Anda di halaman 1dari 56

HISTOLOGI SISTEM

REPRODUKSI WANITA

dr. DES SURYANI, M.BIOMED


Depertement Anatomi-Histologi FKUMSU 2020
Tujuan Pembelajaran

 Memahami dan mengidentifikasi komponen sistem reproduksi wanita


 Pahami dan kenali tahapan perkembangan folikel di ovarium. Waspadai fungsi
hormonal ovarium.
 Pahami pengaruh lingkungan hormonal pada endometrium.
 Mengetahui struktur dan fungsi plasenta.
 Mampu menghubungkan penampilan kelenjar payudara dengan keadaan fungsionalnya
 Korelasi klinis terkait struktur
 Korelasi keislaman terkait struktur
SISTEM REPRODUKSI WANITA

 Terdiri dari:
 Genitalia interna: ovarium, tuba
fallofi, uterus, vagian
 Genitalia eksterna ( labia mayora,
labia minora, klitoris dan vestibula
 sepasang payu dara
 Mengalami perubahan pada masa
pubertas
▪ Diinisiasi oleh menarche
 siklus menstruasi
 menarche- menopause
Ovarium

 Epitel germinativum
 Epitel selapis kuboid
 Tunika albuginea
 Jaringan ikat padat kolagen

 Kortek
 Tempat folikel dalam berbagai
tahap perkembangan
 Medula
 Jar ikat longgar mengandung
P. Darah dan saraf
Peran ovarium

• Oogenesis
• Stereogenesis : estrogen dan progesteron
• Estrogen: merangsang pertumbuhan organ sek internal
dan eksternal. Merangsang pertumbuhan duktus dan
stromal kelenjar payudara, dan akumulasi sel lemak
• Progesteron: menyiapkan endometrium untuk siap
menerima zigot, serta merangsang proliferasi lobulus
kelenjar mama.
Siklus ovarium

Tiga fase dari siklus ovarium:


 Fase Follicular
 Perkembangan folikel primordial folikel Matang
 Fase Folicular  endometrium
 Fase Ovulasi
 Keluarnya oosit dari folikel matang dan ditangkap oleh tuba fallopii
 Fase Luteal
 Sisa sel follicular berkembang dan menjadi Corpus Luteum
 Fase luteal  endometrium
Struktur Ovarium

 Korteks
 Perkembangan folikel sejak embrio-
menarche- monopouse
 Folikel ovarium
 Folikel Primordial
 Berkembang menjadi
Folikel Primer
 Dibungkus oleh epitel
selapis gepeng
 Folikel berkembang
 Folikel primer
 Folikel sekunder
 Folikel de Graaf
Perkembangan folikel

PRIMORDIAL FOLLICLE :
A. Oosit primer
 Berhenti pada prophase Miosis 1
 Diameter 25 µm
 Inti jelas dengan satu nukleolus

B. Sel-sel folikel
 Epitel Selapis sel gepeng melekat
dengan Desmosom
 Lamina basal
Folikel berkembang (2)

1. Folikel primer
A. Oosit primer unilaminar
 Berkembang dari primordial
 Sel-sel folikel Satu lapis sel kuboid

2. Late primary folikel / folikel primer multilaminar


- Perkembangan dari unilaminar
-Prolifersi sel folikel krn aktivin yang diproduksi
oosit primer
-Sel folikel sel granulosa

Zona pellucida memisahkan oosit dari


Sel granulosa.
- Sel Stroma
1. Theca interna androgen yang ditransport ke sel
granulosa estradiol

2. Theca externa
Folkiel berkembang(3)

Folikel Sekunder
A. Oosit primer
 Diameter 125-150 mm.
B. Sel-sel folikuler= sel granulosa
 Sel kuboid berlapis yg bersentuhan
satu sama lain melalui gab jungtion
 Liquor folliculiAntrum
C.Sel-sel Stroma
 Theca interna
 Theca externa
FOLIKEL BERKEMBANG(4)

Folike graf (matang)


 Satu dari folikel sekunder ovulasi
 Membentuk inhibin ≠FSH shg folikel lain tdk
berkembang/ atresia.
 Ukuran 2.5 cm
 Komulus oopharus
 Corona radiata
 Antrum
 Sel granulosa
 Teka interna
 Teka ekterna
 Ovulasi
Folikel atresia?
Corelasi klinis

