Anda di halaman 1dari 37

UJIAN OSCE MAHASISWA

MODUL KESEHATAN PEREMPUAN


DEPARTEMEN OBSTETRI GINEKOLOGI RSPAD


Tidak ada BRP khusus tentang ujian OSCE Mahasiswa di Dep. Ob-Gin RSPAD.
Di bawah ini hal-hal tentang ujian OSCE mahasiswa.


1) Ujian OSCE mahasiswa di Modul Kes. Perempuan Dep. Ob-Gin RSPAD
setiap rombongan diadakan 2 kali.
Materi yg diujikan pada OSCE ke-I (minggu ke-10) adalah:
1. Diagnosis kehamilan
2. Pemeriksaan panggul
3. KTG
4. Kehamilan ektopik
5. Leopold
6. Manual plasenta
7. HPP sisa plasenta
8. PEB
9. KB pil
10. Partograf

2) Saat ujian OSCE juga diadakan ujian Tulis I. Mahasiswa dibagi 2 Grup A
dan B, sehingga ujiannya ada 2 putaran. Saat grup A ujian OSCE grup B
Ujian tulis dan sebaliknya.
Begitu ujian dimulai sampai selesai, antara grup A dan B tidak boleh
saling bertemu dan semua mahasiswa tidak boleh mengoperasikan HP
(untuk menghindari bocornya soal);

3) Biasanya setiap meja soal lama waktu 5 menit, dimana pergantian
waktunya ditandai dengan bel. Setiap mahasiswa diberi nomor ujian,
sehingga pada lembar jawaban penguji cukup menulis nomor ujiannya
saja (bila perlu boleh ditambahkan nama);

4) Biasanya disediakan tempat duduk istirahat kira-kira 30%. Jika soal OSCE
kurang mencukupi 70% ditambah dengan soal ekstra (tertulis).

5) Biaya pelaksanaan. Biaya di bawah ini tidak termasuk alat-alat dan
boneka peraga, dan disesuaikan dengan anggaran dari FK UPN
(sehingga harga satuan di bawah standard)







Perkiraan biaya pelaksanaan OSCE I

KET VOL SATUAN (RP) JUMLAH
Honor penguji 30 100.000 3.000.000
Konsumsi penguji 30 20.0000 600.000
Konsumsi panitia PPDS dll 25 20.0000 500.000
Konsusi mahasiswa 70 10.000 700.000
Copy bahan 2500 125 312.500
Bahan habis pakai dll 1 500.000 500.000
JUMLAH 5.612.500



Di bawah ini denah OSCE
R. Sudraji
RUANG
PERPUS
S-14 S-15
12
11
14
18
27
24
Tempat Istirahat
DENAH UJIAN OSCE
pintu
pintu
R. Konferensi
Meja soal
32
5
SOAL OSCE TERTULIS
31
25
28
Meja absen
26
S-1
S-2 S-3 S-4
S-8 S-7 S-6 S-5
S-9 S-10 S-11
S-13 S-12
1
6
4 3 2
9 8 7
19
17 16 15
22 21 20
23
10
29
33
13




















STATION 1
ANAMNESIS: Diagnosis kehamilan

Obyektif:
1. Untuk evaluasi kemampuan mahasiswa untuk mendiagnosis kehamilan
2. Untuk evaluasi kemampuan mahasiswa mengenai ketrampilan
berkomunikasi dalam masalah obstetri

Material:
1. Meja untuk interview
2. dua kursi untuk mahasiswa dan penguji
3. Lembar instruksi
4. Check list untuk penguji
5. Skenario untuk simulasi pasien hamil

Instruksi:
Seorang wanita berusia 24 tahun, ibu rumah tangga, datang kepada
anda, dan mengatakan terlambat haid 2 bulan.

Lakukan wawancara medis untuk mendapatkan :
1. Tanda dan gejala hamil
2. Pemeriksaan fisik wanita hamil

Waktu Anda hanya 8 menit























STATION 1

Instruksi:
Seorang wanita berusia 24 tahun, ibu rumah tangga, datang dengan
keluhan terlambat haid sekitar 2 bulan lalu.

