(RPP)
Sekolah : Smk Indonesia Timur
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Isi debat dan Pihak-pihak pelaksana debat
Alokasi Waktu : 4 X 45 Menit
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan model pedagoge
genre, saintifik, dan CLIL peserta didik dapat mengidentifikasi isi debat (permasa-lahan/ isu,
sudut pandang dan ar-gumen beberapa pihak, dan sim-pulan), memberikan tanggapan
(kelebihan dan kekurangan) terhadap pihak-pihak pelaku debat., melaksanakan debat, dan
mengevaluasi pelaksanaan debat dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin dan kreatif
(integritas) selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri serta pantang
menyerah.
D. Materi pembelajaran
Isi debat:
· mosi/ topik permasalahan yang diperdebatkan;
· pernyataan sikap (mendukung atau menolak);
· argumenasi untuk mendukung sikap.
Pihak-pihak pelaksana debat:
· pihak yang mengajukan mosi/topik permasalahan yang diperdebat-kan;
· tim afirmatif (yang setuju dengan mosi);
· tim oposisi yang tidak setuju dengan mosi);
· pemimpin/ wasit debat (yang menjaga tata tertib)’
· Penonton/ juri.
Fakta : Debat dan Pihak-pihak pelaksana debat
Konsep : Mosi, Argumen, dan Tanggapan
Prinsip : Esesnsi Debat
Prosedur : mosi (permasalahan yang didebatkan); argumen untuk menguatkan pendapat
sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan menolak
pendapat disertai argumen) pihak yang mengajukan mosi/topik permasalahan yang
diperdebat-kan; tim afirmatif (yang setuju dengan mosi); tim oposisi yang tidak setuju dengan
mosi); pemimpin/ wasit debat (yang menjaga tata tertib)’Penonton/ juri.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek
F. Media/alat, Bahan
Media :
Ø Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Ø lembar penilaian
Ø Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Ø Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan.
Alat/Bahan :
Ø Penggaris, spidol, papan tulis
Ø Laptop & infocus
Ø Komputer.
G. Sumber Belajar
1. Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
2. Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
3. Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa
SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu :
Debat
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang materiisi debat
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari
penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya
format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan