IPAS
FASE B
KELAS 4
E Eksplorasi Konsep
Uraian materi/ sejumlah informasi terkait topik pembelajaran
R Ruang Kolaborasi
Latihan secara berkelompok maupun berpasangan
D Demonstrasi Kontekstual
Presentasi, simulasi, dan bermain peran di depan teman-temannya
E Elaborasi Pemahaman
Memberikan pendapat atau pertanyaan
A Aksi Nyata
Melakukan refleksi kembali terhadap capaian pembelajaran
Capaian Pembelajaran :
M Mulai dari diri
Memahami konsep Pengaruh
E Eksplorasi Konsep
gaya terhadap benda
R Ruang Kolaborasi
E Elaborasi Pemahaman
Peserta didik dapat memahami
K Koneksi Antar Materi
konsep pengaruh gaya terhadap
benda
A Aksi Nyata
Sintak PBL
1. Guru membentuk 3 kelompok terdiri dari 9 orang
2. Guru menyiapkan media berupa bola, keset, buku, penghapus,
papan/penggaris, meja, kursi, papan tulis, dll.
3. Guru menyampaikan instruksi kegiatan pengamatan yang akan
dilakukan
4. Setiap kelompok mempraktikkan Pengaruh Gaya terhadap suatu
benda dan kelompok lain mengamati.
5. Setiap kelompok menuliskan hasil pengamatannya pada LKPD
6. Perwakilan kelompok mempresentasikan di depan kelas.
7. Siswa membuat kesimpulan
d Demonstrasi
Kontekstual
A Aksi Nyata
FASE B KELAS 4
Oleh :
Dita Novitasari
Materi Ajar
Gaya adalah dorongan atau tarikan. Hasil interaksi antarbenda dapat
menghasilkan gaya yang dapat menyebabkan benda bergerak, berhenti
bergerak atau berubah bentuk. Pada kegiatan sehari-hari, manusia
menggunakan gaya otot untuk melakukan aktivitas. Gaya otot adalah
gaya yang dikeluarkan dari otot manusia atau hewan. Melangkahkan
kaki ke depan membuat tubuh berpindah tempat. Pemanfaatan gaya
otot yang dilakukan oleh hewan bisa kita temukan salah satunya pada
kendaraan delman, di mana otot kuda digunakan untuk menarik kereta
roda agar dapat bergerak maju.
Gaya gesek muncul karena dua benda yang saling bersentuhan. Saat benda
didorong atau ditarik akan ada gesekan antara permukaan benda dan
permukaan lantai. Besar atau kecilnya gaya gesek dipengaruhi oleh:
• posisi lintasan: mendatar atau menurun.
• luas permukaan benda yang bersentuhan: bulat atau kotak.
• permukaan lintasan: rata, bergelombang, kasar, halus, atau licin.
• berat sebuah benda. Semakin berat suatu benda, gaya geseknya juga
akan semakin besar.
Berikut manfaat gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari.
1. Membantu benda bergerak tanpa tergelincir
Permukaan aspal jalan raya dibuat agak kasar. Hal ini bertujuan agar mobil
tidak slip ketika bergerak di atasnya. Adanya gesekan antara ban dan
aspal menyebabkan mobil dapat bergerak tanpa tergelincir.
2. Menghentikan benda yang sedang bergerak
Rem motor digunakan agar motor dapat berhenti saat sedang bergerak.
Gesekan membuat laju motor akan semakin lambat ketika direm.
FASE B
KELAS 4
LKPD Kelompok :
Anggota kelompok :
Percobaan 1
Memindahkan benda dari satu tempat ke tempat lain
Bagaimana cara memindahkan benda?
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
tujuan: Mencari tahu berbagai macam cara untuk memindahkan suatu benda
Percobaan 3
Gerak benda pada permukaan miring
EVALUASI
Nama :
No. Absen :
5. Menurut kalian, apa yang terjadi pada benda yang bergerak jika
tidak ada gaya gesek?
INSTRUMEN
PENILAIAN
1. Penilaian Pengetahuan (Kognitif)
Capaian Indikator Indikator Level Kognitif Bentuk Skor Nomor
Pembelajaran Capaian Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6 Soal Soal
Pembelajaran
Memahami Menjelaskan Disajikan √ Uraian 20 1,2
konsep konsep gaya pertanyaan
pengaruh gaya dan sederhana
terhadap suatu pengaruhnya tentang
benda terhadap Bahasa
benda dengan yang
baik digunakan
sehari-hari
Menjelaskan Disajikan √ Uraian 20 3,4
konsep gaya pertanyaan
otot, gaya sederhana
gesek, dan untuk
manfaatnya menjelaskan
dalam konsep gaya
kehidupan dan
sehari-hari manfaatnya
dengan benar dalam
kehidupan
sehari-hari
Menyajikan Membuat √ Uraian 20 5
laporan laporan
berdasarkan tentang
hasil pengamatan
pengamatan gaya di
tentang gaya sekitar kita
di sekitar kita
dengan tepat
Kunci Jawaban
1. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan benda bergerak atau berubah
bentuk
2. Mendorong kursi dan meja, menaiki sepeda, sapi menari gerobak, membuka pintu, dll.
3. Bentuk benda, berat benda, luas permukaan benda, permukaan bidang yang dilalui benda.
4. Gerakan pada benda di bidang kasar mendapat hambatan. Sedangkan benda yang bergerak di
bidang yang licin, benda tersebut bergerak tanpa hambatan atau tidak dipengaruhi oleh gaya
gesek.
5. Jika terjadi pada manusia, maka manusia tidak dapat berpindah tempat karena gerakan kakinya
hanya akan menggelincir di atas lantai. Tanpa adanya gaya gesek antara ban mobil dengan
jalan, mobil dapat bergerak.
2 ...................
3 ……………..
4 ……………..
5 ……………..
Dst ……………..
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
Pedoman Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Sesuai permendikbud No. 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33
3. Penilaian Psikomotor (Proses)
PEDOMAN
PENSKORAN “KELOMPOK”