Anda di halaman 1dari 16

TANTANGAN SERTA PROBLEMATIKA KETERLIBATAN

ORANG TUA DAN LEMBAGA TK PERTIWI


NGEMBALREJO

CHALLENGES AND PROBLEMATICS OF PARENTS


INVOLVEMENT AND PERTIWI NGEMBALREJO
KINDERGARTEN

Via Ramadhani1, Nailatul Fadhilah2, Mutiara Gading3, Ulfi Choirul Zaroh4, Fina
Ayu Noviana5, Ulya Fauziyyah6, Adelia Feby Putri Felani7, Hanik Lutfiyah8, Suci
Komalasari9, Alfi Nurin Najah10

1
Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus,
viaaramadhani895@gmail.com
2
Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus,
fadilanaila08@gmail.com
3
Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus,
mutiaragading474@gmail.com
4
Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus,
ulfichoirul123@gmail.com
5
Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus,
finaayu010@gmail.com
6
Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus,
fauziyyahulya743@gmail.com
7
Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus, email
8
Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus,
haniklutfiyah4@gmail.com
9
Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus,
sucikomalasariduty@gmail.com
10
Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus,
Alfinanurin47@gmail.com

ABSTRAK
Peran orang tua dalam pendidikan anak memiliki makna sangat penting untuk
perkembangan dan keberhasilan secara signifikan. Orang tua memiliki peran sebagai
pendidik yang informal, pendidikan yang diberikan kepada anak secara individu. Akan

68
tetapi peran orang tua juga terlibat dalam pendidikan anak disekolah (pendidikan
formal). Hal ini, memiliki tantangan dan manfaat tersendiri. Oleh karena itu, artikel ini
akan menganalisis beberapa hal yang berkaitan dengan keterlibatan orang tua, peranan
orang tua dalam pendidikan anak dan manfaat keterlibatan orang tua. Adapun artikel ini
memiliki tujuan untuk menambah wawasan terkait keterlibatan orang tua dalam
pendidikan anak usia dini di TK Pertiwi Ngembalrejo. Metode penelitian ini
menggunakan kualitatif deskriptif, pengambilan data menggunakan hasil
wawancara,observasi dan penelitian. Hal ini, menimbulkan keinginan orang tua untuk
meningkatkan pelaksanan implikasi orang tua terhadap pendidikan anak agar lebih
berfaedah dan bermanfaat dalam tumbuh kembang dan cara belajar anak, baik orang
tua maupun suatu lembaga pendidikan di TK Pertiwi Ngembalrejo.

Kata Kunci: pentingnya peran orang tua, keterlibatan orang tua, pendidikan anak.

ABSTRACT
The role of parents in children's education has a very important meaning for significant
development and success. Parents have a role as informal educators, education given
to children individually. However, the role of parents is also involved in children's
education at school (formal education). This has its own challenges and benefits.
Therefore, this article will analyze several things related to parental involvement, the
role of parents in children's education and the benefits of parental involvement. This
article aims to add insight regarding parental involvement in early childhood education
at Pertiwi Ngembalrejo Kindergarten. This research method uses descriptive
qualitative, data collection using the results of interviews, observations and research.
This, raises the desire of parents to improve the implementation of parental
implications for children's education so that it is more useful and useful in the growth
and development and way of learning of children, both parents and an educational
institution at Pertiwi Ngembalrejo Kindergarten.

Keywords : the importance of the role of parents, parental involvement,


children's education.

PENDAHULUAN
Peran orang tua dalam pendidikan anak, mempunyai makna sangat penting
untuk perkembangan, dan memiliki dampak yang signifikan dalam keberhasilan
anak. Disini, peran orang tua sebagai role model untuk anak. Maka peranan orang
tua sangat berarti dan mempunyai faktor berharga untuk mendidik anak-anak
mereka, mulai dari segi sosial, budaya, dan kepribadian. Peranan orang tua
mempunyai kedudukan sebagai pendidikan yang informal bagi anak, yang mana
anak akan belajar secara individu dengan rasa tanggung jawab yang dimilikinya.
Tak lepas dari pendidikan informal orang tua juga wajib memberikan pendidikan
formal (sekolah) kepada anak, yang mana akan membantu anak untuk

