Anda di halaman 1dari 25

MODUL AJAR

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Dewi Nur Karomah, S.Pd.
Instansi : UPT SD Negeri 19 Gresik
Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mapel : Bahasa Indonesia
Fase / kelas : B / 4 ( empat )
Bab 7 : Aku Anak Indonesia
Topik : Teks Narasi
Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 35 menit)

B. KOMPETENSI AWAL
• Memahami macam-macam kata hubung antar kalimat
• Memahami alur, tokoh, penokohan, latar (tempat, waktu, suasana)
• Memahami konflik/permasalahan dalam cerita

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Religius, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
Gotong royong : Mengerjakan secara berkelompok
Bernalar kritis : Memperoleh dan memproses informasi
Kreatif : Menghasilkan karya dan gagasan yang orisinal

D. SARANA DAN PRASARANA


1. Sumber Belajar :
a. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia untuk SD Kelas IV, Penulis: Eva Yulia Nukman,—
Edisi Cetakan Pertama.
b. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021. Buku
Panduan Siswa Bahasa Indonesia untuk SD Kelas IV, Penulis: Eva Yulia Nukman,—Edisi
Cetakan Pertama.
c. Artikel tentang teks narasi pada laman https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5745841/13-
contoh-teks-narasi-lengkap-dengan-jenis-dan-penjelasannya diakses pada tanggal 29
September 2022

2. Media Pembelajaran :
▪ Video lagu Dari Sambang Sampai Merauke
https://www.youtube.com/watch?v=hCaY10f2Izg&t=37s diakses pada tanggal 28
November 2022
▪ Power point tentang teks narasi

3. Alat dan Bahan Pembelajaran :


a. Laptop, proyektor
b. LKPD
c. Kertas Karton
d. Selotip
e. Spidol
f. Lembar evaluasi

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik kelas IV reguler (34 siswa)
F. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific, TPACK
Model : Problem Based Learning (PBL)
Metode : Ceramah, tanya jawab, penugasan, diskusi, presentasi

KOMPONEN INTI
G. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi
dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.

H. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


Menuliskan kata hubung antar kalimat dalam teks narasi dengan tepat

I. TUJUAN PEMBELAJARAN ( TP )
• Melalui pengamatan slide pembelajaran tentang teks narasi, tanya jawab dan diskusi kelompok,
siswa dapat menuliskan kata hubung antar kalimat dalam teks narasi dengan tepat

J. PEMAHAMAN BERMAKNA
Meningkatkan kemampuan siswa dalam menuliskan teks narasi menggunakan kata hubung antar
kalimat dengan tepat

K. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Kegiatan Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan 1. Siswa menyiapkan diri untuk belajar dan bersikap disiplin. 10 menit
(PPPK)
2. Siswa bersama guru saling mengucap dan menjawab salam
serta saling menanya kabar. (Comunication/4C)
3. Siswa dan guru berdo’a bersama untuk mengawali kegiatan
pembelajaran. (Religius, Beriman, bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berakhlak mulia)
4. Siswa bersama guru mengecek kehadiran melalui presensi.
5. Siswa menyanyikan Lagu Dari Sabang Sampai Merauke
melalui link video
https://www.youtube.com/watch?v=8fCfjs2W1y0
(Nasionalisme)
6. Siswa melakukan gerakan tepuk semangat yang dipandu guru.
(Motivasi)
7. Siswa memperhatikan pertanyaan yang diajukan oleh guru,
diantaranya:
a. “Anak-anak, apakah kalian masih ingat dengan
pelajaran yang lalu?”
b. “Anak-anak, apakah kalian memiliki pengalaman yang
sangat menyenangkan dan tidak terlupakan?”
c. “Pada pengalaman tersebut, anak-anak masih ingat
tidak, ada siapa saja, lalu kejadiannya kapan dan
dimana?”
d. “Apakah anak-anak bisa menceritakannya Kembali?”
(Apersepsi)
8. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
(bernalar kritis/4C)
9. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai tujuan
pembelajaran dan aktivitas pembelajaran.(Comunication/4C)
Inti Tahap 1 : Orientasi Siswa Terhadap Masalah 50 menit

1. Siswa mengamati power point tentang teks narasi (Rasa


ingin tahu/TPACK)
2. Siswa bersama guru saling bertanya jawab tentang materi
yang ditampilkan.(Critical Thinking/4C)
3. Siswa diberi permainan terkait kata hubung untuk
memperdalam pengetahuan siswa.
4. Siswa diberi pertanyaan-pertanyaan terkait permasalahan
yang nantinya akan dipecahkan oleh siswa. (komunikasi,
bernalar kritis/4C)

Tahap 2 : Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar

5. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok, masing-masing kelompok


terdiri dari 5 – 6 siswa
6. Siswa menerima LKPD yang dibagikan guru.
7. Siswa dibimbing guru memahami petunjuk mengerjakan
tugas (LKPD). (bernalar kritis, comunication/4C)
8. Siswa bersama guru membuat kesepakatan bahwa diskusi
harus selesai dalam waktu 20 menit.

Tahap 3 : Membimbing Penyelidikan Kelompok

9. Siswa membaca sekaligus mendiskusikan permasalahan


yang disajikan dalam LKPD. Pada LKPD ada 5 soal terkait
menuliskan kata hubung dalam teks narasi. (Gotong royong,
kolaborasi, bernalar kritis, kreatif, komunikasi)
10. Siswa dibimbing oleh guru dalam kegiatan penyelidikan
11. Siswa dengan kelompok melakukan diskusi untuk
menghasilkan solusi pemecahan masalah (HOTS, Gotong
royong, kolaborasi, komunikasi, bernalar kritis/4C)
12. Siswa mengumpulkan LKPD yang telah dikerjakan dengan
tepat waktu (20 menit)

Tahap 4 : Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

13. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di


depan kelas. (Comunication/4C)
14. Bagi kelompok yang tidak maju, memperhatikan kelompok
yang maju (memberikan saran maupun komentar) (bernalar
kritis/4C)
15. Siswa diberikan reward berupa tepuk jempol bagi yang
selesai presentasi di depan kelas.

Tahap 5 : Menganalisis dan Mengevaluasi Pemecahan


Masalah

16. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan memberikan


pendapat terkait pemecahan masalah yang mereka
diskusikan. (Communication/4C)
17. Siswa dan guru menyimpulkan pemecahan masalah yang
telah dilakukan
Penutup 1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah 10 menit
dipelajari dari berbagai kegiatan yang sudah dilakukan
(Communication, bernalar kritis/4C)
2. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran
yang telah berlangsung, seperti : Bagaimana perasaan kalian
selama mengikuti kegiatan pembelajaran hari ini? (Refleksi)
3. Siswa diberikan soal evaluasi sebanyak 4 soal
4. Siswa mengumpulkan jawaban yang
diberikan oleh guru tepat waktu. (Disiplin)
5. Bagi siswa yang nilainya dibawah KKTP (nilai 75) maka
mengerjakan soal di buku halaman 116 sedangkan bagi yang
sudah diatas KKTP (nilai 75), maka mengerjakan soal
halaman 120. (Umpan balik dan tindak lanjut)
6. Siswa memperoleh informasi kegiatan pembelajaran yang
akan datang tentang Menulis Teks Narasi dan siswa diminta
untuk mempelajarinya sehingga siswa bisa mempersiapkan
hal-hal untuk pertemuan selanjutnya
7. Siswa menyimak pesan dari guru tentang pentingnya
memiliki kemampuan berbahasa dalam kehidupan sehari-
hari. (Pesan Moral)
8. Salah satu siswa maju untuk memimpin doa sebelum
kegiatan diakhiri. (Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlak mulia)
9. Siswa dan guru saling memberi serta menjawab salam.

L. PENILAIAN
1. Jenis Penilaian
a. Penilaian Sikap : Non tes
b. Penilaian Pengetahuan : Tes
c. Penilaian Keterampilan : Non tes
2. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Lembar Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
3. Instrumen Penilaian
a. Lembar Pengamatan Sikap : Lembar observasi tentang sikap spiritual
(perilaku bersyukur dan kebiasaan berdo’a sebelum dan sesudah pembelajaran) dan sikap
social (keaktifan, gotong royong, bernalar kritis, kreatif)
b. Lembar Pengamatan Keterampilan : Lembar observasi tentang keterampilan siswa
dalam mengerjakan LKPD dan mempresentasikan hasil diskusi.
c. Lembar Penilaian Pengetahuan : LKPD, Lembar evaluasi tentang kata hubung
dalam teks narasi

M. REMEDIAL DAN PENGAYAAN


Remedial
Berdasarkan analisis penilaian siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar, yaitu kurang dari
KKTP 75, akan diberikan kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk :
1. Pembelajaran ulang tentang kata hubung yang tepat dalam menuliskan teks narasi
2. Pemeberian tes tulis kembali (Kitab Bahasa Indonesia halaman 116)
Pengayaan
Berdasarkan analisis penilaian siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar KKTP 75, akan
diberikan kegiatan pembelajaran pengayaan dalam bentuk pemantapan materi tentang kata
hubung dalam menulis teks narasi. (Kitab Bahasa Indonesia halaman 120)

.
Mengetahui, Gresik, 29 November 2022
Plt. Kepala UPT SD negeri 19 Gresik Guru Kelas 4 B

SUGIONO, S.Pd DEWI NUR KAROMAH, S.Pd


NIP. 19700516 199308 1 001 NIP. 19930124 202012 2 014
Petunjuk mengerjakan:
1. Tulis nama kelompok dan anggota kelompok kalian!
2. Tuliskan dengan rapi dan jelas!
3. Kerjakan dalam waktu 20 menit

NAMA KELOMPOK : …………………..

1. ………………………………………..…………….……….
2. ………………………………………..…………….……….
3. ………………………………………..…………….……….
4. ………………………………………..…………….……….
5. ………………………………………..…………….……….
Lengkapilah paragraf berikut dengan kata hubung
yang tepat!

Hari Minggu lalu, aku bersama dengan keluargaku menghabiskan


waktu liburan di Umbul Ponggok. Umbul Ponggok merupakan Umbul
terkenal yang ada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kami
membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam untuk sampai disana.

Umbul Ponggok menawarkan berbagai atraksi menarik. Tidak


hanya berenang, (1) ………… juga foto di dalam air, permainan air,
hingga menyelam bersama dengan ikan-ikan. Aku memilih untuk
berenang. (2 )………… aku berenang bersama saudaraku. Airnya
sangat jernih (3) …… bersih. Aku sangat menyukai pemandangan
bawah lautnya. Tiket masuknya pun juga murah, hanya dengan
membayar Rp 15.000 per orang, kami sudah bisa berenang sekaligus
foto-foto di dalam air.

(4)……. berenang, aku membeli es kelapa muda. Rasanya enak


sekali apalagi kelapa muda dipercaya mengembalikan ion tubuh yang
hilang setelah lelah. (5)…….kami melanjutkan perjalanan kami
Kembali ke Jogja. Perasaan kami sangat senang.
KISI-KISI

SEKOLAH : UPT SD NEGERI 19 GRESIK

FASE/KELAS : B / EMPAT
MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA

TUJUAN TAKSONOMI INDIKATOR SOAL NO BENTUK SKOR


PEMBELAJARAN SOAL SOAL
Melalui pengamatan C6 Disajikan teks 1,2,3,4,5 Isian 4
video pembelajaran narasi, siswa dapat (melengkapi)
tentang teks narasi, tanya menuliskan kata
jawab dan diskusi hubung yang tepat.
kelompok, siswa dapat
menuliskan kata hubung
antar kalimat dengan
tepat pada teks narasi.

Nilai maksimal = 20
LEMBAR EVALUASI
1. Urutkan kalimat berikut menjadi 1 paragraf yang padu! (Tuliskan dalam bentuk

paragraph)

(a) Pagi itu, aku dan Rahmad sudah sepakat untuk memancing ikan.

(b) Rahmad senang sekali karena kailnya ditarik oleh ikan.

(c) Namun, sungguh bukan ikan yang didapat tetapi sebuah sepatu bot yang kotor.

(d) Aku ikut membantunya.

(e) Setelah 30 menit kami memancing, kemudian kail Rahmad ditarik oleh ikan.

(f) Kami tertawa terbahak-bahak Ketika sepatu yang kami dapat.

(g) Dengan sekuat tenaga, dia menarik kailnya.

……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………

2. Buatlah 1 kalimat yang menggunakan kata hubung “dan” !

……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………

3. Buatlah 1 kalimat yang menggunakan kata hubung “setelah itu” !

……………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
PENILAIAN

A. Penilaian Sikap

a) Sikap Spiritual (Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan dan


Bersyukur)
Teknik : Observasi
Instrumen : Format Penilaian Sikap (Jurnal)
Perubahan tingkah laku
Berdoa sebelum dan
sesudah melakukan Bersyukur
No Nama kegiatan
K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5

Keterangan: K (Kurang) : 1C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4

b) Sikap Sosial
Teknik : Observasi
Instrumen : Format Penilaian Sikap (Jurnal)
Perubahan tingkah laku
Kreatif Gotong royong Bernalar kritis
No Nama
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5

Keterangan: K (Kurang) : 1C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4

B. Penilaian Pengetahuan

SKOR PER
No Nama NOMER Jumlah skor Nilai Ketuntasan
1 2 3 4 5
1. Afika Chelsa
2. Alfin Ghea
3. Budi Kurniawan
MEDIA PEMBELAJARAN
BEST PRACTICE
FASE B (KELAS 4)
PELAJARAN BAHASA INDONESIA
MENULIS TEKS NARASI

OLEH
DEWI NUR KAROMAH
223113911858

Universitas Negeri Malang


2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star


(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran

Lokasi UPT SD Negeri 19 Gresik


Lingkup Pendidikan Sekolah dasar
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan minat belajar peserta didik kelas 4 di UPT SD Negeri 19
Gresik terhadap penulisan teks narasi menggunakan model
pembelajaran problem based learning
Penulis Dewi Nur Karomah
Tanggal 9 Desember 2022
Situasi: Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah:
Kondisi yang menjadi latar Rendahnya minat peserta didik kelas 4 dalam pembelajaran Bahasa
belakang masalah, mengapa Indonesia terkait membuat karangan teks narasi.
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi Faktor guru
peran dan tanggung jawab anda 1. Guru tidak memberikan bimbingan terarah ketika menulis
dalam praktik ini. karangan, mereka hanya disuruh untuk segera menyelesaikan
karangannya, dan
2. Belum digunakannya media pembelajaran yang dapat membantu
peserta didik berimajinasi sehingga dapat merumuskan ide atau
gagasan

Faktor peserta didik


1. Kesulitan dalam menyusun judul dengan baik, menentukan ide
pokok cerita, menyusun kalimat dengan struktur kalimat yang
tepat, serta pemilihan kata/ diksi yang sesuai; menggunakan
ejaan dan tanda baca meliputi penulisan kata berimbuhan, dan
penggunaan huruf kapital, dan
2. Belum terbiasa menulis karangan dalam teks narasi
3. Rasa percaya diri peserta didik yang rendah dan selalu
menganggap bahwa dirinya tidak bisa menulis karangan
4. Peserta didik kesulitan menemukan ide, sehingga mereka tidak
tahu akan menulis apa dan memulainya dari mana,

Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena praktik


pembelajaran ini menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL). Model pembelajaran ini melibatkan peserta didik untuk
dapat berpikir kritis untuk memecahkan masalah, menjadikan peserta
didik lebih antusias dalam pembelajaran, mengajak peserta didik untuk
berdiskusi dengan kelompoknya, dapat mengatasi permasalahan yang
dihadapi guru saat pembelajaran, dan dapat meningkatkan penguasaan
materi.
Media yang digunakan pada pembelajaran ini, yaitu berupa video,
dengan video ini peserta didik dapat melihat langsung meskipun tidak
ada dilokasi peristiwa. Selain itu, media video ini menjadikan
pembelajaran lebih menarik karena dalam penyampaian materi
didukung gambar, video, dan audio. Sehingga bisa meningkatkan
keaktifan belajar peserta didik. Di luar sana mungkin masih ada guru
yang mengalami permasalahan yang sama seperti saya alami di kelas
sehingga saya mengharapkan praktik yang saya lakukan ini dapat
memotivasi saya dalam menerapkan pembelajaran yang lebih inovatif
dan kreatif. Selain itu, juga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi rekan
guru yang mengalami masalah yang sama.
Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini sebagai guru, yaitu
berperan aktif, berinovasi, dan memiliki tanggung jawab untuk
melaksanakan praktik pembelajaran ini secara efektif dengan
menggunakan model PBL dan media pembelajaran yang inovatif
sehingga peserta didik aktif dan antusias mengikuti pembelajaran di
kelas yang nantinya pembelajaran serta hasil belajar peserta didik bisa
tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan.

Tantangan : Tantangan yang dihadapi guru berdasarkan penyebab di atas


Apa saja yang menjadi tantangan adalah:
untuk mencapai tujuan tersebut? Dari beberapa penyebab diatas tantangan yang dihadapi, yaitu memilih
Siapa saja yang terlibat, model dan metode pembelajaran yang tepat bagi permasalahan yang
dihadapi serta penggunaan media pembelajaran yang dapat
menggugah antusias peserta didik sehingga peserta didik dapat
beperan aktif dalam pembelajaran.

Berikut pihak yang terlibat yaitu:


Pihak yang terlibat dalam pencapaian tujuan pembelajaran yang
diharapkan yaitu
1. Kepala sekolah serta pihak sekolah dalam penyediaan sarana IT
untuk menunjang proses pembelajaran, peran guru dalam
merancang kegiatan pembelajaran,
2. Peserta didik kelas 4B sebagai subjek dan objek dalam proses
pembelajaran
3. Orang tua dalam memberikan pengawasan belajar di rumah.
4. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam proses
melaksanakan pembelajaran PPL
5. Rekan sejawat yang membantu terlaksananya kegiatan ini.

Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan guru sesuai tantangan yang


Langkah-langkah apa yang dihadapi antara lain:
dilakukan untuk menghadapi 1. Pemilihan Model Pembelajaran
tantangan tersebut/ strategi apa a. Strategi Yang Digunakan
yang digunakan/ bagaimana Strategi yang digunakan guru dalam pemilihan model
prosesnya, siapa saja yang pembelajaran adalah dengan memahami karakteristik peserta
terlibat / Apa saja sumber daya didik dan karakteristik materi. Dalam hal ini guru memilih
atau materi yang diperlukan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Model
untuk melaksanakan strategi ini pembelajaran Problem Based Learning (PBL) memiliki sintak
sebagai berikut:
• Mengorientasi peserta didik pada masalah.
• Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar.
• Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
• Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
• Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
b. Proses Pemilihan Model Pembelajaran
Dalam proses pemilihan model pembelajaran ini, pertama kali yang
dilakukan guru yaitu dengan melihat kemampuan dasar dan
kebiasaan peserta didik. Lalu melihat karakteristik materi
dengan melihat materi yang ada pada buku paket peserta didik.
c. Sumber Daya atau Materi yang Diperlukan
Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan model
pembelajaran ini adalah pemahaman guru terhadap model
Problem Based Learning (PBL) serta pemahaman guru
terhadap materi pembelajaran.

