pengertian bunyi, syarat terjadinya bunyi,jenis-jenis bunyi dan frekuensinya , cepat rambat
bunyi).
Peserta didik diminta untuk memikirkan jawaban pertanyaan tersebut
Peserta didik menuliskan jawaban masing-masing secara bergiliran di kertas yang disediakan
dengan dibatasi waktu
Dalam menjawab setiap pertanyaan diberi kesempatan 2 putaran
Setelah selesai siswa wakil dari kelompok mempresentasikan hasilnya di depan kelas , siswa
yang lain menanggapi
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok dan memberikan informasi yang benar.
c. Kegiatan Penutup
Peserta didik (dibimbing oleh guru) untuk membuat rangkuman.
Guru mengadakan evaluasidan atau refleksi.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa kaca jendela rumah dapat bergetar jika ada kendaraan lewat?
- Mengapa pada kentongan bambu harus diberi lubang?
Prasyarat pengetahuan:
Frekuensi bunyi
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik mendiskusikan permasalahan pengertian resonansi, syarat terjadinya
resonansi,akibat dari adanya resonansi.
Peserta didik menuliskan jawaban masing-masing di kertas yang disediakan dengan dibatasi
waktu

Dalam menjawab setiap pertanyaan diberi kesempatan 2 putaran


Setelah selesai siswa wakil dari kelompok mempresentasikan hasilnya di depan kelas , siswa
yang lain menanggapi
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok dan memberikan informasi yang benar.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai resonansi dan akibatnya
Peserta didik dengan kelompoknya diminta untuk membuat kesimpulan dari eksperimen yang telah
dilakukan.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yangbaik.
Peserta didik dibimbing oleh guru untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah setiap bunyi yang dipantulkan selalu berbalik ke arah datangnya bunyi?
- Mengapa konser musik yang diadakan di ruang tertutup terdengar lebih keras jika
dibandingkan di lapangan terbuka?
Prasyarat pengetahuan:
Resonansi bunyi dan frekuensi bunyi
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik mendiskusikan permasalahan pemantulan bunyi , macam-macam bunyi pantul ,
dan manfaat bunyi pantul dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik menuliskan jawaban masing-masing di kertas yang disediakan dengan dibatasi
waktu
Dalam menjawab setiap pertanyaan diberi kesempatan 2 putaran
Setelah selesai siswa wakil dari kelompok mempresentasikan hasilnya di depan kelas , siswa
yang lain menanggapi
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok dan memberikan informasi yang benar.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pemantulan bunyi , macam-macam
bunyi pantul , dan manfaat bunyi pantul dalam kehidupan sehari-hari.
Guru memberikan beberapa soal menentukan kedalaman laut dengan menggunakan bunyi
pantul.
c. Kegiatan Penutup
Peserta didik (dibimbing oleh guru) untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Mengingatkan siswa minggu depan ulangan harian mengenai bunyi
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika Jilid.2 bab: Bunyi
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:

- Tes tertulis
- Tes unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen:
- Tes PG
- Tes isian
- Tes uraian
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
1. Berikut ini yang dapat menghasilkan bunyi infrasonik adalah ....
a. lumba-lumba
b. mesin-mesin berat
c. kelelawar
- Contoh tes isian
1.Kuat lemahnya bunyi ditentukan oleh ...

d. gitar

- Contoh tes uraian


1. Jelaskan penerapan konsep pemantulan bunyi dalam perancangan suatu gedung
pertunjukkan musik.

Mengetahui
Kepala SMPN 1 Gempol

Guru Mata Pelajaran

Hj.Tri Setyo Astutik,M.Pd


NIP :195807241978022003

Sumiati,S.Pd
NIP: 196211281984122008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )


Sekolah
: SMP Negeri 1 Gempol
Mata Pelajaran : IPA FISIKA
Kelas
: VIII (Delapan)
Semester
: Genap
Alokasi Waktu
: 8 X 40 menit
Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari.
Kompetensi Dasar
6.3. Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa.

Indikator
1. Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan sifat-sifat perambatan cahaya.
2. Menjelaskan hukum pemantulan yang diperoleh melalui percobaan.
3. Menjelaskan hukum pembiasan yang diperoleh berdasarkan percobaan.
4. Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar, cermin
cekung, dan cermin cembung.
5. Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cembung dan lensa
cekung
A.Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Mengamati perambatan cahaya.
2.Menyebutkan bunyi hukum pemantulan cahaya.
3.Membedakan pemantulan teratur dan pemantulan tidak teratur.
4. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar.
5. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cekung.
6.Menjelaskan hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, dan jarak fokus.
7.Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cembung.
8. Menyebutkan bunyi hukum pembiasan (hukum Snellius).
9 Mengamati arah perambatan cahaya yang melewati dua medium.
10.Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cembung.
11.Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung.

Karakter siswa yang diharapkan :


Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness )

B. Materi Pembelajaran
Cahaya
Sifat-sifat cahaya : Merambat lurus
Dapat dipantulkan
Dapat dibiaskan
Dapat diuraikan
Hukum pemantulan cahaya:
1. Sinar datang , garis normal, sinar pantul terletak pada satu bidang datar
2. Besar sudat datang sama dengan besar sudut pantul
Jenis pemantulan teratur jika cahaya mengenai benda yang permukaannya rata dan mengkilap
Jenis pemantulan tidak teratur jika cahaya mengenai permukaan yang tidak rata atau
bergelombang
Pemantulan teratur
1.Pemantulan cahaya pada cermin datar
2.Pemantulan cahaya pada cermin cekung
3.Pemantulan cahaya pada cermin cembung
Pada pemantulan cermin cekung dan cermin cembung:
F = R/2
f = jarak focus ( m)
R = jari-jari ( m )
1/f = 1/so + 1/si
si = jarak bayangan ( m )
hi = tinggi bayangan ( m )

M = hi / ho = si / so

so = jarak benda ( m )
M = perbesaran bayangan

ho = tinggi benda ( m )

Hukum Snellius:
1. Sinar datang,garis normal,dan sinar bias terletak pada satu bidang datar
2. Perbandingan proyeksi sinar datang dan proyeksi sinar bias antara dua medium merupakan
bilangan tetap( indeks bias )
Pembiasan cahaya pada lensa
a. lensa cembung bersifat mengumpulkan cahaya ( konvergen )
b. lensa cekung bersifat menyebarkan cahaya ( divergen )
Rumus pada lensa berlaku :
F = R/2
f = jarak focus ( m)
R = jari-jari ( m )
1/f = 1/so + 1/si
si = jarak bayangan ( m )
hi = tinggi bayangan ( m )
M = hi / ho = si / so
so = jarak benda ( m )
ho = tinggi benda ( m )
P=1/f
M = perbesaran bayangan
P = kekuatan lensa ( dioptri)
C. Metode Pembelajaran
1.Model :
- JIG SAW
- Cooperative Learning
2. Metode :
- Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa benda dapat terlihat di tempat yang terang?
- Mengapa jika sebatang pensil dimasukkan ke dalam gelas berisi air, pensil akan terlihat patah?
Prasyarat pengetahuan:
- Gelombang elektromagnetik
- Sifat-sifat gelombang elektromagnetik
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, ada 5 kelompok asal.
Dari kelompok asal diberi permasalahan ada 8 .
Masing-masing siswa dalam kelompok mendapat satu masalah yaitu :1 sifat-sifat cahaya, 2
hukum pemantulan cahaya, 3 pemantulan cahaya pada cermin datar ,4 pemantulan cahaya
pada cermin cekung ,5 pemantulan cahaya pada cermin cembung,6 pembiasan cahaya , 7
pembiasan cahaya pada lensa cembung ,8 pembiasan cahaya pada lensa cekung
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya sebagai kelompok ahli mengenai masalah
masing-masing.
Guru berkeliling memberi bimbingan ke masing-masing kelompok
Setelah selesai berdiskusi dalam kelompok ahli masing-masing siswa kembali ke kelompok
asal untuk membagi hasil ke seluruh kelompok tersebut.

