WB
skenario 1 : Kejang
TINGKAT KETERANGAN
KESADARAN
Compos mentis Sadar sepenuhnya baik thd dirinya maupun
lingkungan
Pasien dapat menjawab pertanyaan pemeriksa
dengan baik
Apatis Pasien tampak segan, acuh tak acuh terhadap
lingkungannya
Delirium Penurunan kesadaran disertai kekacauan motorik
dan siklus tidur-bangun yang terganggu
Pasien tampak gaduh gelisah, kacau, disorientasi,
dan meronta-ronta
Kejang
Berulang 3x/lebih dalam 24 jam
berulang
Kejang
epileptikus Kejang >30 mnt tanpa sadar
Mekanisme :
Ketidakseimbangan neurotransmitter dan NMDA receptor dan
inhibirory forces (GABA) pada membran sel neuron
Gangguan aktivitas listrik neuron
Gangguan hanya berada pada area tertentu atau dapat
menyebar ke otak
Kejang
TIDAK DAPAT
DIKLASIFIKASIKAN
Neonatal seizures
Infantile spasms
Kejang Parsial
(merupakan kejang yang dimulai dengan manifestasi lokal)
Tipe 1 Tipe 2
(tidak ada lesi ( Ada lesi
struktural) struktural)
Infeksi Anoksia/hipoksia
Infeksi CNS Tumor CNS
Gangguan CVA
metabolik Overdose obat
Turunnya level Hemoragi
AED
Trauma
Alkohol
Idiopatik
ETIOLOGI
Kejang pertama Gangguan
dan termasuk metabolik
infeksi atau Toksik
demam non-SSP
Etanol
Infeksi SSP
Tumor
Perubahan obat
Lesi vaskuler
atau tidak teratur
konsumsi terapi Gangguan
antikonvulsan neurologis progresif
Trauma kepala
Hipoksia
STATUS EPILEPTIKUS
Manifestasi klinis :
Aktivitas tonik/klonik umum yg persisten
Aktivitas tonik dan/atau klonik fokal persisten
Hilang kesadaran
Pemeriksaan penunjang :
Lab rutin : N (kecuali bhub dgn toksik)
Pencitraan : N (kecuali bhub dgn abN struktural
EEG : abN (pola tgt tipe kejang)
Prognosis :
tergantung etiologi
buruk : cedera kepala berat, ensefalitis atau infeksi lain,
stroke masif
KEJANG DEMAM
KEJANG DEMAM
Adalah bangkitan kejang yang terjadi
karena kenaikan suhu tubuh (rektal
>38o C), biasanya terjadi pada anak
usia 6 bulan 5 tahun.
34% berlangsung lebih dari 15 menit
Anak laki-laki lebih sering mengalami
kejang demam
ETIOLOGI
KLASIFIKASI
Kejang demam Kejang demam
sederhana kompleks
Singkat, < 15 menit Lama, >15 menit
Umum tonik dan Kejang fokal atau
atau klonik parsial satu sisi
Berhenti sendiri atau kejang umum
Tanpa gerakan fokal didahului kejang
parsial
Tidak berulang
dalam 24 jam Lebih dari 1x dalam
24 jam
Berdasarkan klinis dan ECG, Se dibaggi:
Stadium - Bila kejang tdk dpt diatasi slm 30-60 menit, pasien
IV dipindah ke ICU, beri propofol (2mg/kg BB iv,
diulang bila perlu )/ thiopentone (100-250 mg iv
pemberian dalam 20 menit) dilanjutkan sampai 12-
Status epileptikus refrakter
Pada umumnya 80% pasien dgn status
epileptikus konvulsif dpt terkontrol dgn
pemberian benzodiazepin/ fenitoin.
Bila bangkitan kejang masih berlangsung status
epileptikus refrakter penanganan di ICU untuk
tindakan anestesi
Status epileptikus refrakter
Obat Dosis untuk dewasa
Midazolam 0,01 -0,1 mg/kg BB dgn kecepatan pemberian
4mg/menit dilanjutkan dgn pemberian per
infuse 0,005 -0,4mg/kg BB/jam
SE Benzodiazepin Valproate IV
iv/oral
SE parsial Klobazam oral Lorazepam/ Fenitoin/
kompleks Fenobarbital IV