 Poliksistik ovarii sindrom


 Biasanya bilateral
 Ovarium banyak mengandung kista
 Oligomenoragi
 Infertil krn tidak terjadi ovulasi
 Kadar estrogen tinggi
 Progesteron tidak terbentuk
Fase Meiosis wanita

Hari 14 dari siklus menstruasi


• LH meningkat
• Ruptur dinding F.G
• PG, Histamin,Collagenase
• Asam Hyaluronad
• Meiosi 1 lengkap oosit sekunder yg
berhenti pd metafase 2 dan badan polar
1
• Oosit sekunder dan korona radiata 
fimbia dari tuba

Fertilisasi biasanya terjadi di oviduct


Pronukleus pria dan wanita berfusi= zygot
CORPUS LUTEUM (LUTEAL PHASE)

Setelah ovulasi:
 Folikel graf kolap dan melipat
 Aliran darah masuk ke rongga folikel  membeku +
didatangi oleh sel inflamasi phagosit  pusat C.L.
 Sel Granulosa sel granulosa-lutein
 Produksi progesteron dan merubah androgen
estrogen
 Sel Theca interna sel theca-lutein
 Ditepi luar
 Membentuk progesteron, androgen dan sedikit
estrogen
nasib korpus luteum?

• Jika tidak terjadi kehamilan  C.L.


Degenerasi (12 hari)  CORPUS
ALBICANS

• Jika terjadi kehamilan hCG dari


trofoblas mempertahankan C.L 
C.L.kehamilan  sekresi hormon 
mempertahankan kehamilan
• Sel lutein granulosa : estrogen,
progesteron dan inhibin
• Sel lutein theca: androgen dan
progestron
Korpus albicans

 Terbentuk krn hipoksia fibroblas 


fibrotic.
 Fibrosis  menyebabkan dtgnya sel T
sitokin yg mendorong sel granulosa dan sel
teka  apoptosisparut kecil pd
permukaan ovarium
Tuba Uterina (tuba Fallopii)

Dinding terdiri dari:


 Lapisan Mucosa
› Epitel selapis torak ( sel paku dan sel bersilia)
 Sel paku : sekresi nutrisi utk perkembangan zigot
 Sel bersilia : transpor embrio

› Lamina propia
› Ciri khas punya lipatan2 longitudinal

 Lapisan Muscularis
› Dalam sirkular and luar longitudinal otot polos

 lapisanSerosa
› Epitel selapis gepeng
Tuba Uterina (tuba Fallopii)2

Dua tipe sel epitel :


• Peg sel/sel paku
• Tak ada silia
• Sekresi :
• Nutrisi & protectiv utk oosit
• Capacitasi sperma.
• Sel bersilia
• silia bergerak ke uterus
Kontraksi Peristaltik lap otot+ aktivitas
silia + cairan sekresi 
UTERUS

Dinding :
 Endometrium
 Myometrium
 Serosa/adventitia
Uterus (Endometrium)
 Epitel permukaan:
 Epitel selapis torak
 Sel bersilia
 Sel sekretori
 lamina propria
 Jar ikat longgar ,
fibroblas >, serat
reticular
 Kelenjar uterin (simple
tubular)

Struktur microscopic
berubah selama siklus Menstruasi
Uterus (Endometrium)

Dua lapisan (zona) :


• Fungsional
• Tebal, permukaan ( epith, lam.
prop., & kelenjar)
• Kaya pembuluh darah (coiled
arteries)
• Mengelupas saat menstruasi
• Basal
• Dalam , tipis (lam. prop., &
kelenjar)
• arteri lurus
• Fungsi Regenerasi setiap siklus
mentruasi
Uterus (Myometrium)
 Lapisan uterus plg tebal
 Terdiri dari 3 lapis otot polos:
 Dalam longitudinal

› Tengah sirkular
(strat.Vasculata)