Lakukan wawancara medis untuk mendapatkan :
1. Tanda dan gejala hamil
2. Pemeriksaan fisik wanita hamil

Waktu anda hanya 8 menit




































STATION 1

Mahasiswa :
No ujian/ Tanggal ujian : / 1 Agustus 2013
Penguji :

Check list for Station 1 : Anamnesis : Sign and Symptom of pregnancy


No Gestational Age & Estimated Date of Delivery 0 1 2
Max
Score
1 Dimulai dengan memperkenalkan diri pada pasien 1
2
- Menanyakan kapan hari pertama haid terakhir
- Menanyakan apakah pasien memakai KB?
- Menanyakan siklus haid pasien (dalam hari)
- Menanyakan teratur tidaknya siklus haid pasien
terutama 3 bulan terakhir
2
3
Mengeksplorasi dari haid terakhir dan dibandingkan
dengan bulan sebelumnya
- Jumlah hari selama perdarahan haid
- Jumlah perdarahan atau berapa pembalut
digunakan selama haid terakhir
- Bandingkan dengan siklus sebelumnya (lama
maupun kualitasnya )
- Pastikan tanggal pertama dari haid yang terakhir
2
4
Menanyakan tanda tidak pasti hamil
- Merasa mual dan
- Payudara membesar dan tegang
- Ngidam (menginginkan makanan tertentu)
- Sering kencing
- Pigmentasi kulit
- Epulis
- Tidak ada nafsu makan
- Pingsan
- obstipasi
2
5
Menyebutkan tanda pasti kehamilan
Menjelaskan Tanda hegar
2
Menjelaskan tanda Chadwick 2
Menjelaskan Tanda Pichaseck 2
Menjelaskan Tanda Braxton-Hixck 2
Meminta melakukan pemeriksaan hCG 2
6
Memberikan informasi pada pasien bahwa pasien
telah hamil dan menjelaskan usia kehamilan serta
taksiran persalinan
2
7
Melakukan konseling apa yang harus dilakukan ibu
selama kehamilan
1
Subtotal Score
Total Score 20

Batas lulus 14





0 = Tidak cukup atau tidak dilakukan
1 = Beberapa poin tercakup
2 = Memuaskan

Penilaian Umum (beri tanda) Gagal Lulus

Komentar :



































Nilai Akhir Paraf Penguji

SCENARIO for Station 1:

ANAMNESIS : Gestational Age & Estimated Date of Delivery

No Question Answer
1
- Kapan hari pertama haid
terakhir?
- Bagaimana siklus haid ?
- Apakah memakai KB?
- HPHT 26 Februari 2012
- Siklus haid teratur 28 hari, lama
haid 5-7 hari, pembalut 3-5
pada 3 hari pertama, tidak ada
dismenorea.
- Tidak memakai KB
2
Membandingkan dengan siklus
haid sebelumnya :
- Bandingkan 3 siklus haid terakhir
- Konfirmasi haid terakhir yang
sesungguhnya
- Pada tanggal 28 Januari 2012
- Pada tanggal 30 Desember
2011, siklus menstruasi sama
seperti sebelumnya.
- Konfirmasi tanggal pertama
dari haid terakhir adalah 26
Februari 2012
3
Menyimpulkan usia gestasi dari
kehamilan pasien
Pada tgl 24 Mei 2012, usia gestasi
12 minggu
4
Menyimpulkan perkiraan tanggal
persalinan dengan formula
Naegele
( Hari +7, Bulan -3, tahun +1 )
Taksiran Persalinan 3 Desember
2012



















Station 2:

Pemeriksaan panggul

Obyektif :
1. Evaluasi kemampuan mahasiswa untuk menjelaskan dan melakukan
pemeriksaan panggul

Instruksi:
Seorang wanita Ny. W berusia 32 tahun, G1P0A0 hamil 36 mg, dengan tinggi
badan 148 cm. dari pemeriksaan dalam didapatkan konyugata diagonal
12,5 cm
Lakukan pemeriksaan panggul

Lakukan pemeriksaan panggul

Waktu Anda hanya 8 menit






























STATION 2

Instruksi:
Evaluasi kemampuan mahasiswa untuk menjelaskan dan melakukan
pemeriksaan panggul

Lakukan pemeriksaan panggul
Waktu Anda hanya 8 menit


STATION 2

Nama :
No. urut ujian / Tanggal : / 1 Agustus 2013
Penguji :

Checklist for Station 2: pemeriksaan panggul
NO Pemeriksaan panggul 0 1 2
MAX
SCORE
1 Menyebutkan Tulang2 pelvis 1
2
Melakukan pemeriksaan pintu atas panggul
- Mengukur konyugata diagonal 12,5 cm
- Meraba promontorium
- Memeriksa linea innominata

2
3
Melakukan pengukuran konyugata vera dan
obstetrika dengan rumus

2
4
Melakukan pemeriksaan pintu tengah panggul
- Melakukan pemeriksaan distansia
interspinorum

2
5 Memeriksa os sacrum 2
6
Melakukan pemeriksaan panggul bawah
Memeriksa arcus pubis

