SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat
OLEH:
YULISTI ARYANI
NIM. 18591165
Bismillahirohmanirohim
SWT yang telah memberikan rahmat-Nya berupa kesehatan, kesempatan, kekuatan, dan
kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Analisis
Kemandirian Belajar Siswa dalam Pembelajaran Tematik Kelas IV di SDN 125 Rejang
Lebong.
Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada kekasih Allah baginda Nabi
Muhammad SAW, Semoga dengan bershalawat kita akan mendapat syafa’at beliau di
Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan, saran dan
informasi yang penulis sangat butuhkan, sehingga penulis laporan penelitian dapat
1. Bapak Prof. Dr. Idi Warsah, M.Pd.I, selaku Rektor IAIN Curup
2. Bapak Dr. Muhammad Istan, SE., M.Pd., M.M., selaku Wakil Rektor 1 IAIN
Curup
4. Bapak Dr. Fakhruddin, S.Ag., M.Pd., selaku Wakil Rektor III IAIN Curup.
6. Ibu Tika Meldina, M.Pd., selaku ketua Prodi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyyah.
7. Ibu Siti Zulaiha, M.Pd.I., sebagai pembimbing I yang telah banyak
9. Bapak ibu dosen PGMI yang telah sabar memberikan ilmu pengetahuan dan
10. Ibu Azidatul Aziah, S.Pd., selaku Kepala Sekolah di SDN 125 Rejang
11. Ibu Mursiti, S.Pd., selaku Wali Kelas yang telah membantu dalam
Lebong.
12. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi yang tidak bisa
Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam penulisan skripsi ini, maka
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang sifatnya
Penulis
2
MOTTO
PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirabbil’alamiin…
Puji syukur kepada Allah SWT dengan limpahan rahmat-Nya penulis telah sampai
ke titik sekarang. Dengan karya yang sederhana ini penulis mempersembahkan untuk:
1. Kepada kedua orang tuaku, Bapak Ismaidi dan Ibu Julizah Andayani, terutama
Ibuku yang selalu menjadi pengobat luka, penyemangat dikala durja, penghibur
tindakan bukan lain Bapak tercintaku, bijak dan tanggung jawab dan takkan
2. Terimakasih kepada adikku Haris Jonata yang selalu memberikan dukungan dan
mendo’akan mahakarya ini sampai detik ini. Semoga Allah menjaga masa depan
kia adikku.
3. Dosen pembimbing I Siti Zulaiha, M.Pd.I dan dosen pembimbing II Ibu Tika
Abstrak
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran adalah suatu proses kegiatan belajar yang dipimpin oleh guru
dengan tujuan untuk mengembangkan potensi bakat dan kreatifitas siswa. Dengan
adanya bantuan yang diberikan oleh guru kepada siswa agar terjadilah suatu proses
transfer ilmu dari pendidik kepada peserta didik, sehingga siswa mahir dalam berfikir
mempersiapkan segala materi dan segala alat peraga yang akan diberikan kepada
siswa nantinya. Diakhir sebuah pembelajaran siswa akan dibimbing dalam kegiatan
evaluasi, apakah mereka sudah berhasil mencapai target yang diberikan guru.
didalamnya terdapat komponen yang berhubungan satu sama lainnya dalam rangka
alat media dan evaluasi.1 Pendapat di atas dapat dipahami bahwa yang dimaksud
pembelajaran adalah proses atau cara mengajar sehingga peserta didik bisa mencapai
pembelajaran sehingga lebih efektif dan berpikiran maju dalam rangka peningkatan
kualitas dan kuantitas pendidikan. Akan sulit untuk meguraikan kurikulum dan
1
Supriyono, Supriyono. "Pentingnya Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Minat
Belajar Siswa SD." Edustream: Jurnal Pendidikan Dasar 2.1 (2018), hal 44.
5
baik secara individu maupun kelompok aktif, dalam menemukan dan konsep
Kurikulum 2013 dilaksanakan setiap hari atau setiap pertemuan. Agak sulit
menanyang karena guru harus mengevaluasi tiga domain pada seiap pertemuan:
domain efektif, kognitif dan psikomotorik. Salah satu jenjang pendidikan dasar,
sekolah dasar harus lebih menitik beratkan pada pengembangan keterampilan dasar
yang meliputi pemahaman konsep dan penalaran dasar sebagai landasan untuk
jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pngajar harus memperiapkan diri dengan
tersebut.
Siswa yang aktif dan selalu bersemangat untuk belajar dapat membuat
dan memberikan kebebasan untuk beradaptasi secara mandiri, sehingga siswa dapat
6
menemukan hal-hal baru dan pemahaman secara mandiri dengan cara menyelesaikan
Menurut Tarigan dan Lolita Nora Br, belajar mandiri adalah sistem pen
didikan yang memeungkinkan siswa belajar secara mandiri dari materi tertulis,
program siaran dan materi rekaman yang telah disiapkan sebelumnya. Karena belajar
mandiri bukanlah belajar yang harus dilakukan untuk menjauhkan siswa dari teman-
temannya, belajar mandiri tidak serta merta menuntut belajar sendiri.jelas bahwa
mengikuti intsruksi guru sesuai dengan proses pembelajaran saat ini udah cukup bagi
tanggung jawab, rasa percaya diri, inisiatif dan motivasi sendiri atau tanpa bantuan
orang lain yang bersangkutan untuk menguasai kompetensi tertentu, baik dalam hal
Seperti yang kita tahu anak SD kelas tinggi dituntut harus memiliki
disebutkan di atas guna untuk menjadikan anak tidak mudah bergantung pada orang
lain, lebih disiplin, percaya diri dalam menjawab pertanyaan yang diberikan guru,
7
aktif dan bersemangat dalam menjalani pembelajaran. Kemandirian anak itu bukan
dilihat bahwa anak itu langsung bisa tanpa diberi tahu, melainkan harus diajarkan
terlebih dahulu agar mereka bisa bisa melakukannya kegiatannya tanpa harus
dari faktor internal itu dari emosi, atau bisa juga faktor dari eksternal nya yaitu
lingkungan, adanya kesalahan dari pola asuh orang tua, anak terbiasa menerima
bantuan yang berlebihan dari orang tua atau orang disekitarnya. Jika perilaku itu
dibiarkan terus menerus maka akan sangat merugikan perkembangan anak tersebut.
Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan peneliti di SDN 125 Rejang
yaitu guru berupaya dalam menumbuhkan sikap kemandirian siswa agar kedepannya
mereka tidak selalu bergantung kepada orang lain dalam belajar. Dengan adanya
kemandirian dalam belajar dapat membuat siswa lebih aktif ketika berlangsungnya
ketika sedang belajar, guru menjelaskan materi yang tentang keberagaman budaya
Indonesia, siswa dalam kelompok diminta berdiskusi untuk pertanyaan tentang isi
paragraf. Hal ini dilakukan agar siswa aktif dalam belajar. Guru mengaitkannya
dengan daerah asal dan ciri khas masing-masing. Siswa mewawancarai temannya
dan menjelaskan kedepan perwakilan kelompok. Hal ini dilakukan agar siswa
percaya diri dalam belajar. Siswa diberi soal diakhir pembelajaran oleh guru. Hal ini
juga dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab siswa mengerjakan soal tepat waktu
8
dalam belajar. Saat berlangsungnya pembelajaran masih saja ada siswa yang belum
mandiri, tidak sesuai yang diharapkan oleh guru. Oleh karena itu guru berupaya
belajar siswa pada pembelajaran tematik. Oleh karena itu penulis tertarik untuk
B. Fokus Penelitian
C. Rumusan masalah
masalah adalah:
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
belajar yang baru bagi siswa sehingga siswa memiliki kesadaran efek
dirinya sendiri.
menjadi seorang guru dan pendidik diperlukan banyak cara agar dapat
pengetahuan.
