DI SUSUN OLEH :
Kelompok 4 :
1. M. Bowo Saputra
2. M. Medly Medica
3. Ervina Tiara Dewi
4. Fina Anggraini
5. Niken Lestari
6. Mefilia Melinda
7. Istina Rinda Safitri
8. Reza Aulia
9. Nur Azizah
Kelas : X. IPA 6
B. Tujuan Wawancara
PERTANYAAN WAWANCARA
4. Apa alasan ibu mengambil mata pelajaran itu, mengapa tidak pelajaran yang
lain?
9. Apa faktor utama penyebab kemajuan atau kemunduran proses belajar dikelas
X IPA 3?
10. Metode apa yang akan ibu gunakan untuk bisa memajukan proses belajar di
kelas X IPA 3?
LAMPIRAN II
PERTANYAAN WAWANCARA
7. Menurut kamu, apakah geografi adalah mata pelajaran yang paling sulit?
9. Menurt kamu cara mengajar guru yang bagaimna yang menyenangkan dan
bagimana yang membosankan berikan contoh dan alasannya !
10. Media apa yang sering digunakan guru dalam pembelajaran dikelas?
Lampiran III
1. Identitas
Penelelitian kali ini dilakukan pada pagi hari ketika jam pertama.
Kedatangan saya disambut dengan hangat oleh Ibu Tyas Sri Muryati,
M.Pd. Dan sebelum saya memulai penelitian saya berbincang-bincang
terlebih dahulu dengan Ibu Tyas Sri Muryati, M.Pd.
Ibu Tyas : Karena guru merupakan pekerjaan yang mulia dan warisan nabi dan
rosul dan karena guru juga bisa melahirkan generasi penerus yang
memilik potensi dan kreativitas yang lebih baik.
Peneliti : Mata pelajaran apa yang ibu ajarkan?
Peneliti : Apa alasan ibu mengambil mata pelajaran itu, mengapa tidak
pelajaran yang lain?
Ibu Tyas : Karena kimia merupakan mata pelajaran yang menantang dan
menyenangkan.
Peneliti : Bagaimana perasaan ibu saat menjadi wali kelas di kelas X IPA 3?
Ibu Tyas : Sangat senang karena diberi kewajiban untuk bisa membimbing anak
– anak di kelas X IPA 3
Peneliti : Menurut ibu bagaimana karakter dan sifat anak-anak di kelas X IPA
3?
Ibu Tyas : Karakter anak-anak di kelas X IPA 3 sangat beragam ada yang aktif,
ada yang pasif, ada yang pendiam, dan ada yang introvet.
Ibu Tyas : Menurut Ibu pribadi di kelas X IPA 3 ini proses belajarnya
mengalami kemajuan karena anak-anak yang dulunya pendiam
sekarang menjadi anak yang aktif dan selalu memperhatikan guru yang
sedang menjelaskan.
Ibu Tyas : faktor yang mempengaruhinya adalah faktor internal (dalam diri
sendiri) dan faktor eksternal (lingkungan sekolah dan masyarakat).
Peneliti : Metode apa yang akan ibu gunakan untuk bisa memajukan proses
belajar di kelas X IPA 3?
Ibu Tyas : Saya akan berusaha menjadi guru yang bisa menjadi sahabat bagi
anak-anak, bisa menjadi guru sekaligus tempat curhat baik itu masalah
di sekolah maupun di rumah.
Lampiran IV
1. Identitas
Pada saat siswa kelas X IPA 3 sedang proses belajar mengajar, dia
meminta izin kepada guru yang bersangkutan untuk melakukan proses
wawancara. Tidak lupa pula saya sebagai peneliti mengenalkan diri dan
tujuan saya mewawancarainya. Berikut wawancara peneliti dengan siswa
kelas X IPA 3.
Sausan : Sangat senang karena bisa kenal dengan teman-teman baru yang
asik dan menyenangkan.
Sausan : Menurut saya pribadi proses belajar saya mengalami kemajuan dari
yang dulunya malas belajar sekarang menjadi lebih semangat belajar.
Peneliti : Apa yang menjadi motivasi kamu untuk tetap semangat belajar ?
Sausan : Teman
Sausan : Menurut saya pribadi, saya cukup aktif dalam pembelajaran dikelas.
Peneliti : Menurut kamu, apakah geografi adalah mata pelajaran yang paling
sulit?
Sausan : Menurut saya lumayan sulit karena saya senang mengaitkan antara
mata pelajaran yang satu dengan yang lain.
Sausan : Karena saya sulit untuk bisa memahami semua materi alam
sekaligus.
Sausan : kalau guru yang menyenangkan itu adalah guru yang bisa
menjelaskan materinya dengan baik dan disamping itu juga dia selalu
memberi quiz. Sedangkan guru yang membosankan itu adalah guru
yang bercerita panjang lebar diluar materi dan sedikit menjelaskan
tentang materi yang diajarkan.
Peneliti : Media apa yang sering digunakan guru dalam pembelajaran dikelas?
Jadi pendidikan adalah hal sangat penting karena pendidikan memberikan skill
atau bekal yang dibutuhkan manusia untuk hidup di masyarakat dan dengan
pendidikan bisa mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Saran
Jadi kita sebagai pelajar harus bisa mengembangkan rasa semangat untuk
senantiasa belajar, karena tidak harus para lelaki yang berpendidikan tinggi tetapi
wanita juga harus berpedidikan tinggi untuk investasi jangka panjang untuk anak-
anak yang berhak lahir dari seorang ibu terdidik, bukan prihal gelarnya namun
positive value yang didapat entah akan berkarir atau menjadi ibu rumah tangga.
Seorang wanita wajib berpendidikan tinggi karena mereka akan menjadi ibu yang
cerdas akan melahirkan anak-anak yang cerdas.
DAFTAR PUSTAKA