Siswa mempresentasikan hasil diskusinya maupun dari hasil percobaannya ke depan kelas
siswa yang lain memperhatikan dan menanggapinya
Untuk pertemuan ke 1 dibatasi pembahasan sampai permasalahan satu sampai dua saja
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan latihan soal sebagai post tes.
PERTEMUAN KEDUA
a.Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah syarat terjadinya pemantulan sempurna?
- Bagaimana jarak antara bayangan ke cermin datar dibandingkan dengan jarak benda ke cermin
datar?
Prasyarat pengetahuan:
- Hukum pemantulan cahaya
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Mempersiapkan kelompok ahli yang belum presentasi atau belum selesai mengerjakan
permasalahannya
Guru berkeliling memberi bimbingan ke masing-masing kelompok
Setelah selesai berdiskusi dalam kelompok ahli masing-masing siswa kembali ke kelompok
asal untuk membagi hasil ke seluruh kelompok tersebut.
Siswa mempresentasikan hasil diskusinya maupun dari hasil percobaannya ke depan kelas
siswa yang lain memperhatikan dan menanggapinya
Untuk pertemuan ke 2 ini dibatasi pembahasan sampai permasalahan sifat-sifat bayangan
pada cermin datar saja
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan dan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimanakah sifat pemantulan cahaya pada cermin cekung?
- Mengapa pada spion mobil, obyek lebih dekat daripada bayangan yang terlihat?
Prasyarat pengetahuan:
- Sifat bayangan pada cermin datar
- Perbesaran bayangan benda
b. Kegiatan Inti

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.


Mempersiapkan kelompok ahli yang belum presentasi atau belum selesai mengerjakan
permasalahannya
Guru berkeliling memberi bimbingan ke masing-masing kelompok
Setelah selesai berdiskusi dalam kelompok ahli masing-masing siswa kembali ke kelompok
asal untuk membagi hasil ke seluruh kelompok tersebut.
Siswa mempresentasikan hasil diskusinya maupun dari hasil percobaannya ke depan kelas
siswa yang lain memperhatikan dan menanggapinya
Untuk pertemuan ke 3 ini dibatasi pembahasan sampai permasalahan sifat-sifat bayangan
pada cermin cekung dan cembung.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan latihan soal untuk dikerjakan sebagai post tes.
PERTEMUAN KEEMPAT
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimanakah sifat pembiasan pada lensa cembung?
Prasyarat pengetahuan:
- Sifat bayangan pada cermin cekung
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b.Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Mempersiapkan kelompok ahli yang belum presentasi atau belum selesai mengerjakan
permasalahannya
Guru berkeliling memberi bimbingan ke masing-masing kelompok
Setelah selesai berdiskusi dalam kelompok ahli masing-masing siswa kembali ke kelompok
asal untuk membagi hasil ke seluruh kelompok tersebut.
Siswa mempresentasikan hasil diskusinya maupun dari hasil percobaannya ke depan kelas
siswa yang lain memperhatikan dan menanggapinya
Jika masih ada kesalahan atau kekeliruan diluruskan oleh guru.
Untuk pertemuan ke 4 ini dibatasi pembahasan sampai permasalahan pembiasan cahaya
pada lensa cembung dan lensa cekung , sifat-sifat bayangan pada lensa cembung dan lensa
cekung dan perbesaran bayangannya.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan contoh soal hitungan dan penyelesaiannya.
Mengingatkan siswa untuk pertemuan berikutnya ada ulangan harian
E. Sumber Belajar

a. Buku IPA Fisika Jilid.2 materi cahaya


b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
- Tes unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen:
- Tes PG
- Tes uraian
- Uji petik kerja prosedur
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
1. Pemantulan cahaya oleh permukaan cermin datar merupakan pemantulan ....
a. baur
c. acak
b. teratur
d. tak teratur
- Contoh tes uraian
1. Sebuah lilin setinggi 10 cm terletak 5 cm di depan sebuah lensa cekung yang
fokus 15 cm.
Tentukan: a. letak bayangan
b. perbesaran bayangan
c. tinggi

memiliki

Mengetahui
Kepala SMP N 1 Gempol

Guru Mata Pelajaran

Hj.Tri Setyo Astutik, M.Pd


NIP : 195310171988032001

Sumiati,S.Pd
NIP: 196211281984122008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )


Sekolah
: SMP Negeri 1 Gempol
Mata Pelajaran : IPA FISIKA
Kelas
: VIII (Delapan)
Semester
: Genap
Alokasi Waktu : 6 X 40 menit
Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari.
Kompetensi Dasar
6.4 Mendeskripsikan alat-alat optik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator
1.Menjelaskan fungsi mata sebagai alat optik.
2.Menggambarkan pembentukan bayangan benda pada retina.
3.Menjelaskan beberapa cacat mata dan penggunaan kaca mata.
4.Menyelidiki ciri-ciri kamera sebagai alat optik.
5.Menjelaskan konsep lup sebagai alat optik.
6.Menjelaskan cara kerja beberapa produk teknologi yang relevan, seperti : mikroskop, berbagai jenis
teropong, dan periskop.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan fungsi bagian-bagian mata sebagai alat optik.
2. Menggambarkan pembentukan bayangan benda pada retina.
3. Menjelaskan daya akomodasi mata.
4. Membedakan antara titik dekat(punctum proksimum) dan titik jauh (punctum
remotum)
5. Menjelaskan beberapa cacat mata dan penanggulangannya.
6. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja kamera.
7. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja lup.
8. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja mikroskop.
9. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja teropong.
10. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja periskop.