2
7 Memeriksa distansia interuberosum 2
8 Menjelaskan bidang2 Hogde 2
9
Menyebutkan jenis2 panggul, gynecoid android,
anthropoid, platipelloid

2

Total score 17
BATAS LULUS 12
0 = tidak cukup atau tidak dilakukan
1 = Beberapa poin tercakup
2 = Memuaskan

Penilaian umum:
Gagal Lulus

Komentar:
.
.








































Nilai Akhir Paraf Penguji

Station 3

Kardiotokograf

Obyektif :
Evaluasi kemampuan mahasiswa untuk menilai hasil pemeriksaan
kardiotokograf


Instruksi:
Perhatikan gambar rekaman kardiotokograf yang ada di depan saudara

Pertanyaan:
1. Berapa frekuensi dasarnya?
2. Berapa variabilitasnya
3. Kesimpulan CTG diatas masuk dalam kategori berapa?
4. Ada berapajenis deselerasi dalam pemeriksaan CTG? Jelaskan!
Waktu Anda hanya 8 menit





























STATION 3

Instruksi:
Perhatikan gambar rekaman kardiotokograf yang ada di depan saudara

Pertanyaan:
1. Berapa frekuensi dasarnya?
2. Berapa variabilitasnya
3. Kesimpulan CTG diatas masuk dalam kategori berapa?
4. Ada berapajenis deselerasi dalam pemeriksaan CTG? Jelaskan!

Waktu Anda hanya 8 menit



































STATION 4

Instruksi:
Seorang wanita Ny. Y berusia 27 tahun, datang ke RSPAD dengan keluhan
nyeri perut bawah. Pasien mengaku haid sedikit-sedikit sejak 10 hari yang
lalu.

Lakukan wawancara pada pasien, untuk mendapatkan diagnosis dan
tatalaksana pada pasien

Waktu anda hanya 8 menit




































Station 4

Nama :
No urut ujian / Tanggal : / 1 Agustus 2013
Penguji :

NO Kehamilan Ektopik Terganggu 0 1 2
MAX
SCORE
1
Berikan salam pada pasien dan memperkenalkan
diri
1
2
Menanyakan riwayat haid (4 April 2012), deskripsi
haid biasanya (siklus, lama haid, jumlah darah).(7
Minggu)

1
3
Menanyakan riwayat obstetrik, infertilitas (pasien
infertilitas primer 5 tahun), riw keputihan berulang

2
4
Pemeriksaan fisik dan ginekologis : TD 100/70, FN
100/mnt, nyeri tekan abdomen, porsio livide,
tampak fluksus, CUT kesan normal, nyeri tekan
adneksa kanan dan nyeri goyang portio (+)

2
5
Mencurigai kemungkinan KET, melakukan
pemeriksaan urin hCG (hasil +)

2
6
Menyarankan ( USG : terdapat massa di adneksa
kanan, intrauterine kosong, cairan bebas (+)
atau
jika USG tidak ada Douglas punksi ( Hasil
Douglas punksi (+) )

2
7
Dapat mendiagnosis KET dan menentukan usia
gestasi ( hamil 7 minggu ).

2
8 Tatalaksana : Laparatomi cito 2

Subtotal score
Total score 14
BATAS LULUS 10
0 = tidak cukup atau tidak dilakukan
1 = Beberapa poin tercakup
2 = Memuaskan

Penilaian umum:
Gagal Lulus

Komentar:
.
.

Nilai Akhir Paraf Penguji

STATION 5:
Pemeriksaan Leopold

Obyektif
- Evaluasi kompetensi mahasiswa dalam melakukan pemeriksaan obstetric
Leopold

Instruksi

Ny B 27 th, G2P1A0, hamil 39 mgg, janin tunggal. Kondisi ibu dan janin
dalam keadaan normal. Silahkan lakukan pemeriksaan Leopold.

Waktu anda 8 menit


































STATION 5

Nama Mahasiswa :
No urut ujian / Tanggal Ujian : / 1 Agustus 2013
Penguji :

