Kesalahan Material
Risiko bahwa bukti audit untuk suatu Mengukur penilaian auditor atas kerentanan
tujuan audit akan gagal mendetksi salah asersi salah saji yang material, sebelum
saji yang melebihi materialitas kinerja. memperhitungkan keefektifan pengendalian
Jika risiko deteksi yang direncanakan internal. Pengendalian internal diabaikan
dikurangi, auditor harus dalam penetapan risiko inheren karena
mengumpulkan lebih banyak bukti pengendalian intenal diperhitungkan
untuk mencapai rencana pengurangan terpisah dalam model risiko audit sebagai
risiko tersebut. risiko pengendalian.
Risiko Audit yang Dapat Diterima
Risiko Pengendalian
Hal pertama yang dilakukan auditor yaitu memutuskan risiko penugasan yaitu
risiko bahwa auditor atau kantor akuntan publik akan menderita kerugian setelah
audit selesai, walaupun laporan audit sudah benar. *AAR rendah diartikan bahwa
auditor yakin bahwa opini yang diberikan sesuai dengan kondisi rill entitas.
Sedangkan AAR tinggi diartikan bahwa auditor kurang yakin bahwa opini yang
diberikan telah sesuai dengan kondisi rill entitas.
Auditor harus mempertimbangkan kemungkinan kesulitan finansial klien setelah laporan hasil audit
terbit. Tujuannya adalah agar auditor dapat mempertahankan mutu laporan hasil audit sekalipun
dituntut di pengadilan. Apabila merasa ada kemungkinan kebangkrutan klien setelah laporan hasil
audit terbit maka auditor dapat mempertimbangkan untuk menurunkan AAR. Indikator bahwa
probabilitas meningkat:
Laba (Rugi)
Posisi Likuidasi
Jika perusahan mengalami penurunan
Jika klien secara konstan
laba yang cepat atau mengalami
mengalami kekurangan kas
kenaikan kerugian selama beberapa
serta modal kerja,
tahun, maka auditor harus mengenali
mengindikasikan ada masalah
sejumlah masalah yang mungkin akan
masalah dalam pembayaran
dialami klien di masa yang akan
tagihan.
datang.
Sifat Operasi Klien
Metode Pembiayaan Pertumbuhan
Beberapa jenis bisnis memiliki risiko yang
Jika klien menekankan pembiayaan
tinggi dibandingkan dengan bisnis lainnya.
dalam bentuk utang, semakin besar
Misalnya perusahaan dengan satu produk
risiko kesulitan keuangan yang akan
akan memiliki kemungkinan bangkrut yang
dihadapi klien ketika kegiatan operasi
lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan
klien kurang berhasil.
dengan bermacam-macam produk.
Kompetensi Manajemen
Manajemen yang kompeten akan selalu
waspada terhadap potensi akan adanya
kesulitan keuangan serta memodifikasi
metode operasionalnya untuk meminimalkan
berbagai pengaruh dari masalah jangka
pendek. Auditor harus menilai kemampuan
manajemen sebagai bagian dari evaluasi
atas kemungkinan terjadinya kepalitan.
Evaluasi Auditor atas Integritas Manajemen
Hasil Audit
02 Sebelumnya
Pihak-Pihak yang
04 terkait
Transaksi nonrutin atau komplek
05
07 Unsur-unsur populasi