Tarigan, H.G. (2008). Membaca sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
1
2
LAMPIRAN
3
Foto 5 Peserta melakukan presentasi
4
Lampiran 2. RPP
A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
5
Melalui pendekatan saintifik dan model pembelajaran problem based learning, peserta didik
dapat menganalisis pendapat tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral dalam debat dengan rasa
ingin tahu, bekerja sama, komunikatif, tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran dan
bersikap jujur, percaya diri serta pantang menyerah.
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian debat
2. Unsur-unsur debat
a. Mosi/permasalahan
b. Tim afirmasi
c. Tim oposisi
d. Tim netral
e. Penonton/juri yang dipanggil
f. Moderator
g. Penulis
3. Isi debat
a. Mosi/ topik permasalahan yang diperdebatkan.
b. Pernyataan sikap (mendukung atau menolak).
c. Argumenasi untuk mendukung sikap.
5. Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah-langkah Kegiatan 90 menit Waktu
9
Lampiran 3 : Bahan Ajar
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Teks Debat
Alokasi Waktu
Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah absrak terkait dengan
pengembanagan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
manggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
10
Kompetensi Dasar
3.13 Menganalisis isi debat (permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen
3.13.1 Menganalisis pendapat tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral dalam
debat
Tujuan pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dan model pembelajaran PBL, peserta didik dapat
11
ORIENTASI
12
MATERI
Pengertian debat
13
UNSUR-UNSUR DEBAT
1. Mosi
Mosi dalam debat sama halnya dengan topik dalam sebuah
teks. Mosi menjadi dasar bagi pihak-pihak yang terlibat
dalam debat untuk menentukan sikap apakah sikap
mendukung atau sikap menolak mosi/topik.
2. Tim afirmasi. Tim afirmasi dalam debat merupakan tim yang
mendukung. Tim afirmasi akan memberikan argumen
mendukung yang disampaikan oleh moderator.
3. Tim oposisi Berbanding terbalik dengan tim afirmasi, tim
oposisi merupakan tim yang menolak, dengan
menyampaikan argumen menolak terhadap mosi atau topik
yang disampaikan oleh tim afirmasi.
4. Tim netral. Tim netral merupakan tim yang tidak mendukung
atau menolak mosi
5. Penonton/juri yang dipanggil Penonton atau juri yang
dipanggil bertugas untuk menentukan tim manakag yang
berhasil memenangkan debat.
6. Moderator. Moderator dalam debat merupakan seseorang
yang bertugas mengatur penyampaian argumen baik dari tim
afirmasi maupun tim opisisi selama debat berlangsung.
7. Penulis Penulis dalam debat bertugas menulis semua hal
yang disampaikan dalam debat, serta membuat kesimpulan
dari kegiatan debat yang sudah dilaksanakan.
14
Gambar. 1 Unsur-unsur debat
15
ISI DEBAT
Isi debat, secara garis besar terdiri atas tiga hal beriku ini.
16
CONTOH TEKS DEBAT
Tim Netral:
Siswa memang masih sangat butuh bimbingan dari pihak sekolah maupun
keluarga. Ilmu yang dipelajari di sekolahan memang menjadi hal yang sangat
penting dan dibutuhkan bagi siswa. Tidak hanya sekedar ilmu di sekolah, tetapi
begitu pula dengan kegiatan bersosialisasi di dalam keluarga dan lingkungan
masyarakatnya. Jadi, kami juga harus pintar-pintar membagi waktu, ilmu dan
pengalaman di masa muda tidak hanya didapatkan hanya di sekolah saja.
Kesimpulan:
Berdasarkan argumen yang telah dikemukakan oleh tim afirmasi, tim posisi, dan
tim netral, kesimpulan yang bisa kita ambil dari penerapan full day school untuk
semua tingkat pendidikan bisa mengoptimalkan belajar siswa. Semakin banyak
siswa menghabiskan waktu di sekolah, maka akan membuat waktu untuk
mengembangkan diri baik itu dalam keluarga dan lingkungan masyarakatnya
semakin sedikit. Sehingga, apabila full day school diterapkan maka siswa harus
mampu untuk membagi dan mengatur waktunya.