Karakter siswa yang diharapkan :


Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness )

B. Materi Pembelajaran
Alat-alat Optik
1.Mata
* Bagian bagian mata : - kornea, cairan aqueous, iris, pupil, retina, lensa kristalin
* Bayangan yang dibentuk mata :
terjadi bayangan nyata, terbalik, diperkecil dan berada di retina.Rangsangan cahaya
yang diterima oleh sel-sel indera, kemudian diteruskan ke saraf mata, disampaikan ke
saraf pusat penglihatan di otak untuk diterjemahkan
* Daya akomodasi mata : daya untuk membuat lensa mata mencembung dan memipih
sesuai dengan jarak benda yang dilihat agar bayangan tepat jatuh di retina
* Cacad mata : Miopi, Hipermetropi, Presbiopi.
2.Kamera
Bagian bagiannya : kotak hitam, lensa optik, film sebagai layar,diafragma,pengatur fokus,
dan pengatut kecepatan.
3. Lup : terdiri dari satu lensa cembung
4.Mikroskop : alat yang dapat membesarkan obyek yang sangat kecil
Terdiri dari 2 lensa yaitu lensa okuler dan lensa obyektif
5.Periskop : berfungsi untuk mengamati benda dalam jarak jauh.
Terdiri dari : tabung yang dilengkapi cermin atau prisma pada ujung-ujungnya

C. Metode Pembelajaran
1. Model :
- TTDJ
- Cooperative Learning
2. Metode :
- Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa kita dapat melihat benda yang berada pada berbagai jarak
- Mengapa jatuhnya bayangan bisa di depan atau di belakang retina?
Prasyarat pengetahuan:
- Sifat bayangan pada lensa cembung
- Bagaimana proses pembentukan bayangan benda ?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

dengan jelas?

b.Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing 5 orang.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan permasalahan yang ada dalam LKS
Perwakilan peserta didik 2 siswa jalan ke kelompok lain untuk mencari informasi jawaban
masalah dalam kelompok itu
Yang 3 siswa tinggal di tempat kelompok untuk melayani tamu dari kelompok lain

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal mengenai : pengertian
alat-alat optik , proses pembentukan bayangan benda pada retina ,pengertian daya akomodasi
mata ,faktor-faktor yang menyebabkan cacat mata , beberapa contoh cacat mata dan
penanggulangannya.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang kinerja dan kerjasama baik
Peserta didik (dibimbing oleh guru) untuk membuat rangkuman.
Memberi soal post tes
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana cara mengamati benda kecil dengan menggunakan lup agar mata tidak cepat lelah?
Prasyarat pengetahuan:
Sifat bayangan pada lensa sebagai lup
b.Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing 5 orang.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan permasalahan yang ada dalam LKS
Perwakilan peserta didik 2 siswa jalan ke kelompok lain untuk mencari informasi jawaban
masalah dalam kelompok itu

Yang 3 siswa tinggal di tempat kelompok untuk melayani tamu dari kelompok lain
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal mengenai : fungsi dan
prinsip kerja kamera, fungsi dan prinsip kerja mikroskop, fungsi dan prinsip kerja periskop.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik untuk membuat model kamera,periskop (Cipta
Ide ).
PERTEMUAN KETIGA
Guru melaksanakan penilaian dengan memberikan ulangan harian tentang alat-alat optik

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika Jilid 2 mengenai alat-alat optik
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar


a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
- Tes unjuk kerja
- Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
- Tes PG
- Tes isian
- Tes uraian
- Uji petik kerja prosedur
- Tugas rumah
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
1. Benda akan terlihat jelas oleh mata jika bayangan jatuh pada ....
a. kornea
c. lensa mata
b. retina
d. pupil
- Contoh tes isian
1.Bayangan yang dibentuk oleh lensa mata bersifat ....
- Contoh tes uraian
1.Mengapa lup harus memiliki panjang fokus yang pendek?
- Contoh tugas rumah
Membuat model kamera atau periskop (Cipta Ide ).

