Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 5 JEMBER
Jl. Brawijaya 55  (0331) 487535,  (0331) 422695 Jember
e-mail : smkn5jember@yahoo.co.id, Website : www.smkn5jember.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Nama Sekolah : SMK Negeri 5 Jember
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Komp. Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit (2 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
3. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian bahasa
Indonesia pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
4. Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian bahasa Indonesia.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, , kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI pengetahuan
3.13 Menganalisis isi debat berkaitan dengan bidang pekerjaan (permasalahan/isu, sudut
pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan )
2. KD pada KI keterampilan
4.13 Mengembangkan permasalahan/ isu dari berbagai sudut pandang yang dilengkapi
argumen dalam berdebat berkaitan dengan bidang pekerjaan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Indikator KD pada KI pengetahuan
3.13.1 Menentukan isi debat (permasalahan/isu, sudut pandang, argumen, dan simpulan)
3.13.2 Menganalisis permasalahan/isu, sudut pandang, argumen, dan simpulan dari isi debat. (4C:
critical thinking)
2. Indikator KD pada KI keterampilan
4.13.1 Menafsirkan pengembangan permasalahan/isu dalam berdebat(mandiri)
4.13.2 Menyampaikan pengembangan permasalahan/isu dari berbagai sudut pandang yang
dilengkapi argumen dalam berdebat(4C: Creative)

D. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran dari IPK pengetahuan
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa dapat:
1. Menentukan isi debat (permasalahan/isu, sudut pandang, argumen, dan simpulan) sesuai

F.AKD.IK1.10
Hal.1/10
pedoman dengan penuh rasa ingin tahu dan bertanggung jawab
2. Menganalisis isi debat (permasalahan/isu, sudut pandang, argumen, dan simpulan) sesuai
prosedur dengan penuh rasa ingin tahu dan tanggung jawab

Tujuan Pembelajaran dari IPK Keterampilan


Disajikan teks debat, siswa dapat:
1. Menafsirkan pengembangan/isu dalam berdebat sesuai pedoman secara mandiri
2. Menyampaikan pengembangan permasalahan/isu dari berbagai sudut pandang yang
dilengkapi argumen dalam berdebat secara jelas dan santun

E. Materi Pembelajaran
 Pengertian Debat
 Unsur-unsur pembangun debat
 Unsur isi debat

F. Pendekatan, Model, dan Metode


Pendekatan : Saintifik
Model pembelajaran: Problem Based Learning
Metode : Diskusi interaktif

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama:
Alokasi
No Keterangan/Sintaks
Waktu
1 Pendahuluan
1. Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan kabar peserta didik 15
2. Salah satu siswa memimpin berdoa sebelum memulai pelajaran. Guru
memilihnya secara acak.(menumbuhkan karakter religious)
3. Siswa mengecek kebersihan kelas dengan rumus 1x1x1x1 (1 meter arah
depan, belakang, kanan dan kiri) (menumbuhkan karakter peduli lingkungan)
4. Guru memberikan apersepsi terkait materi yang akan diajarkan
5. Guru mengaitkan materi dengan manfaat dalam kehidupan sehari-hari
6. Guru menyampaikan KD, tujuan pembelajaran, dan bentuk penilaian

2 Kegiatan Inti

Mengidentifikasi masalah (Mengamati)


7. Siswa menonton video debat yang sudah disediakan guru(menumbuhkan
karakter rasa ingin tahu & literasi)
8. Guru memberikan informasi umum terkait video yang sudah ditonton
9. Siswa merespon secara lisan isi debat yang sudah ditonton. (4C: Critical
Thinking)
10. Siswa mengamati teks debat dari video yang telah ditonton
Menetapkan masalah (Menanya)
11. Siswa bertanya tentang informasi detail yang terdapat dalam teks video
tersebut (menumbuhkan rasa ingin tahu dan 4C: Critical Thinking)
12. Siswa yang lain bisa memberikan respon/jawaban terhadap pertanyaan
teman. Siswa diminta memberikan respon dengan kalimat yang baik dan
santun (menumbuhkan karakter demokratis)
13. Siswa menyusun argumen sederhana secara mandiri (menumbuhkan
karakter kemandirian)
Mengembangkan solusi (Mengumpulkan informasi)
14. Siswa membentuk kelompok kecil (3-4 anak/kelompok)
15. Siswa saling berbagi informasi tentang isi (permasalahan, sudut pandang,
argumen, dan simpulan) debat yang telah ditonton dan dibaca teksnya.(4C:
Collaborative)
16. Siswa membaca materi teks debat (Literasi)untuk memudahkan pencarian
data/informasi
3 Kegiatan Penutup
17. Siswa melakukan refleksi dan penyimpulan terhadap kegiatan yang sudah 15
dilaksanakan dan ditulis dalam buku catatan masing-masing. Guru
memberikan penguatan.(4C: Communicative)