17
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5855180/contoh-teks-debat-lengkap-
dengan-unsur-unsurnya
18
C. Rangkuman
19
1. Unsur-unsur debat antara lain (a) mosi, (b) tim afirmasi, (c) tim oposisi, (d) tim
netral, (e) penonton/juri yang dipanggil, (f) moderator, dan (9) penulis.
2. Isi debat, secara garis besar terdiri atas tiga hal beriku ini.
a. Mosi/topik permasalahan yang diperdebatkan. Mosi bisa berupa berita
panas yang tengah banyak dibicarakan oleh umum. Bisa pula isu-isu
global yang mempengaruhi kehidupan banyak orang.
b. Pernyataan sikap, baik itu mendukung (afirmasi/pro) atau menolak
(oposisi/ kontra). Dalam banyak hal, setiap orang memiliki sudut pandang
yang berbeda, dipengaruhi oleh gaya hidup, pengetahuan dan
lingkungan masing-masing. Umumnya, masing-masing pihak berusaha
agar pihak yang berseberangan bisa memahami pandangan dan pilihan
sikap mereka.
c. Argumentasi untuk mendukung sikap yang diambil. Argumentasi
digunakan untuk mengemukakan alasan, ditambah dengan berbagai
informasi, data dan bukti atas sikap yang diambil. Adanya argumentasi
memungkinkan pihak yang berbeda sikap dapat setidaknya memaklumi
sikap seseorang dan tidak saling mengganggu. Bila memungkinkan,
antara pihak yang berdebat pada akhirnya bisa mengambil sikap yang
sama.
20
21
E. Referensi
22
23
Lampiran 4 : LKPD
Kelas :X
1 Kompetensi Inti
3. Indikator
3.13.1 Menganalisis pendapat tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral dalam
debat.
4. Tujuan Pembelajaran
2
Dengan membaca
“Basmallah” Kita mulai
...................Semangaaat!
Mohon diperhatikan, untuk mengerjakan LKPD ini, Ananda harus sudah membaca,
memahami, dan menelaah materi ajar “Memahami Teks debat”. Usahakan jangan melihat
ORIENTASI
3
TEKS 1
Media Sosial
Moderator:
Selamat siang teman-teman sekalian, dalam kesempatan kali ini kita akan membahas
tentang pengaruh sosial media TikTok untuk kesehatan mental anak. Oleh karena itu,
aplikasi ini akan diblokir penggunaannya di Indonesia.
5
II. Mengajukan Pertanyaan
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap “Gambar 1 praktik debat” dan teks debat
“penyerapan kosakata bahasa asing bukti ketidakmampuan bahasa indonesia dalam interaksi
dengan bahasa lain”, mari Ananda ajukan pertanyaan. Untuk memandu Ananda, cermatilah
dua contoh pertanyaan berikut ini! Jika Ananda mengalami kesulitan, diskusikanlah dengan
rekan-rekan tentang kemungkinan pertanyaan yang dapat diajukan! Yang jelas,
pertanyaan-pertanyaan tersebut harus sesuai dengan rumusan tujuan pembelajaran!
1. Bagaimana pendapat dan argumen yang disampaikan tim afirmasi?
2. Bagaimana pendapat dan argumen yang disampaikan tim oposisi?
3. Bagaimana pendapat dan argumen yang disampaikan tim netral?
.........................................................................................................................................
4. ............................................................................................................................. .............
..........................................................................................................................................
5. ............................................................................................................................. .............
..........................................................................................................................................
6. ............................................................................................................................. .............
