Anda di halaman 1dari 47

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)


Kelas IX Semester Ganjil

Oleh : Luluk Dian Nur Rita Sari, S.Pd.

SMP MUHAMMADIYAH 3 YOSOWILANGUN


Jl. Mayjend Soekartiyo No. 50 Yosowilangun Telp. (0334) 391717
Yosowilangun – Lumajang
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Jenjang Sekolah : SMP Muhammadiyah 3 Yosowilangun


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : IX/ I
Alokasi waktu : 3 X 40’ ( 2x pertemuan )

Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Kompetensi Dasar 1.1.


Mendiskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasikan organ – organ penyusun sistem pengeluaran
( ekskresi ) pada manusia.
2. Siswa dapat memahami proses pengeluaran zat sisa pada sistem ekskresi manusia.
3. Siswa dapat mendata penyakit dan kelainan yang terdapat pada organ penyusunan sistem
ekskresi.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Kontekstual
2. Metode : Diskusi, informasi dan percobaan
3. Model Pembelajaran : Kooperatif dan langsung.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Terdiri dari organ apakah sistem ekskresi pada manusia ? dan apa yang di
Keluarkannya?
2) Bagaimana kerja sama kulit dengan ginjal ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami proses pernafasan dan transportasi manusia.

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
 Siswa dapat mengidentifikasikan organ – organ penyusun sistem pengeluaran
( ekskresi ) pada manusia.
 Siswa dapat memahami proses pengeluaran zat sisa pada sistem ekskresi manusia
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
 Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Sebutkan 2 kelainan yang terdapat pada organ ekskresi?
2) Sebutkan 3 penyakit yang terjadi pada organ ekskresi?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami organ – organ penyusun sistem pengeluaran .

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
 Siswa dapat mendata penyakit dan kelainan yang terdapat pada organ penyusunan
sistem ekskresi.
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
 Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang kelainan dan penyakit yang
terdapat pada organ – organ penyusun sistem ekskresi
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi
aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan.
2. Modul / charta organ – organ ekskresi manusia.

F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu . .
2. Buku IPA yang relevan.
3. Model / Charta alat respirasi dan fotosintesis tumbuhan
4. Siswa dan guru.

G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Mendeskripsikan  Tes  PG  Organ yang bentuknya mirip
bentuk/bangun organ- tertulis kacang dan berwarna merah
organ penyusun sistem maron adalah ....
ekskresi pada manusia a. Jantung
 Mendeskripsikan fungsi b. paru-paru
sistem ekskresi c. ginjal
 Mendata contoh kelainan d. hati
dan penyakit pada sistem  Tes  Uraian  Kemukakan fungsi sistem
ekskresi yang biasa tertulis ekskresi yang dimiliki oleh
dijumpai dalam tubuh manusia!
 Proyek
kehidupan sehari-hari dan  Buatlah tulisan tentang salah
 Penugasan
upaya mengatasinya satu contoh penyakit pada sistem
 Menyadari pentingnya ekskresi yang dijumpai dalam
menjaga kesehatan organ kehidupan sehari-hari!
sistem reproduksi  Angket
 Pemberian  Lembar penilaian antar teman
angket untuk menilai tingkat
keterlibatan siswa dalam
penyelesaian proyek)
 Angket model skala Likert

Yosowilangun,
Mengetahui
Kepala SMP Muhammadiyah 3 Yosowilangun Guru Mata Pelajaran IPA

DWI KUSUMA, S.E. LULUK DIAN NUR RITA SARI, S.Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Jenjang Sekolah : SMP Muhammadiyah 3 Yosowilangun


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : IX / I
Alokasi waktu : 3 X 40’ ( 2x pertemuan )

Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusi a

Kompetensi Dasar 1.2.


Mendiskripsikan sistem reproduksi danpenyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi manusia.

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasikan dan memahami fungsi bagian – bagian dengan reproduksi
manusia.
2. Siswa dapat menjelaskan tahap – tahap reproduksi manusia.
3. Siswa dapat menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan manusia.
4. Siswa dapat mendata kelainan dan penyakit pada organ sistem reproduksi.

 B. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Materi Pembelajaran
Sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem produksi manusia.

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Konsektual.
2. Metode : Observasi, Diskusi dan Informasi.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Terdiri dari apakah organ sistem reproduksi ?
2) Mengapa ada orang yang mandul ?
3) Di manakah pertumbuhan dan perkembangan manusia sebelum dilahirkan ?
4) Berasal dari manakah kebutuhan hidup janin ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami perkembangan generatif ( seksual )
Siswa telah memahami organ – organ sistem reproduksi.

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
 Siswa dapat mengidentifikasikan dan memahami fungsi bagian – bagian dengan
reproduksi manusia.
 Siswa dapat menjelaskan tahap – tahap reproduksi manusia.
 Siswa dapat menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan manusia.
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
 Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 Siswa mengamati model / charta organ – organ penyusun sistem reproduksi
dilanjutkan diskusi tahap – tahap reproduksi manusia
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Sebutkan 3 penyakit pada organ sistem reproduksi ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami organ – organ sistem reproduksi manusia.

