PENDAHULUAN
belajar siswa bervariasi yang dapat dilihat pada aktif atau tidaknya peserta
didik dalam proses pembelajaran. Hal lain seperti peserta didik menyontek
hasil pekerjaan teman nya kurang memiliki rasa ingin tahu tidak memiliki
peserta didik kurang aktif dan kreatif dalam pembelajaran dengan demikian
dalam belajar.1
antara pengalaman lingkungan dengan perilaku. Inti dari teori kognitif sosial
adalah determinisme resiprokal yang terdiri dari tiga faktor utama yaitu:
mempengaruhi pembelajaran.2
1
Agus Susilo. Monograf Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kecerdasan emosional Siswa
Terhadap Kemandirian Belajar. (Sumatera Barat: CV Insan Cendekia Mandiri, 2021) hlm: 2
2
Wira Suciono. Berpikir Kritis. (Tinjauan Melalui Kemandirian Belajar, Kemampuan
Akademik dan Efikasi Diri) (Indramayu: CV Adanu Abitama, 2021) hlm: 5-6
1
2
diri, meningkatkan tanggung jawab, lebih kreatif dan aktif mencari sumber
belajar, dan dapat meningkatkan prestasi akademis. 3 Ketika kita belajar tanpa
bergantung kepada orang lain maka tanpa kita sadari kita membangun
pemikiran yang lebih kritis dalam diri kita. Ditambah dengan bertukar pendapat
dengan orang lain dan menambah pengalaman maka kita lebih bijak dalam
siswa yang tiada termotivasi agar belajar mandiri, tidak ulet dalam belajar,
tidak serius, tidak disiplin serta tidak bertanggung jawab dengan sesuatu yang
bersama siswa, dan membantu hanya jika diperlukan. Guru membantu siswa
3
Iffah Mukhlisah, dkk. Model Pembelajaran Inovatif Alternatif Model Pembelajaran Masa
Pandemi. (Klaten: Penerbit Lakhisha, 2022) hlm : 87
4
Irfan Sugianto, dkk. (2020). Efektifitas Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemandirian
Belajar Siswa di Rumah. Jurnal Inovasi Penelitian.
3
bergantung pada orang lain. Dalam hal ini adalah siswa tersebut mampu
melakukan belajar sendiri, dapat menentukan cara belajar yang efektif, mampu
yang terletak di tengah kota Batang. Madrasah ini berdiri di bawah naungan
Kementrian Agama, yang mana Madrasah ini setara dengan sekolah dasar
lainnya yang mengajarkan ilmu agama Islam dan pembelajaran umum. Sesuai
Namun ada beberapa siswa yang belum memenuhi kriteria dalam penerapan
siswa memiliki kepercayaan diri, adanya inisiatif dalam belajar, dan tidak takut
dalam mengungkapkan pendapat. Hal ini terlihat jika guru bertanya atau
pendapatnya. Begitu juga saat guru memberikan tugas ada beberapa siswa yang
5
Mudjiman, Haris. (2011). Belajar Mandiri: Pembelakalan dan Penerapan. Surakarta: UNS
press.
4
menandakan bahwa siswa belum memiliki kesadaran untuk mandiri belajar dan
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
Batang?
C. Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan Teoritis
tulis ilmiah yang dapat digunakan sebagai arahan dan referensi bagi semua
2. Kegunaan Praktis
a. Bagi Guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk
E. Metode Penelitian
a. Pendekatan Penelitian
dengan para partisipan yaitu subjek pemilik realitas yang akan diteliti
yaitu guru kelas dan wali murid di MI Darul Ulum Kauman Batang.
b. Jenis Penelitian
situasi tempat.8 Peneliti dapat menafsirkan dan memberi arti pada data
dan informasi yang diberikan partisipan yaitu guru kelas terkait objek
6
Asep Kurniawan. Metodologi Penelitian Pendidikan. (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2018) hlm. 29
7
Nusa Putra. Metode Penelitian Kualitatif Pendidikan. (Depok: Rajawali Pers, 2012) hlm.
41
8
Conny R. Semiawan. Metode Penelitian Kualitatif. (Jakarta: Grasindo, 2010) hlm. 9
7
Sumber data adalah objek yang dapat diamati atau dipahami baik
melalui wawancara atau observasi. Sumber data penelitian ini, antara lain:
a. Data primer
sumber data primer; Guru yang mengampu kelas V dan siswa kelas V di
b. Data sekunder
yang sudah ada, ataukah data tersebut diminta langsung oleh subjek
penelitian ini;
9
Margono, s, Metodologi Penelitian Pendidikan. (Yogyakarta: Rineka Cipta, 2007) hlm. 23
10
Margono, s, Metodologi Penelitian Pendidikan… hlm. 23
8
a. Metode wawancara
serangkaian pertanyaan secara lisan dan dijawab secara lisan pula 11.
b. Metode observasi
11
Margono, s., Metodologi Penelitian Pendidikan… hlm. 165
12
Margono, s., Metodologi Penelitian Pendidikan… hlm. 158
9
c. Metode dokumentasi
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Analisis
analisis data menjadi beberapa bagian: reduksi data, penyajian data, dan
lain sebagai :
a. Reduksi Data
Reduksi data yaitu proses perubahan data ke dalam pola atau pokok
13
Nusa Putra. Metode Penelitian Kualitatif Pendidikan. (Jakarta: Rajawali Pers, 2012) hlm.
226
14
Ahmad Susanto. Analisis Data Kualitatif. (Jakarta: Universitas Indonesia Press, 2018)
10
b. Penyajian Data
c. Penarikan Kesimpulan
yang diajukan masih bersifat sementara dan akan berubah ketika ada
menurut Miles & Huberman hanyalah sebagian dari satu kegiatan dari
yang lain. Singkatnya, makna-makna yang muncul dari data yang lain
waktu proses pengumpulan data saja, akan tetapi perlu diverivikasi agar
Untuk menyusun isi penulisan ini agar lebih mudah dipahami, maka
a. Bagian Awal
b. Bagian Inti
15
Ahmad Susanto, Analisis Data Kualitatif…
12
Belajar Siswa di MI Darul Ulum Kauman Batang, ada beberapa sub bab
belajar siswa kelas V di MI Darul Ulum Kauman Batang dan upaya yang
Penutup.
c. Bagian akhir