› luar longitudinal
 Ukuran dan jumlah sel otot polos
berhubungan dengan kadar estrogen
 kehamilan : hyperplasia &
hypertrophy
 Akhir kehamilan : gab jungtion antar
sel
 Persalinan: oksitosin dan
prostaglandin kontraksi
 Setelah persalinan  estrogen
turun mengkerut apoptosis
Siklus Menstrusi

• Dibawah stimulus estr. & progest. Endometrium mengalami modifikasi struktur


selama siklus
Proliferasisekresimentruasiproliferasi
• Siklus = 28 hari
• Pubertas  menopause
Proliferasi/follicular phase (hari ke 4-14)

 Setelah fase menstruasi


 Bersamaan dengan perkembangan
folikel(estrogen.)
 Epitel dipermukaan diperbarui
( mitosis sel basal dari kel uterus
lap basal hari 14:

› Epitel permukaan
› lamina propria
› Arteri spiralis 2/3
ketebalan endometrium
› Kelenjar lurus dan
dibatasi epitel selapis
torak
Fase Sekresi / Luteal phase (days 15-28)

 Dimulai setelah ovulasi


 Tergantung pada korpus luteum
Sekresi(progesteron)
kelenjar Uterus : berkelok &
bercabang, lumen terisi glikoprotein
dilatasi lumen kelenjar, dan selnya
menimbun glycogen
 Penebalan lap fungsional (edema and
secretory produk)
 Arteri spiralis : lebih berkelok dan
memanjang  permukaan
 persiapan menerima zigot
Fase Menstruasi (days 1-4)

 Ketika fertilisasi tidak terjadidegenerasi


korpus luteum  kadar progest. & est
turun.
 Arteri spiralis vasokonstriksi  ischemia &
necrosis lapisan Fungsional
 Ruptur arteri  perdarahan
 Pengelupasan lapisan fungsional,
 Lapisan basal tidak mengalami
vasokonstriksi viabel memperbaiki
lapisan fungsional
Siklus Endometrium
INPLANTASI

Synsytitrophoblas :
membentuk hormon estrogen,
progesteron, HCG dan
laktogen
Sytotrophoblas : steroid dan
HCG

Nopember 8-
Modul Reproduksi/AAJ/Histologi-FKUI/2007 28
9, 2007
Perkembangan plasenta

• Desidua berasal dari


endometrium yang
berkembang sejalan
dengan sel
sytotrophoblas dan
synsytiotrophoblas
plasenta
• Desidua basalis
• Desidua capsularis
• Desidua parietalis

Nopember 8-
29
9, 2007
Perkembangan villi chorialis

 Plasenta barier:
 Sel syncytiotrophoblas
 Sel sytotrophoblas
 Basal lamina trophoblast
 Mesenkimal villus
 Endotel kapiler plasenta

30
Matur Plasenta

 .

31
Nopember 8-
Modul Reproduksi/AAJ/Histologi-FKUI/2007 32
9, 2007
CERVIX
 Tidak ikut silkus menstruasi tp sekresi berubah
selama berbagai stadium menstruasi
 Epitel :
 selapis torak : sekresi lendir
 Permukaan luar: epitel berlapis gepeng tanpa
tanduk
 Dinding :
 Jar ikat padat kollagen
 Saat persalinan servik menipis  hormon
relaksin
 sekresi Kelenjar servik tergantung
progesteron
 Serosa :mendekati saat ovulasi
 Mucusa/kental :
 kehamilan mencegah masuknya
sperma/mikroorganisme ke uterus
 Fase luteal siklus menstruasi
Korelasi klinis

 Saat kelahiran servik bisa berdilatasi


disini tidak ada otot. Jaringan ikat yang
elastis
 Zona transformasi/ peralihan:  infeksi
kronis HPV resiko Ca servik
VAGINA

Vagina terdiri dari 3 lapisan :


 Mucosa
 Epitel berlapis gepeng tanpa tanduk
(>> glycogen)
 Lamina propria : jar ikat longgar
fibroelastis, >> P.darah
 Tidak ada kelenjar: Cairan vagina
berasal dari kel servik
 Muskularis
 Otot polos:
 Luar longitudinal
 Dalam sirkuler

 Adventitia
 Jar ikat padat mgd ( p> darah dan saraf)

