PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Manusia dimasa sekarang dihadapkan dengan berkembang pesatnya teknologi yang
membuat semua hal menjadi instan, Seiring dengan hal tersebut hampir semua kalangan anak
muda tidak terlalu paham dengan sejarah daerah ,bahkan yang ada disekitarnya sekalipun, karena
lebih terfokus mengikuti perkembangan zaman yang berkiblat di barat dan menjadikan sejarah
sesuatu yang tidak terlalu urgen untuk diketahui,meskipun pada dasarnya semua hal yang
sekarang berawal dari masa lalu yang perlu kita ketahui.
Melihat bahwa pengetahuan sejarah daerah sangatlah penting untuk kalangan muda,dan
untuk mencegah atau setidaknya meminimalisir kalangan muda yang lupa akan sejarah
daerahnya,maka dari itu, kami dari SMK Negeri 1 Watampone melakukan penelusuran ke salah
satu situs sejarah daerah yang ada di kabupaten Bone yaitu Goa Mampu.
Dengan dilakukannya kegiatan ini,kami berharap kalangan muda yang ada di kabupaten
bone memahami tentang sejarah yang ada di kabupaten Bone pada umumnya dan di Goa
Mampu secara khususnya. Kegiatan ini bukan sekedar bentuk pelaksanaan program kerja
organisasi.
B.
Rumusan Masalah
Dalam laporan ini terdapat beberapa rumusan masalah yang akan dicoba untuk dikaji dan digali,
sehingga diharapkan mampu menambah wawasan terkait Goa Mampu. Beberapa rumusan
masalah tersebut di antaranya:
1. Bagaimana sejarah goa mampu ?
2. Apa saja yang terdapat di dalam goa mampu ?
C.
1.
2.
Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui bagaimana sejarah goa mampu
Untuk mengetahui hal-hal yang terdapat di goa mampu
BAB II
PEMBAHASAN
A.
B.
Lopi kincarae
Kapal ini sedang berlayar dan berhenti karena di depan kapal terdapat jembatan, kapal ini
tidak bisa lewat karena terlalu besar dan tinggi,kapalpun berheti dan kaptenya pun beristirahat
didekat kapalnya.
2.
Kuburan pemimpin kerajaan(La Oddang Patara)
Oddang Patara adalah salah satu keturunan raja yang hidup pada zaman Belanda. Menurut
pemandu belum ada yang memastikan bahwa kuburan tersebut terdapat patung raja mampu.
3.
Buaya
Buaya buntung/ buaya yang tidak memiliki ekor ini berwarna putih yang lagi-lagi menjadi batu.
Konon buaya putih tersebut adalah penunggu pelabuhan. Dia dapat menjadi batu karena pada
saat dia naik di darat terjadi pulalah kutukan ditempat tersebut. Di depan buaya itu juga terdapat.
4.
Orang Berpacaran
Ada juga dua anak mudah yang sedang pacaran, tetapi saat mau melakukan hal yang senonoh
kutukan pun terjadi sehingga mereka pun juga harus menjadi batu. Namun batu itu
mengeluarkan air dari bagian atas, oleh pemandu dinamakan air jodoh dan juga sebagai obat
Jerawat
.
5.
Orang Melahirkan
Orang yang melahirkan ikut juga menjadi batu, sehingga ketiga anaknya yang dilahirkannya
menjadi batu (Tongge Manae ).
6.
Rusa Terperangkap
Ada cerita bahawa putri Raja Mampu sangat suka memakan daginng rusa, lalu sang putri
menyuruh salah satu pengawalnya untuk menangkap seekor rusa. Sang pengawal memasang
jebakan untuk rusa, dan berhasil seekor rusa terjebak di pohon nangka itu, tapi terjadi kutukan
sehingga lagi-lagi menjadi batu. Namanya rusa terperangkap (Tassio Jonga).
7.
Permaisuri
Ada juga kuburan permaisuri yang tidur tengkurap dan menjadi batu. Begini ceritanya saat
permaisuri sudah mandi dia melihat rombongan pengantin, dan dia langsung sembunyi dengan
tidur tengkurap, saat itu terjadilah kutukan.
8.
Pengantin
Ada sebuah pasangan, tapi si laki-laki tidak menyukai perempuan karena dia bungkuk.
Sebaliknya perempuan tidak menyukai si laki-laki karena jakungnya panjang.
9.
Nyapanyula/ Miniatur Sawa
Selain itu ada juga miniatur sawah yang menjadi batu. Jadi dapat disimpulkan pada zaman
sebelum terjadinya kutukan, orang-orang ditempat tersebut kebanyakan memilih sektor
pertanian. Dan disni juga terdapat bekas galihan seseorang, karena mendapat ilham bahwa ada
harta karun ditempat tersebut, tapi apa boleh kata ternyata tidak ada harta karun di dalamnya.
11. Matennung
Barang siapa yang mengambil cerepon, Jika laki-laki akan dijadikan sebagai suami, jika
perempuan akan dijadikan sebagai saudara. Tetapi yang mengambilkannya adalah anjing, dengan
menggigitnya. Lalu sang petenung berfikir mana mungkin saya menikahi seekor anjing. Lalu
anjing itu berbicara bahwa hatimu sekeras batu, karena tidak dapat menepati janjimu, lalu anjing
itu mengutuknya.
14.
Tikus Raksasa
Ketika tikus ini hendak turun terjadi pula ketukan sehingga tikus ini menjadi batu.
15. Matennung
Barang siapa yang mengambil cerepon, Jika laki-laki akan dijadikan sebagai suami, jika
perempuan akan dijadikan sebagai saudara. Tetapi yang mengambilkannya adalah anjing, dengan
menggigitnya. Lalu sang petenung berfikir mana mungkin saya menikahi seekor anjing. Lalu
anjing itu berbicara bahwa hatimu sekeras batu, karena tidak dapat menepati janjimu, lalu anjing
itu mengutuknya.
KESIMPULAN
Pada makalah ini dapat diperoleh beberapa pelajaran tentang orang dulu.Kita
dapat memahami dan menambah pengetahuan tentang sejarah GOA MAMPU.
PENUTUP
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat menambah
pengetahuan kita serta mendapat pelajaran atas kejadian pada masa lampau(yang
telah berlalu)
10
11