10
11
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Pengertian Analisis
keseluruhan.
kemajuan mereka secara efektif mereka dikelas, dan tidak merasa perlu
2
Salim, Peter, and Yenny Salim. "Kamus bahasa Indonesia kontemporer." (1991).
8
9
perasaannya.3
dilakukan oleh siswa tanpa mempedulikan orang lain, baik itu teman sekelas
mengendalikan diri dalam berpikir dan bertindak, tidak merasa percaya diri
3
Dedi Syahputra, "Pengaruh kemandirian belajar dan bimbingan belajar terhadap
kemampuan memahami jurnal penyesuaian pada siswa SMA Melati Perbaungan." AT-
TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam 2.2 (2017), hal 368-388.
4
Fatimah, Enung. "Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Bandung: Cv." Pustaka
Setia (2010), hal 15.
5
Hamzah B Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya (Jakarta:Bumi Aksara, 2011)
hal 51
10
munculnya atau modifikasi suatu tingkah laku baru yang bersifat sementara,
tidak berhubungn dengan kedewasaan dan hasil dari kontruksi respon siswa.8
semua orang, tanpa memandang usia. Salah satu aspek keberhasilan siswa di
kelas adalah tingkat kemandiriannya agar dapat memiliki dan disiplin dalam
dilakukan agar tercipta nya generasi yang cerdas. Pada dasarnya kemandirian
6
Mohammad Ali dan Mohammad Asrori, Psikologi Remaja: Perkembangan
Peserta Didik (Jakarta: Bumi Aksara, 2005) hal 114
7
Suyono, dan Haryanto, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung:PT FRemaja
Rosdakarya, 2014), hal 9
8
Noehi Nasution, dkk, Materi Pokok Psikologi Pendidikan, jakarta: diRektorat
Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Dep. Agama Dan Universitas Terbuka ,
(1999), hal 4
11
untuk mencapai tujuan belajar disertai dengan tanggung jawab dan tidak
Terlepas dari keadaan disekitar pembelajaran, selalu ada niat dan komitmen
berikut:
lain.
terdiri dari:
a. Percaya diri
9
Al Fatihah, Miftaqul. "Hubungan antara kemandirian belajar dengan prestasi
belajar PAI siswa kelas III SDN Panularan Surakarta." At-Tarbawi: Jurnal Kajian
Kependidikan Islam 1.2 (2016), hal 197-108.
10
Prayuda reza, Pengaruh Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar siswa
pada mata pelajaran Ekonomi Di SMA, Artikel Penelitian Universitas Tanjung pura
Pontianak, (2014), hal 28
Mengenali diri sendiri merupakan kebutuhan dasar manusia yang
Rasa percaya diri ada hubungannya dengan konsep diri, karena jika
seseorang ada konsep diri yang negatif terhadap dirinya, maka akan
dirinya sendiri.
Rasa percaya diri yang rendah akan dibatasi oleh tindakan yang tidak
Rasa percaya diri yang rendah akan berakibatkan pada tindakan yang
tidak efektif. Tindakan yang tidak efektif tentu akan memberikan hasil yang
jelek. Hasil yang jelek akan semakin membenarkan bahwa diri tidak
memiliki kompetensi dan akan berakibat pada rasa percaya diri yang
semakin rendah.11
11
Ibid., hal 16
dalam berinteraksi dengan lingkungannya, aktif, kreatif, dan memiliki
atau mematuhi aturan, tata tertib, nilai serta kaidah-kaidah yang berlaku. Disiplin
mengandung asas taat, yaitu kemampuan untuk bersikap dan bertindak secara
konsisten berdasarkan pada suatu nilai tertentu. Disiplin dapat diamati dari
tugas yang telah diterima secara tuntas melalui usaha yang maksimal serta berani
belajar pada setiap siswa itu akan nampak jika siswa telah menunjukkan
perubahan belajarnya.
memilih, untuk bekerja demi sebuah tujuan penting, baik yang tampak
maupun tidak, yang bermakna bagi dirinya atau orang lain. Tujuan bukanlah
suatu hasil yang bermakna bagi mereka. Hasil memuaskan adalah tujuan
yang nyata dan memiliki arti bagi setiap pengalaman siswa, juga berarti
siswa, dan apa yang mereka lakukan. Penilaian yang autentik akan
menunjukan pada guru sedalam apakah proses belajar yang diperoleh
Dalam konteks kemandirian belajar siswa, salah satu ,upaya guru adalah
keterampilan. Agar siswa tertarik dengan apa yang diajarkan guru, salah
12
Ibid., hal 20
13
Bakhtiar, Bakhtiar. "Upaya guru dalam menumbuhkan kemandirian belajar siswa di SD
Negeri 22 Banda Aceh." Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (2017), hal 22.
6. Faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar
Kemandirian belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor yang
terdapat di dalam dirinya sendiri faktor internal dan faktor-faktor yang terdapat diluar
a. Faktor internal
sesuatu yang dibawa sejak lahir adalah merupakan bekal dasar bagi
sifat dasar dari ayah dan ibu mungkin akan didapatkan di dalam diri
tubuhnya.
b. Faktor eksternal
segala kondisi atau pengaruh yang berasal dari luar diri individu.
14
Dedi Syahputra,"Pengaruh kemandirian belajar dan bimbingan belajar terhadap
kemampuan memahami jurnal penyesuaian pada siswa SMA Melati Perbaungan." At-
Tawassuuth: Jurnal Ekonomi Islam (2017), hal 368-388.
A. Pembelajaran Tematik
pengalaman belajar yang kaya kepada siswa. Gagasan utama atau gagasan
semua mata pelajaran kecuali mata pelajaran agama. Mata pelajaran yang
15
Wulandari , Siti Lufiatul. "Penerapan Pembelajaran Tematik Berbasis Daring
dalam Menumbuhkan Kemandirian Belajar Siswa MIN 14 Blitar." (2022), hal 40
16
Trianto, Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik (Jakarta: Kencana
Prenada Media Group, 2011), hal 147
mencakup pada pembelajaran tematik itu: Bahasa Indonesia, PPKn,
dunia siswa, adan ada dalam kehidupan sehari- hari. Tema ini menjadi
kurikulum
berikut:
e. Bersifat fleksibel.19
bermakna.
19
Ibid, hal 202
6. kegiatan yang ada disesuikan dengan minat dan kebutuhannya.20
intelektualitasnya.
kegiatan pembelajaran.
yaitu:
20
Depag, Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran Tematik, (Dirjen Kelembagaan
Agama Islam: Jakarta, 2005) hal 4
21
Dinas Pendidikan Kota, Pembelajaran Tematik di Kelas I, II, III SD dan MI,
(Surabaya: 2006) hal 2
a. Tahap Perencanaan
b. Tahap Pelaksanaan
(dua) hal, yaitu: penilaian terhadap proses kegiatan dan penilaian hasil
pemantapan).22
B. Penelitian Relevan
Adapun penelitian yang relevan hal ini untuk melihat dan sumber-sumber
yang dijadikan rujukan dalam penelitian ini sekaligus untuk menghindari duplikasi
berjudul Kemandirian Belajar Siswa Kelas III SDN Karang Jalak dalam
dan angket dapat disimpulkan bahwa kemandirian belajar siswa kelas III
di SDN Karang Jalak berkembang dengan baik dengan rentang nilai 68,3.
memiliki hasrat bersaing maju, disiplin dan aktif untuk dikelas rendah dan
22
Depag, Op. Cit., hal 46
23
Tresnaningsih, Fety, Dina Pratiwi Dwi Santi, and Etty Suminarsih. "Kemandirian
belajar siswa kelas III SDN Karang Jalak I dalam pembelajaran tematik." Pedagogi: Jurnal
Penelitian Pendidikan (2019), hal 23.
2. Tri Wati, M Syukri & Wirawati Tahun 2013 yang berjudul “Analisis
kemandirian anak agar tidak terus menerus bergantung pada orang lain.
