Masalah Pembelajaran di SMK N 1 SIEMPATNEMPU HILIR1
SISWA a) Malas belajar b) Kurangnya pengontrolan diri (tidak bisa mandiri) c) Keterbatasan fasilitas yang memadai dalam pembelajaran d) Kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan siswa e) Jarak antara rumah dengan sekolah
2. Penyebab terjadinya masalah
SISWA a) Malas belajar Faktor pertama penyebab masalah dalam pembelajaran yaitu kemalasan siswa diakibatkan tidak ada kurangnya dorongan keluarga dalam minat belajar siswa, sehingga sering muncul siswa tidak mengerjakan PR yang diberikan guru dan tidak memperdalam materi yang dipelajari disekolah dirumah . b) Kurangnya pengontrolan diri (Tidak mandiri) Faktor kurangnya pengontrolan diri terjadi pada siswa karna sering ditemukan siswa pada saat belajar banyak mengantuk, ini diakibatkan siswa kebanyakan main game dimalam hari dan sering juga jawaban siswa yang terlambat akibat main game dimalam hari, kurangnya pengontrolan diri dan pengontrolan orang tua. c) Keterbatasan fasilitas yang memadai dalam pembelajaran Dalam kurikulum pembelajaran saat ini yaitu merdeka belajar, siswa boleh belajar secara online, dan belajar menggunakan gadget, kebanyakan siswa tidak mampu dan tidak bisa mengikuti pembelajaran . disebabkan kebanyakan siswa tidak memiliki gadget dan gak adanya jaringan internet di sebagian tempat serta ketidak tersediaan bahan pendukung yang lain termasuk buku pelajaran karena siswa menggunakan buku pelajaran hanya pada saat disekolah dan niat membeli buku juga tidak ada. d) Kurang nya perhatian orang tua terhadap pendidikan siswa Ada beberapa orang tua dari siswa SMK N 1 SIEMPAT NEMPU HILIR yang tidak peduli dengan perkembangan pendidikan si anak, ketika si anak bolos sekolah dan diberi surat panggilan banyak orang tua tidak merespon, dan apabila sudah tahu keadaan siswa terkadang orang tua tidak memperhatikan sianak, sehingga kejadian bolos sering terjadi berulang ulang. e) Jarak antara sekolah ke rumah siswa SMK N 1 SIEMPATNEMPU HILIR berada di desa yang jauh dari perkotaan ,sehingga kebanyakan siswa berjalan kaki kesekolah, bahkan ada jarak 2 km bahkan lebih, sehingga siswa keseringan terlambat dan kecapekan,ketika siswa sudah capek minat belajar siswa bekurang akibat kecapekan.
3. Alternatif penyelesaian masalah
Siswa 1. Memberi pembinaan pada siswa 2. Memberi sanksi pada siswa yang bermasalah 3. Memberitahu kepada orang tua keadaan siswa 4. Bekerjasama dengan orang tua dalam mendidik siswa 4. Strategi pelaksanaan alternative penyelesaian masalah Adapun strategi penyelesaian masalah dalam pembelajaran yang saya buat mengubah metode pembelajaran ke metode pembelajaran yang baik termasuk metode problem solving
5. Target Pencapaian Penyelesaian masalah
Adapun target dan pencapaian dalam penyelesaian tersebut a. Minat belajar siswa semakin tinggi (rajin belajar) b. Siswa mempunyai rasa rindu dengan belajar disekolah c. Siswa mampu mengontrol diri sehingga tidak ngantuk saat belajar d. Tercipta pembelajaran yang memotivasi siswa sehingga tercipta siswa yang terampil dan kreatif