Checklist for Station 5: Pemeriksaan Leopold

NO


Leopold

0

1

2

MAX
SCORE
1
Memperkenalkan diri dan mempersilahkan ibu untuk
berbaring
1
2
Menyisihkan pakaian ibu hingga seluruh perut ibu
tampak jelas, tutup paha dan kaki ibu dengan kain
yang telah disediakan
1
3
Cuci tangan pemeriksa dengan sabun , bilas dengan
air hangat kemudian keringkan dengan handuk
1
4
Pemeriksa berada disisi kanan ibu, menghadap bagian
lateral kanan
2
5
Leopold 1 : Letakkan sisi lateral telunjuk kiri pada
puncak fundus uteri untuk menentukan tinggi fundus.
(jika perlu fiksasi uterus bawah dengan meletakkan ibu
jari dan telunjuk tangan kanan setinggi tepi simfisis)
Menentukan bagian teratas dari janin
Melakukan pengukuran tinggi fundus uteri
2
6
Leopold 2 : meletakkan telapak tangan kanan dan kiri
disamping, untuk menentukan letak punggung janin
dan ekstremitas
2
7
Leopold 3 : menentukan letak bagian terbawah dari
janin
Letakkan ujung telapak tangan kiri pada dinding lateral
kiri bawah, telapak tangan kanan pada dinding lateral
kanan bawah perut ibu
Tekan secara lembut dan bersamaan untuk
menentukan bagian terbawah janin
2
8
Leopold 4 (menghadap kaki ibu )
Temukan kedua jari2 tangan kanan dan kiri untuk
meraba dinding bawah uterus
Perharikan sudut yang terbentuk oleh jari2 konvergen
atau divergen
Jika divergen (kepala sudah masuk PAP)
Letakkan jari2 diatas simfisis untuk menentukan berapa
bagian yang telah masuk ( bisa menunjukkan
bagaimana 5/5, 4/5, 3/5, 2/5, 1/5)
2
9
Pemeriksaan selesai, menutup perut ibu dan
mempersilahkan ibu duduk kembali dan menjelaskan
hasil pemeriksaan
2
Subtotal score
Total score 15

0 = Tidak cukup atau tidak dilakukan





BATAS LULUS 11
1 = Beberapa poin tercakup
2 = memuaskan

gagal lulus




































Nilai Akhir Paraf Penguji

STATION 6:

Manual Placenta
- Evaluasi kompetensi mahasiswa dalam melakukan pertolongan manual
plasenta

Bahan Bahan :
1. placenta mannequin (1)
2. kidney basin (1)
3. buckets (1- contaminated waste, 1-dry waste)
4. decontamination material (1)
5. chair (2- student, examiner)
6. desk (2)
7. long gloves (one pairs for each student)
8. antiseptic bowl and the cotton balls (1)
9. instructions (1- student)
10. check list (1- examiner)

Instruksi

Ny B 27 th, P1A0, post partus spontan di bidan 1 jam yll. Kondisi bayi dalam
keadaan normal. Pemeriksaan st obstetri, plasenta belum lahir, tali pusat
menjulur dari vagina.

Silahkan lakukan pertolongan persalinan kala II untuk melahirkan bayi.
Waktu anda 8 menit




















Station 6
Instruksi

Ny B 27 th, P1A0, post partus spontan di bidan 1 jam yll. Kondisi bayi dalam
keadaan normal. Pemeriksaan st obstetri, plasenta belum lahir, tali pusat
menjulur dari vagina.

Silahkan lakukan pertolongan manual plasenta.
Waktu anda 8 menit






































STATION 6
Nama Mahasiswa :
No. urut ujian / Tanggal Ujian : / 1 Agustus 2013
Penguji :
Checklist for Station 6: MANUAL PLACENTA
NO MANUAL PLACENTA 0 1 2
MAX
SCORE
1 Mengucapkan salam dan Menperkenalkan diri 1
2 Melakukan anamnesis singkat 1
3
Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
serta meminta informed concent
1
4
Memasang infuse line dng abocate besar dan
cairan RL dam oksitosin 10 IU
2
5
Memakai pelindung diri lalu Cucitangan
dengan tindakan aseptic lalu memakai sarung
tangan steril panjang
2
6 Dapan dilakukan pemberian narkose pada ibu 1
7
Tangan kanan menyusuri tali pusat dangan
gerakan tangan obstetric sampai ke insersi tali
pusat di plasenta, tangan kiri memegang
fundus uteri
2
8
Tangan kanan menyusuri tepi plasenta lalu
memisahkan plasenta denagn uterus
menggunakan tepi telapak tangan dengan
gerakan seperti membuka buku atau menyisir
2
9
Setelah semua plasenta terlepas, tangan
kanan menarik keluar plasenta, tangan kiri
melakukan massage uterus dan memeriksa
kontraksi uterus
2
10 Memeriksa kepengkapan plasenta 2
11
Apabila plasenta diyakini lengkap, di berikan
metergin 1 ampul im
2
12
Memasukkan semua alat ke ciran clorin dan
mencuci tangan
1
Subtotal score
Total score 17

0 = Tidak cukup atau tidak dilakukan BATAS LULUS 12
1 = Beberapa poin tercakup
2 = memuaskan
Nilai Akhir Paraf Penguji

Penilaian umum
gagal lulus


Komentar:
.
.
.
.







