25
Harahap, Rahimah Ainun. "Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis,
Kemandirian Belajar Pkn Siswa Melalui Problem Based Learning." Jurnal Tematik 6.4
(2017) hal 59-72.
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
berkaitan dengan fakta, keadaam, variabel dan fenomene yang terjadi selama
Pendekatan kualitatif adalah asli dan diberikan dalam bentuk yang sekarang.
bidang tertentu dijelaskan secara metodis dan akurat. Penelitian ini bertujuan
Rejang Lebong.
26
Lexy.J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung : PT Rosdakarya,
2011), hal 6
27
Saifudin Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2004), hal 147
C. Subjek Penelitian
tahu tentang apa yang kita antisipasi atau mungkin dia pengusaha untuk
penelitian dipilih berdasarkan siapa yang dianggap paling tahu tentang data
Sekolah, Wali Kelas, dan Siswa Kelas IV di SDN 125 Rejang Lebong.
D. Sumber Data
28
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2013), hal 218-219
Data secara teknis digambarkan sebagai informasi yang digunakan
yang tidak bersifat numeric melainkan kualitatif, seperti: sangat baik, baik,
1. Sumber Data
data yang akan peneliti lakukan terbagi menjadi dua macam yaitu:
a. Data Primer
b. Data Sekunder
29
Sukarman Syarnubi, Metodelogi Penelitian Kuantitatif & kualitatif, (Bengkulu:
LP2 STAIN Curup, 2011), hal 103
30
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta :Rineka Cipta, 2010), hal
182
31
Sugioyono, Op. Cit., hal 225
32
Ibid., hal 225
E. Teknik Pengumpulan Data
berikut:
1. Observasi
pengamatan dalam buku Sugiyono. Hanya data, atau fakta tentang dunia
nyata yang dipelajari melalui observasi, yang dapat digunakan oleh para
data di muka bahwa dia sedang melakukan penelitian saat dia sedang
kegiatan peneliti dari awal sampai akhir. Namun, ada kalanya peneliti
33
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2013), hal 218-226
34
Ibid, hal 228
Metode ini penulis gunakan untuk mengamati lingkungan atau
langsung terhadap siswa yang ada disekolah SDN 125 Rejang Lebong
2. Wawancara
jawab lisan atau terbuka dimana dua atau lebih individu saling
pewawancara.
3. Dokumentasi
adalah setiap dkumen atau pernyataan yang dihasilkan oleh dan untuk
tulisan apa pun, tidak termasuk rekaman, yang tidak secara khusus dibuat
35
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2013), hal 233
36
Ibid, hal 176
37
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta:
Rineka Cipta, 1991), hal.103.
merupakan suatu usaha untuk menentukan jawaban atas pertanyaan tentang
rumusan dan hal-hal yang diperoleh dalam suatu penelitian. Data yang sudah
data dengan mengunakan data primer dan sekunder yang tekag dikumpulkan.39
Adapun komponen dalam analisis data di lapangan menurut model Miles and
berkonsentrasi pada apa yang penting, dan mencari tema dan pola.
Peneliti akan megumpulkan data dari titik ini dan membuat kesempulan.
akhirnya.
38
Ibid., hal. 103.
39
Sudarsono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Prenada Media Group,
2016), hal. 245.
mudah untuk memahami apa yang terjadi dan merencanakan pekerjaan di
3. Alat Bantu
data agar memperoleh data yang valid. Metode ini adalah teknik
itu. Untuk mengetahui keabsahan data dalam penelitian ini akan dilakukan
1. Triangulasi sumber
40
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, (Bandung:
Alfabeta, 2014), hal. 247.
Dengan menggunakan triangulasi sumber, dimungkinkan untuk
sebelumnya
2. Triangulasi teknik
41
Muhammad, Metode Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif,
Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada, 2008:hal 121
Dalam hal untuk menguji keabsahan data maka peneliti
A. Kondisi Objektif
1. Identitas Sekolah42
Provinsi : Bengkulu
NSS : 101260203011
NPSN : 10700661
Status Akreditasi :A
NPWP : 004478459327000
2. Sejarah Sekolah
SDN ini berkat bantuan masyarakat yang memberikan tanah dengan cara
42
Dokumentasi, Kantor SDN 125 Rejang Lebong, 15 Juli 2022
35
36
d. Ruang guru
e. Ruang perpustakaan
f. Ruang TU
g. Ruang Olahraga
h. WC guru
i. WC siswa
j. Kantin
k. Lapangan Upacara
l. Kebun Sekolah
Adapun Visi Misi serta tujuan dari SDN 125 Sambe Lama yaitu:
a. Visi
37
b. Misi
managemen pendidikan.
c. Tujuan
4. Struktur Organisasi
yang berjumlah 13 orang, yang terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala
Operator dan Wali Kelas dari kelas 1-6 untuk lebih dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 1.1
NO NAMA JABATAN
5. Keadaan Guru
39
orang, yang terdiri 6 orang laki-laki dan 7 orang guru perempuan yang
6. Keadaan Siswa
Siswa SDN 125 Rejang Lebong tahun ajaran 2021/2022 dari kelas
orang, siswa kelas II yang berjumlah 4 orang, siswa kelas III yang
B. Temuan Penelitian
penelitian SDN 125 Rejang Lebong. Disini peneliti akan menguraikan data yang
telah dipilih berdasarkan wawancara dan observasi yang mengarah pada pokok
masalah yang telah dirumuskan pada bab pendahuluan. Pokok masalah yang
pembelajaran tematik adalah suatu hal yang sangat penting dan perlu
tumbuh pada siswa sebagai peserta didik. Kemandirian belajar siswa pada
40
percaya diri yang tinggi, dispilin dalam belajar, aktif dan bertanggung
Hal ini juga disampaikan oleh Ibu Mursiti selaku wali Kelas serta
jadi pas sudah mulai pelajaran tinggal buka buku. Ketika ibu
43
Ibu Adzidatul Aziah, Kepala Sekolah SDN 125 Rejang Lebong, Wawancara, 18
Juli 2022 pukul 09.00 WIB.
44
Ibu Mursiti, Wali kelas IV serta Guru Tematik SDN 125 Rejang Lebong,
Wawancara, 19 Juli 2022 pukul 09.30 WIB
41
sendiri.45
Hal senada juga disampaikan oleh Akila Ida Ryani siswa kelas IV
ngerjakan soal dan berani maju kedepan. Ketika diberi tugas oleh
45
Andrian Pratama, Siswa kelas IV SDN 125 Rejang Lebong, Wawancara 20 Juli
2022 pukul 09.30 WIB,
46
Akila Ida Ryani, Siswa kelas IV SDN 125 Rejang Lebong, Wawancara 20 Juli
2022 pukul 09.30 WIB.
42
a. Percaya Diri
menurun.48
Selain itu, hal ini senada juga disampaikan oleh Ibu Azidatul
bahwa:
47
Observasi, Kelas IV SDN 125 Rejang Lebong, 14 Juli 2022 pukul 08.00 WIB
48
Ibu Mursiti, Wali kelas IV serta Guru Tematik SDN 125 Rejang Lebong,
Wawancara, 19 Juli 2022 pukul 09.30 WIB
43
Sikap percaya diri salah satu aspek yang penting untuk siswa
memiliki sikap percaya diri saat disuruh dia akan merasa takut
yang lainnya.49
49
Ibu Adzidatul Aziah, Kepala Sekolah SDN 125 Rejang Lebong, Wawancara, 18
Juli 2022 pukul 09.00 WIB.