6
III. Mengumpulkan Data
Objek : Teks “Penyerapan Kosakata Bahasa Asing Bukti Ketidakmampuan Bahasa Indonesia dalam
Interaksi dengan Bahasa
N Pertanyaan Jawaban
o
.
1 Bagaimana pendapat dan argumen
. yang disampaikan tim afirmasi?
2 Bagaimana pendapat dan argumen
. yang disampaikan tim oposisi?
7
IV. Mengasosiasikan
Setelah Ananda selesai mengisi seluruh format, sekarang saatnya Ananda mengungkapkan
kembali menggunakan bahasa sendiri isi pesan yang dikemukakan pada objek. Tentu saja,
berdasarkan Gambar 1 dan teks “Penyerapan Kosakata Bahasa Asing Bukti Ketidakmampuan
Bahasa Indonesia
Objek: teks 1
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
...........
8
V. Mengomunikasikan
9
Lampiran 5 : Evaluasi
INSTRUMEN PENILAIAN
1.Kompetensi Inti
3. Indikator
3.13. Menganalisis pendapat tim afirmasi, tim oposisi, dan
1 tim netral dalam debat
4. Tujuan Pembelajaran
1. Aspek Sikap
a. Teknik penilaian : Non tes
b. Bentuk Penilaian : Pe ngamatan
c. Instrumen : Jurnal sikap
a) Observasi Menggunakan Jurnal
Nama Satuan Pendidikan : SMA N 1 2X11 Enam Lingkung
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : X/2
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia (Debat)
Catatan :
Kolom kejadian diisi dengan kejadian positif maupun negatif. Catatan dalam lembaran
buku tersebut, selain bermanfaat untuk merekam dan menilai perilaku siswa sangat
bermanfaat pula untuk menilai sikap siswa serta dapat menjadi bahan dalam penilaian
perkembangan siswa secara keseluruhan. Selain itu, dalam observasi perilaku dapat juga
digunakan daftar cek yang memuat perilaku-perilaku tertentu yang diharapkan muncul dari
siswa pada umumnya atau dalam keadaan tertentu.
2. Aspek Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes
b. Bentuk Penilaian : Tes tertulis
c. Instrumen : Soal Uraian
KD 3.13 Menganalisis isi debat (permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa
pihak, dan simpulan)
Indikator Pencapaian Kompetensi
13.1 Menganalisis permasalahn/isu, pendapat tim afirmasi, tim oposisi dan tim netral dalam
debat.
Petunjuk soal
Bacalah teks debat berikut ini.
1. Analisislah pendapat dan agrumen tim afirmasi!
2. Analisislah pendapat dan agrumen tim oposisi!
3. Analisislah pendapat dan agrumen tim tim netral!
Kenakalan Remaja
Moderator:
Di kesempatan kali ini, kita akan membahas masalah kenalakan remaja yang kian
meresahkan. Akhir-akhir ini banyak pemberitaan terkait kenakalan remaja menyoroti
perilaku mereka yang menimbulkan kerugian. Padahal, remaja bisa diarahkan untuk
melakukan berbagai kegiatan positif di tengah masyarakat. Oleh karena itu, kenakalan
remaja perlu dimaafkan dan dicegah dengan sosialisasi dan pendapingan oleh pihak-pihak
terkait.
Tim Netral:
Sebagi pihak yang netral, kami paham bahwa masa remaja penuh dengan rasa penasaran.
Sangat wajar jika remaja membuat kesalahan selama mereka memahami paham apa yang
mereka lakukan itu salah dan dapat merugikan diri sendiri atauorang lain. Sebagai orang
dewasa, tugas yang bisa kita emban hanya mengingatkan remaja untuk bertindak sesuai
aturan dan ketentuan yang berlaku di masyarakat. Di sisi lain, kami kurang sependapat
dengan tim pro yang bisa dengan mudah memaafkan remaja karena bisa berdampak pada
mental remaja yang meremehkan kesalahan. Lalu, kami juga kurang sependapat dengan
tim kontra yang selalu menerapkan hukuman pada para remaja. Kami beranggapan bahwa
perlu ada pembagian yang jelas terkait kenakalan remaja yang bisa ditoleransi. Misalnya
kenakalan yang tidak menimbulkan kerugian bagi orang lain, seperti membolos sekolah.