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
 Siswa dapat mendata kelainan dan penyakit pada organ sistem reproduksi.
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
 Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Dengan bimbingan guru siswa melakukan diskusi tentang kelainan dan penyakit pada
organ sistem reproduksi
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi
aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

E. Media Pembelajaran
Model / Charta organ – organ penyusun sistem reproduksi manusia..

F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
2. Buku IPA yang relevan.
3 Model / charta organ reproduksi manusia
4. Guru dan siswa..

G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menyebutkan macam  Tes tertulis  PG  Salah satu organ yang
organ penyusun sistem menyusun sistem reproduksi
reproduksi pada manusia pada laki-laki adalah ....
 Mendeskripsikan fungsi a. testes
sistem reproduksi b. ovarium
 Menulis artikel tentang c. oviduct
cara penularan dan d. uterus
pencegahan penyakit  Tes tertulis  Uraian  Jelaskan fungsi uterus yang
yang berhubungan terdapat dalam sistem
dengan sistem reproduksi  Penugasan  Tugas reproduksi wanita!
 Menyadari pentingnya rumah  Buatlah tulisan tentang
menjaga kesehatan organ penularan dan pencegahan
sistem reproduksi  Angket penyakit yang berhubungan
Penugasan
dengan sistem reproduksi!
 Angket skala perbedaan
semantik

Yosowilangun,
Mengetahui
Kepala SMP Muhammadiyah 3 Yosowilangun Guru Mata Pelajaran IPA

DWI KUSUMA, S.E. LULUK DIAN NUR RITA SARI, S.Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Jenjang Sekolah : SMP Muhammadiyah 3 Yosowilangun


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : IX / I
Alokasi waktu : 3 X 40’ ( 2X Pertemuan )

Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia

Kompetensi Dasar 1.3.


Mendiskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem koordinasi pada manusia.
2. Siswa dapat menjelaskan mekanisme kerja sistem koordinasi pada manusia..
3. Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun alat indera pada manusia.
4. Siswa dapat menjelaskan sistem hormon pada manusia.
5. Sisw dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi pada manusia..

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Sistem koordinasi dan indera pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Konsektual.
2. Metode : Diskusi, Informasi, eksperimen / observasi
3. Model Pembelajaran : Pembelajran langsung dan kooperatif.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Tersusun dari apakah Neron ?
2) Terdiri dari apakah susunan sistem saraf manusia ?
3) Bagaimana prosesnya kita dapat melihat susatu benda ?
4) Sebutkan bagian-bagian telinga manusia ?
5) Mengapa kita dapat merasakan bau masakan dan pafum ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami sistem gerak manusia.

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
 Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem koordinasi pada
manusia.
 Siswa dapat menjelaskan mekanisme kerja sistem koordinasi pada manusia..
 Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun alat indera pada manusia.
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
 Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang organ dan fungsi sistem
koordinasi pada manusia.
 Siswa menempatkan diri pada kelompok masing – masing dan menyiapkan alat
percobaan.
 Siswa dengan petunjuk guru melakukan percobaan tentang indera mata, telinga, hidung
dilanjutkan diskusi
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Mengapa kelenjar hipofisis disebut master of gland ?
2) Kelenjar apakah yang terletak pada rongga perut ?
3) Bagaimana akibatnya jika tukang punggung seseorang patah akibat suatu kecelakaan ?
4) Mengapa terjadi penyakit gula ?
5) Berakibat apakah bila di otak terjadi pendarahan ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami sistem syaraf dan indera manusia.

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
 Siswa dapat menjelaskan sistem hormon pada manusia.
 Sisw dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi pada
manusia.
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
 Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Dengan bantuan charta dan bimbingan guru, siswa melakukan diskusi tentang sistem
hormon pada manusia.
 Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang kelainan dan penyakit pada
sistem koordinasi manusia.
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi
aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan.
2. Model / Charta sistem syaraf, indera dan hormon manusia.

F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
2. Buku IPA yang relevan.
3 Model / charta sistem syaraf indera dan hormon
4. Guru dan siswa..

G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Membandingkan Tes PG Perhatikan gambar sistem saraf
bentuk/bangun bagian tertulis berikut ini.
organ dan/atau organ
penyusun sistem syaraf
pada manusia Tes Uraian Bagian otak kecil dan sumsum
 Mendeskripsikan fungsi tertulis lanjutan ditandai dengan
otak, fungsi sumsum nomor ....
tulang belakang, dan sel a. 1 dan 2
saraf dalam sistem b. 2 dan 3
koordinasi c. 3 dan 4
 Menunjukkan bagian- d. 4 dan 1
Uji
bagian alat indra dan Tes unjuk Deskripsikan fungsi otak besar!
petik
fungsinya kerja kerja
 Mendata contoh kelainan
Dengan menggunakan model
dan penyakit pada alat
Tugas mata, tunjukkan dan
indera yang biasa
Penugasan rumah deskripsikan fungsi bagian pupil
dijumpai dalam
dan retina
kehidupan sehari-hari
dan upaya mengatasinya
Buatlah kliping tentang penyakit
pada alat indra yang biasa
dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari

Yosowilangun,
Mengetahui
Kepala SMP Muhammadiyah 3 Yosowilangun Guru Mata Pelajaran IPA

DWI KUSUMA, S.E. LULUK DIAN NUR RITA SARI, S.Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Jenjang Sekolah : SMP Muhammadiyah 3 Yosowilangun


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : IX / 1
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 2x Pertemuan )

Standar Kompetensi 2 :
Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.

Kompetensi Dasar 2.1 :


Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam dan
perkembangbiakan.

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan cara-cara makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya.
2. Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam adaptasi pada makhluk hidup.
3. Siswa dapat menjelaskan bagaimana aterjadinya adaptasi melalui seleksi alam.
4. Siswa dapat menganalisis manfaat berkembang biak bagi makhluk hidup.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
1. Adaptasi Makhluk Hidup
2. Seleksi Alam
3. Perkembangbiakkan Makhluk Hidup

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Kontekstual.
2. Metode : Diskusi Informasi, Percobaan
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi :
Ada berapa macamkah adaptasi makhluk hidup itu ?
b. Prasyarat Pengetahuan :
Siswa telah memahami cirri-ciri makhluk hidup.

2. Kegiatan Inti :
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
 Siswa dapat menjelaskan cara-cara makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya.
 Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam adaptasi pada makhluk hidup.
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
 Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 Siswa diminta mengamati adaptasi morfologi pada tumbuhan
 Siswa diminta mengamati adaptasi morfologi pada hewan
 Siswa diminta mengamati adaptasi tingkah laku pada berbagai organisme
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi :
Bagaimana terbentuknya variasi burung Finch Darwin ?
b. Prasyarat Pengetahuan :
Siswa telah memahami cirri-ciri makhluk hidup.

2. Kegiatan Inti :
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
 Siswa dapat menjelaskan sistem hormon pada manusia.
 Siswa dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi pada
manusia.
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
 Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Siswa melakukan percobaan proses kepunahan organisme
 Siswa diminta diskusi tentang perkembangbiakan makhluk hidup
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi
aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Media Pembelajaran
Alat dan bahan

F. Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan.

G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Mengaitkan perilaku  Tes tertulis  PG  Untuk menjaga kelangsungan
adaptasi hewan tertentu hidupnya, banyak hewan
dilingkungannya dengan kutub di musim dingin
kelangsungan hidup melakukan .....
a. hibernasi
 Memprediksikan b.reproduksi
punahnya beberapa jenis c. adaptasi
makhluk hidup akibat d.toleransi
seleksi alam  Badak bercula satu hampir
 Tes tertulis  Isian
hubungannya dengan punah karena selain
kemampuan yang habitatnya rusak juga
dimiliki disebabkan ....
 Mendeskripsikan  Tes tertulis  Uraian
 Hubungan interspesifik yang
hubungan interspesifik bagimanakah yang berkaitan
(antar populasi) dengan erat dengan seleksi alam?
seleksi alam Berikan contohnya!
 Menjelaskan peran  Tes tertulis  Isian  Untuk melestarikan jenisnya,
perkembangbiakan bagi makhluk hidup memiliki
kelangsungan hidup kemampuan untuk ....
 Mendiskripsikan cara  Penugasan  Tugas  Buatlah tabel cara
perkembangbiakan pada rumah perkembangbiakan pada
tumbuhan dan hewan beberap jenis tumbuhan dan
hewan

Yosowilangun,
Mengetahui
Kepala SMP Muhammadiyah 3 Yosowilangun Guru Mata Pelajaran IPA

DWI KUSUMA, S.E. LULUK DIAN NUR RITA SARI, S.Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Jenjang Sekolah : SMP Muhammadiyah 3 Yosowilangun


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : IX / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Standar Kompetensi 2 :
Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.

Kompetensi Dasar 2.2 :


Mendeskripsikan pewarisan sifat pada makhluk hidup.

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaksan konsep reproduksi vegetatip dan generatip.
2. Siswa dapat menjelaskan cara reproduksi vegetatip pada tumbuhan dan hewan.
3. Siswa dapat membandingkan cara reproduksi vegetatip pada tumbuhan dan hewan.
4. Siswa dapat menjelaskan konsep kromosom dan pembelahan sel.
5. Siswa dapat menjelaskan cara reproduksi generatip pada tumbuhan dan hewan
6. Siswa dapat membandingkan cara reproduksi generatip pada tumbuhan dan hewan.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
1. Reproduksi Vegetatip
2. Reproduksi Generatip

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Kontekstual.
2. Metode : Diskusi Informasi.
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif

D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi :
Apakah perbedaan antara vegetatip dan generatip ?
b. Prasyarat Pengetahuan :
Siswa telah memahami cirri-ciri makhluk hidup.
2. Kegiatan Inti :
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
 Siswa dapat memahami cirri-ciri makhluk hidup
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
 Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Siswa diminta untuk menentukan cara reproduksi organisme
 Siswa diminta diskusi tentang
1). Vegetatip pada tumbuhan.
2). Vegetatip pada hewan
3). Generatip pada tumbuhan
4). Generatip pada hewan.
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi
aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Media Pembelajaran
Alat dan bahan

F. Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan.

G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Mendiskripsikan materi  Tes tertulis  Isian  Materi genetis yang
genetis yang bertanggung jawab dalam
bertanggung jawab penurunan sifat adalah ....
dalam pewarisan sifat
(gen, kromosom)  Tes tertulis  Uraian  Kemukakan perbedaan
 Membedakan pengertian pengertian resesif. Dominan
sifat resesif dominan dan dan intermediat!
intermediat

Yosowilangun,
Mengetahui
Kepala SMP Muhammadiyah 3 Yosowilangun Guru Mata Pelajaran IPA

DWI KUSUMA, S.E. LULUK DIAN NUR RITA SARI, S.Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Jenjang Sekolah : SMP Muhammadiyah 3 Yosowilangun


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : IX / 1
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 2x Pertemuan )

Standar Kompetensi 2 :
Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.

Kompetensi Dasar 2.3 :


Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat dan penerapannya

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyejdaan sifat yang ditentukan oleh gen yang diturunkan pada keturunannya.
2. Siswa dapat menjelaskan persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda atau lebih.
3. Siswa dapat menjelaskan hasil persilangan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Pewarisan sifat.

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Kontekstual.
2. Metode : Diskusi Informasi
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan kedua :
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi :
Apakah persilangan monohybrid dan dihibrid ?
b. Prasyarat Pengetahuan :
Siswa telah memahami sifat morfologi organisme.

2. Kegiatan Inti :
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
 Siswa dapat Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat dan
penerapannya
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
 Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Siswa diminta untuk membuktikan hokum segregasi bebas dan hokum perpaduan
bebas.
 Siswa diminta diskusi tentang
1) Test Cross
2) Persilangan hybrid
3). Penerapan Ilmu Genetika
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi
aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Media Pembelajaran
Alat dan bahan
F. Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menentukan gamet dari  Tes tertulis  Isian  Bila induk bergenotif Mm
genotip tetua/induk maka gamet yang bersifat
 menentukan rasio hasil dominan adalah ....
persilangan persilangan  Tes tertulis  Uraian  Organisme yang bergenotif
monohibrida dan BB di silangkan dengan
dihibrida melalui bagan sesamanya yang bergenotif
bb. Buatlah bagan
persilangannya hingga F2!

Yosowilangun,
Mengetahui
Kepala SMP Muhammadiyah 3 Yosowilangun Guru Mata Pelajaran IPA

DWI KUSUMA, S.E. LULUK DIAN NUR RITA SARI, S.Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Jenjang Sekolah : SMP Muhammadiyah 3 Yosowilangun


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : IX / 1
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 2x Pertemuan )

Standar Kompetensi 2 :
Memahami kelangsungan makhluk hidup makhluk hidup.

Kompetensi Dasar 2.4 :


Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui
produksi pangan.

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menerapkan bioteknologi dalam upaya mendukung peningkatan produksi
pangan.
2. Siswa dapat menjelaskan cara-caraapatkan bibit unggul.
3. Siswa dapat menjelaskan peran mikroorganisme dalam proses bioteknologi pangan
4. Siswa dapat menjelaskan peranan bioteknologi dalam upaya mendukung peningkatan
produksi pangan.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Bioteknologi pangan

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Kontekstual.
2. Metode : Diskusi Informasi
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan kedua :
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi :
Apakah bioteknologi pangan itu ?
b. Prasyarat Pengetahuan :
Siswa telah memahami dampak perubahan populasi manusia.

2. Kegiatan Inti :
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
 Siswa dapat Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan
hidup manusia melalui produksi pangan
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
 Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Siswa diminta diskusi tentang
1). Bioteknologi pertanian
2). Penggunaan mikroorganisme dalam pembuatan makanan.
3). Bioteknologi pertanian.
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi
aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Media Pembelajaran
Charta Tahapan Kultur

F. Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan.

G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Mendefinisikan  Tes tertulis  Uraian  Definisikan pengertian
pengetian bioteknologi bioteknologi!
 Mendeskripsikan  Tes tertulis  Uraian  Kemukakan minimal dua
keuntungan pemanfaatan keuntungan pemanfaatan
bioteknologi dalam bioteknologi dalam produksi
produksi pangan  Penugasan  Tugas pangan!
 Mendata produk-produk proyek  Lakukanlah survey
bioteknologi dilingkungan sekitar yang
konvensional dan berhubungan dengan
modern di lingkungan pemanfaatan bioteknologi
sekitarnya konvensional dan laporkan
 Penugasan  Tugas hasilnya
 Membuat produk
rumah
bioteknologi sederhana  Rencanakan dan lakukan
yang dapat pembuatan tape (ketan atau
dimanfaatkan dalam singkong) laporkan hasilnya
kehidupan sehari-hari
(membuat tempe,
fermentasi sari buah,
penanaman secara
hidroponik dan
aeroponik)

Yosowilangun,
Mengetahui
Kepala SMP Muhammadiyah 3 Yosowilangun Guru Mata Pelajaran IPA

DWI KUSUMA, S.E. LULUK DIAN NUR RITA SARI, S.Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP Muhammadiyah 3 Yosowilangun


Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester I
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 6 X 40’ ( 3x Pertemuan )

Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
3.1 Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta
kaitannya dalam kehidupan sehari-hari.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
 Membedakan muatan listrik positif dan muatan listrik negatif.
 Membedakan listrik statis dan listrik dinamis.
 Membedakan model atom Dalton, Thomson, dan Rutherford.
 Membedakan proton, elektron, dan neutron.
 Menjelaskan muatan sebuah benda.
 Membedakan konduktor dan isolator.
 Menyebutkan contoh konduktor dan isolator.
 Menjelaskan beberapa cara untuk memberi muatan.
 Menjelaskan pengertian gaya elektrostatis.
 Menyelidiki gaya elektrostatis.
 Menentukan gaya elektrostatis suatu muatan.
 Menjelaskan pengertian medan listrik.
 Menjelaskan cara menggambar garis-garis medan listrik.
 Menjelaskan medan listrik di sekitar muatan positif, muatan negatif, dan pasangan
muatan.
 Menjelaskan prinsip kerja elektroskop.
 Mengetahui jenis muatan dengan elektroskop.
 Membuat muatan induksi dengan elektroskop.
 Menjelaskan gejala dan penerapan listrik statis.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Listrik Statis

C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa jika mistar plastik digosok dengan kain wol akan bermuatan
negatif?
- Mengapa muatan induksi selalu berlawanan dengan muatan benda
penginduksi?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan muatan negatif?
- Apakah yang dimaksud dengan induksi?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 peserta didik dapat Membedakan muatan listrik positif dan muatan listrik negatif.
 peserta didik dapat Membedakan listrik statis dan listrik dinamis.
 peserta didik dapat Membedakan model atom Dalton, Thomson, dan Rutherford.
 peserta didik dapat Membedakan proton, elektron, dan neutron.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang organ dan fungsi sistem
koordinasi pada manusia.
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan muatan listrik.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan perbedaan muatan positif dan
muatan negatif.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan listrik statis dan
listrik dinamis.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan model atom Dalton,
Thomson, dan Rutherford.
 Peserta didik memperhatikan perbedaan proton, elektron, dan neutron yang
disampaikan oleh guru.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan muatan sebuah benda.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan konduktor dan isolator.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh konduktor dan
isolator.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai beberapa cara untuk memberi
muatan.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah jenis gaya yang dihasilkan oleh dua benda yang bermuatan berbeda?
- Bagaimana menggambar garis-garis medan listrik di sekitar pasangan
muatan?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gaya elektrostatis?
- Apakah yang dimaksud dengan medan listrik?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
 Menjelaskan beberapa cara untuk memberi muatan.
 Menjelaskan pengertian gaya elektrostatis.
 Menyelidiki gaya elektrostatis.
 Menentukan gaya elektrostatis suatu muatan.
 Menjelaskan pengertian medan listrik.
 Menjelaskan cara menggambar garis-garis medan listrik.
 Menjelaskan medan listrik di sekitar muatan positif, muatan negatif, dan pasangan
muatan.
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
 Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan gaya elektrostatis dari dua
buah muatan.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan gaya elektrostatis dari dua buah
muatan yang disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan gaya elektrostatis dari dua buah muatan
untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana cara mengetahui apakah suatu benda bermuatan atau tidak?
- Mengapa pada gedung yang tinggi dilengkapi dengan penangkal petir?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan elektroskop?
- Bagaimana proses terjadinya petir?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
 Menjelaskan pengertian medan listrik.
 Menjelaskan cara menggambar garis-garis medan listrik.
 Menjelaskan medan listrik di sekitar muatan positif, muatan negatif, dan pasangan
muatan.
 Menjelaskan prinsip kerja elektroskop.
 Mengetahui jenis muatan dengan elektroskop.
 Membuat muatan induksi dengan elektroskop.
 Menjelaskan gejala dan penerapan listrik statis
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
 Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan prinsip kerja elektroskop.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah elektroskop, sebuah
sisir plastik, potongan karet ban, secarik kain wol, pembakar bunsen, mistar plastik,
potongan kaca, dan secarik kain sutra.
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi
aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menjelaskan benda  Tes  Uraian  Jelaskan proses benda tertentu
dapat bermuatan listrik tertulis dapat bermuatan bila digosok!
bila dengan dilakukan
dengan cara tertentu  Tes  Isian  Berilah contoh peristiwa yang
 Memberi contoh tertulis dapat menhasilkan benda
peristiwa yang sehingga dapat bermuatan listrik!
menghasilkan benda  Lakukan percobaan untuk
 Uji petik
yang bermuatan listrik  Tes unjuk menunjukkan sifat muatan listrik
kerja
 Melakukan percobaan kerja prosedur dengan menggunakan alat-alat
sederhana untuk seperti plastik, kaca, kain wool,
menunjukkan sifat kain sutra, benang, statif.
muatan listrik  Tentukan besar gaya tolak atau
 Menjelaskan secara  Tes  Uraian gaya tarik, bila muatan listrik
kualitatif hubungan tertulis benda A dan B serta jarak antara
antara besar gaya listrik keduanya diketahui!
dan besar muatan listrik
serta jarak antara benda
bermuatan listrik