50
Bayu Aditia, Siswa kelas IV SDN 125 Rejang Lebong, Wawancara 20 Juli 2022
pukul 09.30 WIB,
44
mudah.51
di depan kelas atau pun tidak. Tetapi jarang maju karena takut
salah.52
siswi kelas IV di SDN 125 Rejang Lebong, bahwa guru mereka selalu
51
Salsabila Karisa Meizi, Siswa kelas IV SDN 125 Rejang Lebong, Wawancara 20
Juli 2022 pukul 09.30 WIB,
52
Amelia Septiana, Siswa kelas IV SDN 125 Rejang Lebong, Wawancara 20 Juli
2022 pukul 09.30 WIB,
45
Ibu Azidatul Aziah selaku kepala sekolah SDN 125 Rejang Lebong
mengatakan bahwa:
53
Observasi, Kelas IV SDN 125 Rejang Lebong, 15 Juli 2022 pukul 08.00 WIB
54
Ibu Mursiti, Wali kelas IV serta Guru Tematik SDN 125 Rejang Lebong,
Wawancara, 19 Juli 2022 pukul 09.30 WIB
46
lengkap.57
55
Ibu Adzidatul Aziah, Kepala Sekolah SDN 125 Rejang Lebong, Wawancara, 18
Juli 2022 pukul 09.00 WIB.
56
Rafi Fuja Fernando, Siswa kelas IV SDN 125 Rejang Lebong, Wawancara 20 Juli
2022 pukul 09.30 WIB,
57
Akila Ida Ryani, Siswa kelas IV SDN 125 Rejang Lebong, Wawancara 20 Juli
2022 pukul 09.30 WIB,
58
Amelia Septiana, Siswa kelas IV SDN 125 Rejang Lebong, Wawancara 20 Juli
2022 pukul 09.30 WIB,
47
59
Observasi, Kelas IV SDN 125 Rejang Lebong, 16 Juli 2022 pukul 08.30 WIB
60
Ibu Mursiti, Wali kelas IV serta Guru Tematik SDN 125 Rejang Lebong,
Wawancara, 19 Juli 2022 pukul 09.30 WIB
48
mengatakan bahwa:
dipelajari.62
61
Ibu Adzidatul Aziah, Kepala Sekolah SDN 125 Rejang Lebong, Wawancara, 18
Juli 2022 pukul 09.00 WIB.
62
Andrian Pratama, Siswa kelas IV SDN 125 Rejang Lebong, Wawancara 20 Juli
2022 pukul 09.30 WIB,
49
pembelajaran.
pembelajaran.64
63
, Rafi Fuja Fernando, Siswa kelas IV SDN 125 Rejang Lebong, Wawancara 20
Juli 2022 pukul 09.30 WIB,
64
Observasi, Kelas IV SDN 125 Rejang Lebong, 16 Juli 2022 pukul 08.00 WIB
50
sendiri.65
Ibu Azidatul Aziah selaku kepala sekolah SDN 125 Rejang Lebong
mengatakan bahwa:
sekolah.66
65
Ibu Mursiti, Wali kelas IV serta Guru Tematik SDN 125 Rejang Lebong,
Wawancara, 19 Juli 2022 pukul 09.30 WIB
66
Ibu Adzidatul Aziah, Kepala Sekolah SDN 125 Rejang Lebong, Wawancara, 18
Juli 2022 pukul 09.00 WIB.
51
lingkungan sekolah.69
67
Akila Ida Ryani, Siswa kelas IV SDN 125 Rejang Lebong, Wawancara 20 Juli
2022 pukul 09.30 WIB.
68
Amelia Septia Dewi, , Siswa kelas IV SDN 125 Rejang Lebong, Wawancara 20
Juli 2022 pukul 09.30 WIB.
69
Observasi, Kelas IV SDN 125 Rejang Lebong, 16 Juli 2022 pukul 08.30 WIB.
52
mengatakan bahwa:
70
Ibu Mursiti, Wali kelas IV serta Guru Tematik SDN 125 Rejang Lebong,
Wawancara, 19 Juli 2022 pukul 09.30 WIB
53
ingin tahu siswa tentang suatu masalah, sehingga siswa mau belajar
memicu rasa ingin tahu siswa tentang suatu masalah, sehingga siswa
71
Ibu Adzidatul Aziah, Kepala Sekolah SDN 125 Rejang Lebong, Wawancara, 18
Juli 2022 pukul 09.00 WIB.
72
Ibu Mursiti, Wali kelas IV serta Guru Tematik SDN 125 Rejang Lebong,
Wawancara, 19 Juli 2022 pukul 09.30 WIB
73
Observasi, Kelas IV SDN 125 Rejang Lebong, 15 Juli 2022 pukul 08.30 WIB.
54
sumber pembelajaran.
mengatakan bahwa:
diinformasikan.75
74
Ibu Mursiti, Wali kelas IV serta Guru Tematik SDN 125 Rejang Lebong,
Wawancara, 19 Juli 2022 pukul 09.30 WIB
75
Ibu Adzidatul Aziah, Kepala Sekolah SDN 125 Rejang Lebong, Wawancara, 18
Juli 2022 pukul 09.00 WIB.
55
dimengerti dan tumbuh rasa ingan berbuat karena sudah mengerti apa
yang diinformasikan.
belajar.76
C. Pembahasan Penelitian.
diri yang merupakan hasil dari pengalaman dan latihan sendiri tanpa
76
Observasi, Kelas IV SDN 125 Rejang Lebong, 15 Juli 2022 pukul 08.30 WIB.
56
percaya diri yang tinggi, dispilin dalam belajar, aktif dan bertanggung
cukup baik dalam belajar. Hal ini terlihat dari sebelum pembelajaran
77
Aini, Prastya Nor, and Abdullah Taman. "Pengaruh kemandirian belajar dan
lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas xi ips sma negeri 1
sewon bantul tahun ajaran 2010/2011." Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 2012 hal 29.
78
Elis Nurhayati. “Penerapan Scaffolding untuk Pencapaian Kemandirian Belajar
Siswa” . Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika Tahun 2017, hal 20
57
1. Percaya Diri
Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Eka Putri
dikelas kita akan tau siswa-siswi yang aktif dan tidak aktif didalam
kelas. Namun, tidak sedikit siswa yang masih merasa malu atau
adalah segala kegiatan yang bersifat fisik maupun non fisik siswa
80
Rina Aristiani, “Meningkatkan Percaya Diri Siswa Melalui Layanan Informasi
Bantuan Audiovisual.” Jurnal Konseling Tahun 2016 hal 184.
59
pembelajaran.
untuk menepati atau mematuhi aturan, tata tertib, nilai serta kaidah-
kaidah yang berlaku. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan
suatu pekerjaan.82
81
Nugroho Wibowo,. "Upaya peningkatan keaktifan siswa melalui pembelajaran
berdasarkan gaya belajar di SMK Negeri 1 Saptosari." Elinvo (Electronics, Informatics, and
Vocational Education) 1.2 (2016): hal 128-139.
82
Awaludin, Awaludin. "Hubungan Disiplin dan Motivasi Belajar dengan Hasil
Belajar Peserta Didik." AL Fikrah: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 2021 hal 63-73.
60
pun.83
mengundur-undur.
4. Tanggung Jawab
Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Ardila, Risma
sebagai berikut:
83
Fathurahman, Pupuh, dan Sutrikno M.Sobri, “Strategi Belajr Mengajar”.
Bandung:Refika 2010 hal 235
61
dan budaya), Negara dan Tuhan yang maha Esa.84 Hal ini juga
dengan sendiri.
84
Ardila, Risma Mila, Nurhasanah Nurhasanah, and Moh Salimi. "Pendidikan
Karakter Tanggung Jawab dan Pembelajarannya di Sekolah." Prosiding Seminar Nasional
Inovasi Pendidikan. 2017.hal 84
85
Yuliati,Puji Utami.”Membangun Karakter Tnggung Jawab Siswa Melalui Literasi
Media dalam Menghadaoi Era Revolusi Industri 4.0”. Prosiding Seminar Internasional
Kolokikum tahun 2020, hal 57
62
sebagai berikut:
pembelajaran tercapai.
motivasi belajar peserta didik makin tinggi pula hasil belajar yang
diperolehnya.86
86
Muhammad, Maryam. "Pengaruh Motivasi dalam Pembelajaran." Lantanida
Journal 4.2 (2017): 87-97.
63
belajar, rasa senang belajar, dan menilai hasil belajar. Usaha yang
dan sumber belajar yang sesuai dengan bahan ajar yang telah
pembelajaran.
87
Widyaiswara Madya BDK Makasar ,” Perencanaan Pengajaran dalam Kegiatan
Pembelajaran”,Artikel Ilmiah, Jum’at 29 Mei 2022 hal 18
64
PENUTUP
A. Kesimpulan
dengan baik.
62
B. Saran
belajar siswa pada sekolah dasar lainnya untuk dijadikan rujukan sehingga
63
DAFTAR PUSTAKA
Aini, Prastya Nor, and Abdullah Taman, 2012, "Pengaruh Kemandirian Belajar dan
Lingkungan Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa kelas
xi Ips Sma Negeri 1 Sewon Bantul Tahun Ajaran 2010/2011." Jurnal
Pendidikan Akuntansi Indonesia.
Awaludin, Awaludin, 2021, "Hubungan Disiplin dan Motivasi Belajar dengan Hasil
Belajar Peserta Didik." AL Fikrah: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam.
Bakhtiar, Bakhtiar, 2017, "Upaya Guru dalam Menumbuhkan Kemandirian Belajar Siswa
di SD Negeri 22 Banda Aceh." Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah
Dasar.
Etty Suminarsih, Tresnaningsih, Fety, Dina Pratiwi Dwi Santi, 2019, "Kemandirian
Belajar Siswa Kelas III SDN Karang Jalak I dalam Pembelajaran
Tematik." Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan.
64
Lolita Nora Br, Tarigan, 2021, Analisis Belajar Mandiri Siswa Kelas V SD Negeri 047164
Seberaya Kab. Karo Tahun Pelajaran 2020/2021. Universitas Quality.
Martiyana, Eka Putri. "Peran Guru Dalam Menanamkan Karakter Percaya Dri Pada
Pembelajaran Tematik Berbasis Daring." Primary: Jurnal Pendidikan Guru
Sekolah Dasar 10.1.
Noehi Nasution, 1999 dkk, Materi Pokok Psikologi Pendidikan, jakarta: di Rektorat
Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Dep. Agama Dan
Universitas Terbuka.
65
Pendidikan Dinas Kota, 2006. Pembelajaran Tematik di Kelas I, II, III SD dan MI,
Surabaya.
Prayuda Reza, 2014. Pengaruh Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar siswa
pada mata pelajaran Ekonomi Di SMA, Artikel Penelitian Universitas
Tanjung pura Pontianak.
Risma Mila Ardila, , Nurhasanah Nurhasanah, and Moh Salimi, 2017."Pendidikan Karakter
Tanggung Jawab dan Pembelajarannya di Sekolah." Prosiding Seminar Nasional
Inovasi Pendidikan.
Sri Umi Mardiyah, Lestari, Ulsana Puji, Agustina Tri Wijayanto, 2023. "Penerapan
Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Pada
Siswa Kelas IIIB SDN Jogosimo Tahun Ajaran 2020/2021." Educatif Journal
of Education Research 5.1.
66
Sugiyono, 2014, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, Bandung:
Alfabeta.
67
68
PEDOMAN OBSERVASI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA
Hari/Tanggal : Rabu, 15 Juli 2022
Berilah tanda cek list (√) pada salah satu kolom yang tersedia!
69
3. Aktif 1. Pengetahuan 1. Siswa memperhatikan
dalam dipelajari, penjelasan dari guru.
Belajar dialami dan 2. Siswa memberikan
ditemukan oleh tanggapan terhadap
siswa. jawaban temannya yang
2. Ikut serta kurang benar.
dalam 3. Siswa tidak bergurau saat
pembelajaran. mengerjakan tugas.
4. Siswa selalu bertanya saat
diakhir pembelajaran.
70
1. Percaya 1. Memiliki 1. Siswa bertanya kepada
Diri kecerdasan dan guru sampai mengerti
keberanian terhadap materi yang
yang cukup. dipelajari.
2. Mempunyai 2. Siswa menyampaikan
potensi dan pendapat didepan diteman-
kemampuan teman dan guru.
yang memadai. 3. Siswa mengacungkan
tangan mengerjakan soal
kedepan.
4. Siswa mampu mengerjakan
soal sendiri.
71
4. Tanggung 1. Mengerjakan 1. Siswa mengerjakan tugas
Jawab tugas individu yang telah
dalam individu & diberikan guru.
Belajar kelompok. 2. Siswa tidak terburu-buru
2. Mengerjakan dalam mengerjakan soal.
tugas piket. 3. Siswa tetap menjaga
3. Menjaga lingkungan sekolah.
kebersihan 4. Siswa mengumpulkan tugas
lingkungan tepat waktu.
sekolah. 5. Siswa selalu menaati
peraturan sekolah.
6. Siswa melaksanakan piket
pada saat waktunya piket.
72
2. Disiplin 1. Menyelesaika 1. Siswa menyiapkan buku
dalam n tugas tepat sebelum pembelajaran dimulai
Belajar pada tanpa harus disuruh.
waktunya. 2. Siswa mengerjakan tugas
2. Berpakaian sendiri.
sopan dan 3. Siswa tetap belajar walaupun
rapi. guru tidak ada dikelas.
3. Mematuhi 4. Siswa lebih memilih belajar
aturan sendiri ketika tidak ada guru
sekolah. dikelas.
5. Siswa selalu mengerjakan soal
tepat waktu.
73
PEDOMAN WAWANCARA KEPALA SEKOLAH
74
3. Mamatuhi atauran dikelas IV?
sekolah. 2. Bagaimana cara guru
menciptakan suasana
belajar yang
menyenangkan?
75
2. Aktif 1. Pengetahuan 1. Bagaimana sikap aktif siswa dalam Wali
dalam dipelajari, belajar ketika mengikuti proses Kelas
Belajar dialami dan pembelajaran yang sedang
ditemukan berlangsung dikelas IV?
oleh siswa. 2. Bagaimana keaktifan belajar
2. Ikut serta kelompok siswa dikelas IV?
dalam Bagaimana cara guru menciptakan
pembelajaran suasana yang dalam belajar
. menyenangkan?
3. Disiplin 1. Menyelesaik 1. Bagaimana sikap disiplin siswa dal Wali
dalam an tugas tepat am belajar ketika mengikuti proses Kelas
Belajar pada pembelajarn yang sedang
waktunya. berlangsung dikelas IV?
2. Berpakaian 2. Apa saja yang dilakukan siswa
sopan dan kelas IV sebelum guru memulai
rapi. pembelajaran?
3. Mamatuhi 3. Apakah siswa selalu
atauran mengumpulkan tugas yang telah
sekolah. diberikan oleh guru, lalu
bagaimana dengan siswa yang
tidak mengumplkan tugas?
4. Ketika upacara bendera, apakah
siswa kelas IV menggunakan
atribut yang lengkap?
4. Tanggung 1. Mengerjakan 1. Bagaimana sikap tanggung jawab Wali
Jawab tugas individu siswa dalam belajar ketika Kelas
dalam & kelompok. mengikuti proses pembelajaran
Belajar 2. Mengerjakan yang sedang berlangsung dikelas
tugas piket. IV?
3. Menjaga 2. Apakah siswa kelas IV ikut serta
kebersihan dalam mengerjakan tugas
lingkungan individu?
sekolah. 3. Apakah siswa kelas IV
melaksanakan tugas piket yang
sudah dijadwalkan oleh guru?
4. Apakah siswa kelas IV
mengerjakan PR
dengan baik?
5. Apakah siswa kelas IV ikut serta
dalam mengerjakan tugas
76
kelompok secara bersama-sama?
