Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Komp. Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit (2 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
kajian bahasa Indonesia pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian
bahasa Indonesia.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, , kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI pengetahuan
3.13 Menganalisis isi debat berkaitan dengan bidang pekerjaan (permasalahan/isu,
sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan )
2. KD pada KI keterampilan
4.13 Mengembangkan permasalahan/ isu dari berbagai sudut pandang yang
dilengkapi argumen dalam berdebat berkaitan dengan bidang pekerjaan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Indikator KD pada KI pengetahuan
3.13.1 Menentukan isi debat (permasalahan/isu, sudut pandang, argumen, dan
simpulan)
3.13.2 Menganalisis permasalahan/isu, sudut pandang, argumen, dan simpulan dari
isi debat. (4C: critical thinking)
2. Indikator KD pada KI keterampilan
4.13.1 Menafsirkan pengembangan permasalahan/isu dalam berdebat (mandiri)

RPP BIN X Semester 2 – Teks Debat 1


4.13.2 Menyampaikan pengembangan permasalahan/isu dari berbagai sudut
pandang yang dilengkapi argumen dalam berdebat (4C: Creative)

D. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran dari IPK pengetahuan
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa dapat:
1. Mengidentifikasi isi debat (permasalahan/isu, sudut pandang, argumen, dan
simpulan) sesuai pedoman dengan penuh rasa ingin tahu dan tanggung jawab
2. Menentukan isi debat (permasalahan/isu, sudut pandang, argumen, dan
simpulan) sesuai pedoman dengan penuh tanggung jawab
3. Menganalisis isi debat (permasalahan/isu, sudut pandang, argumen, dan
simpulan) sesuai prosedur dengan penuh rasa ingin tahu dan tanggung jawab
Tujuan Pembelajaran dari IPK Keterampilan
Disajikan teks debat, siswa dapat:
1. Menafsirkan pengembangan/isu dalam berdebat sesuai pedoman dengan secara
mandiri
2. Menyampaikan pengembangan permasalahan/isu dari berbagai sudut pandang
yang dilengkapi argumen dalam berdebat secara jelas dan santun

E. Materi Pembelajaran
 Pengertian Debat
 Unsur-unsur pembangun debat
 Unsur isi debat

F. Pendekatan, Model, dan Metode


Pendekatan : Saintifik
Model pembelajaran : Problem Based Learning
Metode : Diskusi interaktif

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama:
Alokasi
No Keterangan/Sintaks
Waktu
1 Pendahuluan
1. Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan kabar 15
peserta didik
2. Salah satu siswa memimpin berdoa sebelum memulai
pelajaran. Guru memilihnya secara acak.
3. Siswa mengecek kebersihan kelas dengan rumus 1x1x1x1
(1 meter arah depan, belakang, kanan dan kiri)
(menumbuhkan karakter peduli lingkungan)
4. Guru memberikan apersepsi terkait materi yang akan
diajarkan
5. Guru mengaitkan materi dengan manfaat dalam
kehidupan sehari-hari
6. Guru menyampaikan KD, tujuan pembelajaran, dan
bentuk penilaian
2 Kegiatan Inti
Mengidentifikasi masalah (Mengamati)
1. Siswa menonton video debat yang sudah disediakan guru
(menumbuhkan karakter rasa ingin tahu & literasi)
2. Guru memberikan informasi umum terkait video yang

RPP BIN X Semester 2 – Teks Debat 2


sudah ditonton
3. Siswa merespon secara lisan isi debat yang sudah
ditonton. (4C: Critical Thinking)
4. Siswa mengamati teks debat dari video yang telah
ditonton
Menetapkan masalah (Menanya)
5. Siswa bertanya tentang informasi detail yang terdapat
dalam teks video tersebut (menumbuhkan rasa ingin tahu
dan 4C: Critical Thinking)
6. Siswa yang lain bisa memberikan respon/jawaban
terhadap pertanyaan teman. Siswa diminta memberikan
respon dengan kalimat yang baik dan santun
(menumbuhkan karakter demokratis)
7. Siswa menyusun argumen sederhana secara mandiri
(menumbuhkan karakter kemandirian)
Mengembangkan solusi (Mengumpulkan informasi)
8. Siswa membentuk kelompok kecil (3-4 anak/kelompok)
9. Siswa saling berbagi informasi tentang isi (permasalahan,
sudut pandang, argumen, dan simpulan) debat yang telah
ditonton dan dibaca teksnya. (4C: Collaborative)
10. Siswa membaca materi teks debat (Literasi) untuk
memudahkan pencarian data/informasi