Yosowilangun,
Mengetahui
Kepala SMP Muhammadiyah 3 Yosowilangun Guru Mata Pelajaran IPA

DWI KUSUMA, S.E. LULUK DIAN NUR RITA SARI, S.Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP Muhammadiyah 3 Yosowilangun


Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester I
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 6 X 40’ ( 3x pertemuan )

Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
 Menjelaskan pengertian arus listrik.
 Menjelaskan pengertian kuat arus listrik.
 Mengukur kuat arus listrik.
 Menjelaskan pengertian beda potensial listrik.
 Membedakan rangkaian terbuka dan rangkaian tertutup.
 Menjelaskan fungsi saklar dan sekring.
 Membedakan rangkaian seri dan rangkaian pararel.
 Menyebutkan bunyi hukum Ohm.
 Menemukan hubungan antara kuat arus dengan beda potensial.
 Menjelaskan cara mengukur hambatan listrik.
 Membedakan konduktor, isolator, dan semikonduktor.
 Menyebutkan beberapa contoh konduktor, isolator, dan semikonduktor.
 Menentukan hubungan antara hambatan listrik, ukuran, dan jenis benda.
 Menentukan besarnya hambatan dari suatu bahan.
 Menyebutkan bunyi hukum I Kirchhoff.
 Memahami hukum I Kirchhoff pada rangkaian bercabang.
 Menyebutkan jenis-jenis resistor.
 Membedakan rangkaian resistor seri dan rangkaian resistor pararel.
 Memahami rangkaian resistor seri.
 Memahami rangkaian resistor pararel.
 Menentukan hambatan total dalam rangkaian resistor seri dan paralel.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Listrik Dinamis

C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa burung yang duduk di kabel bertegangan tinggi tidak
tersengat listrik?
- Manakah yang lebih terang: dua lampu yang dirangkai seri ataukah
secara pararel?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan kuat arus listrik?
- Apakah keuntungan rangkaian seri?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan pengertian arus listrik.
 Menjelaskan pengertian kuat arus listrik.
 Mengukur kuat arus listrik.
 Menjelaskan pengertian beda potensial listrik.
 Membedakan rangkaian terbuka dan rangkaian tertutup.
 Menjelaskan fungsi saklar dan sekring.
 Membedakan rangkaian seri dan rangkaian pararel.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian arus listrik.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian kuat arus listrik.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah baterai, sebuah
lampu pijar 3 V beserta dudukannya, sebuah ammeter, sebuah saklar, dan kabel
secukupnya.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengukur kuat
arus listrik
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian beda potensial.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk membedakan rangkaian terbuka dan
rangkaian tertutup.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan fungsi saklar dan sekring dalam
rangkaian listrik.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan rangkaian seri dan
rangkaian pararel.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah fungsi hambatan listrik pada rangkaian elektronika?
- Mengapa konduktor (logam) mudah menghantarkan arus listrik?
 Prasyarat pengetahuan:
- Faktor apakah yang mempengaruhi besar kecilnya hambatan listrik?
- Apakah yang dimaksud dengan konduktor?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menyebutkan bunyi hukum Ohm.
 Menemukan hubungan antara kuat arus dengan beda potensial.
 Menjelaskan cara mengukur hambatan listrik.
 Membedakan konduktor, isolator, dan semikonduktor.
 Menyebutkan beberapa contoh konduktor, isolator, dan semikonduktor.
 Menentukan hubungan antara hambatan listrik, ukuran, dan jenis benda.
 Menentukan besarnya hambatan dari suatu bahan.
 Menyebutkan bunyi hukum I Kirchhoff.
 Memahami hukum I Kirchhoff pada rangkaian bercabang.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Ohm.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil lima buah baterai, sebuah
lampu beserta dudukannya,sebuah ammeter, sebuah voltmeter, dan kabel secukupnya.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menemukan
hubungan antara kuat arus dengan beda potensial listrik
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum Ohm yang disampaikan
oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal penerapan hukum Ohm untuk dikerjakan oleh peserta
didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara mengukur hambatan listrik.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan kegunaan hambatan listrik dalam
rangkaian elektronika.
 Peserta didik memperhatikan perbedaan konduktor, isolator, dan semikonduktor yang
disampaikan oleh guru.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa contoh konduktor,
isolator, dan semikonduktor.
 Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
menentukan hubungan antara hambatan listrik, ukuran, dan jenis bahan
 Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan dua
batang kawat nikrom dan kawat konstantan masing-masing berdiameter 1 mm dan 2
mm sepanjang 3 m, sebuah voltmeter, sebuah ammeter,sebuah baterai, sebuah meter
gulung, sebuah mikrometer, dan kabel secukupnya.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah besar arus yang masuk ke titik percabangan sama dengan arus
yang keluar dari titik percabangan?
- Sebutkan macam-macam resistor variabel.
 Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan bunyi hukum I Kirchhoff.
- Apakah yang dimaksud dengan resistor variabel?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
 memfasilitasi peserta didik Menyebutkan jenis-jenis resistor.
 memfasilitasi peserta didik Membedakan rangkaian resistor seri dan rangkaian resistor
pararel.
 memfasilitasi peserta didik Memahami rangkaian resistor seri.
 memfasilitasi peserta didik Memahami rangkaian resistor pararel.
 memfasilitasi peserta didik Menentukan hambatan total dalam rangkaian resistor seri
dan paralel.
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
 Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan Hukum I Kirchhoff.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil empat buat ammeter,
beberapa buah hambatan, sebuah baterai, sebuah saklar, dan kabel secukupnya.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen memahami hukum
I Kirchhoff
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum I Kirchhoff yang
disampaikan oleh guru.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis resistor.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan rangkaian resistor
seri dan rangkaian resistor pararel.
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi
aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menjelaskan konsep  Tes tertulis  Uraian  Jelaskan perbedaan antara arus
arus listrik dan beda listrik dan beda potensial
potensial listrik  Tes unjuk  Uji petik listrik!
 Membuat rangkaian kerja kerja  Buatlah bagan rangkaian seri
komponen listrik produk dan paralel dengan
dengan berbagai variasi menggunakan alat-alat yang
baik seri maupun  Penugasan  Tugas telah disediakan!
paralel rumah  Buatlah data simulasi dan
 Menggambarkan arus buatlah tabel dan grafik
listrik dan beda sehingga dapat menunjukkan
potensial dalam bentuk hubungan antara besarnya arus
 Penugasan  Tugas
tabel dan grafik. listrik dan beda potensial!
proyek
 Menyelidiki hubungan  Lakukan percobaan untuk
antara arus listrik dan menemukan hubungan antara
beda potensial dalam arus listrik dan beda potensial
suatu rangkaian dengan menggunakan alat-alat
(Hukum Ohm) # yang tersedia, laporkan baik
 Menemukan secara tertulis maupun secara
perbedaan hambatan lesan melalui presentasi kelas
beberapa jenis bahan  Tes unjuk  Tes  Disediakan bahan-
(konduktor, semi kerja identifi- bahan,Kelompokkan bahan-
konduktor dan isolator) kasi bahan yang termasuk
 Menggunakan Hukum konduktor, isolator dan
Kirchoff I untuk  Tes tertulis semikonduktor!
menghitung V dan I  Uraian
dalam rangkaian  Gunakan Hukum Kirchoff
 Menghitung hambatan untuk menghitung V dan I
pengganti rangkaian pada rangkaian di bawah ini
listrik seri dan paralel Gambar rangkaian!
 Tes tertulis
 Uraian
 Hitunglah besarnya hambatan
pengganti rangkaian listrik seri
seperti yang tampak pada
gambar di bawah ini1
Gambar rangkaian!