77
PEDOMAN WAWANCARA SISWA
78
4. Tanggung 1. Mengerjakan 1. Apakah kamu mengerjakan soal Siswa
Jawab tugas sendiri?
dalam individu & 2. Apakah kamu mengumpulkan
Belajar kelompok. tugas PR yang diberikan oleh
2. Mengerjakan guru?
tugas piket. 3. Apakah kamu melaksanakan
3. Menjaga tugas piket pada saat waktunya
kebersihan kamu piket,lalu apa sanksi yang
lingkungan tidak mengerjakan tugas piket?
sekolah. 4. Apakah kamu pernah bolos
sekolah,mengapa kamu
melakukan itu?
79
MATRIK WAWANCARA KEPALA SEKOLAH
62
Aktif
2 dalam 1. Bagaimana sikap aktif Azidatul Aziah, S.Pd Untuk mengetahui lebih jauh aktif atau Maka dapat disimpulkan
Belajar
. dalam belajar siswa selaku Kepala tidaknya siswa kelas IV didalam kelas bahwa gurunya lah yang lebih
ketika mengikuti proses Sekolah ketika belajar, gurunya lah yang lebih tahu aktif atau tidaknya siswa
pembelajaran yang tahu. karena terciptanya suasana belajar kelas IV. karena terciptanya
yang aktif didalam kelas itu sangat suasana belajar yang aktif
sedang berlangsung
berpengaruh dari guru nya, karena didalam kelas itu sangat
dikelas IV?
apabila siswa kurang tertarik dengan berpengaruh dari guru nya,
metode yang digunakan guru maka karena apabila siswa kurang
dengan sendirinya timbul rasa tidak tertarik dengan metode yang
simpati pada guru dan tidak tertarik digunakan guru maka dengan
dengan materi-materi pembelajaran. sendirinya timbul rasa tidak
simpati pada guru dan tidak
tertarik dengan materi-materi
pembelajaran.
Disiplin
3 1. Bagaimana sikap Azidatul Aziah, S.Pd Sikap disiplin siswa kelas IV sudah Maka dapat disimpulkan
dalam
. disisplin siswa ketika selaku Kepala Sekolah baik ketika berada diluar kelas, seperti bahwa siswa kelas IV
Belajar mengikuti proses hal nya siswa memakai atribut lengkap memiliki sikap disiplin yang
pembelajaran yang sewaktu upacara hari senin, siswa baik , seperti hal nya siswa
berbaris terlebih dahulu sebelum masuk kelas IV memakai atribut
sedang berlangsung?
kelas, siswa mengikuti kegiatan sholat lengkap sewaktu upacara hari
dhuha setiap 1 kali dalam seminggu. senin, siswa berbaris terlebih
dahulu sebelum masuk kelas,
siswa mengikuti kegiatan
sholat dhuha setiap 1 kali
dalam seminggu.
2. Bagaimana cara guru Selain memberikan tugas individu Maka dapat disimpulkan
menciptakan suasana kepada siswa, guru juga menjelaskan bahwa guru memberikan tugas
materi dengan menghubungkannya individu kepada siswa, guru
63
belajar yang dengan kehidupan nyata supaya mudah juga menjelaskan materi
menyenangkan? dimengerti dan tumbuh rasa ingin dengan menghubungkannya
berbuat karena sudah mengerti apa yang dengan kehidupan nyata
diinformasikan. supaya mudah dimengerti dan
tumbuh rasa ingin berbuat
karena sudah mengerti apa
yang diinformasikan
Tanggung
4 1. Bagaimana sikap Azidatul Aziah, S.Pd Sikap tanggung jawab salah satu sikap Maka dapat disimpulkan
Jawab
. dalam tanggung jawab dalam selaku Kepala yang harus ditanamkan kepada siswa . bahwa sikap tanggung jawab
Belajar belajar siswa ketika Sekolah sikap tanggung jawab siswa kelas IV siswa kelas IV sudah baik,
mengikuti proses sudah baik, karena Siswa mampu karena Siswa mampu
menunjukan sikap dan perilaku tanggung menunjukan sikap dan
pembelajaran yang
jawab sesuai dengan yang ditargetkan perilaku tanggung jawab
sedang berlangsung?
oleh guru, yaitu siswa rajin dalam sesuai dengan yang
mengerjakan tugas dan PR dari guru. ditargetkan oleh guru, yaitu
Siswa juga menjaga lingkungan sekolah. siswa rajin dalam mengerjakan
tugas dan PR dari guru. Siswa
juga menjaga lingkungan
sekolah.
64
MATRIK HASIL WAWANCARA GURU
62
mengerjakan soal tanpa
melihat kanan dan kiri.
4. Apakah siswa mengerjakan Ya. Siswa kelas IV mengerjakan soal Maka dapat disimpulkan
soal tanpa mencontek dengan sendiri-sendiri. bahwa siswa kelas IV
temannya? mandiri dalam
mengerjakan soal sendiri
tanpa mencontek.
5. Bagaimana cara guru Untuk memotivasi siswa dalam kegiatan Maka dapat disimpulkan
memotivasi siswa agar siswa belajar selaku guru saya melakukannya nahwa guru memotivasi
mandiri dalam belajar? dengan cerita, tanya jawab, teka teki, siswa dengan cerita,
nyanyian, memberikan contoh tentang tanya jawab, teka teki,
kenyataan atau pengalaman yang terjadi nyanyian, memberikan
dalam kehidupan sehari-hari sebagai contoh tentang
perbandingan antara keberhasilan dan kenyataan atau
kegagalan. pengalaman yang terjadi
dalam kehidupan sehari-
hari sebagai
perbandingan antara
keberhasilan dan
kegagalan.
Aktif
2 dalam 1. Bagaimana sikap aktif siswa Mursiti, S.Pd Siswa kelas IV bersemangat dalam Maka dapat disimpulkan
Belajar
. dalam belajar ketika selaku Wali Kelas mengikuti pembelajaran, pada saat belajar bahwa siswa kelas IV
mengikuti proses IV siswa kelas IV selalu menyimak bersemangat dalam
pembelajaran yang sedang penjelasan dari guru dengan baik. Aktif belajar dan selalu
berinteraksi dengan guru dan teman- menyimak penjelasan
berlangsung dikelas IV?
temannya ketika belajar. dengan baik. Mampu
berinteraksi dengan guru
dan teman-temannya.
63
2. Bagaimana keaktifan belajar Ketika sedang belajar kelompok siswa Maka dapat disimpulkan
kelompok siswa dikelas IV ? kelas IV aktif dalam mengikuti, hanya bahwa siswa kelas IV
saja kurang nya kerja sama dalam diskusi aktif dalam mengikuti
kelompok. belajar kelompok dan
kurang kerja sama
diskusi dalam
kelompok.
3. Bagaimana cara guru Mursiti, S.Pd Guru membuat dan menciptakan suasana Maka dapat disimpulkan
menciptakan suasana yang selaku Wali Kelas IV yang menyenangkan dengan metode yang bahwa Guru membuat
dalam belajar menyenangkan? bervariasi, memberikan tugas individu dan menciptakan
kepada siswa, memberikan stimulus suasana yang
kepada siswa agar mau belajar. menyenangkan dengan
metode yang bervariasi,
memberikantugas
individu kepada siswa,
memberikan stimulus
kepada siswa agar mau
belajar.