F.AKD.IK1.10
Hal.2/10
18. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

19. Guru meminta siswa berlatih menyusun argumen untuk disampaikan pada
pertemuan berikutnya
20. Salah satupesertadidik yang dipilih secara acak oleh guru
memimpindoauntukmengakhiripelajaran. (menumbuhkan karakter religius
dan demokratis)
21. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

2. Pertemuan Kedua:
Alokasi
No Keterangan/Sintaks
Waktu
1 Pendahuluan
1. Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan kabar peserta didik 15
2. Salah satu siswa memimpin berdoa sebelum memulai pelajaran. Guru
memilihnya secara acak.(menumbuhkan karakter religious)
3. Siswa mengecek kebersihan kelas dengan rumus 1x1x1x1 (1meter arah
depan, belakang, kanan dan kiri) (menumbuhkan karakter peduli lingkungan)
4. Guru memberikan apersepsi keterkaitan materi hari ini dengan pertemuan
sebelumnya
5. Guru mengaitkan materi dengan manfaat dalam kehidupan sehari-hari
6. Guru menyampaikan KD, tujuan pembelajaran, dan bentuk penilaian

2 Kegiatan Inti

Melakukan tindakan strategis (Menalar)


7. Siswa secara mandiri menafsirkan pengembangan/tindak lanjut dari
masalah/isu yang menjadi bahan perdebatan. Guru mengingatkan akan sisi
negatif mencontek. (menumbuhkan karakter kemandirian)
8. Siswa menyusun argumen (pro/kontra/netral) terhadap mosi/masalah yang
menjadi bahan perdebatan (menumbuhkan karakter kemandirian)
9. Guru memberikan informasi umum terkait video yang sedang sudah
ditonton
Melihat ulang dan mengevaluasi (Mengomunikasikan)
10. Siswa (dipilih secara acak) menyampaikan argumen hasil pengembangan
masalah yang diperdebatkan(tanggung jawab)
11. Siswa yang lain bisa merespon/menanggapi(menumbuhkan karakter
demokratis)
12. Siswa mendapat kesempatan memperbaiki pengembangan argumen yang
telah ditulis berdasarkan respon, sanggahan, masukan, dll dari siswa
lain(Literasi dan 4C: collaborative)
3 Kegiatan Penutup
13. Guru mengajaksiswa melakukan refleksi dan penyimpulan terhadap kegiatan 15
yang sudah dilaksanakan, utamanya terkait KD.
14. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

15. Guru meminta siswa mempelajari materi berikutnya (Teks Biografi) di


rumah.
16. Salah satupesertadidik(yang dipilih secara acak)
memimpindoauntukmengakhiripelajaran(menumbuhkan karakter religius
dan demokratis)
17. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

H. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media
 Video debat
 Teks debat
 PPT
2. Alat/Bahan
 Laptop
 LCD/Proyektor

F.AKD.IK1.10
Hal.3/10
 Pengeras suara
3. Sumber Belajar
 Buku Guru edisi 2016

I. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
Teknik penilaian: Tes tulis dan penugasan
Bentuk penilaian: Pilihan Ganda dan Uraian
2. Instrumen Penilaian

Pertemuan pertama (Pengetahuan), Pertemuan kedua (keterampilan)


Penilaian Pengetahuan
No
Materi Bentuk
KD IPK Indikator Soal Soa Ket
Pokok Soal
l
3.13 Menentukan  D 1. Disajikan penggalan teks debat PG 1
Menganalisis isi debat ebat disertai Mosi, siswa dapat
isi debat (permasalaha  U menentukan sudut pandang/posisi
berkaitan n/isu, sudut nsur dan pengargumen
dengan pandang, Isi debat
bidang argumen, dan 2. Disajikan penggalan teks debat, PG 2
pekerjaan simpulan) siswa dapat menemukan
(permasalaha permasalahan/isu yang menjadi
n/isu, sudut topik bahasan (mosi)
pandang dan
argumen 3. Disajikan ilustrasi isi debat, siswa PG 3
beberapa dapat menentukan simpulannya
pihak, dan
simpulan 4. Disajikan penggalan teks debat, PG 4
siswa dapat menentukan
simpulannya