TANTANGAN SERTA PROBLEMATIKA KETERLIBATAN ORANG TUA


DAN LEMBAGA TK PERTIWI NGEMBALREJO
mengembangkan keterampilan yang meraka miliki, seperti keterampilan sosial
maupun emosional yang akan diperlukan untuk masa depan mereka.
Suatu cara yang dapat dijadikan sebagai penentu kualitas baik maupun
buruknya suatu lembaga sekolah adalah implikasi antara pihak sekolah dengan
orang tua yang dapat dipandang dengan cara bagaimana orang tua
mengimplikasikan dirinya dalam pendidikan anak disekolah (Wortham, 2011).
Fenomena keterlibatan orang tua terjadi di TK Pertiwi Ngembalrejo. Orang tua
ikut berpartisipasi pada kegiatan anak disekolah, tapi ada sebagian yang tidak bisa
andil dalam kegiatan sekolah, karena kendala waktu yang terbatas. Dalam
fenomena keterlibatan orang tua disekolah TK Pertiwi Ngembalrejo bagi wali
murid yang memiliki pendidikan tinggi, cenderung lebih terlibat dalam
pendidikan formal anak-anak mereka. Mereka mungkin memiliki pengetahuan
dan pemahan yang lebih tinggi tentang pentingnya pendidikan. Jadi dia ingin tahu
lebih dalam bagaimana pembelajaran dan pengasuhan anaknya disekolah. Karena
dia merasa bertanggung jawab dalam pendidikan anaknya untuk masa depan dan
tumbuh kembang anak.
Jika kita lihat pengertian diatas tentang pentingnya keterlibatan orang tua,
dapat kita simpulkan bahwa keterlibatan orang tua memberikan manfaat bagi
anak. Partisipasi orang tua disekolah juga memiliki dampak yang positif untuk
meningkatkan prestasi dan akademik anak (Zeedan, 2011). Bukan hanya orang tua
dan anak yang mendapatkan dampak dari keterlibatan orang tua, bahkan guru juga
merasakan dampak dari hal tersebut, contohnya suasana pendidikan akan
terelasikan dengan baik, hubungan antara guru dengan wali murid di TK Pertiwi
Ngembalrejo akan semakin rekat. Dan cita-cita mereka untuk mensukseskan apa
yang diharapkan kepada anaknya akan tercapai. Jadi, tujuan penelitian ini akan
menjelaskan tentang peran orang tua, manfaat dari keterlibatan orang tua pada
pendidikan anak di TK Pertiwi Ngembalrejo.

METODE
Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Dimana
peneliti secara langsung mengamati apa yang dipelajari dan diamati. Dalam

TANTANGAN SERTA PROBLEMATIKA KETERLIBATAN ORANG TUA


DAN LEMBAGA TK PERTIWI NGEMBALREJO
metode deskriptif topik dan tujuan peneliti adalah guru dan siswa, kegiatan guru
dan anak, atau kegiatan yang meningkatkan rasa percaya diri anak, sehingga
peneliti dapat mendeskripsikan peran guru. Pekerjaan konstruksi sedang
berlangsung. kepercayaan diri anak diperkuat. TK Pertiwi, Desa Ngembal Rejo,
Kudus. Prosedur pengumpulan data penelitian ini menggunakan empat teknik
pengumpulan data, yaitu: 1) Wawancara, wawancara terdiri dari tanya jawab
lisan, peneliti mewawancarai kepala sekolah. 2) Observasi, Observasi adalah
kegiatan pengamatan langsung, peneliti mengamati secara langsung apa yang
dilakukan guru terkait dengan pembelajaran untuk membangun rasa percaya diri
anak 3) Catatan lapangan, Peneliti mencatat semua kegiatan dari awal sampai
akhir. 4) Dokumentasi, Peneliti mendokumentasikan kegiatan selama proses
pembelajaran. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah analisis data
yang dilakukan dengan cara pertama. Fokus pada hal yang penting, cari tema dan
pola. Informasi dikumpulkan dari hasil wawancara. Kedua, informasi disajikan
dalam bentuk laporan dalam kalimat naratif, yang membuat topik penelitian lebih
mudah dipahami dan terhubung dengan topik penelitian lainnya. Dan yang ketiga
adalah kesimpulan.

HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa keterlibatan antara
orang tua dan lembaga TK Pertiwi Ngembal Rejo diantaranya adalah mengetahui
pentingnya peran orang tua dalam memahami perkembangan anak dan
berketerampilan mengasuh anak kondisi hidup yang layak dapat mendukung
pembelajaran anak dan membantu sekolah untuk memperoleh informasi tentang
anak.
Menjalin komunikasi yang baik dengan guru lembaga TK Pertiwi Ngembal
Rejo. Terjalinnya komunikasi yang baik antara orang tua dan pendidik TK karena
orang tua mendapat gambaran akurat tentang program yang akan datang dan yang
sudah diadakan. Selain itu, informasi tentang perilaku dan sikap anak terhadap
teman atau pendidik, kegiatan anak di kelas, dll akan diketahui orang tua. Dengan
orang tua yang begitu aktif, anak-anak yang bermasalah di sekolah langsung

TANTANGAN SERTA PROBLEMATIKA KETERLIBATAN ORANG TUA


DAN LEMBAGA TK PERTIWI NGEMBALREJO
merasakannya diobati agar masalah tidak berkepanjangan, yang memiliki
konsekuensi negatif perkembangan intelektual dan masa depan anak. 
Suatu bentuk pengasuhan dapat berupa bentuk partisipasi dalam lokakarya
tentang kebijakan, prosedur, dan program sekolah membantu orang tua
mengetahui apa yang terjadi di sekolah dan cara kerjanya dalam mendidik dan
mengasuh anak. Sekolah juga bisa sarankan orang dewasa untuk menawarkan
kepada publik kesempatan untuk belajar berbagai jurusan dan anak di bawah
umur. Orang tua harus mengawasi pendidikan anaknya, mendukung kegiatan
pembelajaran, memberdayakan para perencana kurikulum dan pembuat kebijakan,
serta memotivasi orang lain. Orang tua harus terlibat aktif dalam pengajaran
(Morrison, 2012).