Namun, untuk kenakalan yang membuat orang lain rugi, seperti aksi klitih (membacok
orang secara acak dengan tujuan untuk bersenang-senang), diperlukan bantuan dari pihak
berwajib untuk membuat efek jera pada remaja.
https://parboaboa.com/contoh-teks-debat-lengkap-dengan-moderator-tim-afirmasi-oposisi-
dan-tim-netral
Setelah kalian membaca teks debat di atas, lakukanlah analisis isi debat berdasarkan format
tabel berikut .
1 Analisis sudut
pandang Tim
afirmasi
2 Analisis sudut
pandang Tim
oposisi
3 Analisis sudut
pandang Tim netral
Instrumen Penilaian LKPD
KD 3.13 Menganalisis isi debat (permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa
pihak, dan simpulan)
Indikator Pencapaian Kompetensi
13.1 Menganalisis permasalahn/isu, pendapat tim afirmasi, tim oposisi dan tim netral dalam
debat.
Petunjuk soal
Bacalah teks debat berikut ini.
a. Analisislah pendapat dan agrumen tim afirmasi!
b. Analisislah pendapat dan agrumen tim oposisi!
c. Analisislah pendapat dan agrumen tim tim netral!
Media Sosial
Moderator:
Selamat siang teman-teman sekalian, dalam kesempatan kali ini kita akan membahas tentang
pengaruh sosial media TikTok untuk kesehatan mental anak. Oleh karena itu, aplikasi ini
akan diblokir penggunaannya di Indonesia.
Tim Netral:
Beberapa hal yang disampaikan kedua tim ada benarnya. Memang, setiap platform media
sosial itu mempunyai sisi keburukan dan kebaikannya masing-masing. Jadi, itu semua
kembali ke penggunanya masing-masing, mereka mau memanfaatkan sosial media itu
seperti apa, itu terserah mereka. Namun untuk masalah diblokir, itu sepertinya tidak perlu
karena akan ada banyak pihak yang dirugikan. Untuk masalah konten di TikTok itu
bergantung pada algoritma yang membaca perilaku penggunanya. Artinya, TikTok hanya
akan menampilkan sejenis video-video yang disukai oleh penggunaanya ataupun kata
kunci yang pernah dicarinya di aplikasi tersebut. Jadi, jalan keluar untuk masalah ini
adalah melibatkan peran orangtua dalam mengontrol aktivitas bermain media sosial di
smartphone anak.
https://parboaboa.com/contoh-teks-debat-lengkap-dengan-moderator-tim-afirmasi-oposisi-
dan-tim-netral
Setelah kalian membaca teks debat di atas, lakukanlah analisis isi debat berdasarkan format
tabel berikut .
1 Analisis sudut
pandang Tim
afirmasi
2 Analisis sudut
pandang Tim
oposisi
3 Analisis sudut
pandang Tim netral
RUBRIK PENILAIAN
Skor maksimum 3
Skor maksimum 3
Skor maksimum 3
Keterangan:
N
i
l
a
i
Keterangan :
1. Aspek yang dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
d
s
t
Program Pengayaan
Satuan : SMA N 1 2X11 Enam Lingkung
Pendidikan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ : X/2
Semester
Kompetensi : 3.13 Menganalisis isi debat (permasalahan/ isu, sudut
Dasar pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan).
IPK : : 13.1 Menganalisis pendapat tim afirmasi, tim oposisi,
dan tim netral dalam debat
UH Ke : …………………………………………………………
………...
Tanggal : …………………………………………………………
………..
Bentuk soal : …………………………………………………………
………..
KKM :
dst