CARDIOTOKOGRAFI (CTG)
Dosen :
dr. Panggayuh Wilutomo, SpOG
Kelompok 1
Wiwit Afrita (G1A112043) Melan Justar( (G1A113065)
M.Arial Fikri (G1A112045) Egy zella hasnesia (G1A113067)
Atika Sevtira (G1A112046) Sela Nursa (G1A113070)
Jeliya Safitri (G1A112048) Khairunnisa (G1A113076)
Deny Alfian N (G1A112050) Reni Nurmayangsari (G1A113077)
Agung Purmana (G1A112054) Desti Emiliani (G1A113093)
Gendis Siti Nuromas (G1A112059) Sahat A Lumban Raja (G1A113099)
Riski Ayu (G1A112063) Deta Fitriana (G1A113103)
Mutia Yudha Putri (G1A113016) Sari Mustika (G1A113106)
Eka Mayasari (G1A113042) Zetri Septiani W (G1A113113)
Fiona Mazka (G1A113048) Ferdy Anggara (G1A113116)
Veragita Mayasari (G1A113051) Angga Arsamelfian P (G1A113118)
A. Terminasi Kehamilan
1. Definisi
Dalam pengertian medis, terminasi kehamilan adalah
suatu tindakan yang dilakukan untuk menghentikan
kehamilan dengan kematian dan pengeluaran janin,
baik menggunakan alat atau obat-obatan pada usia
kurang dari 20 minggu dengan berat janin kurang dari
500 gram, yaitu sebelum janin dapat hidup di luar
kandungan secara mandiri.
2. Klasifikasi Terminasi Kehamilan
Secara umum :
Terminasi kehamilan yang bersifat spontan,
Komplikasi lain :
hiperstimulasi, fetal distress, prolaps tali
pusat, rupture uteri, solusio plasenta,
hiperbilirubinemia, hiponatremia, infeksi intra
uterin, perdarahan post partum, kelelahan
ibu dan krisis emosional, serta dapat
meningkatkan pelahiran caesar pada induksi
elektif.
Metode induksi persalinan
Ada dua cara yang biasanya dilakukan untuk
memulai proses induksi:
1. farmakologis
2. mekanik
Namun pada dasarnya, kedua cara ini
dilakukan untuk mengeluarkan zat
prostaglandin yang berfungsi sebagai zat
penyebab otot rahim berkontraksi.
Induksi Persalinan Secara Induksi Persalinan Secara
Farmakologis Mekanik
Misoprostol Amniotomi
Mifepristone
Relaksin
Oksitosin
Induksi aborsi
Induksi aborsi adalah prosedur yang
dilakukan untuk mengakhiri kehamilan.
Sebagian besar induksi aborsi dilakukan pada
12 minggu pertama kehamilan.
Untuk aborsi yang dilakukan pada
kehamilan lanjut, induksi dilakukan dengan
obat yang ditaruh ke dalam vagina,
disuntikkan ke rahim, atau diberikan melalui
infus.
Klasifikasi Abortus
Dikenal berbagai macam abortus sesuai
dengan gejala, tanda, dan proses patologi
yang terjadi.
1. Abortus Iminens Abortus tingkat peemulaan
dan merupakan ancaman
terjadinya Abortus,
ditandai perdarahan
pervaginam,ostium uteri
masih tertutup dan hasil
konsepsi masih baik dalam
kandungan.Diagnosa abortus
iminens biasanya diawali
dengan keluhan perdarahan
pervaginam pada umur
kehamilan kurang dari 20
2. Abortus Insipiens Abortus yang sedang
mengancam .
Ditandai dengan serviks telah
mendatar dan ostium uteri telah
membuka, akan tetapi hasil
konsepsi masih dalam kavum
uteri dan dalam proses
pengeluaran.
Komplikasi
Larutan garam masuk ke dalam rongga peritoneum atau
Definisi
Cardiotokografi adalah suatu instrument elektronik yang
dirancang untuk mendeteksi kecepatan denyut jantung
janin (KDJ) secara serentak dan mengukur intensitas dan
lama nya kontraksi uterus (KU).
Cara Pemeriksaan
Ada 2 metode pemeriksaan kardiotokografi:
Metode Eksternal
Indikasi Waktu
Usia ibu dibawah 18 Setiap 2 hari
tahun, diatas 40 tahun