Pertemuan ke-7 KONVERSI NASKAH Konversi merupakan perubahan dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Dalam hal ini, perubahan dari satu karya ilmiah ke bentuk karya ilmiah lainnya.
Perlu diperhatikan adalah gaya selingkung
kedua bentuk tersebut. PENGERTIAN
Karya tulis yang dirancang
untuk dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. CIRI-CIRI/KARAKTERISTIK JURNAL ILMIAH Reguler, publikasi periodik (misalnya 6 bulanan) Membahas lingkup tertentu / objek tertentu Terdapat Kebijakan publikasi dan panduan bagi penulis Biasanya ada Standar Internasional Serial Number untuk jurnal Terdapat Dewan Editorial Publikasi di media cetak atau format elektronik atau keduanya Penulis berasal dari komunitas akademik, profesional (seperti dokter, ilmuwan penelitian, dosen) Konten bersifat "ilmiah" dan terdapat referensi yang luas untuk informasi ilmiah (daftar referensi) Jurnal diarsipkan, baik di perpustakaan, atau dengan arsip digital FORMAT UMUM UNTUK JURNAL ILMIAH BIASANYA TERDIRI ATAS 1. Judul; 2.Nama dan Alamat 3 Abstrak dan kata kunci; 4 Pendahuluan; 5 Materi/Landasan Teori ; 6. metode; 7. Hasil dan Pembahasan; 8 Simpulan dan Saran 9. Daftar pustaka. 1. JUDUL Judul dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Judul artikel yang baik bersifat ringkas, informatif dan deskriptif, terdiri dari sejumlah kata yang seminimal mungkin, tepat menggambarkan isi tulisan yang mengandung konsep atau hubungan antar konsep; tepat dalam memilih dan menentukan urutan kata. Judul ditulis dengan huruf besar (kapital), istilah bahasa asing ditulis dengan huruf miring (italic). CONTOH
DUNIA SIMBOLIK PENGEMIS KOTA BANDUNG
THE SYMBOLIC WORLD OF BEGGARS IN BANDUNG 2. NAMA DAN ALAMAT PENULIS
Nama diri penulis ditulis tanpa mencantumkan gelar dan
penulisan nama dari satu artikel ke artikel lainnya harus tetap/konsisten, hal ini penting untuk pengindeksan nama pengarang.
Engkus Kuswamo Universitas Padjadjaran
Program Doktor Ilmu Komunikasi
e-mail: koeskw@unpad.ac.id 3. ABSTRAK DAN KATA KUNCI Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Abstrak merupakan sari tulisan yang meliputi tujuan, metode yang digunakan, hasil temuan Abstrak ditulis dalam jarak 1 spasi dengan jumlah kata tidak lebih dari 150 kata yang dilengkapi dengan 3 – 5 kata kunci, yaitu istilah-istilah yang mewakili ide-ide atau konsep-konsep dasar yang dibahas dalam artikel. Pada abstrak harus dapat berdiri sendiri tanpa catatan kaki. Abstrak ini biasanya ditulis terakhir. Cara mudah untuk menulis abstrak adalah mengutip poin yang paling penting di setiap bagian jurnal. Kemudian menggunakan poin-poin untuk menyusun sebuah deskripsi singkat tentang studi Anda. 4. PENDAHULUAN Pendahuluan berisi latar belakang, tujuan 5. LANDASAN TEORI
Bagian ini berisi teori yang dipakai dan
metode pengumpulan data. 6. METODE Sampakan metode penelitian, populasi dan sampel penelitian 7. HASIL DAN PEMBAHASAN Di sini peneliti menyajikan data yang ringkas dengan tinjauan menggunakan teks naratif, tabel, atau gambar. Ingat hanya hasil yang disajikan,. Pada bagian ini, peneliti menafsirkan data dengan pola yang diamati. Setiap hubungan antar variabel percobaan yang penting dan setiap korelasi antara variabel dapat dilihat jelas. 8. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan merupakan penegasan penulis mengenai hasil penelitian dan pembahasan. Saran hendaknya didasari oleh hasil temuan penelitian. 9. DAFTAR PUSTAKA Bahan rujukan (referensi) yang dimasukkan dalam daftar pustaka hanya yang benar- benar disebutkan dalam naskah artikel. Penulisan daftar rujukan secara lengkap dilakukan pada halaman baru. Agar penulisan daftar pustaka lengkap, maka daftar dibuat sebagai tahap penulisan paling akhir. CONTOH ARTIKEL JURNAL ILMIAH