5. Disajikan penggalan teks debat, PG 5


siswa dapat menentukan
permasalahan yang menjadi topik
bahasan

Menganalisis 6. Disajikan penggalan mosi, siswa PG 6


permasalahan dapat menyampaikan
/isu, sudut pengembangannya
pandang, argumentasinya sesuai kriteria
argumen, dan
simpulan dari 7. Disajikan penggalan pendapat PG 7
isi debat dalam debat, siswa dapat
menyimpulkan isi pendapat
tersebut

8. Disajikan penggalan pendapat PG 8


dalam debat, siswa dapat
memberikan tanggapan logis
terhadap pendapat tersebut

9. Disajikan penggalan isi debat, PG 9


siswa dapat memberikan
tanggapan positif terhadap isi
debat

10.Disajikan simpulan debat, siswa PG 10


dapat memperbaiki simpulan
tersebut

1. Perhatikanlah penggalan teks debat berikut!

F.AKD.IK1.10
Hal.4/10
Mosi: Tawuran Pelajar terjadi karena karakter anak-anak yang cenderung brutal.
Kutipan debat:
Menurut saya, tawuran antarpelajar tidak saja terjadi karena karakter anak-anak yang cenderung
brutal. Lebih dari itu, tawuran terjadi karena anak-anak mendapat teladan yang kurang baik dari para
pemimpin bangsa yang sibuk saling berebut kekuasaan dan saling menghujat. Televisi dan internet
pun dengan bebas menyajikan berbagai aksi brutal yang membuat anak-anak tergoda untuk meniru.
Jika memperhatikan isi kutipan, pengargumen bertindak sebagai pihak...
A. afirmasi
B. aposisi
C. moderator
D. netral
E. panelis
Kunci Jawaban B

2. Perhatikan penggalan teks debat berikut!


Pendapat: Makanan siap saji umumnya menggunakan bahan pengawet. Selain itu, ketidakhigienisan
makanan tersebut terkait kemasan, bahan kimia, dan sebagainya. Makan siap saji juga tidak kita
ketahui proses pembuatannya, bahan yang digunakan, dan sebagainya.
Mosi yang tepat terhadap penggalan teks tersebut adalah....
A. Manfaat makanan siap saji
B. Makan siap saji yang istimewa
C. Proses pembuatan makanan siap saji
D. Makanan siap saji kurang higienis
E. Cara pengemasan makanan siap saji
3. Bacalah kutipan pendapat berikut ini!
Kelulusan yang ditentukan oleh Ujian Nasional (UN) bukan menjadi satu-satunya penyebab para
pelajar mencontek. Buktinya, pada 2015 yang lalu, ketika UN tidak lagi menjadi penentu kelulusan,
masih banyak siswa yang mencontek. Selain itu, siswa dalam momen ujian yang lain juga masih
melakukan aktivitas yang sama.
Simpulan yang tepat dari pernyataan pendapat tersebut adalah...
A. UN tidak menjadi syarat kelulusan pada 2015
B. Ketika ujian, siswa masih suka mencontek
C. UN bukan satu-satunya penyebab siswa suka mencontek
D. Mencontek adalah aktivitas siswa yang perlu menjadi perhatian
E. Kelulusan berdasarkan UN perlu dipertimbangkan
Kunci Jawaban C
4. Bacalah penggalan teks debat berikut!
Dengan hanya dua klub yang lolos lisensi AFC, ada indikasi negatif terkait pesersepakbolaan
Indonesia. Klub di Indonesia dianggap belum memenuhi syarat prosefionalisme. Padahal, ada 18 klub
di kasta tertinggi liga Indonesia. Mereka masih lemah dalam finansial, manajemen, dan pembinaan
usia dini. Ketiga aspek tersebut menjadi acuan utama federasi sepakbola (AFC) melakukan
pelisensian kepada klub sepakbola.
Simpulan yang tepat dari pernyataan pendapat tersebut adalah...
A. Masih banyak klub sepakbola di Indonesia yang belum profesional
B. Hanya Persib dan Arema yang mempunyai lisensi AFC
C. Lisensi AFC diperuntukkan bagi klub sepakbola di Indonesia
D. Klub sepakbola di Indonesia terlalu ribut urusan dana
E. Lisensi AFC hanya diberikan kepada klub yang profesional
Kunci jawaban: A
5. Bacalah penggalan teks debat berikut!
Penguatan karakter yang dicanangkan oleh Pemerintah dan Kemdikbud merupakan filosofi yang
luhur demi terciptanya SDM yang bermutu di Indonesia. Penguatan karakter adalah program positif
yang perlu didukung oleh semua elemen di dalamnya sehingga tidak hanya sekadar pencitraan oleh
pemimpin negara belaka.
Topik yang dibahas pada teks tersebut ada pada bidang....
A. Politik
B. Pemerintahan
C. Pendidikan
D. Ekonomi
E. Sumber daya manusia