3 Disipl 1. Bagaimana sikap disiplin Mursiti, S.Pd Penting nya peran guru menanamkan Maka dapat disimpulkan
. in siswa dalam belajar ketika selaku Wali perilaku disiplin kepada siswa. Siswa bahwa siswakelas IV
dalam mengikuti proses Kelas IV kelas IV sudah memiliki sikap memiliki sikap disiplin
Belaj pembelajaran yang sedang kedisiplinan yang baik. Siswa disiplin dalam belajar seperti
ar dalam mengikuti kegiatan belajar dan mengikuti kegiatan
berlangsung dikelas IV?
menghargai orang lain di dalam kelas dan belajar, menghargai
mendengarkan guru yang sedang orang lain didalam kelas
berbicara dengan sikap yang respek. dan medengarkan guru
Siswa juga disiplin dalam mengumpulkan yang sedang bicara
tugas yang telah diberikan guru tanpa didepan. Siswa kelas IV
64
mengundur-undur. juga mengumpulkan
tugas dengan tepat
waktu.
2.Apa saja yang dilakukan Seperti biasa nya yang dilakukan Maka dapat
siswa kelas IV sebelum guru siswa kelas IV sebelum memulai disimpulkan
memulai pembelajaran? pembelajaran yaitu menyambut bahwa siswa
guru dengan ceria dan kelas IV
menyiapkan buku pelajaran yang setiap harinya
akan dipelajari hari itu dengan mempersiapkan
semangat. buku pelajaran
yang akan
dipelajari hari
itu juga.
3.Apakah siswa selalu Ya.Siswa kelas IV Maka dapat
mengumpulkan tugas yang mengumpulkan tugas oleh guru disimpulkan
telah diberikan oleh guru, lalu sudah tepat waktu. Jika kedapatan bahwa siswa
bagaimana dengan siswa yang siswa yang tidak mengerjakan kelas IV
tugas maka guru akan tetap mengumpulkan
tidak mengumpulkan tugas?
memberikan sanksi berupa harus tugas tepat
mengerjakannya sampai waktu waktu. Dan bagi
yang telah ditentukan. siswa yang tidak
mengerjakan
tugas akan
mendapatkan
sanksi harus
mengerjakan
sampai waktu
yang telah
65
ditentukan.
66
melakukan tugas dengan rutin tanpa harus sudah cukup baik,dilihat
diberi tahu, mengerjakan tugas dengan ketika pembelajaran
sendiri. sedang berlangsung
siswa tidak
meninggalkan jam
pelajaran, melakukan
tugas dengan rutin tanpa
harus diberi tahu,
mengerjakan tugas
dengan sendiri.
2. Apakah siswa kelas IV Ya. Siswa kelas IV mengerjakan tugas Maka dapat disimpulkan
mengerjakan tugas individu? individu dengan baik. bahwa siswa kelas IV
mengerjakan tugas
individu dengan baik.
3. Apakah siswa kelas IV ikut Ya. Siswa selalu antusias dan Maka dapat disimpulkan
serta dalam mengerjakan bersemangat ketika mengerjakan tugas bahwa siswa antusias
tugas kelompok secara kelompok bersama teman sekelasnya. dan
bersama-sama? bersemangat ketika men
gerjakan tugas kelompo
k bersama teman
sekelasnya.
4. Apakah siswa mengerjakan Ya. Siswa kelas IV mengerjakan PR tepat Maka dapat disimpulkan
PR dengan baik? waktu dan mengerjakan dengan baik. bahwa siswa kelas IV
mengerjakan PR tepat
waktu dan mengerjakan
dengan baik.
5. Apakah siswa kelas IV Tentu saja setiap siswa mengerjakan tugas Maka dapat disimpulkan
piket dan saling membantu bahwa siswa
67
melaksanakan tugas piket dalam melaksanakan tugas piketnya yang mengerjakan tugas piket
yang sudah dijadwalkan oleh sudah dijadwalkan. dan saling
guru? membantu dalam
melaksanakan tugas pik
etnya yang sudah dijad
walkan.
Indikator
N Pertanyaan Informan Jawaban kesimpulan
o
Percaya
1 Diri 1. Bagaimana perasaan kamu 1. Sewaktu ibu mursiti nyuruh Maka dapat disimpulkan bahwa siswa
. saat maju kedepan kelas maju kedepan untuk ngerjakan mampu dan berani mengerjakan soal di
mengerjakan soal yang soal, saya bisa buk ngerjakan depan kelas. siswa beranggapan jika ada
diberikan guru?Apakah Siswa kelas IV soal kedepan, tapi sedikit siswa yang contekan maka akan
Andrian Pratama diberitahu ke guru. Siswa bernama
kamu berani maju gugup.
andrian Pratama tidak ikut dalam
kedepan? 2. Saya memberitahu kepada
mencontek.
2. Bagaimana tanggapanmu guru, bahwa teman saya
melihat teman yang mencontek.
mencontek saat ulangan, 1. Sebenarnya sedikit takut bu, Maka dapat disimpulkan bahwa siswa
Siswa kelas IV sedikit takut untuk mnegerjakan soal
apakah kamu juga pernah tapi di beranikan maju kedepan
Rafi Fuja kedepan, namun siswa memberani diri.
mencontek saat ulangan? ngerjakan soal.
Fernando siswa membiarkan temannya ketika ada
2. Biarkan saja bu.
68
yang contekan
1. Perasaan amb tu bu senang, Maka dapat disimpulkan bahwa siswa
amb berani ngerjakan soal berani mngerjakan soal kedepan. Siswa
Siswa kelas IV juga tidak mencontek teman kelasnya.
didepan.
Akila Ida Riyani
2. Idak pernah akilah contek bu,
idak pernah jugo nengok
kawan contekan.
1. Setiap belajar di dalam kelas Maka disimpulkan bahwa siswa
dengan ibu mursiti, kami mengerjakan soal yang diberikan guru
selalu diberi soal untuk dengan baik.
mengerjakannya, baik didepan
Siswa kelas IV
maupun tidak. Pertanyaan nya
Bayu Aditia
sesuai dengan materi yang
sudah dijelaskan sebelumnya.
Kami mengerjakan dengan
baik.
2. Diam kan saja bu.
1. Setiap belajar dengan ibu Maka dapat disimpulkan siswa
mursiti, kami diberikan tugas mengerjakan tugas yang diberikan oleh
untuk mengerjakannya, baik guru, baik depan kelas maupun tidak.
Siswa kelas IV Pertanyaan juga terkadang ada yang sulit
di depan kelas maupun tidak.
Salsabila Karisa ada juga yang mudah.
Pertanyaan yang diberikan
Meizi
ada yang sulit ada juga yang
mudah.
2. Kasih tahu ibu mursiti.
69
1. Setiap belajar di dalam kelas Maka dapat disimpulkan bahwa siswa
dengan ibu mursiti, kami mampu mengerjakan soal dari guru
selalu diberikan pertanyaan walaupun jarang maju karena takut salah.
Siswa kelas IV untuk mengerjakan soal
Amelia Septiana secara langsung di depan
Dewi kelas ataupun tidak. Tetapi
jarang maju karena takut
salah.
2. Biarkan saja.
Aktif
2 dalam 1. Jika ada teman kamu yang 1. Saya kasih tau cara jalan nya Maka dapat disimpulkan bahwa siswa
Belajar
. mempunyai kesulitan bu. membantu temannya jika ada kesulitan
dalam belajar, apa yang 2. Sebelum belajar saya dalam belajar. Siswa juga
kamu lakukan? nyiapkan buku pelajaran di mempersiapkan buku pelajaran diatas
meja agar ketika pelajaran dimulai siswa
2. Apa saja persiapan yang atas meja, jadi pas mulai
mencari halaman yang akan dituju.
kamu lakukan sebelum pelajaran tinggal buka buku.
Siswa kelas IV Didwa juga mengerjakan soal kedepan
memulai pembelajaran? Ketika ibu memanggil untuk dengan perasaan yang gugup. Siswa
Andrian Pratama
mengerjakan soal kedepan mampu mengerjakan soal sendiri
saya bisa mengerjakan dan
berani untuk mengerjakan soal
kedepan walaupun dengan
perasaan yang gugup. Saya
juga mengerjakan soal sendiri.
Siswa kelas IV 1. Kasih tau bu. Maka dapat disimpulkan bahwa siswa
Rafi Fuja 2. kami senang apabila akan belajar merasa senang apabila belajar dikelas,
Fernando dikelas, kami mempersiapkan siswa mempersiapkan buku tematik
buku tematik sebelum ibu masuk sebelum ibu masuk kelas
70
kelas sebelum memulai
pembelajaran.
1. Saya membantu teman Maka dapat disimpulkan bahwa siswa
menjelaskan apa yang tidak mengajarkan teman yang tidak mengerti
dimengerti, selanjutnya dia pelajaran yang belum dimengerti.
mengerjakan sendiri. Sebelum pembelajaran dimulai siswa
juga mempersiapakan buku tematik
2. Sebelum pelajaran dimulai
sebelum ibu memulai pelajaran. Siswa
saya dudah menyiapkan buku
juga mengerjakan soal yang didepan
Siswa kelas IV tematik sebelum ibu mulai dengan berani dan mengerjakan tugas
Akila Ida Riyani pelajaran. Pas ibu mursiti sendiri-sendiri.
menyuruh maju kedepan
untuk mengerjakan soal, saya
merasa senang karna bisa
ngerjakan soal dan berani
maju kedepan. Ketika diberi
tugas oleh ibu, saya
mengerjakan sendiri.
1. Saya bantu sedikit-sedikit. Maka dapat disimpulkan bahwa siswa
Siswa 2. Kami senang apabila akan senang apabila akan belajar dikelas dan
kelas IV belajar dikelas, kami mempersiapkan buku tematik sebelum
Nora dian mempersiapkan buku tematik guru memulai pembelajaran.
Dwi sebelum ibu masuk kelas
Lestari. sebelum memulai
pembelajaran.
Disiplin
3 dalam 1. Apakah kamu Siswa kelas IV 1. Iya bu, ngerjakan tugas tepat Maka dapat disimpulkan bahwa siswa
Belajar
. Andrian Pratama mengerjakan tugas tepat waktu, siswa
71
menyelesaikan tugas tepat waktu. pernah membuang sampah sembarangan,
waktu? 2. Andrian pernah buang tidak memakai atribut lengkap dan
2. Apa saja peraturan kelas sampah sembarangan, tapi mengerjakan tugas dari guru.
yang sering kamu tidak tidak sering bu.kalo didalam
taati, mengapa? kelas andrian tidak ribut,
3. Ketika upacara bendera, ngerjakan tugas dari buk
apakah kamu memakai mursiti.
atribut yang lengkap? Jika 3. Amb pernah bu dak pakai
tidak, mengapa? Apa dasi, tapi itu kelas III
alasannya? kemaren. Kini lengkap terus.
1. Iya bu, ibu mursiti Maka dapat disimpulkan bahwa siswa
memberikan tugas di dalam menegrjakan tugas tepat waktu, siswa
belajar kami pun juga pernah ribut dikelas. Siswa
mengerjakan tepat waktu. menyiapkan baris terlebih dahulu
Siswa kelas IV
sebelum upacara dimulai.
Rafi Fuja 2. Amb pernah ribut dikelas bu.
Fernando 3. Kami akan menyiapkan baris
terlebih dahulu sebelum
upacara dimulai. Ketika
upacara kami memakai atribut
lengkap.
1. Ngerjakan tugas sendiri bu. Maka dapat disimpulkan bahwa siswa
Siswa kelas IV 2. Akila pernah main-main mampu mengerjakan tugas sendiri.
Akila Ida Riyani dalam kelas, terus ditegur. Setiap hari senin memakai atribut
3. Setiap hari senin ketika lengkap.
upacara kami memakai
72
atribut lengkap.
1. Ibu mursiti selalu Maka dapat disimpulkan bahwa guru
mengingatkan kami untuk mengingatkan siswa untuk tidak lupa
tidak lupa menggunakan menggunakan atribut lengkap.
atribut lengkap.
Siswa kelas IV
2. Ketika upacara akan dimulai
Amelia Septiana
kami menyiapkan baris
Dewi
terlebih dahulu bu.
3. Kami pun selalu
menggunakan atribut lengkap
saat upacara.
Tanggung
4 1. Apakah kamu mengerjakan 1. Kami mengerjakan soal Maka dapat disimpulkan bahwa siswa
Jawab
. dalam soal sendiri? sendiri terus bu. mampu mengerjakan soal sendiri,
Belajar 2. Apakah kamu 2. Selalu mengumpulkan PR mengumpulkan PR tepat waktu dan
mengumpulkan tugas PR yang ibu berikan. melaksanakan tugas piket sepulang
sekolah.
yang diberikan oleh guru? Siswa kelas IV 3. Piket terus bu, saya
3. Apakah kamu Andrian Pratama melaksanakan tugas piket
melaksanakan tugas piket sepulang sekolah.
pada saat waktunya kamu
piket, lalu apa sanksi yang
tidak mengerjakan piket?
1 Ngerjakan soal dewek- dewek Maka dapat disimpulkan bahwa siswa
Siswa kelas IV mampu mengerjakan soal sendiri,
bu.
Raffi Fuja mengumpulkan tugas PR dan
2 Ngumpul terus amb PR, tadi
Fernando mengerjakan piket.
ajo amb ngumpul tugas.
73
3 Amb piket terus bu, biaso nyo
yang dak piket ado yang
disuruh berdiri kedepan.
1 Saat ibu mursiti memberikan Maka dapat disimpul kan bahwa siswa
soal, kami selalu mengerjakan mampu mengerjakan soal sendiri,
soal- soal sendiri bu. Kami mengumpulkan PR tepat waktu dan
pun mengumpulkan PR yang melaksanakan tugas piket sepulang
sekolah.
Siswa kelas IV diberikan ibu.
Akila Ida Ryani 2 Ngumpulkan tugas yang
disuruh ibu.
3 Setiap jadwal piket saya
menjalankan tugas piket terus
bu.
1. Kami mengerjakan soal Maka dapat disimpulkan bahwa siswa
sendiri terus bu. mampu mengerjakan soal sendiri,
2. Selalu mengumpulkan PR mengumpulkan tugas tepat waktu dan
Siswa kelas IV melaksanakan piket sepulang sekolah
yang ibu berkan.
Amelia Septiana
Dewi
3. Piket terus bu, saya
melaksanakan tugas piket
sepulang sekolah.
74
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Kelas/Semester : IV/I
Pertemuan Ke :I
A. Kompetensi Inti
dianutnya.
tetangganya.
logis, dalam
62
4. Karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
berahlak mulia.
BAHASA INDONESIA
3.2.2 INDIKATOR
IPS
INDIKATOR
IPA
pendengaran .
INDIKATOR
63
C. Materi Pembelajaran
teks tulis.
D. Kegiatan Pembelajaran
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
akan dilakukan.
64
menginformasikan tentang asal suku
satu.
guru.
pokok/gagasan utama/ide
paragraf.
65
10. Siswa masih dalam kelompok
paragraf kedua.
kelompok lainnya.
tabel tersedia.
guru.
66
16. Siswa mendengarkan sebuah alat
ditanyakan guru.
didepan kelas.
dsb)
pembelajaran.
67
2. Siswa dan guru merefleksi kegiatan.
pertemuan berikutnya.
E. PENILAIAN
68
69
70
71
72
73
74
DOKUMENTASI
75
Siswa Berdiskusi Kelompok Siswa Menyampaikan Pendapat
Kedepan
76
Siswa Aktif dalam mengikuti Pelajaran
77
62
62
RIWAYAT HIDUP
Enim.
pendidikan di MAN 2 Lahat dan menyelesaikan pada tahun 2018. Kemudian penulis
Guru Madrasah Ibtidaiyyah (PGMI) dan memyelesaikan Studi Strata 1 (S1) yang
Insya Allah pada Tahun 2023 meraih gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) tahun 2023.
62
63
63
62
35
25
12
1
8