 Pada bagian luar orifisium dikelilingi


oleh sfingter otot lurik
Epitel Vagina

 Stratified scuamous ephitelium


EXTERNAL GENETALIA
 Labia mayora
› Struktur ~ kulit
› Jar lemak>>
› Kel keringat dan sebaseas
 Labia minora
› Lipatan kulit = jar ikat Spongiosa dgn
serat elastis
› >>P.darah &ujung saraf= erektil
› Kel sebasea
› Tidak ada rambut
 Clitoris
› Epithelium berlapis gepeng
› Dua badan erectil = bag dorsal penis
 vestibulum
› Epitel berlapis gepeng
› Kel Bartholin : mucus

Kelenjar Mamma

 Organ yang memproduksi ASI


 Terdiri dari 15-25 lobus kelenjar
tubuloalveolar
 Saluran keluar dukt lactiferus
 Setiap lobus dipisahkan oleh Jar
ikat padat& jar lemak
 Struktur Histologi bervariasi
tergantung :
› Umur
› Status fisiologis
aktiv/tidak aktiv
Payudara

 Perkembangan :
› Sebelum pubertas : sinus
laktiverus+ beberapa duktus
laktiverus
› Pubertas : payudara >, krn
penimbunan lemak dan jar
ikat, cab duktus laktiverus >
› Wanita dewasa : sistem
duktus tidak aktiv.
› Hamil : alveolus berprolifersi
di ujung duktus
› Laktasi : sekresi asi dan
akumulasinya dalam lumen
alveolus.

39
Struktur mikroskopis payudara
Hormon yang mempengaruhi struktur payudara

 Selama hamil :
 HCG proliferasi duktus payudara
 Estrogen
 Progesteron
 Prolaktin
 Laktogen plasenta
ASI

 Diproduksi oleh sel epitel alveolus apokrin


 Isapan bayi waktu menyusu : melepaskan hormon
oxitosin dr hipofisis posteriorkontraksi
mioepitel pengeluaran asi
 Kandungan asi :
› Trigliserida yang diliputi membran apikal sel
alveolus
› Vakuol berbatas membran : kasein dan protein
( laktalbumin, dan IgA

42
Anjuran menyusui

 QS 2: 233. Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun


penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban
ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf.
Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya.
Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang
ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila
keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan
permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin
anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu
memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada
Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
Kandungan ayat

 Petunjuk bagi kaum ibu agar menyusui anaknya


 Waktu menyusui 2 tahun
 Hikmah menyusui mencegah dari Ca mamae
Masalah
Solusi
 Ibu sakit berat( jantung, HIV • Syarat ibu susu:
yang masih belum terkontrol,
penyakit menular dari ibu ( TB, • Muslimah, berakhlak baik,
Hepatitis B,C,D) sehat, serta salehah
 ASI tidak cukup • Imam Malik:Makruh
 Mastektomi ( Ca Mama) menerima ibu susuan dari
orang Yahudi, Nasrani, atau
 Keluarga ingin anaknya disusui
oleh orang lain Majusi, serta yang buruk
akhlaknya
Konsekwensi ibu susu (An-nisa : 23)
 Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang
perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu
yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak
perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan
dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu;
saudara perempuan sepersusuan…”(QS. An-Nisa: 23)
Konsekwensi sepersusuan

 Sebab saudara sepersusuan ini dilarang untuk menikah adalah terkait dengan
gen-gen yang masuk ke tubuh bayi dari ASI ibu susuannya itu, dan menyatu
dengan gen ditubuh bayi tersebut, sehingga jika terjadi inces dengan saudara
sepersusuan akan mengakibatkan gangguan genetik