STATION 7 : Perdarahan Post Partum

Objectives
- Evaluasi kompetensi mahasiswa dalam melakukan manajemen aktif
kala III dan penanganan HPP

Instruksi

Anda dipanggil kembali ke ruang bersalin oleh bidan, pasien yang baru
anda bantu partus 25 menit lalu, mengalami perdarahan pervaginam
banyak

Pasien anda, Ny. G 34 th, P4, postpartum spontan 25 menit yang lalu. Tiba di
RSPAD 1 jam sebelum partus. Persalinan spontan terjadi 6 jam sejak mulai
adanya his, PK II 13 menit, perineum intak. Lahir bayi laki2, 4000 gr dengan AS
8/9

Apa yang harus anda lakukan ?

Waktu anda 8 menit


























STATION 7 : Perdarahan Post Partum
Instruksi

Anda dipanggil kembali ke ruang bersalin oleh bidan, pasien yang baru
anda bantu partus 25 menit lalu, mengalami perdarahan pervaginam
banyak

Pasien anda, Ny. G 34 th, P4, postpartum spontan 25 menit yang lalu.
Persalinan spontan terjadi 6 jam sejak mulai adanya his, PK II 13 menit,
perineum intak. Lahir bayi laki2, 3000 gr dengan AS 8/9. Plasenta lahir tidak
lengkap

Apa yang harus anda lakukan ?

Waktu anda 8 menit
































STATION 7

Nama Mahasiswa :
No urut ujian :
Penguji :
Tanggal Ujian : 1 Agustus 2013

Check list for Station 7 : Perdarahan Post Partum :

BATAS LULUS 23

No Perdarahan Post Partum 0 1 2
Max
Score
1 Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri 1
2 Anamnesis singkat 1
3
Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dan
Meminta persetujuan
1
4
Memeriksa tanda2 vital, dan menanyakan tanda2
vital
Jawaban : TD 100/70 mmHg, FN 100/m
2
5
Nilai kontraksi uterus : palpasi abdominal
Mengenali uterus berkontraksi dengan baik
2
6
Lelakukan pemeriksaan jalan lahir tidak
didapatkan perlukaan jalan lahir
2
7
Dilakukan pemeriksaan cerviks terbuka dengan
serpihan sisa plasenta
2
8 Menegakkan diagnosis HPP ok retensi sisa plasenta 2
9 Mempersiapkan kuretasi emegensi 2
10 Memberikan oksitosin 10 IU dalam drip 1
11 Desinfeksi dan memasang doek steril 2
12 Menosongkan kandung kencing dengan kateter 2
13
Memasang speculum dan menjepit porsio dengan
ovarium klem
2
14 Sondage uterus 20 cm 2
15
Melakukan kuretase dengan sendok kuret paling
besar (no 16) mulai dari jam 12, melingkar searah
jam sampai terasa jaringan bersih
2
16 Memberikan metergin 1 ampul im 2
17
Memastikan kontraksi baik dan perdarahan
berhenti
2
18
Memasukkan semua alat ke dalam larutan clorin
0,5%
1
19
Menjelaskan tindakan yang telah dilakukan
kepada pasien
1
Subtotal Score
Total Score 32

0 = Tidak cukup atau tidak dilakukan
1 = Beberapa poin tercakup
2 = Memuaskan


Penilaian umum :
Gagal Lulus

Komentar :







































Nilai Akhir Paraf Penguji

STATION 8:
ANAMNESIS: Kehamilan dengan Preeklampsia

Objectives:
1. Evaluasi kemampuan mahasiswa untuk mendiagnosis dan
penatalaksanaan secara singkat
2. Evaluasi kemampuan komunikasi dalam interview medis .

Materials:
1. One standardized patient (doctor or resident from Dept O&G)
2. One desk for interview.
3. Three chairs for patient, student and examiner.
4. Instruction for student.
5. Check list for examiner.
6. Scenario for standardized patient

Instruksi:

NY N, 19-year-tahun G1 hamil aterm dirujuk bidan dengan tekanan darah
tinggi sejak 1 bulan yang lalu .

Silahkan melakukan wawancara medis berorientasi masalah mengenai
masalah pada pasien, berikan kesimpulan diagnosis penyakit pasien dan
tatalaksana secara singkat


Waktu anda 8 menit




















Station 8

Instruksi:

NY N, 19-tahun G1 hamil aterm dirujuk bidan dengan tekanan darah tinggi
sejak 1 bulan yang lalu .

