Anda di halaman 1dari 24

MENGIDENTIFIKASIKAN

RISIKO

Hesti Sabrina, SE.,M.Si


Pendahuluan
 Identifikasi risiko merupakan tahap
awal dari manajemen risiko.
 Tahap ini berkenaan dengan
penemuan risiko yang mungkin
terjadi pada suatu perusahaan.
Pendahuluan
 Identifikasi Risiko adalah usaha
untuk menemukan atau mengetahui
risiko – risiko yang mungkin timbul
dalam kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan atau perorangan.
Hal-Hal yang Dilakukan Manejer Risiko dalam
Mengidentifikasi Risiko Perusahaan

 Mengetahui kemungkinan-kemungkinan
terjadinya suatu kerugian dan harus berhati-
hati atas kemungkinan timbulnya setiap
kerugian dan hal ini merupakan tugas utama
seorang manajer risiko.
 Memperkirakan frekuensi dan besar kecilnya
risiko sehingga dapat diperkirakan
kemungkinan kerugian maksimum dari risiko
yang berasal dari berbagai sumber.
Hal-Hal yang Dilakukan Manejer Risiko dalam
Mengidentifikasi Risiko Perusahaan (Lanjutan)

 Memutuskan pemakaian metode pengolahan


risiko yang terbaik dan paling ekonomis,apakah
dengan jalan menghapuskan, mengurangi,
membatasi, menanggung sendiri, memindahkan
atau mengkombinasikan metode-metode
tersebut.
 Mengadministrasikan program-program
manajemen risiko termasuk mengadakan
penilaian kembali atas program-program,
pencatatan – pencatatan dan lain sebagainya.
Klasifikasi Kerugian pada Perusahaan :

 Kerugian Harta Milik (Properti Losses)


 Kewajiban Mengganti Kerugian Orang Lain
(Liability Losses)
 Kerugian Personalia (Personel Losses)
Klasifikasi Kerugian pada Perusahaan :
(Lanjutan)
 Kerugian Harta Milik (Properti Losses)
1. Kerugian Langsung yang dihubungkan dengan
kebutuhan untuk mengganti atau reparasi atas
kehilangan harta.
2. Kerugian Tidak Langsung seperti keharusan
untuk menghancurkan sisa gedung yang rusak
akibat kerugian langsung.
3. Kerugian Pendapatan (Pendapatan Bersih ),
seperti penghentian bisnis karena tidak dapat
digunakannya gedung.
Klasifikasi Kerugian pada Perusahaan :
(Lanjutan)
 Kewajiban Mengganti Kerugian Orang Lain
(Liability Losses)
1. Kerugian karena rusaknya hak milik orang lain
atau terlukanya orang lain.
Klasifikasi Kerugian pada Perusahaan :
(Lanjutan)
 Kerugian Personalia (Personel Losses)
1. Kerugian bagi perusahaan karena kematian,
cacat atau mengundurkan dirinya dari pegawai,
langganan atau pemilik.
2. Kerugian bagi keluarga pegawai, yang
disebabkan oleh kematian, cacat atau
pemberhentian.
Metode Identifikasi Risiko Aspek-Aspek dalam
Perusahaan :

 Questionnaire Analisis Risiko ( Risk Analysis


Questionnaire )
 Metode Laporan Keuangan
 Metode Flow Chart
 Inspeksi Langsung Pada Objek
 Interaksi Dengan Bagian Lain
 Statistik Kerugian
 Analisis Lingkungan
Metode Identifikasi Risiko Aspek-Aspek dalam
Perusahaan : (Lanjutan)

 Questionnaire Analisis Risiko ( Risk Analysis


Questionnaire )
Analisis ini menjuruskan manajer risko untuk
memastikan bahwa informasi diperlukan berkenaan
dengan harta dan operasi perusahaan tidak ada yang
terlewatkan. Untuk memperkuat informasi ini akan
dipertimbangkan informasi yang diperoleh dengan
metode lainnya.
Metode Identifikasi Risiko Aspek-Aspek dalam
Perusahaan : (Lanjutan)

 Metode Laporan Keuangan


Menganalisi neraca, laba-rugi dan catatan lain
yang mendukung, sehingga manajer risiko bisa
mengidentifikasi semua risiko yang berkenaan
dengan harta, utang dan personalia
perusahaan.
Metode Identifikasi Risiko Aspek-Aspek dalam
Perusahaan : (Lanjutan)

 Metode Flow Chart


Analisis kerugian yang meliputi kerugian berkenaan
dengan harta, tanggung jawab dan personil.
 Inspeksi Langsung Pada Objek
Dengan mengamati langsung jalannya operasi
bekerjanya peralatan, lingkungan kerja, kebiasaan kerja
pegawai dll. Manajer risiko dapat mempelajari lebih
banyak lagi dan mayakinkan tentang hazard yang
mungkin tidak disadari oleh pekerja atau yang mungkin
tidak pernah ditemukan dalam laporan tertulis.
Metode Identifikasi Risiko Aspek-Aspek dalam
Perusahaan : (Lanjutan)

 Interaksi Dengan Bagian Lain


Keberhasilan manajer risiko mengidentifikasi resiko
terutama tergantung pada kerjasama yang erat dengan
bagian-bagian dalam perusahaan. Manajer bagian-
bagian ini secara menjadi awas terhadap risiko yang
diihadapinya.
 Statistik Kerugian
Pengidentifikasian risiko dapat dilakukan berdasakan
data statistic tentang kerugian yang lalu dan kerugian
mana yang sering terjadi. Berdasarkan data yang ada
akan dilihat kemungkinan terjadinya resiko yang sama
pada masa yang akan datang.
Metode Identifikasi Risiko Aspek-Aspek dalam
Perusahaan : (Lanjutan)

 Analisis Lingkungan
Penggunaan analisis lingkungan eksternal
sama baiknya dengan penggunaan analisis
internal dalam mengidentifikasi risiko.
Identifikasi Risiko dengan Analisis Lingkungan
yang Relevan :

 Pelanggan
 Pemasok
 Saingan
 UU dan ketentuan-ketentuan lain.
Metode Identifikasi Risiko
 Analisis data historis
 Pengamatan dan survei
 Pengacuan (benchmarking)
 Pendapat ahli
Analisis Data Historis
 Menggunakan berbagai informasi dan
data yang tersedia dalam perusahaan
mengenai segala sesuatu yang pernah
terjadi
 Contoh dari data kepegawaian, dapat
diketahui bahwa perusahaan
menghadapi risiko kehilangan karyawan
yang penting
Pengamatan dan Survei
 Melakukan investigasi atau pencarian
data langsung di tempat kejadian
 Contoh dengan mengamati proses
produksi, dapat diketahui bahwa
perusahaan menghadapi risiko lampu
mati
Pengacuan (Benchmarking)
 Mencari informasi tentang risiko di
tempat atau perusahaan lain
 Contohnya, dari berita di media massa,
dapat diketahui bahwa eskalator
beresiko menyebabkan anak-anak
terjepit
Pendapat Ahli
 Mencari informasi dari ahli di bidang
risiko tertentu
 Contohnya dari bertanya pada dokter,
dapat diketahui bahwa orang dengan
tingkat kolesterol tinggi beresiko kena
penyakit jantung
Jenis Risiko Perusahaan
Resiko pasar Resiko tingkat
bunga
Resiko Resiko likuiditas Resiko nilai tukar
Keuangan
Resiko kredit Resiko komoditas
Resiko
permodalan Resiko ekuitas

Resiko SDM

Resiko
produktivitas
Resiko Resiko Resiko teknologi
Korporat Operasional Resiko inovasi

Resiko sistem
Resiko bisnis
Resiko proses
Resiko Resiko leverage
Strategis operasi
Resiko
lingkungan Resiko transaksi
Resiko strategis
Resiko reputasi
Eksternalitas
Resiko hukum
Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan dalam
Memilih Metode Identifikasi Risiko :

 Sifat dari bisnis


 Besarnya perusahaan
 Tersedianya tenaga ahli

Anda mungkin juga menyukai