Mengetahui
Kepala SMP N 1 Gempol

Guru Mata Pelajaran

Hj.Tri Setyo Astutik, M.Pd


NIP : 195310171988032001

Sumiati,S.Pd
NIP: 196211281984122008

Lember Kegiatan Siswa 1


Getaran
Tujuan : Menjelaskan pengertian getaran.
Alat dan bahan : Penggaris plastiK 30 cm
Langkah kerja :
1.Letakkan penggaris di tepi meja ditekan
2. Bagian penggaris ditepi meja ditekan dengan tangan
3.Ujung penggaris yang lain kamu sentuh dan hentakkan
4.Amati gerak penggaris tersebut!
Diskusi :

1.Setelah dihentakkan ujung penggaris, maka terlihat penggaris bergerak ..


2.Gerak penggaris adalah .., maka penggaris dapat terjadi
3. Dari peristiwa tersebut dapat diketahui bahwa getaran adalah
4.Sebutkan beberapa contoh peristiwa getaran yang terjadi disekitar kita !
Kesimpulan :
1.Getaran adalah ..
2.Contoh dari gataran adalah ..

Lember Kegiatan Siswa 2


Getaran
Tujuan : Menjelaskan pengertian getaran.
Alat dan bahan : Statif, bandul sederhana , benang.
Langkah kerja :
1.Buatlah sebuah ayunan sederhana dengan mengikat sebuah beban ringan pada seutas tali yang
panjangnya 50 cm.
2.Dari kedudukan setimbang p , tariklah beban ke q , kemudian lepaskan.
3. Amati gerakan beban

Diskusi :
Gerak beban dapat dikatakan sebagai getaran.Sebutkan gerak mana yang dimaksud dengan satu
getaran? Mana yang dimaksud dengan amplitudo getaran?
Kesimpulan :
1.Satu getaran adalah ..
2.Amplitudo getaran adalah

Lember Kegiatan Siswa 3


Getaran
Tujuan :
1 Menentukan periode getaran ( t ).
2.Menentukan frekuensi getaran ( f ).
Alat dan bahan : Statif, bandul sederhana , benang dan stop watch.
Langkah kerja :
1.Buatlah sebuah ayunan sederhana dengan mengikat sebuah beban ringan pada seutas tali yang
panjangnya 50 cm.
2.Dari kedudukan setimbang p , tariklah beban ke q , kemudian lepaskan. Amati gerakan beban

3. Gerakan bandul dari Q ke P ke R ke P dan ke Q lagi disebut satu getaran.


4. Catatlah waktu yang diperlukan untuk 5 kali , 10 kali dan 15 kali menggunakan stop watch
5.Hitunglah jumlah getaran masing-masing dalam setiap detik!
No
1.
2.
3.

Banyak getaran
(n)
5 kali
10 kali
15 kali

Waktu
(t)
s
s
s

Kesimpulan :
1.Periode getaran adalah .
2. Frekuensi getaran adalah ..
3. Satuan periode getaran adalah ., satuan frekuensi getaran adalah
4. T =
5. f = ..

Lember Kegiatan Siswa 4


Tujuan : Mengamati kaitan antara periode dan amplitudo Getaran

Alat dan bahan : Statif, bandul sederhana , benang dan stop watch, mistar.
Langkah kerja :
1.Buatlah sebuah ayunan sederhana dengan mengikat sebuah beban ringan pada seutas tali yang
panjangnya 50 cm.
2.Dari kedudukan setimbang p , tariklah beban ke q dengan jarak 10 cm , kemudian lepaskan. Amati
gerakan beban. Gerakan bandul dari q ke p ke r ke p dan ke q lagi disebut satu getaran.

3.Saat melepas beban bersamaan dengan menghidupkan stop watch untuk menghitung waktu yang
diperlukan untuk setiap 10 kali getaran Catatlah waktu yang diperlukan.
4.Ubahlah percobaan dengan panjang amplitudo yaitu 10 cm , 20 cm , 30 cm
5. Masukkan dalam tabel.