Silahkan melakukan wawancara medis berorientasi masalah mengenai
masalah pada pasien, berikan kesimpulan diagnosis penyakit pasien dan
tatalaksana secara singkat

Waktu anda 8 menit



































Station 8:
Nama Mahasiswa :
No urut ujian/ Tanggal ujian : / 1 Agustus 2013
Nama Penguji :

Checklist for Station 8: ANAMNESIS PEB

0 = Tidak cukup atau tidak dilakukan
1 = Beberapa poin tercakup
2 = Memuaskan


Penilaian umum
Gagal lulus

Komentar :

..
No. Anamnesis 0 1 2
Max
Score
1 Memperkenalkan diri pada pasien 1
2
Menanyakan keluhan utama pasien dan kapan
mulai terjadi
1
3 Menanyakan HPHT 1
4
Menanyakan ANC selama ini dan keluhan
selama ANC Apakah ada keluhan pandangan
kabur, pusing, sesak, nyeri ulu hati
2
5
Menanyakan riwayat penyakit pasien, riwayat
penyakit dahulu, riwayat peny keluarga
2
6
Menanyakan Riwayat obstetrik, riwayat menikah,
KB, riwayat persalinan, adakah keluhan serupa
pada kehamilan sebelumnya?
2
7
Pemeriksaan status generalis, terutama edema
anasarka, TNSP, konjungtiva, Cor pulmo, edema
pretibial, refleks patella
2
8
Pemeriksaan status obstetrikus secara lengkap
termasuk IFP
2
9
Menanyakan pemeriksaan penunjang (lab &
USG)
1
10 Mendiagnosis pasien 2
11 Penatalaksanaan secara singkat 2
Subtotal score
Total score 18
BATAS LULUS 12
Nilai Akhir Paraf
Penguji


Skenario pasien

No. Anamnesis Jawaban
1 Memperkenalkan diri pada pasien
2 Menanyakan keluhan utama pasien
dan kapan mulai terjadi
Dirujuk dengan Tekanan
darah tinggi 170/110
mmHg
3 Menanyakan HPHT 24 Agustus 2011
4 Menanyakan ANC selama ini dan
keluhan selama ANC Apakah ada
keluhan pandangan kabur, pusing,
sesak, nyeri ulu hati
ANC bidan, 1 bln terakhir
pusing dan sakit kepala.
Sesak (-), nyeri ulu hati (-)
5 Menanyakan riwayat penyakit pasien,
riwayat penyakit dahulu, riw peny
keluarga
Hipertensi (-), Jantung (-)
Ayah hipertensi
6 Menanyakan Riwayat obstetrik,
riwayat menikah, KB, riwayat
persalinan, adakah keluhan serupa
pada kehamilan sebelumnya?
G1, menikah 1 tahun lalu,
KB tdk pernah, pernikahan
I
7 Pemeriksaan status generalis,
terutama edema anasarka, TNSP,
konjungtiva, Cor pulmo, edema
pretibial, refleks patella
TD 170/110 mmHg, N
90/mnt, konjungtiva tak
pucat, edema (+), refleks
patella (+)
8 Pemeriksaan status obstetrikus secara
lengkap termasuk IFP
Belum in partu. His (-)
Presentasi kepala, TBJ 3000
g, Bjj 140 dpm
VT portio kenyal belakang
ostium tertutup, kepala H II
IFP baik
9 Menanyakan pemeriksaan
penunjang (lab & USG)
DPL dbn, SGOT/PT dll dbn,
proteinuri +3
10 Mendiagnosis pasien G1 hamil 38 mgg JPKTH,
PEB, blm in partu
11 Penatalaksanaan secara singkat Induksi persalinan
MgSO4 bolus, drip
Anti hipertensi
R/ lahir pervaginam









Station 9

Konseling KB pil

Tujuan :
Mengevaluasi kemampuan siswa dalam memberikan konseling penggunaan
KB pil

Instructions:
Ny. A, 28 th, P2A0 datang menanyakan hal-hal tentang kontrasepsi. Anak
pertama berusia 5 thn, anak kedua berusia 2 bulan. Dia dan suaminya telah
memutuskan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang tidak
menganggu asi dan menjarangkan kehamilan untuk jangka waktu 5 tahun.

Terangkan tentang konseling pemilihan KB dan pemasangan IUD


Waktu anda 8 menit.




























Station 9
Pasang IUD

Instructions:
Ny. A, 28 th, P2A0 datang menanyakan hal-hal tentang kontrasepsi. Anak
pertama berusia 5 thn, anak kedua berusia 2 bulan. Dia dan suaminya telah
memutuskan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang tidak
menganggu asi dan menjarangkan kehamilan untuk jangka waktu 5 tahun.

Terangkan tentang konseling penggunaan KB dan pemasangan IUD

Waktu anda 8 menit.