PEMBAHASAN
Bentuk Keterlibatan Orang Tua dapat Dilihat dari tempat keterlibatannya,
keterlibatan orang tua dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini di TK
Pertiwi ngembalrejo Kudus terbagi menjadi tiga , yaitu yang pertama keterlibatan
langsung selama di RA, yang kedua keterlibatan langsung di luar lokasi RA
(tetapi masih berhubungan dengan kegiatan RA), dan keterlibatan selama di
rumah. Hal ini dapat dilihat melalui kegiatan internal ataupun eksternal dari
lingkungan sekola., lingkungan sekolah dalam arti luas merupakan "kombinasi
antara sistem pendidikan formal dan informal yang di mana pembelajaran secara
berlangsung baik di dalam maupun di luar sekolah.” Lingkungan sekolah terdiri
dari ruang fisik dan psikososial dan menyediakan konteks dan hubungan antara
kegiatan di sekolah yang semuanya ditujukan sedemikian rupa demi menggapai
pendidikan efektif dan produktif serta pencapaian tujuan sekolah. Lingkungan
sekolah merupakan suatu ruang yang ditempati oleh komunitas sekolah untuk
melaksanakan pengajaran dan pembelajaran yang efektif (Xaba, 2014).
Salah satu orang tua yang berhasil diwawancarai menuturkan bahwa contoh
keterlibatannya selama di RA seperti saat aktif mengikuti rapat rutinan atau temu
wali murid, rapat RAPBS, peringatan hari besar nasional dan hari besar Islam,
dan juga haflah akhir tahun (IK, 2019). Pada kesempatan yang sama, orang tua

TANTANGAN SERTA PROBLEMATIKA KETERLIBATAN ORANG TUA


DAN LEMBAGA TK PERTIWI NGEMBALREJO
anak dari Kelompok A dan B melengkapi keterangan di atas dengan
mencontohkan keterlibatan orang tua di luar lokasi TK Pertiwi ngembalrejo
Kudus. Pada kesempatan tertentu, orang tua terlibat dalam kunjungan wisata
(seperti di museum, kolam renang, dan tempat terbuka lain) serta menjadi
pendampingan anak saat kegiatan drum band dalam rangka meramaikan kegiatan
di gugus ataupun di kecamatan. Keterlibatan orang tua selama di rumah dapat
ditunjukkan sebagai pendamping saat anak mengerjakan pekerjaan rumah dan
pengulasan kembali kegiatan harian apa saja yang telah dilakukan anak selama di
sekolah (TW, 2019). Keterlibatan orang tua selama di rumah dapat diketahui
melalui salah satu dari enam tipe keterlibatan orang tua versi Epstein selain
parenting, komunikasi, relawan, pengambilan keputusan, dan kerja sama
komunitas (Diadha, 2015).
Kategorisasi lain mengenai bentuk keterlibatan orang tua yaitu adanya
keterlibatan yang sifatnya diminta secara langsung oleh RA dan ada yang sifatnya
sukarela, alias tanpa diminta atau tanpa menunggu aba-aba dari pihak sekolah
(NS, 2019). Khusus jenis yang kedua oleh Epstein dibahasakan dengan relawan
(Diadha, 2015). Di antara keterlibatan orang tua atas permintaan RA adalah
undangan dalam rangka perencanaan keuangan, anjuran untuk menemani anak
saat kunjungan wisata,dan himbauan untuk mendampingi saat anak melakukan
kegiatan tersebut. Lebih tepatnya sekolah juga meminta orang tua untuk menjadi
panitia pelaksana peringatan hari besar nasional, peringatan hari besar Islam, dan
juga haflah akhir tahun. Keterlibatan sukarela diperlihatkan orang tua terutama
dalam pendampingan anak saat menyelesaikan pekerjaan rumah.Di samping itu,
orang tua juga menyisihkan tenaga dan pikirannya untuk melengkapi sarana
prasarana yang ada di sekolah, seperti pengadaan kipas angin dan pengadaan pot
sekaligus tanaman (KA, 2019).
Sama halnya dengan TK Pertiwi ngembalrejo kudus, keterlibatan orang tua
dalam penyelenggaraan pendidikan anak di TK Pertiwi ngembalrejo kudus.
Bentuk-bentuk keterlibatannya dalam menyusun kurikulum, perencanaan tahunan,
perencanaan sarana dan prasarana (NK, 2019). Keterlibatan dalam perencanaan
ini dalam bahasa Coleman disebut dengan peran orang tua sebagai pendukung