3 Kegiatan Penutup
1. Siswa melakukan refleksi dan penyimpulan terhadap 15
kegiatan yang sudah dilaksanakan dan ditulis dalam buku
catatan masing-masing. Guru memberikan penguatan.
(4C: Communicative)
2. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
3. Guru meminta siswa berlatih menyusun argumen untuk
disampaikan pada pertemuan berikutnya
4. Salah satu peserta didik yang dipilih secara acak oleh guru
memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran.
(menumbuhkan karakter religius dan demokratis)
5. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

2. Pertemuan Kedua:
Alokasi
No Keterangan/Sintaks
Waktu
1 Pendahuluan
1. Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan kabar 15
peserta didik
2. Salah satu siswa memimpin berdoa sebelum memulai
pelajaran. Guru memilihnya secara acak.
3. Siswa mengecek kebersihan kelas dengan rumus
1x1x1x1 (1meter arah depan, belakang, kanan dan kiri)
(menumbuhkan karakter peduli lingkungan)
4. Guru memberikan apersepsi keterkaitan materi hari ini
dengan pertemuan sebelumnya
5. Guru mengaitkan materi dengan manfaat dalam
kehidupan sehari-hari
6. Guru menyampaikan KD, tujuan pembelajaran, dan
bentuk penilaian
2 Kegiatan Inti
Melakukan tindakan strategis (Menalar)

RPP BIN X Semester 2 – Teks Debat 3


1. Siswa secara mandiri menafsirkan pengembangan/
tindak lanjut dari masalah/isu yang menjadi bahan
perdebatan. Guru mengingatkan akan sisi negatif
mencontek. (menumbuhkan karakter kemandirian)
2. Siswa menyusun argumen (pro/kontra/netral)
terhadap mosi/masalah yang menjadi bahan
perdebatan (menumbuhkan karakter kemandirian)
3. Guru memberikan informasi umum terkait video yang
sedang sudah ditonton
Melihat ulang dan mengevaluasi (Mengomunikasikan)
4. Siswa (dipilih secara acak) menyampaikan argumen
hasil pengembangan masalah yang diperdebatkan
(tanggung jawab)
5. Siswa yang lain bisa merespon/menanggapi
(menumbuhkan karakter demokratis)
6. Siswa mendapat kesempatan memperbaiki
pengembangan argumen yang telah ditulis berdasarkan
respon, sanggahan, masukan, dll dari siswa lain
(Literasi dan 4C: collaborative)
3 Kegiatan Penutup
1. Guru mengajak siswa melakukan refleksi dan 15
penyimpulan terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan, utamanya terkait KD.
2. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran.
3. Guru meminta siswa mempelajari materi berikutnya
(Teks Biografi) di rumah.
4. Salah satu peserta didik (yang dipilih secara acak)
memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran
(menumbuhkan karakter religius dan demokratis)
5. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

H. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media
 Video debat
 Teks debat
 PPT
2. Alat/Bahan
 Laptop
 LCD/Proyektor
 Pengeras suara
3. Sumber Belajar
 Buku Guru edisi 2016

I. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
Teknik penilaian: Tes tulis dan penugasan
Bentuk penilaian: Pilihan Ganda dan Uraian
2. Instrumen Penilaian

Pertemuan pertama (Pengetahuan), Pertemuan kedua (keterampilan)