STATION 9

Nama Mahasiswa :
No urut ujian/ Tanggal ujian : / 1 Agustus 2013
Nama Penguji

Daftar Tilik Meja 9 : Kontrasepsi IUD
No. Tanggapan kandidat atas pertanyaan klien 0 1 2
Skor
maks.
1 Menyapa pasien dan memperkenalkan diri 1
2
Anamnesis riwayat persalinan, kondisi
jesehatan, siklus haid sebelumnya
1
3
Menjelaskan jenis2 kontrasepsi yang menjadi
pilihan ibu menyusui untuk menjarangkan
kehamilan: minipil, implant, suntik dan IUD
2
4
Mempersilahkan ibu naik ke meja
pemeriksaan dan memposisikan litotomi
2
5
Mempersiapkan alat2 pemasangan iud dan
mempersiapkan iud coupper T dengan no
touch technik
2
6
Mencuci tangan secara asepsis dan
memakai sarung tangan
2
7
Desinfeksi daerah vulva vagina dan
pemasangan doek steril
2
8
Memasangan speculum dan menjepit porsio
dengan tenakulum di pk 12
2
9
Melakukan sondage uterusondage uterus
dan mengukur insertor iud sesuai ukuran
sonde
2
10
Memasukkan insertor kedalam uterus,
menarik mundor insertor sampai lengan iud
lepas, lalu mendorong kembali insertor
sampai iud berada di fundus (withdrawal
technik)
2
11
Mengeluarkan insertor lalu memotong tali iud
1,5-2 cm
2
12
Mengeluarkan tenakulum dan speculum dari
vagina lalu memasukkan semua alat
kedalam caitan clorin 0,5%
2
13
Melakukan konseling dan menjelaskan waktu
control IUD
2
Skor Total 24
BATAS LULUS 17






Penilaian umum (mohon beri tanda):
Gagal Lulus

Komentar:
.
.


























NILAI AKHIR Penguji:

.
Skenario untuk konseling kontrasepsi pil
No. Klien (resident) Dokter (kandidat)
1 Selamat pagi, Dok!
Selamat pagi, Ibu M. Saya dr. (menyebut
namanya) (berjabat tangan)
2
Bagaimana sih Dok
sebenarnya cara kerja pil
kontrasepsi itu?
Cara kerja pil kontrasepsi:
1. menekan ovulasi (pelepasan sel telur)
2. mengentalkan lendir leher rahim sehingga
sulit dilalui oleh sperma
3
Oh, begitu. Lalu, apakah
keuntungannya bila saya
menggunakan kontrasepsi
pil?
Oh, keuntungannya banyak, di antaranya
adalah:
1. efektivitasnya tinggi bila digunakan
secara tepat risiko kegagalan kecil (1
kehamilan/100
wanita dalam tahun pertama penggunaan)
2. risiko terhadap kesehatan kecil
3. tidak mengganggu hubungan seksual
4. siklus haid menjadi teratur, darah haid
berkurang
5. mudah dihentikan setiap saat
6. kesuburan segera kembali setelah
penggunaan pil dihentikan
4
Wah, banyak sekali
manfaatnya ya, Dok. Kalau
saya boleh tahu, adakah
kerugiannya bila saya
menggunakan pil?
Oh, tentu saja setiap metoda ada kelebihan
dan kekurangannya. Kekurangannya di antara
lain seperti:
1. harus teratur penggunaannya, jangan
sampai lupa
2. mungkin dapat membosankan karena
harus diminum setiap hari
3. dapat terjadi mual, terutama pada 3
bulan pertama
4. ada efek samping seperti pusing, nyeri
payudara, kenaikan berat badan sedikit
(namun efek samping tersebut tidak
selalu ada, jadi bersifat individual)
5. sebaiknya tidak digunakan pada wanita
yang masih menyusui (dapat mengurangi
ASI)
6. tidak dapat mencegah penyakit menular
seksual, hepatitis B, infeksi HIV
5
Wah, saya masih menyusui,
Dok. Tapi sudah tidak
eksklusif. Apakah saya boleh
menggunakan pil?
Yang tidak dapat menggunakan pil adalah
yang:
1. masih menyusui eksklusif
2. hamil atau dicurigai hamil
3. ada perdarahan per vagina yang belum
diketahui sebabnya
4. perokok berusia > 35 tahun
5. riwayat darah tinggi, penakit jantung
6. punya penyakit hati akut (hepatitis)
7. kepatuhannya diragukan/sering lupa
8. kanker payudara atau yang dicurigai
kanker payudara
9. yang boleh jenis pil progestin saja (mini
pil)