Banyak
getaran
(n)
10 kali
10 kali
10 kali

Amplitudo
( A)
10 cm
20 cm
30 cm

Waktu
(t)

Frekuensi
(f)

Periode
(T)

s
s
s

Diskusi :
Bagaimanakah hasil pada periode getaran dengan simpangan / amplitudo yang berbeda ?
Apakah besar amplitude mempengaruhi nilai periode dan frekuensi?
Kesimpulan :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )


Sekolah
: SMP Negeri 1 Gempol
Mata Pelajaran : IPA FISIKA
Kelas
: VIII (Delapan)
Semester
: Genap
Alokasi Waktu : 2 X40 menit

Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari.

Kompetensi Dasar
6.2. Mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator
1.Memaparkan karakteristik gelombang bunyi.
2.Membedakan infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik
3.Merencanakan percobaan untuk mengukur laju bunyi.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.Menjelaskan syarat terjadi dan terdengarnya bunyi.
2. Membedakan pengertian infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.
3. Membedakan nada dengan desah
4.Menjelaskan mafaat dari bunyi ultrasonik di bidang kesehatan dan tehnologi
5.Menjelaskan pengertian cepat rambat bunyi.

Karakter siswa yang diharapkan :


Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness )

B. Materi Pembelajaran
Syarat terjadi dan terdengarnya bunyi : - ada sumber bunyi
- Ada alat /indra pendengar
- Frekuensi audio
- ada zat perantara
Cepat rambat bunyi : jarak yang ditempuh bunyi dalam satu periode
Satuan cepat rambat bunyi dalam SI : m / s
Infra sonik : bunyi yang frekuensinya dibawah 20 Hz
Audiosonik : bunyi yang frekuensinya 20 20.000 Hz
Ultra sonik :bunyi yang freuensinya lebih dari 20.000 Hz
Nada adalah bunyi yang frekuensinya teratur. Contoh : nada C,D,E,F,G ,A,B,C pada tangga
nada
Desah adalah bunyi yang frekuensinya tidak teratur
Cepat rambat bunyi adalah jarak yang ditempuh bunyi dalam satu satuan waktu
V= / T atau V = . f
V : Cepat rambat bunyi
m/s
: panjang / jarak gelombang bunyi m
f : frekuensi
Hz
Manfaat bunyi ultrasonik dalam industry untuk mengaduk campuran menjadi homogeny. Di
bidang kesehatan untuk mendeteksi organ dalam tubuh
C. Metode Pembelajaran
1. Model :
- RRB
- Cooperative Learning
D. Langkah-langkah Kegiatan

a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah syarat terjadi dan terdengarnya bunyi?
- Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi.
Prasyarat pengetahuan:
Gelombang longitudinal
Cepat rambat gelombang
b.Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Guru memberikan materi tentang bunyi
Guru memberikan permasalahan / pertanyaan pada peserta didik dalam kelompoknya. . (syarat
terjadi dan terdengarnya bunyi , jenis-jenis bunyi dan frekuensinya , cepat rambat bunyi).
Peserta didik diminta untuk memikirkan jawaban pertanyaan tersebut
Peserta didik menuliskan jawaban masing-masing secara bergiliran di kertas yang disediakan
dengan dibatasi waktu
Dalam menjawab setiap pertanyaan diberi kesempatan 2 putaran
Setelah selesai siswa wakil dari kelompok mempresentasikan hasilnya di depan kelas , siswa
yang lain menanggapi
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok dan memberikan informasi yang benar.
c. Kegiatan Penutup
Peserta didik (dibimbing oleh guru) untuk membuat rangkuman.
Guru mengadakan evaluasi dan atau refleksi.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika Jilid.2 bab: Bunyi
b. Buku referensi yang relevan
d. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen:
- Tes uraian
c.Contoh Instrumen:
- Contoh tes uraian
1. Jelaskan syarat terdengarnya bunyi !
2. Sebutkan 3 macam bunyi berdasarkan frekuensinya !
3. Apakah bedanya nada dengan desah?
4. Sebutkan manfaat bunyi ultrasonic di bidang kesehatan!
5. Bunyi dengan panjang gelombang 1000 m merambat di udara selama 15 sekon .
Hitunglah cepat rambat bunyinya !

Mengetahui
Kepala SMP N 1 Gempol

Guru Mata Pelajaran

Hj.Tri Setyo Astutik, M.Pd


NIP : 195310171988032001

Sumiati,S.Pd
NIP: 196211281984122008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )


Sekolah
: SMP Negeri 1 Gempol
Mata Pelajaran : IPA FISIKA
Kelas
: VIII (Delapan)
Semester
: Genap
Alokasi Waktu
: 8 X 40 menit
Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari.
Kompetensi Dasar
6.3. Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa.