Penilaian Pengetahuan

RPP BIN X Semester 2 – Teks Debat 4


Materi Bentuk No
KD IPK Indikator Soal Ket
Pokok Soal Soal
3.13  Menentukan  Debat 1. Disajikan penggalan teks debat PG 1
Menganalisis isi debat  Unsur disertai Mosi, siswa dapat
isi debat (permasalah dan Isi menentukan sudut pandang/posisi
berkaitan debat pengargumen
an/isu,
dengan sudut
2. Disajikan penggalan teks debat, siswa PG 2
bidang pandang, dapat menemukan permasalahan/isu
pekerjaan argumen, yang menjadi topik bahasan (mosi)
(permasalaha dan 3. Disajikan ilustrasi isi debat, siswa PG 3
n/isu, sudut simpulan) dapat menentukan simpulannya
pandang dan 4. Disajikan penggalan teks debat, siswa PG 4
argumen dapat menentukan simpulannya
beberapa 5. Disajikan penggalan teks debat, siswa PG 5
pihak, dan dapat menentukan permasalahan
simpulan yang menjadi topik bahasan
 Menganalis 6. Disajikan penggalan mosi, siswa PG 6
isi dapat menyampaikan
permasalah pengembangannya argumentasinya
an/isu, sesuai kriteria
sudut
pandang, 7. Disajikan penggalan pendapat dalam PG 7
argumen, debat, siswa dapat menyimpulkan isi
dan pendapat tersebut
simpulan
dari isi 8. Disajikan penggalan pendapat dalam PG 8
debat debat, siswa dapat memberikan
tanggapan logis terhadap pendapat
tersebut
9. Disajikan penggalan isi debat, siswa PG 9
dapat memberikan tanggapan positif
terhadap isi debat
10. Disajikan simpulan debat, siswa dapat PG 10
memperbaiki simpulan tersebut

1. Perhatikanlah penggalan teks debat berikut!


Mosi: Tawuran Pelajar terjadi karena karakter anak-anak yang cenderung brutal.
Kutipan debat:
Menurut saya, tawuran antarpelajar tidak saja terjadi karena karakter anak-anak yang cenderung brutal. Lebih dari
itu, tawuran terjadi karena anak-anak mendapat teladan yang kurang baik dari para pemimpin bangsa yang sibuk
saling berebut kekuasaan dan saling menghujat. Televisi dan internet pun dengan bebas menyajikan berbagai aksi
brutal yang membuat anak-anak tergoda untuk meniru.
Jika memperhatikan isi kutipan, pengargumen bertindak sebagai pihak...
A. afirmasi
B. aposisi
C. moderator
D. netral
E. panelis
Kunci Jawaban B
2. Perhatikan penggalan teks debat berikut!
Pendapat: Makanan siap saji umumnya menggunakan bahan pengawet. Selain itu, ketidakhigienisan makanan
tersebut terkait kemasan, bahan kimia, dan sebagainya. Makan siap saji juga tidak kita ketahui proses pembuatannya,
bahan yang digunakan, dan sebagainya.
Mosi yang tepat terhadap penggalan teks tersebut adalah....
A. Manfaat makanan siap saji
B. Makan siap saji yang istimewa
C. Proses pembuatan makanan siap saji
D. Makanan siap saji kurang higienis
E. Cara pengemasan makanan siap saji
3. Bacalah kutipan pendapat berikut ini!
Kelulusan yang ditentukan oleh Ujian Nasional (UN) bukan menjadi satu-satunya penyebab para pelajar mencontek.
Buktinya, pada 2015 yang lalu, ketika UN tidak lagi menjadi penentu kelulusan, masih banyak siswa yang mencontek.
Selain itu, siswa dalam momen ujian yang lain juga masih melakukan aktivitas yang sama.
Simpulan yang tepat dari pernyataan pendapat tersebut adalah...
A. UN tidak menjadi syarat kelulusan pada 2015
B. Ketika ujian, siswa masih suka mencontek
C. UN bukan satu-satunya penyebab siswa suka mencontek
D. Mencontek adalah aktivitas siswa yang perlu menjadi perhatian
E. Kelulusan berdasarkan UN perlu dipertimbangkan