F.AKD.IK1.10
Hal.5/10
Kunci jawaban: C
6. Perhatikanlah ilustrasi berikut!
Sebuah diskusi dilakukan oleh siswa SMKN 1 cerme. Mereka sedang membahas tentang program
adiwiyata di sekolah yang menjadi target pihak sekolah dan harus terealisasi pada tahun ini.
Berikut ini contoh argumentasi yang selaras dengan ilustrasi di atas adalah....
A. Keberadaan sekolah kita yang di area persawahan bisa mendukung terciptanya suasana belajar
yang nyaman dan damai.
B. Kebersihan sekolah perlu didukung oleh semua warga sekolah dari siswa, guru, sampai kepala
sekolah.
C. Larangan membawa HP bisa menjadi solusi dalam mendisiplinkan siswa
D. SMKN 1 Cerme perlu mawas diri karena SMK ini bukan satu-satunya SMK negeri yang ada di
Kabupaten Gresik.
E. Program adiwiyata sejalan dengan program sekolah dalam menciptakan generasi yang taat baca
dan terampil berpidato.
7. Perhatikan kutipan berikut!
Membaca dapat menjadi jendela siswa dalam memperoleh ilmu dan pengetahuan. Dengan
membaca, siswa dapat melakukan transfer ilmu secara kontinu dan bermanfaat. Selain itu, siswa juga
dapat mengisi waktu luangnya dengan melakukan aktivitas yang positif. ....
Simpulan yang tepat untuk melanjutkan kutipan tersebut adalah...
A. Jadi, siswa perlu diberi pemahaman lebih tentang manfaat membaca
B. Jadi, kita harus melakukan gerakan rajin membaca agar bermanfaat
C. Oleh karena itu, membaca pemahaman perlu dilatihkan kepada siswa
D. Jadi, membaca sangatlah bermanfaat bagi siswa.
E. Oleh karena itu, membaca bukanlah solusi.
Kunci jawaban: D
8. Bacalah penggalan berikut ini!
Sebagai upaya menigkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Mahaesa, sebuah SMK
dengan jumlah siswa ± 1500 menerapkan aturan wajib melaksanakan sholat dhuhur berjamah
kepada seluruh siswa pada jam istirahat sekolah (11.45 WIB – 12.15 WIB).
Tanggapan logis yang sesuai ilustrasi tersebut adalah...
A. Seharusnya aturan tersebut memang diterapkan karena sebagian besar siswa tidak sholat dhuhur
dan lebih memilih ke kantin.
B. Aturan tersebut akan sia-sia jika tidak diterapkan pula kepada segenap dewan guru dan tata
usaha.
C. Memang sekolah harus peduli terhadap kondisi ketaatan siswanya dalam beribadah.
D. Perlu ada pola tertentu agar aturan tersebut berjalan efektif misal dengan menjadwal secara
bergiliran, menambah jam istirahat, dsb.
E. Hal tersebut akan percuma karena siswa jelas akan lebih memilih makan di kantin daripada pergi
ke musola.
Kunci Jawaban: D
9. Perhatikan penggalan isi debat berikut!
Pemerintah menolak melakukan revisi undang-undang untuk KPK karena dianggap bisa melemahkan
kinerja lembaga anti korupsi tersebut. Bahkan, pemerintah akan menghukum tegas jika ada
bawahannya yang menjadi tersangka tindak pidana korupsi.
Tanggapan positif terhadap isi debat tersebut adalah...
A. Hal tersebut adalah bentuk dan upaya pemerintah dalam memerangi tindak pidana korupsi
B. Pemerintah menunjukkan arogansinya dengan tidak mau mendengar aspirasi pihak lain
C. Bisa jadi hal tersebut hanyalah ulah pemerintah dalam menutupi kelemahan mereka
D. Pemerintah perlu mengkaji ulang putusannya tersebut agar tidak menimbulkan polemik
E. Kebijakan tersebut harus didukung sebagai langkah konkret pemerintah memerangi kejahatan
korupsi
Kunci jawaban: E
10. Perhatikanlah simpulan dari debat berikut!
Mosi: kenakalan remaja banyak disebabkan oleh kemajuan teknologi
Argumentasi:
Pedoman penskoran aspek pengetahuan:
Skor tiap soal = 2
Nilai = Skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal (20)