TANTANGAN SERTA PROBLEMATIKA KETERLIBATAN ORANG TUA


DAN LEMBAGA TK PERTIWI NGEMBALREJO
(Prabhawani, 2016). Orang tua juga dilibatkan dalam pengambilan keputusan
terkait pelaksanaan pembelajaran, khususnya pada momen-momen tertentu seperti
format pelaksanaan lomba, peringatan hari besar nasional dan hari besar Islam dan
lain-lain (NK, 2019)
Adapun Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keterlibatan Orang Tua dalam
pendidikan baik berupa Hambatan keterlibatan itu sendiri ataupun hal-hal yang
akan mendukungnya. Adapun faktor-faktor yang dimaksud adalah sebagai
berikut:
1. Faktor individu orang tua
Berbagai permasalahan antara keluarga dan kepribadian orang tua sangatlah
berpengaruh ketika keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak mereka,
seperti:
1.) pentingnya keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak.
Salah satu faktor pendukung keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak adalah
keyakinan orang tua tentang pentingnya keterlibatan orang tua dalam pendidikan
anak, akan tetapi hal tersebut dapat juga berfungsi sebagai penghambat (Hornby,
2011, hlm. 12). Hal tersebut dapat mempengaruhi perasaan orang tua yang
berkaitan dengan penerimaan guru terhadap kehadiran mereka di sekolah.
Perasaan itu dapat disebabkan oleh perlakuan guru ketika melibatkan orang tua
dan apabila ada masalah ataupun ada yang dibutuhkan dari orang tua (Morison,
1988).
2) Persepsi orang tua terhadap kegiatan keterlibatan dalam pendidikan
Persepsi orang tua sangat bergantung pada sikap yang ditunjukan oleh guru.
Orang tua akan terlibat dengan efektif apabila kehadiran mereka di sekolah
dihargai oleh guru atau pihak sekolah lainnya (Hornby, 2011, hlm. 13). Akan
tetapi sebaliknya, apabila orang tua merasa tidak dihargai, maka mereka pun akan
menarik dirinya dari sekolahan karena mereka merasa kehadiran mereka dalam
pendidikan tidaklah berarti. Hal tersebut tentunya akan menjadi hambatan besar
bagi keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak (Morrison, 1988).
3) Konteks hidup orang tua.

TANTANGAN SERTA PROBLEMATIKA KETERLIBATAN ORANG TUA


DAN LEMBAGA TK PERTIWI NGEMBALREJO
Beberapa hal yang termasuk kedalam konteks hidup orang tua yang dapat menjadi
kendala bagi keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak adalah tingkat
pendidikan orang tua, kondisi pekerjaan orang tua, Pengalaman masa lalu dalam
pendidikan, rasa rendah diri orang tua dan permasalahan pribadi lainnya seperti
jarak rumah dari sekolah yang jauh, budaya dan bahasa (Morrison, 1988; Menon,
2013).
2. Faktor anak
Kondisi anak juga akan sangat mempengaruhi keterlibatan orang tua dalam
pendidikan, menurut Hornby (2011, hlm. 16) kondisi anak yang dimaksud seperti:
usia anak, dimana keterlibatan orang tua akan berkurang seiring dengan
bertambahnya usia anak; kemampuan belajar anak, dengan adanya kemampuan
anak belajar yang masih kurang, maka guru akan cenderung melibatkan orang tua
sehingga orang tua aktif terlibat. Sementara sebaliknya anak yang dinilai mampu
mengikuti aktifitas belajar dengan baik akan mengurangi pelibatan orang tua;
Perilaku anak, dimana perilaku anak yang kurang baik disekolah akan
menurunkan keterlibatan orang tua di sekolah; Kelebihan dan keterbatasan anak.
Sama seperti halnya perilaku anak, kelebihan dan keterbatasan anak juga akan
mempengaruhi keterlibatan orang tua dalam pendidikan, yang dimana anak
memiliki kelebihan justru akan meningkatkan keterlibatan orang tua di sekolah.
3. Faktor orang tua dan guru
Kendala bagi keterlibatan orang tua di sekolah tidak hanya berasal dari orang tua
dan anak sendiri, namun juga datang dari guru dan hubungannya dengan orang tua
seperti perbedaan tujuan antara orang tua dan guru terhadap keterlibatan orang
tua, sikap masing-masing guru dan orang tua yang kurang baik, dan perbedaan
bahasa juga dapat menjadi faktor penghambat keterlibatan orang tua dalam
pendidikan.
4. Faktor Sosial
Pelaksanaan keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak dapat juga terhambat
oleh faktor-faktor sosial seperti faktor sejarah dan demografis orang tua, faktor
politik dan faktor ekonomi (Hornby. 2011, hlm. 23). Faktor sejarah merupakan
bentuk -bentuk keterlibatan orang tua yang hanya membatasi pada kegiatan