RPP BIN X Semester 2 – Teks Debat 5


Kunci Jawaban C
4. Bacalah penggalan teks debat berikut!
Dengan hanya dua klub yang lolos lisensi AFC, ada indikasi negatif terkait pesersepakbolaan Indonesia. Klub di
Indonesia dianggap belum memenuhi syarat prosefionalisme. Padahal, ada 18 klub di kasta tertinggi liga Indonesia.
Mereka masih lemah dalam finansial, manajemen, dan pembinaan usia dini. Ketiga aspek tersebut menjadi acuan
utama federasi sepakbola (AFC) melakukan pelisensian kepada klub sepakbola.
Simpulan yang tepat dari pernyataan pendapat tersebut adalah...
A. Masih banyak klub sepakbola di Indonesia yang belum profesional
B. Hanya Persib dan Arema yang mempunyai lisensi AFC
C. Lisensi AFC diperuntukkan bagi klub sepakbola di Indonesia
D. Klub sepakbola di Indonesia terlalu ribut urusan dana
E. Lisensi AFC hanya diberikan kepada klub yang profesional
Kunci jawaban: A
5. Bacalah penggalan teks debat berikut!
Penguatan karakter yang dicanangkan oleh Pemerintah dan Kemdikbud merupakan filosofi yang luhur demi
terciptanya SDM yang bermutu di Indonesia. Penguatan karakter adalah program positif yang perlu didukung oleh
semua elemen di dalamnya sehingga tidak hanya sekadar pencitraan oleh pemimpin negara belaka.
Topik yang dibahas pada teks tersebut ada pada bidang....
A. Politik
B. Pemerintahan
C. Pendidikan
D. Ekonomi
E. Sumber daya manusia
Kunci jawaban: C
6. Perhatikanlah ilustrasi berikut!
Sebuah diskusi dilakukan oleh siswa SMKN 1 cerme. Mereka sedang membahas tentang program adiwiyata di sekolah
yang menjadi target pihak sekolah dan harus terealisasi pada tahun ini.
Berikut ini contoh argumentasi yang selaras dengan ilustrasi di atas adalah....
A. Keberadaan sekolah kita yang di area persawahan bisa mendukung terciptanya suasana belajar yang nyaman
dan damai.
B. Kebersihan sekolah perlu didukung oleh semua warga sekolah dari siswa, guru, sampai kepala sekolah.
C. Larangan membawa HP bisa menjadi solusi dalam mendisiplinkan siswa
D. SMKN 1 Cerme perlu mawas diri karena SMK ini bukan satu-satunya SMK negeri yang ada di Kabupaten Gresik.
E. Program adiwiyata sejalan dengan program sekolah dalam menciptakan generasi yang taat baca dan terampil
berpidato.
7. Perhatikan kutipan berikut!
Membaca dapat menjadi jendela siswa dalam memperoleh ilmu dan pengetahuan. Dengan membaca, siswa dapat
melakukan transfer ilmu secara kontinu dan bermanfaat. Selain itu, siswa juga dapat mengisi waktu luangnya dengan
melakukan aktivitas yang positif. ....
Simpulan yang tepat untuk melanjutkan kutipan tersebut adalah...
A. Jadi, siswa perlu diberi pemahaman lebih tentang manfaat membaca
B. Jadi, kita harus melakukan gerakan rajin membaca agar bermanfaat
C. Oleh karena itu, membaca pemahaman perlu dilatihkan kepada siswa
D. Jadi, membaca sangatlah bermanfaat bagi siswa.
E. Oleh karena itu, membaca bukanlah solusi.
Kunci jawaban: D
8. Bacalah penggalan berikut ini!
Sebagai upaya menigkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Mahaesa, sebuah SMK dengan jumlah
siswa ± 1500 menerapkan aturan wajib melaksanakan sholat dhuhur berjamah kepada seluruh siswa pada jam
istirahat sekolah (11.45 WIB – 12.15 WIB).
Tanggapan logis yang sesuai ilustrasi tersebut adalah...
A. Seharusnya aturan tersebut memang diterapkan karena sebagian besar siswa tidak sholat dhuhur dan lebih
memilih ke kantin.
B. Aturan tersebut akan sia-sia jika tidak diterapkan pula kepada segenap dewan guru dan tata usaha.
C. Memang sekolah harus peduli terhadap kondisi ketaatan siswanya dalam beribadah.
D. Perlu ada pola tertentu agar aturan tersebut berjalan efektif misal dengan menjadwal secara bergiliran,
menambah jam istirahat, dsb.
E. Hal tersebut akan percuma karena siswa jelas akan lebih memilih makan di kantin daripada pergi ke musola.
Kunci Jawaban: D
9. Perhatikan penggalan isi debat berikut!
Pemerintah menolak melakukan revisi undang-undang untuk KPK karena dianggap bisa melemahkan kinerja lembaga
anti korupsi tersebut. Bahkan, pemerintah akan menghukum tegas jika ada bawahannya yang menjadi tersangka
tindak pidana korupsi.
Tanggapan positif terhadap isi debat tersebut adalah...

