Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR CHECKLIST OSCE No.

Dokumen : /OSCE- BAP/2019


MANAJEMEN KEBIDANAN PATOLOGIS Revisi : 20 Agustus 2019
PRODI D III KEBIDANAN Tanggal terbit : 22 April 2019
POLITEKNIK BHAKTI ASIH PURWAKARTA Halaman :1
Nama Mahasiswi :................................................................................................................
NPM : ...............................................................................................................
Kompetensi : Asuhan Kebidanan IV Patologis
Unit Kompetensi : Persalinan Sungsang Semua Manuver
Lahan Praktek : ........................................ Tanggal : .....................................................
I. LEMBAR CHECKLIST PERSALINAN SUNGSANG SEMUA MANUVER
NILAI
NO. BUTIR YANG DINILAI
2 1 0
A. SIKAP DAN PERILAKU
1. Memperkenalkan diri dan menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
2. Teruji bersikap sopan dan menjaga privacy pasien
3. Teruji memposisikan pasien dengan tepat
4. Teruji tanggap terhadap reaksi pasien
5. Teruji sabar dan teliti
SCORE : 10
B. CONTENTASI (Langkah-Langkah)
1. Mengecek kelengkapan alat
2. Menyapa dan jelaskan tindakan pada pasien dan keluarga
3. Menyalakan lampu sorot
4. Memakai alat pelindung diri ( APD )
5. Mencuci tangan 7 langkah efektif menggunakan sabun dan dibilas dengan air mengalir kemudian keringkan
6. Memasang handuk dan kain pernel diatas perut ibu, Memasang kain bersih dilipat sepertiga dibawah bokong ibu
7. Membuka partus set, Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan
8. Membersihkan sekitar genitalia externa dengan larutan antiseptik povidon iodin
9. Memimpin ibu meneran sampai bokong terlihat di vulva.
*10. Melakukananastresi local pada perineum dan lakukan episiotomy medio lateralis
11. Manuver Spontan Brach
Setelah bokong lahir sampai dengan scapula terlihat dibawah sympisis, bokong dipegang sedemikian rupa, yaitu ibu
jari sejajar pada lipat paha, empat jari lainnya pada sacrum dan menggenggam bokong
*12. Ibu terus dipimpin mengejan sampai umbilicus di luar vulva, tali pusat dikendorkan. Ibu meneran terus sampai ujung
scapula tampak di vulva.
13. Bidan melakukan hiper lordosis dan asisten menekan supra simpisis pada saat sub okciput (angulus scapula inferior)
tampak di bawah sympisis (dengan mengikuti rotasi anterior, yaitu punggung dan bokong janin di bawa kearah perut
ibu tanpa tarikan), sehingga lahirlah dagu, mulut, hidung, mata, dahi dan kepala dan letakan bayi di perut ibu
14. Manuver Klasik (Melahirkan Bahu Belakang)
Bila punggung anak berada di sebelah kanan ibu, kedua kaki janin dipegang dengan tangan kanan penolong, yaitu:
Tangan kanan memegang kedua kaki seperti garputala, jari telunjuk di antaranya dan dibawa setinggi mungkin
kearah lipatan paha kiri ibu
15. Jari tengah dan telunjuk tangan kiri, menyusuri scapula sampai humerus menuju fossa kubiti, lalau fossa kubiti
bersamaan dengan itu tangan kiri penolong dimasukan kedalam jalan lahir dengan jari telunjuk menelusuri bahu
janin sampai pada fossa cubiti kemudian lengan bawah di lahirkan dengan gerakan seolah olah lengan bawah
mengusap muka janin.
16. Untuk melahirkan lengan depan, pegangan pada pergelangan kaki janin diganti dengan tangan kanan penolong dan di
tarik cunam kebawah hingga punggung janin mendekati punggung ibu dengan cara yang sama lengan dapat
dilahirkan dengan gerakan seolah olah lengan bawah mengusap muka janin. *(Lanjutkan Melahirkan Kepala
dengan tekhnik Mauriceau)
17. Manuver Muller (Melahirkan Bahu Depan)
Bila punggung anak berada di sebelah kanan ibu, kedua kaki janin dipegang dengan tangan kanan penolong, yaitu:
Badan janindipegang secara femuro pelvis dan sambal dilakukan traksi curam kebawah sejauh mungkin sampai bahu
depan di bawah sympisis dan lengan depan dilahirkan , jari telunjuk di antaranya dan dibawa curam kebawah
mungkin kearah lipatan paha kiri ibu
18. Setelah bahu dan lengan depan lahir, maka badan janin yang masih di pegang secara femuro pelvis ditarik keatas
sampai bahu belakang lahir bila bahu belakang tidak lahir dengan sendirinya maka lengan belakang dilahirkan
dengan mengait lengan bawah dengan kedua jari penolong. *(Lanjutkan MelahirkanKepala dengan tekhnik
Mauriceau)
19. Manuver Lovset
Badanjanin di pegang secarafemuro pelvis menggunakan doek kecil dan sambal dilakukan traksi curam kebawah
badan janin di putar setengah lingkaran (1800) sehingga bahu belakang menjadi bahu depan.
20. Sambil melakukan traksi, badan janin di putar kembali kearah yang berlawanan setengah lingkaran demikian
seterusnya bolak – balik sehingga bahu belakang tampak di bawah sympisis dan lengan dapat dilahirkan.
*(Lanjutkan Melahirkan Kepala dengan tekhnik Mauriceau)
 Masukan tangan kiri penolong kedalam vagina, Meletakan kaki bayi diatas tangan kiri penolong sehingga badan
bayi seolah-olah menunggang kuda
 Jari kiri penolong, yaitu telunjuk, jari tengah diposisikan pada mandibular bayi dan jari telunjuk serta jari manis
memposisikan di zigomatikus kiri dan kanan bayi
 Tangan kanan penolong masuk dan memposisikan jari tengah di oksipital sehingga kepala menjadi fleksi
 Saat subociput tampak di bawah sympisis, kepala janin di elevasi keatas dengan subociput sebagai hipomoklion
sehingga berturut turut lahir dagu, mulut, hidung, mata, dahi, ubun – ubun besar dan akhirnya seluruh kepala.

SCORE : 40
C. TEKNIK
1. Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
2. Teruji melakukan secara sistematis
3. Teruji memberikan perhatian terhadap setiap jawaban
4. Teruji setiap jawaban di follow up dengan baik
5. Teruji mendokumentasikan
SCORE : 10
TOTAL SCORE :60
*) critical point / prasyarat wajib
Batas Kelulusan hasil total score adalah 80 %
NILAI : (X / 70 ) X 100
Nilai Akhir : A ( ) + B ( ) + C ( ) x 100 = .................
60
II. Global rating  penilaian penguji secara keseluruhan (subjektifitas penguji). Beri tanda (√) pada kolom yang
disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan kandidat!
1. Tidak lulus 2. Borderline (lulus dengan catatan) 3. Lulus 4. Superior

Catatan: .................................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................................................
......
............................................................................................................................................................................................................

Purwakarta ,.......................... 20.......

(.............................................................)
Penilai

Anda mungkin juga menyukai