(SIJELLO TO MAMPU)
Disusun Oleh:
KELAS XII MIPA 1
KELOMPOK 4
AIDAH FITRIANI SYAM (02)
ANDI NAYLA INDAH AYUDYA (10)
DHYRA AL ZAHRA (13)
DIAN AYU ISMAWANTI (14)
MOCH. FARID PANRITA (19)
PRABA KUNCARA BONE (29)
REGITA NUR MILA SARI (30)
ABSTRAK
Kerajaan Mampu berasal dari kata ‘mampu’ atau bisa, dapat diartikan
sebagai kerajaan tersebut sangat makmur sehingga mampu mencukupi kebutuhan
kerajaan itu sendiri. Di masa itu, kerajaan Mampu dipimpin oleh
raja pertama yang bernama La Oddang Batara Mampu (Oddang Patara) yang
merupakan putra dari To Manurungnge Ri Mampu. La Oddang Batara Mampu
memperisterikan We Lele Ellung dan mempunyai putri yang cantik jelita bernama
We Apung Mangenre.
Pada suatu ketika We Apung Mangenre, putri tersebut terkenal akan tidak
pernahnya keluar rumah maupun menginjakkan kakinya di atas tanah. Di suatu
hari yang cerah, We Apung Mangenre sedang menenun dan tak lama kemudian
angin sepoi-sepoi masuk ke dalam rumahnya yang membuat sang putri tertidur.
Tak sengaja ia menendang alat tenunnya sehingga terjatuh.
Sepintas sang putri pun berkata “Andaikan ada yang bisa menolongku
mengambil alat tenunku ditanah, maka kalau dia seorang laki laki akan
kujadikan ia suamiku dan jika ia seorang perempuan maka akan kuajdikan
ia saudariku”.
Putri pun berkata “Mustahil jika saya harus menikahi seekor anjing’’. Putri
pun mengingkari janjinya dan menolak dengan keras untuk menikah
dengannya karena dia adalah seekor anjing.