A. Hal tersebut adalah bentuk dan upaya pemerintah dalam memerangi tindak pidana korupsi

RPP BIN X Semester 2 – Teks Debat 6


B. Pemerintah menunjukkan arogansinya dengan tidak mau mendengar aspirasi pihak lain
C. Bisa jadi hal tersebut hanyalah ulah pemerintah dalam menutupi kelemahan mereka
D. Pemerintah perlu mengkaji ulang putusannya tersebut agar tidak menimbulkan polemik
E. Kebijakan tersebut harus didukung sebagai langkah konkret pemerintah memerangi kejahatan korupsi
Kunci jawaban: E

10. Perhatikanlah simpulan dari debat berikut!


Mosi: kenakalan remaja banyak disebabkan oleh kemajuan teknologi
Argumentasi:
Pedoman penskoran aspek pengetahuan:

Skor tiap soal = 2

Nilai = Skor yang diperoleh x 100


Skor maksimal (20)

Penilaian Keterampilan

Bentuk No Butir
KD IPK Materi Pokok Indikator Soal
Soal Soal Soal
4.13  Menafsirkan  Debat 1. Disajikan teks debat, Uraian 11 Soal
Mengembangkan pengembangan  Unsur dan siswa dapat terlampir
permasalahan/ isu permasalahan/isu isi debat menafsirkan isi teks
dari berbagai sudut dalam berdebat tersebut
pandang yang
dilengkapi argumen
dalam berdebat
berkaitan dengan
bidang pekerjaan
 Menyampaikan  2. Berdasarkan tafsiran Uraian 12 Soal
pengembangan isi dari teks debat terlampir
permasalahan/isu yang sudah dibaca,
dari berbagai siswa dapat
sudut pandang membuat argumen
yang dilengkapi pengembangan
argumen dalam sesuai ketentuan
berdebat
Butir Soal

Bacalah teks berikut ini dengan saksama!

Apakah Ponsel Berbahaya? Saya tetap berpendapat bahwa ponsel bisa sangat
Saya tidak setuju bahwa penggunaan ponsel sangat berguna atau tidak membahayakan. tetapi iuga sangat
berbahaya. Namun, sebaliknya ponsel sangat berbahaya. Tergantung pada siapa yang
bermanfaat bagi kehidupan manusia. Menurut saya menggunakan dan untuk apa digunakannya. Pada saat
pengguna ponsel yang tidak bertanggung jawablah ponsel digunakan untuk berkomunikasi dengan
yang menyebabkan ponsel dapat membahayakan kerabat atau rekan kena. ponsel sangat bermanfaat
kehidupan mereka sendiri dan orang lain. mengatasi kendala ruang dan waktu dalam
Menurut saya. ponsel sangat berguna bila komunikasi Ponsel juga sangat memmbantu
dipergunakan secara baik. Namun, di sisi lain ponsel pelajaran. Untuk mencari bahan atau materi belajar.
juga sangat berbahaya misalnya bila dipergunakan berdiskusi bahkan mengirim tugas-tugas kepada
secara terus menerus atau dipergunakan untuk hal gurunya.
hal yang negatif. Namun. ponsel juga bisa membawa dampak negatif.
Saya pikir ponsellah yang membahayakan misalnya untuk merancang kegiatan kriminal,
penggunanya. Kita bisa melihat saat ini, ponsel tidak mencuri data orang atau mengakses situs-situs yang
hanya digunakan oleh orang dewasa tapi hampir berkonten negatiif. Tidak hanya membahayakan saat
setiap umur telah menggunakan ponsel. Bahkan mengemudi. bukti lain dari ponsel berbahaya adalah
anak anak yang masih sekolah di TK sudah ponsel mengganggu kehidupan sosial dan kehidupan
menggunakan ponsel. Pengguna di bawah umur ini keluarga mereka. Saat ini ponsel adalah orang yang
adalah salah satu yang sangat rentan untuk paling terdekat dengan pengguna. Mereka lebih
menerima dampak bahaya dari ponsel. Kita bisa memilih untuk berinteraksi dengan ponsel daripada
melihat kecelakaan banyak terjadi di jalan raya yang berinteraksi dengan orang orang di Sekitar mereka.
disebabkan oleh ponsel. Mereka seakan kecanduan Hal ini menyebabkan mereka menjadi acuh tak acuh
memeriksa ponsel mereka di mana saja, termasuk di atau anti sosial Hal-hal baik seperti menyapa. senyum.
jalan raya saat mereka mengemudi. Inilah yang dan bertanya dengan orang yang baru mereka temui
menyebabkan mereka kehilangan konsentrasi dan telah hilang di dalam kehidupan sosial mereka.
hasilnya kecelakaan. Itulah sebabnya kita harus Mereka pindah ke penggunaan media sosial yang bisa