TANTANGAN SERTA PROBLEMATIKA KETERLIBATAN ORANG TUA


DAN LEMBAGA TK PERTIWI NGEMBALREJO
pendanaan dan dukungan dalam kegiatan tertentu, sehingga kurangnya keinginan
untuk terlibat dalam bentuk lain. Disamping itu pengalaman buruk orang tua pada
masa lalu dalam pendidikannya bisa juga menghambat keinginan orang tua untuk
terlibat dalam pendidikan anak mereka (Morrison. 1988, hlm. 23). Selain faktor
sejarah dan faktor demografis dapat mewujudkan menjadi perubahan struktur
keluarga dan perubahan aktifitas keluarga seperti kedua orang tua bekerja, orang
tua bercerai yang mengakibatkan anak diasuh oleh orang tua tunggal, orang tua
menikah lagi dan lain sebagainya.
Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak usia dini di TK Pertiwi
Ngembalrejo sangat penting untuk pencapaian pembelajaran anak, karena dengan
orang tua ikut terlibat akan lebih membuat anak menjadi dekat dengan orang tua
tetapi juga ada sebagian orang tua yang berpendapat bahwa anak akan lebih fokus
belajar jika diserahkan atau memberikan amanah kepada guru secara penuh,
karena ada sebagian anak jika orang tua terlalu banyak terlibat anak malah akan
menjadi pribadi yang manja. Yang dilakukan lembaga agar orang tua lebih terlibat
dalam kegiatan pembelajaran anak yaitu jika ada kegiatan rekreasi, parenting
dandan rapat guru, orang tua akan dilibatkan. Tantangan saya sebagai orang tua
yaitu jika sering terlibat dalam kegiatan sekolah anak menjadi manja, jadi orang
tua lebih memilih menitipkan kepada gurunya, karena sama gurunya anak menjadi
tidak manja, jadi lebih baik anak dilepas saja agar mandiri. Orang tua selalu
mendapatkan informasi dari pihak sekolah jika anak mengalami keterlambatan
dalam membaca dan mendapatkan informasi jika akan diadakan kelompok
pertemuan orang tua, anak akan diberi undangan untuk diberikan kepada orang
tua mereka, dan terkait pembayaran SPP, guru akan memasukkan kartu bayar
kedalam tas anak, yang nantinya orang tua akan mengecek tas anak mereka. Peran
orang tua sangat penting dalam pendidikan anak, karena anak lebih banyak waktu
bersama orang tua di rumah, jadi anak dirumah selalu dalam pengawasan orang
tua dan peran orang tua dalam mendidik anak lebih besar dibandingkan peran
guru di sekolah. Oleh karena itu keterlibatan orang tua sangat penting untuk
pencapaian anak. Sedangkan orang tua yang kurang terlibat dalam pendidikan

TANTANGAN SERTA PROBLEMATIKA KETERLIBATAN ORANG TUA


DAN LEMBAGA TK PERTIWI NGEMBALREJO
anak tidak akan mengerti jika tidak mendapatkan informasi dari sekolah dan tidak
tahu tingkat pencapaian anak mereka.
Menurut (Suyanto, 2009 :17) Keluarga mewujudkan pintu pertama bagi anak agar
berproses menjadi orang sebelum memperoleh pendidikan dari lembaga
pendidikan formal. Sebagai halnya yang kita dapati, bahwasanya anak akan
mendapatkan pendidikan yang berorientasi pada pembentukan karakter dari
keluarga. Harus ditanamkan kepada anak bahwa cara berpikir dan berperilaku
yang menjadi ciri khas setiap individu untuk hidup dan bekerja sama disebut juga
dengan karakter, baik dalam masyarakat, bangsa, lingkungan keluarga maupun
negara.
Menurut (Dicky Setiardi, 2017 :136) Dalam kelangsungan proses pendidikan dan
pembentukan perilaku anak yang sesuai dengan nilai karakter yang ada di dalam
masyarakat keluarga memegang peranan yang sangat penting. Pendidikan anak
tentunya membutuhkan peran orang tua yang sangat besar dalam pendidikan
keluarga. Anak yang berusia 0-12 tahun umumnya sangat memerlukan arahan,
tuntutan dan bimbingan dari orang tua untuk mengembangkan dan menumbuhkan
suatu dasar kepribadian yang selaras, utuh dan sebanding dengan nilai-nilai
kehidupan, sehingga anak tidak sekedar tahu nilai karakter dalam masyarakat,
tetapi juga dapat menerapkannya di kehidupan sehari-hari.
Menurut (Widianto, 2015:35), peran orang tua dalam pembentukan karakter anak
diwujudkan sebagai berikut:
● Tanamkan nilai-nilai kebaikan pada anak
● Gunakan kebiasaan yang membuat anak mau berbuat baik
● Bayangkan sikap di mana kamu menyukai perbedaan yang baik
● Lakukan perbuatan baik.
Menurut Wayson, Moh. Shocib (, 2010: 3) orang tua memegang peranan penting
dalam keluarga. Sudah menjadi tanggung jawab orang tua untuk mendidik anak-
anaknya disiplin terhadap Tuhan, diri sendiri, tetangga dan lingkungan, serta
orang-orang di sekitarnya, yang sesuai dengan nilai dan standar. Jadi bagaimana
disiplin anak tergantung dari bimbingan orang tuanya.