Yosowilangun,
Mengetahui
Kepala SMP Muhammadiyah 3 Yosowilangun Guru Mata Pelajaran IPA

DWI KUSUMA, S.E. LULUK DIAN NUR RITA SARI, S.Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP Muhammadiyah 3 Yosowilangun


Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester I
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 2 X 40’

Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
3.3 Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
 Menjelaskan pengertian beda potensial listrik.
 Menyebutkan fungsi kapasitor.
 Menyebutkan syarat terjadinya arus listrik.
 Membedakan arah aliran arus listrik di dalam rangkaian dan di dalam sumber arus.
 Membedakan gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit.
 Menjelaskan cara mengukur gaya gerak listrik (ggl).
 Menjelaskan cara mengukur tegangan jepit.
 Mengukur beda potensial listrik.
 Menjelaskan pengertian elemen listrik.
 Membedakan elemen listrik primer dan elemen listrik sekunder.
 Menyebutkan beberapa contoh elemen listrik primer dan elemen listrik sekunder.
 Menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja beberapa contoh elemen listrik primer dan
elemen listrik sekunder.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Listrik Dinamis

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana kita dapat mengukur gaya gerak listrik (ggl)?
- Dapatkah kamu menyebutkan alat elektronik yang tidak menggunakan
sumber arus listrik?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gaya gerak listrik (ggl)?
- Apakah yang dimaksud dengan elemen listrik?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
 memfasilitasi peserta didik Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang
ditimbulkannya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
 Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian beda potensial.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan fungsi kapasitor.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat terjadinya arus
listrik.
 Peserta didik memperhatikan perbedaan arah aliran arus listrik di dalam rangkaian dan
di dalam sumber arus yang disampaikan oleh guru.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan gaya gerak listrik
(ggl) dan tegangan jepit.
 Peserta didik memperhatikan cara mengukur gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit
yang disampaikan oleh guru.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah baterai, sebuah
lampu pijar 3 V beserta dudukannya, sebuah voltmeter, sebuah saklar, dan kabel
secukupnya.
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi
aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan

F. Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menjelaskan konsep  Tes tertulis  Uraian  Jelaskan apa yang dimaksud
gaya gerak listrik pengertian GGL (Gaya Gerak
(GGL) sumber arus  Tes tertulis  Uraian Listrik)!
listrik  Uraikan bagaimana prinsip
 Menjelaskan susunan kerja elemen listrik (primer dan
dan cara kerja elemen  Tes unjuk  Uji petik sekunder)!
listrik primer dan kerja kerja  Ukurlah besar tegangan
sekunder listrikdengan menggunakan
 Mengukur tegangan Voltmeter!
antara kutub-kutub
sumber tegangan dan
tegangan jepit
(tegangan terpakai)