2. Pemilihan Media Pembelajaran


• Menggunakan media pembelajaran berupa video. Dimana
dalam penggunaan media berupa video pembelajaran menjadi
lebih menarik karena dalam penyampaian materi didukung
gambar,visual,audio serta peserta didik menjadi lebih jelas dan
dapat ikut merasakan peristiwa yang ada dalam video tersebut
meskipun tidak sedang dilokasi. Selain itu, peserta didik
menjadi lebih kristis dalam memahami materi karena peserta
didik mencari jawaban sendiri dalam video tidak hanya tertulis
diteks.
• Guru lebih banyak memberikan apresiasi terhadap peserta
didik dengan cara memberikan reward kepada peserta didik,
seperti mengajak seluruh peserta didik tepuk tangan kepada
peserta didik yang mampu menjawab pertanyaan hingga pujian
atas keberhasilan dalam presentasi di kelas.

3. Proses penerapan strategi adalah sebagai berikut:


a) Membuat perangkat pembelajaran
b) Mendiskusikan perangkat tersebut dengan dosen pembimbing,
guru pamong, kepala sekolah, dan guru senior demi mendapat
masukan dan penguatan serta penyempurnaan perangkat
c) Menyiapkan media pembelajaran antara lain: leptop,
proyektor, dan layar proyektor
d) Mengaplikasikan strategi yang sudah disiapkan dalam
pembelajaran/melaksanakan aksi pembelajaran

4. Pihak-pihak yang terlibat adalah kepala sekolah, dosen, guru


pamong, guru senior, teman sejawat, dan tentunya peserta didik
kelas 4B.

5. Sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan aksi


pembelajaran adalah:
a) Perangkat pembelajaran (RPP, bahan ajar, media
pembelajaran, LKPD, dan instrumen penilaian)
b) Akses internet
c) Proyektor
d) Satu set speaker aktif
e) Laptop

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
Bagaimana dampak dari aksi dari 1. Hasil belajar peserta didik meningkat dari sebelumnya
Langkah-langkah yang
2. Minat peserta didik lebih tinggi dibuktikan dengan sikap aktif
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif? peserta didik selama pembelajaran, lebih aktif dalam
Mengapa? Bagaimana respon berdiskusi dan melakukan kegiatan tanya jawab antar
orang lain terkait dengan strategi kelompok.
yang dilakukan, Apa yang
menjadi faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi Hasil yang diperoleh setelah pelaksanaan aksi menurut penulis sudah
yang dilakukan? Apa efektif. Karena dilihat dari hasil belajar yang sudah meningkat dari
pembelajaran dari keseluruhan sebelumnya, juga dari segi keaktifan peserta didik dalam belajar.
proses tersebut Penggunaan media yang tepat dalam meningkatkan keaktifan belajar
peserta didik. Respon guru senior dan teman sejawat antusias terhadap
penerapan strategi yang telah dilakukan penulis.

Faktor-faktor keberhasilannya adalah sebagai berikut:


1. Penggunaan model pembelajaran PBL mampu
membangkitkan keaktifan belajar peserta didik.
2. Penggunaan media video mampu meningkatkan keaktifan
peserta didik dalam mengikuti pembelajaran serta memahami
pembelajaran dengan lebih baik.

Rencana tindak lanjut setelah pelaksanaan praktik pembelajaran


ini adalah:
1. Menerapkan pembelajaran yang inovatif di kelas dengan
model PBL dan media video untuk meningkatkan motivasi
siswa.Terbukti dengan antusiasme siswa yang tinggi, Siswa
lebih aktif melakukan tanya jawab baik dengan guru maupun
teman
2. Menggunakan video untuk pembelajaran, baik itu video suatu
peristiwa maupun video pembelajaran
3. Saran yang bisa saya berikan dalam praktik baik ini adalah,
kita sebagai seorang guru harus bisa berinovasi. Diantaranya,
dengan memilih model pembelajaran dan media yang sesuai
serta harus bisa memahami karakteristik siswa yang berbeda-
beda. Selain itu, model, metode, media yang digunakan
bervariasi tidak hanya PBL saja tetapi bisa dengan model,
metode, dan media lain yang sesuai.

Anda mungkin juga menyukai