Indikator
1.Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan sifat-sifat perambatan cahaya.
2. Menjelaskan hukum pemantulan yang diperoleh melalui percobaan.
3.Menjelaskan hukum pembiasan yang diperoleh berdasarkan percobaan.
4.Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar, cermin
cekung, dan cermin cembung.
5. Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cembung dan
lensa cekung
A.Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Mengamati perambatan cahaya.
2.Menyebutkan bunyi hukum pemantulan cahaya.
3.Membedakan pemantulan teratur dan pemantulan tidak teratur.
4. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar.
5. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cekung.
6.Menjelaskan hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, dan jarak fokus.
7.Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cembung.
8. Menyebutkan bunyi hukum pembiasan (hukum Snellius).
9 Mengamati arah perambatan cahaya yang melewati dua medium.
10.Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cembung.
11.Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung.

Karakter siswa yang diharapkan :


Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness )

B. Materi Pembelajaran
Cahaya
Sifat-sifat cahaya : Merambat lurus
Dapat dipantulkan
Dapat dibiaskan
Dapat diuraikan
Hukum pemantulan cahaya:
1. Sinar datang , garis normal, sinar pantul terletak pada satu bidang datar
2. Besar sudat datang sama dengan besar sudut pantul
Jenis pemantulan teratur jika cahaya mengenai benda yang permukaannya rata dan mengkilap
Jenis pemantulan tidak teratur jika cahaya mengenai permukaan yang tidak rata atau
bergelombang
Pemantulan teratur
1.Pemantulan cahaya pada cermin datar
2.Pemantulan cahaya pada cermin cekung
3.Pemantulan cahaya pada cermin cembung
Pada pemantulan cermin cekung dan cermin cembung:
F = R/2
f = jarak focus ( m)
R = jari-jari ( m )
1/f = 1/so + 1/si
si = jarak bayangan ( m )
hi = tinggi bayangan ( m )

M = hi / ho = si / so

so = jarak benda ( m )
M = perbesaran bayangan

ho = tinggi benda ( m )

Hukum Snellius:
1. Sinar datang,garis normal,dan sinar bias terletak pada satu bidang datar
2. Perbandingan proyeksi sinar datang dan proyeksi sinar bias antara dua medium merupakan
bilangan tetap( indeks bias )
Pembiasan cahaya pada lensa
a. lensa cembung bersifat mengumpulkan cahaya ( konvergen )
b. lensa cekung bersifat menyebarkan cahaya ( divergen )
Rumus pada lensa berlaku :
F = R/2
f = jarak focus ( m)
R = jari-jari ( m )
1/f = 1/so + 1/si
si = jarak bayangan ( m )
hi = tinggi bayangan ( m )
M = hi / ho = si / so
so = jarak benda ( m )
ho = tinggi benda ( m )
P=1/f
M = perbesaran bayangan
P = kekuatan lensa ( dioptri)
C. Metode Pembelajaran
1.Model :
- STAD
- Cooperative Learning
2. Metode :
- Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a.Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa benda dapat terlihat di tempat yang terang?
- Mengapa jika sebatang pensil dimasukkan ke dalam gelas berisi air, pensil akan terlihat patah?
Prasyarat pengetahuan:
- Gelombang elektromagnetik
- Sifat-sifat gelombang elektromagnetik
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok
Guru memberikan pre tes kepada siswa mengenai sifat-sifat cahaya
Siswa mempresentasikan jawabannya
Guru menjelaskan sifat cahaya yang benar disertai perlakuan/mendemonstrasikannya yaitu
cahaya merambat lurus
Guru memberi tugas untuk menjelaskan sifat-sifat cahaya yang lainnya ke masing-masing
kelompok
Siswa mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas siswa yang lain memperhatikan dan
menanggapinya
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup
Peserta didik (dibimbing oleh guru) untuk membuat kesimpulan
Guru memberikan evaluasi sebagai post tes.
PERTEMUAN KEDUA
a.Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah syarat terjadinya pemantulan sempurna?
- Bagaimana jarak antara bayangan ke cermin datar dibandingkan dengan jarak benda ke cermin
datar?
Prasyarat pengetahuan:
- Hukum pemantulan cahaya

b.Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok
Guru memberikan pre tes kepada siswa mengenai sifat bayangan pada cermin datar
Siswa mempresentasikan jawabannya
Guru menjelaskan sifat-sifat bayangan benda
Guru memberi tugas untuk menjelaskan sifat-sifat bayangan benda pada cermin datar pada
masing-masing kelompok
Siswa mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas siswa yang lain memperhatikan dan
menanggapinya
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
Peserta didik (dibimbing oleh guru) untuk membuat kesimpulan
Guru memberikan evaluasi sebagai post tes.

PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimanakah sifat pemantulan cahaya pada cermin cekung?
- Mengapa pada spion mobil, obyek lebih dekat daripada bayangan yang terlihat?
Prasyarat pengetahuan:
- Sifat bayangan pada cermin datar
- Perbesaran bayangan benda
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok
Guru memberikan pre tes kepada siswa mengenai sifat bayangan pada cermin cekung
Siswa mempresentasikan jawabannya
Guru menjelaskan sifat-sifat bayangan pada cermin cekung
Guru memberi tugas untuk menjelaskan sifat-sifat bayangan benda pada cermin cekung dan
cermin cembung pada masing-masing kelompok
Siswa mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas siswa yang lain memperhatikan dan
menanggapinya

Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
Peserta didik (dibimbing oleh guru) untuk membuat kesimpulan
Guru memberikan evaluasi sebagai post tes.

PERTEMUAN KEEMPAT
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimanakah sifat pembiasan pada lensa cembung?
Prasyarat pengetahuan:
- Sifat bayangan pada cermin cekung
b.Kegiatan Inti

Guru Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok


Guru memberikan pre tes kepada siswa mengenai sifat bayangan pada lensa cembung
Siswa mempresentasikan jawabannya
Guru menjelaskan sifat-sifat bayangan pada lensa cembung
Guru memberi tugas untuk menjelaskan sifat-sifat bayangan benda pada lensa cembung dan
lensa cekung pada masing-masing kelompok
Siswa mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas siswa yang lain memperhatikan dan
menanggapinya
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup
Peserta didik (dibimbing oleh guru) untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan contoh soal hitungan dan penyelesaiannya.
Mengingatkan siswa untuk pertemuan berikutnya ada ulangan harian

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika Jilid.2 materi cahaya
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
- Tes unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen:
- Tes PG
- Tes uraian
- Uji petik kerja prosedur

c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
1. Pemantulan cahaya oleh permukaan cermin datar merupakan pemantulan ....
a. baur
c. acak
b. teratur
d. tak teratur
- Contoh tes uraian
1. Sebuah lilin setinggi 10 cm terletak 5 cm di depan sebuah lensa cekung yang
fokus 15 cm.
Tentukan: a. letak bayangan
b. perbesaran bayangan
c. tinggi

memiliki

Mengetahui
Kepala SMP N 1 Gempol

Guru Mata Pelajaran

Hj.Tri Setyo Astutik, M.Pd


NIP : 195310171988032001

Sumiati,S.Pd
NIP: 196211281984122008

LKS
Pemantulan Cahaya
Tujuan: . Menjelaskan hukum pemantulan cahaya yang diperoleh melalui percobaan.
Alat dan bahan ;
1. Senter / kotak cahaya
2. Cermin datar
3. Busur

4. Penggaris
5. Kertas HVS

B.Langkah Kerja:
1.Susunlah alat percobaan sebagai berikut:
2.Buatlah garis tegak lurus dengan cermin
3.Buatlah sudut datang 30 dari garis normal
4.Nyalakan senter/ kotak cahaya sesuai sudut yang dibuat
5. Amatilah berkas cahaya yang terlihat pada cermin
6. Lukislah cahaya yang dipantulkan cermin
7. Ukurlah sudut yang terbentuk
8. Ulangi percobaan dengan sudut yang lain 45 . 60, masukkan dalam tabel pengamatan
Tabel Pengamatan
No
1
2
3

Sudut datang
30
45
60

Sudut pantul

Pertanyaan ;
1.Bagaimana letak sinar datang , garis normal, sudut pantul Apakah terletak satu bidang datar?
2. Bagaimana besar sudut datang dan sudut pantul?
3.Tuliskan bunyi hukum pemantulan cahaya! ( dari no 1 dan 2 )
4. Sebutkan 2 jenis pemantulan cahaya
Catatan :
garis tegak lurus dengan cermin sebagai garis normal
sudut dari sinar datang dengan garis normal dinamakan sudut datang
sudut dari sinar pantul dengan garis normal dinamakan sudut pantul

Anda mungkin juga menyukai