Gadner dan Ross Paulina. 2016


Definisi Sepersusuan

 HR tarmizi dari sahabat ummu salamah bahwa rosulullah bersabda: persusuan


tidak menjadikan memiliki hubungan mahram, kecuali persusuan yang langsung
dari tetek, mengenyangkan dan terjadi sebelum masa penyapihan
 ( Ali bin abithalib, ibnu abbas, ibnu mas’ud, jabir, abu Hurairah,ibnu umar,
ummu salamah, dan said ibnul mussayyab)
 Imam Ahmad, Daud bin Ali adz-Dzahiri, Abu Tsaur, dan Ibnu al-Mundzir. Mereka
berpendapat, susuan baru terikat menjadi mahram jika sudah lebih dari tiga kali.
Mereka berdalil dengan hadis Rasulullah SAW, "Tidak haram untuk menikah
karena sekali atau dua kali susuan." (HR Muslim, Abu Daud, Tirmizi, Ibnu Maajah).
 Imam yang 4 dan ahli fiqih yang 7: berdasarkan hadis dari aisyah: bahwa rosul
bersabda: perhatikanlah oleh kalian siapa saudara2x kalian karena sesusuan itu
hanyalah karena sebab kelaparan ( tafsir ibnu kasir)
Donor ASI

 Jika dari tabung: - tidak mahram: yusuf qardawi hikmah pengharaman


penyusuan karena adanya sifat keibuan yang menyerupai rasa keibuan satu
nasab dan menumbuhkan rasa kekanakan (sebagai anak), persaudaraan
(sesusuan), dan kekerabatan-kekerabatan lainnya. Sedangkan, ASI yang
diminum melalui tabung susu tidak akan mendapatkan pengalaman tersebut
 Majelis UIama Indonesia (MUI) hingga saat ini belum mengeluarkan fatwa.
 Jual beli ASI: Kebanyakan ulama pun memperbolehkannya. Hal ini berdalil
dengan ayat Alquran, "Kemudian, jika mereka menyusukan (anak-anak)mu
untukmu maka berikanlah kepada mereka upahnya." (QS 2:232, at-Thalaq
[65]: 6).
BANK ASI resiko tercampur

 Tidak diketahui identitas pendonor dan penerima


 Qardhawi: diutamakan kehati-hatian dalam hal radha'
karena ia berkaitan dengan nasab dan mahram
Menyusui dengan KB

 Menyusui efektif akan menghambat hormon FSH dan LH sehingga tidak terjadi
perkembangan folikel stop ovulasi
 Menyusui KB alami..
 Islam menganjurkan jarak kehamilan sekali 3 tahun dengan pemahaman qs 2:
233
payudara

 Regresi payudara setelah menyusui


 Degenerasi alveolus apoptosis.
 Magrofag membersihkan sisa sel yang mati.
 Involusi senilis pada payudara
 Setelah monopouse : payudara mengecil
atropi bagian sekresi dan duktus serta jar ikat

53
Kuis

. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyari di


1
perut kiri bawah sejak 2 jam yang lalu. Keluhan disertai keluar darah sedikit dari
kemaluan. Berdasarkan anamnesis didapatkan pasien juga terlambat haid 1 bulan
ini dari pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan (+), nyeri lepas (+) di perut kiri
bawah, pemeriksaan penunjang ditemukan tes kehamilan (+),
Apakah organ reproduksi yang paling mungkin mengalami gangguan pada kasus ini?
a. Ovarium
b. Tuba uterina sinistra
c. Tuba uterina dektra
d. Uterus
e. Servik uteri.
2. Pada kasus diatas Apakah nama sel yang terdapat pada mukosa organ yang
mengalami gangguan?
a. Sel paku dan sel bersilia
b. Epitel selapis thorak/ silindris
c. Epitel selapis gepeng .
d. Epitel selapis kuboid
e. Epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk.

54
References

 Gartner LP, Hiatt JL, Strum JM. Female reproductive system, in: Cell biology
and histology, 5th ed, Lippincott Williams & Wilkins; 2007: 268-82.
 Janquera J.C : Histologi Dasar Teks& Atlas. Edisi 12. EGC :379-402
 Young B, Heath JW. Female reproductive system, in: Wheater’s functional
histology, 4th ed, Churchill Livingstone; 2000 : 341-71.
 Ros MH and Pawlina W. Histology a text and atlas with corelated cell and
molecular biology.5ed. Lippincott William & wilkim. 2016
 Dr. Nadiyah Thayyarah. Sain dalam Alquran mengerti mukjizat ilmiah Firman
Allah. Penerbit:Zaman.com.
 Kurnia I, Sopian T, Suryana Y, Makbul, Nugraha S, Algifari M, dkk: Alquran
Cordoba. Cordoba international Indonesia. 2012.
56

Anda mungkin juga menyukai