TANTANGAN SERTA PROBLEMATIKA KETERLIBATAN ORANG TUA


DAN LEMBAGA TK PERTIWI NGEMBALREJO
Menurut Munirwan Umar (2015:20) Orang yang bertanggung jawab utama dalam
pendidikan seorang anak adalah orang tua. Orang tua yang tidak memiliki waktu
dalam mendidik anak, sebaiknya memang meminta bantuan guru atau pendidik
guna mengajarkan pengetahuan pada anak, karena pendidikan itu penting.
Manfaat guru mengajarkan pendidikan pada anak antara lain yaitu : melatih anak
untuk menjadi lebih kreatif, mengasah keterampilan anak, melatih anak menjadi
mandiri sejak dini.
Menurut Fadlillah (2012:35) Lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang
awal untuk seorang anak, segala perilaku yang muncul pada diri anak adalah
contoh dari orangtuanya. Apabila orang tua memberikan teladan yang baik bagi
anak, maka sikap anak, akan baik juga. Namun jika orangtua memberikan contoh
yang tidak baik, maka anak juga memiliki sikap yang tidak baik. Itulah
pentingnya orang tua mengajarkan anak untuk bersikap dan berperilaku sejak dini.
Inti dari laporan tentang peran orang tua adalah keterlibatan mereka dalam setiap
pendidikan untuk anak itu sangat diperlukan dan juga penting karena pada saat
orang tua bisa terlibat dalam mengasuh anak justru mereka menjadi tau,apa saja
perkembangan yang telah anak mereka alami. Jadi sebagai orang tua jangan
memberikan tanggung jawab pada guru karena peran pendidikan untuk anak itu
kan dimulai dari keluarga atau orang tua, jadi sudah tugas kalian sebagai orang tua
untuk terlibat dalam mengasuh dan memberikan pendidikan yang terbaik untuk
anak. Dan Oleh sebab itu peran orang tua dalam mendidik anak itu menjadi salah
satu kewajiban bagi mereka karena orang tua atau keluarga adalah pendidikan
pertama untuk anak mereka. Suyatno, 2019: 17 adalah keluarga memang
pendidikan pertama bagi anak mereka untuk berproses atau berkembang sebelum
menuju ke pendidikan yang selanjutnya. Seperti yang kita ketahui bahwa
pembentukan karakter anak itu sudah harus diajarkan sejak dini guna melatih cara
berpikir dan berperilaku anak agar anak tidak menyimpang dan menghindari
terjerumus ke hal - hal yang tidak baik dikarenakan anak mereka sudah diajarkan
sejak mereka kecil. Dicky Setiardi,2017 : 136 adalah pentingnya pendidikan
karakter sejak dini pada anak memang sudah harus diajarkan agar ketika mereka
sedang bermain bersama temannya, dia sudah mengetahui apa yang seharusnya

TANTANGAN SERTA PROBLEMATIKA KETERLIBATAN ORANG TUA


DAN LEMBAGA TK PERTIWI NGEMBALREJO
dia lakukan dan supaya masyarakat tidak menganggap bahwa keluarga atau orang
tuanya tidak mengajarkan anaknya dalam bersikap dan berperilaku kepada orang
lain, jadi peran orang tua dalam pembentukan karakter pada anak itu
penting.Thomas Lickona, 2016: 48 adalah banyak orang umum banyak yang
mengatakan bahwa orang tua adalah guru pertama bagi anak dan sumber bagi
anak mereka, hal tersebut tidak salah hanya saja tidak semua orang tua bisa
memberikan pendidikan atau pengajaran yang baik untuk anak, karena mungkin
orang tuanya sibuk atau ada kegiatan lain yang harus dikerjakan, jadi ada anak
yang merasa orang tuanya sayang dan perhatian dan ada juga yang menganggap
bahwa orang tua mereka tidak peduli pada mereka karena kurangnya perhatian
dan peran dari orang tua. Widianto, 2015: 35 adalah peran orang tua dalam
membentuk karakter anak dapat dilakukan dengan cara yaitu : mengajarkan nilai
kebaikan, misal apabila kita membantu teman atau sesama nanti kamu bisa
mendapatkan pahala karena membantu orang lain adalah hal yang baik,
memberikan sebuah cara yang membuat anak memiliki keinginan untuk berbuat
baik. Wayson, dalan Moh. Shocib, 2010: 3 adalah orang tua memiliki peran dan
tanggung jawab yang sangat penting bagi anak mereka dalam mengajarkan
berperilaku disiplin, dan juga baik kepada Tuhan dan sesama makhluk hidup,
selalu taat pada aturan dan norma, dan tugas orang tua adalah mengajarkan hal
tersebut pada anak mereka, supaya anak mereka tidak berbuat yang buruk baik
pada tuhan maupun sesama. menurut Munirwan Umar, 2015: 5 adalah orangtua
adalah orang yang bertanggung jawab utama pada setiap pendidikan anak, karena
orang tua yang menentukan masa depan untuk anaknya. Tanggung jawab yang
dirasakan orang tua yang ikut serta dalam pendidikan anak berbeda dengan yang
tidak ikut serta dalam mendidik. Fadillah, 2012: 35 adalah lingkungan keluarga
merupakan lingkungan awal bagi seorang anak, itu tidak salah hanya saja, segala
perilaku, sikap maupun perkembangan yang ada di diri anak akan mencontoh
pada kedua orangtuanya.