RPP BIN X Semester 2 – Teks Debat 7


melarang pengemudi membawa ponsel saat diakses melalui ponsel untuk berinteraksi sehingga
mengemudi, sehingga akan mengurangi jumlah membuat mereka menjauh dari orang orang di sekitar
kematian di jalan raya karena ponsel. mereka. Dalam kehidupan keluarga, mereka menjadi
Jika Anda mengatakan bahwa ponsellah yang terlalu indiyidualistis. Tidak ada hal seperti diskusi
membahayakan pengguna, ini tidak adil karena keluarga. waktu berkualitas dengan keluarga seperti
masih banyak orang di luar sana yang dapat makan bersama. bercanda dengan keluarga dan hal-
menggunakannya secara bertanggungjawab. hal lain yang dapat memperkuat hubungan keluarga.
Pengguna yang tidak bertanggung jawab adalah Bahkan. saat ini di rumah seluruh keluarga sibuk
pembuat masalah itu karena ponsel tidak akan dengan ponsel mereka sendiri.
beroperasi sendiri; perlu seseorang untuk Hilangnya norma-norma yang baik dalam keluarga
mengoperasikannya. Dalam kasus kecelakaan mobil, tidak disebabkan oleh ponsel. Kami tidak setuju
pengguna yang tidak bertanggung jawab yang dengan apa yang Anda katakan. Kehidupan sosial
bersalah karena mereka mengoperasikan ponsel di yang baik dan harmonis dalam keluarga tergantung
waktu yang salah. Menanggapi ide Anda tentang pada kualitas pribadi dan keluarga itu sendiri. Orang-
pelarangan membawa ponsel bagi pengemudi orang tidak akan menjadi acuh jika mereka lebih
tidaklah tepat. justru ponsel dapat bermanfaat. peduli terhadap lingkungan mereka. Sebenarnya
Misalnya ketika melihat kecelakaan terjadi, ponsel dapat membantu hubungan sosial mereka
pengemudi lain dapat menghubungi polisi atau dengan cara menjadi alat berinteraksi di mana saja
ambulans untuk membantunya. Penelitian juga dan kapan saja. Dalam hubungan keluarga,
menunjukkan bahwa ponsel bukanlah penyebab keharmonisan dapat dicapai dengan memberikan
kecelakaan di jalan raya. Namun, kegiatan yang perhatian lebih kepada anggota lain dari keluarga.
mengganggu konsentrasilah yang menyebabkan Dalam hal ini orangtua yang harus mengawasi anak,
kecelakaan. Ini berarti tidak hanya menggunakan anak mereka. Jika mereka peduli dan
ponsel, tetapi juga melakukan hal hal lain seperti memprioritaskan diskusi keluarga, anak' anak mereka
makeup, menyisir l”atribut atau berbicara juga tidak akan ragu-ragu untuk berbagi masalah mereka.
berbahaya. Dalam hal ini ponsel dapat menciptakan
keharmonisan dalam keluarga dengan menjadi alat
atau penghubung antara satu sama lain dalam
keluarga. Misalnya, dengan menggunakan Ponsel,
orang tua bisa mengetahui kondisi anggota
keluarganya di mana pun dan kapan pun.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan jelas!

1. Berdasarkan teks debat tersebut, Tentukanlah hal-hal berikut!


a. Mosi
b. Simpulan dari isi teks (± 50 kata)
c. Sudut pandang (afirmasi, aposisi, atau netral) tiap paragraf
2. Berikanlah pendapatmu (baik afirmasi, aposisi, atau netral) tentang mosi yang menjadi
topik pembicaraan pada teks tersebut! (minimal 50 kata)
Kunci Jawaban

1. a. Mosi: Pengggunaan ponsel dinilai membahayakan bagi manusia


b. subjektif sesuai ketentuan
c. paragraf 1: aposisi; paragraf 2: netral; paragraf 3: afirmasi; paragraf 4: oposisi, paragraf
5: netral; paragraf 6: afirmasi; paragraf 7: aposisi
2. Subjektif dengan ketentuan:
Rubrik Penilaian dan penskoran

NO ASPEK KETERANGAN Skor


1 A Sesuai dengan mosi yang menjadi kunci jawaban 8
Seide dengan mosi pada kunci jawaban (kalimat 6
berbeda)
Hampir sesuai dengan mosi pada kunci jawaban 4
Kurang sesuai dengan mosi pada kunci jawaban 2
B Sesuai dengan isi teks, ketentuan, dan kalimat yang 8
digunakan juga baik
Sesuai dengan isi teks, ketentuan, namun kalimat yang 6
digunakan perlu perbaikan
Cukup sesuai isi teks, kurang sesuai ketentuan, dan 4
kalimat perlu perbaikan
Kurang sesuai isi dan ketentuan serta kalimatnya perlu 2
perbaikan
C 7 jawaban benar 8

RPP BIN X Semester 2 – Teks Debat 8


6 jawaban benar 7
5 jawaban benar 6
4 jawaban benar 5
3 jawaban benar 4
2 jawaban benar 3
1 Jawaban benar 1
2 Kualitas Disertai alasan yang logis dan detail 8
argumen
Disertai alasan yang logis namun kurang detail 6
Disertai alasan yang cukup logis dan kurang detail 4
Disertai alasan yang kurang logis dan kurang detail 2
Kebahasaan Menggunakan bahasa yang baik, santun, dan sesuai 8
kaidah
Menggunakan bahasa yang baik, cukup santun, namun 6
perlu perbaikan
Menggunakan bahasa yang baik namun kurang santun 4
dan perlu perbaikan
Menggunakan bahasa yang sangat perlu perbaikan 2
Ketentuan lain Lebih dari 50 kata 4
Kurang dari 50 kata 2

SKOR MAKSIMAL 52

Pedoman penskoran aspek pengetahuan:

Nilai = Skor yang diperoleh x 100


Skor maksimal (52)

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Soal pengayaan
KUNCI
NO SOAL SKOR
JAWABAN
1 Pendapat tersebut memang baik. Namun, kita juga perlu Aposisi 2
memperhatikan aspek lain yang tidak kalah penting yakni
pengaruh lingkungan sekitar. Karena di sekolah, siswa
hanya 8 jam dari 24 waktu yang ada. Selebihnya mereka
menghabiskan waktu di luar sekolah.
Pendapat tersebut memosisikan diri sebagai pihak…
2 Siswa dilarang membawa HP akan membawa dampak Larangan 2
buruk bagi mereka karena mau tidak mau kemajuan membawa HP
teknologi sulit dibendung.
Mosi penggalan tersebut adalah
3 Pendapat tersebut punya sisi positif dan negatif. Memang, Netral 2
pendisiplinan siswa menjadi tanggung jawab guru/pihak
sekolah. Namun, lingkungan keluarga juga dapat
tanggung jawab serupa ketika siswa tidak berada di
sekolah.
Pendapat tersebut memosisikan diri sebagai pihak...

4 2

5 2

Skor maksimal 10

Pedoman penskoran

RPP BIN X Semester 2 – Teks Debat 9


Nilai = Skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal

Soal remedial
KUNCI
NO SOAL SKOR
JAWABAN
1 Saya rasa hal tersebut akan sulit dipraktikkan Sanggahan/ 2
karena... aposisi
Dilihat dari bagian awalnya, kalimat di atas
berupa...
2 Saya sangat setuju dengan pendapat anda karena.... Dukungan/ 2
Dilihat dari bagian awalnya, kalimat di atas afirmasi
berupa...
3 Pendapat tersebut ada kelebihan dan Netral 2
kelemahannya. Hal positifnya adalah... sedangkan
hal negatifnya adalah...
Dilihat dari bagian awalnya, kalimat di atas
berupa...
4 2

5 2

Skor maksimal 10

Pedoman penskoran
Nilai = nilai yang diperoleh x 100
Nilai maksimal

XXXX, 1 Juli 2017


Mengetahui,
Kepala Guru Mata Pelajaran,

RPP BIN X Semester 2 – Teks Debat 10

Anda mungkin juga menyukai