6
Baiklah Dok. Setelah
mempertimbangkan masak-
masak dan juga saya telah
berdiskusi dengan suami,
saya memilih menggunakan
pil. Bagaimanakah cara
yang terbaik untuk
menggunakannya?
Bagus. (sambil menerangkan, dokter
menunjukkan panah-panah pada kemasan)
1. Pil sebaiknya diminum pada saat yang
sama setiap hari, misalnya setiap pagi
atau setiap malam (waktunya sama)
2. Jangan sampai lupa / terlewat
3. Dianjurkan diminum saat hari pertama
haid
4. Bila paket berisi 28 pil, minum sampai
habis dan mulai lagi dengan kemasan
baru
5. Bila paket berisi 21 pil, setelah paket
habis, tunggu satu minggu, kemudian
baru minum pil dari paket yang baru.



7
Bagaimana bila saya lupa
minum pil satu hari, Dok?
Atau lupa 2 hari atau lebih?
Berbahayakah?
1. Bila lupa minum1 pil, sebaiknya minum
segera setelah ingat, dan minum
sekaligus 2 pada hari yang sama.
2. Bila lupa 2 pil atau lebih, minum 2 pil
setiap hari sampai sesuai jadualnya
kembali, dan sebaiknya gunakan metoda
kontrasepsi lain (misalnya kondom) atau
tidak melakukan hubungan seksual
sampai haid kembali.
3. Bila tidak haid, segera ke klinik untuk uji
kehamilan
8
Baiklah, terima kasih Dok.
Saya permisi.
Terima kasih kembali
















Station 10

Partograf

Seorang ibu hamil 39 minggu datang ke IGD tanggal 1 July 2013 jam 10.00
dengan keluhan ketuban pecah 4 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tanda-tanda vital normal, taksiran berat janin 3400 g, his 2x / 10
menit / 20 kekuatan sedang-relaksasi baik, djj 142 dpm. Pada pemeriksaan
inspekulo tampak air ketuban merembes jernih dari ostium yang terbuka.
Pada pemeriksaan dalam didapatkan porsio tipis, pembukaan 4 cm, kepala
H-II, uuk kiri lintang, ketuban merembes jernih.
Dalam observasi 4 jam his menjadi 4x/10/40 kuat relaksasi baik.
Pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 7 cm, kepala di H-III, uuk kiri
depan, moulase (-) , ketuban (-) jernih merembes.
Dua jam kemudian lahir spontan bayi laki-laki, BB 3500 g, AS 9/10.


Instruksi :
Buatlah partograf sesuai status persalinan di atas.

Waktu anda 8 menit.




























Station 10

Partograf

Seorang ibu hamil 39 minggu datang ke IGD tanggal 24 Mei 2012 jam 08.00
dengan keluhan ketuban pecah 4 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tanda-tanda vital normal, taksiran berat janin 3200 g, his 3x / 10
menit / 40 kekuatan sedang-relaksasi baik, djj 142 dpm. Pada pemeriksaan
inspekulo tampak air ketuban merembes jernih dari ostium yang terbuka.
Pada pemeriksaan dalam didapatkan porsio tipis, pembukaan 5 cm, kepala
H-II, uuk kiri lintang, ketuban merembes jernih.
Dalam observasi 4 jam his menjadi 4x/10/50 kuat relaksasi baik.
Pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 8 cm, kepala di H-III, uuk kiri
depan, moulase (-) , ketuban (-) jernih merembes.
Dua jam kemudian lahir spontan bayi laki-laki, BB 3300 g, AS 9/10.


Instruksi :
Buatlah partograf sesuai status persalinan di atas.

Waktu anda 8 menit.


























Station 10

Partograf

Seorang ibu hamil 39 minggu datang ke IGD tanggal 1 Maret 2012 jam 08.00
dengan keluhan ketuban pecah 4 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tanda-tanda vital normal, taksiran berat janin 3200 g, his 3x / 10
menit / 40 kekuatan sedang-relaksasi baik, djj 142 dpm. Pada pemeriksaan
inspekulo tampak air ketuban merembes jernih dari ostium yang terbuka.
Pada pemeriksaan dalam didapatkan porsio tipis, pembukaan 5 cm, kepala
H-II, uuk kiri lintang, ketuban merembes jernih.
Dalam observasi 4 jam his menjadi 4x/10/50 kuat relaksasi baik.
Pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 8 cm, kepala di H-III, uuk kiri
depan, moulase (-) , ketuban (-) jernih merembes.
Dua jam kemudian lahir spontan bayi laki-laki, BB 3300 g, AS 9/10.


Instruksi :
Buatlah partograf sesuai status persalinan di atas.

Waktu anda 8 menit.

Anda mungkin juga menyukai