Menurut pendapat kami peran orang tua dalam pendidikan anak mereka sangat
penting, agar orang tua tahu tingkat pencapaian belajar anak, dan agar anak

TANTANGAN SERTA PROBLEMATIKA KETERLIBATAN ORANG TUA


DAN LEMBAGA TK PERTIWI NGEMBALREJO
menjadi lebih dekat dengan orang tua. Orang tua menjadi sekolah pertama bagi
anak, artinya peran orang tua sangat penting untuk proses pembentukan karakter
dan pendidikan anak, orang tua harus mengajarkan anak berperilaku baik kepada
dirinya sendiri, lingkungannya dan sesama manusia. Selalu mengecek tas dan
buku anak, dan menanyakan "bagaimana sekolah anak hari ini?", memberikan
pujian di setiap perbuatan baiknya, bukan memarahi tetapi menasehati nya,
dengan itu anak akan merasa lebih dihargai dan dicintai. Orang tua yang dapat
memberi contoh baik untuk anak maka anak akan berperilaku baik juga seperti
yang orang tua ajarkan, begitu pula sebaliknya orang tua yang tidak dapat
memberikan contoh yang baik kepada anak mereka, dengan itu orang tua tidak
dapat berharap lebih anak mereka akan berperilaku baik.
Untuk meningkatkan hasil belajar anak dan mendorong hasil belajar yang positif,
orang tua perlu lebih memahami bagaimana mempromosikan pertumbuhan dan
perkembangan anak, dan guru mungkin perlu memfasilitasi perencanaan dan
pelatihan yang tepat. Pembelajaran yang tepat agar hasilnya maksimal bagi
mereka. Komunikasi antara guru dan orang tua berjalan dengan sangat baik, orang
tua lebih banyak diajak bicara langsung saat anak dijemput, dan aplikasi
WhatsApp juga digunakan sebagai perantara dan untuk berkirim pesan dan
menelpon untuk menjelaskan kejadian di kelas dan mengingatkan kejadian yang
akan dating, tugas dan kegiatan. Berdasarkan hasil wawancara dengan orang tua
siswa, orang tua tidak ada kendala, namun mereka banyak membantu dalam
pekerjaan yang dilakukan oleh pengajar ke rumah untuk orang tua. Komunikasi
yang dibangun oleh guru dan orang tua merupakan dasar kemandirian dan
perkembangan anak. Adanya rasa saling percaya, saling membantu dalam
membimbing anak dan komunikasi antara orang tua dan guru membuat anak
merasa memiliki kebebasan berkreasi untuk mengembangkan potensi dirinya
sehingga dapat meningkatkan kreativitas dan keberhasilan belajarnya.
Keterlibatan orang tua di sekolah juga dilakukan dalam bentuk sistem
komunikasi. Keterlibatan orang tua dalam bentuk kegiatan komunikasi meliputi
komunikasi sekolah ke sekolah, komunikasi rumah sekolah tentang sekolah,
program sekolah dan kemajuan siswa. Bentuk komunikasi selanjutnya adalah

TANTANGAN SERTA PROBLEMATIKA KETERLIBATAN ORANG TUA


DAN LEMBAGA TK PERTIWI NGEMBALREJO
komunikasi dalam bentuk catatan yang terkadang diberikan orang tua di sekolah
ketika orang tua yang lebih tua membutuhkan sesuatu. Catatan tersebut dapat
menjadi pengingat bagi orang tua untuk membaca bersama anaknya di rumah,
karena dalam jurnal siswa, orang tua tidak selalu membaca bersama anaknya.
Pesan kelas adalah contoh lain dari komunikasi reguler antara orang tua. Kursus
baru diadakan setiap dua minggu untuk memberi tahu orang tua apa yang telah
dipelajari siswa dalam dua minggu terakhir dan apa yang akan mereka pelajari
dalam dua minggu ke depan. Tujuannya agar orang tua dapat mendukung siswa
untuk menilai dan belajar lebih banyak di rumah.
Keterlibatan orang tua untuk membantu siswa belajar di rumah. Belajar adalah
proses pemaknaan yang muncul langsung dari partisipasi dalam suatu kegiatan.
Oleh karena itu, pihak sekolah harus memberikan informasi yang dapat digunakan
orang tua di rumah. Informasi yang diberikan sekolah kepada orang tua tentang
pentingnya keterlibatan orang tua dalam pembelajaran di rumah siswa disajikan
dalam berbagai kegiatan dan diintegrasikan ke dalam kegiatan terkait. Dalam
banyak hal, orang tua memahami pentingnya mendukung program literasi di
rumah.
Peran orang tua dalam meningkatkan minat belajar. Tanggung jawab dalam
keluarga terletak pada orang tua. Peran orang tua dalam mendorong motivasi
dimunculkan beberapa kali oleh orang tua masing-masing anak, berdasarkan
wawancara dengan beberapa informasi dan observasi selama beberapa hari. Peran
orang tua dalam mendorong minat belajar anaknya meliputi beberapa aspek,
antara lain:
1. Tanamkan kecintaan belajar pada anak. Beginilah cara orang tua mengajar
anak-anak mereka untuk mencintai dan menikmati belajar. Dalam hal ini, orang
tua mendorong anak-anak mereka setiap kali mereka terlibat dalam pembelajaran
anak-anak mereka. Orang tua juga bersama anak-anak mereka selama studi
mereka. Namun, di masa lalu, orang tua mengakui bahwa mereka gagal
menanamkan kegembiraan belajar pada anak-anak mereka. Namun, seiring
tumbuh kembang anak, orang tua mulai menanamkan kecintaan belajar pada
anaknya dengan selalu berada disisinya saat anaknya belajar. Dengan cara ini,

