Infertilitas anovulatoir
Infertilitas
Infertilitas anovulatori
Disfungsi ovulasi
Hipogonadotropik
Normogonadotropik
Group 1
Sebagian kecil
Group 2
Lebih banyak dari group 1, termasuk PCOS
Hipergonadotropik
Hiperprolaktinemia
Subsitusi
Regulasi
Infertilitas multifaktorial
Unexplained infertility
Pemeriksaan klinik
Memperbaiki faktor-faktor penyebab lain dan
optimalisasi pasien
Memilih medikasi
Pengawasan siklus
Pencetus ovulasi
Hubungan intim sesuai ovulasi
Tes kehamilan
Penurunan BB
Clomiphene Citrate
Mekanisme kerja
Protokol pemberian
Efektifitas
Efek samping
Komplikasi
Bromocriptin
Tamoxifen
Metfor,min
Dinadotropin
Tindakan bedah
Gonadotropin
Protokol pemberian
Step up konvensional
Efektifitas
Group 1:
Angka kehamilan 30% per siklus, 90% dalam 6
siklus
Mendekati wanita normal
FSH+LH lebih baik dari FSH saja
Group 2
Efek samping
Risiko abortus
Pertumbuhan folikel multipel
OHSS
Ringan-sedang 3-7% per siklus
Berat <0,01-3,9% per siklus
Kehamilan multipel
10-30% kasus
Kontraindikasi relatif
Lesi intrakranial
Tumor ovarium atau pembesaran bukan karena PCOS
Preparat
HMG
Urofollitropin
FSH rekombinan
Strategi lain
Adjuvan lain
Metformin
Mekanisme kerja
kadar insulin
Memperbaiki baik ovulasi spontan maupun yang dirangsang
CC
Dosis
Efek samping
Gangguan GI
Laktat asidosis yang fatal dengan predisposisi:
Gangguan renal
Gangguan hepar
Penyakit CV
hipoksia
GnRH pulsatil
Inhibitor aromatase
Mekanisme kerja
Hipotesa sentral
Hipotesa perifer
Keunggulan AI:
GnRH agonis
GnRH antagonis
Terima kasih