F.AKD.IK1.10
Hal.6/10
Penilaian Keterampilan

Materi Bentuk No
KD IPK Indikator Soal Butir Soal
Pokok Soal Soal
4.13  Menafsirkan  Deb 1. Disajikan teks Uraian 11 Soal
Mengembangkan pengembangan at debat, siswa terlampir
permasalahan/ permasalahan/is  Uns dapat
isu dari berbagai u dalam ur dan isi menafsirkan isi
sudut pandang berdebat debat teks tersebut
yang dilengkapi
argumen dalam
berdebat
berkaitan dengan
bidang pekerjaan
 Menyampaikan 2. Berdasarkan Uraian 12 Soal
pengembangan tafsiran isi dari terlampir
permasalahan/i teks debat yang
su dari berbagai sudah dibaca,
sudut pandang siswa dapat
yang dilengkapi membuat
argumen dalam argumen
berdebat pengembangan
sesuai ketentuan

Butir Soal

Bacalah teks berikut ini dengan saksama!

Apakah Ponsel Berbahaya? Saya tetap berpendapat bahwa ponsel bisa sangat
Saya tidak setuju bahwa penggunaan ponsel sangat berguna atau tidak membahayakan. tetapi iuga sangat
berbahaya. Namun, sebaliknya ponsel sangat berbahaya. Tergantung pada siapa yang menggunakan
bermanfaat bagi kehidupan manusia. Menurut saya dan untuk apa digunakannya. Pada saat ponsel
pengguna ponsel yang tidak bertanggung jawablah digunakan untuk berkomunikasi dengan kerabat atau
yang menyebabkan ponsel dapat membahayakan rekan kena. ponsel sangat bermanfaat mengatasi
kehidupan mereka sendiri dan orang lain. kendala ruang dan waktu dalam komunikasi Ponsel juga
Menurut saya. ponsel sangat berguna bila sangat memmbantu pelajaran. Untuk mencari bahan
dipergunakan secara baik. Namun, di sisi lain ponsel atau materi belajar. berdiskusi bahkan mengirim tugas-
juga sangat berbahaya misalnya bila dipergunakan tugas kepada gurunya.
secara terus menerus atau dipergunakan untuk hal hal Namun. ponsel juga bisa membawa dampak negatif.
yang negatif. misalnya untuk merancang kegiatan kriminal, mencuri
Saya pikir ponsellah yang membahayakan data orang atau mengakses situs-situs yang berkonten
penggunanya. Kita bisa melihat saat ini, ponsel tidak negatiif. Tidak hanya membahayakan saat mengemudi.
hanya digunakan oleh orang dewasa tapi hampir setiap bukti lain dari ponsel berbahaya adalah ponsel
umur telah menggunakan ponsel. Bahkan anak anak mengganggu kehidupan sosial dan kehidupan keluarga
yang masih sekolah di TK sudah menggunakan ponsel. mereka. Saat ini ponsel adalah orang yang paling
Pengguna di bawah umur ini adalah salah satu yang terdekat dengan pengguna. Mereka lebih memilih untuk
sangat rentan untuk menerima dampak bahaya dari berinteraksi dengan ponsel daripada berinteraksi
ponsel. Kita bisa melihat kecelakaan banyak terjadi di dengan orang orang di Sekitar mereka. Hal ini
jalan raya yang disebabkan oleh ponsel. Mereka seakan menyebabkan mereka menjadi acuh tak acuh atau anti
kecanduan memeriksa ponsel mereka di mana saja, sosial Hal-hal baik seperti menyapa. senyum. dan
termasuk di jalan raya saat mereka mengemudi. Inilah bertanya dengan orang yang baru mereka temui telah
yang menyebabkan mereka kehilangan konsentrasi dan hilang di dalam kehidupan sosial mereka. Mereka pindah
hasilnya kecelakaan. Itulah sebabnya kita harus ke penggunaan media sosial yang bisa diakses melalui
melarang pengemudi membawa ponsel saat ponsel untuk berinteraksi sehingga membuat mereka
mengemudi, sehingga akan mengurangi jumlah menjauh dari orang orang di sekitar mereka. Dalam
kematian di jalan raya karena ponsel. kehidupan keluarga, mereka menjadi terlalu
Jika Anda mengatakan bahwa ponsellah yang indiyidualistis. Tidak ada hal seperti diskusi keluarga.
membahayakan pengguna, ini tidak adil karena masih waktu berkualitas dengan keluarga seperti makan
banyak orang di luar sana yang dapat menggunakannya bersama. bercanda dengan keluarga dan hal-hal lain
secara bertanggungjawab. Pengguna yang tidak yang dapat memperkuat hubungan keluarga. Bahkan.
bertanggung jawab adalah pembuat masalah itu saat ini di rumah seluruh keluarga sibuk dengan ponsel
karena ponsel tidak akan beroperasi sendiri; perlu mereka sendiri.
seseorang untuk mengoperasikannya. Dalam kasus Hilangnya norma-norma yang baik dalam keluarga tidak

F.AKD.IK1.10
Hal.7/10
kecelakaan mobil, pengguna yang tidak bertanggung disebabkan oleh ponsel. Kami tidak setuju dengan apa
jawab yang bersalah karena mereka mengoperasikan yang Anda katakan. Kehidupan sosial yang baik dan
ponsel di waktu yang salah. Menanggapi ide Anda harmonis dalam keluarga tergantung pada kualitas
tentang pelarangan membawa ponsel bagi pengemudi pribadi dan keluarga itu sendiri. Orang-orang tidak akan
tidaklah tepat. justru ponsel dapat bermanfaat. menjadi acuh jika mereka lebih peduli terhadap
Misalnya ketika melihat kecelakaan terjadi, pengemudi lingkungan mereka. Sebenarnya ponsel dapat
lain dapat menghubungi polisi atau ambulans untuk membantu hubungan sosial mereka dengan cara
membantunya. Penelitian juga menunjukkan bahwa menjadi alat berinteraksi di mana saja dan kapan saja.
ponsel bukanlah penyebab kecelakaan di jalan raya. Dalam hubungan keluarga, keharmonisan dapat dicapai
Namun, kegiatan yang mengganggu konsentrasilah dengan memberikan perhatian lebih kepada anggota
yang menyebabkan kecelakaan. Ini berarti tidak hanya lain dari keluarga. Dalam hal ini orangtua yang harus
menggunakan ponsel, tetapi juga melakukan hal hal mengawasi anak, anak mereka. Jika mereka peduli dan
lain seperti makeup, menyisir l”atribut atau berbicara memprioritaskan diskusi keluarga, anak' anak mereka
juga berbahaya. tidak akan ragu-ragu untuk berbagi masalah mereka.
Dalam hal ini ponsel dapat menciptakan keharmonisan
dalam keluarga dengan menjadi alat atau penghubung
antara satu sama lain dalam keluarga. Misalnya, dengan
menggunakan Ponsel, orang tua bisa mengetahui kondisi
anggota keluarganya di mana pun dan kapan pun.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan jelas!


1. Berdasarkan teks debat tersebut, Tentukanlah hal-hal berikut!
a. Mosi
b. Simpulan dari isi teks (± 50 kata)
c. Sudut pandang (afirmasi, aposisi, atau netral) tiap paragraf
2. Berikanlah pendapatmu (baik afirmasi, aposisi, atau netral) tentang mosi yang menjadi topik
pembicaraan pada teks tersebut! (minimal 50 kata)
Kunci Jawaban
1. a. Mosi: Pengggunaan ponsel dinilai membahayakan bagi manusia
b. subjektif sesuai ketentuan
c. paragraf 1: aposisi; paragraf 2: netral; paragraf 3: afirmasi; paragraf 4: oposisi, paragraf 5:
netral; paragraf 6: afirmasi; paragraf 7: aposisi
2. Subjektif dengan ketentuan:
Rubrik Penilaian dan penskoran

NO ASPEK KETERANGAN Skor


1 A Sesuai dengan mosi yang menjadi kunci jawaban 8
Seide dengan mosi pada kunci jawaban (kalimat berbeda) 6
Hampir sesuai dengan mosi pada kunci jawaban 4
Kurang sesuai dengan mosi pada kunci jawaban 2
B Sesuai dengan isi teks, ketentuan, dan kalimat yang 8
digunakan juga baik
Sesuai dengan isi teks, ketentuan, namun kalimat yang 6
digunakan perlu perbaikan
Cukup sesuai isi teks, kurang sesuai ketentuan, dan kalimat 4
perlu perbaikan
Kurang sesuai isi dan ketentuan serta kalimatnya perlu 2
perbaikan
C 7 jawaban benar 8
6 jawaban benar 7
5 jawaban benar 6
4 jawaban benar 5
3 jawaban benar 4
2 jawaban benar 3
1 Jawaban benar 1
2 Kualitas Disertai alasan yang logis dan detail 8
argumen
Disertai alasan yang logis namun kurang detail 6
Disertai alasan yang cukup logis dan kurang detail 4
Disertai alasan yang kurang logis dan kurang detail 2
Kebahasaan Menggunakan bahasa yang baik, santun, dan sesuai kaidah 8

F.AKD.IK1.10
Hal.8/10
Menggunakan bahasa yang baik, cukup santun, namun perlu 6
perbaikan
Menggunakan bahasa yang baik namun kurang santun dan 4
perlu perbaikan
Menggunakan bahasa yang sangat perlu perbaikan 2
Ketentuan Lebih dari 50 kata 4
lain
Kurang dari 50 kata 2

SKOR MAKSIMAL 52

Pedoman penskoran aspek pengetahuan:

Nilai = Skor yang diperoleh x 100


Skor maksimal (52)

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Soal pengayaan
NO SOAL KUNCI JAWABAN SKOR
1 Pendapat tersebut memang baik. Namun, kita juga perlu Aposisi 2
memperhatikan aspek lain yang tidak kalah penting yakni
pengaruh lingkungan sekitar. Karena di sekolah, siswa hanya 8 jam
dari 24 waktu yang ada. Selebihnya mereka menghabiskan waktu
di luar sekolah.
Pendapat tersebut memosisikan diri sebagai pihak…
2 Siswa dilarang membawa HP akan membawa dampak buruk bagi Larangan 2
mereka karena mau tidak mau kemajuan teknologi sulit membawa HP
dibendung.
Mosi penggalan tersebut adalah
3 Pendapat tersebut punya sisi positif dan negatif. Memang, Netral 2
pendisiplinan siswa menjadi tanggung jawab guru/pihak sekolah.
Namun, lingkungan keluarga juga dapat tanggung jawab serupa
ketika siswa tidak berada di sekolah.
Pendapat tersebut memosisikan diri sebagai pihak...

4 2

5 2

Skor maksimal 10

Pedoman penskoran
Nilai = Skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal

Soal remedial
NO SOAL KUNCI JAWABAN SKOR
1 Saya rasa hal tersebut akan sulit dipraktikkan karena... Sanggahan/ 2
Dilihat dari bagian awalnya, kalimat di atas berupa... aposisi
2 Saya sangat setuju dengan pendapat anda karena.... Dukungan/ 2
Dilihat dari bagian awalnya, kalimat di atas berupa... afirmasi
3 Pendapat tersebut ada kelebihan dan kelemahannya. Hal Netral 2
positifnya adalah... sedangkan hal negatifnya adalah...
Dilihat dari bagian awalnya, kalimat di atas berupa...
4 2

5 2

Skor maksimal 10

F.AKD.IK1.10
Hal.9/10
Pedoman penskoran
Nilai = nilai yang diperoleh x 100
Nilai maksimal

Jember, 17 April 2018


Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 5 Jember Guru Matapelajaran

Sofyan Hadi Purwanto, SE.,MT. Dra. Siti Nurkhayati, M.Pd.


NIP. 19700317 199303 1 008 NIP 19670419 199403 2 006

F.AKD.IK1.10
Hal.10/10

Anda mungkin juga menyukai