TANTANGAN SERTA PROBLEMATIKA KETERLIBATAN ORANG TUA


DAN LEMBAGA TK PERTIWI NGEMBALREJO
orang tua menunjukkan peran yang mereka mainkan dalam membantu anak
menikmati belajar. Menurut salah satu teori yang disajikan dalam publikasi
tersebut, orang tua memainkan tiga peran dalam kesuksesan seorang anak.
2. Membagi waktu belajar anak, orang tua dalam penelitian ini membagi waktu
anak untuk bermain, istirahat dan beribadah, namun orang tua yang berpendidikan
jarang membagi waktu belajar.

SIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut : Keterlibatan antara Orang Tua dalam Lembaga TK Pertiwi Ngembal
Rejo diantaranya : 1). Mengetahui betapa pentingnya peran orang tua dalam
mendidik anak. 2). Menjalin komunikasi antara orang tua dan pendidik dengan
baik. 3). Menghadapi tantangan sebagai guru dan orang tua dalam mendidik anak.
4). Membuat kegiatan partisipasi untuk orang tua di TK Pertiwi Ngembal Rejo.

DAFTAR RUJUKAN
Andhika, M Rezeki (2021). AT-TA'DIB: JURNAL ILMIAH PRODI
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Artini, L. P., Nitiasih, P. K., Padmadewi, N. N., & Swandana, I. W. (2018).
Memberdayakan keterlibatan orang tua dalam pembelajaran literasi di
sekolah dasar. Jurnal ilmu sosial dan humaniora, 7(1), 64-76.
Inah, E. N. (2013). Peranan komunikasi dalam pendidikan. Al-TA'DIB: Jurnal
Kajian Ilmu Kependidikan, 6(1), 176-188.
Irmalia, Septi. (2020). Kependidikan dan Kemasyarakatan. Jurnal El-Hamra, 5(1),
31-37
Nisa, K., Irma, C. N., & Sururiyah, S. K. (2019). Keterlibatan orang tua dalam
pendidikan anak usia dini di TK Masyithoh 1 Purworejo. Jurnal Obsesi:
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 214-224.
Saskara, I. P. A., & Ulio, S. M. (2020). Peran komunikasi keluarga dalam
mengatasi “toxic parents” bagi kesehatan mental anak. Pratama Widya:
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 125-134.
Sari, A. F. (2020). Etika komunikasi. TANJAK: Journal of Education and
Teaching, 1(2), 127-135.
Sutina, D., & Indarto, W. (n.d.). Effect of method of problem solving skills of
science in children aged 5-6 years in TK Al- munawarah merbau bay
district belitung. 1-12
Tutiasri, R. P. (2016). Komunikasi Dalam Komunikasi Kelompok. Jurnal
Channel, 4(1), 81-90.

TANTANGAN SERTA PROBLEMATIKA KETERLIBATAN ORANG TUA


DAN LEMBAGA TK PERTIWI NGEMBALREJO
Utami, A. B. (2018, December). Analisis jaringan komunikasi kelompok. In
Dynamic Media, Communications, and Culture: Conference Proceedings
(Vol. 1, pp. 1-35).
Wijayaningsih, L, & Juniaris, A. (2022). Pola Komunikasi Guru dan Orang Tua
dalam Mewujudkan Kemandirian. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak
Usia Dini, 6(5), 4860-4874.
Wulandari, Welda, Yusri, Zeka (2017) peran orang tua dalam disiplin belajar
siswa. Jurnal Penelitian Guru Indonesia,Vol 2 No 1
(2017). PERAN ORANGTUA DALAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
Jurnal Potensia, PG - PAUD FKIPUNIB, DITINJAU DARI LATAR
BELAKANG PENDIDIKAN Vol.2 No.1

https://www.researchgate.net/journal/Journal-of-Early-Childhood-Care-and-
Education-2615-1413 Jurnal Ilmiah VISI PTK-PNF - Vol. 1, No.2, 20
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran, Vol. 2 No. 1, Maret 2015
GOLDEN AGE: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol. 5 (4),
Desember 2020

TANTANGAN SERTA PROBLEMATIKA KETERLIBATAN ORANG TUA


DAN LEMBAGA TK PERTIWI NGEMBALREJO

Anda mungkin juga menyukai