Yosowilangun,
Mengetahui
Kepala SMP Muhammadiyah 3 Yosowilangun Guru Mata Pelajaran IPA

DWI KUSUMA, S.E. LULUK DIAN NUR RITA SARI, S.Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP Muhammadiyah 3 Yosowilangun


Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester I
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 6 X 40’ ( 3x pertemuan )

Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
3.4 Mendeskripsikan hubungan energi dan daya listrik serta pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
 Menjelaskan faktor-faktor yang menentukan energi listrik.
 Mengamati hubungan antara kalor dengan beda potensial.
 Mengamati hubungan antara kalor dengan kuat arus listrik.
 Mengamati hubungan antara kalor dengan lama aliran arus listrik.
 Menjelaskan rumusan energi listrik.
 Menyebutkan asas Black.
 Menjelaskan penerapan asas Black dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyebutkan alat-alat pengubah energi listrik.
 Menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja beberapa alat pengubah energi listrik.
 Menjelaskan pengertian daya listrik.
 Menjelaskan hubungan antara daya listrik dan energi listrik.
 Menjelaskan langkah-langkah untuk menentukan energi listrik
dalam satuan kWh.
 Menyebutkan kesetaraan nilai antara kWh dan joule.
 Menjelaskan cara melakukan penghematan dalam menggunakan energi.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Energi dan Daya Listrik

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana cara menentukan besarnya energi listrik?
 Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan besaran yang menentukan nilai energi listrik
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor-faktor yang menentukan
energi listrik.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil kawat nikelin sepanjang 1 m,
lima buah baterai, sebuah hambatan geser, sebuah ammeter, sebuah saklar, sebuah
voltmeter, sebuah stopwatch, sebuah termometer dan kabel secukupnya.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
hubungan antara kalor dengan beda potensial, kuat arus listrik, dan lama aliran arus
listrik
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
 Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa elemen pemanas alat-alat listrik umumnya berupa lilitan?
 Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan alat-alat pengubah energi listrik.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan penerapan asas Black dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyebutkan alat-alat pengubah energi listrik.
 Menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja beberapa alat pengubah energi listrik.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan asas Black.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penerapan asas Black dalam
kehidupan sehari-hari.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan alat-alat pengubah energi listrik.
 Guru membagi tugas kelompok:
 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja setrika
listrik.
 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja kompor
listrik.
 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja solder
listrik.
 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja kipas
angin.
 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja bel
listrik.
 Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
 Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
 Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok
yang lain.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana PLN menghitung biaya energi listrik yang dipakai pada
sebuah rumah?
- Mengapa lampu TL lebih hemat pemakaiannya dibandingkan lampu
pijar?
 Prasyarat pengetahuan:
- Bagaimana langkah-langkah untuk menentukan energi listrik
dalam satuan kWh?
- Bagaimana cara melakukan penghematan dalam menggunakan energi
listrik?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
 memfasilitasi peserta didik Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang
ditimbulkannya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 Menjelaskan langkah-langkah untuk menentukan energi listrik
 dalam satuan kWh.
 Menyebutkan kesetaraan nilai antara kWh dan joule.
 Menjelaskan cara melakukan penghematan dalam menggunakan energi.
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
 Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan rumusan daya listrik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan langkah-langkah untuk menentukan
energi listrik dalam satuan kWh.
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi
aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menjelaskan hubungan  Tes tertulis  Uraian  Tentukan energi listrik yang
antara V, I dengan digunakan bila tegangan dan
energi listrik yang  Tes tertulis  Uraian kuat arus diketahui!
digunakan.  Tentukan energi listrik dalam
 Menjelaskan hubungan satuan KWh bila daya listrik
antara daya listrik  Penugasan  Tugas diketahui dalam satuan joule!
energi listrik, dan rumah  Lihatlah KWh meter yang ada
satuannya (kWh dan dirumahmu, kemudian
Joule) hitunglah penggunaan energi
 Menerapkan konsep listrik yang terpakai selama 1
energi dan daya listrik bulan!
dalam perhitungan  Penugasan  Proyek
 Lakukan percobaan tentang
penggunaan listrik di energi listrik, kemudian amati
rumah tangga perubahan energi listrik yang
berdasarkan angka  Tes unjuk  Uji petik terjadi!
yang tertera pada kWh kerja kerja  Ceritakan bagaimana cara
meter prosedur menghemat energi listrik
 Menunjukkan dalam kehidupan sehari-hari?
perubahan energi listrik
menjadi energi bentuk
lain
 Mempraktikkan
penghematan energi
dalam kehidupan
sehari-hari dan
mengemukakan
alasannya.

Yosowilangun,
Mengetahui
Kepala SMP Muhammadiyah 3 Yosowilangun Guru Mata Pelajaran IPA
DWI KUSUMA, S.E. LULUK DIAN NUR RITA SARI, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai